perencanaan strategis sistem informasi pada pt …

128
i SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT SASMITA WIKRAMA NUSANTARA Oleh : Hayyumitya Desmin 107093001272 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014M / 1435H

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

i

SKRIPSI

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

PADA PT SASMITA WIKRAMA NUSANTARA

Oleh :

Hayyumitya Desmin

107093001272

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014M / 1435H

Page 2: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT.

SASMITA WIKRAMA NUSANTARA

Skripsi ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Disusun Oleh :

HAYYUMITYA DESMIN

107093001272

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014M / 1435H

Page 3: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …
Page 4: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

v

Page 5: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR

HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Agustus 2014

Hayyumitya Desmin

Page 6: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

ABSTRAK

Hayyumitya Desmin – 107093001272. Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Pada PT. Sasmita Wikrama Nusantara. Dibimbing oleh NIA KUMALADEWI

dan RINDA HESTI KUSUMANINGTYAS.

Dalam era persaingan global dan kompetisi yang semakin ketat saat ini,

perusahaan harus mampu melakukan terobosan dan inovasi baru serta

menggunakan seluruh sarana dan teknologi yang tersedia untuk dapat tetap

bersaing. PT Sasmita Wikrama Nusantara merupakan perusahaan konsultan IT

yang sedang berkembang, dan sebagai perusahaan konsutan IT yang menawarkan

dan menghasilkan solusi IT, perlu juga memperhatikan dukungan Sistem

Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) pada perusahaan untuk meningkatkan

produksi dan kinerja perusahaan menjadi lebih baik, namun pada saat ini belum

adanya pemanfaatan sistem informasi untuk membatu unit kerja, sehingga sering

terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek. Keadaan ini yang mendorong

untuk membuat suatu perencanaan strategis pada PT Sasmita Wikrama

Nusantara. Penelitian ini melakukan perencanaan strategis sistem informasi

dengan menggunakan metode Ward dan Peppard, yang didalamnya dilakukan

tahap analisis terhadap lingkungan bisnis internal, lingkungan bisnis eksternal,

analisis terhadap lingkungan SI/TI internal dan analisis lingkungan SI/TI

eksternal. Kemudian dari analisis tersebut didapatkan hasil berupa strategi SI

bisnis, Strategi TI serta strategi Manajemen SI/TI. Tools yang digunakan dalam

tahap analisis yaitu CSF, SWOT, value chain, Porter’s five competitives forces,

PEST analysis, dan McFarlan’s Strategic Grid. Adapun metode pengumpulan

data dilakukan, yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, studi pustaka dan

studi literatur. Perencanaan strategis sistem informasi ini diharapkan dapat

menyajikan perencanaan yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi perusahaaan agar

tercapai tujuan bisnisnya. Serta penggunaan sistem informasi yang sesuai dengan

kebutuhan perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja tiap unit yang

terdapat di PT Sasmita Wikrama Nusantara sehingga dapat membantu

menghasilkan produk tepat waktu.

Kata kunci: Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Metode Ward dan Peppard,

PT Sasmita Wikrama Nusantara.

V Bab + 90 Halaman + 14 Gambar + 14 Tabel + Daftar Pustaka + Lampiran

Pustaka Acuan ( 23 , 1985 - 2014 )

Page 7: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum wr. wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan

segala rahmat dan nikmat, baik nikmat waktu dan nikmat sehat sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis panjatkan

kehadirat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Skripsi ini berjudul

“Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada PT Sasmita Wikrama Nusantara”.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer

(S.Kom) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para peneliti selanjutnya. Dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik moril maupun materil. Penulis

ini mengucapkan terima kasih khusus kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Agus Salim, MMSI, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Zulfiandri, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, selaku Sekretaris Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan

sekaligus selaku Dosen Pembimbing I yang memberikan ilmu, motivasi dan

bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.

Page 8: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

4. Ibu Rinda Hesti Kusumaningtyas, selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan ilmu, motivasi dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi.

5. Bapak Ahmad Shalahuddin Zulfa selaku Managing Director PT Sasmita

Wikrama Nusantara yang telah bersedia diwawancarai serta memberikan data

dan ilmu yang bermanfaat.

6. Bapak Muhammad Mirza Musoffa selaku Project Manager dan Ibu Rosalina

Indah selaku HR & GA PT Sasmita Wikrama Nusantara yang telah bersedia

diwawancarai, memberikan data dan ilmu yang bermanfaat

7. Orang tuaku tercinta yang telah memberikan doa, semangat, motivasi dan

cinta untuk menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih tidak akan cukup

membalas semua jasamu.

8. Teman - teman Sistem Informasi SI 2007 yang telah berbagi ilmu kepada

penulis agar dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dan sahabat - sahabat

lain yang terlalu banyak jika penulis sebutkan satu per satu.

9. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu saya selama penyusunan skripsi ini, namun tidak mengurangi rasa

terima kasih penulis.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan sedikit wacana dan bermanfaat

bagi kita semua.

Wassalamu ‘alaikum wr. Wb

Jakarta, Agustus 2014

Hayyumitya Desmin

Page 9: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ ....i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ..iii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN......................................................... ..iii

HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... ...v

ABSTRAK ................................................................................................... ..vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. .vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ..xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... .xiv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ..xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 4

1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian............................................................................. 5

1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 5

1.7.1 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 5

1.7.2 Metode Analisis Perencanaan Strategis SI/TI ............................ 6

1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................... 8

Page 10: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ......................................................................... 10

2.1.1 Pengertian Sistem ..................................................................... 10

2.1.2 Karakteristik Sistem.................................................................. 12

2.2 Konsep Dasar Informasi .................................................................... 13

2.2.1 Pengertian Informasi ................................................................. 15

2.2.2 Nilai Informasi ......................................................................... 13

2.2.3 Kualitas Informasi .................................................................... 15

2.3 Pengertian Informasi ......................................................................... 16

2.4 Perencanaan Strategis SI/TI ............................................................... 16

2.4.1 Strategis SI ............................................................................... 16

2.4.2 Strategis TI ............................................................................... 17

2.4.3 Perencanaan Strategis Sistem Informasi .................................... 18

2.4.4 Strategi Bisnis .......................................................................... 18

2.5 Perlunya strategi SI dan TI ................................................................ 19

2.6 Hubungan Antara Strategi SI, Strategi TI dan Strategi Bisnis ............ 19

2.7 Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi .......................... 21

2.8 Model Perencanaan Strategis SI dan TI ............................................. 22

2.9 Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi .................. 24

2.9.1 Analisis SWOT ......................................................................... 24

2.9.2 Porter’s five competitives forces ............................................... 26

2.9.3 PEST ........................................................................................ 29

2.9.4 Mc Farlan strategic grid ........................................................... 31

Page 11: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

2.9.5 Analisis Value Chain ................................................................ 33

2.9.6 Analisis Critical Success Factor ............................................... 34

2.10 Studi Literarur ................................................................................ 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 41

3.1.1 Observasi .................................................................................. 41

3.1.2 Wawancara ............................................................................... 42

3.1.3 Studi Pustaka ............................................................................ 42

3.2 Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi .................. 42

3.2.1 Tahapan Masukan ..................................................................... 43

3.2.1.1 Analisis lingkungan bisnis internal ................................. 43

3.2.1.2 Analisis lingkungan bisnis eksternal ............................... 44

3.2.1.3 Analisis lingkungan SI/TI internal .................................. 45

3.2.1.4 Analisis lingkungan SI/TI eksternal ................................ 45

3.2.2 Tahapan Keluaran ..................................................................... 45

3.2.2.1 Strategi SI bisnis ............................................................. 45

3.2.2.2 Strategi TI ...................................................................... 46

3.2.2.3 Strategi manajemen SI/TI ............................................... 46

3.2 Kerangka penelitian.......................................................................... 47

BAB IV Pembahasan

4.1. Gambaran Umum Perusahaan ........................................................... 48

Page 12: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................... 48

4.1.2 Profil Perusahaan ...................................................................... 48

4.1.3 Visi Perusahaan ........................................................................ 49

4.1.4 Nilai-Nilai Budaya Kerja Perusahaan ........................................ 49

4.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan................................................. 50

4.2. Metode Perencanaan Strategis Sistem Informasi Ward dan Peppard 52

4.2.1 Analisis lingkungan bisnis internal ............................................ 52

4.2.1.1 Analisis CSF (Critical Success Factor) ........................... 52

4.2.1.2 Analisis SWOT .............................................................. 57

4.2.1.3 Analisis Value Chain ...................................................... 61

4.2.2 Analisis lingkungan bisnis eksternal.......................................... 64

4.2.2.1 Analisis PEST ................................................................ 64

4.2.2.2 Analisis Porter’s five competitives forces ....................... 65

4.2.3 Analisis lingkungan SI/TI internal............................................. 67

4.2.3.1 Perangkat Keras yang Digunakan ................................... 67

4.2.3.2 Perangkat Lunak Komputer ............................................ 68

4.2.3.3 Jaringan Komputer ......................................................... 69

4.2.4 Analisis lingkungan SI/TI eksternal .......................................... 70

4.2.4.1 Trend Server ................................................................... 70

4.2.4.2 Trend Jaringan Komputer ............................................... 71

4.2.4.3 Trend Aplikasi Sistem Informasi .................................... 72

4.3. Hasil Perencanaan Strategis Sistem Informasi .................................. 73

4.3.1 Strategi SI Bisnis ...................................................................... 74

Page 13: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

4.3.1.1 Trend IS Future Portofolio .............................................. 77

4.3.1.2 Deskripsi Kemampuan Strategi SI ................................... 78

4.3.2 Strategi TI ................................................................................ 79

4.3.2.1 Usulan Jaringan Komputer .............................................. 79

4.3.2.2 Kebutuhan Hardware....................................................... 80

4.3.3 Strategi Manajemen SI/TI ......................................................... 81

4.3.3.1 Usulan Struktur Organisasi .............................................. 81

4.3.3.2 Rencana Migrasi SI/TI .................................................... 83

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ........................................................................................... 86

5.2 Saran ................................................................................................. 87

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 88

LAMPIRAN

Page 14: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI, dan Strategi TI ..... 20

Gambar 2.2 Model Strategis SI/TI ................................................................. 24

Gambar 2.3 Matrix SWOT ............................................................................ 25

Gambar 2.4 Porter’s five competitive model’s ............................................... 29

Gambar 2.5 Mc Farlan Strategic Grid ........................................................... 32

Gambar 2.6 Analisis Value Chain ................................................................. 34

Gambar 2.7 Analisis Critical Success Factor ................................................ 35

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ................................................................... 47

Gambar 4.1 Struktur Organisasi .................................................................... 50

Gambar 4.2 Analisis Value Chain PT Sasmita Wikrama Nusantara ............... 63

Gambar 4.3 Analisis Porter’s Five Competitives Forces ............................... 67

Gambar 4.4 Arsitektur Jaringan PT Sasmita Wikrama Nusantara .................. 69

Gambar 4.5 Arsitektur jaringan usulan PT Sasmita Wikrama Nusantara........ 80

Gambar 4.6 Stuktur Organisasi Usulan PT Sasmita Wikrama Nusantara ....... 82

Page 15: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Literatur Sejenis ............................................................................ 37

Tabel 4.1 Tujuan utama dan CSF PT Sasmita Wikrama Nusantara ................ 53

Tabel 4.2 CSF Bagian HR & General Affairs ................................................ 53

Tabel 4.3 CSF Bagian Business Development ............................................... 55

Tabel 4.4 CSF Bagian Project Management Office ....................................... 55

Tabel 4.5 CSF Bagian Support ...................................................................... 56

Tabel 4.6 Matrix Identifikasi SWOT PT Sasmita Wikrama Nusantara........... 60

Tabel 4.7 Portofolio aplikasi SI PT Sasmita Wikrama Nusantara ................. 69

Tabel 4.8 Solusi SI Bagian HR & General Affairs ........................................ 74

Tabel 4.9 Solusi SI Bagian Business Development ........................................ 76

Tabel 4.10 Solusi SI Bagian Project Management Office .............................. 76

Tabel 4.11 IS Future Portfolio PT Sasmita Wikrama Nusantara .................... 78

Tabel 4.12 Deskripsi Kemampuan Startegi SI ............................................... 78

Tabel 4.13 Rencana Migrasi SI/TI ................................................................. 84

Page 16: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …
Page 17: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam era persaingan global dan kompetisi yang semakin ketat saat ini,

perusahaan harus mampu melakukan terobosan dan inovasi baru serta

menggunakan seluruh sarana dan teknologi yang tersedia untuk dapat tetap hidup.

Hal ini dapat dipahami mengingat setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk

mewujudkan pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya untuk jangka panjang

(Susetyaningsih, 2008).

Sistem Informasi merupakan salah satunya dan tools yang sering dipilih

oleh banyak perusahaan di dunia untuk membantu perusahaan dalam

mempertahankan pelanggan yang dimiliki dan sebagai alat bersaing. Untuk

mendukung strategi bisnis sebuah perusahaan diperlukan suatu strategi Sistem

Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (IT) (Ward dan Peppard, 2002).

Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi dibutuhkan untuk

mempersiapkan organisasi dalam merencanakan pemakaian teknologi dan sistem

informasi untuk organisasinya. Perencanaan tersebut dibutuhkan sekali untuk

menyesuaikan gerak langkah organisasi dengan sistem informasi yang pas dengan

irama perkembangan organisasi dan mampu untuk memenuhi kebutuhan sistem

informasi organisasi di masa datang.

Penelitian dalam bidang perencanaan strategis sistem informasi ini telah

banyak dilakukan, Basir dan Nordin (2006) pernah melakukan penelitian untuk

Page 18: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

2

satu masalah yang paling penting dari aplikasi teknologi informasi (TI) di

lembaga publik pendidikan tinggi Malaysia (Pihl). Penelitian ini menguji validitas

dan penerapan model sukses PSSI dalam konteks Pihl Malaysia. Kemudian

penelitian yang dilakukan oleh Zijad et al. (2009), dalam penelitiannya ini

memperkenalkan Stakeholders PSSI membangun untuk menganalisis komitmen

dan partisipasi sumber daya PSSI yang tersedia dalam terang memaksimalkan

keberhasilan PSSI. Adapun Fitzgerald (2001) dalam jurnalnya tentang

keberhasilan perencanaan strategis sistem informasi (PSSI): operasionalisasi

variabel dependen, menetapkan bagaimana PSSI sukses adalah untuk

didefinisikan dan dioperasionalkan.

Penggunaan sistem dan teknologi informasi, tidak melihat dari

besar kecilnya suatu perusahaan. Dengan adanya peranan sistem informasi dan

teknologi dapat menjadikan segala kegiatan operasional dalam perusahaan

menjadi lebih mudah dan cepat. Perkembangan sistem dan teknologi informasi

yang sangat cepat sekarang ini, dapat membuat dunia bisnis dan tingkat

persaingan akan semakin meningkat, sehingga menjadikan sistem dan teknologi

informasi tersebut memegang peranan penting pada perusahaan dalam mencapai

tujuan.

PT Sasmita Wikrama Nusantara merupakan perusahaan konsultan IT yang

sedang berkembang, maka dari itu persaingan bisnisnya pun sangat ketat. Sebagai

perusahaan konsutan IT yang menawarkan dan menghasilkan solusi IT, perlu juga

memperhatikan dukungan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) pada

perusahaan untuk meningkatkan produksi dan kinerja perusahaan menjadi lebih

Page 19: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

3

baik. Selain itu, dibutuhkan juga SDM yang berkompeten dalam bidangnya di

suatu perusahaan. Keadaan ini yang mendorong untuk membuat suatu

perencanaan strategis pada PT Sasmita Wikrama Nusantara agar dapat

meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat bersaing dengan perusahaan

konsultan IT yang lainnya secara seimbang.

Oleh karena permasalahan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka

dilakukanlah penelitian dengan judul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Pada PT Sasmita Wikrama Nusantara”.

1.2. Rumusan Masalah

Atas dasar permasalahan yang dipaparkan, maka identifikasi masalah

adalah sebagai berikut:

1. Sering terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek.

2. Sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidangnya masih terbatas

serta struktur organisasi IT belum lengkap.

3. PT Sasmita Wikrama Nusantara belum memiliki suatu perencanaan strategis

sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan,

sehingga dapat menghasilkan produk tepat waktu.

Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut, maka rumusan masalah

yang menjadi pokok pembahasan penelitian ini adalah:

“Bagaimana membuat perencanaan strategis sistem informasi pada PT

Sasmita Wikrama Nusantara?”.

Page 20: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

4

1.3. Batasan Masalah

Agar lebih terarah, maka penelitian ini dibatasi hanya pada dua jenis

batasan masalah, yaitu:

1. Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada PT Sasmita Wikrama

Nusantara dengan menggunakan metode Ward dan Peppard.

2. Tools yang digunakan pada metodologi penelitian ini hanya menggunakan

analisis SWOT, analisis PEST, Mc Farlan Strategic Grid, dan Porter’s Five

Force Competitive, analisis Value Chain dan analisis CSF.

1.4. Tujuan

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan Perencanaan

Strategis Sistem Informasi pada PT Sasmita Wikrama Nusantara dalam membantu

mengatasi masalah keterlambatan penyelesaian proyek, serta meningkatkan

kinerja perusahaan.

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Analisis lingkungan bisnis internal pada PT Sasmita Wikrama Nusantara.

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal pada PT Sasmita Wikrama Nusantara.

3. Analisis lingkungan SI/TI internal pada PT Sasmita Wikrama Nusantara.

4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal pada PT Sasmita Wikrama Nusantara.

Page 21: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

5

1.5. Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini berguna bagi penulis,

bagi universitas dan perusahaan, yaitu:

1. Memberikan pemahanan mengenai Perencanaan Strategis Sistem

Informasi pada suatu perusahaan.

2. Menambah wawasan dalam menganalisis suatu Perencanaan Strategis

Sistem Informasi.

3. Menjadi referensi bagi penelitian berikutnya, di bidang Perencanaan

Strategis Sistem Informasi.

4. Memberikan gambaran yang dapat dimanfaatkan perusahaan sebagai

acuan dalam meningkatkan kinerja perusahan untuk jangka waktu

beberapa tahun kedepan.

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian

ini, beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan antara lain:

1. Observasi

Melalui observasi atau pengamatan langsung di lakukan bertempat di PT

Sasmita Wikrama Nusantara, dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari 2014

sampai dengan 8 Mei 2014. Waktu pelaksanaan dapat diubah, diperpanjang

atau diperpendek sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan. Tetapi jadwal

pelaksanaan tidak jauh dari waktu yang telah diajukan.

Page 22: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

6

2. Wawancara dilakukan dalam mengumpulkan informasi untuk kebutuhan

analisis data terhadap pihak yang terkait di Sasmita Wikrama Nusantara,

dalam hal ini dari pihak yaitu Managing Director, Project Manager, HR dan

General Affairs.

3. Studi Pustaka

Untuk menambah referensi akan teori-teori yang diperlukan, dilakukan studi

pustaka dengan membaca dan mempelajari secara mendalam buku-buku

referensi untuk dapat dijadikan acuan pembahasan yang diperlukan. Buku-

buku referensi yang digunakan mulai dari terbitan tahun 1985 sampai dengan

tahun 2009.

4. Studi Literatur

Mempelajari dan melakukan analisis pada dari jurnal-jurnal penelitian sejenis

yang telah ada sebelumnya. Studi literatur yang digunakan mulai dari tahun

2007 sampai dengan tahun 2012.

1.6.2. Metode Analisis Perencanaan Strategis SI/TI

Metode Ward and Peppard, metodologi versi ini terdiri dari tahapan

masukan dan tahapan keluaran (Ward & Peppard, 2002).

Tahapan masukan terdiri dari:

1. Analisis lingkungan bisnis internal

Menjabarkan visi dan misi perusahaan serta strategi bisnis perusahaan.

Kemudian dari penjabaran tersebut dapat dilihat arah perusahaan dimasa yang

akan datang. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan

Page 23: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

7

(strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (oppurtunities) dan ancaman

(threats) yang berkaitan dengan sistem yang ada di perusahaan. Analisis

Value Chain digunakan untuk mendapatkan gambaran hubungan antara

aktivitas-aktivitas dan fungsi-fungsi yang dilakukan di internal perusahaan.

Analisis CSF digunakan untuk mempertimbangkan beberapa hal yang kritis

di dalam lingkungan perusahaan untuk mendefinisikan faktor - faktor apa saja

yang mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan perusahaan.

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal

Menggunakan analisis Porter’s five competitive model’s yang berfungsi untuk

menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan

perusahaan, dan PEST analysis untuk menganalisis lingkungan politik,

ekonomi, sosial dan teknologi terhadap perusahaan.

3. Analisis lingkungan SI/TI internal

Melakukan analisis dengan menggunakan Mc Farlan’s Strategic Grid untuk

menggambarkan aplikasi SI yang terdapat pada perusahaan serta

pengembangannya dimasa mendatang.

4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal.

Melakukan analisis terhadap perkembangan teknologi yang terjadi dan

pemanfaatannya serta bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan. Serta

melakukan analisis terhadap trend aplikasi SI dan trend perangkat keras yang

ada saat ini.

Page 24: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

8

Tahapan keluaran terdiri dari:

1. Strategi SI,

2. Strategi TI,

3. Strategi Manajemen SI/TI.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang akan disajikan terbagi

dalam lima bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini berisi pembahasan teori-teori yang digunakan sebagai

panduan dasar dalam penelitian dan penulisan skripsi ini.

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan serta

langkah-langkah yang digunakan terkait dengan penelitian yang

dilakukan.

BAB IV : Pembahasan

Bab ini membahas tentang latar belakang PT Sasmita Wikrama

Nusantara dan analisis beserta hasil dari perencanaan strategis

yang akan dilakukan pada PT Sasmita Wikrama Nusantara.

Page 25: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

9

BAB V : Kesimpulan dan Saran

Bab ini akan menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian dan

saran-saran untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Page 26: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

1

Page 27: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

9

BAB II

LANDASAN TEORI

3.1. Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau

subsistem-subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Subsistem perangkat keras dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat

keluaran dan simpanan luar. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa,

sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (Jogiyanto, 2005).

3.1.1. Pengertian Sistem

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem,

yaitu:

1. Pendekatan yang menekankan prosedur

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur

mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2005).

Prosedur-prosedur yang saling berhubungan didefinisikan sebagai

urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan

apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan, dan

bagaimana mengerjakannya (Jogiyanto, 2005).

Page 28: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

10

2. Pendekatan yang menekankan urutan operasi

Pendekan sistem yang lebih menekankan pada urutan-urutan operasi

di dalam sistem mendefinisikan sistem sebagai, sekelompok komponen yang

saling berhubungan, yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan

dengan menerima input dan menghasilkan output melalui suatu proses

transformasi yang terorganisir (O’Brien, 2003).

3.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem,

antarmuka, masukan, pengolah, dan sasaran atau tujuan (Jogiyanto, 2005).

1. Komponen sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja dalam membentuk satu kesatuan. Komponen-

komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan

suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

Page 29: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

11

3. Lingkungan luar sistem (environtment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

susbsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya

dengan melalui penghubung.

5. Masukan sistem (intput)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk

mendapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan

Page 30: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

12

berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa

barang jadi.

8. Sasaran sistem (goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika

suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak mempunyai

sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3.2. Konsep Dasar Informasi

2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data, yang

merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah,

sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data data yang masih mentah tersebut harus

terlebih dahulu di olah untuk menjadi informasi yang lebih berguna dan memiliki

kualitas informasi. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-

item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat

yang tertentu. Kesatuan nyata (fact entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti

tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogiyanto, 2005).

Page 31: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

13

2.2.2. Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk

mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang

suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi

umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan

dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang

tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi

dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan (Jogiyanto, 2005).

Nilai informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya, yaitu sebagai

berikut:

1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi dapat diperoleh dengan mudah jika sistem dilengkapi oleh basis

data dan bagian pengolahan yang mampu mengolah data dengan baik untuk

memenuhi segala kebutuhan informasi secara mudah.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup

atau cakupan yang luas dan lengkap. Sifat luas dan lengkap tersebut

memerlukan dukungan basis data yang cukup lengkap dan terstruktur dengan

baik.

Page 32: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

14

3. Ketelitian

Informasi apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat dikatakan

memiliki kesempurnaan nilai. Informasi yang akurat dapat diperoleh jika

basis data yang tersedia sebagai sumber informasi memuat data yang valid.

4. Kecocokan dengan pengguna

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan

kebutuhan penggunanya.

5. Ketepatan waktu

Informasi tepat waktu dapat diperoleh jika ada dukungan sistem informasi

yang mampu mengolah data secara cepat.

6. Kejelasan

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.

7. Fleksibilitas

Fleksibilitas informasi berhubungan dengan bentuk dan format tampilan

informasi.

8. Dapat dibuktikan

Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang diolah.

9. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak

menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat

mencapai nilai yang sempurna. Pengukuran informasi umumnya

Page 33: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

15

dimaksudkan untuk mengukur dan melacak kembali validitas data sumber

yang digunakan.

2.3.1 Kualitas Informasi

Agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi

kriteria sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima

informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah

atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Pada Waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan

landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan

terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.

3. Relevan

Relevan dalam hal ini adalah dimana informasi tersebut memiliki manfaat

dan keterkaitan dalam pemakaiannya. Relevansi informasi untuk tiap satu

individu dengan individu lainnya memiliki perbedaan.

Page 34: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

16

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu pengaturan dari orang-orang, data, proses,

dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan,

memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang

diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten et al. 2004).

Sedangkan, menurut pendapat Jogiyanto (2005) sistem informasi adalah

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang dibutuhkan.

Jadi dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu sistem yang

terintegrasi untuk memproses dan menyebarkan informasi untuk mendukung

sebuah organisasi.

2.4. Perencanaan Strategis SI / TI

2.4.1. Strategi SI

Strategi SI adalah rencana sebuah organisasi untuk menyediakan layanan

informasi (Pearlson dan Saunders, 2009). Mereka menempatkan strategi SI berada

dalam satu kesatuan yang disebut segitiga strategi SI (IS Strategy Triangle).

Adapun strategi SI yaitu bersangkutan dengan organisasi diperlukan sistem

informasi atau kelompok aplikasi (Ward dan Peppard, 2002). Adapun Turban

(2003) dalam bukunya, strategi sistem informasi adalah sistem-sistem yang

membentuk atau mendukung terciptanya keunggulan kompetitif perusahaan.

Page 35: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

17

Ada beberapa alasan kebutuhan akan strategi sistem informasi (Ward dan

Peppard, 2002), yaitu:

1. Sistem informasi dapat mendukung obyektivitas perusahaan.

2. Kehilangan kendali dari sistem informasi, dapat mendorong individu-individu

untuk berusaha menyelesaikan kenyataan yang bertentangan dengan sistem

informasi.

3. Dalam memutuskan tingkatan sumber-sumber optimal tidak menggunakan

mesin atau mensuplai sistem.

4. Pembuatan infrastruktur sistem yang tidak seimbang.

5. Manajemen informasi yang buruk, tidak dapat konsisten.

6. Semua proyek diuji hanya pada faktor keuangan saja.

7. Strategi teknologi yang tidak ada ujung pangkalnya dan pilihan yang

dipaksakan.

2.4.2. Strategi TI

Strategi TI berkaitan dengan menguraikan visi tentang bagaimana

permintaan untuk informasi organisasi dan sistem akan didukung oleh teknologi

dasarnya, ini berkaitan dengan IT pasokan. Ini termasuk pemberian kemampuan

dan sumber daya (termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan telekomunikasi)

dan layanan seperti operasional TI, pengembangan sistem dan dukungan

pengguna (Ward dan Peppard, 2002).

Page 36: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

18

2.4.3. Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Perencanaan strategis yaitu proses analisis, perumusan dan evaluasi

strategi-strategi (Rangkuti, 2008). Sedangkan Perencanaan strategis SI/TI

merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan

mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan

tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI

terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih

langkahlangkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan

berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan

strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui

penerapan teknologi yang inovatif (Ward dan Peppard, 2002).

2.4.4. Strategi Bisnis

Strategi bisnis adalah sekumpulan tindakan terintegrasi yang bertujuan

untuk mencapai tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk

menghadapi kompetitor (Ward and Peppard, 2002). Sedangkan Pearlson dan

Saunders (2009) mengartikan strategi bisnis sebagai suatu rencana diartikulasikan

dengan baik dimana bisnis berusaha untuk pergi dan bagaimana mereka

mengharapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu strategi bisnis dikatakan

mempunyai kekuatan jika dapat menghasilkan dan mempertahankan keunggulan

kompetitif. Sebaliknya suatu strategi bisnis dikatakan lemah jika menghasilkan

ketidakunggulan kompetitif (Jogiyanto, 2005).

Page 37: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

19

2.5. Perlunya Strategi SI dan TI

Ward dan Peppard (2002) mengemukakan beberapa alasan yang

menyebabkan perlunya suatu perusahaan memiliki strategi sistem informasi dan

teknologi informasi (SI/TI):

a. Investasi pada SI/TI tidak mendukung sasaran bisnis.

b. Tidak terkontrolnya SI/TI yang ada.

c. Sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memungkinkan terjadinya duplikasi

data dan hilangnya keterkaitan antar sumber daya informasi.\

d. Perusahaan tidak memiliki panduan untuk menentukan prioritas proyek SI/TI

dan selalu terjadi perubahan sehingga menurunkan produktivitas.

e. Manajemen informasi yang buruk dan tidak akurat.

f. Strategi SI/TI tidak sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

g. Proyek SI/TI hanya dievaluasi pada basis keuangan semata.

Strategi SI/TI hendaknya dapat mengarahkan kinerja sistem secara

terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang dapat dijadikan sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan manajemen.

2.6. Hubungan Antara Strategi SI, Strategi TI dan Strategi Bisnis

Dalam membuat strategic application kita tidak boleh hanya

memfokuskan pada analisa terhadap teknologi saja. Menurut Earl (Ward dan

Peppard, 2002), disarankan bahwa jalur yang paling efektif untuk menghasilkan

keuntungan dari SI/TI adalah dengan mengkonsentrasikan pada pemikiran tentang

bisnis yaitu dengan menganalisa problem bisnis yang ada dan perubahan

lingkungannya, dan menyadari bahwa SI/TI adalah hanya salah satu bentuk solusi

Page 38: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

20

yang ditawarkan. Cara yang paling efektif untuk meraih keuntungan strategi dari

SI/TI ialah berkonsentrasi lebih dahulu pada aspek bisnis dengan menganalisa

masalahmasalah bisnis yang sekarang terjadi dan perubahan lingkungan dengan

menganggap TI sebagai salah satu alternatif solusi (Urumsah, 2005). Earl

menyarankan agar strategi SI fokus dalam mengidentifikasi kebutuhan perusahaan

terhadap sistem informasi (application set) dan strategi TI fokus dalam

mengidentifikasikan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi dan

infrastrukturnya. Hubungan ini dapat digambarkan seperti dibawah ini (Ward dan

Peppard, 2002).

Gambar 2.1 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI, dan Strategi TI

(Ward dan Peppard, 2002)

Page 39: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

21

2.7. Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Penggunaan metodologi dalam perencanaan strategis sistem informasi

sangat penting dilakukan, karena dapat meminimalkan resiko kegagalan,

memastikan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan serta meminimalkan

ketergantungan individu, dan lebih menekankan kepada proses dan sasaran yang

ditentukan. metodologi itu sendiri merupakan kumpulan dari metode, teknik, dan

tools yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Adapun metodologi

perencanaan strategis sistem informasi yang digunakan adalah metodologi Ward

dan Peppard (2002). Metodologi versi ini terdiri dari tahapan masukan dan

tahapan keluaran (Ward dan Peppard, 2002).

Tahapan masukan terdiri dari:

1. Analisis lingkungan bisnis internal

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal

3. Analisis lingkungan SI/TI internal

4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal

Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk

menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang isinya terdiri dari:

1. Strategi SI bisnis

2. Strategi TI

3. Strategi Manajemen SI/TI

Metode analisis yang terdapat pada perencanaan strategis sistem informasi

adalah analisis SWOT, Porter’s five competitive model’s, PEST analysis, Mc

Page 40: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

22

Farlan’s Strategic Grid, Balance Scorecard, analisis Value Chain, dan analisis

Critical Success Factor.

2.8. Model Perencanaan Strategis SI dan TI

a. Inputs (Tahap Masukan),

Sebagai masukan dalam perencanaan strategis sistem informasi, terdiri atas:

1. The Internal Business Environment

Mencakup aspek-aspek strategi bisnis yang digunakan pada masa sekarang,

tujuan, proses, sumber daya, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.

2. The External Business Environment

Mencakup aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, teknologi, industri dan

iklim bersaing perusahaan.

3. The Internal IS/IT Environment

Mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini,

pengalaman perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis dan kontribusinya

terhadap pasar, kemampuan perusahaan sumber daya perusahaan dan

infrastruktur teknologi yang digunakan. Aplikasi portofolio saat ini dari

sistem yang sedang berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan

atau belum dikembangkan tapi sudah direncanakan pada perusahaan.

4. The External IS/IT Environment

Mencakup perkembangan teknologi dan pemanfaatannya, serta pengguna

SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.

Page 41: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

23

b. Proses Perencanaan Strategi SI/TI

Proses dimana informasi yang diperoleh, serta hasil analisa yang

diperoleh dari inputs, akan diolah untuk menghasilkan outputs.

c. Outputs

Merupakan hasil proses yang mencakup:

1. Business IS Strategy

Bagaimana setiap unit atau fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untuk

mencapai sasaran bisnisnya. Mencakup portofolio aplikasi dan gambaran

arsitektur informasi.

2. IT Strategy

Kebijakan dan strategi yang diterapkan bagi pengelolaan teknologi dan

mengatur sumber daya SI/TI.

3. IS/IT Management Strategy

Mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk

memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan.

d. Future Application Portofolio

Rincian yang menjelaskan usulan aplikasi yang akan digunakan

perusahaan dalam waktu ke depan, untuk mengintegrasikan setiap unit dari

perusahaan dan menyesuaikan perkembangan teknologi dengan perkembangan

perusahaan.

e. Current Application Portofolio

Rincian mengenai aplikasi sistem informasi yang diterapkan perusahaan

saat ini, dengan melihat keuntungan dan kekuatan yang diperoleh dengan

Page 42: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

24

menggunakan applikasi tersebut serta melihat dukungan aplikasi yang ada

terhadap kegiatan operasional dan perencanaan strategi sistem dan teknologi

informasi bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan dan pasar pada saat

sekarang ini.

Gambar 2.2 Model Strategis SI/TI (Ward dan Peppard, 2002)

2.9. Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi

2.9.1. Analisis SWOT

Analisis SWOT disebut juga dengan analisis KEKEPAN (kekuatan-

kekuatan, kelemahan-kelemahan, peluang-peluang, dan ancaman-ancaman)

digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari

sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan

Page 43: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

25

tantangan-tantangan yang dihadapi (Jogiyanto, 2005). Adapun alat yang dipakai

untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik

ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal

yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan

yang dimilikinya (Jogiyanto, 2005).

Gambar 2.3 Matrix SWOT (Ward dan Peppard, 2003)

Keterangan dari gambar di atas adalah sebagai berikut:

a. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang

sebesar-besarnya.

b. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk menguasai ancaman.

Page 44: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

26

c. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada

dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

d. Strategi WT

Startegi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

2.9.2. Porter’s five competitive model’s

Porter menjelaskan bahwa persaingan terdiri dari lima ancaman-ancaman

sekaligus dapat menjadikan kesempatan-kesempatan (Jogiyanto, 2005), yaitu:

1. Persaingan Dari Pesaing-Pesaing Yang Sudah Ada (Rivalry Among Existing

Competitors)

Persaingan difokuskan terhadap beberapa faktor semacam harga, bentuk

kinerja, inovasi produk baru, kualitas dan daya tahan, garansi dan imej merk.

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi persaingan, yaitu:

a. Persaingan akan meningkat dengan meningkatnya jumlah pesaing dan

pesaing-pesaing menjadi lebih mendekati ke kemampuan dan ukuran yang

sama.

b. Persaingan biasanya menjadi lebih kuat jika permintaan dari produk

bertumbuh.

c. Persaingan akan lebih meningkat jika biaya-biaya pelanggan untuk

berpindah ke merk lain rendah.

d. Persaingan akan meningkat secara proporsional terhadap ukuran

keuntungan dari tindakan strategik yang berhasil.

Page 45: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

27

2. Ancaman Pesaing-Pesaing Baru (Threats of New Entrants)

Untuk mengatasi pesaing-pesaing baru yang akan masuk ke dalam industri

dapat dilakukan dengan membangun halangan-halangan untuk masuk

(barriers to entry). Terdapat beberapa tipe dari halanganhalangan untuk

masuk sebagai berikut:

a. Skala ekonomis,

b. Ketidakmampuan untuk mendapatkan akses ke teknologi dan keahlian

khusus,

c. Terdapat efek kurva belajar dan pengalaman,

d. Preferensi merk dan loyalitas pelanggan,

e. Kebutuhan-kebutuhan sumber daya tertentu.

3. Ancaman Produk-Produk atau Jasa-Jasa Subtitusi (Threat of Subtitute

Products and Services)

Perusahaan-perusahaan yang berada di dalam suatu industri seringkali

bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya di industri lain karena

produk-produk mereka merupakan barang-barang subtitusi. Subtitusi

tergantung dari beberapa faktor sebagai berikut ini:

a. Apakah harga-harga barang yang subtitusi atraktif.

b. Seberapa memuaskannya barang-barang subtitusi dalam hal kualitas,

kinerja dan atribut-atribut lainnya.

c. Seberapa seberapa mahal dan seberapa sulit pembeli dapat berpindah ke

barang-barang subtitusi.

Page 46: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

28

4. Kekuatan Menawar dari Pelanggan-Pelanggan (Bargaining Power of

Customers)

Pembeli dapat menjadi ancaman bagi perusahaan dengan cara tidak membeli

barang dari perusahaan, menekan harga supaya mendapatkan diskon yang

berlebihan, dan mengancam akan berpindah ke perusahaan pesaing. Faktor-

faktor yang mempengaruhi kekuatan-kekuatan pembeli:

a. Pembeli merupakan pelanggan yang besar yang membeli dengan kuantitas

banyak yang dapat menyebabkan konsesi harga.

b. Jika jumlah pembeli sedikit.

c. Jika pembeli mempunyai pilihan untuk membeli produk atau tidak

membelinya.

5. Kekuatan Menawar dari Pemasok-Pemasok (Bargaining Power of

Supplier)

Kekuatan-kekuatan pemasok dapat menjadi ancaman bagi perusahaan karena

perusahaan membeli barang dari pemasok. Jika barang dari pemasok tidak

lancar sampai ke tangan perusahaan, maka dapat mengganggu proses operasi

perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan-kekuatan pemasok:

a. Jumlah pemasok sedikit

b. Kemampuan pemasok besar

c. Kompetisi antar pemasok rendah

d. Perusahaan bukan pelanggan utama dari pemasok.

Page 47: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

29

Gambar 2.4 Porter’s five competitive model’s (Jogiyanto, 2005)

2.9.3. Analisis PEST

PEST (kajian tentang Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi umum).

Hubungan diantara semua kekuatan ini secara sigfinikan mempengaruhi semua

produk, jasa, pasar dan orgasnisasi di dunia. Oleh karena itu perusahaan harus

mampu mengembangkan misi dan mendesain strategi untuk mencapai jangka

panjang (Pudjadi et al. 2007). Menurut Ward dan Peppard (2002) analisa PEST

adalah analisa terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang

politik, ekonomi, sosial, dan teknologi, yaitu:

Page 48: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

30

a. Faktor Politik

Faktor politik meliputi kebijakan pemerintah, masalah-masalah hukum,

serta mencakup aturan-aturan formal dan informal dari lingkungan dimana

perusahaan melakukan kegiatannya, seperti:

1. Kebijakan tentang pajak

2. Peraturan ketenagakerjaan

3. Peraturan daerah

4. Peraturan perdagangan

5. Stabilitas politik

b. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya beli

dari pelanggan dan mempengaruhi iklim berbisnis suatu perusahaan, seperti:

1. Pertumbuhan ekonomi

2. Tingkat suku bunga

3. Standar nilai tukar

4. Tingkat inflasi

5. Harga-harga produk dan jasa

c. Faktor Sosial

Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan

dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar yang ada,

seperti:

1. Tingkat pendidikan masyarakat

2. Tingkat pertumbuhan penduduk

Page 49: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

31

3. Kondisi lingkungan sosial

4. Kondisi lingkungan kerja

5. Keselamatan dan kesejahteraan sosial

d. Faktor Teknologi

Faktor teknologi meliputi meliputi semua hasil yang dapat membantu

dalam menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efisiensi proses bisnis,

seperti:

1. Aktivitas penelitian dan pengembangan teknologi

2. Automatisasi

3. Kecepatan transfer teknologi

4. Tingkat kadaluarsa teknologi

2.9.4. Mc Farlan’s Strategic Grid

Mc Farlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI

berdasarkan konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada empat

kuadran (strategic, key operation, support and high potential) (Wedhasmara,

2007). Menurut Ward dan Peppard (2002) portofolio aplikasi Mc Farlan

digunakan untuk menilai kontribusi SI/TI secara keseluruhan dan efeknya

terhadap kesuksesan bisnis. Gambar 2.5 dibawah ini adalah gambar dari

portofolio aplikasi yang menampilkan sebuah analisa dari kesuluruhan aplikasi

perusahaan, baik yang ada saat ini, potensial ataupun yang masih direncanakan.

Page 50: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

32

Gambar 2.5 Mc Farlan Strategic Grid (Ward dan Peppard, 2002)

Kategori dalam portofolio aplikasi adalah sebagai berikut:

a. Strategic

Adalah aplikasi yang memiliki pengaruh kritis terhadap keberhasilan bisnis

perusahaan di masa mendatang. Aplikasi strategis adalah aplikasi yang

mendukung perusahaan dengan memberikan keunggulan bersaing.

b. Key Operational

Adalah aplikasi yang menunjang kelangsungan bisnis perusahaan. Apabila

terhenti, perusahaan tidak bisa beroperasi dengan normal dan ini akan

mengakibatkan menurunnya keunggulan perusahaan.

c. Support

Adalah aplikasi yang mendukung perusahaan dalam meningkatkan efisiensi

bisnis dan efektifitas manajemen, namun tidak memberikan keunggulan

bersaing.

Page 51: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

33

d. High Potential

Adalah aplikasi yang mungkin dapat menciptakan peluang keunggulan bagi

perusahaan di masa mendatang. Tapi masih belum terbukti.

2.9.5. Analisis Value Chain

Analisa Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja

yang terjadi dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama

dan aktivitas pendukung (Wedhasmara, 2007). Porter (1985) membagi aktivitas di

dalam perusahaan menjadi sembilan aktivtas yang dikelompokkan menjadi dua

aktivitas besar, yaitu empat aktivitas pendukung dan lima aktivitas utama. Empat

aktivitas pendukung yaitu infrastruktur perusahaan (Management and

Administrative Services yaitu manajemen, akuntansi, keuangan dan sebagainya),

manajemen sumber daya manusia (Human Resource Management seperti

penerimaan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia), pengembangan

teknologi (Technology Development seperti peningkatan kualitas produk dan

proses), dan pengadaan barang (Procurement seperti pembelian bahan mentah,

barang dijual, mesin, peralatan). Lima aktivitas utama adalah penanganan dan

penyimpanan bahan mentah (inbound logistics), operasi (produksi pembuatan

barang, perakitan), penanganan dan penyimpanan barang jadi (outbound

logistics), penjualan dan pemasaran (marketing and sales), dan pelayanan purna

jual (Jogiyanto, 2005). Mengacu pada dokumen organisasi yang menyebutkan

tugas dan fungsi setiap unit kerja berdasarkan pengamatan yang dilakukan

Page 52: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

34

terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing unit kerja, secara diagram

value chain dapat terlihat seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.6 Analisis Value Chain ( Ward dan Peppard, 2002)

2.9.6. Analisis Critical Success Factor

Analisa CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan

lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan

(Wedhasmara, 2007). CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah

diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih

jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang

dibutuhkan. Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai penghubung

antara strategi bisnis organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses

perencanaan strategis SI pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi

Page 53: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

35

SI dan mengevaluasi strategi SI (Wedhasmara, 2007). Rockart mendefinisikan

CSF sebagai area tertentu dalam perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut

memuaskan, maka akan terjamin keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area

tersebut adalah area kunci dimana sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar.

Sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang (Ward dan

Peppard, 2002).

Gambar 2.7 Analisis Critical Success Factor (Ward dan Peppard, 2002)

Manfaat dari analisis CSF menurut Ward dan Peppard (2002), adalah

sebagai berikut:

1. Analisis CSF merupakan teknik yang paling efektif dalam melibatkan

manajemen senior dalam mengembangkan strategi sistem informasi.

Page 54: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

36

2. Analisis CSF menhubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan

tujuannya, dengan demikian sistem informasi nantinya akan dapat

direalisasikan agar sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

3. Dengan menyediakan suatu hubungan antara dengan kebutuhan informasi,

analisis CSF memegang peranan penting dalam memprioritaskan investasi

modal yang potensial.

4. Analisis CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat

strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan

memfokuskan pada masalah-masalah tertentu yang paling kritis.

5. Analisis CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisis value

chain dalam mengidentifikasi proses yang paling kritis, serta memberikan

fokus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yang paling tepat

untuk dilaksanakan.

2.10. Studi Literatur

Studi literatur merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan

cara membaca, memahami, mengkritik, dan mereview literatur dari berbagai

macam sumber. Sumber-sumber yang dapat dijadikan sumber literatur antara lain

tugas akhir atau skripsi sejenis, prosiding dan jurnal-jurnal yang terkait dengan

penelitian yang akan di teliti. Tujuan dilaksanakan studi literatur adalah sebagai

sumber informasi dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat.

Adapun sumber literatur sejenis dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 55: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

37

Tabel 2.1 Literatur Sejenis

No Sumber Metode Tools Ulasan Singkat Kelebihan Kekurangan

1

"Analisis Untuk

Perencanaan Strategis

Sistem dan Teknologi

Informasi Pada PT.

Ritrans Cargo", Tri

Pudjadi, Kristianto dan

Andre Tommy, 2007

Tahapan

Kerangka Kerja

PSSI versi John

Ward

PEST,

SWOT,

Value

Chain, Lima

Daya Porter,

Audit Grid,

CSF dan

KPI

Hasil yang dicapai dari

penelitian adalah kerangka

perencanaan strategi yang

terintegrasi sehingga

memudahkan manajemen

mengelola sumberdaya untuk

menghasilkan informasi yang

dibutuhkan, akurat, dapat

digunakan secara bersama oleh

semua pihak.

Kerangka

perencanaan

strategi yang

terintegrasi

Hanya

mengusulkan

aplikasi-aplikasi

penunjang pada

tahap hasil

2

Perencanaan Strategis

Sistem Informasi dan

Teknologi Informasi

pada Perusahaan

Otomotif dengan

Menggunakan

metodolologi Tozer,

Andri Wijaya, Dana

Indra Sensuse, 2011

PSSI dengan

Menggunakan

metodologi

Tozer

CSF,

SWOT,

Value

Chain, Mc

Farlan Grid

Penyusunan rumusan rencana

strategis SI/TI telah

menghasilkan portofolio aplikasi

SI dan TI berdasarkan review

terhadap visi dan misi saat ini

dengan melalui analisis CSF,

SWOT, Value Chain, Mc Farlan

Grid

Mengkaji

solusi Strategi

Aplikasi dan

Database

Tools analisis

yang digunakan

kurang beragam

Page 56: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

38

3

"Model Perencanaan

Strategis Sistem

Informasi Pada Industri

Penyiaran

Televisi Dengan

Pendekatan Blue Ocean

Strategy dan Balanced

Scorecard", Agus

Sunarto dan Zainal A.

Hasibuan, 2007

Startegi bisnis

Blue Ocean

Strategy

Balanced

Scorecard

Hasil kajian ini mengelaborasi

kebutuhan SI/TI sejalan dengan

strategi

bisnis BOS menggunakan empat

perspektif BSC. Kebutuhan

SI/TI yang muncul kemudian di

inventarisir untuk dijalankan

sesuai dengan manajemen

strategis SI/TI-nya.

Memberikan

peta strategi

untuk

perusahaan

Tools analisis

yang digunakan

kurang beragam

4

Perancangan Strategis

Sistem Informasi It

Telkom Untuk

Menuju World Class

University, Erwin Budi

Setiawan, 2009

PSSI dengan

Growing

Enterprise

Architecture

Framework

Enterprise

Architecture,

Value

Chain,

Class

Diagram

Hasil penelitian ini memberikan

urutan aplikasi yang

direkomendasikan untuk

dilaksanakan terlebih dahulu

mengikuti prinsip ”aplikasi yang

menciptakan suatu data

seharusnya

diimplementasikan terlebih dulu

dibandingkan

aplikasi yang menggunakan data

tersebut”.

Terdapat

arsitektur

solusi dengan

menggunakan

class diagram

Tools analisis

yang digunakan

kurang beragam

5

Langkah-Langkah

Perencanaan Strategis

Sistem Informasi

Dengan Menggunakan

Metode Ward And

Peppard,

Ari Wedhasmara, 2009

PSSI Ward dan

Peppard

CSF,

SWOT,

Value

Chain,

Balanced

Scorecard

Penelitian ini mengkaji langkah-

langkah melakukan perencanaan

strategis sistem informasi

dengan menggunakan metode

Ward dan Peppard, yang

menghasilkan kesimpulan,

perencanaan strategis SI/TI

digunakan untuk menyelaraskan

antara kebutuhan strategi bisnis

-

Hanya berupa

kajian

metodologi.

Page 57: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

39

dan strategi SI/TI untuk

mendapatkan nilai tambah dan

segi keunggulan kompetitif suatu

organisasi.

6

“Perencanaan Strategis

Sistem Informasi

Perusahaan Energi:

Studi Kasus PT. XYZ”,

Made Gde Yoga Iswara

dan Yudho Giri

Sucahyo, 2009

PSSI Ward dan

Peppard

SWOT dan

Balanced

Scorecard

Hasil dari penelitian ini

termasuk perencanaan strategis

sistem informasi yang akan

menuntun perkembangan

aplikasi software dan

arsitektur dari sistem informasi

yang diusulkan.

Memberikan

peta strategi

untuk

perusahaan

Tools analisis

yang digunakan

kurang beragam

7

Perancangan Strategis

Sistem Informasi

Berbasis TOGAF ADM

Pada Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Kota

Yogyakarta, Arfive

Gandhi, Angelina Prima

Kurniati, 2012

TOGAF ADM

ER-

Diagram,

Sequence

Diagram,

Context

Diagram,

Benefit

Diagram

Penelitian ini menggunakan

TOGAF ADM yang mengacu

pada peraturan hukum yang

berlaku, visi, misi, dan target,

pemilihan framework sebagai

pendekatan logis, aktivitas bisnis

yang dijalankan, gap analysist,

serta sumber daya. Melalui PSSI

ini maka di peroleh rencana

implementasi SI yang disusun

berjangka.

Terdapat

rancangan

database

Penelitian lebih

terfokus di

teknis, tidak

terlalu mengkaji

solusi

manajemen

SI/TI

Page 58: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

40

Berdasarkan hasil dari studi dari literatur yang terdahulu maka pada

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tools analisis yang lebih beragam

yaitu SWOT, analisis PEST, Mc Farlan Strategic Grid, dan Porter’s Five Force

Competitive, analisis Value Chain dan analisis CSF dan tidak hanya mengusulkan

aplikasi-aplikasi penunjang pada tahap hasil tetapi juga strategi SI bisnis, strategi

TI, dan Strategi manajemen SI/TI sebagai hasil Perencanaan Strategis Sistem

Informasi pada PT Sasmita Wikrama Nusantara.

Page 59: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

40

Page 60: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

41

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang dilakukan dalam

penelitian untuk memperoleh data atau informasi serta referensi yang lengkap

dalam mendukung materi uraian pembahasan sangat dibutuhkan. Dalam

melakukan pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan beberapa

teknik pengumpulan data. Berikut adalah metode pengumpulan data yang

dilakukan untuk mendapatkan data dan referensi yang dibutuhkan.

3.1.1. Observasi

Melalui observasi atau pengamatan langsung terhadap sistem operasional

perusahaan, dapat menemukan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan

dalam melakukan penelitian. Observasi pertama dilakukan pada bulan Februari

2014 yaitu pada PT Sasmita Wikrama Nusantara yang berlokasi di Graha ROI

Formula, 2nd Floor, Suite 201, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 222 Arteri Pondok

Indah – Kebayoran Lama. Dari hasil observasi yang dilakukan, didapat yaitu

sejarah singkat dan Profil PT Sasmita Wikrama Nusantara visi misi yang ada,

proses bisnis perusahaan serta produk-produk yang terdapat dalam perusahaan.

Page 61: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

42

3.1.2. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap pihak yang terkait di Sasmita Wikrama

Nusantara kepada Bapak Ahmad Shalahuddin Zulfa sebagai Managing Director,

Bapak Muhammad Mirza Mushoffa Project Manager, dan Ibu Rosalina Indah

sebagai HR dan General Affairs. Dari hasil wawancara tersebut, dikumpulkan

data dan informasi berupa tujuan, job desk tiap-tiap unit kerja, permasalahan yang

dihadapi dalam pelaksanaan tugas, serta pemanfaatan TI. Secara lengkapnya hasil

wawancara dapat dilihat pada lampiran.

3.1.3. Studi Pustaka

Salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi pustaka,

yaitu dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Dalam

penulisan penelitian ini penulis mencari informasi tentang teori Strategic

Planning of Information Systems oleh Ward & Peppard, dan tools analisis lainnya

yang mendukung penelitian ini. Secara lengkapnya daftar buku dan situs web

yang terkait dalam penulisan penelitian ini dapat dilihat dalam daftar pustaka.

3.2. Metode Analisis Perencanaan Strategi Sistem Informasi

Penelitian ini menggunakan Metode Ward and Peppard untuk

menganalisis data dan informasi. Metodologi versi ini terdiri dari tahapan

masukan dan tahapan keluaran. Tahapan masukan terdiri dari analisis lingkungan

bisnis eksternal, analisis lingkungan bisnis internal, analisis lingkungan SI/TI

Page 62: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

43

internal, dan analisis lingkungan SI/TI eksternal. Kemudian tahapan keluaran

yang terdiri dari strategi SI bisnis, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI.

3.2.1. Tahapan Masukan

3.2.1.1. Analisis lingkungan bisnis internal

Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dan observasi

terhadap proses kerja setiap unit dalam perusahaan dan, dokumen yang terdapat

dalam organisasi. Kemudian melakukan analisis dengan tools yang digunakan

adalah analisis SWOT, analisis Value Chain dan analisis CSF.

a. Analisis SWOT

Teknik ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan

yang terdiri dari kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang

(Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam kondisi yang ada saat ini pada

PT Sasmita Wikrama Nusantara. Manfaat dari SWOT dapat membantu

perusahaan untuk mengetahui dan mengenali kekuatan dan kelemahan bagi

perusahaan beserta peluang dan ancamannya, sehingga suatu perusahaan

dapat menemukan solusi jika ada hal-hal yang mengancam kelangsungan

hidup perusahaan.

b. Analisis Value Chain

Analisis ini dilakukan dengan memetakan proses kerja PT Sasmita Wikrama

Nusantara berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap proses kerja

yang terjadi di masing-masing unit kerja, baik dari aktifitas utamanya maupun

aktifitas pendukungnya.

Page 63: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

44

c. CSF

Analisis ini dilakukan dengan menghubungkan strategi bisnis organisasi

dengan strategi SI-nya serta merumuskan faktor-faktor kritikal dan indikator

kunci dari kinerja suatu perusahaan yang bertujuan untuk membangun strategi

SI/TI dan mengembangkan strategi bisnis PT Sasmita Wikrama Nusantara.

Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk

menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang

dibutuhkan.

3.2.1.2. Analisis lingkungan bisnis eksternal

Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dengan pimpinan

perusahaan. Tahapan ini dilakukan dengan menganalisis dari sisi politik,

ekonomi, sosial, teknologi, industri yang mempengaruhi perusahaan. Adapun

tools yang digunakan dalam tahap ini adalah five force competitive models dan

PEST analysis.

a. Analisis Lima Persaingan Porter (Porter’s Five Force Competitive

Models)

Analisis Porter’s five competitive forces competitive models dilakukan untuk

mengkaji perbandingan posisi PT Sasmita Wikrama Nusantara dengan

kekuatan eksternal yang mempengaruhi proses bisnis perusahaan. Dengan

analisis tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi ancaman masuknya

pendatang baru, persaingan yang ada di antara perusahaan sejenis, ancaman

dari produk atau jasa pengganti.

Page 64: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

45

b. Analisis PEST

Analisis PEST adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis

yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Dari analisis ini

PT Sasmita Wikrama Nusantara dapat mengetahui pengaruh lingkungan

politik ekonomi, sosial, dan teknologi yang mempengaruhi perusahaannya.

3.2.1.3. Analisis lingkungan SI/TI internal

Dalam tahap ini yang dilihat adalah dari hasil hasil wawancara dan

observasi terhadap kondisi SI/TI perusahaan saat ini mencakup hardware,

software, database, serta jaringan komputer yang kemudian di analisis dengan

menggunakan model Mc Farlan’s Startegic Grid. Analisis ini terdiri dari 4

kuadran yaitu startegic, high potential, key operation, and support. Yang

digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan kontribusinya terhadap PT

Sasmita Wikrama Nusantara dan pengembangannya dimasa mendatang.

3.2.1.4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal

Analisis ini mengenai perkembangan teknologi yang terjadi dari

berbagai referensi untuk mengetahui bagaimana pengaruh perkembangan

teknologi dan manfaatnya terhadap perusahaan. Teknik analisis ini dilakukan

dengan mencari informasi trend SI/TI dari Internet.

Page 65: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

46

3.2.2. Tahapan Keluaran

3.2.2.1. Strategi SI bisnis

Masukan dari tahap ini menyatakan bagaimana bisnis akan mengerahkan

SI/TI dalam mencapai tujuan, memformulasikan visi dan misi SI/TI organisasi.

Serta menghubungkan SI/TI dengan strategi bisnis. Keluaran dari tahap ini berupa

solusi strategi SI dan identifikasi solusi SI berdasarkan tools yang digunakan.

3.2.2.2. Strategi TI

Masukan dari tahap ini yaitu solusi strategi SI dan tren perkembangan

TI. Lalu menentukan solusi TI yang tepat agar dapat mengoptimalkan

implementasi strategi SI. Adapun keluaran dari tahap ini adalah cakupan strategi

TI berupa usulan arsitektur jaringan komputer.

3.2.2.3. Strategi Manajemen SI/TI

Strategi manajemen SI/TI pada PT Sasmita Wikrama Nusantara

didapatkan dari hasil analisis perencanaan strategis sistem informasi berupa

kebijakan organisasi dalam menerapkan strategi SI/TI sesuai kondisi manajemen.

Keluaran dari tahap ini berupa usulan bentuk dan strategi pengelolaan SI/TI PT

Sasmita Wikrama Nusantara.

Page 66: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

47

3.3. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 3.1

Melakukan Observasi

Melakukan

Wawancara

Metode Observasi

(Jogiyanto, 2005)

Metode Wawancara

(Jogiyanto, 2005)

Metode Perencanaan

Strategis Ward dan

Peppard

Tahapan Analisis

Perencanaan Strategis

Sistem Informasi

Hasil Perencanaan Strategis

Sistem Informasi

Analisis Lingkungan SI/TI

Eksternal

Analisis Lingkungan Bisnis Internal

(Teknik analisis: SWOT,CSF,Value

Chain)

Analisis Lingkungan Bisnis

Eksternal (Teknik analisis: PEST,

Porter’s Five Force Model)

Business IS Strategy

IT Strategy

IS/IT Management Strategy

Analisis Lingkungan SI/TI Internal

(Teknik analisis: Portofolio

McFarlan)

Start

End

Metode Pengumpulan Data

Metode Perencanaan Strategis

Ward dan Peppard

Kesimpulan & Saran

Melakukan

Studi Pustaka

Melakukan Studi

Literatur

Metode Studi Pustaka

(Hasibuan, 2007)

Metode Studi Literatur

(Hasibuan, 2007)

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Page 67: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

41

Page 68: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

48

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Profil Perusahaan

PT. Sasmita Wikrama Nusantara (Sasmita) adalah perusahaan yang

bergerak di bidang solusi integrasi perusahaan (enterprise integration) dan layanan

pengelolaan perusahaan (company management services).

Latar belakang PT Sasmita Wikrama Nusantara dimulai dari tahun 2008,

yaitu ketika beberapa co - pendiri dengan pengalaman dan keahlian dalam

pemrograman, analisis bisnis, implementasi dan integrasi sistem orang

memutuskan untuk bersinergi dalam satu institusi . Oleh karena itu, PT Minova

Infotech Solution didirikan dan dikenal sebagai 'MINOVAIS'. Perusahaan ini

berfokus pada solusi TI sebagian besar didasarkan pada Microsoft Technology

seperti Microsoft. NET Framework sebagai platform Program dan Microsoft SQL

Server sebagai Database, SAP juga Technology.

Mengikuti tren teknologi komputer, pada tahun 2012 , pemegang saham

PT Minova Infotech Solution memutuskan untuk spin off perusahaan. Perusahaan

yang ada akan difokuskan pada aplikasi yang dibangun pada Microsoft Products,

perusahaan baru lainnya yaitu PT Sasmita Wikrama Nusantara akan berfokus

pada teknologi terbuka & cloud ready lainnya seperti Zend & IBM teknologi.

Spin off akan membawa perusahaan ke era komputasi baru dan besar.

Page 69: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

49

Maret 2012, PT Sasmita Wikrama Nusantara ( SASMITA ) didirikan,

juga membangun core engine baru bernama SasmitaEngine. SasmitaEngine

adalah inti dari semua produk Sasmita mulai dari fungsional produk, solusi sosial

& kolaborasi, juga solusi mobile. Beberapa produk berdasarkan SasmitaEngine

sudah diterapkan di beberapa perusahaan. Produk ini adalah

SasmitaHumanCapital, SasmitaHealthCare & SasmitaAssetTracking.

4.1.2. Visi Perusahaan

"Menjadi mitra paling inovatif, dapat diandalkan, dan terpercaya dalam

memberikan manajemen perusahaan dan solusi integrasi yang sangat baik untuk

membangun bisnis strategis dan bisnis yang berkelanjutan"

4.1.3. Nilai-nilai Budaya Kerja Perusahaan

Kemitraan

Inovasi

Excellent

Di atas tiga nilai inti berkomitmen dan sebagai pedoman standar untuk

semua staf kami. Mereka akan membawa klien kami sebagai bagian dari

perusahaan.

Page 70: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

50

4.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Managing Director

Operation & Technology Directorate

Corporate & Business

Directorate

HR & General Affairs

Project Management

OfficeSupportBusiness

Development

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Job Desk yang mejadi tujuan kerja masing-masing unit dalam struktur

organisasi perusahaan yaitu:

a. Managing Director: Bertugas sebagai seorang komunikator, pengambil

keputusan, pemimpin, pengelola, dan eksekutor. Managing Director

bertanggung jawab untuk perbaikan terus-menerus SasmitaEngine dan

perluasan produk berdasarkan berbagai platform teknologi dan bahasa

pemrograman.

b. Corporate & Business Directorate: Bertanggung jawab atas analisa, evaluasi,

dan akusisi proyek dan tender baru. Corporate & Business Directorate

menetapkan target dan merumuskan strategi untuk mencapai target penjualan

dan juga mengelola proposal Business.

Page 71: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

51

c. Operation & Technology Directorate: Bertugas untuk memastikan bahwa

kegiatan operasional dan pengembangan teknologi berjalan dengan

baik. Operation & Technology Directorate bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan proyek, kontrol dan monitoring, dan juga rekayasa ulang process

reengineering.

d. HR & General Affair: Bertugas menyiapkan laporan bulanan, laporan

keuangan dan beban biaya kantor, Membina hubungan dengan para

mitra/klien termasuk tindak lanjut atas penanganan nota pembayaran/invoice

maupun kontrak kerja dengan pihak terkait, serta mengelola dan mengontrol

aktifitas administrasi kantor, dan kepersonaliaan.

e. Business Development: Bertugas menjembatani kepentingan pihak

perusahaan sehubungan dengan kerjasama bisnis yang dilakukan, dan

bertanggung jawab terhadap aktivitas pengembangan bisnis.

f. Project Management Office: Bertugas mengidentifikasi dan mengembangkan

metodologi manajemen proyek, praktik terbaik (best practice), dan standar-

standar dalam pelaksanaan project, bertanggung jawab dalam menjalankan

project dan dapat melakukan launching product sesuai jadwal yang telah

ditentukan.

g. Support: Bertugas untuk memberikan support atau dukungan untuk

memastikan semua sistem IT dan aplikasi produk berjalan dengan baik.

Page 72: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

52

4.2. Metode Perencanaan Strategis Sistem Informasi Ward dan Peppard

Dengan metode Ward dan Peppard, analisis dilakukan terhadap

lingkungan bisnis internal dan eksternal perusahaan serta lingkungan SI/TI

internal dan eksternal.

4.2.1. Analisis Lingkungan Bisnis Internal

Analisis lingkungan bisnis internal ini dilakukan dengan menggunakan

analisis CSF yang digunakan dalam mengetahui strategi bisnis perusahaan,

analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman pada

perusahaan, dan analisis Value Chain untuk mendapatkan gambaran hubungan

antara aktifitas dan fungsi-fungsi organisasi yang terdapat pada proses bisnis

perusahaan.

4.2.1.1. Analisis CSF (Critical Success Factors)

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dengan menganalisis

dokumen-dokumen yang berhubungan dengan strategi bisnis di PT Sasmita

Wikrama Nusantara dan dengan menganalisis dokumen yang berhubungan

dengan strategi bisnis perusahaan maka didapatkan tujuan utama PT Sasmita

Wikrama Nusantara dan identifikasi CSF.

Tabel 4.1 Tujuan utama dan CSF PT Sasmita Wikrama Nusantara

Tujuan Utama CSF Measure

Page 73: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

53

Menjadi mitra paling

inovatif, dapat

diandalkan, dan

terpercaya

Melakukan IT Research

Meningkatkan

kepuasan klien dengan

cepat menanggapi

setiap kebutuhan klien

dengan pelayanan yang

baik.

Tepat waktu dalam

menyelesaikan produk

yang akan didelivered

kepada klien

Update perkembangan

Teknologi Informasi.

Sigap melayani klien.

Ketepatan waktu.

Tujuan utama perusahaan tersebut kemudian dijabarkan menjadi tujuan

setiap bidang kerja (fungsional) di PT Sasmita Wikrama Nusantara sesuai tugas

dan fungsinya masing-masing. Berikut ini identifikasi CSF berdasarkan tujuan

dan ukuran (measure) pada setiap bidang kerja.

Tabel 4.2 CSF Bagian HR & General Affairs

Tujuan Bagian HR &

General Affairs CSF Measure

Menyiapkan laporan

bulanan, laporan

keuangan dan beban

biaya kantor.

Membuat laporan

keuangan dengan jujur

dan tidak

memanipulasi data.

Tepat waktu dalam

menyelesaikan laporan.

Kebenaran data

keuangan.

Ketepatan waktu.

Page 74: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

54

Membina hubungan

dengan para mitra/klien

termasuk tindaklanjut

atas penanganan nota

pembayaran/invoice

maupun kontrak kerja

dengan pihak terkait.

Peningkatan kepuasan

mitra/klien dengan

sosialisasi pelayanan

yang baik.

Membuat invoice dan

kontrak kerja dengan

baik.

Sosialisasi pelayanan.

Kebenaran data

Invoice.

Kebenaran data

kontrak kerja.

Mengelola dan

mengontrol aktifitas

administrasi kantor, dan

kepersonaliaan.

Membuat laporan

administrasi kantor

dengan jujur dan tidak

memanipulasi data.

Menyiapkan keperluan

rekrutmen pegawai

Menyusun strategi dan

kebijakan pengelolaan

SDM di perusahaan

berdasarkan strategi

jangka panjang dan

jangka pendek yang

telah ditetapkan sesuai

dengan peraturan

pemerintah.

Mengkoordinasikan

dan mengontrol

pelaksanaan fungsi

SDM untuk

memastikan semuanya

sesuai dengan strategi,

kebijakan, sistem dan

Kebenaran data

administrasi kantor.

Pengelolaan SDM yang

baik.

Page 75: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

55

rencana kerja yang

telah disusun.

Tabel 4.3 CSF Bagian Business Development

Tujuan Bagian Business

Development CSF Measure

Melakukan aktivitas

pengembangan bisnis.

Mencari klien baru.

Melakukan evaluasi

produk baru.

Pemasaran produk

Produk Baru yang up-

to-date

Menjembatani

kepentingan pihak

perusahaan sehubungan

dengan kerjasama bisnis

yang dilakukan.

Aktif dalam menjajaki

dan membina hubungan

dengan klien.

Kerjasama bisnis.

Tabel 4.4 CSF Bagian Project Management Office

Tujuan Management

Office CSF Measure

Mengidentifikasi dan

mengembangkan

metodologi manajemen

proyek, praktik terbaik

(best practice), dan

standar-standar.

Mengelola kebijakan

project, prosedur,

template, dan

dokumentasi lainnya.

Memberikan laporan

dan pandangan

perusahaan mengenai

project yang ada di

Kebenaran dokumentasi

Kebijakan & prosedur

proyek.

Kebenaran data laporan

project.

Page 76: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

56

bawah

kewenangannya.

Melakukan launching

product sesuai jadwal

yang telah ditentukan

Mengoptimalkan

penggunaan sumber

daya organisasi untuk

semua project agar

selesai tepat waktu.

Ketepatan waktu

penyelesaian project.

Tabel 4.5 CSF Bagian Support

Tujuan Support CSF Measure

Memberikan

support atau

dukungan untuk

memastikan semua

sistem IT dan

aplikasi produk

berjalan dengan

baik.

Melakukan test quality control pada

produk.

Melakukan dukungan teknis terkait

dengan produk kepada klien.

Berkomunikasi dengan klien

mengenai masalah dengan produk.

Kualitas

produk yang

terkontrol

Kepuasan

klien

Page 77: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

57

4.2.1.2. Analisis SWOT

Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis

perusahaan yang mana terdiri dari kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses),

peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).

Dibawah ini adalah hasil analisis SWOT berdasarkan hasil observasi, dan

wawancara pada PT Sasmita Wikrama Nusantara:

1. Kekuatan (Strength)

a. Memiliki core engine yarg dapat diterapkan di berbagai produk yang

dikembangkan.

b. Leadership top management yang sudah berpengalaman.

c. Karyawan yang berdedikasi tinggi terhadap tugasnya.

d. Perusahaan bersifat kekeluargaan menciptakan loyalitas pegawai yang

tinggi terhadap perusahaan.

2. Kelemahan (Weakness)

a. Struktur Organisasi IT yang belum lengkap.

b. HR & General Affair masih tergabung sehingga kekurangan fokus untuk

fungsi HR dalam pengelolan SDM.

c. Nama PT Sasmita Wikrama Nusantara belum banyak dikenal sebagai

konsultan IT.

Page 78: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

58

3. Peluang (Opportunity)

a. Pesatnya laju perkembangan Teknologi Informasi (TI) membuat banyak

perusahaan mencari jasa Konsultan IT.

b. Perkembangan Teknologi Informasi membawa banyak perubahan dari

setiap perusahaan sejalan dengan kebutuhannya untuk memberi

kemudahan dalam memperoleh, menciptakan, mengolah, dan

mendistribusikan data.

4. Ancaman (Threat)

a. Banyak Konsultan IT lain yang sudah memiliki nama besar.

b. Sistem/aplikasi (produk) tidak selesai tepat waktu dan perubahan teknologi

software memaksa untuk meng-update solusi cukup sering.

Hasil dari analisis SWOT ini berupa alternatif pilihan dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi PT Sasmita Wikrama Nusantara yang tercakup dalam

empat kategori strategi yaitu:

1. Strategi SO

a. Melakukan IT Research untuk produk IT yang selalu up-to-date. (S2+O1)

b. Meningkatkan penawaran dengan menonjolkan keunggulan produk yang

dimiliki kepada klien baru. (S1+O1)

c. Memberikan support atau dukungan untuk memastikan produk sudah

berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan klien. (S3+O2)

d. Membuat unit khusus untuk fokus dalam production atau menghasilkan

poduk yang sesuai dengan perkembangan IT & kebutuhan klien (S1+T2)

Page 79: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

59

2. Strategi WO

a. Membuat sebuah website yang menarik untuk memperkenalkan PT.

Sasmita Wikrama Nusantara beserta informasi produk-produk yang up-to-

date. W3+O1)

b. Pemisahan fungsi / job HR agar memiliki fokus dalam pengelolan SDM

untuk dapat menunjang dan meningkatkan kinerja SDM dalam memenuhi

kebutuhan klien. (W2+O2)

3. Strategi ST

a. Meningkatkan kinerja karyawan agar dapat mencapai target waktu

penyelesaian. (S3+T2)

b. Task Management yang baik & terarah sehingga aplikasi dapat selesai

tepat waktu. (S2+T2)

4. Strategi WT

1. Membuat sebuah website yang menarik untuk memperkenalkan

PT.Sasmita Wikrama Nusantara beserta informasi produk-produk yang up-

to-date. W3+O1)

2. Pemisahan fungsi / job HR agar memiliki fokus dalam pengelolan SDM

untuk dapat menunjang dan meningkatkan kinerja SDM. (W2+T2)

Page 80: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

60

Tabel 4.6 Matrix Identifikasi SWOT PT Sasmita Wikrama Nusantara

Matriks SWOT Kekuatan (S) Kelemahan (W)

1. Memiliki core engine

yang dapat diterapkan

di berbagai produk

yang dikembangkan.

2. Leadership top

management yang

sudah berpengalaman.

3. Pegawai yang

berdedikasi tinggi

terhadap tugasnya.

4. Perusahaan bersifat

kekeluargaan

menciptakan loyalitas

pegawai yang tinggi

terhadap perusahaan.

1. Struktur Organisasi

IT yang belum

lengkap.

2. HR & General

Affair masih

tergabung sehingga

kekurangan fokus

untuk fungsi HR

dalam pengelolan

SDM.

3. Nama PT.Sasmita

Wikrama Nusantara

belum banyak

dikenal sebagai

konsultan IT.

Peluang (O) Strategi SO Strategi WO

1. Pesatnya laju

perkembangan

Teknologi Informasi

(TI) membuat

banyak perusahaan

mencari jasa

Konsultan IT.

2. Perkembangan

Teknologi Informasi

membawa banyak

perubahan dari

setiap perusahaan

untuk memenuhi

kebutuhan dan

memberi

kemudahan dalam

memperoleh,

membuat, dan

mengolah data.

1. Melakukan IT

Research untuk

produk IT yang selalu

up-to-date. (S2+O1)

2. Meningkatkan

penawaran dengan

menonjolkan

keunggulan produk

yang dimiliki kepada

klien baru. (S1+O1)

3. Memberikan support

atau dukungan untuk

memastikan produk

sudah berjalan dengan

baik dan sesuai

dengan kebutuhan

klien (S3+O2)

4. Membuat unit khusus

untuk fokus dalam

production atau

menghasilkan poduk

yang sesuai dengan

perkembangan IT &

kebutuhan klien

(S1+T2)

1. Membuat sebuah

website yang

menarik untuk

memperkenalkan

PT.Sasmita

Wikrama Nusantara

beserta informasi

produk-produk yang

up-to-date. W3+O1)

2. Pemisahan fungsi /

job HR agar

memiliki fokus

dalam pengelolan

SDM untuk dapat

menunjang dan

meningkatkan

kinerja SDM dalam

memenuhi

kebutuhan klien.

(W2+O2)

Page 81: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

61

Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT

1. Banyak Konsultan

IT lain yang sudah

memiliki nama

besar.

2. Sistem/aplikasi

(produk) tidak

selesai tepat waktu

dan perubahan

teknologi software

memaksa untuk

meng-update solusi

cukup sering.

1. Meningkatkan kinerja

karyawan agar dapat

mencapai target

waktu penyelesaian.

(S3+T2)

2. Task Management

yang baik & terarah

sehingga aplikasi

dapat selesai tepat

waktu. (S2+T2)

1. Melakukan

kerjasama dengan

perusahaan yang

sudah memiliki

nama besar.

(W3+T1)

2. Pemisahan fungsi /

job HR agar

memiliki fokus

dalam pengelolan

SDM untuk dapat

menunjang dan

meningkatkan

kinerja SDM.

(W2+T2)

4.2.1.3. Analisis Value Chain

Analisis value chain untuk perusahaan PT Sasmita Wikrama Nusantara

dilakukan berdasarkan hasil wawancara yang mana menyebutkan tugas dan fungsi

setiap unit kerja PT Sasmita Wikrama Nusantara, dan juga pengamatan yang

dilakukan terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing unit kerja

Berdasarkan value chain, aktivitas internal dibagi menjadi dua, yaitu

aktifitas utama (primary activities) dan aktivitas penunjang (support activities).

Uraian tentang seluruh aktivitas adalah sebagai berikut.

1. Aktivitas Utama

Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas utama dalam value chain PT Sasmita

Wikrama Nusantara:

a. Requirement Product

Mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan dari aplikasi / produk yang ingin di

Page 82: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

62

kembangkan, dengan berorientasi pada pemecahan masalah bisnis. Dalam

tahap ini perusahaan mengumpulkan informasi untuk menentukan tujuan,

batasan-batasan sistem, kendala dan juga alternatif pemecahan masalah.

b. Development

Setelah requirement produk sudah terkumpul maka aplikasi sudah mulai

dapat di develop. Aktivitas ini merupakan pengembangan produk sampai

aplikasi cukup siap untuk dikostumisasi dan diimplementasikan.

c. Project Implementation

Mengimplementasikan produk/aplikasi yang sudah dikostumisasi sesuai

dengan kebutuhan klien.

d. Sales & Marketing

Melakukan penawaran dengan mempresentasikan produk dengan baik kepada

calon klien baru. Memberikan informasi mengenai spesifikasi produk secara

jelas dan benar terhadap produk sampai dengan tahap penjualan.

e. Product Warranty.

Perusahaan memberikan garansi jaminan produk sesuai dengan waktu garansi

yang sudah disepakati, selama masa garansi ini perusahaan masih melakukan

pemeliharaan tanpa dikenai biaya pemeliharaan. Dan juga perusahaan akan

melakukan training/pelatihan untuk menggunakan produk Aplikasi.

2. Aktivitas Pendukung

Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas pendukung dalam value chain PT

Sasmita Wikrama Nusantara:

Page 83: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

63

a. Human Resource Management

Aktivitas Human Resource Management seperti perekrutan, kepegawaian,

dan kinerja SDM adalah aktivitas pendukung perusahaan yang dilakukan

agar karyawan dapat meningkatkan kemampuan penguasaan bidang tugas

kerjanya.

b. Finance

Pada aktivitas keuangan yang dilakukan meliputi pembayaran gaji

karyawan, membuat invoice penjualan produk, dan pembayaran lainnya.

Serta membuat laporan keuangan bulanan & tahunan yang baik, benar, dan

akurat.

c. General Affair

Pada aktivitas General Affair yang dilakukan meliputi administrasi dan

pengadaan fasilitas.

Human Resourch Management: perekrutan, kepegawaian, kinerja SDM

Finance: penggajian, invoice, laporan keuangan

General Affair: Administrasi, pengadaan fasilitas

Inbound Logistic

Product

Requirement

Operation

Development

Outbund Logistic

Project

Implementation

Sales & Marketing

Pemasaran,

Presentasi, &

Penjualan Produk

Servicing

Product Warranty:

Maintenance,

Training

Profit

margin

Gambar 4.2 Analisis Value Chain PT Sasmita Wikrama Nusantara

4.2.2. Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal

Analisis linkungan eksternal organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi

berbagai faktor dari luar organisasi yang mempengaruhi kelangsungan bisnis PT

Page 84: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

64

Sasmita Wikrama Nusantara. Untuk menganalisis lingkungan bisnis eksternal PT

Sasmita Wikrama Nusantara digunakan beberapa metode, diantaranya analisis

PEST dan analisis Porter’s five competitive forces. Di bawah ini adalah hasil-hasil

analisis dari metode-metode di atas.

4.2.2.1. Analisis PEST

Analisis PEST merupakan analisis terhadap kekuatan eksternal yang dapat

mempengaruhi proses bisnis. Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain Politik,

Ekonomi, Sosial dan Teknologi. Dengan mengenali dan mengevaluasi peluang

dan ancaman eksternal, perusahaan akan mampu mengembangkan visi dan misi

sebagai dasar strategi yang tepat untuk mencapai sasaran jangka panjang.

Berdasarkan hasil wawancara, analisis PEST untuk PT Sasmita Wikrama

Nusantara dapat dipaparkan seperti di bawah ini.

a. Politik

Secara tidak langsung kondisi lingkungan politik kerapkali berdampak pada

proses bisnis, seperti pergantian pimpinan negeri ini disertai dengan pergantian

menteri yang terkait dengan Teknologi Informatika, dan beberapa proyek terkait

pemerintahan menunggu pemilu untuk proses tender.

b. Ekonomi

Perkembangan bisnis dan persaingan usaha memaksa perusahaan untuk lebih

efisien, sehingga menambah belanja IT untuk efisiensi proses bisnis.

c. Sosial

Page 85: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

65

Perubahan sosial budaya masyarakat yang semakin modern meningkatkan

ketergantungan kepada teknologi informasi dan komunikasi.

d. Teknologi

Teknologi informasi khususnya internet dan mobilephone semakin murah

sehingga membuka peluang besar bagi idividu & perusahaan untuk semakin

memenfaatkannya termasik belanja IT.

4.2.2.2. Analisis Porter’s Five Competitives Forces

Analisis ini digunakan untuk mengakaji posisi PT Sasmita Wikrama

Nusantara dibandingkan dengan kekuatan eksternal yang mempengaruhi jalannya

proses bisnis pada PT Sasmita Wikrama Nusantara Berikut ini adalah paparan

analisis Porter’s five competitives forces, yang mengacu dari hasil wawancara

dengan PT Sasmita Wikrama Nusantara.

1. Competitive Rivery (kompetitor lama)

Persaingan di dunia IT dipengaruhi oleh beberapa faktor yg dimiliki seperti

harga, inovasi produk, kualitas produk dan garansi, dan juga imej merek dari

suatu perusahaan. Saat ini perusahaan konsultan IT yang sudah berkembang

maju antara lain IBM Maxima, Data On, Admedika.

2. New Entrants (pesaing baru)

Seiring meningkatnya perkembangan Teknologi Informasi, tak terbebas dari

munculnya persaingan baru di perusahaan konsultan IT. Banyaknya

perusahaan konsultan IT yang memiliki kualitas yang sama membuat

persaingan antar perusahaan konsultan IT semakin ketat. Teknologi baru yang

Page 86: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

66

kini ini sedang berkembang seperti XBRL Product, Cloud Application juga

menjadi ancaman baru.

3. Supplier (pasokan)

Yang menjadi pasokan utama PT Sasmita Wikrama Nusantara untuk dapat

mendevelopment produk-produknya yaitu Sencha Architect, Zend Server,

Altova, dan Microsoft.

4. Buyer (pembeli/pengguna)

Pengguna pelayanan PT Sasmita Wikrama Nusantara terdiri dari perusahaan

individu dan kumpulan (komunitas). Banyaknya perusahaan konsultan IT

yang memiliki kualitas yang sama menyebabkan meningkatnya daya saing

serta meningkatkan posisi daya tawar pengguna. Jadi PT Sasmita Wikrama

Nusantara harus mampu mempertahankan kliennya dengan memberikan

pelayanan yang maximal.

5. Substitutes (produk pengganti)

Terdapat banyak perusahaan konsultan IT yang berkembang serta memiliki

kualitas yang tinggi dan produk yang dimiliki memiliki kesamaan dengan

yang dimiliki PT Sasmita Wikrama Nusantara, menjadikan PT Sasmita

Wikrama Nusantara perlu untuk menggali lagi keunggulan produk-produknya

agar dapat bersaing dengan banyak nya produk substitutes dari perusahaan

lain seperti SAP, ERP, HR, dan Asset Management.

Page 87: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

67

Supplier

- Sencha Architect- Zend Server- Altova- Microsoft

Competitive Rivery

- IBM Maximo- Data On- Admedika

Buyer

- Klien Individu & Komunitas- Permintaan tinggi

New Entrants

- XBRL Product- Cloud Application

Substitutes

- SAP- ERP- HR- Asset Management

Gambar 4.3 Analisis Porter’s Five Competitives Forces

4.2.3. Analisis Lingkungan SI/TI Internal

Analisis pada lingkungan SI/TI internal, dilakukan guna memperoleh

gambaran mengenai kondisi infrastruktur SI/TI yang ada pada PT Sasmita

Wikrama Nusantara saat ini.

4.2.3.1. Perangkat Keras yang Digunakan

Perangkat keras (hardware) yang digunakan PT Sasmita Wikrama

Nusantara terdiri dari: I unit PC (Personal Computer) Asus intel CORE i5 , 20

unit laptop dimana terdapat 6 unit laptop Mac, 12 laptop Lenovo intel CORE i5, 1

Lenovo intel CORE i7 dan I Toshiba intel CORE i5. Kemudian Server yang

terdapat pada PT Sasmita Wikrama Nusantara terdiri atas 1 unit server HP type:

DL 160. 2 Unit Printer yang digunakan adalah EPSON L2100. Serta terdapat

Page 88: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

68

juga 1 unit wireless (TP-Link) dan 1 unit router mikrotik.

Secara umum kualitas komputer tersebut cukup memadai untuk

mendukung organisasi, namun seiring perkembangan teknologi jumlah data serta

perkembangan organisasi, kualitas dari komputer yang ada saat ini masih perlu

ditingkatkan kembali, untuk memenuhi perkembangan kebutuhan dan beban kerja

yang terus meningkat.

4.2.3.2. Perangkat Lunak Komputer

Perangkat lunak yang dimiliki tiap unit kerja PT Sasmita Wikrama

Nusantara dapat dilihat dalam uraian berikut:

1. Sistem operasi dan aplikasi software

Perangkat lunak sistem operasi yang digunakan merupakan keluaran Microsoft

yang meliputi License Microsoft Windows 7 Ultimate dan License OS X 10.9.3.

Kemudian aplikasi software yang digunakan adalah License Microsoft Office

20013, Sencha Architect, Zend Framework, Zend Server, Altova, dan SQL server.

2. Software Programming

Software Programming yang dipakai dalam pengembangan aplikasi SI meliputi

PHP 5.

3. Aplikasi Sistem Informasi

PT Sasmita Wikrama Nusantara belum memiliki aplikasi sistem informasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, untuk mendapatkan gambaran tentang

kontribusi dari setiap aplikasi SI yang ada di PT Sasmita Wikrama Nusantara

terhadap pelaksanaan tugas organisasi, maka seluruh aplikasi SI dipetakan dengan

menggunakan tabel McFarlan’s Strategic Grid seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.7 Portofolio aplikasi SI PT Sasmita Wikrama Nusantara

Page 89: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

69

InternetModem Wireless Router

Mikrotik

Server

HR & General AffairsBusiness

Development

Printer

Project Management

OfficeSupport

Managing Directorate

Corporate Directorate

Technology Directorate

Strategic High Petential

- -

Sencha Architect E-mail system

Zend Framework Ms Office

Zend Server

Altova

SQL server

Key Operational Support

4.2.3.3. Jaringan Komputer

Seluruh laptop yang ada di PT Sasmita Wikrama Nusantara dapat

terhubung pada jaringan internet dengan menggunakan wireless/wifi dan juga untuk

terhubung dengan server. Ini dilakukan agar dapat melakukan support pekerjaan

secara mobile. Arsitektur jaringan komputer PT Sasmita Wikrama Nusantara dapat

dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.4 Arsitektur Jaringan PT Sasmita Wikrama Nusantara

4.2.4. Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal

Agar dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan SI/TI saat ini

dilakukan analisis lingkungan ekstenal SI/TI, yang mencakup tren teknologi

perangkat keras server, jaringan komputer serta aplikasi sistem informasi. Masukan

Page 90: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

70

dari proses ini akan ditentukan berbagai tren SI/TI terkini yang dapat menjadi

peluang untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan strategi perusahaan PT

Sasmita Wikrama Nusantara saat ini dan di masa yang akan datang.

4.2.4.1. Trend Server

Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan

mengontrol akses terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan

komputer. Server didukung spesifikasi/kemampuan hardware yang besar (berbeda

dengan komputer biasa), server juga menggunakan sistem operasi khusus, yang

disebut sebagai sistem operasi jaringan.

Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam

layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan server

adalah DHCP, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS server, dan lain

sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan

tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap

layanan tersebut akan merespon request dari client. Sebagai contoh, DHCP client

akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan DHCP

Server; ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, klien akan

memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP

Server, yaitu protokol DHCP itu sendiri.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan

sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti:

Page 91: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

71

server aplikasi, server data maupun server proxy. Server aplikasi adalah server

yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses

oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang

digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server

aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui

pengaturan proxy. Contoh sistem operasi server dari windows saat ini adalah

Windows 6.3, Windows Server 2012, kemudian Sun Solaris 10, dan Unix.

4.2.4.2. Trend Jaringan Komputer

Perkembangan terhadap trend jaringan saat ini meningkat demikian pesat,

terutama teknologi jaringan komputer adalah internet. Jaringan komputer dapat

dibangun dengan menggunakan media kaber maupun tanpa kabel (nirkabel).

Sebenarnya teknologi nirkabel sudah banyak digunakan, tapi untuk jaringan fisik

intra-perusahaan, kabel dan sarana fisik lain masih menjadi prioritas, setidaknya

hingga saat ini. Tapi untuk perusahaan yang skalanya sedang hingga kecil, kabel

malah menjadi kendala tersendiri, baik dari segi pengadaan, biaya, perawatan, dan

troubleshooting apabila terjadi sesuatu yang mengganggu kelancaran jaringan.

Jaringan nirkabel lebih mudah dan lebih cepat untuk setup daripada jaringan

kabel. Perangkat nirkabel menambah fleksibilitas dan menghemat waktu. Dengan

nirkabel kita dapat dengan mudah memindahkan laptop, proyektor dan printer

dengan masih mempertahankan konektivitas. Seiring dengan semakin meluasnya

dan berkembangnya teknologi nirkabel lain, yaitu Wi-Fi, maka infrastruktur

jaringan intra-perusahaan akan digantikan oleh standar ini.

Page 92: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

72

4.2.4.3. Trend Aplikasi Sistem Informasi

Aplikasi sistem informasi terus berkembang seiring dengan perkembangan

internet yang sangat cepat. Dimulai dari aplikasi yang hanya berjalan secara stand

alone dan client server sehingga sekarang menjadi aplikasi yang dapat bekerja multi

user, bahkan sudah berjalan dalam web-based yang lebih efisien. Keuntungan dari

aplikasi berbasis web yaitu:

a. Dapat diakses dimana saja

Karena terhubung oleh server internet maka aplikasi berbasis web dapat diakses

dimana saja dan di komputer apa saja, maupun memalui media lain seperti

handphone yang sudah sesuai standar WAP.

b. Dapat digunakan pada sistem operasi apa pun.

Karena web ini berbasis internet, maka aplikasi tersebut dapat diakses dimana saja

dengan sistem operasi apa pun.

c. Tidak perlu meng-install program apa pun.

Satu-satunya program yang kita perlukan adalah browser, yang pasti sudah

tersedia langsung di dalam sistem operasi. Tentu ini memudahkan kita karena

tidak perlu lagi repot-repot menginstal untuk menggunakan suatu aplikasi.

Keuntungan ini terutama sangat terasa di lingkungan perusahaan dengan ratusan

komputer atau lebih. Kalau sebelumnya aplikasi tersebut harus diinstal satu per

satu di semua komputer yang digunakan, sekarang tidak ada apa-apa lagi yang

perlu installation.

4.3. Hasil Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Page 93: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

73

Melihat hasil analisis terhadap kebutuhan bisnis dan informasi yang sudah

diuraikan sebelumnya, maka selanjutnya akan ditentukan strategi SI/TI PT

Sasmita Wikrama Nusantara. Penentuan strategi ini diawali dengan merumuskan

visi dan misi SI/TI yang akan menjadi pedoman pelaksanaan aktivitas bidang

SI/TI PT Sasmita Wikrama Nusantara.

Visi:

"Sistem informasi sebagai penunjang perusahaan untuk menjadi mitra paling

inovatif, dapat diandalkan, dan terpercaya dalam memberikan manajemen

perusahaan dan solusi integrasi yang sangat baik untuk membangun bisnis

strategis dan bisnis yang berkelanjutan"

Misi:

Dengan memanfaatkan SI/TI dapat meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan,

dan dapat memberikan informasi secara cepat yang dibutuhkan perusahaan baik

bersifat strategis maupun umum untuk meningkatkan kualitas perusahaan.

4.3.1. Strategi SI Bisnis

Strategi SI bisnis dibuat untuk memberikan perkembangan aplikasi sistem

informasi ke depan. Hasil analisis lingkungan SI/TI internal yang berupa

kebutuhan informasi PT Sasmita Wikrama Nusantara menjadi basis utama

menentukan solusi aplikasi sistem informasi yang akan diusulkan. Dalam

Page 94: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

74

menentukan solusi aplikasi sistem informasi, dibuat pemetaan tujuan setiap divisi,

CSF, value chain, kebutuhan informasi, kepada strategi SI.

Tabel 4.8 Solusi SI Bagian HR & General Affairs

Tujuan

Bagian HR &

General

Affairs

CSF

Value

Chain

Kebutuhan

Informasi

Strategi

SI

Menyiapkan

laporan

bulanan,

laporan

keuangan dan

beban biaya

kantor.

Membuat laporan

keuangan dengan jujur

dan tidak memanipulasi

data.

Tepat waktu dalam

menyelesaikan laporan.

Finance Data

Keuangan

SI

Keuangan

Membina

hubungan

dengan para

mitra/klien

termasuk

tindaklanjut

atas

penanganan

nota

pembayaran/in

voice maupun

kontrak kerja

dengan pihak

terkait.

Peningkatan kepuasan

mitra/klien dengan

sosialisasi pelayanan

yang baik.

Membuat invoice dan

kontrak kerja dengan

baik.

Finance

Data

Klien

Data

kontrak

Data

invoice

SI

Keuangan

Mengelola dan Membuat laporan Human Data SI

Page 95: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

75

mengontrol

aktifitas

administrasi

kantor, dan

kepersonaliaan

.

administrasi kantor

dengan jujur dan tidak

memanipulasi data.

Menyiapkan keperluan

rekrutmen pegawai

Menyusun strategi dan

kebijakan pengelolaan

SDM di perusahaan

berdasarkan strategi

jangka panjang dan

jangka pendek yang telah

ditetapkan sesuai dengan

peraturan pemerintah.

Mengkoordinasikan dan

mengontrol pelaksanaan

fungsi SDM untuk

memastikan semuanya

sesuai dengan strategi,

kebijakan, sistem dan

rencana kerja yang telah

disusun.

Resourch

Manage

ment

administra

asi kantor

Data

Pegawai

Time

Sheet

Pegawai

Keaktifan

Pegawai

Kepegawa

ian

Hasil dari strategi SI bagian HR & General Affairs adalah SI Keuangan

dan SI Kepegawaian.

Tabel 4.9 Solusi SI Bagian Business Development

Tujuan

Bagian

Business

Development

CSF

Value Chain

Kebutuhan

Informasi

Strategi SI

Page 96: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

76

Melakukan

aktivitas

pengembangan

bisnis.

Mencari

klien baru.

Melakukan

evaluasi

produk baru.

Sales &

Marketing

Data produk

penjualan

Data

kemajuan

teknologi

Website

yang

menarik

dan up-to-

date

SI research

and

development

Hasil dari strategi SI bagian Business Development adalah Website yang

menarik dan up-to-date SI research and development.

Tabel 4.10 Solusi SI Bagian Project Management Office

Tujuan

Management

Office CSF

Value Chain

Kebutuhan

Informasi

Strategi SI

Mengidentifi

kasi dan

mengembang

kan

metodologi

manajemen

proyek,

praktik

terbaik (best

practice), dan

standar-

standar.

Mengelola

kebijakan

project,

prosedur,

template, dan

dokumentasi

lainnya.

Memberikan

laporan dan

pandangan

perusahaan

mengenai

project yang

ada di bawah

kewenangan

Inbound

Logistic

Operation

Data Project

Requirement

SI Project

Monitoring

Page 97: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

77

nya.

Melakukan

launching

product

sesuai jadwal

yang telah

ditentukan

Mengoptimal

kan

penggunaan

sumber daya

organisasi

untuk semua

project agar

selesai tepat

waktu.

Operation

Outbund

Logistic

Data Project

Management

SI Project

Monitoring

Hasil dari strategi SI bagian Project Management Office adalah SI Project

Monitoring.

4.3.1.1. Trend IS Future Portofolio

Proses pemetaan aplikasi SI didasarkan pada model portofolio McFarlan.

Dibawah ini adalah gambar IS Future portofolio untuk PT Sasmita Wikrama

Nusantara.

Tabel 4.11 IS Future Portfolio PT Sasmita Wikrama Nusantara

Strategic High Petential

Website PT Sasmita Wikrama Nusantara

SI Research and Development

SI Project Monitoring

SI Keuangan

SI Kepegawaian

Key Operational Support

4.3.1.2. Deskripsi Kemampuan Strategi SI

Page 98: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

78

Tabel di bawah ini menjelaskan kemampuan strategi SI yang diusulkan

pada perusahaan beserta fungsinya, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Tabel 4.12 Deskripsi Kemampuan Startegi SI

Aplikasi Usulan Fungsi

Website PT Sasmita Wikrama

Nusantara

- Memberikan informasi produk

- Memberikan informasi perusahaan

SI Research and Development

- Melakukan penelitian terhadap

perkembangan produk-produk

- Melakukan penelitian terhadap

perkembangan Teknologi Informasi

SI Project Monitoring

- Menjadikan aktifitas operasional

perusahaan lebih efektif dan efisien

sesuai dengan timeline projek yang

telah ditentukan.

SI Keuangan & Akuntansi

- Menyimpan data General Ledger (Buku

Besar)

- Menyimpan data Account Payables

(Kewajiban)

- Menyimpan data Fixed Assets (Aktiva

Tetap)

- Memberikan informasi Cash Flow

(Arus Kas)

SI Kepegawaian

- Menyimpan data pegawai

- Penghitungan penggajian pegawai

- Menyimpan time sheet kerja pegawai

- Menyimpan data pelatihan pegawai

- Memberikan dukungan informasi untuk

menentukan jenjang karir & posisi

pegawai pada perusahaan

- Menyimpan data kinerja pegawai untuk

memberikan apresiasi kepada pegawai

Page 99: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

79

yang meraih sebuah prestasi sesuai

dengan deskripsi tugasnya masing-

masing

4.3.2. Strategi TI

Strategi TI dibuat untuk menentukan infrastuktur TI yang diperlukan

Infrastruktur TI harus mampu mendukung kebutuhan aplikasi SI dan dikembangkan

selaras dengan pengembangan aplikasi SI. Dalam hal ini, strategi TI yang diusulkan

berupa arsitektur jaringan komputer yang dapat dijadikan pedoman bagi

pengembangan infrastruktur masa depan.

4.3.2.1. Usulan Jaringan Komputer

Gambar di bawah ini adalah gambar arsitektur jaringan komputer usulan

pada PT Sasmita Wikrama Nusantara. Adapun firewall berguna untuk mengizinkan

lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya serta mencegah jaringan

yang tidak aman. Kemudian fungsi router yaitu sebagai penghubung antar dua atau

lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Page 100: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

80

Modem Wireless Router

Mikrotik

General AffairsBusiness

Development

Printer

Project Management

OfficeSupport

NAT Router Firewall Function

Server Product 1

ServerProduct 3

Managing Directorate

Corporate Directorate Technology

Directorate

Proxy Server

ServerProduct 2

HR

ProductInfrastructure and R&D

Gambar 4.5 Arsitektur jaringan usulan PT Sasmita Wikrama Nusantara

4.3.2.2. Kebutuhan Hardware

Untuk konfigurasi perangkat keras pada kantor PT Sasmita Wikrama

Nusantara yang dibutuhkan terdiri dari:

1. 23 unit laptop dengan dengan spesifikasi minimal intel CORE i5, 8 GB

DDR3 memory, HDD 500 GB.

Penambahan 3 Laptop untuk bagian HR, Infrastructure & Research and

Development, dan Product. Khusus untuk HR, & General Affair spesifikasi

minimal memory 4 GB DDR3.

2. 1 Monitor LCD, 1 Keyboard, dan 1 Mouse untuk monitoring Server.

3. 2 Unit Printer dan Scanner

4. 1 unit Fax Machine

Page 101: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

81

5. 1 unit Router Mikrotik

6. 1 unit Switch

7. 1 unit modem wireless

8. 4 unit server yang terdiri dari proxy server, dan masing-masing server

product yang terpisah. Untuk penambahan server dilakukan secara bertahap

seiring dengan perkembangan produk IT yang dihasilkan.

4.3.3. Strategi Manajemen SI/TI

Strategi manajemen SI/TI pada PT Sasmita Wikrama Nusantara

didapatkan dari hasil analisis perencanaan strategis sistem informasi berupa

kebijakan organisasi dalam menerapkan strategi SI/TI.

4.3.3.1. Usulan Struktur Organisasi

Berikut ini adalah usulan struktur organisasi kedepannya untuk PT Sasmita

Wikrama Nusantara agar lebih terfokus lagi terhadap perkembangan kemajuan

teknologi informasi dan dapat menunjang pemanfaatan teknologi informasi pada

perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah usulan struktur organisasi SI yang disempurnakan untuk

PT Sasmita Wikrama Nusantara.

Page 102: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

82

Managing

Director

Operation &

Technology

Directorate

Corporate &

Business

Directorate

Finance &

General

Affairs

Project

Management

Office

SupportBusiness

Development

Infrastructure &

Research and

Development IT

ProductHR

Gambar 4.6 Stuktur Organisasi Usulan PT Sasmita Wikrama Nusantara

Berdasarkan hasil analisis SWOT (w2+o2) dan (w2+t2) yaitu diperlukan

pemisahan fungsi kerja unit HR tersendiri, dan GA menjadi terpisah dimana untuk

HR memiliki fokus pada jobdesk nya yaitu merencanakan dan mengembangkan

kebijakan dan sistem pengelolaan SDM, serta mengkoordinasikan dan mengontrol

pelaksanaan fungsi manajemen SDM di seluruh perusahaan agar dapat menunjang

dan meningkatkan kinerja SDM dalam mencapai target perusahaan. Dan Untuk

GA bertanggung jawab pada pengelolaan anggaran atas biaya pengadaan

barang/jasa, pemeliharaan serta biaya-biaya lain yang terkait, laporan bulanan,

laporan keuangan dan beban biaya kantor, nota pembayaran/invoice maupun

kontrak kerja dengan pihak terkait, serta mengelola dan mengontrol aktifitas

administrasi kantor.

Berdasarkan analisis CSF yaitu measure pada update perkembangan TI

dengan melakukan IT Research, dan juga hasil analisis SWOT (S2+01) yaitu

diperlukan adanya unit untuk melakukan IT Research untuk meneliti

pengembangan produk yang up-to-date selaju dengan pesatnya perkembangan IT.

Page 103: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

83

Adapun divisi Infrastructure & Research and Development tersebut bertanggung

jawab terhadap perkembangan teknologi informasi terkini.

Berdasarkan hasil analisis SWOT (S1+T2), dan vallue chain pada product

warranty diperlukan adanya divisi Product yang bertanggung jawab dalam

production, atau menghasilkan produk yang sesuai dengan perkembangan IT dan

kebutuhan klien, serta menjaga kontrol pada kualitas produk yang di developed.

4.3.3.2. Rencana Migrasi SI/TI

Langkah utama yang perlu dilakukan adalah dengan mendahulukan

implementasi aplikasi-aplikasi yang bersifat strategis. Kemudian implementasi

dilanjutkan dengan aplikasi yang bersifat operasional dan potensial tinggi.

Terakhir adalah pelaksanaan pembuatan aplikasi pendukung.

Dari situs organisasi yang ter-update secara berkala dapat menjadi media

untuk sosialisasi dan pemberian informasi bagi kepentingan publik.

Berdasarkan portofolio aplikasi yang akan diterapkan untuk mendukung strategi

bisnis perusahaan, maka rencana migrasi ditunjukkan pada gambar tabel berikut

ini.

Page 104: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

84

Tabel 4.13 Rencana Migrasi SI/TI

No Usulan SI / TI 2014 2015 2016 2017 2018

1 Website PT Sasmita Wikrama

Nusantara v

2 SI Project Monitoring v

3 SI Kepegawaian

v

4 SI Keuangan v

5 SI Research and Development

v

6 Infrastruktur Jaringan Lengkap

v

Pemetaan rencana strategi migrasi SI/TI pada tahun 2014 – 2018 ini dibuat

berdasarkan hasil analisis Mc Farlan’s Strategic Grid yang dilakukan pada empat

kuadran (strategic, key operational, support, & high potential):

1. Website berada di posisi strategic yang bersifat kritis bagi perusahaan karena

sebagai media informasi dan pemasaran kepada masyarakat, website ini

dibuat pada tahun 2014 karena pada PT Sasmita Wikrama Nusantara belum

memiliki website yang up-to-date sebagai media informasi dan pemasaran

produk-produknya.

2. SI Project Monitoring berada di posisi key operational yaitu aplikasi yang

menunjang kelangsungan bisnis perusahaan, untuk membantu terlaksana &

terselesaikannya projek dengan tepat waktu, maka SI Project Monitoring ini

di usulkan di tahun 2015.

3. SI Kepegawaian di posisi support untuk membantu meningkatkan kinerja

pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerja kegiatan bisnis yang lebih

maksimal dan mendukung pengembangan usaha ini di usulkan di tahun 2016.

Page 105: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

85

4. SI Keuangan ini berada di bagian support untuk efisiensi bisnis perusahaan di

usulkan di tahun 2016.

5. SI Research and Development berada di posisi high potential yang

diperkirakan akan mempunyai potensi untuk menjadi peluang keunggulan

bagi perusahaan di masa mendatang bagi perusahaan di masa mendatang, di

usulkan untuk tahun 2017.

6. Infrastruktur jaringan dalam pembuatannya dilakukan secara bertahap,

diusulkan rampung pada tahun 2018 untuk membantu agar aplikasi yang

digunakan dapat saling terintegrasi dengan baik dan juga menurunkan resiko

terjadi masalah gangguan teknis jaringan yang diakibatkan oleh salah satu

server jika terjadi suatu masalah atau kerusakan.

Page 106: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

48

Page 107: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

86

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan

yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Perencanaan Strategis Sistem Informasi ini menghasilkan usulan untuk SI

Project Monitoring untuk membantu menunjang proses jalannya penyelesaian

proyek agar dapat tepat waktu.

2. Adanya pemisahan fungsi kerja HR untuk memiliki fokus terhadap jobdesk

nya yaitu merencanakan dan mengembangkan kebijakan dan sistem

pengelolaan SDM, mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi

manajemen SDM agar dapat membantu meningkatkan kompetensi SDM di

Perusahaan. Serta adanya penambahan struktur organisasi pada bidang

Infrastructure & Research and Development IT ditujukan agar dapat

bertanggung jawab pada perkembangan teknologi informasi dan

mengembangkan system yang dapat mendukung kinerja perusahaan, juga

pada unit Product untuk dapat bertanggung jawab terhadap pengembangan

dan kualitas produk-produk IT yang dihasilkan perusahaan.

3. Perencanaan strategis sistem informasi ini menyajikan perencanaan sistem

informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi perusahaan agar dapat

mendukung dan meningkatkan kinerja perusahaan di setiap unit kerja.

Page 108: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

87

5.2. Saran

Beberapa saran yang diusulkan untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya

antara lain:

1. Perencanaan Strategis Sistem Informasi dalam suatu organisasi dapat diikuti

dengan proses audit Sistem Informasi agar dapat dilakukan evaluasi mengenai

pemenuhan target dan pengukuran kualitas Sistem Informasi yang dibangun.

2. Didalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi bukanlah acuan yang baku

hanya pada satu metodologi. Karena sesuai dengan perkembangan bisnis

maka akan terjadi perubahan pada strategi bisnis di penelitian selanjutnya.

Page 109: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

86

Page 110: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

DAFTAR PUSTAKA

Basir H, Nordin A. 2006. Investigation on the Applicability of SISP Success

Model in Malaysian Public Institutions of Higher Learning. International

Conference on information Communication and Technology for Muslim

World. Kuala Lumpur.

Fitzgerald EP. 2001. Information Systems Strategic Planning Success:

Operationalising The Dependent Variable. Association for Information

Systems. Australia.

Gandhi A, Kurniati AP. 2012. Perancangan Strategis Sistem Informasi Berbasis

TOGAF ADM Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta,

Arfive Gandhi. SNATI , ISSN: 1907-5022.

Hasibuan Z. 2007. Metodelogi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi: Konsep Teknik dan Aplikasi. Fakultas Ilmu

Komputer UI, Jakarta.

Iswara MGY, Sucahyo YG. 2009. Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Perusahaan Energi: Studi Kasus PT. XYZ. Konferensi Nasional Sistem

dan Informatika; November 14, 2009, Bali, KNS&I09-049.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Sistem informasi strategik. Andi Offset. Yogyakarta.

O’Brien JA. 2003. Introduction to Information System. McGraw-Hill, New York.

Page 111: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Pearlson KE, Saunders ICS. 2009. Strategic Management Information System.

Fourth Edition. John Wiley & Sons (Asia), Ltd.

Pudjadi T, Kristianto dan Tommy A. 2007. Analisis Untuk Perencanaan Strategis

Sistem dan Teknologi Informasi Pada PT. Ritrans Cargo. SNATI, ISSN:

1907-5022.

Porter ME. 1985. Competitive Advantage. A Division of Macmillan, Inc. New

York.

Rangkuti F. 2008. Manajamen Strategis Konsep. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Setiawan EB. 2009. Perancangan Strategis Sistem Informasi It Telkom Untuk

Menuju World Class University. SNATI , ISSN: 1907-5022.

Sunarto A dan Hasibuan ZA. 2007. Model Perencanaan Strategis Sistem

Informasi Pada Industri Penyiaran Televisi Dengan Pendekatan Blue

Ocean Strategy dan Balanced Scorecard. Jurnal Sistem Informasi MTI UI

Vol. 3 – No. 2 – Oktober 2007.

Susetyaningsih A. 2008. Analisis Faktor Keahlian dan Kepercayaan pada Tenaga

Penjualan Terhadap Nasabah. Asuransi Jasindo. Jakarta.

Turban E. Rainer RK. Potter RE. 2003. Introduction to Information Technology

(8th ed.). Wiley. New York.

Urumsah D.2005. Perencanaan Stratejik Sistem Informasi dan Proses

Pembelajarannya Di Organisasi. Siasat Bisnis JBS No. 10 Vol. 1.

Yogyakarta.

Ward J, Peppard J. 2002. Strategic Planning for Information System 2nd ed. John

Page 112: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Waskito P. 2014. Pengertian Server Dan Jenis Server.

http://penggunabloggerid.blogspot.com/2014/01/pengertian-server-dan

jenis-server.html

Wedhasmara A.2007. Langkah-langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Dengan Menggunakan Metode Ward dan Peppard. Jurnal Sistem

Informasi (JSI), VOL. 1, NO. 1, April 2009.

Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem.

Ed 6. Tim Penerjemah Andi, Penerjemah. Andi, Yogyakarta. Terjemahan

dari: System Analysis and Design Methods. Wiley & Sons. England.

Wijaya A, Sensuse DI. 2011. Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan

Teknologi Informasi pada Perusahaan Otomotif dengan Menggunakan

metodolologi Tozer. SNATI. ISSN: 1907-5022.

Zijad P, France C, Brian C. 2009. Major Issues In SISP: Insights Into The Main

Reason Of SISP Failure. 17th ECIS2009. Europe.

Page 113: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Lampiran A

Hasil Wawancara & Dokumen

Pendukung

Page 114: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Transkrip Wawancara

Pertanyaan Kepada : Managing Director

Nama : Ahmad Shalahuddin Zulfa

1. Bagaimana penjelasan tentang Visi & Misi perusahaan ini?

Jawab: (Bapak Ahmad memberikan dokumen “Company Profile”)

2. Bagaimana penjelasan tentang tujuan perusahaan ini?

Jawab: Sudah cukup tergambarkan di vision perusahaan

3. Adakah kondisi-kondisi utama seperti lingkungan politik, ekonomi, sosial

dan teknologi, yang memiliki dampak terhadap proses bisnis yang terjadi

dalam perusahaan?

Jawab:

Politik: Secara tidak langsung kondisi lingkungan politik kerapkali

berdampak pada proses bisnis, seperti pergantian pimpinan negeri ini

disertai dengan pergantian menteri yang terkait dengan Teknologi

Informatika, dan beberapa proyek terkait pemerintahan menunggu pemilu

untuk proses tender.

Ekonomi: Perkembangan bisnis dan persaingan usaha memaksa

perusahaan untuk lebih efisien, sehingga menambah belanja IT untuk

efisiensi proses bisnis.

Page 115: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Sosial: Perubahan sosial budaya masyarakat yang semakin modern

meningkatkan ketergantungan kepada teknologi informasi dan

komunikasi.

Teknologi: Teknologi informasi khususnya internet dan mobile phone

semakin murah sehingga membuka peluang besar bagi idividu &

perusahaan untuk semakin memenfaatkannya termasik belanja IT.

4. Apa saja yang menjadi kekuatan dalam perusahaan ini?

Jawab: Perusahaan ini memiliki core engine yarg dapat diterapkan di

berbagai produk yang dikembangkan dengan Leadership top management

yang sudah berpengalaman. Peusahaan ini juga bersifat kekeluargaan yang

menciptakan loyalitas pegawai yang tinggi terhadap perusahaan sehingga

karyawan berdedikasi tinggi terhadap tugasnya.

5. Apa saja yang menjadi kelemahan bagi perusahaan ini?

Jawab: Penempatan Organisasi IT kami belum lengkap, misalkan HR &

General Affair masih tergabung, dan nama PT Sasmita Wikrama Nusantara

belum banyak dikenal sebagai konsultan IT.

6. Apa saja yang menjadi peluang bagi perusahaan ini?

Jawab: Pesatnya laju perkembangan Teknologi Informasi (TI) membuat

banyak perusahaan mencari jasa Konsultan IT, dimana perkembangan

Teknologi Informasi membawa banyak perubahan dari setiap perusahaan

Page 116: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

sejalan dengan kebutuhannya untuk memberi kemudahan dalam memperoleh,

menciptakan, mengolah, dan mendistribusikan data.

7. Apa saja yang menjadi ancaman bagi perusahaan ini?

Jawab: Perubahan teknologi software memaksa untuk meng-update solusi

cukup sering, sehingga sistem/aplikasi (produk) terancam tidak selesai tepat

waktu, serta banyaknya perusahaan konsultan IT lain yang sudah memiliki

nama besar.

8. Apa saja yang menjadi aktivitas utama dan aktivitas pendukung dalam rantai

nilai perusahaan?

Jawab: Aktivitas utama terdiri dari:

Sales & Marketing, yaitu melakukan penawaran dengan mempresentasikan

produk dengan baik kepada calon klien baru. Memberikan informasi

mengenai spesifikasi produk secara jelas dan benar terhadap produk

sampai dengan tahap penjualan.

Requirement Product, yaitu mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan serta

mengumpulkan informasi dan batasan-batasan untuk sistem yang akan di

develop.

Development, yaitu merupakan pengembangan produk sampai aplikasi

cukup siap untuk dikostumisasi dan diimplementasikan.

Project Implementation, yaitu mengimplementasikan produk/aplikasi yang

sudah dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan klien.

Page 117: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Product Warranty, yaitu perusahaan memberikan garansi jaminan produk

sesuai dengan waktu garansi yang sudah disepakati, selama masa garansi

ini perusahaan masih melakukan pemeliharaan tanpa dikenai biaya

pemeliharaan. Dan juga perusahaan akan memberikan training (pelatihan)

untuk menggunakan produk/aplikasi.

Sedangkan aktivitas pendukung perusahaan terdiri dari:

Human Resource Management, yaitu meliputi perekrutan, kepegawaian,

dan kinerja SDM

Finance, yaitu meliputi penggajian, invoice penjualan produk, dan laporan

keuangan

General Affair, yaitu meliputi administrasi dan pengadaan fasilitas

9. Siapakan kompetitor lama bagi perusahaan ini?

Jawab: Saat ini perusahaan-perusahaan konsultan IT yang sudah berkembang

maju antara lain seperti IBM Maxima, Data On, dan Admedika.

10. Bagaimana menurut Bapak persaingan baru bagi perusahaan?

Jawab: Teknologi baru yang kini ini sedang berkembang seperti XBRL

Product, Cloud Application menjadi ancaman baru.

11. Apa saja yang menjadi supplier bagi PT Sasmita Wikrama Nusantara?

Jawab: Yang menjadi pasokan utama PT Sasmita Wikrama Nusantara untuk

Page 118: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

dapat mendevelopment produk-produknya yaitu Sencha Architect, Zend

Server, Altova, dan Microsoft.

12. Siapa yang biasanya menjadi buyer/pembeli?

Jawab: Pengguna pelayanan PT Sasmita Wikrama Nusantara terdiri dari

perusahaan individu dan kumpulan (komunitas). Pembeli biasanya memiliki

permintaan yang tinggi terhadap pembuatan aplikasi yang diinginkannya.

13. Apa saja yang menjadi substitutes/produk pengganti bagi perusahaan?

Jawab: Produk seperti SAP, ERP, HR, dan Asset Management, juga banyak

dimiliki oleh perusahaan konsultan IT lainnya.

14. Apakah job desk dari masing-masing unit kerja di perusahaan?

Jawab:

a. Managing director, sebagai komunikator, pengambil keputusan,

pemimpin, pengelola, dan eksekutor, saat ini Saya juga bertanggung

jawab untuk perbaikan SasmitaEngine dan perluasan produk berdasarkan

berbagai platform teknologi dan bahasa pemrograman.

b. Corporate & Business Directorate, bertanggung jawab atas analisa,

evaluasi, dan akusisi proyek dan tender baru, juga menetapkan target dan

merumuskan strategi untuk mencapai target penjualan dan juga mengelola

proposal Business.

Page 119: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

c. Operation & Technology Directorate, bertugas untuk memastikan bahwa

kegiatan operasional dan pengembangan teknologi berjalan dengan baik,

juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek, kontrol dan

monitoring, dan juga rekayasa ulang process reengineering.

d. HR & General Affair, bertugas menyiapkan laporan bulanan, laporan

keuangan dan beban biaya kantor, membina hubungan dengan para

mitra/klien termasuk tindak lanjut atas penanganan nota

pembayaran/invoice maupun kontrak kerja dengan pihak terkait, serta

mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi kantor, dan

kepersonaliaan.

e. Business Development, bertugas menjembatani kepentingan pihak

perusahaan sehubungan dengan kerjasama bisnis yang dilakukan, dan

bertanggung jawab terhadap aktivitas pengembangan bisnis.

f. Project Management Office, bertugas mengidentifikasi dan

mengembangkan metodologi manajemen proyek, praktik terbaik (best

practice), dan standar-standar dalam pelaksanaan project, bertanggung

jawab dalam menjalankan project dan dapat melakukan launching

product sesuai jadwal yang telah ditentukan.

g. Support, bertugas untuk memberikan support atau dukungan untuk

memastikan semua sistem IT dan aplikasi produk berjalan dengan baik.

Page 120: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Transkrip Wawancara

Pertanyaan Kepada : Project Manager

Nama : Muhammad Mirza Mushoffa

1. Adakah permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi unit

kerja?

Jawab: Pada struktur organisasi masih terdapat jabatan yang merangkap,

dukungan SDM yang masih kurang, dan sering terjadinya delay pada

penyelesaian project.

2. Bagaimana menurut Anda upaya untuk dapat menangani permasalahan

tersebut?

Jawab: Mengadakan workshop secara rutim, adanya pelatihan, adanya sistem

kepegawaian dan penilaian.

3. Bagaimana tanggapan tentang pemanfaatan IT dalam organisasi?

Jawab: Mestinya IT juga dapat dijadikan sebagai dukungan dalam setiap unit

kerja

4. Sejauh mana komitmen Anda terhadap penggunaan IT di unit kerja?

Jawab: Jika memang bisa dipakai semestinya juga bisa dikembangkan untuk

membantu unit kerja.

Page 121: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

5. Adakah harapan-harapan di masa depan terhadap pemanfaatan IT di unit

kerja ini?

Jawab: IT dapat digunakan semaksimal mungkin dan terupgrade.

6. Apakah sistem yang terdapat pada perusahaan ini sudah mencukupi?

Jawab: Perusahaan belum memiliki sistem/aplikasi untuk perusahaan sendiri.

7. Hardware (HD) apa saja yang digunakan pada perusahaan ini?

Jawab:

I unit PC (Personal Computer) Asus intel CORE i5

1 unit server HP type: DL 160. 2

6 unit laptop Mac, 12 laptop Lenovo intel CORE i5, 1 Lenovo intel CORE

i7, dan I Toshiba intel CORE i5.

2 Unit Printer EPSON L2100. Serta terdapat

1 unit wireless (TP-Link) dan 1 unit router mikrotik.

8. Software apa saja yang digunakan pada perusahaan ini?

Jawab: Perangkat lunak sistem operasi yang digunakan merupakan keluaran

Microsoft yang meliputi License Microsoft Windows 7 Ultimate dan License

OS X 10.9.3. Aplikasi software yang digunakan adalah License Microsoft

Office 20013, Sencha Architect, Zend Framework, Zend Server, Altova, dan

SQL server, serta software programming yang dipakai dalam pengembangan

aplikasi SI meliputi PHP 5.

Page 122: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

9. Menurut Anda permasalahan apa yang dihadapi pada TI di perusahaan ini?

Jawab: Terlalu sering menggunakan fasilitas yang diberikan melebihi

kapasitasnya, beberapa unit kerja merasa memiliki ram yang kurang upgrade,

hanya memiliki satu unit server untuk semua unit produk dan Internet Service

Provider yang kurang memadai.

Page 123: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Transkrip Wawancara

Pertanyaan Kepada : HR & General Affair

Nama : Rosalina Indah

1. Adakah permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi unit

kerja?

Jawab: Kurangnya SDM dan aplikasi untuk mendukung pekerjaan.

2. Bagaimana upaya dalam menangani permasalahan tersebut?

Jawab: Merangkap menjadi HR & juga General Affair.

3. Bagaimana tanggapan tentang pemanfaatan IT dalam organisasi?

Jawab: Sangat diperlukan serta dapat membantu kerja unit

4. Sejauh mana komitmen Anda terhadap penggunaan TI di unit kerja ini?

Jawab: Menggunakan e-mail, softcopy.

5. Adakah harapan-harapan di masa depan terhadap pemanfaatan TI di unit kerja

ini?

Jawab: Adanya aplikasi yang mendukung pekerjaan.

Page 124: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Lampiran B

Surat Keputusan Pembimbing

Page 125: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …
Page 126: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …

Lampiran C

Surat Keterangan Penelitian

Page 127: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …
Page 128: PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA PT …