abs trak

1
ABSTRAK KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN PRODUKSI FRONT PENAMBANGAN – DISPOSAL LEBONG IV ATAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP OPTIMALISASI PRODUKSI DUMP TRUCK DI PT. BARA INDAH LESTARI JOB SITE TABA PENANJUNG BENGKULU Muriyanto, 85 halaman PT. Bara Indah Lestari distrik Taba Penanjung selaku kontraktor pertambangan mempunyai perjanjian kontrak kerja dengan PT. Bara Sirat Unggul Permai untuk melakukan penambangan di daerah kuasa pertambangannya. Sistem penambangan batubara dilakukan secara surface mining (tambang terbuka) dengan menggunakan shovel-truck sebagai alat gali-muat angkut. Target produksi overburden (tanah penutup) yang ingin dicapai tahun 2004 adalah 600.000 BCM. Target produksi yang telah ditetapkan tersebut sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang antara lain adalah geometri jalan produksi yang menghubungkan daerah penambangan ke tampat penumpukan overburden (disposal) Lebong IV Atas sepanjang ± 0,490 km. Jalan produksi yang baik apabila dapat memenuhi fungsi dasar jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum bagi kendaraan yang sedang beroperasi di atasnya. Untuk kondisi aktual produksi dari 3 (tiga) unit dump truck hanya sebesar 67.02 BCM/jam, lebih kecil dari target produksi menggunakan Cat 320 C sebesar 77 BCM/jam. Dengan adanya penyesuaian geometri jalan pada beberapa segmen dan melakukan perawatan jalan sehingga jalan menjadi bagus, maka produksi dump truck teoritis diharapkan sama dengan produksi alat gali-muat, dengan kata lain pencapaian target produksi dapat terlaksana.

Upload: judefrian

Post on 15-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fwfwf

TRANSCRIPT

ABSTRAK

ABSTRAK

KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN PRODUKSI FRONT PENAMBANGAN DISPOSAL LEBONG IV ATAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP OPTIMALISASI PRODUKSI DUMP TRUCKDI PT. BARA INDAH LESTARI

JOB SITE TABA PENANJUNG

BENGKULU

Muriyanto, 85 halaman

PT. Bara Indah Lestari distrik Taba Penanjung selaku kontraktor pertambangan mempunyai perjanjian kontrak kerja dengan PT. Bara Sirat Unggul Permai untuk melakukan penambangan di daerah kuasa pertambangannya.

Sistem penambangan batubara dilakukan secara surface mining (tambang terbuka) dengan menggunakan shovel-truck sebagai alat gali-muat angkut. Target produksi overburden (tanah penutup) yang ingin dicapai tahun 2004 adalah 600.000 BCM. Target produksi yang telah ditetapkan tersebut sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang antara lain adalah geometri jalan produksi yang menghubungkan daerah penambangan ke tampat penumpukan overburden (disposal) Lebong IV Atas sepanjang 0,490 km.

Jalan produksi yang baik apabila dapat memenuhi fungsi dasar jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum bagi kendaraan yang sedang beroperasi di atasnya. Untuk kondisi aktual produksi dari 3 (tiga) unit dump truck hanya sebesar 67.02 BCM/jam, lebih kecil dari target produksi menggunakan Cat 320 C sebesar 77 BCM/jam. Dengan adanya penyesuaian geometri jalan pada beberapa segmen dan melakukan perawatan jalan sehingga jalan menjadi bagus, maka produksi dump truck teoritis diharapkan sama dengan produksi alat gali-muat, dengan kata lain pencapaian target produksi dapat terlaksana.