aa isi kti.doc
TRANSCRIPT
7/23/2019 aa isi KTI.doc
http://slidepdf.com/reader/full/aa-isi-ktidoc 1/5
Bab IPendahuluan
1.1 Latar belakang
Hipertensi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas paling
sering di seluruh dunia. Kelainan pembuluh darah ini dapat berdampak langsung
ataupun tidak langsung terhadap sistem organ tubuh, termasuk mata. Retinopati
hipertensi adalah kondisi retina dengan karakteristik terjadi perubahan vaskularisasi
retina, perdarahan retina, eksudat, edema papila, dan edema retina !osby !edi"al
#i"tionary, $%%&'.
Kejadian retinopati hipertensi sangat erat kaitannya dengan peningkatan tekanandarah. Penderita hipertensi memiliki kemungkinan (%)*%+ mengalami hipertensi
retinopati. Pada penelitian yang dilakukan pada masyarakat merika -erikat,
didapatkan insidensi tahun yaitu tahun 1&& )1&&/ dari retinopati hipertensi adalah
$.&+ ) 0. + ong 23 et al, $%%*'. #ata dari beberapa penelitian sejak tahun 1&&*)
$%% menunjukkan prevalensi dari penderita retinopati hipertensi berkisar antara )
10+ pada usia 4 0% tahun, dan dari sebuah studi lain yang dilakukan Beaver #am
5ye -tudy pada 0&$/ orang yang berusia 0 )6/ tahun di merika -erikat
menunjukkan insidensi ( tahun dari retinopati hipertensi berkisar antara /+ ) 1%+
ong 23 7 !"Intosh R, $%%('.
Penelitian yang dilakukan di !eksiko mendapatkan *% + penderita retinopati
merupakan 8anita dengan usia rata)rata (191%.0 tahun, dan tekanan darah rata)rata
10& 9 1 . : 66 9 &.* mmHg -alvador, $%% '.
-edangkan penelitian lain yang dilakukan di R-;P #r. Kariadi -emarang,
menjelaskan bah8a retinopati hipertensi dipengaruhi oleh usia, dan derajat
hipertensi, dimana ditemukan usia terbanyak penderita retinopati hipertensi adalah
01)(% tahun %,0+', serta (&,(+ penderita merupakan penderita retinopati
hipertensi dengan hipertensi sistemik stadium II. Kristiani -, ilardjo, $%%1'.
Retinopati hipertensi telah lama dianggap sebagai indikator resiko dari
morbiditas dan mortalitas sistemik. Banyak penelitian yang melaporkan hubungan
yang erat antara retinopati hipertensi. dengan kejadian stroke dan penyakit penyakit
serebrovaskular. -tudi yang dilakukan Atherosclerosis Risk in Communities RI<'
tahun $%%$, menunjukkan bah8a penderita retinopati hipertensi memiliki
7/23/2019 aa isi KTI.doc
http://slidepdf.com/reader/full/aa-isi-ktidoc 2/5
ke"enderungan $ kali lipat untuk menderita stroke, 8alaupun =aktor =aktor lain
seperti merokok, dan kadar lipidnya terkontrol. Penderita retinopati hipertensi juga
memiliki ke"enderungan $ kali lipat untuk menderita gagal jantung kongesti= ong
23 et al, $%%(', dan juga lebih "enderung menderita dis=ungsi renal.
ong 23 et al, $%%0'.
Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment
of High Blood Pressure >?<' dan British ociet! of H!"ertension telah bersama)
sama memberikan penuntun panduan yang menekankan tentang penanganan yang
agresi= pada penderita hipertensi retinopati karena penyakit tersebut merupakan
indikator dari kerusakan target organ <hobanian @ et al, $%% '.
-epengetahuan peneliti, di Indonesia belum ditemukan data yang akurat tentangkekerapan retinopati hipertensi.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah
yaitu A
a' >elaskan de=inisi dan epidemiologi retinopati hipertensi
b' Bagaimana etiologi retinopati hipertensi
"' Bagaimana pemeriksaan =isik maupun pemeriksaan penunjang pada
retinopati hipertensi
d' Bagaimana penatalaksanaan bagi penderita retinopati hipertensi
e' Bagaimana komplikasi pada retinopati hipertensi
=' Bagaimana prognosis retinopati hipertensi
Bab II
7/23/2019 aa isi KTI.doc
http://slidepdf.com/reader/full/aa-isi-ktidoc 3/5
2injauan Pustaka
2.1 Hipertensi2.1.1. Definisi
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari
10% mmHg dan tekanan diastolik lebih dari &% mmHg 3ano== !, $%%&'.
Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya dide=inisikan sebagai hipertensi
esensial. Beberapa penulis lebih memilih istilah hipertensi primer untuk
membedakannya dengan hipertensi lain yang sekunder karena penyebab yang
diketahui. !enurut The eventh Re"ort of The Joint National Committee on
Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure >?<
@II' klasi=ikasi tekanan darah pada orang de8asa terbagi menjadi kelompok
normal, prahipertensi, hipertensi derajat 1 dan derajat $. 3ogiantoro !, $%%/',
2.1.2. Etiologi
-ampai saat ini penyebab hipertensi esensial tidak diketahui dengan pasti.
Hipertensi primer tidak disebabkan oleh =aktor tunggal dan khusus. Hipertensi ini
disebabkan berbagai =aktor yang sering berkaitan. Hipertensi sekunder
disebabkan oleh =aktor primer yang diketahui yaitu seperti kerusakan ginjal,
gangguan obat tertentu, stres akut, kerusakan vaskuler dan lain)lain. dapun
penyebab paling umum pada penderita
Hipertensi maligna adalah hipertensi yang tidak terobati. Resiko relati=
hipertensi tergantung pada jumlah dan keparahan dari =aktor resiko yang dapat
dimodi=ikasi dan yang tidak dapat dimodi=ikasi. Caktor)=aktor yang tidak dapat
dimodi=ikasi antara lain =aktor genetik, umur, jenis kelamin, dan etnis. -edangkan
=aktor yang dapat dimodi=ikasi meliputi stres, obesitas dan nutrisi 3ogiantoro !,
$%%/' 2asman , $%%0'
2.1.3. Klasifikasi Hipertensi
7/23/2019 aa isi KTI.doc
http://slidepdf.com/reader/full/aa-isi-ktidoc 4/5
2ekanan darah diklasi=ikasikan berdasarkan pada pengukuran rata)rata dua kali
atau lebih pengukuran pada dua kali atau lebih kunjungan.
Tabel 2.1 Klasifikasi
Hipertensi menurut
Joint National
Committee 7 Kategori
Sistole
(mmHg)
Dan
atau
Diastole (mmHg)
?ormal D1$% #an D6%Pre hipertensi 1$%)1 & tau 6%)6&Hipertensi tahap 1 10%)1(& tau &%)&&Hipertensi tahap II E1/% tau E1%%
7/23/2019 aa isi KTI.doc
http://slidepdf.com/reader/full/aa-isi-ktidoc 5/5