responsi afasia

37
Pembimbing: dr. Hj. Supraptiningsih, Sp. S Oleh: Indah Kusuma W. (102011101048) Puspita Sari (102011101050) RESPONSI Gangguan Bicara

Upload: keraton

Post on 16-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

neurologi

TRANSCRIPT

  • Pembimbing:dr. Hj. Supraptiningsih, Sp. S

    Oleh: Indah Kusuma W. (102011101048)Puspita Sari (102011101050)RESPONSIGangguan Bicara

  • I. IDENTITAS PENDERITA

    Nama: Tn.TediJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 64 tahun Status Marital: MenikahSuku: MaduraAgama: IslamPekerjaan: WiraswastaAlamat: Jl. A.Yani 69, JemberTgl MRS: 24 Februari 2015Tgl Pemeriksaan: 25 Februari 2015

  • II. HETEROANAMNESIS

    A. KELUHAN UTAMAKesulitan berbicara

    B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien mengeluh sebelum tidur tadi malam,pkl.22.00 separuh badan pasien (bagian kanan) terasa lemah yang didahului dengan kesemutan, nyeri kepala (-),kejang (-),mual(-),muntah (-). Mulai tadi pagi,pasien kesulitan untuk diajak berkomunikasi (pelo). Akhirnya pasien dibawa ke RSD dr. Soebandi.

  • c. RIWAYAT PENYAKIT DAHULUHipertensi (+) sejak 2 tahun laluDiabetes Melitus (-)Stroke (-)d. RIWAYAT PENGOBATANObat hipertensi (tidak rutin diminum)e. RIWAYAT KERACUNANdisangkalf. PENYAKIT KELUARGAtidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama

  • III. STATUS INTERNA SINGKAT

    A. KEADAAN UMUMKesadaran: Compos MentisTensi: 200/100 mmHgNadi: 90 x/menitSuhu: 36,6 0 CRR: 20 x/menit

  • B. KEPALABentuk: NormocephalMataSklera: Ikterik (-/-)Konjungtiva: Anemis (-/-)Telinga/ Hidung: Sekret (-), perdarahan (-)Mulut: Sianosis (-)Lain-lain: dbn

    C. LEHERStruma: (-)Bendungan vena: (-)Lain-lain: dbn

  • D. THORAKJantungInspeksi: ictus cordis tidak tampakPalpasi: ictus cordis tidak terabaAuskultasi: S1S2 tunggalParu-paruInspeksi: Simetris, Retraksi -/-, Ketertinggalan gerak -/-Palpasi: Fremitus raba +/+Perkusi: Sonor/sonorAuskultasi: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-Lain-lain: dbn

  • E. ABDOMENHepar: Tidak terabaLimpa: Tidak terabaLain-lain: dbN

    F. EKSTREMITASSuperior: Akral hangat +/+, Oedem -/-Inferior: Akral hangat +/+, Oedem -/-

  • IV. STATUS PSIKIATRI SINGKAT

    Emosi dan Afek: AdekuatProses berfikirBentuk: sdeArus: sdeIsi: sdeKecerdasan: sdePencerapan: sdeKemauan: sdePsikomotor: sdeIngatan: sde

  • V. STATUS NEUROLOGIK

    A. KEADAAN UMUMKesadaran Kwalitatif: Compos MentisKuantitatif: GCS : 4 x - 6PembicaraanDisartria: (+)Monoton: sdeScanning: sdeAfasia:

    Motorik: (+)Sensorik: sdeAmnestik/ anomik: sde

  • KepalaAsimetri: (-)Sikap Paksa: (-)Tortikolis: (-)Lain-lain: dbN

    MukaMask: (-)Myopatik: (-)Full Moon: (-)Lain-lain: dbN

  • B. Pemeriksaan Khusus

    A. RANGSANGAN SELAPUT OTAKKaku kuduk: (-)Kernig: (-)Brudzinski I: (-)Brudzinski II: (-)

    B. LASEQUE TEST: (-)

  • 2. SARAF OTAKN. IKananKiriHypo/ Anosmia:sdesdeParosmia:sdesdeHalusinasi:sdesde

    N. IIKananKiriVisus: 6/60 (dlm ruang terbatas) 6/60 (dlm ruang terbatas)Yojana Penglihatan:sde sdeMelihat warna:sde sdeFunduskopi:tdl tdl

  • N. III, N. IV, N. VIKananKiriKedudukan bola mata:sentralsentralPergerakan bola mata:Ke nasal:++Ke temporal atas:++Ke bawah:++Ke atas:++Ke temporal bawah:++Eksophtalmus:(-)(-)Celah mata (Ptosis):(-)(-)PupilKananKiriBentuk:regularregularLebar:3 mm3mmPerbedaan lebar:(-)(-)Refleks cahaya langsung:(+)(+)Refleks cahaya konsensual:(+)(+)

  • N. VKananKiriCabang MotorikOtot masseter:dbNOtot temporal:dbNOtot Pterygoideus int/ext:dbNCabang SensorikI:sdesdeII:sdesdeIII:sdesdeRefleks kornea langsung:(+)(+)Refleks kornea konsensual:(+)(+)

  • N. VIIWaktu diamKerutan dahi: SimetrisTinggi alis: SimetrisSudut mata: SimetrisLipatan nasolabial: SimetrisWaktu gerakMengerutkan dahi: simetrisMenutup mata: simetrisMencucu bersiul: simetrisMemperlihatkan gigi: asimetrisPengecapan depan lidah: dbNKananKiriHyperakusis: sdesdeSekresi air mata:tdltdlRefleks kornea langsung:(+)(+)Refleks kornea konsensual:(+)(+)

  • N. VIIIVestibularKananKiriVertigo:tdltdlNistagmus ke:tdltdlTinitus aureum:tdltdlTes Kalori:tdltdlKochlearKananKiriWeber:sdesdeRhinne:sdesdeSchwabach:sdesdeTuli konduktif:sdesdeTuli perseptif:sdesde

  • N. IX, N. X

    Bagian MotorikSuara biasa/parau/tak bersuara: sdeKedudukan arcus pharynx: sdeKedudukan uvula: sdePergerakan arcus pharynx/uvula: sdeDetak jantung: S1S2 tunggalMenelan: dbNBising usus: dbNBagian Sensorik Pengecapan belakang lidah: dbNRefleks-Refleks:Refleks oculo-cardiac: 100x/mnt-92x/mntRefleks carotico-cardiac: tdlRefleks muntah: tdlRefleks pallatum molle: tdl

  • N. XIKananKiriMengangkat bahu: -+Memalingkan kepala: ++N. XIIKedudukan lidahWaktu istirahat: simetrisWaktu gerak: asimetrisAtrofi: Kanan: -Kiri: -Fasikulasi/tremor: Kanan: -Kiri: -Kekuatan lidah pada bagian dalam pipi: dbNdbN

  • 3. EXTREMITAS

    EKSTREMITASA. SUPERIORInspeksi: Simetris, atrofi (-), oedem (-) Palpasi: KenyalPerkusi: Myotonik (-), Myodema (-)MotorikKekuatan ototLengan Kanan KiriM. Deltoid (abduksi lengan atas) : 1 5M. Biceps (flexi lengan bawah): 1 5M. Triceps (ekstensi lengan bawah): 1 5Flexi sendi pergelangan tangan: 1 5Extensi sendi pergelangan tangan : 1 5Membuka jari-jari tangan : 1 5Menutup jari-jari tangan : 1 5Tonus otot : N NRefleks fisiologis:BPR: N NTPR: N NRefleks patologis:Hofman :(-)(-)Tromner :(-)(-)

  • Sensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: dbNRasa suhu (panas/ dingin): dbNRasa raba ringan: dbNPropioseptikRasa getar:dbNRasa tekan:dbNRasa nyeri tekan: dbNRasa gerak dan posisi: dbNEnteroseptikReferred pain: sdesdeRasa kombinasiStereognosis: sdesdeBarognosis: sdesdeGraphestesia: sdesdeSensory extinction: sdesdeLoss of body image: sdesdeTwo point tactile discrimination: sdesde

  • Sensibilitas Kanan KiriEksteroseptikRasa nyeri superfisial: dbNRasa suhu (panas/ dingin): dbNRasa raba ringan: dbNPropioseptikRasa getar:dbNRasa tekan:dbNRasa nyeri tekan: dbNRasa gerak dan posisi: dbNEnteroseptikReferred pain: sdesdeRasa kombinasiStereognosis: sdesdeBarognosis: sdesdeGraphestesia: sdesdeSensory extinction: sdesdeLoss of body image: sdesdeTwo point tactile discrimination: sdesde

  • 4. BADAN

    Inspeksi: FlatPalpasiOtot perut : Soepel, nyeri tekan(-)Otot pinggang: Nyeri tekan (-) Kedudukan diafragma: Gerak: dbn Istirahat: dbnPerkusi : TimpaniAuskultasi : Bu (+) N

  • MotorikGerakan cervical vertebraeFleksi: tdlEkstensi: tdlRotasi: tdlLateral deviation: tdlGerakan dari tubuhMembungkuk: tdlEkstensi: tdlLateral deviation: tdlRefleks-refleksRefleks dinding abdomen: (+)Refleks interskapula: tdlRefleks gluteal: tdlRefleks cremaster: tdlRefleks anal: tdl

  • 5. GAIT DAN KESEIMBANGAN

    Jari tangan jari tangan: tdlJari tangan hidung: tdlIbu jari kaki jari tangan: tdlTapping dengan jari-jari tangan: tdlTapping dengan jari-jari kaki: tdlJalan di atas tumit: tdlJalan di atas jari kaki: tdlTandem walking: tdlJalan lurus lalu putar: tdlJalan mundur: tdlHopping: tdlBerdiri dengan satu kaki: tdlRomberg test, jatuh ke: tdl

  • 6. FUNGSI LUHUR

    6. FUNGSI LUHURApraksia: sdeAlexia: sdeAgraphia: sdeAcalculia: sdeFinger agnosia: sdeMembedakan kanan dan kiri: sde

  • 7. REFLEKS PRIMITIFGrasp refleks: (-)Snout refleks: (-)Sucking refleks: (-)Palmo-mental refleks: (-)8. SISTEM VEGETATIFMiksi: (+) via DCDefekasi: (+)Sekresi keringat: dbn

  • VI. KESIMPULAN

    Pasien mengeluh sebelum tidur tadi malam,pkl.22.00 separuh badan pasien (bagian kanan) terasa lemah yang didahului dengan kesemutan, nyeri kepala (-),kejang (-),mual(-),muntah (-). Mulai tadi pagi,pasien kesulitan untuk diajak berkomunikasi (pelo). Akhirnya pasien dibawa ke RSD dr. Soebandi.

  • MotorikKO Atas 15 TO Atas 15 Bawah 15 Bawah15RF : B N/N T N/N K N/N A N/NRP: H : -/- T : -/- B : -/- C : -/- O : -/-

  • VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Lab DL, Urine Lengkap, dan ElektrolitCT-scan

  • DIAGNOSIS

    Diagnosis Klinik: Afasia motorik

    Hemiplegia dextraDiagnosis Topis: Diagnosis Etiologi: Stroke infark

  • TERAPI

    TERAPI UMUMTirah baring5 B :Breath:observasi pernafasan, jalan nafas bebas obstruksiBlood : kontrol tensi, infus RLBrain : Observasi GCSBladder : DC : cek urin tampung harian Bowel : nutrisi kalori, mobilisasi

  • TERAPI KHUSUS

  • PROGNOSIS

    Dubia

  • TERIMA KASIH