abs trak

4
ABSTRAK Kebijakan sertifikasi guru adalah suatu pilihan tindakan pemerintah dalam rangka memberdayakan profesi guru dan peningkatan kualitas pembelajaran melalui uji kualitas akademik dan kompetensi pendidik dalam rangka pemberian penghargaan kepada guru. Peningkatan kualitas pembelajaran diharapkan dapat tercapai dengan adanya kebijakan sertifikasi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterprestasikan hal-hal yang berkaitan dengan: 1) Kebijakan sertifikasi guru dalam pelaksanaan peningkatan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 41 Palembang; 2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat sertifikasi guru di SMP Negeri 41 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan: Kebijakan sertifikasi guru dapat meningkatkan kesejahteraan guru, meningkatkan kualitas media pembelajaran, menambah giat dan semangat bekerja, lebih bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas, lebih memotivasi guru untuk menjadi guru profesional dan meningkatkan kinerja guru menjadi lebih baik, kuantitas tatap muka antara guru dan anak didik menjadi meningkat karena salah satu kriteria sertifikasi guru adalah mengajar minimal 24 jam pelajaran dalam seminggu. Hal ini menjadikan guru lebih fokus pada pekerjaannya dan kehadiran guru di kelas atau di sekolah tidak menjadi suatu permasalahan lagi sehingga terjadi

Upload: evi-maisyari

Post on 07-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ABSTRAK

TRANSCRIPT

ABSTRAKKebijakan sertifikasi guru adalah suatu pilihan tindakan pemerintah dalam rangka memberdayakan profesi guru dan peningkatan kualitas pembelajaran melalui uji kualitas akademik dan kompetensi pendidik dalam rangka pemberian penghargaan kepada guru. Peningkatan kualitas pembelajaran diharapkan dapat tercapai dengan adanya kebijakan sertifikasi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterprestasikan hal-hal yang berkaitan dengan: 1) Kebijakan sertifikasi guru dalam pelaksanaan peningkatan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 41 Palembang; 2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat sertifikasi guru di SMP Negeri 41 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman.Hasil penelitian ini menunjukkan: Kebijakan sertifikasi guru dapat meningkatkan kesejahteraan guru, meningkatkan kualitas media pembelajaran, menambah giat dan semangat bekerja, lebih bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas, lebih memotivasi guru untuk menjadi guru profesional dan meningkatkan kinerja guru menjadi lebih baik, kuantitas tatap muka antara guru dan anak didik menjadi meningkat karena salah satu kriteria sertifikasi guru adalah mengajar minimal 24 jam pelajaran dalam seminggu. Hal ini menjadikan guru lebih fokus pada pekerjaannya dan kehadiran guru di kelas atau di sekolah tidak menjadi suatu permasalahan lagi sehingga terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat dibuktikan dengan hasil ujian nasional siswa dari tahun ajaran 2008/2009 sampai dengan tahun ajaran 2011/2012 dimana nilai rata-rata ujian nasional selalu mengalami meningkatan. Faktor pendukung sertifikasi guru di SMP Negeri 41 Palembang antara lain banyak mengikuti pelatihan dan menguasai sarana dan prasarana yang ada, mengajar 24 jam dalam seminggu, portofolio yang telah memenuhi kriteria, mengikuti tes dan diklat PLPG, berpendidikan minimal S1 atau D-IV serta masa kerja dan golongan yang telah memenuhi kriteria. Sedangkan faktor penghambat sertifikasi guru di SMP Negeri 41 Palembang antara lain tidak sanggup mengikuti diklat PLPG, kualifikasi pendidikan, usia dan golongan belum memenuhi kriteria serta jam mengajar masih kurang dari 24 jam dalam seminggu.Kata Kunci: Kebijakan Sertifikasi Guru, Peningkatan Kualitas Pembelajaran.

ABSTRACTSTeacher certification policy is an option the government's actions in order to empower the teaching profession and improving the quality of learning through academic quality and competency test in order to award educator awards to teachers. Improving the quality of learning expected to be achieved by the teacher certification policy. This study aims to describe, analyze and interpret matters pertaining to: 1) certification of teachers in the implementation of policies to improve the quality of learning in SMP Negeri 41 Palembang, 2) factors supporting and inhibiting the certification of teachers in SMP Negeri 41 Palembang. This research is a qualitative research. Data was collected through observation, interviews and documentary study. While the data analysis techniques using an interactive model of data analysis from Miles and Huberman.The results of this study indicate: teacher certification policies to improve the welfare of teachers, improving the quality of instructional media, adding and enterprising spirit of work, more responsibility for task execution, more motivated teachers to become professional teachers and improving teacher performance to be better, the quantity of face-to-face between teachers and students to increase as one of the criteria for certification of teachers is to teach a minimum of 24 hours of lessons a week. It makes teachers focus more on work and attendance of teachers in the classroom or in the school does not become a problem again resulting in increased quality of learning that can be proved by the results of a national exam students from the academic year 2008/2009 until the academic year 2011/2012 where the average value The average national exam is always experiencing increasing. Factors supporting the certification of teachers at SMP Negeri 41 Palembang include a lot of training and mastering facilities and infrastructure, teaching 24 hours a week, the portfolio that have met the criteria, take the test and training PLPG, minimally educated S1 or D-IV and tenure and groups who have met the criteria. While the limiting factor in the Junior High School teacher certification 41 Palembang, among others, unable to follow PLPG training, educational qualifications, age and class do not meet the criteria as well as teaching hours is still less than 24 hours in a week.Keywords: Teacher Certification Policy, Quality Improvement Learning.