acara 1 pjd
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
1/9
ACARA I
SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
INTERPRETASI
I. TUJUANTujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan beberapa unsur interpretasi
melalui simulasi, terutama warna, rona, tekstur, dan pola.
II. ALAT DAN BAHANAlat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan simulasi
2. Tabel isian
3. Alat tulis.
III. CARA KERJA1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Melakukan identiikasi presentasi warna pada gambar 1.3.
3. Melakukan identiikasi presentasi rona pada gambar 1.! dan gambar 1.".!. Melakukan identiikasi tekstur pada gambar 1.#.
". Melakukan identiikasi pola pada gambar 1.$a dan gambar 1.$b.
#. Melakukan identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola pada gambar
1.%.
$. Memasukkan hasil identiikasi ke dalam tabel identiikasi.
%. Men&o&okkan hasil dengan kun&i jawaban.
'. Memberikan pembahasan dan kesimpulan.
Diagram Alir
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
2/9
P e
r l e
n g
k a
p an
( i
m
u l
P e
r l e
n g
k a
p an
( i
m
u l
M e n g i
d e n t i i
k a s i
p r e s e n
t a s iw a r n a
M e n g i
d e n t i i
k a s i
p r e s e n
t a s iw a r n a
IV. HASIL PRAKTIKUM1. Tabel identiikasi presentasi warna pada gambar 1.3 )terlampir*
2. Tabel identiikasi presentasi rona pada gambar 1.! )terlampir*
3. Tabel identiikasi presentasi rona pada gambar 1." )terlampir*
!. Tabel identiikasi tekstur pada gambar 1.# )terlampir*
". Tabel identiikasi pola pada gambar 1.$a )terlampir*
#. Tabel identiikasi pola pada gambar 1.$b )terlampir*$. Tabel identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola pada gambar 1.%
)terlampir*.
V. PEMBAHASAN+egiatan simulasi pengenalan beberapa unsur interpretasi ini digunakan
sebagai pendahuluan dalam mempelajari penginderaan jauh. +egiatan ini berisi
identiikasi presentasi warna, identiikasi presentasi rona, identiikasi tekstur,
identiikasi pola, serta identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola.
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
3/9
+egiatan identiikasi warna dilakukan dengan mengukur persentase tiap
komponen warna yaitu persentase warna merah, hijau, dan biru dalam beberapa
sampel warna berdasarkan persentase gradasi warna pada gambar 1.2. erikut
tabel kegiatan identiikasi warna yang dilakukan beserta perbandingannya dengan
kun&i jawaban :
Tabel Perbandingan Preen!ai "arna dengan K#n$i Ja%aban
No. Sampel
Warna
Praktikan Kunci Jawaban
%
Merah
%
Hijau
%
Biru
%
Merah
%
Hijau
%
Biru
1 60 80 90 40 40 60
2 90 80 0 90 60 0
3 60 80 100 80 90 90
4 100 100 0 100 100 0
5 60 60 80 60 60 90
6 0 0 100 0 0 90
7 100 40 60 80 0 90
8 100 80 80 100 90 80
9 60 100 100 60 90 0
10 100 0 60 60 0 100
11 100 100 100 100 100 100
12 60 60 80 0 80 90
13 60 60 60 60 60 40
14 100 0 0 100 0 0
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
4/9
erdasarkan tabel di atas, dapat diukur seberapa besar tingkat akurasi dari
kegiatan yang dilakukan dengan rumusJumlahbenar
14×100
,sehingga
didapatkan tingkat akurasi sebesar 21,!2-. +egiatan ini bersiat subyekti
sehingga hasil pengamatan warna yang dilakukan masingmasing orang akan
berbeda satu sama lain. +egiatan ini bersiat subyekti karena persepsi masing
masing orang mengenai warna yang dilihatnya adalah berbeda, selain itu,
kemampuan mata dalam menangkap warna pada masingmasing orang juga
berbeda sehingga didapatilah tingkat akurasi yang berbeda pula, oleh karena itu,
penginterpretasian peta menggunakan &ara manual seperti ini dianggap kurang
akurat, maka dari itu penginterpretasian se&ara digital lebih dipilih karena tingkat
akurasi jauh lebih baik dan lebih eekti. +egiatan ini memiliki kesulitan yaitu
dalam menentukan persentase masingmasing komponen warna yang ada dalam
sebuah sampel.
+egiatan identiikasi rona dilakukan dengan dua kali pengamatan.
Pengamatan pertama yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap warna hijau yang
belum diketahui persentase ke&erahan warna pada gambar 1.! dengan gambar 1.1
sebagai patokan. erikut tabel identiikasi rona warna hijau beserta
perbandingannya dengan kun&i jawaban :
Tabel Perbandingan Iden!i&i'ai Preen!ai R(na
N
o Gambar
Gradasi Hijau (%)
Praktikan Kunci
Jawaban
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
5/9
1. 100 80
2. 80 80
3. 85 80
4. 70 80
5. 60 80
6. 50 80
erdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tingkat akurasi identiikasi rona
yaitu 1#,#$-. Tingkat akurasi sedemikian ke&il disebabkan karena adanya
persepsi yang timbul akibat perbedaan warna dan tingkat ke&erahan latar belakang
sampel warna, seperti di saat latar belakang berwarna gelap maka sampel warna
hijau di tengah akan terlihat terang dan persentase gradasi mendekati 1//-,
begitu juga sebaliknya, di saat latar belakang berwarna terang maka sampel warna
hijau di tengah akan terlihat gelap dan persentase mendekati "/-. Pengamatan
kedua yang dilakukan yaitu identiikasi rona warna merah pada gambar 1."
dengan gambar 1.1 sebagai patokan. erikut tabel identiikasi rona warna hijau
beserta perbandingannya dengan kun&i jawaban :
Tabel Perbandingan Iden!i&i'ai Preen!ai R(na
N Gambar Gradasi Merah (%)
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
6/9
o Praktikan Kunci
Jawaban
1. 95 80
2. 80 80
3. 80 80
4. 100 80
5. 70 80
6. 85 80
erdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tingkat akurasi identiikasi rona
yaitu 33,33-. Penyebab tingkat akurasi identiikasi rona merah ini sedemikian
e&il sama seperti penyebab tingkat akurasi identiikasi rona hijau yaitu perbedaan
latar belakang yang mengakibatkan perbedaan persepsi. 0dentiikasi rona ini juga
bersiat subyekti sehingga hasil dari masingmasing orang akan berbeda.
+esulitan yang ditemui pada saat melakukan kedua kegiatan ini adalah saat
menentukan persentase gradasi warna hijau dengan latar belakang yang berbeda.
+egiatan identiikasi tekstur berisi menentukan tekstur ke dalam beberapa
kelas pada masingmasing gambar yang disediakan. +elas yang digunakan dalam
pengidentiikasian tekstur ini yaitu, kasar, agak kasar, sedang, agak halus, halus.
(etelah dilakukan pengamatan dan dibuat tabel )lihat di lampiran* maka
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
7/9
didapatkan hasil yaitu, terdapat dua gambar yang termasuk ke dalam kelas kasar,
enam gambar yang termasuk kelas agak kasar, dua gambar yang termasuk ke
dalam kelas sedang, satu gambar yang termasuk ke dalam kelas agak halus, dan
satu gambar yang termasuk ke dalam kelas halus. Perbedaan kelas ini dilakukan
agar memudahkan dalam menentukan jenis tekstur. 0dentiikasi tekstur ini juga
bersiat subyekti. +esubyektian ini tergantung pada pengalaman masingmasing
orang dalam melakukan penginterpretasian &itra. +esulitan yang dialami adalah
saat membedakan gambar yang termasuk ke dalam kelas tekstur agak kasar,
sedang, dan agak halus.
+egiatan identiikasi pola dilakukan dalam dua kali pengamatan.
Pengamatan pertama yaitu dilakukan pada gambar 1.$a yang kemudian hasil
dimasukkan ke dalam tabel identiikasi )lihat di lampiran*. Pengamatan pertama
dilakukan pendeinisian pola ke dalam dua kelas yaitu teratur dan tidak teratur
beserta bentuk polanya. Pengamatan pertama ini mendapatkan hasil berupa
delapan gambar berpola teratur dengan bentuk yang berbedabeda dan satu
gambar berpola tidak teratur. Pengamatan kedua yang dilakukan pada gambar 1.$b dengan empat kelas pendeinisian yaitu sangat teratur, teratur, kurang teratur,
tidak teratur yang juga dimasukkan ke dalam tabel identiikasi. Pengamatan kedua
ini mendapatkan hasil berupa satu gambar berpola sangat teratur, satu gambar
berpola teratur, dua gambar berpola kurang teratur, dan dua gambar berpola tidak
teratur. Perbedaan pendiinisan pada kegiatan identiikasi pola tersebut
diakibatkan oleh persepsi masingmasing orang, atau bisa dikatakan bersiat
subyekti, sesuai kemampuan mata, &ara berpikir, dan pengalaman masingmasing
orang.
+egiatan identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola dilakukan
pada gambar 1.% )lihat di lampiran*. +egiatan ini mengombinasikan semua
kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya untuk dapat mengetahui kemampuan
interpretasi masingmasing orang. +egiatan ini menggunakan sampel berupa
beberapa potongan gambar dalam peta &itra yang sudah dimasukkan ke dalam
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
8/9
tabel identiikasi )lihat di lampiran*. +egiatan ini bersiat subyekti apabila
dilakukan se&ara manual.
VI. KESIMPULAN+esimpulan yang didapat setelah melakukan kegiatan di atas adalah
sebagai berikut :
1. 0nterpretasi &itra yang dilakukan se&ara manual bersiat subyekti.
2. +esubyektian diakibatkan oleh perbedaan persepsi, &ara berpikir,
kemampuan mata, serta pengalaman masingmasing orang.
3. 0nterpretasi &itra se&ara digital lebih eekti dan akurat dilakukan
dibanding interpretasi &itra se&ara manual.
!. Manaat dilakukan identiikasi warna, rona, tekstur, dan pola ini adalah
agar dapat membedakan antara satu kenampakan dengan kenampakan
yang lain serta mendapatkan inormasi terkait objek yang dikaji.
-
8/18/2019 ACARA 1 PJD
9/9