abs trak

6
ABSTRAK Resume : A. PENGERTIAN ABSTRAK Secara umum abstrak bisa dikatakan adalah versi mini dari sebuah karya ilmiah. Menurut Houghton (1975) abstrak didefinisikan sebagai rangkuman informasi yang terdapat dalam sebuah dokumen. Menurut American National Standards Institute (1977) abstrak yang dipersiapkan dengan baik akan memungkinkan pembaca dapat mengidentifikasi materi inti dari sebuah dokumen secara cepat dan akurat tanpa harus membaca keseluruhan isi dokumen. Sebuah abstrak harus menyajikan rangkuman singkat dari tiap bagian penting dalam karya ilmiah. Day (1993) engemukakan bahwa abstrak karya ilmiah harus memaparkan : 1. Tujuan utama dan ruang lingkup. 2. Bahan dan metode yang digunakan. 3. Memberikan ringkasan hasil 4. Kesimpulan untuk hal-hal mendasar. Sedangkan Weisberg dan Buker (1990)menyebutkan bahwa abstrak laporan penelitian pada intinya terdiri dari, latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan simpulan. Karena abstrak adalah ringkasan dari sebuah tulisan maka panjang abstrak pada umumnya tidak melebihi 250 kata. Selain itu dalam penulisan abstrak harus memperhatikan bahwa abstrak harus dituliskan sebagai laporan mengenai penelitian atau kegiatan yang telah dilakukan. Abstrak berisi informasi esensial yang telah dipaparkan, maka penulisan abstrak selalu dilakukan pada akhir sebuah penulisan. B. JENIS ABSTRAK

Upload: agung-dewantoro

Post on 10-Aug-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ABSTRAK EKONOMI

TRANSCRIPT

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Resume :

A. PENGERTIAN ABSTRAK

Secara umum abstrak bisa dikatakan adalah versi mini dari sebuah karya ilmiah.

Menurut Houghton (1975) abstrak didefinisikan sebagai rangkuman informasi yang

terdapat dalam sebuah dokumen. Menurut American National Standards Institute

(1977) abstrak yang dipersiapkan dengan baik akan memungkinkan pembaca dapat

mengidentifikasi materi inti dari sebuah dokumen secara cepat dan akurat tanpa

harus membaca keseluruhan isi dokumen.

Sebuah abstrak harus menyajikan rangkuman singkat dari tiap bagian penting

dalam karya ilmiah. Day (1993) engemukakan bahwa abstrak karya ilmiah harus

memaparkan :

1. Tujuan utama dan ruang lingkup.

2. Bahan dan metode yang digunakan.

3. Memberikan ringkasan hasil

4. Kesimpulan untuk hal-hal mendasar.

Sedangkan Weisberg dan Buker (1990)menyebutkan bahwa abstrak laporan

penelitian pada intinya terdiri dari, latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan

simpulan.

Karena abstrak adalah ringkasan dari sebuah tulisan maka panjang abstrak

pada umumnya tidak melebihi 250 kata. Selain itu dalam penulisan abstrak harus

memperhatikan bahwa abstrak harus dituliskan sebagai laporan mengenai penelitian

atau kegiatan yang telah dilakukan. Abstrak berisi informasi esensial yang telah

dipaparkan, maka penulisan abstrak selalu dilakukan pada akhir sebuah penulisan.

B. JENIS ABSTRAK

Menurut Day (1993) abstrak yang dikenal dalam sebuah penulisan karya

setidaknya ada dua jenis, yaitu abstrak informatif dan abstrak deskriptif.

Abstrak informatif merupakan ringkasan dan memuat hal-hal pokok yang asli dalam

sebuah karya ilmiah. Pada umumnya abstrak informatif dirancang untuk merangkum

sebuah karya ilmiah yang harus memaparkan permasalahan, metode penelitian, data

utama/hasil penelitian, dan simpulan. Sesuai isinya abstrak informatif sering mampu

menggantikan kebutuhan pembaca untuk membaca karya ilmiah secara utuh.

Dengan membaca abstrak informatif, para ilmuwan dapat memperluas wawasan

mereka terhadap informasi tentang jenis-jenis penelitian yang telah dilakukan

Page 2: Abs Trak

ilmuwan lainnya. Dengan karakteristik seperti ini, abstrak informatif lebih tepat

digunakan sebagai heading.

Abstrak deskriptif dirancang untuk menunjukkan subjek atau bahasan dari

sebuah karya ilmiah yang memudahkan calon pembaca untuk memutuskan apakah

akan membaca keseluruhan karya tersebut atau tidak. Abstrak ini tidak dapat

menggantikan karya ilmiah yang utuh. Abstrak jenis ini biasanya digunakan dalam

publikasi berbentuk review materi, laporan seminar, dan biasanya berguna bagi

pustakawan dalam memperluas koleksinya.

Penulis sering kali dihadapkan dengan maslah menyeimbangkan antara

pemaparan yang singkat versus terperinci, dan antara pemaparan informatif versus

deskriptif, maka kombinasi abstrak informatif dan deskriptif digunakan.

C. KEGUNAAN ABSTRAK

Abstrak dalam karya ilmiah bisa diterbitkan bersama-sama dengan naskah aslinya,

tetapi bisa juga diterbitkan terpisah. Bila abstrak diterbitkan bersamaan naskah

aslinya, maka abstrak dapat berfungsi sebagai petunjuk depan atau heading. Dengan

membaca abstrak, pembaca mengetahui isi tulisan tersebut sehingga dengan cepat

bisa menarik kesimpulan apakah dia perlu membaca keseluruhan atau tidak.

Kegunaan lain dari abstrak adalah dengan membaca abstrak, pembaca dapat

mengetahui perkembangan ilmu dalam bidang tertentu yang ingin diketahui secara

garis besar.

D. PENYUSUNAN ABSTRAK KARYA ILMIAH HASIL PENELITIAN

Dalam menyusun abstrak, bagian pertama yang harus ditulis adalah latar

belakang. Latar belakang berisi informasi penting yang mendasari pelaksanaan

penelitian secara singkat. Penulisan tujuan juga harus dituliskan secara singkat,

namun tidak mengurangi esensi tujuan penelitian. Informasi lain yang harus dituliskan

dalam abstrak adalah metode dan hasil penelitian. Semuanya harus ditulis dengan

singkat dan jelas. Bagian terakhir dalam penyusunan abstrak adalah penulisan

simpulan dan rekomendasi.

Selain struktur penyusunan yang benar, hal yang juga harus diperhatikan adalah

penggunaan dan pemilihan kata yang tepat. Karena abstrak harus ditulis secara

singkat dan tidak diperlukan bibliografi, gambar, dan tabel. Walaupun abstrak ditulis

secara singkat jangan menggunakan singkatan. Namun bila singkatan tersebut

digunakan berkali-kali dalam penulisan maka singkatan dapat digunakan setelah

untuk pertama kalinya deberikan dalam versi lengkapnya.

Dalam penulisan abstrak kadang masih dihadapkan jika abstraknya masih terlalu

panjang. Jika hal ini terjadi penulis harus membaca kembali abstraknya dengan

Page 3: Abs Trak

cermat untuk kemudian mengurangi hal-hal yang tidak begitu penting. Menurut

Weisberg & Buker (1990) dalam proses pengurangan atau memperpendek abstrak

pada dasarnya hanya dapat mengurangi dua atau tiga elemen dengan memfokuskan

abstrak pada hasil penelitian. Hal pertama yang dapat dikurangi adalah latar

belakang. Kemudian dapat pula dilakukan penyatuan antara tujuan dan metode

penelitian yang digunakan. Pada bagian terakhir simpulan atau rekomendasi juga

dapat dipadatkan dalam satu atau dua kalimat saja.

Salah satu proses memperpendek abstrak dapat dilakukan dengan cara

menyatukan metode serta mengintegrasikan simpulan dan rekomendasi.

Penulisan abstrak biasanya diikuti dengan penulisan kata-kata kunci yang

digunakan dalam penyajian makalah. Kata kunci dalam penyajian suatu makalah

pada umumnya dipilih dari kata yang paling mewakili atau mencerminkan isi dari

uraian yang dituliskan dalam makalah tersebut. Ini dimaksudkan untuk

mempermudah pencarian makalah yang membahas hal tersebut.

RESUME

Page 4: Abs Trak

MODUL 3MENULIS KARYA ILMIAH

OLEH :

1. SARNO ( 823074439 )

2. LAMIN ( 822944281 )

3. SUMARNI ( 323074446 )

PROGRAM STUDY S1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TH. 2012