afasia-ppt1

15
Afasia Pembimbing : dr. Ervina Susanti, Sp.S Oleh : Nurul Haflah Winda Heriani

Upload: rommyckho-putra-al-aisya

Post on 10-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

APHASIA

AfasiaPembimbing : dr. Ervina Susanti, Sp.S

Oleh :Nurul HaflahWinda Heriani DefinisiAfasia adalah suatu gangguan berbahasa yang diakibatkan oleh kerusakan area otak yang bertanggungjawab untuk bahasa (hemisfer kiri otak). Dapat terjadi tiba-tiba (stroke atau cedera kepala), atau perlahan-lahan (tumor otak, infeksi)EtiologiDapat timbul akibat cedera otak atau proses patologik pada area lobus frontal, temporal atau parietal yang mengatur kemampuan berbahasa, yaitu area Broca, area Wernicke, dan jalur yang menghubungkan antara keduanya.

PatofisiologiArea Broca, bertanggungjawab atas pelaksanaan motorik berbicara. Lesi pada bagian ini mengakibatkan kesulitan dalam artikulasi tetapi penderita memahami bahasa dan tulisanArea Wernicke, area sensorik penerima untuk impuls pendengaran. Lesi pada bagian ini mengakibatkan penurunan hebat kemampuan memahami serta mengerti suatu bahasa.

KlasifikasiBerdasarkan manifestasi klinisAfasia global ialah bentuk afasia yang paling berat. Keadaan ini ditandai oleh tidak adanya lagi bahasa spontan atau berkurang sekali dan menjadi beberapa patah kata yang diucapkan secara stereotip (itu-itu saja, berulang),KlasifikasiBerdasarkan manifestasi klinis

Afasia tidak lancar (Non fluent)output atau keluaran bicara terbatas

Afasia lancar (fluent)penderita bicara lancar, tapi isi bicara tidak dimengertiKlasifikasi Berdasarkan lesi anatomik

Afasia brocaAfasia wernickeAfasia konduksilesi di area fasciculus arcuatus yaitu penghubung antara wernicke dan broca

Afasia transkortikaldisebabkan lesi di sekitar pinggiran area pengaturan bahasa.

Afasia anomikpenderita kesulitan menemukan kata dan tidak mampu menamai benda yang dihadapkan kepadanya.Afasia globalbahasa spontan berkurang dan menjadi beberapa kata yang diucapkan secara berulang-ulang.

Diagnosis Berdasarkan manifestasi klinis dan riwayat trauma/penyakitPemeriksaan radiologi. CT Scan untuk mendeteksi perdarahan otak atau stroke iskemik, MRI. Penggunaan kontras untuk mendeteksi tumorPenatalaksanaanPenatalaksanaan afasia didasarkan pada penyebabnya, misalnya stroke, perdarahan akut, tumor otak, dan sebagainya.Penatalaksanaan Terapi wicara/bina wicaraTerapi kognitif linguistik. Terapi ini menekankan pada komponen-komponen emosional bahasaProgram stimulus. Menggunakan modalitas sensori seperti gambar dan musikTerapi kelompok (group therapy). Mempraktekkan kemampuan komunikasiPenatalaksanaan PACE ( promoting Aphasics Communicative Effectiveness).terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan percakapan sebagai alatnyaTerima kasih