acara rapat panitia musabaqoh qiro’at al- kutub (mqk) tingkat daerah v 2014

30
ACARARAPAT PANITIA MUSABAQOH QIRO’AT AL- KUTUB (MQK ) TINGKAT DAERAH V 2014 BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG

Upload: cachet

Post on 02-Feb-2016

188 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH QIRO’AT AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014. B IDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG. SUSUNAN RAPAT PERSIAPAN MUSABAQAH QIRA’AT AL-QUTUB (MQK IV) TAHUN 2014 RABU, 28 MEI 2014 Pembukaan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

ACARARAPAT PANITIA MUSABAQOH QIRO’AT AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG

Page 2: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

SUSUNAN RAPAT PERSIAPAN MUSABAQAH QIRA’AT AL-QUTUB (MQK

IV)TAHUN 2014

RABU, 28 MEI 2014

1.Pembukaan 2.Pengarahan sekaligus penjelasan MQK V Tahun 2014 oleh Kepala Bidang Pekapontren Kementerian Agama Prov. Lampung, Drs. H. Mukharam Ibrahim. S.Pd.I., MM.3.Tanya Jawab.4.Penutup.

Page 3: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

MATERI RAPAT PERSIAPAN MUSABAQAH QIRA’AT AL-QUTUB (MQK

IV)TAHUN 2014

1. Waktu & Tempat Penyelenggaraan MQK V Tahun 2014

2.Hari / Tanggal : Selasa s.d Jum’at 17-20 Juni 20143.Tempat : Asrama Haji Rajabasa  Check In Peserta : Pukul : 07.30 WIB s/d Selesai4. Upacara Pembukaan :17 Juni 2014 Pukul :15.30 WIB s/d Selesai 2. Persyaratan Peserta & Cabang Perlombaan. 3. Jadwal.

Page 4: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

 No

Hari, Tgl Pukul Kegiatan Peserta Tempat

1SELASA17 Juni 2014

08.00-14.00Pendaftaran peserta dan penentuan keabsahan peserta

KafilahSekretariat MQK

14.00.-15.00Persiapan dan gladi resik upacara pembukaan

Panitia, peserta, tim petugas, Undangan

Aula Asrama Haji

15.00 – 17.00Upacara pembukaan

Panitia, peserta, Dewan Juri, dan tim petugas

Aula Asrama Haji

17.00-18.00Ishoma dan konsolidasi internal kontingen

Peserta dan official

Asrama Haji

18.00- selesai Technical MeetingOfficial, bidang musabaqah, dan panitera

Aula Arofah Asrama Haji

2RABU

18 JUNI 2014

08.00-23.00Pelaksanaan Musabaqah (Penyisihan)

Peserta lombaSetiap majelis

3KAMIS19 JUNI 2014

08.00-12.00Pelaksanaan Musabaqah (Penyisihan)

Peserta lombaSetiap majelis

12.00-13.00 Isoma Peserta

13.00-22.00Pelaksanaan Musabaqah (Pinal )

Peserta lombaSetiap majelis

22.00-SelesaiSidang Dewan Hakim Hasil Mufakat

Dewan HakimRuang pertemuan

4Jum’at20 JUNI 2014

08.00-10.00 Upacara PenutupanKafilah, Dewan Juri, Panitia, Undangan

Aula Asrama Haji

JADWAL HARIAN MQK 2014

Page 5: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PERSYARATAN PESERTAPersyaratan Peserta Dokumen Pendaftaran peserta yang harus dilengkapi :1.Akte Kelahiran/ Ijazah Asli dan Fotokopi 2.Raport/Kasyufuddarajah yang telah dilegalisir oleh Pimpinan Ponpes;3.Kartu santri/surat keterangan dari pimpinan ponpes bahwa peserta masih terdaftar sebagai santri (ASLI);Batasan Usia : Marhalah Ula : maksimal berusia 14 tahun dengan batasan tanggal kelahiran terakhir per: 31 Desember 2000. Dengan demikian, peserta yang boleh mengikuti marhalah ula adalah peserta yang lahir tanggal 1 Januari 2001, 2002, dan seterusnya.

Page 6: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PERSYARATAN PESERTABatasan Usia : Marhalah Wustho : Maksimal berusia 17 tahun dengan batasan tanggal kelahiran terakhir per: 31 Desember 1997. Dengan demikian, peserta yang boleh mengikuti Marhalah Wustho adalah peserta yang lahir tanggal 1 Januari 1998, 1999, dan seterusnya.Marhalah Ulya : Maksimal berusia 20 tahun dengan batasan tanggal kelahiran terakhir per: 31 Desember 1994. Dengan demikian, peserta yang boleh mengikuti Marhalah Ulya adalah peserta yang lahir tanggal 1 Januari 1995, 1996, dan seterusnya.

Page 7: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

1. Peserta yang ikut MQK TK. Daerah Provinsi adalah mereka yang telah terseleksi pada tingkat daerah/Kab/Kota

2. Peserta yang ikut mewakili daerah/Kab/Kota adalah peserta asli dari pondok pesantren yang berada di wilayah Kab/Kota yang bersangkutan (bukan cabutan/pinjaman atas nama pondok pesantren di wilayah lain).

Page 8: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

3. Peserta yang mengikuti MQK TK. Daerah Provinsi adalah peserta yang sedang dalam proses pendidikan pada pondok pesantren yang bersangkutan sesuai pada jenjang/marhalah yang ditetapkan (bukan alumni).

4. Adapun bidang-bidang yang akan dimusabaqahkan adalah sebagai berikut:Bidang Ilmu, Fiqh, Nahwu, Akhlaq, Tarikh, Tafsir, Hadits, Ushul Fiqh, Balaqoh, dan Debat Bahasa Arab.

Page 9: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Majelis Musabaqah:Majelis Musabaqah:

1. FIQH Tingkat Ula, Wustho dan Ulya2. NAHWU Tingkat Ula, Wustho dan Ulya.3. AKHLAQ Tingkat Ula, Wustho dan Ulya. 4. TARIKH Tingkat Ula, Wustho dan Ulya. 5. TAFSIR Tingkat Ula, Wustho dan Ulya.6. HADITS Tingkat Ula, Wustho dan Ulya. 7. USHUL FIQH Tingkat Ula, Wustho dan

Ulya. 8. BALAQOH Tingkat Ula, Wustho dan Ulya. 9. DEBAT BAHASA ARAB

Page 10: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Kitab-KitabKitab-Kitab::

1. Marhalah Ula Fiqh : Sulamut

Taufiq; Nahwu : Al-Ajrumiyah; Akhlaq : Ta`limul

Muta`allim; Tarikh : Khulasah Nurul

Yaqin.

Page 11: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

2. Marhalah Wustha Fiqh : Fathul Qarib; Nahwu : Imriti; Akhlak : Kifayatul Atqiya`; Tarikh : Ar Rahiqul Makhtum; Tafsir : Tafsirul Jalalain; Hadits : Subulus Salam Ushul Fiqh : Al-Waraqat; Balaghah : Jauhar Al

Maknun;

Page 12: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Marhalah `UlyaMarhalah `Ulya Fiqh Fiqh : : Fathul Mu`in; Fathul Mu`in; NahwuNahwu : : Syarh Ibn `Aqil ‘ala Syarh Ibn `Aqil ‘ala Nazhm Nazhm Alfiyyah ibn Malik Alfiyyah ibn Malik

Akhlaq Akhlaq : : Ihya` Ulumud Ihya` Ulumud Din; Din; Tarikh Tarikh : Sirah Nabawiyyah; : Sirah Nabawiyyah; Tafsir Tafsir ::Ibnu Katsir; Ibnu Katsir; Hadits Hadits : : Syarh Al-Nawawi Syarh Al-Nawawi `ala `ala Shahih Muslim; Shahih Muslim; Ushul FiqhUshul Fiqh : : Ghayatul Ghayatul Wushul; Wushul; Balaghah Balaghah : : Uqud al- Juman.Uqud al- Juman.

Page 13: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Marhalah `UlyaMarhalah `Ulya Fiqh Fiqh : : Fathul Mu`in; Fathul Mu`in; NahwuNahwu : : Syarh Ibn `Aqil ‘ala Syarh Ibn `Aqil ‘ala Nazhm Nazhm Alfiyyah ibn Malik Alfiyyah ibn Malik

Akhlaq Akhlaq : : Ihya` Ulumud Ihya` Ulumud Din; Din; Tarikh Tarikh : Sirah Nabawiyyah; : Sirah Nabawiyyah; Tafsir Tafsir ::Ibnu Katsir; Ibnu Katsir; Hadits Hadits : : Syarh Al-Nawawi Syarh Al-Nawawi `ala `ala Shahih Muslim; Shahih Muslim; Ushul FiqhUshul Fiqh : : Ghayatul Ghayatul Wushul; Wushul; Balaghah Balaghah : : Uqud al- Juman.Uqud al- Juman.

Page 14: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

SISTEM MUSABAQOH

1. Musabaqah dilakukan dengan dua tahapan, yaitu penyisihan dan final;

2. Penilaian tahap babak penyisihan diikuti oleh semua peserta yang sudah mendapatkan keabsahan dari panitia bidang keabsahan dan telah ditentukan sebagai peserta yang memenuhi persyaratan untuk ikut dalam kegiatan musabaqah;

3. Babak final diikuti oleh peserta terbaik berdasarkan hasil penilaian pada babak penyisihan, sebanyak 12 orang untuk masing-masing bidang musabaqah, terdiri dari 6 (enam) peserta putera terbaik dan 6 (enam) peserta puteri terbaik;

4. Penentuan pemenang ditentukan oleh nilai tertinggi yang diberikan oleh dewan hakim.

Page 15: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

5. Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam sistem penilaian maka akan digunakan Information Technology (IT), sehingga masyarakat pesantren secara terbuka dapat menyaksikan sistem penilaian yang dilakukan oleh dewan hakim.

6. Setiap peserta disediakan waktu tampil sekitar 12 menit, dengan rincian maksimal 6 (enam) menit pertama untuk membaca maqra, dan selebihnya untuk menjawab pertanyaan dewan hakim.

7. Ketentuan waktu musabaqah ditandai dengan lampu berwarna, yaitu: lampu kuning tanda persiapan; lampu hijau tanda mulai membaca; lampu kuning kedua tanda peringatan akan habisnya waktu membaca; lampu merah pertama tanda berhenti membaca; lampu hijau kedua tanda mulai tanya jawab; dan lampu merah kedua tanda habisnya waktu;

8. Pemenang I, II dan III Peserta Putra dan Pemenang I, II dan III Peserta Putri untuk setiap Majelis

Page 16: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Pemilihan Maqra’ dan Soal

Maqra’ yang akan dibaca oleh peserta musabaqah, diatur sebagai berikut:1.Maqra’ disiapkan oleh dewan hakim yang ditentukan maksimal 24 jam sebelum pelaksanaan MQK;2.Maqra’ dipilih dari kitab-kitab yang dimusabaqahkan, sesuai dengan tingkatan dan tahapan musabaqah;3.Pemilihan maqra’ oleh peserta dilakukan melalui undian sebelum peserta naik mimbar musabaqah;4.Maqra’ yang telah dipilih oleh masing-masing peserta tidak dapat ditukar kepada peserta lain.

Page 17: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PENILAIAN1. Kriteria Penilaian Kriteria Penilaian Penilaian musabaqah dilakukan terhadap 2 (dua) komponen, yaitu komponen bacaan (bunyi) maqra dan komponen pemahaman makna maqra. Setiap komponen terdiri dari tiga aspek, dengan skala dan bobot nilai sebagai berikut:

 

1.      NOB I D A N GPENILAIAN / KOMPONENN I L A IBOBOTN I L A I AKHIRMIN – MAXNILAI HAKIMIBACAAN (BUNYI) MAQRA:  X 4  Makhraj, intonasi, kecepatan20 – 40   Bentuk Sharf15 – 30   Harakat I’rab15 – 30   JUMLAH ( I )50 – 100   II MAKNA (PEMAHAMAN) MAQRA :  X 6  Terjemah20 – 40   Kandungan makna (ide, pesan, hukum, tujuan)15 – 30   Ringkasan/kesimpulan15 – 30   JUMLAH ( II )50 – 100   TOTAL NILAI 

Maqra’ yang akan dibaca oleh peserta musabaqah, diatur sebagai berikut:1.Maqra’ disiapkan oleh dewan hakim yang ditentukan maksimal 24 jam sebelum pelaksanaan MQK;2.Maqra’ dipilih dari kitab-kitab yang dimusabaqahkan, sesuai dengan tingkatan dan tahapan musabaqah;3.Pemilihan maqra’ oleh peserta dilakukan melalui undian sebelum peserta naik mimbar musabaqah;4.Maqra’ yang telah dipilih oleh masing-masing peserta tidak dapat ditukar kepada peserta lain.

NOBIDANG NILAI

BOBOT

NILAI

PENILAIAN/KOMPONEN MIN-MAX

NILAI AKHIR

1 BACAAN (BUNYI) MAQRO

1. Makhraj, Intonasi, Kecepatan

20 - 40

X 4

2. Bentuk Sharf 15 - 30

3. Harakat I’raf 15 - 30

JUMLAH (1) 50 - 100

Page 18: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PENILAIAN

 

2.Cara Penilaiana)Seorang hakim memberikan penilaian terhadap dua komponen penilaian sekaligus; b)Penilaian dilakukan terhadap pembacaan maqra/hafalan nazham (untuk kitab Alfiyah dan Imriti) dan kemampuan menjawab pertanyaan hakim;

NOBIDANG NILAI

BOBOT

NILAI

PENILAIAN/KOMPONEN MIN -MAX

NILAI AKHIR

1I MAKNA (PEMAHAMAN) MAQRO

1. Terjemah 20 - 40

X 4

2. Kandungan Makna (ide, Pesan,

Hukum, Tujuan)

15 - 30

3. Ringkasan /Kesimpulan 15 - 30

JUMLAH (1I) 50 - 100

TOTAL NILAI I + II

Page 19: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PENILAIAN Cara Penilaianc)Nilai tidak lebih dari nilai maksimal dan tidak kurang dari nilai minimald)Nilai dari masing-masing dewan hakim adalah hasil penjumlahan dua komponen yang telah dikalikan dengan bobot nilai masing-masing;e)Nilai akhir adalah penjumlahan dari nilai masing-masing dewan hakim dibagi jumlah dewan hakim yang memberikan nilai;f)Penilaian ditulis langsung pada blanko penilaian yang telah tersedia dan segera ditayangkan melalui IT yang dapat dilihat langsung hasilnya;g)Hasil penilaian para anggota dewan hakim dibuat rekapitulasinya oleh panitera.

Page 20: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PENILAIAN Cara Penilaian3.Keputusan a). Keputusan juara musabaqah didasarkan atas rangking hasil penilaian tertinggi; b). Jika terjadi kesamaan skor juara, maka keputusan didasarkan atas penilaian tertinggi dari aspek makna (pemahaman) maqra. c). Keputusan dewan juri merupakan keputusan final dan tidak dapat diganggu gugat.

Page 21: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

DEBAT BAHASA ARAB A. Pengertian Debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal (judul/tema tertentu) dengan saling memberi alasan yang masuk akal untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Yang perlu digarisbawahi adalah mencari alasan yang masuk akal agar debat dalam musabaqah tidak berubah menjadi debat kusir. Yang dimaksud keterampilan berbahasa Arab adalah keterampilan berbahasa yang standar/fusha atau ilmiah.

B. KETENTUAN PESERTA1. Peserta adalah warga negara Indonesia. 2. Tidak pernah mendapat pendidikan formal di negara yang berbahasa Arab, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- ditandatangani oleh yang bersangkutan dan pimpinan pesantren.

Page 22: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

DEBAT BAHASA ARAB 3. Peserta adalah santri aktif pada pondok pesantren di wilayah yang dia wakili, yang dibuktikan dengan kartu santri atau surat keterangan dari pimpinan pesantren bahwa yang bersangkutan masih terdaftar sebagai santri pondok pesantren.4. Usia maksimal 20 tahun (dengan batasan tanggal kelahiran per: 31 Desember 1994. Peserta yang boleh mengikuti marhalah ulya adalah peserta yang lahir tanggal 1 Januari 1995, 1996, dan seterusnya) yang dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat kenal lahir atau ijazah santri yang bersangkutan dengan menunjukkan aslinya.5. Peserta yang sah adalah peserta yang namanya tercantum dalam daftar Panitia.

Page 23: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

6. Satu tim terdiri atas tiga orang peserta. Tim yang kurang dari 3 orang tidak dapat mengikuti musabaqah.

7. Ketua tim mengajukan daftar peserta yang akan tampil kepada tim juri, setiap kali debat, minimal 5 menit sebelum acara debat dimulai.

B. SISTEM DEBAT1. Debat dilakukan dalam dua putaran, putaran pertama

(penyisihan) dilakukan atas dasar round robin atau power match yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan jumlah tim peserta debat, 6 (enam) tim terbaik maju ke putaran kedua (final).

2. Untuk debat putaran pertama, penentuan tim pendukung dan penentang ditentukan dengan undian, sedangkan untuk selanjutnya ditentukan sesuai situasi dan kondisi.

3. Untuk menentukan urutan tim yang maju ke putaran kedua dilakukan berdasarkan: Jumlah kemenangan yang diperoleh dan Jumlah akumulasi nilai yang diperoleh.

 

Page 24: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

C. JUDUL DEBAT1.  

2.

Page 25: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PENILAIAN1. Penilaian

NO BIDANG PENILAIANNILAI

KETERANGANMIN MAKS JURI

1 Isi 5 10    

2 Unsur bahasa 5 10    

3Keterampilan/kelancaran

5 10    

4 Adab 5 10    

5Intonasi/Bahasa tubuh

5 10    

6 Total 25 50    

PRO :

Page 26: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

c. Tim yang menang adalah tim yang mendapat dukungan dari dewan juri terbanyak.

d. Penentuan urutan berdasarkan jumlah kemenangan, bila draw, maka urutan berdasar akumulasi nilai terbanyak.

NO BIDANG PENILAIANNILAI

KETERANGANMIN MAKS JURI

1 Isi 5 10    

2 Unsur bahasa 5 10    

3Keterampilan/kelancaran

5 10    

4 Adab 5 10    

5Intonasi/Bahasa tubuh

5 10    

6 Total 25 50    

KONTRA

Page 27: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

PENILAIAN1. Penilaian a. Setiap pembicara berhak mendapat nilai minimal 75,

maksimal 150 setiap kali debat. Sedangkan Tim Berhak mendapat nilai minimal 225, maksimal 450

b. Penilaian dibagi dalam empat bagian, masing-masing : isi dengan bobot 35 %, Penguasaan unsur bahasa dgn bobot 25 %, keterampilan/kelancaran bertanya, menyampaikan dan menjawab pertanyaan dengan bobot 20 %, dan intonasi /bahasa tubuh 5 %

3. Tim yang menang adalah tim yang mendapat dukungan terbanyak dari Dewan juri

4. Penentuan pemenang berdasarkan urutan jumlah kemenagngan, bila terdapat tim yang jumlah kemenangannya draw, maka urutan kemenangan berdasar akumulasi nilai terbanyak.

c.

Page 28: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Tata Tertib Musabaqah

1.Peserta Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) adalah peserta yang telah terdaftar dan dinyatakan sah oleh Tim Keabsahan.2.Peserta wajib memelihara akhlaqul karimah, berpakaian rapi (menurut syari’at Islam), serta selalu menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan;3.Peserta harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan dan harus hadir 15 menit sebelum acara dimulai; 4.Peserta maju mengikuti musabaqah setelah mendapatkan panggilan petugas (ennouncer), berdasarkan nomor urut yang diperoleh melalui undian sebelumnya;5.Lomba Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) dilaksanakan dalam 2 (dua) babak, yaitu bapak penyisihan dan babak final;6.Maqra kitab yang dibaca ditentukan oleh panitia, diperoleh melalui undian yang diambil langsung oleh peserta ketika akan maju ke majelis MQK;7.Setiap peserta musabaqah disediakan waktu maksimal 12 menit, dengan mengikuti tanda waktu yang diatur oleh panitia;8.Peserta membaca, menterjemahkan, menjawab dan menjelaskan sesuai dengan permintaan dan pertanyaan dewan hakim; 9.Bahasa yang digunakan oleh peserta dalam musabaqah adalah bahasa DAERAH, bahasa Indonesia;

Page 29: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Tata Tertib Musabaqah

10.Penilaian dilakukan oleh dewan hakim terhadap 2 (dua) komponen, yaitu: a). bacaan/bunyi maqra, yang penilaiannya melilputi aspek: (1) Makhraj, intonasi, kecepatan, (2) Bentuk Sharf, dan (3) Harakat I’rab.b). Makna/pemahaman maqra, yang penilaiannya melilputi aspek: (1) terjemah, (2) kandungan makna (ide, pesan, hukum, tujuan), dan (3) ringkasan/kesimpulan.c) .

11.Setiap majelis akan dipilih 6 peserta terbaik putera dan 6 peserta terbaik puteri untuk mengikuti babak final.12.Penetapan pemenang atau pembaca terbaik I, II, dan III, serta pembaca harapan I,II, dan III putera dan puteri akan dilakukan melalui sidang dewan hakim.

Page 30: ACARA RAPAT PANITIA MUSABAQOH       QIRO’AT  AL- KUTUB (MQK) TINGKAT DAERAH V 2014

Terimakasih