adaadadaadadaadad sistem informasi perencanaan …
TRANSCRIPT
adaadadaadadaadad
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN DAN PROGRES PROYEK PADA
SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN
Amirullah1, Zayid Musiafa2, Fitrah Yuridka3
1Sistem Informasi, 57201, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad
Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NPM 16710008 2Sistem Informasi, 57201, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad
Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIDN 11 290190 03 3Teknik Informatika, 55201, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad
Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIDN 11 021088 01
Email : [email protected]
ABSTRAK
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I adalah salah satu bagian dari Dinas Bina Marga
yang bergerak dibidang perencanaan dan monitoring pelaksanaan jalan. Analisis terhadap proses pengelolaan
perencanaan baik dikantor juga dilapangan pada Satker PJN Wilayah I. Ditemukan beberapa masalah
diantaranya banyak proses pengelolaan data perencanaan secara manual yang masih menggunakan catatan
lembar kertas dan pembukuan seperti pencatatan anggaran dana proyek, survei lokasi proyek yang
dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan, proses pelelangan atau tender yang dilakukan oleh perusahaan
yang bersangkutan, pengecekan bahan material yang akan digunakan untuk pembuatan jalan dan monitoring
kinerja proyek yang dilakukan. Dalam pemecahan masalah ini digunakan metode penelitian yaitu metode
waterfall.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem informasi yang akan diterapkan guna
untuk membantu proses pengelolaan perencanaan pada Satker PJN Wilayah I. Dalam pembuatan perangkat
lunak ini menggunakan bahasa pemograman PHP, Javascript, dan HTML. Penyimpanan database
menggunakan MySQL, untuk pengujian program menggunakan metode Black box yaitu pengujian secara
langsung kepada sistem aplikasi tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat, sistem informasi yang dibuat dapat
membantu pihak Satker PJN Wilayah I dalam proses pengelolaan data perencanaan meliputi pencatatan
anggaran dana proyek, penentuan lokasi proyek dengan melakukan survey dilapangan, dan proses
pelelangan atau tender yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan serta mempercepat
pembuatan laporan-laporan. Pengolahan data dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi ini
akan lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pengelolaan, Perencanaan, Monitoring Proyek
ABSTRACT
The Regional I National Road Implementation Unit is one part of the Bina Marga Office which is
engaged in planning and monitoring road implementation. Analysis of the planning management process
both in the office and in the field at the PJN Region I Satker. Several problems were found including many
manual planning data management processes that still use paper notes and bookkeeping such as recording
project budget budgets, project site surveys conducted by the employees concerned, the process of auction
or tender conducted by the company concerned, checking the materials to be used for road construction and
monitoring the performance of the project carried out. In solving this problem, the research method is used,
namely the waterfall method.
This study aims to create an information system that will be applied to assist the planning management
process at the PJN Region I Satker. In making this software using the PHP, Javascript, and HTML
programming languages. Database storage uses MySQL, for program testing using the Black box method,
namely direct testing of the application system.
Based on the results of the research and the conclusions obtained, the information system created can
assist the PJN Region I Satker in the planning data management process including recording the project
budget budget, determining the project location by conducting field surveys, and the auction or tender process
conducted by the company concerned and speed up report generation. Data processing using this integrated
information system will be more effective and efficient in producing useful information for decision making.
Keywords: Information System, Management, Planning, Project Monitoring
adaadadaadadaadad
PENDAHULUAN
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan
Monitoring dan Evaluasi kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan, Preservasi Rekonstruksi, Rehabilitasi Jalan,
Pelebaran Jalan Menuju Standar, Preservasi Rutin Jembatan, Pemeliharaan Berkala Jembatan, Penggantian
Jembatan, Pelebaran Jalan Menambah Lajur, Layanan Perkantoran, Layanan Dukungan Administrasi Satker
dengan pencapaian waktu, mutu dan biaya yang tepat serta tercapainya tertib administratif dilingkungan
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan.
Perencanaan dan Progres Proyek adalah sesuatu yang sangat penting dalam menentukan mau
dibawa kemana sebuah organisasi, begitu juga perencanaan dan progres proyek yang ada di Satker PJN
Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan masih dapat dioptimalkan. Perencanaan yang dilakukan oleh Satker
PJN Wilayah I tidak tanggung-tanggung dan sudah difikirkan secara matang agar apa yang dilakukan oleh
organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya, begitu juga dengan progres proyek nya. Dengan adanya
kesinambungan antara Perencanaan dan Progres Proyek yang dilakukan diharapkan dapat membantu kinerja
para pegawai.
Apabila Perencanaan tidak dilakukan dengan baik maka akan berdampak terhadap kinerja para pegawai
Satker PJN Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan. Seperti pembangunan jalan dan jembatan yang tidak
dapat selesai sesuai dengan tanggal yang diberikan. Belum lagi dengan permasalahan lain nya seperti ketika
Bos meminta file laporan bulan ini. Namun file yang diminta tidak ada. Itu justru malah membuat masalah
semakin runyam. Terus apabila ada beberapa kendala dalam pengerjaan proyek nya maka akan menghambat
progress proyek yang sedang dilakukan.
Beberapa penelitian yang dilakukan berkaitan dengan Perencanaan dan Progres Proyek diantaranya
adalah penelitian dengan judul “MONITORING KEMAJUAN PENGERJAAN PROYEK BELT CONVEYOR
PLANT 14 HAMBALANG BERBASIS WEB”, Juliana, Yuni Wibawanti, dan Muhamad Haikal (2018).
Penelitian “EDMODO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERENCANAAN PROYEK DAN
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN
DI LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERSIFAT ASINKRON”, Admaja Dwi Herlambang, Wahyu
Nur Hidayat (2016), dan “SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRES PELAKSANAAN PROYEK (P3)
(Studi Kasus : Dinas Bina Marga Provinsi Riau)”, Zarnelly, Nasrulia Syamsi (2015).
METODE
Dalam penelitian ini ada beberapa metode dalam memperoleh data. Adapun metode yang dilakukan
dalam mengumpulkan data, yaitu sebagai berikut:
1. Metode Pengamatan (Observasi) : Dengan cara mengamati langsung ke objek penelitian untuk
melihat secara langsung proses yang terjadi pada objek penelitian.
2. Metode Wawancara (Interview) : Dengan metode ini bisa berdialog secara tanya jawab
langsung kepada kepala satker, karyawan pada kantor satuan kerja pelaksanaan jalan nasional
wilayah I provinsi kalimantan selatan.
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dari sumber-
sumber lain seperti buku, jurnal, dan hasil penelitian yang berkatikan dengan penelitian ini.
4. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dalam penelitian ini adalah dengan meminta data-data dari pihak karyawan Satker
PJN Wilayah I mengenai data anggaran dana proyek, data survei lokasi proyek, data bahan material proyek,
data proses pelelangan atau tender proyek, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar informasi yang didapatkan
benar-benar bersumber dari objek yang dijadikan sebagai tempat penelitian.
1. Analisis Kebutuhan Sistem
A. Kebutuhan Data
1. Data Vendor Proyek
Dalam prosedur ini vendor atau perusahaan yang memenangkan lelang proyek yang telah dilaksanakan
oleh satker pjn wilayah I menginput data identitas mereka di aplikasi perencanaan dan progress proyek milik
satker pjn wilayah I dengan menekan tombol “Tambah Data Vendor” pada form vendor proyek. Mulai dari
mengisi Nama Vendor, Alamat Vendor, dan Email Vendor. Selain itu mereka juga dibantu oleh admin satker
pjn wilayah I dalam hal menginputkan data mereka sekaligus menjadi pengawas apabila data yang mereka
masukkan itu tidak benar atau tidak valid.
2. Data Informasi Proyek
Dibagian ini admin satker pjn wilayah I akan menginputkan data di form informasi dengan menekan
tombol “Tambah Data Informasi” pada form informasi proyek. Data yang diisi oleh oleh admin satker pjn
wilayah I adalah Kode Proyek, Nama Proyek, Anggaran Dana Proyek, Tanggal Proyek Dimulai, Tanggal
Proyek Berakhir, Tujuan Pembangunan Proyek, dan Penanggung Jawab Proyek.
3. Data Perencanaan Proyek
Dibagian ini admin satker menginputkan data perencanaan proyek yang akan dilaksanakan dengan
menekan tombol “Tambah Data Perencanaan” pada form perencanaan proyek. Data-data yang diisi
diantaranya, Kode Proyek, Nama Proyek, Jenis Proyek, Lokasi proyek, Anggaran Biaya, Kontraktor, dan
Konsultan.
4. Data Usulan Proyek
adaadadaadadaadad
Dibagian ini admin satker pjn wilayah I menginputkan data usulan proyek yang sudah direncanakan oleh
pegawai satker pjn wilayah I dengan menekan tombol “Tambah Data Usulan” pada form usulan proyek yang
inputannya antara lain, Kode Proyek, Nama Proyek, Lokasi Proyek, Jumlah Buruh Bangunan, Jumlah Bahan
Material, Jumlah Anggaran Dana, dan Jumlah Vendor.
5. Data Waktu Pengerjaan Proyek
Dibagian ini admin satker pjn wilayah I menginputkan data tentang berapa lama waktu yang diperlukan
untuk pembangunan sebuah proyek dengan menekan tombol “Tambah Data Waktu Pengerjaan” pada form
waktu pengerjaan proyek. Data yang diinputkan kedalam aplikasi perencanaan dan progress proyek antara
lain, Tanggal Mulai, Tanggal Selesai, Jangka Waktu, dan Anggaran Biaya.
6. Data Progres Proyek
Dibagian ini admin akan menginputkan siapa pegawai satker pjn yang ditugaskan untuk melakukan
monitoring terhadap proyek yang sedang dikerjakan. Sebelumnya admin akan menginput data pegawai pada
form pegawai dengan menekan tombol “Tambah Data Surveyor” yang didalamnya diisi dengan NIP, Nama,
Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Pendidikan, Pangkat, Golongan, Jabatan, Status
Pegawai, dan Gambar. Kemudian setelah inputan tersebut dimasukkan kedalam aplikasi. Kemudian admin
akan menginputkan data progres proyek yang akan dilakukan dengan mengisi form progress proyek yang
didalamnya ada inputan Keperluan, Tanggal proyek Dimulai, Tanggal proyek Berakhir, dan Status. Setelah
semua data diisi kemudian admin akan menekan tombol “Kirim”. Lalu pimpinan atau kepala satker pjn
wilayah I akan melakukan verifikasi dengan menekan tombol “Verfikasi” pada form hasil verifikasi.
kemudian setelah data berhasil diverikasi maka proyek yang akan dikerjakan akan dapat dilaksanakan dengan
benar.
7. Data Survei Proyek
Dibagian ini admin akan mengisi form data survey dengan menekan tombol “Tambah Data Survei” pada
form survey proyek. Data yang diisi diantaranya NIP, Nama Surveyor, Tanggal Survei, Tempat Survei, dan
Biaya Survei.
8. Data Anggaran Dana Proyek
Dibagian ini admin akan menginputkan data pada form anggaran dana proyek dengan menekan tombol
“Tambah Data Anggaran Dana”. Yang diinputkan diantaranya adalah, Kode Anggaran, Biaya Bahan
Material, Biaya Pembangunan, Biaya Buruh Bangunan.
9. Data Bahan Material Proyek
Dibagian ini admin akan menginputkan data pada form bahan material proyek dengan menekan tombol
“Tambah Data Bahan Material”. Yang diinputkan dengan data-data seperti, Kode Material, Nama Material,
Harga Material, Banyak Material, Tempat Beli Material, Tanggal Beli Material, Tanggal Terima Material,
Penanggung Jawab Material, Anggaran Biaya Pengeluaran.
10. Data Surveyor Proyek
Dibagian ini admin akan menginputkan data pegawai satker pjn wilayah I pada form Pegawai dengan
menekan tombol “Tambah Data Pegawai” yang didalamnya diisi dengan NIP, Nama, Tempat Lahir, Tanggal
Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Pendidikan, Pangkat, Golongan, Jabatan, Status Pegawai, dan Gambar.
11. Data Transaksi Lelang Proyek
Dibagian ini admin akan mengisi data pada form lelang proyek dengan menekan tombol “Tambah Data
Transaksi Lelang”. Data yang diisi diantaranya, Kode Lelang, Nama Peserta Lelang, Nama Objek Lelang,
Harga Awal Proyek Lelang, Harga Akhir Proyek Lelang, Tempat Lelang, Tanggal Lelang.
12. Data Lokasi Proyek
Dibagian ini admin akan menginputkan data-data tentang tiap-tiap lokasi yang memiliki sebuah proyek.
Data tersebut akan diisi dengan menekan tombol “Tambah Data Lokasi” yang didalamnya terdapat beberapa
inputan antara lain, Nama Lokasi, Alamat Lokasi, Gambar, dan Titik Koordinat.
13. Data Peserta Lelang Proyek
Dibagian ini admin akan menginput kembali data-data tentang nama-nama peserta yang mengikuti
lelang sebuah proyek. Data tersebut akan diisi dengan menekan tombol “Tambah Data Peserta Lelang” yang
didalamnya terdapat beberapa inputan antara lain, Kode Peserta Lelang, Nama Peserta Lelang, Alamat
Peserta Lelang, dan Lelang yang diikuti.
B. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Kebutuhan Perangka Keras untuk merancang sistem ini adalah sebagai berikut:
No Perangkat Keras Keterangan
1 Monitor 14 Inch
2 Memory RAM 4 GB
3 Mouse Logitech
4 Keyboard Laptop Lenovo
5 Proccesors AMD A8
6 Printer EPSON 3110
C. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Kebutuhan Perangkat Lunak untuk merancang sistem ini adalah sebagai berikut:
No Perangkat Lunak Keterangan
adaadadaadadaadad
1 Microsoft Windows 7/8 OS (Operating System)
2 Xampp Control Panel Mysql PHP My Admin
3 Sublime Text 3 Versi Terbaru Digunakan untuk membuat
Bahasa Pemrograman PHP
4 Browser internet seperti Mozilla Firefox
dan Google Chrome
Digunakan untuk menampilkan
sebuah tampilan (Interface)
sebuah Program Aplikasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi yang dapat membantu seluruh staff/karyawan Satker PJN
Wilayah I dalam menyelesaikan tugas-tugasnya seperti membuat laporan-laporan yang bersifat administratif.
Berikut flowchart yang berjalan pada Satker PJN Wilayah I:
Gambar 1 Flowchart Sistem Yang Berjalan
Berikut flowmap yang berjalan pada Satker PJN Wilayah I:
Gambar 2 Flowmap yang berjalan
adaadadaadadaadad
Berikut ini merupakan Use Case Diagram dari Metode UML (Unified Modeling Language) yang digunakan
untuk pembuatan Sistem Informasi Perencanaan dan Progres Proyek Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan:
Gambar 3 Use Case Diagram
Berikut ini merupakan Activity Diagram dari Metode UML (Unified Modeling Language) yang digunakan
untuk pembuatan Sistem Informasi Perencanaan dan Progres Proyek Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan:
Gambar 4 Activity Diagram Login
adaadadaadadaadad
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Berikut ini merupakan Class Diagram dari Metode UML (Unified Modeling Language) yang digunakan
untuk pembuatan Sistem Informasi Perencanaan dan Progres Proyek Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan:
Gambar 6 Class Diagram
Berikut ini merupakan Squence Diagram dari Metode UML (Unified Modeling Language) yang digunakan
untuk pembuatan Sistem Informasi Perencanaan dan Progres Proyek Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan:
adaadadaadadaadad
Gambar 7 Squence Diagram
Tampilan antarmuka Masukkan Sistem
Adapun hasil dari implementasi tampilan menu antarmuka masukkan sistem sebagai berikut:
1. Tampilan Halaman Login
Gambar 8 Tampilan Halaman Login
2. Tampilan Halaman Utama (Admin)
Gambar 9 Tampilan Halaman Utama (Admin)
3. Tampilan Halaman Utama (Pimpinan)
adaadadaadadaadad
Gambar 10 Tampilan Halaman Utama (Pimpinan)
4. Tampilan Halaman Surveyor
Gambar 11 Tampilan Halaman Surveyor
5. Tampilan Halaman Anggaran Dana
Gambar 12 Tampilan Halaman Anggaran Dana
6. Tampilan Halaman Bahan Material
adaadadaadadaadad
Gambar 13 Tampilan Halaman Bahan Material
7. Tampilan Halaman Informasi
Gambar 14 Tampilan Halaman Informasi
8. Tampilan Halaman Transaksi Lelang
Gambar 15 Tampilan Halaman Transaksi Lelang
9. Tampilan Halaman Peserta Lelang
adaadadaadadaadad
Gambar 16 Tampilan Halaman Peserta Lelang
10. Tampilan Halaman Lokasi
Gambar 17 Tampilan Halaman Lokasi
11. Tampilan Halaman Perencanaan
Gambar 18 Tampilan Halaman Perencanaan
12. Tampilan Halaman Progres
adaadadaadadaadad
Gambar 19 Tampilan Halaman Progres
13. Tampilan Halaman Survei
Gambar 20 Tampilan Halaman Survei
14. Tampilan Halaman Usulan
Gambar 21 Tampilan Usulan
15. Tampilan Halaman Vendor
adaadadaadadaadad
Gambar 22 Tampilan Halaman Vendor
16. Tampilan Halaman Waktu Pengerjaan
Gambar 23 Tampilan Halaman Waktu Pengerjaan
17. Tampilan Halaman User
Gambar 24 Tampilan Halaman User
Tampilan antarmuka keluaran sistem
adaadadaadadaadad
Pada tampilan antarmuka keluaran sistem akan menampilkan laporan hasil atau output sistem dari hasil
pengolahan data yang telah di input ke dalam sistem.
1. Laporan Surveyor Proyek
Gambar 25 Laporan Surveyor Proyek
2. Laporan Anggaran Dana Proyek
Gambar 26 Laporan Anggaran Dana Proyek
3. Laporan Bahan Material Proyek
Gambar 27 Laporan Bahan Material Proyek
4. Laporan Informasi Proyek
adaadadaadadaadad
Gambar 28 Laporan Informasi Proyek
5. Laporan Transaksi Lelang Proyek
Gambar 29 Laporan Transaksi Lelang Proyek
6. Laporan Lokasi Proyek
Gambar 30 Laporan Lokasi Proyek
7. Laporan Perencanaan Proyek
adaadadaadadaadad
Gambar 31 Laporan Perencanaan Proyek
8. Laporan Progres Proyek
Gambar 31 Laporan Progres Proyek
9. Laporan Survei Proyek
Gambar 32 Laporan Survei Proyek
10. Laporan Usulan Proyek
adaadadaadadaadad
Gambar 33 Laporan Usulan Proyek
11. Laporan Vendor Proyek
Gambar 34 Laporan Vendor Proyek
12. Laporan Waktu Pengerjaan Proyek
Gambar 35 Laporan Waktu Pengerjaan Proyek
13. Laporan Peserta Lelang Proyek
adaadadaadadaadad
Gambar 36 Laporan Peserta Lelang Proyek
PENUTUP
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan/hasil dari penelitian serta implementasi sistem yang dilakukan pada Satker PJN
Wilayah I Prov. Kalimantan Selatan selama ini, adalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Perencanaan dan Progres Proyek Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan ini dapat mempermudah karyawan dan staf bagian
kepegawaian dalam mengolah data untuk meminimalkan kesalahan dalam perencanaan,
monitoring proyek dan pengelolaan data-data lainnya lalu menyajikannya dalam bentuk laporan
yang nantinya dapat di cetak menjadi sebuah output.
2. Dengan adanya Sistem Informasi Perencanaan dan Progres Proyek Pada Satuan Kerja Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Selatan dapat mempermudah karyawan dan staf
bagian kepegawaian untuk mencari informasi berupa data-data perencanaan dan data-data lainnya
untuk pembuatan laporan-laporan yang sebelumnya masih bersifat arsip.
Sistem Informasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai media pengelolaan
database dan MySQL sebagai penyimpanan data sehingga proses penyampaian informasi dan penyimpanan
mengenai data–data peminjaman, pengembalian dan pengelolaan data-data buku dapat terorganisir dengan
baik, karena semua proses tersebut menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat meminimalisir
kesalahan yang kemungkinan bisa terjadi.
2. Saran
Saran-saran yang didapatkan untuk pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini hendaknya dapat dipergunakan secara perorangan atau personil yang memahami sistem
komputerisasi, sehingga penyajian informasinya dapat dilakukan dengan baik.
2. Untuk mencegah rusaknya atau hilangnya data dalam file, sebaiknya dibuat file backup pada aplikasi
tersebut. Backup file dapat dilakukan dengan 2 Cara, Cara Pertama dengan menyimpannya di
Harddisk PC/laptop. Cara Kedua dengan menggunakan aplikasi penyimpanan Online seperti
Google Drive.
3. Sistem secara mobile atau android pada masa mendatang dapat memudahkan penggunanya dalam
pengembangangan selanjutnya dan meimplemntasikan sistem tersebut.
REFERENSI
Admaja Dwi Herlambang, W. N. (2016). EDMODO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PERENCANAAN PROYEK DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN. jurnal teknologi.
Ahmad. (2020, Juli 23 ). pengertian-sistem-informasi. Retrieved from https://www.yuksinau.id:
https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/
Andre. (2019, July 22). pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web. Retrieved from
https://www.duniailkom.com: https://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-
pemograman-web/
Ansori. (2020 , March 31). pengertian-class-diagram.html. Retrieved from https://www.ansoriweb.com:
https://www.ansoriweb.com/2020/03/pengertian-class-diagram.html
Arieffatkhur. (2016, October 4). tugas/7721869. Retrieved from https://brainly.co.id:
https://brainly.co.id/tugas/7721869
arifwicaksanaa. (2016, Apr 1). pengertian-use-case-a7e576e1b6bf. Retrieved from https://medium.com:
https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Fajar, R. (2016, May 02 ). mengenal-diagram-uml-unified-modeling-language. Retrieved from
https://www.codepolitan.com: https://www.codepolitan.com/mengenal-diagram-uml-unified-modeling-
language
Juliana, Y. W. (2018). MONITORING KEMAJUAN PENGERJAAN PROYEK BELT CONVEYOR PLANT
14 HAMBALANG BERBASIS WEB. jurnal teknologi.
osd, D. (2013, November 10). pengertian-si-sistem-informasi. Retrieved from https://www.kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/dimasosd/55291077f17e6126268b48b6/pengertian-si-sistem-informasi
Pratama, A. R. (2019, January 21). belajar-uml-sequence-diagram-57fdb1a5ba777-17044. Retrieved from
https://www.codepolitan.com: https://www.codepolitan.com/belajar-uml-sequence-diagram-
57fdb1a5ba777-17044
Rizky, M. (2019, 11 22). uml-diagram-activity-diagram. Retrieved from https://socs.binus.ac.id:
https://socs.binus.ac.id/2019/11/22/uml-diagram-activity-diagram/
Wikipedia. (2020, Mei 1 ). Informasi. Retrieved from https://id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
Wikipedia. (2020, Maret 20). Proyek. Retrieved from https://id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Proyek
Wikipedia. (2020, Agustus 14 ). Sistem. Retrieved from https://id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
Wikipedia. (2020, Februari 26). Sistem_informasi. Retrieved from https://id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
Zarnelly, N. S. (2015). SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRES PELAKSANAAN PROYEK (P3).
jurnal teknologi.