acara 1 pjd

Upload: imabezces-dy

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    1/9

    ACARA I

    SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR 

    INTERPRETASI

    I. TUJUANTujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan beberapa unsur interpretasi

    melalui simulasi, terutama warna, rona, tekstur, dan pola.

    II. ALAT DAN BAHANAlat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

    1. Perlengkapan simulasi

    2. Tabel isian

    3. Alat tulis.

    III. CARA KERJA1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

    2. Melakukan identiikasi presentasi warna pada gambar 1.3.

    3. Melakukan identiikasi presentasi rona pada gambar 1.! dan gambar 1.".!. Melakukan identiikasi tekstur pada gambar 1.#.

    ". Melakukan identiikasi pola pada gambar 1.$a dan gambar 1.$b.

    #. Melakukan identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola pada gambar 

    1.%.

    $. Memasukkan hasil identiikasi ke dalam tabel identiikasi.

    %. Men&o&okkan hasil dengan kun&i jawaban.

    '. Memberikan pembahasan dan kesimpulan.

    Diagram Alir

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    2/9

    P e

    r l e

    n g

    k a

    p an

    ( i

    m

    u l

    P e

    r l e

    n g

    k a

    p an

    ( i

    m

    u l

    M e n g i

    d e n t i i

    k a s i

    p r e s e n

    t a s iw a r n a

    M e n g i

    d e n t i i

    k a s i

    p r e s e n

    t a s iw a r n a

    IV. HASIL PRAKTIKUM1. Tabel identiikasi presentasi warna pada gambar 1.3 )terlampir*

    2. Tabel identiikasi presentasi rona pada gambar 1.! )terlampir*

    3. Tabel identiikasi presentasi rona pada gambar 1." )terlampir*

    !. Tabel identiikasi tekstur pada gambar 1.# )terlampir*

    ". Tabel identiikasi pola pada gambar 1.$a )terlampir*

    #. Tabel identiikasi pola pada gambar 1.$b )terlampir*$. Tabel identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola pada gambar 1.%

    )terlampir*.

    V. PEMBAHASAN+egiatan simulasi pengenalan beberapa unsur interpretasi ini digunakan

    sebagai pendahuluan dalam mempelajari penginderaan jauh. +egiatan ini berisi

    identiikasi presentasi warna, identiikasi presentasi rona, identiikasi tekstur,

    identiikasi pola, serta identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola.

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    3/9

    +egiatan identiikasi warna dilakukan dengan mengukur persentase tiap

    komponen warna yaitu persentase warna merah, hijau, dan biru dalam beberapa

    sampel warna berdasarkan persentase gradasi warna pada gambar 1.2. erikut

    tabel kegiatan identiikasi warna yang dilakukan beserta perbandingannya dengan

    kun&i jawaban :

    Tabel Perbandingan Preen!ai "arna dengan K#n$i Ja%aban

    No.  Sampel

    Warna

    Praktikan Kunci Jawaban

    %

    Merah

    %

    Hijau

    %

    Biru

    %

    Merah

    %

    Hijau

    %

    Biru

    1 60 80 90 40 40 60

    2 90 80 0 90 60 0

    3 60 80 100 80 90 90

    4 100 100 0 100 100 0

    5 60 60 80 60 60 90

    6 0 0 100 0 0 90

    7 100 40 60 80 0 90

    8 100 80 80 100 90 80

    9 60 100 100 60 90 0

    10 100 0 60 60 0 100

    11 100 100 100 100 100 100

    12 60 60 80 0 80 90

    13 60 60 60 60 60 40

    14 100 0 0 100 0 0

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    4/9

    erdasarkan tabel di atas, dapat diukur seberapa besar tingkat akurasi dari

    kegiatan yang dilakukan dengan rumusJumlahbenar

    14×100

      ,sehingga

    didapatkan tingkat akurasi sebesar 21,!2-. +egiatan ini bersiat subyekti 

    sehingga hasil pengamatan warna yang dilakukan masingmasing orang akan

     berbeda satu sama lain. +egiatan ini bersiat subyekti karena persepsi masing

    masing orang mengenai warna yang dilihatnya adalah berbeda, selain itu,

    kemampuan mata dalam menangkap warna pada masingmasing orang juga

     berbeda sehingga didapatilah tingkat akurasi yang berbeda pula, oleh karena itu,

     penginterpretasian peta menggunakan &ara manual seperti ini dianggap kurang

    akurat, maka dari itu penginterpretasian se&ara digital lebih dipilih karena tingkat

    akurasi jauh lebih baik dan lebih eekti. +egiatan ini memiliki kesulitan yaitu

    dalam menentukan persentase masingmasing komponen warna yang ada dalam

    sebuah sampel.

    +egiatan identiikasi rona dilakukan dengan dua kali pengamatan.

    Pengamatan pertama yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap warna hijau yang

     belum diketahui persentase ke&erahan warna pada gambar 1.! dengan gambar 1.1

    sebagai patokan. erikut tabel identiikasi rona warna hijau beserta

     perbandingannya dengan kun&i jawaban :

    Tabel Perbandingan Iden!i&i'ai Preen!ai R(na

    N

    o  Gambar

    Gradasi Hijau (%)

    Praktikan  Kunci

     Jawaban

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    5/9

    1. 100 80

    2. 80 80

    3. 85 80

    4. 70 80

    5. 60 80

    6. 50 80

    erdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tingkat akurasi identiikasi rona

    yaitu 1#,#$-. Tingkat akurasi sedemikian ke&il disebabkan karena adanya

     persepsi yang timbul akibat perbedaan warna dan tingkat ke&erahan latar belakang

    sampel warna, seperti di saat latar belakang berwarna gelap maka sampel warna

    hijau di tengah akan terlihat terang dan persentase gradasi mendekati 1//-,

     begitu juga sebaliknya, di saat latar belakang berwarna terang maka sampel warna

    hijau di tengah akan terlihat gelap dan persentase mendekati "/-. Pengamatan

    kedua yang dilakukan yaitu identiikasi rona warna merah pada gambar 1."

    dengan gambar 1.1 sebagai patokan. erikut tabel identiikasi rona warna hijau

     beserta perbandingannya dengan kun&i jawaban :

    Tabel Perbandingan Iden!i&i'ai Preen!ai R(na

    N Gambar Gradasi Merah (%)

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    6/9

    o Praktikan  Kunci

     Jawaban

    1. 95 80

    2. 80 80

    3. 80 80

    4. 100 80

    5. 70 80

    6. 85 80

    erdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tingkat akurasi identiikasi rona

    yaitu 33,33-. Penyebab tingkat akurasi identiikasi rona merah ini sedemikian

    e&il sama seperti penyebab tingkat akurasi identiikasi rona hijau yaitu perbedaan

    latar belakang yang mengakibatkan perbedaan persepsi. 0dentiikasi rona ini juga

     bersiat subyekti sehingga hasil dari masingmasing orang akan berbeda.

    +esulitan yang ditemui pada saat melakukan kedua kegiatan ini adalah saat

    menentukan persentase gradasi warna hijau dengan latar belakang yang berbeda.

    +egiatan identiikasi tekstur berisi menentukan tekstur ke dalam beberapa

    kelas pada masingmasing gambar yang disediakan. +elas yang digunakan dalam

     pengidentiikasian tekstur ini yaitu, kasar, agak kasar, sedang, agak halus, halus.

    (etelah dilakukan pengamatan dan dibuat tabel )lihat di lampiran* maka

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    7/9

    didapatkan hasil yaitu, terdapat dua gambar yang termasuk ke dalam kelas kasar,

    enam gambar yang termasuk kelas agak kasar, dua gambar yang termasuk ke

    dalam kelas sedang, satu gambar yang termasuk ke dalam kelas agak halus, dan

    satu gambar yang termasuk ke dalam kelas halus. Perbedaan kelas ini dilakukan

    agar memudahkan dalam menentukan jenis tekstur. 0dentiikasi tekstur ini juga

     bersiat subyekti. +esubyektian ini tergantung pada pengalaman masingmasing

    orang dalam melakukan penginterpretasian &itra. +esulitan yang dialami adalah

    saat membedakan gambar yang termasuk ke dalam kelas tekstur agak kasar,

    sedang, dan agak halus.

    +egiatan identiikasi pola dilakukan dalam dua kali pengamatan.

    Pengamatan pertama yaitu dilakukan pada gambar 1.$a yang kemudian hasil

    dimasukkan ke dalam tabel identiikasi )lihat di lampiran*. Pengamatan pertama

    dilakukan pendeinisian pola ke dalam dua kelas yaitu teratur dan tidak teratur 

     beserta bentuk polanya. Pengamatan pertama ini mendapatkan hasil berupa

    delapan gambar berpola teratur dengan bentuk yang berbedabeda dan satu

    gambar berpola tidak teratur. Pengamatan kedua yang dilakukan pada gambar 1.$b dengan empat kelas pendeinisian yaitu sangat teratur, teratur, kurang teratur,

    tidak teratur yang juga dimasukkan ke dalam tabel identiikasi. Pengamatan kedua

    ini mendapatkan hasil berupa satu gambar berpola sangat teratur, satu gambar 

     berpola teratur, dua gambar berpola kurang teratur, dan dua gambar berpola tidak 

    teratur. Perbedaan pendiinisan pada kegiatan identiikasi pola tersebut

    diakibatkan oleh persepsi masingmasing orang, atau bisa dikatakan bersiat

    subyekti, sesuai kemampuan mata, &ara berpikir, dan pengalaman masingmasing

    orang.

    +egiatan identiikasi kombinasi warna, rona, tekstur, dan pola dilakukan

     pada gambar 1.% )lihat di lampiran*. +egiatan ini mengombinasikan semua

    kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya untuk dapat mengetahui kemampuan

    interpretasi masingmasing orang. +egiatan ini menggunakan sampel berupa

     beberapa potongan gambar dalam peta &itra yang sudah dimasukkan ke dalam

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    8/9

    tabel identiikasi )lihat di lampiran*. +egiatan ini bersiat subyekti apabila

    dilakukan se&ara manual.

    VI. KESIMPULAN+esimpulan yang didapat setelah melakukan kegiatan di atas adalah

    sebagai berikut :

    1. 0nterpretasi &itra yang dilakukan se&ara manual bersiat subyekti.

    2. +esubyektian diakibatkan oleh perbedaan persepsi, &ara berpikir,

    kemampuan mata, serta pengalaman masingmasing orang.

    3. 0nterpretasi &itra se&ara digital lebih eekti dan akurat dilakukan

    dibanding interpretasi &itra se&ara manual.

    !. Manaat dilakukan identiikasi warna, rona, tekstur, dan pola ini adalah

    agar dapat membedakan antara satu kenampakan dengan kenampakan

    yang lain serta mendapatkan inormasi terkait objek yang dikaji.

  • 8/18/2019 ACARA 1 PJD

    9/9