ad art forsik an nafi
DESCRIPTION
Ad artTRANSCRIPT
AD/ARTANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAUNIT KEGIATAN MAHSISWAFORUM STUDY ISLAM KEDOKTERAN (FORSIK) AN-NAFIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHARPERIODE 2015 / 2016
ANGGARAN DASARFORSIK AN-NAFIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
PERIODE 2015-2016
MUQADIMAH
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaiton yang terkutuk Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang Sholawat dan salam semoga tetap tecurah kepada junjungan Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan kaum yang menyeru kepada kebajikan, menyeru pada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar , merekalah orang-orang yang beruntung (QS.Ali Imran : 104)
FORSIK AN-ANFI FK UNIZAR sebagai salah satu elemen dakwah berusaha mendekatkan dunia keilmuan dan keislaman sampai tidak ada jarak diantara keduanya. Dakwah intelektual dan sosial adalah inti dari dakwah kampus yang tidak dapat dipisahkan. Seorang aktivis dakwah kampus harus senantiasa mengajak orang pada kebaikan serta mempunyai prestasi akademik yang baik daan mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Anggaran Dasar FORSIK AN-ANFI FK UNIZAR adalah konsepsi mendasar tentang eksistansi dan menjadi pedoman pelaksanaan dakwah di FORSIK AN-ANFI FK UNIZAR.
BAB 1
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama FORUM STUDY ISLAM KEDOKTERAN AN-NAFI, untuk selanjutnya disebut FORSIK AN-NAFI
Pasal 2
Waktu
FORSIK AN-NAFI didirikan di FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR pada bulan April 1997 untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
Pasal 3
Kedudukan
FORSIK AN-NAFI berkedudukan sebagai UKM BEM di FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR.
BAB II
ASAS, STATUS VISI DAN MISI
Pasal 4
Asas
FORSIK AN-NAFI berasaskan Syariat Islam
Pasal 5
Status
FORSIK AN-NAFI berstatus sebagai Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR yang bergerak dalam bidang keislaman di tingkat civitas akademika yang sah dan dapat bekerja sama dengan unit kegiatan intra maupun ekstra kampus
Pasal 6
Visi
FORSIK AN-NAFI mempunyai visi mewujudkan masyarakat kampus yang islami
Pasal 7
Misi
1. FORSIK AN-NAFI mempunyai misi dakwah islami yaitu mengajak manusia ke jalan Allah SWT dengan hikmah dan argument yang baik2. Menjadikan FORSIK AN-NAFI sebagai salah satu pusat refrensi keilmuan, keislaman dan pelayanan umat
BAB III
LAMBANG
Pasal 8
Lambang FORSIK AN-NAFI
BAB IV
FUNGSI
Pasal 9
Fungsi Lembaga
Fungsi FORSIK AN-NAFI dalam dakwahnya adalah sebagai institusi keilmuan,intitusi keislaman dan pangabdian kepada masyarakat
1. Fungsi Institusi Keilmuana. Mempersiapkan kader dakwah yang profesional dan penuh pengabdian yang dilandasi ilmu dan akhlaqul karimah.b. Menjadikan perguruan tinggi sebagai salah satu wahana pelestarian dan pengembanngan nilai-nilai islami.
2. Fungsi Institusi keislamana. Mempertebal keimanan, meningkatkan ketaqwaan, dan memelihara keislamanb. Mengembangkan amaliyah yang dilandasi ilmu dan akhlaqul karimah
3. Fungsi pengabdian pada masyarakat adalah melaksanakan transformasi nilai-nilai Islam kepada masyarakat
Pasal 10
FUNGSI OPERASIONAL
FORSIK AN-NAFI dalam operasionalnya menjalankan fungsi pergerakan, pengabdian , pembinaan, pengkajian dan pelayanan.
1. Fungsi pergerakan merupakan fungsi FORSIK AN-NAFI dalam menterjemehkan dakwah sebagai sebuah perjuangan mentranformasikan nilai-nilai Islam di masyarakat
2. Fungsi sebagai pengabdian adalah melaksanakan transformasi nilai-nilai dalam Islam di masyarakat
3. Fungsi pengkaderan merupakan fungsi FORSIK AN-NAFI dalam mencetak kader Islami untuk mengemban visi dan misi FORSIK AN-NAFI yang meliputi pembekalan dan pemberdayaan kualitas dan potensi anggota FORSIK AN-NAFI
4. Fungsi Pembinaan merupakan fungsi FORSIK AN-NAFI dalam meningkatkan kualitas sumber daya insani meliputi aspek fikriah, ruhiyah, jasadiyah dan skill manajerial
5. Fungsi Pengkajian merupakan fungsi FORSIK AN-NAFI dalam memaknai hikmah, melakukan pembelajaran dan mengambil sikap terhadap fenomena-fenomena yang yang berkembang dalam masyarakat serta keterkaitannya dalam arah gerak dakwah FORSIK AN-NAFI.
6. Fungsi Pelayanan merupakan fungsi FORSIK AN-NAFI dalam memberikan pelayanan kepada umat sebagai penterjemah Islam yang rohmatan lilalamin
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Keanggotaan
1. Anggota FORSIK AN-NAFI adalah seluruh mahasiswa muslim FK UNIZAR
2. Keanggotaan FORSIK AN-NAFI terdiri dari :
a. Anggota Aktif
b. Anggota Pasif
3. Hal-hal yang berkaitan dengan keanggotaan akan dijelaskan dalam anggaran rumah tangga
BAB VI
MUSYAWARAH
Pasal 12
Jenis Musyawarah
Jenis Musyawarah dalam FORSIK AN-NAFI terdiri dari :
1. Musyawarah Besar
2. Musyawarah Pengurus
3. Musyawarah Istimewa
Pasal 13
Musyawarah Besar
Musyawarah Besar merupakan FORSIK AN-ANFI pengambilan keputusan tertinggi di FORSIK AN-NAFI yang dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan
Pasal 14
Musyawarah Pengurus
Musyawarah Pengurus merupakan FORSIK AN-ANFI pengambilan keputusan yang terkait dengan operasional FORSIK AN-NAFI beserta peserta.
Pasal 15
Musyawarah Istimewa
Musyawarah Istimewa merupakan musyawarah yang diadakan oleh pengurus FORSIK AN-NAFI bila ada situasi darurat atau memaksa dan dianggap perlu.
BAB VII
STRUKTUR UMUM
Pasal 17
Struktur Umum
Struktur Umum FORSIK AN-NAFI terdiri dari :
1. Mubes (Musyawarah Besar)
2. MS (Majelis Syuro)
3. PH (Pengurus Harian)
BAB VIII
TATA URUTAN ATURAN KEORGANISASIAN
Pasal 18
Tata Urutan Aturan Keorganisasian
Tata urutan keorganisasian :
1. Musyawarah Besar
2. Anggaran Dasar
3. Anggaran Rumah Tangga
4. Ketetapan Pengurus
5. Keputusan Ketua I
6. Aturan lain-lain
BAB IX
Pasal 19
Sumber-Sumber Keuangan
Keuangan FORSIK AN-NAFI bersumber dari :
1. Dana mahasiswa FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2. Infaq dan sumbangan serta usaha lain yang halal, syah dan thoyyibah..
3. Iuran anggota aktif
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 20
Perubahan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Dasar dan perubahan Anggaran Rumah Tangga dilaksanakan oleh musyawarah besar FORSIK AN-NAFI
BAB XI
Pembubaran Organisasi
Pembubaran FORSIK AN-NAFI hanya dapat dilakukan dalam suatu musyawarah yang khusus diadakan untuk itu.
BAB XII
Pasal 22
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga FORSIK AN-NAFI
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 23
Penutup
Anggaran Dasar ini berlaku setelah ditetapkan di dalam Musyawarah Besar.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHSISWAFORUM STUDY ISLAM KEDOKTERAN (FORSIK) AN-NAFIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHARPERIODE 2015 / 2016
MUQADIMAH
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaiton yang terkutuk Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang Sholawat dan salam semoga tetap tecurah kepada junjungan Nabi Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam
Sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan akan seperti sebuah bangunan yang tersusun kokoh ( QS. AshShof : 4 )
Anggaran Rumah Tangga FORSIK AN-NAFI FK UNIZAR adalah sebuah aturan yang menerjemahkan Anggaran Dasar FORSIK AN-NAFI Dan menjadi pedoman pelaksanaan dakwah di FORSIK AN-NAFI.
BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Aktif
Anggota Aktif adalah mahasiswa muslim FK UNIZAR yang terikat hak dan kewajiban sebagai anggota aktif yang telah memenuhi persyaratan :
1. Mengajukan permohonan tertulis dengan mengisi formulir pendaftaran anggota yang telah direkomendasikan oleh pengurus.
2. Mengikuti jenjang kaderisasi yang ada di FORSIK AN-NAFI.
Pasal 2
Anggota Pasif
Anggota pasif adalah mahasiswa muslim FK UNIZAR yang tidak terikat kewajiban sebagai anggota aktif.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
Hak
Tiap tiap anggota mempunyai hak :
1. Anggota Aktif mempunyai hak bicara, hak suara, dan hak mendapat perlakuan yang sama dan proposional sesuai sifat keanggotaannya sebagai anggota aktif.
2. Anggota Aktif FORSIK AN-NAFI dapat menjadi anggota UKM lain atau organisasi lain yang tidak bertentangan dengan Syariat Islam dengan tetap memprioritaskan amanah yang diembannya di FORSIK AN-NAFI
3. Anggota Pasif mempunyai hak bicara dan hak mendapat perlakuan yang sama dan proposional sesuai sifat keanggotaannya sebagai anggota pasif.
4. Anggota Istimewa mempunyai hak bicara.
Pasal 5
Kewajiban
Tiap tiap anggota aktif berkewajiban :
1. Mentaati Allah dan Rasulullah
2. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan lain yang ditetapkan oleh organisasi
3. Mengikuti jenjang kaderisasi di FORSIK AN-NAFI.
4. Bepartisipasi aktif dan bekreasi dalam aktifitas organisasi.
5. Menjaga nama baik FORSIK AN-NAFIdan setia terhadap oganisasi.
BAB III
SANKSI DAN PENCABUTAN STATUS KEANGGOTAAN AKTIF
Pasal 6
Sanksi Keanggotaan Aktif
Setiap anggota aktif dapat dikenakan sanksi apabila :
1. Melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga organisasi.
2. Mencemarkan nama baik FORSIK AN-NAFI
Pasal 7
Mekanisme Sanksi Anggota Aktif
Sanksi dapat dijatuhkan dalam bentuk :
1. Peringatan secara lisan oleh pengurus hariaan, Majelis Syuro dan Pembina FORSIK AN-NAFI
2. Peringatanm tertulis oleh pengurus harian sebanyak tiga kali.
3. Pembekuan hak sebagai anggota aktif oleh pengurus harian setelah peringatan lisan dan tertulis tidak diindahkan.
4. Pencabutan status keanggotaan oleh pengurus harian.
Pasal 8
Pencabutan Status Keanggotaan Aktif
Setiap anggota secara otomatis gugur status keanggotaannya apabila :
1. Meninggal dunia
2. Tidak berstatus sebagai mahasiswa FK UNIZAR.
3. Atas permintaan sendiri dengan permohonan secara tetulis dan disetujui oleh pengurus harian.
4. Keluar dari Islam.
5. Telah dicabut status keanggotaannya melalui musyawarah Pengurus Harian.
BAB IV
LAMBANG
Pasal 9
Arti Lambang
Arti lambang FORSIK AN-NAFI adalah :
1. MASJID
Masjid melambangkan persatuan dan kesatuan umat Islam
2. BINTANG KECIL
Bintang kecil bermakna FORSIK AN-NAFI lingkupnya kecil tetapi mermpunyai peranan yang besar
3. BULAN SABIT
Bulan sabit bermakna FORSIK AN-NAFI berusaha memberikan cahaya yang membawa kepada kebajikan
4. TULISAN FORSIK AN-NAFI
Tulisan FORSIK AN-NAFI merupakan nama organisasi Islam di FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
5. TULISAN BERAKHLAK MULIA DIMANAPUN BERADA
Tulisan BERAKHLAK MULIA DIMANAPUN BERADA merupakan slogan FORSIK AN-NAFI
6. TULISAN FK UNIZAR
Tulisan FK UNIZAR merupakan tempat kedudukan FORSIK AN-NAFI
7. GARIS LINGKARAN MENGIKAT
Garis Lingkar Mengikat bermakna FORSIK AN-NAFI merupakan kumpulan dari berbagai golongan umat Islam yang terikat menjadi satu untuk berdakwah di jalan Allah dan bukan merupakan suatu golongan atau kelompok umat tertentu.
Pasal 11
Bagan Struktur Pembinaan
Pasal 12
Musyawarah Besar
1. Musyawarah besar adalah FORSIK AN-ANFI pengambilan keputusaan tertinggi di FORSIK AN-NAFI yang dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan
2. Penjelasan selanjutnya diatur dalam bab VI tentang Musyawarah Besar pasal 25
Pasal 13
Majelis Syuro
1. MS terdiri dari Penasehat, Pembina, dan Pembimbing
2. Penasehat organisasi adalah Wadek FK UNIZAR, Pembina organisasi adalah Dosen dan Pembimbing Teknis FORSIK AN-NAFI.
3. Penasehat mempunyai wewenang untuk memberikan saran, usul, pendapat bagi kelangsungan dakwah yang diemban oleh organisasi sesuai syariat islam.
4. Pembina bertugas membimbing dan mengarahkan pemgurus dalam melaksanakan amanah organisasi
5. MS tidak berhak membuat kebijakan intern organisasi.
Pasal 14
Pengurus Harian
1. Pengurus Harian adalah pengurus yang berfungsi sebagai koordinator program kerja FORSIK AN-NAFI dan bertanggung jawab dalam kegiatan keseharian atau rutinitas FORSIK AN-NAFI.
2. Masa jabatan Pengurus Harian FORSIK AN-NAFI adalah satu periode ( 1 tahun ) serta dapat dipilih kembali kecuali ketua I dengan persetujuan Musyawarah Besar.
3. Susunan Pengurus Harian sekurang kurangnya terdiri atas ketua,seketaris, bendahara, biro.
4. Syarat menjadi Pengurus Harian :
a. Anggota Aktif FORSIK AN-NAFI
b. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap dakwah Islam
c. Menunjukkan prestasi serta kesungguhan untuk aktif
d. Dapat membaca Al Quran
5. Tugas Pengurus Harian
a. Melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORSIK AN-NAFI
b. Melaksanakan program kerja FORSIK AN-NAFI
6. Hak dan Wewenang Pengurus Harian
a. Mendengar dan memperhatikan saran, usul dari MS baik dari anggota aktif, pasif dan istimewa.
b. Menjalin hubungan keorganisasian dan kerja sama di dalam dan di luar kampus yang sesuai dengan syariat Islam
7. Pemberhentian Pengurus Harian dapat dilakukan apabila melanggar AD/ART
Apabila pengurus harian tidak menjalankan tugasnya akan diselesaikan di tingkat Pengurus Harian.
Pasal 15
Ketua
1. Penanggung jawab umum atas jalannya oganisasi FORSIK AN-NAFI
2. Koordinator umum semua bidang yang ada.
3. Melaporkan seluruh kegiatan yang ada di FORSIK AN-NAFI pada saat Mubes.
4. Menentukan kebijakan dan arahan umum pelaksanaan hasil Mubes.
5. Mengawasi dan mengarahkan gerak organisasi termasuk sumber daya yang ada.
6. Melakukan koordinasi dengan lembaga dakwah ekstra kampus serta ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
Pasal 16
Sekertaris
1. Membantu ketua mengkoordinasi aktifitas internal organisasi.
2. Menentukan kebijakan terkait dengn administrasi dan kesekretariatan guna lancarnya organisasi.
3. Membantu ketua I dalam menentukan kebijakan organisasi dengan memberikan pertimbangan-pertimbangan.
4. Melakukan kegiatan yang terkait dengan data dan informasi, administrasi dan kesekretariatan.
Pasal 17
Bendahara
1. Bendahara menentukan dan menetapkan peraturan yang berkaitan dengan pengadaan dan pengeluaran keuangan organisasi FORSIK AN-NAFI.
2. Bendahara menyusun / membuat laporan umum mengenai pemasukan dan pengeluaran keuangan FORSIK AN-NAFI.
3. Bendahara mengelola keuangan FORSIK AN-NAFI
4. Apabila bendahara berhalangan / tidak aktif ,maka wewenang dan tanggung jawabnya dilimpahkan kepada orang yang ditunjuk oleh bendahara dan disepakati oleh PH.
Pasal 18
BIRO
BAB VI
MUSYAWARAH
Pasal 25
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar diselenggarakan satu kali ( 1 tahun ) kepengurusan yang dilaksanakan pada masa akhir jabatan dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga anggota aktif FORSIK AN-NAFI dan keputusan dianggap sah apabila disetujui dua pertiga dari yang hadir.
2. Musyawarah Besar bertugas :
a. Menetapkan tata tertib Musyawarah Besar
b. Menetapkan AD / ART
c. Meneetapkan pemilihan, pengangkatan dan pengambilan sumpah ketua FORSIK AN-NAFI
d. Menetukan tata tertib tim formatur
3. Musyawarah Besar berwenang :
a. Mengevaluasi dan mengesahkan LPJ pengurus.
b. Mencabut keputusan keputusan dan musker sebelumnya bila dianggap perlu.
c. Menentukan peraturan atau ketentuan baru yang dianggap perlu dan tidak bertentangan dengan AD / ART
d. Menetapkan dn menetapkan hasil hasil sidang dalam Musyawarah Besar
4. Untuk mempersiapkan Musyawarah Besar sebelumnya dibentuk Majelis Pra Musyawarah bersama yang tediri atas panitia pengarah dan BP (Badan Pekerja) yang dibentuk pengurus harian
5. Syarat, tugas dan wewenang Dewan Syuro (DS) :
I. Syarat menjadi DS :
a. Anggota aktif LDK FKUI
b. Mempunyai pengalaman organisasi
c. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap dakwah Islam
d. Telah aktif di FORSIK AN-NAFI minimal satu periode kepengurusan dan menunjukkan prestasi dan kesungguhan untuk aktif.
II. Tugas dan wewenang DS :
a. Membuat rancangan rancangan :
1. Tata tertib Mubes
2. Pemilihan tim Formatur
3. Calon-calon Ketua LDK
4. Draf tatatertib AD/ART
b. Membuat rancangan materi sidang komisi AD / ART
Pasal 26
Musyawarah Pengurus
1. Musyawarah pengurus adalah musyawarah yang dihadiri oleh pengrus tertentu untuk membahas pelaksanaan kegiatan dan permasalahan yang muncul sesuai amanah yang diemban oleh pengrurus yang bersangkutan.
2. Musyawaah pengurus terdiri dari :
a. Musyawarah Pengurus Harian
b. Musyawarah bidang / unit
c. Musyawarah kerja.
3. A. Musyawarah pengurus harian
a. Musyawarah pengurus harian adalah musyawarah yang dihadiri pengurus FORSIK AN-NAFI yang diadakan minimal dua bulan sekali yang berfungsi untuk mengevaluasi, membahas pelaksanaan program kerja dua bulan sebelumnya, menyelesaikan persoalan persoalan yang sangat mendesak dan pengambilan kebijakan.
b. Musyawaah pengurus harian dipimpin oleh ketua FORSIK AN-NAFI atau yang ditunjuk oleh ketua FORSIK AN-NAFI.
c. Wewenang pengurus harian adalah :
Menentukan kebijakan pengurus harian.Meninjau, membatalkan, dan menyempurnakan keputusan musyawaah pengurus harian sebelumnya. Musyawarah pengurus harian dihadiri oleh pengurus harian
B. Musyawarah Bidang / Unit.
a. Musyawarah bidang atau unit merupakan FORSIK AN-ANFI koordinasi, konsolidasi, dan evaluasi program kerja serta meupakan FORSIK AN-ANFI silaturrohim pengurus bidang atau unit.
b. Musyawarah bidang dipimpin oleh ketua bidang atau yang ditunjuk oleh ketua FORSIK AN-NAFI
c. Musyawarah bidang dihadiri oleh pengurus bidang dan dapat mengundang pribadi pengurus harian dan lainnya.
d. Musyawarah bidang sekurang kurangnya dilakukan sekali dalam dua pekan.
C. Musyawarah Kerja
a. Musyawah kerja diselengarakan sekurang kurangnya dalam satu kali kepengurusan.
b. Musyawarah kerja dilaksanakan oleh pengurus dan dihadiri oleh undangan lain yang ditentukan oleh pengurus dan musyawarah kerja berikutnya dihadiri oleh pengurus lenngkap dan undangan lainnya.
c. Musyawarah kerja dihadiri oleh anggota FORSIK AN-NAFI dan dipimpin oleh ketua FORSIK AN-NAFI atau yang ditunjuk.
d. Agenda musyawarah kerja adalah :
1) Membahas dan memahami hasil musyawarah besar
2) Menyusun dan menetapkan kebijaksanaan umum
3) Menyusun dan menetapkan program kerja.
Pasal 27
Musyawarah Istimewa
1. Musyawaah Istimewa dihadiri oleh anggota FORSIK AN-NAFI yang diundang secara sah.
2. Musyawaah istimewa dipimpin oleh ketua FORSIK AN-NAFI atau yang ditunjuk oleh pengurus harian.
3. Musyawarah istimewa memiliki kekuatan putusan setara dengan Mubes.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 26
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
1. Perubahan Anggaan Rumah Tangga dilakukan oleh Mubes dengan mengacu pada hasil kerja Dewan Syuro.
2. Keputusan sekuang kurangnya disetujui oleh dua pertiga anggota Mubes yang hadir.
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 27
Tim Formatur
Tim Formatur adalah tim yang terdiri dari ketua terpilih bersama mantan pengurus membentuk dan menentukan pengurus peiode berikutnya.
Pasal 28
Aturan Tambahan
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD / ART ini setelah ditetapkan dan diumumkan.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 29
Penutup
Hal hal yang belum diatur dalam AD / ART ini akan ditetapkan kemudian dalam peraturan tesendiri yang tidak betentangan dengan AD / ART organisasi FORSIK AN-NAFI.
Ditetapkan : Di Mataram
Pada tanggal : 2015