makalah pbl blok 8.docx

22
Struktur dan Mekanisme Kerja Jantung pada Manusia Claudia Zendha Papilaya (102011273/B-6) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Arjuna Utara No. 6 - Jakarta Barat 11470 Email: [email protected] Kasus: Seorang perempuan berusia 55 tahun di bawa ke unit gawat darurat karena tiba-tiba ia merasa lemas dan jantungnya berdegub sangat cepat. Pada pemeriksaan fisik didapat : tekanan darah : 80/60 mmHg, denyut nadi : 150x/menit, suhu : 35,5 0 C. Setelah melakukan pemeriksaan fisik dokter memeberikan resep untuk mengontrol tekanan darahnya. Pendahuluan Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Jantung dibentukoleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri sertaventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9cm seta tebal kira-kira 6 cm.Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebihbesar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571

Upload: hompalahompala

Post on 23-Jan-2016

276 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah blok 8

TRANSCRIPT

Page 1: makalah PBL blok 8.docx

Struktur dan Mekanisme Kerja Jantung pada

ManusiaClaudia Zendha Papilaya (102011273/B-6)

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Arjuna Utara No. 6 - Jakarta Barat 11470

Email: [email protected]

Kasus: Seorang perempuan berusia 55 tahun di bawa ke unit gawat darurat karena tiba-

tiba ia merasa lemas dan jantungnya berdegub sangat cepat. Pada pemeriksaan fisik didapat : tekanan darah : 80/60 mmHg, denyut nadi : 150x/menit, suhu : 35,50 C. Setelah melakukan pemeriksaan fisik dokter memeberikan resep untuk mengontrol tekanan darahnya.

Pendahuluan

     Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di

pusat dada. Jantung dibentukoleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium

kanan dan kiri sertaventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm,

lebar 8-9cm seta tebal kira-kira 6 cm.Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425

gram dan sedikit lebihbesar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000

kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan

7.571 liter darah. Bagian kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki

ruang sebelah atas (atrium yang mengumpulkan darah  dan ruang

sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah. Agar darah

hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup

pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar. Fungsi utama

jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan

membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung

melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang

kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke  dalam

Page 2: makalah PBL blok 8.docx

paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang

karbondioksida. Jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya

oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.

Tujuan dari makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui dan

menjelaskan struktur jantung baik secara makro maupun mikro beserta

fumgsinya, mengetahui dan menjelaskan mekanisme kerja jantung dan

mengetahui komponen darah pada jantung.

A. Struktur makro dan mikro jantung

Sturktur makro jantung

Jantung yang sedikit lebih besar dari kepalan tangan sang pemiliknya,adalah pompa muscular dengan fungsi ganda dan pengaturan diri sendiri secara otomatis,dan bagian-bagiannya bekerja sama untuk mengalirkan darah ke berbagai bagian tubuh,Sisi kanan jantung menerima darah yang miskin akan oksigen dari tubuh melalui vena cava superior dan vena cava inferior dan memponya ke paru melalui truncus pulmonalis untuk oksigenisasi, sedangkan sisi kiri menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru dan mempompanya ke dalam aorta untuk disalurkan ke seluruh bagian tubuh.Jantung berpetak 4:atrium dexter,atrium sinister,ventrikel dexter dan ventrikel sinister.Atrium adalah penerima yang memompa darah ke dalam ventrikel,yang berfungsi sebagai penyalur darah keluar.1

Gambar 1. Jantung

Ada 3 lapisan jantung:1. Epikardium : lapisan jantung sebelah luar yang merupakan selaput pembungkus.Terdiri dari 2 lapisan

yaitu lapisan parietal dan visceral. Diantara kedua lapisan tersebutterdapat lender sebagai pelicin untuk menjaga jantung dari gesekan.

2

Page 3: makalah PBL blok 8.docx

2. Miokardium : lapisan inti dari jantung yang terdiri dari otot jantung.

3. Endokardium : lapisan jantung yang paling dalam dan terdiri dari jaringan endotel.1

Gambar 2. Lapisan janrung

Pada jantung terdapat 4 ruang:1. Atrium dexter2. Atrium dinister3. Ventrikel sexter4. Ventrikel siniter

Atrium dan Ventrikel Dexter-Sinister dibatasi oleh septum interventriculare dan septum atrioale

1. Atrium Dexter

Atrium ini agak besar dan dindingya mempunyai tebal kurang lebih 2 mm.Volumenya kurang lebih 57cc.Terdiri atas 2 bagian:atrium propia(ruang atrium dexter yang sebenarnya) & auricular dexter.

Atrium propia(sinus venarum cavarum)Merupakan ruang diantara dua vena cava dan ostium atrioventricularis,dimana dindingnya menjadi satu dengan dinding vena cava dan permukaan inferiornya halus.1

Auricular dexterBerbentuk seperti daun telinga anjing,merupakan kantung di antara vena cava superior dan ventrikel dexter.Batas antara auricular dengan atrium dari luar ditandai dengan sulcus terminalis yang berhubunga dengan bagian dalam yang berigi yang disebut crista

3

Page 4: makalah PBL blok 8.docx

terminalis.Pada auricular dexter terdapat susunan otot yang seperti mata sisir yang disebut m. Pectinati.1

Dalam atrium dexter terdapat beberapa lubang,diantara lain:

Ostium vena cava superiorVena cava superior bermuara pada bagian superoposterior dari sinus venarum,lubangnya menghadap langsung ke inferoantero sehingga darah tidak akan langsung menuju ostium atrioventricularis dexter.1

Ostium vena cava inferiorVena cava inferior bermuara [ada bagian inferior sinus venarum dekat septum interatriorum.Ostium ini lebih besar dari yang superior dan menghadap ke superopostero yang berfungsi mengarahkan darah ke fossa ovalis(pada sirkulasi darah janin).Ostium ini mempunyai valvula yang disebut valvula vena cava inferior=valvula eustachii.1

Sinus coronariesBermuara pada atrium dexter diantara vena cava inferior dan foramen atrioventricularis dexter.Sinus ini mempunyai valvula yang disebut valvula thebessi.1

Fossa ovalisMerupakan cekungan berbentuk lonjong pada dinding septum,terletak pada daerah segitiga yang dibentuk oleh muara kedua vena cava dan muar sinus coronaries

2. Ventrikel dexter

Ventrikel ini menempati sebagian besar dari facies ventralis(sternocostalis).Batas-batas ventrikel dexter:1.Ddexter: sulcus coronaries2. Sinistra: sulcus longitudinalis anterior3. Superior: conus arteriosus dengan truncus pulmonalis4. Inferior: membentuk margo acutus

Pada ventrikel ini terdapat 2 lubang:1. ostium atrioventricularis dexter2. ostium truncus pulmonalis

Ostium atrioventricularis dexterMerupakan aperture yang berbentuk oval dan dikelilingi cincin fibrosa dan padanya melekat valvula tricuspidalis(valvula atrioventricularis dexter)1

4

Page 5: makalah PBL blok 8.docx

valvula tricuspidalis ini mempunyai 3 cuspis(daun):1. cuspis anterior/cuspis vantralis/cuspis infundibulum,melekat pada dinding anterior conus arteriosus.2. cuspis medialis/cuspis septalis,melekat pada dinding septum ventrikel3. cuspis posterior/cuspis dorsalis/cuspis marginalis

Pada ventrikel ini juga terdapat suatu jaringa fibrosa yang kuat dan halus yang disebut chorda tendinei.Pada umumnya chorda ini melekat pada trabecula yang dikenal sebagai m.papillaris(hanya terdapat pada ventrikel dexter dan sinister).

Ostium truncus pulmonalisMerupakan lubang yang bulat terdapat pada puncak conus arteriousus.Ostium ini terletak disebelah superior dan sinister dari ostium atrioventricularis dexter dan menutupi septum interventricularis.Pada ostium ini terdapat valvula pulmonalis

Ada juga pada ventrikel ini terdapat trabeculla carnae yang merupakan kumpulan otot yang ireguler yang membentuk permukaan dalam ventricle,kecuali daerah conus arteriosus.1

3. Atrium sinister

Atrium ini ukurannya sedikit lebih kecil dari yang dexter.Atrium sinister membentuk basis dan facies dorso superior jantung,disebelah dorsal antara atrium dexter dan sinister tampak tidak jelas.Sedangkan disebelah ventral superior ini dilewati oleh aorta dan truncus pulmonalis.1

Atrium sinister terbagi atas 2 bagian:1. Atrium proprium2. Auricula

Atrium propriumPada atrium ini terdapat 4 muara Vv.pulmonalis,pada masing-masing sisi bermuara 2 vena pulmonalis(2 vena pulmonalis dexter & 2 vena pulmonalis sinistra).Muara Vv pulmonalis mempunyai katup.Ostium atrioventricularis sinister ukurannya lebih kecil disbanding yang dextra dan dilekati valvula mitalis.1

Auricular sinisterAntara auricular sinster dan atrium sinister terdapat daerah penyempitan. Auricula ini berbentuk panjang,sempit dan lebih lengkung disbanding yang dextra.Permukaan dalam auricular sinistra juga terdapat rigi muscular yang disebut m.pectinati.1

4. Ventrikel sinister

5

Page 6: makalah PBL blok 8.docx

Ventrikel ini ikut membentuk sebagian kecil facies sternocostalis dan facies diaphragmatica.Puncaknya membentuk apex codis.

Pada permukaan dalam ventrikel sinister dijumpai 2 lubang,yaitu:1.ostium atrioventricularis sinistra2.ostium aorticum

Ostium atrioventricularis sinisterOstium ini berukuran lebih kecil dibanding dexter dan dikelilingi cincin fibrosa. Pada ostium ini melekat pada valuvla bicuspidalis/valvula mitralis. Cuspis yang besar terletak disebelah ventral dan dextra berbatasan dengan ostium aorticum disebut cuspis ventralis/cuspis anterior/cuspis aorticus. Cuspis yang kecil terletak disebelah dorsal disebut cuspis posterior/cuspis dorsalis. Pada ventrikel ini terdapat 2 mm.papilaris:

- M.papilaris anterior melekat pada dinding ventral jantung - M.papilaris posterior melekat disebelah dorsal.1

Ostium aorticummerupakan lubang bulat disebelah ventral dan dextra dari ostium atrioventricularis sinister, mempunyai valvula semiulnaris. bagian dari ventrikel yang letaknya di inferior ostium aorticum disebut vestibulum aorticum

Valvula aorticusvalvula aorticus ini terdiri dari 3 cuspis semiulnaris yang serupa besar,lebih kuat dan tebal.Nama cuspis aorta berdasarkan posisi jantung didalam tubuh:- Valvula anterior- Valvula posterodextra (terdapat ostium a.coronaria cordis dexter)- Valvual posterosinistra (terdapat ostium a.coronaria cordis sinistrer.1

Gambar 3. Struktur jantung

Struktur mikro jantung.

6

Page 7: makalah PBL blok 8.docx

1. Dinding jantung

Dinding jantung baik atrium dan ventrikulus terdiri atas 3 lapisan utama yaitu :

EndocardiumMyocardiumEpicardium

Endokardium, analog dengan tunika intima, tersusun atas endotel dengan jaringan ikat longgar dan fibroblas. Di bawah endokardium dapat ditemukan lapis subendokardium yang terususn atas jaringan ikat longgar. Lapissubendokardium memiliki serabut Purkinje yang membentuk sistem penghantaran kelistrikan di jantung.2

 Miokardium merupakan lapisan tengah yang paling tebal dari ketiga lapis jantung. Identik denagan tunika media. Miokardium memiliki fungsi untuk menghasilkan kontraksi otot jantung yang mempoma arah. Beberapa miokardium memiliki fungsi khusus,yakni mengandung granul sekretori seperti atriopeptin, ANP, cardiodilatin, dan cardionatrin. Miokardium denganfungsi khusus ini umumnya terletak di dinding atrium amupun di septum interventrikularis jantung.2

 Epikardium merupakan lapis terluar dinding jantung yang memiliki nama lain pars visceral perikardium parietal. Identik dengan tunika adventisia. Epiakardium tersusun atas mesotel (sel epitel selapis). Lapis subepikardium banyak memiliki pembuluh darahkoroner, saraf, dan ganglion. Lemak juga dapat ditimpun di lapisan ini.2

Gambar 4. Lapisan jantung secara histologi

2. Rangka Jantung

Untuk tempat pelekatan valvula dan otot-otot jantung terdapat bangunan jaringan pengikat padat yang disebut rangka jantung. Bagian-bagian utama : trigonum fibrosum, annulus fibrosus yang melingkari lubang antara atrium dan ventriculus, dan septum membranaceum. Tiap valvula atrioventricularis merupakan lembaran jaringan pengikat yang berpangkal pada annulus fibrosus. Pada kedua permukaan katup dilapisi oleh endocardium. Pada tepi valvula banyak sekali perlekatan

7

Page 8: makalah PBL blok 8.docx

berkas serabut-serabut kolagen yang ditutup oleh endocardium tipis dan berpangkal pada ujung m. pipillaris yang dinamakan chordar endinea.2

3. Katup jantung

Katup jantung adalah lempengan jaringan ikat yang berpangkal pada anulus fibrosus.

Katub antioventrikularKatup ini terdiri dari katup mitral dan katup trikuspid.

Katup mitral : menghunungkan atrium kiri dan ventrikel kiri Katup trikuspid : menghubungkan atrium kanan dengan ventrikel kanan.

4. Sistem hantar rangsang

Serat purkinnye mempunyai kecepatan hantar rangsang yang lebuh besar dari pada serat otot jantung biasa. Serat purkinye mempunyai banyak sakroplasma, miofibril yang jumlahnya sedikit, dan terletak di tepi serat.2

Gambar 5. Serat purkinye

5. Pembuluh darah jantung

Dua arteri koronaria mensuplai darah ke jantung dan vena jantung mengalirkannya kembali. Fungsi utama A. Koronaria dan arteriolnya adalah untuk menyediakan O2 secukupnya sesuai kebutuhan miokard.2

B. Mekanisme kerja jantung

1. Aktifitas listrik jantung

8

Page 9: makalah PBL blok 8.docx

Kontraksi otot jantung untuk mendorong darah dicetuskan oleh potensial aksi yang menyebar melalui membran sel otot. Jantung berkontraksi atau berdenyut secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkan sendiri, suatu sifat yang dikenal dengan otoritmisitas. Terdapat dua jenis khusus sel otot jantung yaitu 99% sel otot jantung kontraktil yang melakukan kerja mekanis,yaitu memompa. Sel – sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.Sebaliknya, sebagian kecil sel sisanya adalah, sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggungjawab untuk kontraksi sel – sel pekerja. Kontraksi otot jantung dimulai dengan adanya aksi potensial pada sel otoritmik. Penyebab pergeseran potensial membran ke ambang masih belum diketahui. Secara umum diperkirakan bahwa hal itu terjadi karena penurunan siklus fluks pasif K+ keluar yang langsung bersamaan dengan kebocoran lambat Na+ ke dalam. Di sel-sel otot ritmik jantung, antara potensial-potensial aksi permiabilitas K+ tidak menetap seperti di sel saraf dan sel ototrangka.Permiabilitas membran terhadap K+ menurun antara potensial-potensial aksi, karena saluran K+ diinaktifkan, yang mengurangi aliran keluar ion kalium positif mengikuti penurunan gradien konsentrasi mereka. Karena fluks pasif Na+ dalam jumlah kecil tidak berubah, bagian dalam secara bertahap megalami depolarisasi dan bergeser ke arah ambang. Setelah ambang tercapai, terjadi fase naik dari potensial aksi sebagai respon terhadap pengaktifan saluran Ca2+ dan influks Ca2+ kemudian; fase ini berbeda dari otot rangka, dengan influks Na+ bukan Ca2+ yang mengubah potensial aksi ke arah positif. Fase turun disebabkan seperti biasanya, oleh fluks K+ yang terjadi karena terjadi peningkatan permeabilitas K+ akibat pengaktifan saluran K+.Setelah potensial aksi usai, inaktivasi saluran – saluran K+ ini akan mengawali depolarisasi berikutnya. Sel – sel jantung yang mampu mengalami otortmisitas ditemukan pada nodus SA, nodus AV, berkas His dan serat purkinje.3

Gambar 6.1 aktifitas listrik jantung

Nodus sinuatrialis adalah pemacau normal jantung

Sel-sel jantung non kontraktil yang mampu melakukan otoritmitas terletak di tempat-tenpat berikut:

9

Page 10: makalah PBL blok 8.docx

Nodus siuatrialis (nodus SA), suatu daerah kecil khusus didinding atrium kanan dekat pintu masuk vena kava superior

Nodus atrioventikularis (nodus AV), suatu berkas kecil sel-sel otot jantung khusus yang terletak didasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertemuan atrium dan ventrikel.

Berkas His, suatu jaras sel-sel khusus yang berasal dari nodus AV dan msuk ke septum antarventrikel. Disini berkas tersebut terbagi menjadi cabang berkas kanan dan kiri yang turun menyusuri septum, melengkung mengelilingi ujung rongga ventrikel, dan berjalan balik ke arah atrium sepanjang didinding luar.

Serat purkinje, serat-serat halus terminal yang mejulur dari berkas his dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel seperti ranting kecil dari suatu cabang pohon.3

Gambar 6.2 aktivitas listrik jantung

Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus SA pertama kali, akan menyebar ke atrium melalui jalur antar atrium dan jalur antar nodus lalu ke nodus AV. Karena konduksi nodus AV lamabat maka terjadi perlambatan sebelum menyebar ke ventike. Dari nodus AV, potensial aksi akan diteruskan ke berkas HIS sebelah kiri, lalu ke kanana, dan terkhir akan menyebar ke purkinje. Potensial aksi yang ditimbulkan dari nodus SA akan menghasilkan gelombang depolarisasi yang akan menyebar ke sel kontraktil melalui gap junction.3

2. Siklus jantung

Siklus jantung adalah periode dimulainya satu denyutan jantung dan awal dari denyutan

selanjutnya. Siklus jantung terdiri dari periode sistol dan diastol. Sistol adalah periode kontraksi dari

ventrikel, dimana darah akan dikeluarkan dari jantung. Diastol adalah periode relaksasi dari ventrikel,

dimana terjadi pengisian darah. fase sistol/ pengosongan, dan fase diastol/ pengisian.4

Siklus dibedakan menjadi 7 fase.

Relaksasi isovolumetrik ventikel( volume tetap, semua katup tertutup) Pengisian cepat ventrikel Pengisisan lambat ventrikel Sistol atirum ( menambah pengisian ventriekl)

10

Page 11: makalah PBL blok 8.docx

Kontraksi isovolumetrik ventrikel Ejeksi cepat Ejeksi lambat.

Pada awal diastole ventikel, atrium masi relaksasi. Darah dari vena mengalir keatrium menyebabkan volume atrium naik, tekanan atrium naik, dan katub AV terbuka. Katub AV terbuka menyebabkan darah mengalir cepat ke ventrikel (pengisian cepat ventrikel) yang akan diikuti dengan pengisian lambat atrium. Pengisian cepat ditambah pengisian lambat meliputi 70% pengisian ventrikel. Pada akhir fase diastole potensial membrane simpul SA mencapai ambang letup, terjadi potensial aksi, dan kontraksi atium. Pada penambahan pengisian ventrikel volume dan tekanan ventrikel meningkat, dan volume darah dalam ventrikel pada akhir diastole kira-kira 135 ml. Pada awal kontarksi ventrikel menyebabkan peningakatan tekanan ventrikel yang curam (kontaraksi isovolumeterik), maka smeua katup-katup tertutup. Bila tekanan ventrikel lebih tinggi dari aorta, katup semiulnar akan terbuka, dan darah dipompakan cepat ke aorta. Fase ini disebut fase ejeksicepat dan disusul denagn fase ejeksi lambat.3

Gambar 7. Siklus jantung

3. Sirkulasi jantung

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda  yang terdiri dari :

1. Sistem sirkulasi sistemik

Sistem sirkulasi sistemik dimulai ketika darah bersih (darah yang mengandung banyak

oksigen yang berasal dari paru) dipompa keluar oleh jantung melalui bilik (ventrikel) kiri ke

pembuluh darah Aorta lalu keseluruh bagian tubuh melalui arteri-arteri hingga mencapai pembuluh

darah yang diameternya paling kecil yang dinamakan kapilaria.5

11

Page 12: makalah PBL blok 8.docx

Kapilaria melakukan gerakan kontraksi dan relaksasi secara bergantian yang disebut dengan

vasomotion sehingga darah didalamnya mengalir secara terputur-putus (intermittent). Vasomotion

terjadi secara periodik dengan interval 15 detik- 3 menit sekali. Darah mengalir secara sangat lambat

di dalam kapilaria dengan kecepatan rata-rata 0,7 mm/detik. Dengan aliran yang lambat ini

memungkinkan terjadinya pertukaran zat melalui dinding kapilaria. Pertukaran zat ini terjadi melalui

proses difusi, pinositosis dan transpor vesikuler, serta filtrasi dan reabsorpsi.

Ujung kapilaria yang membawa darah bersih dinamakan arteriole sedangkan ujung kapilaria

yang membawa darah kotor dinamakan venule, terdapat hubungan antara arteriole dengan venule

melalui 'capillary bed' yang berbentuk seperti anyaman, ada juga hubungan langsung (bypass) dari

arteriole ke venule melalui 'Arteria-Vena Anastomose (A-V Anastomosis). Darah dari arteriole

mengalir kedalam venule kemudian melalui pembuluh darah balik (vena terbesar yang menuju

jantung kanan yaitu Vena Cava Inferior dan Vena Cava Superior) kembali ke jantung kanan

(serambi/atrium kanan). Darah dari atrium kanan memasuki ventrikel kanan melalui Katup Trikuspid

(katup berdaun 3). 5

2. Sistem sirkulasi paru (pulmoner)

Sistem sirkulasi paru dimulai ketika darah kotor (darah yang tidak mengandung Oksigen (O2)

tetapi mengandung banyak CO2, yang berasal dari Vena Cava Inferior dan Vena Cava Superior)

mengalir meninggalkan jantung kanan (Ventrikel/bilik kanan) melalui Arteri Pulmonalis menuju

paru-paru (paru kanan dan kiri). Kecepatan aliran darah di dalam Arteri Pulmonalis sebesar 18

cm/detik, kecepatan ini lebih lambat daripada aliran darah di dalam Aorta. Di dalam paru kiri dan

kanan, darah mengalir ke kapilaria paru-paru dimana terjadi pertukaran zat dan cairan melalui proses

filtrasi dan reabsorbsi serta difusi.

Di kapilaria paru-paru terjadi pertukaran gas O2 dan CO2 sehingga menghasilkan darah

bersih (darah yang mengandung banyak Oksigen). Darah bersih selanjutnya keluar paru melalui Vena

Pulmonalis (Vena Pulmonalis kanan dan kiri) memasuki jantung kiri (atrium/serambi kiri). Kecepatan

aliran darah di dalam kapilaria paru-paru sangat lambat, setelah mencapai Vena Pulmonalis,

kecepatan aliran darah bertambah kembali. Seperti halnya Aorta, Arteri Pulmonalis hingga kapilaria

juga mengalami pulsasi (berdenyut).

Selanjutnya darah mengalir dari dari atrium kiri melalui katup Mitral (katup berdaun 2)

memasuki Ventrikel kiri lalu keluar jantung melalui Aorta, maka dimulailah sistem sirkulasi sistemik

(umum), dan seterusnya secara berkesinambungan. 5

Jadi secara ringkas aliran darah dalam sistem sirkulasi darah manusia sebagai berikut:5

12

Page 13: makalah PBL blok 8.docx

Sistem Sirkulasi Sistemik: jantung (bilik / ventrikel kiri) --> Aorta --> Arteri --> Arteriole -->

Capillary bed atau A-V Anastomose --> venule --> vena --> Vena Cava (Vena Cava Inferior dan

Vena Cava Superior) --> Jantung (atrium/serambi kanan).

Sistem Sirkulasi Paru-paru: Jantung (bilik/ventrikel kanan) --> Arteri Pulmonalis --> Paru -->

Kapilaria paru --> Vena Pulmonalis --> jantung (atrium/serambi kiri).

Pada orang dewasa, jumlah volume darah yang mengalir di dalam sistem sirkulasi mencapai

5-6 liter (4,7 - 5,7 liter). Darah terus berputar mengalir di dalam sistem sirkulasi sistemik dan paru-

paru tanpa henti. Untuk menjelaskan alur aliran darah, kita dapat memulai dari sistem sirkulasi

sistemik kemudian sistem sirkulasi pulmoner.5

.

Gambar 8. Sistem peredaran darah

4. Elektrokardiogram (EKG)

Arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung selama depolarisasi dan repolarisasi menyebar ke dalam jaringan sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan tubuh. Sebagian kecil dari aktifitas listrikini mencapai permukaan tubuh, tempat aktivitas tersebut dapat dideteksi dengan menggunakan elektroda perekam. Rekaman yang dihasilkan adalah elektrokardiogram (EKG).3

Tiga hal penting dalam mempertimbangkan apa yang direpresentasikan oleh EKG:

EKG adalah rekaman dari sebagian aktifitas listrik yang diinduksi dicairan tubuh oleh impuls jantung yang mencapai permukaan tubuh, bukan rekaman langsung aktivitas listrik jantung yang sebenarnya.

EKG adalah rekaman kompleks yang mencerminkan penyebaran keseluruhan aktivitas diseluruh jantung sewaktu depolarisasi dan repolarisasi. EKG bukan rekaman suatu potensial aksi disebuah sel pada suatu saat. Rekaman disetiap saat mencerminkan jumlah aktivitas listrik disemua sel otot jantungyang sebagian munkin mengalami potensial aksi sementara yang lain munkin belum di aktifkan.

Rekaman mencerminkan perbandingan dalam voltasi yang terdeteksi oleh elektroda-eektroda di dua titik yang berbeda di permukaan tubuh bukan potensial sebenarnya

13

Page 14: makalah PBL blok 8.docx

Untuk menghasilkan perbandingan yang baku, rekaman EKG secara rutin terdiri dari 12 sistem elektroda konvensional, atau sadapan (lead). Ketika sebuah mesin elektrokardiograf dihubungkan antara elektroda-elektroda perekam di dua titik di tubuh maka susunan spesifik dari masing-masing pasangan koneksi di sebut sadapan.3

Pemeriksaaan EKG terdiri dari 12 sadapan yaitu sbb :

Sadapan standard Einthoven : I, II, III

Augmented Extremity Lead Goldberger : aVR, aVL, aVF

Sadapan Precordial Wilson : V1, V2, V3, V4, V5, V6

Sadapan standard einthoven:

LI : LA → + dan RA → -

LII : LL → + dan RA → -

LIII : LL → + dan LA → -

Sadapan I,II,III membentuk segitiga sama sisi = segitiga einthoven hukum einthoven. Jumlah

aljabar sadapan II= jumlah aljabar sadapan I + III ( II= I+III).3

Sadapan lead goldberger

aVR → elektroda + → RA aVL → elektroda + → LA aVF → elektroda + → LLRA, LA, LL melalui tahanan tinggi 5000 ohm disatukan dan membentuk zero potensial, dan elektrodanya menjadi negatif.3

Sadapan precordial Willson V1: ruang intercostalis IV garis parastrernal kanan. V2: ruang intercostalis IV garis parasternal kiri. V3: pertengahan garis lurus yang menghubungkan garis 2 dan 4. V4: ruang intercostalis V garis midclavicularis kiri. V5: titik potongan garis axillaris kiri depan dengan garis horizhontal V4. V6 : titik potong garis axillaris kiri tengah dengan garis horishontal melalui V4 dan V5.3

Gelombang dan interval :

Sebuah EKG yang khas melacak detak jantung normal (siklus jantung ) terdiri atas :

- Gelombang P mencerminkan depolarisasi atrium

- Gelombang QRS mencerminkan depolarisasi ventrikel

- Gelombang T mencerminkan repolarisasi ventrikel.

Voltase garis dasar elektrokardiogram dikenal sebagai garis isoelektrik khasnya , garis isoelektrik

diukur sebagai porsi pelacakan menyusul gelombang T dan mendahului gelombang P berikutnya.

14

Page 15: makalah PBL blok 8.docx

Gambar 8. EKG

Keterangan :

Gelombang P : depolarisasi atrium, normal (+), kecuali pada aVR (-)

Segmen PR / PQ : jeda / penundaan nodus AV

Kompleks QRS : Depolarisasi ventrikel ( atrium secara bersamaan mengalami repolarisasi)

Segmen ST : saat ventrikel berkontraksi dan mengosongkan isinya

Gelombang T : Repolarisasi ventrikel

Interval TP : waktu saan venrikel melemas dan terisi.

15

Page 16: makalah PBL blok 8.docx

Kesimpulan

Takikardian/ jantung berdebar-debar menyebabkan teknan darah rendah dan pernapasan

menjadi cepat. Hal itu dapat menimbulakn gangguan pada mekanisme kerja jantung.

(hopitesa diterima) .

Daftar pustaka

1. Wati W. W, Kindangen K, Listiawati E. Sistem kardiovaskuler. Jakarta: Ukrida, 2010.

h.14-35.

2. Junqueira,Luiz C, Jose C.Otot Jantung.dr.Frans Dany(eds).Histologi dasar teks dan

atlas ed 10.Jakarta: EGC,2007.h.196-7.

3. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Ed. 6. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC, 2001.h. 333-44.

4. Ganong, W.Buku ajar fisiologi kedokteran. Ed 17. Jakarta: EGC,2001.h. 299

5. Ward J P T, Clarke W R, Linden W A R. At a glance fisiologi. Jakarta: Penerbit

Erlangga, 2007.h.33-4.

16