abs trak

2
ABSTRAK Cicih Suarsih Penggunaan Model Pembelajaran GI Untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia di Kelas VII-A SMP Negeri 1 Panawangan Tujuan akhir dari pembelajaran yang dilakukan guru adalah mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal, guru dituntut untuk memilih model pembelajaran yang tepat seperti pada mata pelajaran Pengetahuan Sosial. Guru akan lebih sempurna jika menggunakan model pembelajaran yang sifatnya kolaboratif. Jika tidak menerapkan pembelajaran yang tepat, selain hasil belajar akan rendah, kemungkinan besar akan terjadi perbedaan penafsiran terhadap pesan yang terkandung dalam mata pelajaran tersebut. Selain penggunaan metode pembelajaran yang kolaboratif, peningkatan prestasi belajar Siswa dapat dicapai dengan penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan memadai. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dan kedua membahas materi tentang “Masa Hindu Buddha di Indonesia”, terdiri dari (1) Membuat perencanaan yaitu membuat perangkat pembelajaran (RPP, soal ulangan, lembar observasi KBM dan Lembar Kerja Siswa) (2) Pelaksanaan yaitu tindakan (KBM guru di kelas), (3) Observasi (pengamatan oleh kolaborator selama KBM) dan (4) Refleksi (membahas kelemahan dan kelebihan selama KBM antara guru pengajar dan kolaborator). Data diperoleh dari hasil ulangan, dan penilaian kolaborator/pengamat. Dari data hasil penelitian diperoleh kenaikan hasil belajar siklus 1 yaitu rata-rata kelas 72,26. Hasil tersebut ada kenaikan nilai rata-rata bila dibandingkan dengan pra siklus dengan perolehan nilai rata-ratanya sebesar 61,79. Begitu pula nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus 2, ada kenaikan nilai rata- rata yaitu menjadi 80,36. Sedangkan pada pengelolaan i

Upload: abdul-malik

Post on 17-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abc

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

Cicih Suarsih Penggunaan Model Pembelajaran GI Untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia di Kelas VII-A SMP Negeri 1 PanawanganTujuan akhir dari pembelajaran yang dilakukan guru adalah mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal, guru dituntut untuk memilih model pembelajaran yang tepat seperti pada mata pelajaran Pengetahuan Sosial. Guru akan lebih sempurna jika menggunakan model pembelajaran yang sifatnya kolaboratif. Jika tidak menerapkan pembelajaran yang tepat, selain hasil belajar akan rendah, kemungkinan besar akan terjadi perbedaan penafsiran terhadap pesan yang terkandung dalam mata pelajaran tersebut. Selain penggunaan metode pembelajaran yang kolaboratif, peningkatan prestasi belajar Siswa dapat dicapai dengan penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan memadai. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dan kedua membahas materi tentang Masa Hindu Buddha di Indonesia, terdiri dari (1) Membuat perencanaan yaitu membuat perangkat pembelajaran (RPP, soal ulangan, lembar observasi KBM dan Lembar Kerja Siswa) (2) Pelaksanaan yaitu tindakan (KBM guru di kelas), (3) Observasi (pengamatan oleh kolaborator selama KBM) dan (4) Refleksi (membahas kelemahan dan kelebihan selama KBM antara guru pengajar dan kolaborator). Data diperoleh dari hasil ulangan, dan penilaian kolaborator/pengamat. Dari data hasil penelitian diperoleh kenaikan hasil belajar siklus 1 yaitu rata-rata kelas 72,26. Hasil tersebut ada kenaikan nilai rata-rata bila dibandingkan dengan pra siklus dengan perolehan nilai rata-ratanya sebesar 61,79. Begitu pula nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus 2, ada kenaikan nilai rata-rata yaitu menjadi 80,36. Sedangkan pada pengelolaan KBM siklus pertama guru mendapat persentase skor total 79,38% dengan kategori baik, meningkat di siklus 2 menjadi 97,50% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini, membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran diskusi dengan model GI berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dari penelitian ini, disarankan penggunaan model pembelajaran GI dalam kegiatan pembelajaran di kelas, dapat dijadikan salah satu alternative untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, terutama pada pelajaran Pengetahuan Sosial.Kata kunci : Model Pembelajaran GI, pembelajaran pada masa Hindu-Buddha di Indonesia di kelas VII A PAGE i