acara 8.docx

28
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek lapang merupakan kegiatan kampus yang wajib untuk dilaksanakan difakultas pertanian yang dikenal dengan (FIELDTRIP), karena dengan adanya praktek lapang semua mahasiswa dapat mengenal budidaya tanaman pangan maupun holtikultura khususnya mahasiswa agar yang lebih difokuskan pada pengolahan lahan, pemupukan, dan pemeliharaan , dan teknik panen. Sehingga dapat mengenal beberapa tanaman yang akan dibudidayakan untuk setiap daerah, dan mahasiswa Agronomi mampu mengenbangkan teknik budidaya yang efektip dan efisian serta mendapatkan produktipitas yang optimum. Dalam kunjungan praktek lapang ini mahasiswa didatangi tamu dari PT. East West Seed Indonesia. Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar 131

Upload: riska-rachmawati

Post on 31-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ACARA 8.docx

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek lapang merupakan kegiatan kampus yang wajib untuk dilaksanakan

difakultas pertanian yang dikenal dengan (FIELDTRIP), karena dengan adanya

praktek lapang semua mahasiswa dapat mengenal budidaya tanaman pangan

maupun holtikultura khususnya mahasiswa agar yang lebih difokuskan pada

pengolahan lahan, pemupukan, dan pemeliharaan , dan teknik panen. Sehingga

dapat mengenal beberapa tanaman yang akan dibudidayakan untuk setiap daerah,

dan mahasiswa Agronomi mampu mengenbangkan teknik budidaya yang efektip

dan efisian serta mendapatkan produktipitas yang optimum.

Dalam kunjungan praktek lapang ini mahasiswa didatangi tamu dari PT.

East West Seed Indonesia. Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian

besar penduduknya bekerja sebagai petani, sektor pertanian merupakan salah satu

sektor yang memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian

nasional, baik ditinjau dari peranannya dalam perekonomian nasional, dalam

penyerapan tenaga kerja, dan pemasukan devisa non migas. Di bidang pertanian

khususnya budidaya tanaman untuk mendapatkan produksi yang memuaskan dan

kualitas yang baik, tanaman yang dibudidayakan harus menggunakan benih yang

berkualitas, dari segi kualitas fisiologi (berkaitan dengan kemampuan benih untuk

berkecambah), kualitas genetik (berkaitan dengan pewarisan sifat dan variasi

131

Page 2: ACARA 8.docx

sifat), dan kualitas fisik ( dilihat kenampakan dari luarnya), sistem budidaya yang

benar dan lingkungan yang sesuai dengan jenis tanamannya.

Salah satu cara perbanyakan atau perkembangbiakan tanaman pangan dan

hortikultura adalah secara generatif. Cara perbanyakan ini biasanya dilakukan

pada tanaman yang menghasilkan biji, karena seringkali yang digunakan untuk

perbanyakan tanaman dalam kapasitas banyak adalah dengan biji. Pengelolaan

perbenihan memunyai prospek yang bagus dalam skala agribisnis dan

agroindustri. Negara-negara dikawasan Eropa, Amerika, dan Asia merupakan

pasar yang sangat potensial untuk pemasaran komoditas ini. Dewasa ini telah

tersedia berbagai macam benih unggul yang cocok ditanam baik didataran tinggi

maupun dataran rendah. Lagi pula, paket teknologi perbenihan telah banyak

dihasilkan oleh balai penelitian tanaman pangan dan hortikultura, disamping itu

hasil adaptasi kultur teknik budidaya dari luar negeri cocok dikaji dilingkungan

tropis Indonesia.

B. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui proses produksi benih di lapangan

2. Mengetahui prosesing benih

3. Mengetahui proses sertifikasi benih

4. Mengetahui proses penyimpanan benih

5. Mengetahui proses pemasaran benih

132

Page 3: ACARA 8.docx

II. TINJAUAN PUSTAKA

Benih merupakan sarana penting dalam produksi pertanian dan menjadi

pembawa perubahan teknologi dalam pertanian. Untuk mendapatkan benih yang

baik dan bermutu, diperlukan kerjasama antara sektor pertanian dan sektor

industri menciptakan suatu bentuk kegiatan usaha dalam produksi benih, yang

mengikut sertakan para pemulia tanaman untuk menghasikan benih-benih

tanaman sayuran maupun tanaman buah-buahan yang memiliki sifat unggul dari

segi genetik, adaptasi lingkungan, dan daya tahan terhadap hama, sehingga

tanaman yang dihasilkan produksi serta kualitasnya tinggi tentunya dapat

meningkatkan perekonomian petani. PT East West Seed Indonesia adalah

perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia yang menghasilkan benih

unggul sayuran melalui kegiatan Pemuliaan Tanaman (Plant Breeding) yang

kantor pusatnya terletak di Purwakarta Jawa Barat. Dalam pengembangan benih

PT East West Seed Indonesia menempatkan beberapa tanaga ahli profesional dari

dalam dan luar negeri, dan hasil penelitian dan pengembangan benih sayuran ini

diproduksi, diproses dan dikemas serta dipasarkan untuk petani Indonesia dengan

merek dagang “Cap Panah Merah”.

PT. EWSI didirikan pada tahun 1990 dan diresmikan pada tanggal 11 Juni

1991 oleh Menteri Pertanian RI yang pada waktu itu adalah Bapak Ir. Wardoyo.

PT. EWSI memulai kegiatannya dari pemuliaan tanaman yang dilanjutkan dengan

produksi, processing, penyimpanan benih dan pemasaran. Perusahaan ini

memproduksi benih yang cocok untuk dataran rendah, menengah serta dataran

133

Page 4: ACARA 8.docx

tinggi. Hal itu memungkinkan tingkat adaptasi yang tinggi di berbagai tempat di

Indonesia. Hingga saat ini perusahaan ini telah menghasilkan benih-benih sayuran

dan buah-buahan yang beraneka ragam yaitu antara lain benih cabe besar, cabe

rawit, cabe keriting, kacang panjang, buncis, paria, oyong, ketimun, melon,

semangka, labu, kubis, cabe, terong, kangkung dan lain-lainnya.

Sesuai dengan misinya untuk selalu menghasilkan benih sayuran bermutu

tinggi untuk petani Indonesia, PT East West Seed Indonesia terus membenahi

sistem mutunya dengan sukses meraih sertifikat Quality Management System ISO

9001:2000. Sertifikat dikeluarkan oleh KEMA Registered Quality Indonesia,

sebuah badan sertifikasi yang berpusat di Belanda yang menjadikan sistem

manajemen mutu PT East West Seed Indonesia sebagai produsen benih unggul

yang telah memenuhi standar internasional.

134

Page 5: ACARA 8.docx

III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum dilakukan pada hari Minggu, 21 Juni 2015 bertempat di

Auditorium Fakultas Pertanian UNSOED.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu alat tulis, kertas sedangkan

bahan praktikum acara ini adalah materi yang disampaikan pembicara.

C. Prosedur Kerja

Mendengarkan pembicara menyampaikan materi.

135

Page 6: ACARA 8.docx

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Hari minggu, 21 Juni 2015 dilaksanakan kuliah umum dengan PT.East West

Seed Indonesia. Dengan pembicara Nugraheni Vita Rachma yaitu salah satu

pegawai PT. East West Seed Indonesia. Sekaligus merupakan alumni mahasiswa

fakultas pertanian Universitas Jenderal Soedirman. PT. East West juga merupakan

perusahaan benih sayuran terpadu di Indonesia yang menghasilkan benih unggl

sayuran melalui kegiatan pemuliaan tanaman PT. East West Seed Indonesia

berdiri pada tahun 1990, tahun ini menginjak 25 tahun.

Benih merupakan organ reproduksi tumbuhan adanya benih sebagai

perbanyakan tanaman untuk melestarikan jenisnya dalam budidaya tanaman

komponen benih adalah 3% sehingga perlu adanya perhitungan jumlah benih

sebelum melakukan penanaman dalam dunia pertanian kebutuhan benih belum

mencukupi dibeberapa daerah sehingga benih memiliki aspek kritis dalam

produksi pertanian. Karena benih merupakan areal tanaman baru upaya dalam

mengatasi kekeritisan benih harus dilakukan ketersedian stok. Selain itu, pasar

permintaan tergantung harga dari benih yang ditawarkan, umumnya pertani dapat

membeli benih dengan harga terjangkau, karena dalam budidaya masih

dibutuhkan komponen selain benih yaitu pupuk pestisida dan sewa lahan. PT East

West Seed Indonesia memiliki visi dan misi. Visi PT. East West Seed Indonesia

(EWINDO) adalah kami percaya pada benih berkualita tinggi untuk kehidupan

yang lebih baik. Dan misi dari PT. East West Seed Indonesia adalah menyediakan

136

Page 7: ACARA 8.docx

benih yang berkualitas tinggi untuk meningkatkan pendapaan pertani dan

memperbear konsumsi sayuran. Nilai perusahaan PT. East West Seed Indonesia

antara lain:

1. Sahabat petani yang baik

2. Karyawan yang berbahagia

3. Inovatif

Benih yang berekualitas dimulai dari divisi riset dan pengembangan yaitu

meliputi Breeding, Plant Pathology, Biotek+Biosel/ kultur jaringan, Form, PDS

dan Genetic Risolisis. Adapun fungsi dari Plant Pathology yaitu isolasi penyakit

perbanyakan isola, kuktur jaringan, doulble haploid, monokular marker dan

penyelaan embio. Proses produksi benih masuk pada seed operation yaitu meliputi

stokseed, produksi, diolah, pengujian kulialitas dan seed riset/kondisi

perbenihannya. Kemudian produksi benih yang meliputi sistem rekruitmen petani

mitra kerjasama, selesi lahan produksi dan memberi pembinaan pada petani.

Selanjutnya benih diuji kesehatannya dengan tujuan untuk mendeteksi penyakit

benih yang menyerang dan terdapat treatment benih yang terinfeksi penyakit.

137

Page 8: ACARA 8.docx

B. Pembahasan

1. Sejarah Umum Perusahaan

PT East West Seed Indonesia dengan nama dagang Cap Panah

Merah adalah perusahaan benih sayuran dengan aktifitas lengkap yang

mencakup bidang penelitian, produksi, prosesing serta pemasaran.

Tujuan utama dari perusahaan ini adalah memberikan service yang

terbaik baik untuk petani di Indonesia dengan menghasilkan benih

unggul yang tingkat adaptasinya tinggi. Perusahaan ini menghasilkan

benih sayuran baik untuk dataran rendah maupun dataran tinggi.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990 dan dimulai dengan

kegiatan penelitian. Pada tanggal 11 Juni 1991 PT East West Seed

Indonesia ini diresmikan oleh bapak menteri Pertanian yang pada waktu

itu adalah Bapak Ir. Wardojo. Kantor pusat PT East West Seed Indonesia

berada di purwakarta yaitu antara bandung-purwakarta melalui kota

subang. Kegiatan penelitian di purwakarta diharapkan dapat

menghasilkan sayuran dataran rendah yang sebagian besar wilayah di

Indonesia. Kegiatan penelitian untuk dataran tinggi pun sudah

menghasilkan beberapa varietas yang cukup baik. PT East West Seed

Indonesia memperkerjakan staf-staf yang berpengalaman yang tersebar

dibeberapa profinsi termasuk diantaranya staf ahli dari Belanda yang

berpengalaman dan banyak memberikan bantuan teknologi kepada staf

lokal terutama dalam hal pemuliaan tanaman dalam usaha bebas hama

138

Page 9: ACARA 8.docx

dan penyakit. Selain itu perusahaan memperkerjakan sekitar 500

kariawan untuk membantu kegiatan rutin sehari-harinya.

2. Kegiatan Umum Perusahaan

a. Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Kegiatan penelitian dan pengembangan perusahaan dipimpin

oleh staf ahli dari Belanda dan staf lokal dari perguruan tinggi yang

terkenal di Indonesia dan sudah menghasilkan beberapa varietas

unggul untuk dataran rendah maupun dataran tinggi seperti cabe

hibrida, paria hibrida, oyong hibrida, mentimun, bayam, kacang

panjang dan lain-lain. Untuk dataran tinggi antara lain tomat, selada,

wortel, dan sebagainya. Kegiatan di R&D meliputi kegiatan

pemuliaan tanaman di lapang dan di laboratorium. Langkah -

langkah pemuliaan tanaman yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Koleksi Plasma Nutfah

Koleksi dilakukan secara berkesinambungan baik dari lokal

Indonesia atau dari manca negara. Biasanya dilakukan oleh

petugas lapangan seperti petugas bagian pemasaran atau brider

atau tukar-menukar dengan instansi lain seperti Balisca atau

dengan perusahaan benih lainya.

2) Seleksi galur

Semua koleksi dikelompokan sesuai dengan speciesnya

kemudian ditanam untuk dilakukan kepada tingkat produksi,

kegenjahan, vigor tanaman, ketahanan penyakit dan mutu buah

139

Page 10: ACARA 8.docx

yang disesuaikan dengan keinginan atau prefensi konsumen.

Seleksi ini dilakukan beberapa periode atau musim untuk

mendapatkan galur murni, biasanya 4-7 kali. Pada periode ke 4

mulai dilakukan rekomendasi baik untuk mendapatkan turunan

baru yang berbeda dengan induknya maupun untuk melihat daya

gabung dari masing-masing galur.

3) Pengujian Nomor-nomor Hasil Silangan

Semua nomor-nomor hasil silangan ditanam untuk seleksi.

Kriteria seleksi sama dengan tahap kedua. Biasanya pengujian

dilakukan 3 tahap, untuk nomor-nomor terbaik pada nomor awal

akan dilakukan pengujian ulang pada tahap berikutnya. Nomor-

nomor terbaik hasil pengujian dilahan peneliti akan diuji dilahan

petani dibeberapa tempat di Indonesia dan nomor terbaik

menurut hasil prefensi petani akan diproduksi ulang untuk

dikomersialisasikan. Divisi penelitian dan pengembangan juga

dilengkapi dengan lahan demonstrasi plot. Tujuanya adalah

untuk sebagai display varietas Cap Panah Merah. Biasanya juga

ditanam nomor-nomor unggul R&D dan varietas pembanding

dari perusahaan lain. Dari demo plot ini akan diperoleh data

pelengkap seperti produktivitas dan petunjuk teknik budidaya

secara khusus terutama untuk varietas-varietas atau nomor-

nomor baru.

b. Produksi

140

Page 11: ACARA 8.docx

Salah satu kunci untuk keberhasilan produksi adalah

penggunaan stock seed atau benih tebar yang baik Untuk itu

perusahaan mempunyai staf ahli khusus yang bertugas untuk

menjaga mutu mulai dari breder seed sampai ke stock seed. Dalam

memperoleh benih sayuran perusahaan tidak memiliki lahan sendiri

melainkan melakukan mitra kerja dengan petani dengan sistem

kontrak dimana petani menggunakan stock seed yang telah disiapkan

dari perusahaan dengan demikian petani dan perusahaan akan saling

diuntungkan dimana petani harus menjual produksinya kepada

perusahaan dengan harga yang telah disepakati bersama sebelum

benih diproduksi. Petani akan bekerja seoptimal mungkin karena

setiap kilogram yang dihasilkannya berarti pendapatan. PT East

West Seed Indonesia juga memiliki staf ahli bidang produksi dengan

petugas-petugas lapangannya yang memberikan petunjuk teknis

mengenai cara memproduksi benih yang baik serta mengawasi dan

memonitor perkembangan tanaman sampai benih tersebut dihasilkan.

Setelah benih itu dihasilkan maka dilakukan pengetesan daya

berkecambah (DB) dengan tingkat hibriditas. Benih tersebut baru

layak jual kalau memiliki daya berkecambah minimal 85% dan

tingkat kemurnian 96% untuk benih hibrida. Benih-benih yang akan

dikirim oleh divisi produksi harus disortasi secara manual terlebih

dahulu dan memiliki standar minimal daya berkecambah 85%, serta

kadar benih air masih relatif cukup tinggi yakni 10-13 %. Setibanya

141

Page 12: ACARA 8.docx

dipurwakarta dan diterima oleh divisi processing benih-benih

tersebut segera difumigasi sekitar 3 hari untuk memastikan benih-

benih tersebut bebas dari hama khususnya kacang panjang. Setelah

benih-benih difumigasi dimasukan kedalam gudang dalam kondisi

kelembapan nisbi atau RH sekitar 30% dan suhu sekitar 25 °C

dengan menggunakan dehumifire dan AC selama sekitar 2 minggu.

Pada kondisi demikian kadar air benih akan menurun menjadi 7-9 %

sehingga benih-benih tersebut dapat tersimpan dalam waktu yang

relatif cukup lama. Setelah penyimpanan benih dalam gudang maka

dilakukan processing benih untuk memisahkan benih murni dari

kotoran benih dan benih hampa. Sehingga benih dijamin akan

mencapai kemurnian fisik benih minimal 98%. Proses cleaning dan

greading ini menggunakan mesin processing kapasitas besar dan

untuk benih-benih ukuran besar dan volume yang cukup banyak

seperti kacang panjang, mentimun, kangkung dan lain-lain. Dan

untuk mesin processing kecil untuk benih-benih berukuran kecil

seperti tomat, cabe dan sebagainya. Kedua mesin processing tersebut

dilengkapi dengan screen atau ayakan dan brower. Setiap benih

memiliki ukuran tertentu. Selama processing dimana kadar air

mencapai 7-9 % dan daya kecambah minimal 98 % maka dilakukan

pengemasan baik kedalam kantong alumunium atau kaleng dengan

menggunakan mesin canning atau silling. Benihbenih yang telah

142

Page 13: ACARA 8.docx

dikemas dimasukan kedalam dus-dus dalam ukuran tertentu dan

selanjutnya diserahkan kebagian ekspedisi.

c. Marketing

Kegiatan marketing bertujuan untuk memperkenalkan dan

memasarkan benih produk Cap Panah Merah ke konsumen, baik

dealer maupun petani dengan tepat waktu dan tepat varietas.

Kegiatan marketing tersebut dilakukan oleh Sales Promotor (SP) dan

Marketing Representative (MR) yang tersebar dibeberapa propinsi di

Indonesia.

Sales Promotor bertugas untuk memperkenalkan dan

memberikan informasi yang tepat dan benar tentang produk Cap

Panah Merah serta memberikan petunjuk teknis budidayanya kepada

petani konsumen. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pembuatan

demonstration plot serta penyuluh-penyuluhan kepada petani baik

secara perorangan atau kolektif dan berkerjasama dengan PPL

setempat. Sales Promotor (SP) juga menampung atau

mengumpulkan informasi-informasi tentang varietas-varietas yang

disukai oleh petani atau konsumen dan menyampaikannya kepada

R&D untuk memperbaiki atau menciptakan varietas baru yang

disukai pasar.

Distribusi benih dan transaksi penjualan benih ke dealer-

dealer dilakukan oleh Marketing Representative (MR), hal ini

diperlukan untuk memenuhi permintaan benih dari petani-petani

143

Page 14: ACARA 8.docx

yang sudah mulai mantap dan yakin dengan kwalitas benih dari Cap

Panah Merah. Marketing Representative (MR) memonitor stock-

stock benih didealer baik kualitas maupun kuantitas untuk

mendukung tersedianya kebutuhan petani akan benih yang

berkualitas tinggi.

d. Bidang Usaha

Bidang usaha dari PT. East West Seed Indonesia adalah

sebagai berikut :

1) Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum termasuk

perdagangan ekspor, impor antar pulau atau antar daerah dari

benih sayuran.

2) Menjalankan usaha sebagai supplier, distributor dan agen usaha

perdagangan, dalam negeri untuk benih unggul sayuran.

3) Menjalankan usaha dalam bidang penjualan benih sayuran

secara kridit.

4) Menjalankan usaha dalam bidang penelitian dan pengembangan

pemuliaan tanaman.

Pada hakekatnya perusahaan bertujuan memperoleh

keuntungan dari aktivitas yang dilakukanya, tetapi tidak berarti

bahwa laba adalah satu-satunya orientasi perusahaan. Karena bagi

perusahaan, memperoleh laba akan mendatangkan keuntungan dan

manfaat bagi :

1) Kesejahteraan karyawan

144

Page 15: ACARA 8.docx

2) Kepuasan langganan

3) Kemakmuran rakyat

4) Pembangunan negara

5) Terjaminnya kelangsungan usaha produsen

6) Terjaminnya kepentingan para kreditur dan supplier

7) Keuntungan yang layak bagi para pemegang saham

e. Kegiatan Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PT East West Seed

Indonesia adalah sebagai berikut :

1) Menentukan jumlah varietas atau anggaran unit produk yang

harus diambil oleh dealer dalam jangka waktu yang ditetapkan.

2) Melakukan koordinasi main dealer dalam memenuhi 4 P

(marketing mix), yaitu :

1. Produk (Product)

Produk yang ada disesuaikan dengan keadaan daerah main

dealer, seperti keadaan tanah, konsumen yang dituju,

pesaing yang ada dipasar dan perekonomian didaerah

tersebut. Untuk menjamin mutu yang baik dan konsisten,

sama atau lebih baik dibanding mutu produk perusahaan

pesaing, maka setiap tahapan pada proses produksi benih

unggul sayuran ditetapkan kontrol kualitas yang ketat

terhadap produk yang dihasilkan.

2. Harga (Price)

145

Page 16: ACARA 8.docx

Kebijaksanaan pemasaran yang dilakukan adalah

menetapkan harga standar, discount, bonus, dan sebagainya

yang mendukung kegiatan pemasaran produk Cap Panah

Merah. Di dalam metapkan harga, perusahaan

memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

a. Harga dari kompetitor

b. Perpajakan (bea masuk)

c. Biaya angkut

3. Distribusi (Place)

Perusahaan dalam menetapkan kebijaksanaan distribusinya,

menggunakan saluran distribusi tiga tingkat (Three Level

Channel). Kebijaksanaan pemasaran yang dilakukan

perusahaan dalam distribusi adalah membantu dealer dalam

mengembangkan jaringan di area masing-masing.

4. Promosi (Promotion)

Dalam rangka memperkenalkan produk Cap Panah Merah

dan meningkatkan volume penjualan, PT East West Seed

Indonesia menjalankan kebijaksanaan promosi melalui

pengiklanan, promosi penjualan, dan publikasi.

3. Lokasi Perusahaan

Kantor pusat PT East West Seed Indonesia berada di purwakarta

yaitu antara kota bandung-purwakarta melalui kota subang tepatnya

146

Page 17: ACARA 8.docx

didasa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta Jawa

Barat.

4. Keadaan Alam Lingkungan Perusahaan

Kabupaten Purwakarta adalah salah satu kabupaten yang

mempunyai kondisi tanah yang berbukit-bukit. Kantor pusat PT East

West Seed Indonesia berada di purwakarta yaitu antara kota

bandungpurwakarta melalui kota subang, jadi letaknya sangat strategis

karena berada pada jalur lalu-lintas perdagangan yang besar. Daerah

purwakarta memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi

tanahnya cukup subur.

Topografi daerah dikabupaten purwakarta sangat berfariasi dengan

ketinggian antara 120-1500 meter diatas permukaan air laut (m dpl).

Topografi berupa datar, bergelombang, berbukit-bukit dan bergunung-

gunung. Kondisi tanah dipurwakarta dapat dibedakan menjadi lima jenis

yaitu: latosol, regosol, grumosol, alluvial dan andosol.

Keadaan iklim dikabupaten purwakarta sangat segar. Suhu udara

berkisar antara 23 derajat celcius sampai 26 derajat celcius. Kelembapan

udara antara 80-83%. Curah hujan sangat tinggi. Adanya gunung dan

bukit menyebapkan terdapat daerah bayangan hujan dan daerah lainya

adalah daerah tangkapan hujan. Hal ini dapat berpengaruh pada curah

hujan.

147

Page 18: ACARA 8.docx

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. PT East West Seed Indonesia dengan nama dagang Cap Panah Merah

adalah perusahaan benih sayuran dengan aktifitas lengkap yang mencakup

bidang penelitian, produksi, prosesing serta pemasaran.

2. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990 dan dimulai dengan kegiatan

penelitian. Pada tanggal 11 Juni 1991 PT East West Seed Indonesia ini

diresmikan oleh bapak menteri Pertanian yang pada waktu itu adalah

Bapak Ir. Wardojo. Kantor pusat PT East West Seed Indonesia berada di

purwakarta yaitu antara bandung-purwakarta melalui kota subang.

B. Saran

Seharusnya sebelum praktikum dimulai para asisten sudah mempersiapkan

jalannya praktikum agar praktikum berjalan sesuai yang sudah direncanakan

sebelumnya.

148

Page 19: ACARA 8.docx

DAFTAR PUSTAKA

Kamil, J. 1986. Teknologi Benih I. Angkasa Raya Padang.Padang.

Salisbury, F.B dan C.W. Ross., 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid Tiga Edisi    Keempat. ITB-Press, Bandung.

149