abstrak erwin pramono tekik geofisika

2
APLIKASI METODE GEOMAGNETIK UNTUK MEREKONSTRUKSI KONDISI GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN GUNUNG API MAAR RANU SEGARAN, KECAMATAN TIRIS, KABUPATEN PROBOLINGGO, PROVINSI JAWA TIMUR Inti Sari Gunung Lamongan merupakan sebuah gunung api yang terletak di Jawa Timur dengan kordinat 7°97”55’LU dan 113°34”65’BT, Gunung Lamongan ini dikelilingi oleh 27 gunung api maar dengan garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter, secara umum aktivitas gunung api maar dapat berupa letusan freatik, freatomagmatik dan magmatik kemudian beberapa maar di semenanjung Gunung api Lamongan ini sebagian sudah terisi air salah satunya gunung api maar Ranu Segaran. Untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan gunung api maar Ranu Segaran alasan yang lebih utama adalah melengkapi basis data lembaga instansi terkait mengenai kondisi geologi bawah permukaan di gunung api maar Ranu Segaran sebagai acuan atau pedoman bagi peneliti selanjutnya. Dengan adanya berbagai alasan tersebut maka sangat menarik untuk dilakukan survey Geomagnetik untuk mendapatkan harga kemagnetan batuan. Akuisisi data geomagnet menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) model G856 yang dilakukan 1 hari dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 214 titik dan pengambilan data dilakukan secara acak (random) dengan toleransi spasi 5 meter. Pengolahan data dimulai dengan melakukan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF untuk mendapatkan anomali medan magnet yang kemudian dilakukan kontinuasi ke bawah dengan menggunakan bantuan perangkat lunak excel, Surfer 10, Magpick dan geosoft oasis montaj. Peta anomali medan magnet total pada penyelidikan tersebut menunjukkan pasangan closure positif dan negatif dengan besar medan magnet pada closure positif sekitar 220 nT dan medan magnet closure negatif sekitar -200 nT. Kondisi geologi bawah permukaan di Gunung api maar Ranu Segaran memiliki indeks poligon 1 dengan identitas warna oranye mempunyai nilai suseptibilitas sebesar 0,1599 emu dan poligon II dengan identitas warna biru mempunyai nilai suseptibilitas sebesar 0,1582 emu dengan kedalaman sekitar ± 40 meter. Dari data penyelidikan terdahulu dan pengamatan di permukaan serta hasil pemodelan anomali magnetik dan dicocokan dengan table suseptibilitas maka dalam penyelidikan ini menunjukan adanya kenampakan batuan andesit dan basalt tetapi di sekitar lokasi penyelidikan geomagnet tersingkap batuan Breksi vulkanik. Batuan breksi vulkanik tersebut memiliki fragmen andesit dan basalt serta jika dilihat dari pemodelan maka dapat diperkirakan pipa gunung api maar berupa batuan basalt. Kata kunci : Gunung api maar, Geologi bawah permukaan, Kontinuasi ke bawah, Suseptibilitas, Andesit, Basalt, Pipa gunung api.

Upload: kevin-devalentino-versi-ii

Post on 02-Oct-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

magnet

TRANSCRIPT

  • APLIKASI METODE GEOMAGNETIK UNTUK MEREKONSTRUKSI

    KONDISI GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN GUNUNG API MAAR RANU

    SEGARAN, KECAMATAN TIRIS, KABUPATEN PROBOLINGGO,

    PROVINSI JAWA TIMUR

    Inti Sari

    Gunung Lamongan merupakan sebuah gunung api yang terletak di Jawa Timur

    dengan kordinat 79755LU dan 1133465BT, Gunung Lamongan ini dikelilingi oleh 27 gunung api maar dengan garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter, secara

    umum aktivitas gunung api maar dapat berupa letusan freatik, freatomagmatik dan

    magmatik kemudian beberapa maar di semenanjung Gunung api Lamongan ini sebagian

    sudah terisi air salah satunya gunung api maar Ranu Segaran. Untuk mengetahui kondisi

    geologi bawah permukaan gunung api maar Ranu Segaran alasan yang lebih utama

    adalah melengkapi basis data lembaga instansi terkait mengenai kondisi geologi bawah

    permukaan di gunung api maar Ranu Segaran sebagai acuan atau pedoman bagi peneliti

    selanjutnya. Dengan adanya berbagai alasan tersebut maka sangat menarik untuk

    dilakukan survey Geomagnetik untuk mendapatkan harga kemagnetan batuan.

    Akuisisi data geomagnet menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM)

    model G856 yang dilakukan 1 hari dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 214 titik

    dan pengambilan data dilakukan secara acak (random) dengan toleransi spasi 5 meter.

    Pengolahan data dimulai dengan melakukan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF

    untuk mendapatkan anomali medan magnet yang kemudian dilakukan kontinuasi ke

    bawah dengan menggunakan bantuan perangkat lunak excel, Surfer 10, Magpick dan

    geosoft oasis montaj.

    Peta anomali medan magnet total pada penyelidikan tersebut menunjukkan

    pasangan closure positif dan negatif dengan besar medan magnet pada closure positif

    sekitar 220 nT dan medan magnet closure negatif sekitar -200 nT. Kondisi geologi

    bawah permukaan di Gunung api maar Ranu Segaran memiliki indeks poligon 1 dengan

    identitas warna oranye mempunyai nilai suseptibilitas sebesar 0,1599 emu dan poligon II

    dengan identitas warna biru mempunyai nilai suseptibilitas sebesar 0,1582 emu dengan

    kedalaman sekitar 40 meter. Dari data penyelidikan terdahulu dan pengamatan di

    permukaan serta hasil pemodelan anomali magnetik dan dicocokan dengan table

    suseptibilitas maka dalam penyelidikan ini menunjukan adanya kenampakan batuan

    andesit dan basalt tetapi di sekitar lokasi penyelidikan geomagnet tersingkap batuan

    Breksi vulkanik. Batuan breksi vulkanik tersebut memiliki fragmen andesit dan basalt

    serta jika dilihat dari pemodelan maka dapat diperkirakan pipa gunung api maar berupa

    batuan basalt.

    Kata kunci : Gunung api maar, Geologi bawah permukaan, Kontinuasi ke bawah,

    Suseptibilitas, Andesit, Basalt, Pipa gunung api.

  • GEOMAGNETIC METHOD OF APPLICATION FOR RECONSTRUCTING

    SUB SURFACE GEOLOGICAL CONDITIONS OF RANU SEGARAN MAAR

    VOLCANO , SUB TIRIS, DISTRICT PROBOLINGGO,

    PROVINCE OF EAST JAVA

    Abstract

    Lamongan mountain is a volcano located in East Java with the coordinates of 7

    9755' latitude and 1133465' longitude, Lamongan mountain is surrounded by 27 maar volcanoes with diameters ranging between 150 and 700 meters, the general activity of

    maar volcanic eruptions can be phreatic, magmatic freatomagmatik and then some maar

    volcano Lamongan peninsula has been partially filled with water one of them Ranu

    Segaran maar volcano. To determine the condition of the subsurface geology maar

    volcano Ranu Segaran is the main reason that more complete data base of institutions

    relevant agencies regarding the subsurface geological structure in maar volcano Ranu

    Segaran as a reference or guideline for further research. Given these reasons it is very

    interesting to do to get the price of geomagnetic survey of rock magnetism.

    Data acquisition using a Proton Precession Magnetometer geomagnet (PPM)

    model G-856 is performed 1 day by the number of measurement points as much as 214

    points and retrieval of data is done at random (random) with a tolerance of 5 meters

    spacing. Data processing begins with the daily variation correction and IGRF corrections

    for anomalous magnetic field which is then carried downward continuation by using

    excel program, Surfer 10 software, Magpick software and Geosoft montaj oasis

    software.

    Total magnetic field anomaly map of the investigation showed closure couples

    with large positive and negative magnetic field on the closure of about 220 nT positive

    and negative magnetic field of about -200 nT closure. Subsurface geological conditions

    in maar volcano Ranu Segaran has polygon index 1 with the identity of the orange color

    has a value of 0.1599 emu susceptibility and polygon II with blue identity has a value of

    0.1582 emu susceptibility to a depth of about 40 meters. Data from previous

    investigations and observations on the surface as well as the modeling of magnetic

    anomalies and susceptibility matched with the table in this case shows the appearance of

    andesite and basalt rocks in the vicinity of the investigation but geomagnet exposed

    rocks of volcanic breccia. Volcanic rocks are breccias have fragments of andesite and

    basalt. and if it can be seen from the modeling of the pipeline is estimated to be a maar

    volcano basalt rock.

    Key words: Maar volcano, Subsurface geology, Downward continuation, Suceptibility,

    Andesite, Basalt, Volcanic pipe.