PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN DENGAN MEDIA ABAKUS PADA SISWA KELAS III ( PTK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 06 KAUMAN KECAMATAN BATANG KAUMAN BATANG )TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Titi Wulang Sari , 818507202titiwulangsari@gmail.com

Abstrak

Pembelajaran Matematika di Kelas III SD Negeri 06 Kauman Batang masih bersifat klasikal. Hasil belajara siswa belum mencapai KKM yang telah ditetapkan sebesar 60. Latar belakang tersebut yang menjadi dasar pelaksanaan Penelitian. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk (1) Meningkatkan kemampuan menghitung bilangan khususnya penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas III SD Negeri 06 Kauman Kecamatan Batang Kabupaten Batang tahun pelajaran 2013/2014. (2) Cara penggunaan media abacus dalam menghitung bilangan khususnya penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas III SD Negeri 06 Kauman Kecamatan Batang Kabupaten Batang tahun pelajaran 2013/2014. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 06 Kauman. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, dan es. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data,sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penggunaan media abacus dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas III Sd Negeri 06 kauman dapat meningkatkan kemampuan menghitung bilangan yaitu, ditandai dengan: untuk materi penjumlahan tanpa menyimpan , nilai rata-rata siswa meningkat dari 53,63 menjadi 72,27 dengan prosentase siswa yang mencapai nilai KKM dari 40,91% menjadi 86,36%,untuk materi pengurangan tanpa meminjam nilai rata-rata siswa meningkat dari 58,63 menjadi 70 dengan prosentase siswayang mencapai KKM dari 54,54 menjadi 90,91% untuk mater penjumlahan dengan menyimpan, nilai rata-rata siswa meningkat dari 60 menjadi 70 dengan prosentase siswa yang mencapai nilai KKM dari 77,27% menjadi 90,91, untuk materi pengurangan dengan meminjam nilai rata-rata siswa meningkat dari 59,09% menjadi 71,81 dengan prosentase siswa yang mencapai nilai KKM dari 59,009% menjadi 81,82%. (2) Cara penggunaan abacus, apabila untuk menghitung pengurangan maka biji yang abacus pada batang dikurangi tetapu kalau menghitung penjumlahan maka biji yang ada pada batang ditambahkan. Biji abacus warna kuning digunakan unyuk melambangkan ratusan, unyuk warna orange untuk melambangkan puluhan dan warna ungu untuk melambangkan satuan. Kata Kunci: Bilangan, Media, Abakus