BUPATI TANGERANG

PERATUR{N BUPATI TAFTGER{NGNOF{CR 14 TArfUX 2$$9

TENTANG

TETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN I}AIY FERTA1YGGUNGJAWABAN BIAYA TERJALANAI{DINAS DI LINGKUNCAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

TAIIUN AXCSARAN 2ffi

Menimbang : a.

DENGAN RAIIMA'T TUHAN YAI{G MAIIA ESA

BUPAT: TANGERANG,

bahwa dengan ditetapka:rnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor07IPMK.05/2008 tentang Penrbaha* Kedua atas Peratura* Menteri KeuanganNer:r*r 45lPMK.*5f7W7 te*teng ?eaaJiwr** Bixes Jakt*x DaI*m Negeri BagiPejabat Negara Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap, dipandang perlumenyesuaikan pengaturan tentaag Pembayaran dan Pertanggungjawaban BiayaPerjalaaan Diaas Di Lingkuagan Pemerin*h Kabupatea Tangerang;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiarana dimaksud huruf a, perlumenetapkan Peratman Bupati Tangerang te*ta*g Petu*j*k Teknis Pembayaran

dan Pertanggiragiawaban Biaya Ferjalar:an Ilinas *i Li*gktmgan Fexrer;rrtah

Kabupaten Tangerang Tahsn Anggaran 20Q9;

U:rdang-Uadaag N+rn+r I tahia 19?4 teatang Pokck-pkok Kepgarxlaiaa

{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan

Lembaran Negara Ncmar 3041) sebagaimana telah di*bah dengan Undang-

u*daag ]r{omer 43 Ta}:rin 1999 {Lembara* Negara Rryabtik l**qrnesia Tah*n1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor38eS);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2*A4 terttang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Taaggrmgiawab Keuangan Negara {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

20S4 Nsmor 66, Tarnbahar Lembaraft Negara Reprblik indonesi* Namor4400);

Undang-Undang Nomsr 3? Tahun 2004 tenta:rg Pemerintahan Daerah

{Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-

Undang Ntrm*r 12 Tahrm 2$08 te*ta*g Ferubahaa Kedua atas Undang-U*dang

32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah {Lembaran Negara Tahun 2008

Ncmor 59, Tafilbahan Ler*bara* Negasa Nornot 4844):

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Fengelolaan Keuangan

Daerah (Lembara* Negara Republik Indcnesia Tahun 2005 Nac*or l4B,

Tambeh*n Lelrrlbarr*rl' Neg*ra Repr*lik lr:**:resi a N+::I*r 4573);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemedntahaa Dasrah Kabupate#Kota {Lernbaran Negara Takrxr 2SS7 N*rnsr82, Tambahan Lembaran NegaraNomor a737);

Me*giagat :t

b.

j

4.

5.

6. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 0l Tahun 2008 tentang UrusanPemerintahan Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Kabupaten TingerangTahun 2008 Nomor 01, Tambahan Lembaran Daerah Nomor otrit);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 200g tentangorganisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran DaerahKabupaten Tangerang Tahun 2008 Nomor }2,lumUattun Lembaran DaerahNomor 0208);.

Memperhatikan: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 tentang pedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan- peraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;2- Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 45/PMK.05/2007 tentang pedomanPerjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi pejabat Negara, rega;ai Negeri,dan Pegawai Tidak tetap, sebagaimana telatr cliubah terafhir"denlan peraturanMenteri Keuangan Nomor 07lpMK.05 12009;

MEMUTUSKAN:MENETAPKATT : PERATURAN BUPATI TENTANG PETT]NJUK TEIO{IS PEMBAYARANDAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PEITIALANAN DINASDI LINGKT]I\GAN PEMNRINTAH KABUPATEN TAIIGERANG

TAHUN ANGGARAN 2OO9

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal IDalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang.2' Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsqr penyelenggara pemerintahan

daerah ;

3' Dewan perwakilan rakyat daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan perwakilan RakyatDaerah Kabupaten Tangerang

4' Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah dilingkungan pernerintah daerah.5. Bupati adalah Bupati Tangerang.6 Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Tangerang.7. sekretaris daerah adalah Sekretaris Daerah dabupaten Tangerang.8' Camat adalah Pimpinan Kecamatan yang merupakan Perangkat iaerah Kabupaten Tangerang.9' Lurah adalah pejabd ymg dfuenkr lo^renam8nn bered<ar Ksfir*t B[pdi utft nurgwalai pen)€l€nsraa'

pffrqintalun di kelualwU.10' Pejabat adalah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu bupati, wakil bupati,pejabat eselon dan pejabat lainnya.

| 1' Pejabat yang berwenang adalah pejabat pemberi perintah perjalanan dinas.

12' Pengguna anggaran adalah kepala srpn dahm tapasitas sebagai pejabat yang berwenang dan_^ 9_.n*ggungiawab atas pengg'naan anggaran pada sKpD yang bersingk6.13' Kuasa pengguna anggaran adalah nejabat yang memperoleh keweoangan dan tanggungjawab daripengguna anggaran untuk menggunakan anggaran yang dikuasakan f,epadanya piJu SrrD yang

bersangkutan.14' Pejabat pelaksana teknis kegiatan selanjutnya disingkat-PPTK adalah pejabat atau pegawai yang

$itunjuk mengelola administrasi kegiaian perjalanin dinas (kegiatan'rapat -rapat kordinasi dankonsultasi keluar daerah) darlatau kgsiatan lainnya yang di dalainya terdapat ,rnr*u p.i:a**f' 1drnas baik dalam daerah maupun luar daerah.

15- Pesawai

15. Pegawai adalah pegawai negeri sipil, tenaga medis yang berstatus pegawai tidak tetap, tenaga kontakkeqia dan guru bantu sekolah serta tenaga magang di lingkungan penrerintah daeratr.

16. Perjalanan dinas adalah perjalanan ke luar tempat kerja/kedudukan pegawai baik perseorangan maupunsecara bersama-sama yang dilaksanakan berdasarkan perintah pejabat yang berwenang yang jaraksekurang-kurangnya 5 km (lima kilometer) batas tempat/kedudukan pegawai.

17. Perjalanan Dinas Dalam Daerah adalah perjalanan dari tempat kerjalkedudukan ke tempat tujuan yangberada di wilayah Kabupaten/Kota Tangerang/Kota Tangerang Selatan dan/atau perjalanan dinaskurang dari 6 (enam) jam;

18. Perjalanan Dinas Luar Daerah adalah perjalanan dari tempat kerjalkedudukan ke tempat tujuan di luardi wilayah Kabupaten/Kota TangerangA(ota Tangerang Selatan dan/atau perjalanan dinas lebih dari 6(enam) jam;

19. Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah perjalanan keluar wrlayah Negara Republik lndonesia;20. Uang harian adalah komponen biaya perjalanan dinas yang didalamnya mencakup keperluan uang

saku, uang makan dan transport setempaUlokal.Zl.Biaya transportasi adalah biaya yang digunakan dari tempat berangkat/kedudukan pegawai ke tempat

tduan dan sebaliknya (Pergi-Pulang).22. Biaya penginapan adalah biaya yang digunakan bagi perjalanan dinas yang memerlukan penginapan di

tempat tuJuan.23. Lumpsum adalah uang yang dibayarkan sekaligus.24. Biaya riil adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan bukti pengeluaran yang sah.25. Tempat kerja/kedudukan adalah tempat/daerah kantor SKPD berada.26. Tempat bertolak adalah tempaVdaerah/kota sementara untuk melanjutkan perjalanan dinas ke tempat

tujuan atau tempaVdaerah/kota sementara untuk melanjutkan perjalanan dinas ke tempat tujuanberikutnya.

27.Tempat tujuan adalah tempaVdaerahlkota yang menjadi tujuan perjalanan dinas.28. Perhitungan rrlmpung adalah perhitungan biaya perjdanan dinas yang dihitung sesuai kebutuhan riil.29. Surat perintah perjalanan dinas yang selanjutnya disingkat SPPD adalah surat perintah kepada

pejabat/pegawai untuk melaksanakan perjalanan dinas dan digunakan sebagai bukti pelaksan&ulperjalanan dinas.

PERIALANAN DINASPasal 2

(1) Setiap pejabar/pegawai dan pimpinan/anggota DPRD dalam melaksanakan perjalanan dinas harusmemperoleh persetujuan dari pejabat yang berwenang.

(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam bentuk surat perintah dan SPPD.(3) Surat perintah dan SPPD :

a. untuk bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah ditandatangani oleh bupati.b. untuk pejabat eselon II selain sekretaris daerah ditandatangani oleh sekretaris daerah sepanjang

bukan perjalanan dinas luar negeri.c. untuk pejabat eselon III, eselon IV dan pelaksana di lingkungan sekretariat daerah, ditandatangani

oleh asisten yang membawahinya sepanjang bukan perjalanan dinas luarnegeri.d. untuk camat ditandatangani sendiri oleh yang bersangkutan sepanjang bukan perjalanan dinas luar

negeri.e. untuk pejabat dan pegawai pelaksana di lingkungan SKPD ditandatangani oleh pengguna

anggaranlkuasa pengguna anggaran SKPD yang bersangkutan sepanjang bukan perjalanan dinasluar negeri.

f. Untuk lurah dan pejabat/pegawai di kelurahan ditandatangani oleh lurah masing-masing sepanjangperjalanan dinas tersebut dilakukan dari kelurahan ke kecamatan yang bersangkutan. Sedangkanuntuk perjalanan dinas dalam daerah ke luar wialyah kecamatan yang bersangkutan, surat perintahdan SPPD ditandatangani oleh samat yang bersangkutan"

(4) Surat perintah dan SPPD pejabat/pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeriditandatangani oleh bupati.

(5) untuk pimpinan dan anggota DPRD,. s,urat perintah dan SPpD baik perjalanan dalam daerah,perjalanan dinas luar daerah maupun perjalanan iinas luar negeri ditrurdatangani oleh ketua DpRD.(6) Pengguna anggaranrkuasa pengguna anggaran pada sKpD ying *r*iiitci upro/pusKEsMAS dapatmendelegasikan penandatanganan surat perintatr dan SPPDkeiada U;tA UpTD/pUsKEsMAs baikuntuk kepala m1upr11 gej abat/pegawai UPTD/PUSKESMAs v,itte brtri"ek"t ".(7) surat perintah dan sPl? untuk pih+?i}4 yang bukan_pegawai tetapi sangat menunjang kelancaranpelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD seperti PKK, it*l, p.iioi,-trnaga medis non pegawai,

kepala/aparat desa, koperasi dan sebagainy4 iit*dut*gani oleh tepia sKpD yang bersangkutansepanjang bukan perjalanan dinas luar negeri.

Pasal 3(l) Biaya perjalanan dinas terdiri dari :

Uang harian.Uang representatif.Biaya transportasi.Biaya penginapan.

e. Sewa kendaraan dalam kota.(2) Komponen biaya transportasi dan biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat(l) digolongkanmenjadi:

a. Tingkat B untuk bupati, wakil bupati dan pimpinan/anggota DPRDb. Tingkat C untuk pejabat eselon Il

a.

b.c.d.

c. Tingkat D unt'k pejabat eselon III dan pelaksana golongan rv.d. Tingkat E untuk pejabat eselon IV dan pelaksana lolonlan IILe. Tingkat F_ untuk pelaksana goiongun II, Slong* I

(TKK/PTT/GB S/Magang).(3) fgsawai yang menduduki jabatan fungsional ,lisesuaikan dengan

dimaksud pada ayat (2).(4) Tingkatan bagi pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (7) diberikan biaya dan/ataufasilitas perjalanan dinas setinggi+ingginya pada Tingkat F *"bug;ilaira dimaksud pada ayat (2)huruf e.

(1) Biaya perjalanan dinas dibebankan.o"o" *;?#sKpD yang menerbitkan surar perintah dan/atauSPPD bersangkutan, termasuk perjalanan Ain* luar negsri,-walaupun surat perintah dan SppDditandatangani oleh bupati.

dan pegawai non pNS

tingkat pelaksana sebagaimana

DPA/DPPA- SKPD berkenaan.(3) Fembayaran biaya perjalanan dinas dapat

mekanisme Pembayaran Langsung (LS).

(2) Pembayaran biaya perjalanan dinas dapat diberikan dalam batas pagu anggaran yang tersedia dalam

dilakukan melalui mekanisme uang persediaan (Up) atau

Pasal 5(l ) Pcrkiraan besarnya jumlah biaya perjalanan dinas dituangkan dalam rincian biaya perjalanan dinas,(2) Format SPPD dan rincian biaya pb4atanan dinas tercant,i" aau* iu*pir* I peraturan ini.(3) Pengaturan nilai/besarnya uang trarian tercantum dalam Lampiran II peiat'ran ini.t1) Fasilitas transportasi tercantum dalam Lampiran III peraturan ini.(5) Fasilitas penginapan tercantum dalam Lamiiran IV peraturan ini.

BAB IIPERIIITUNGAN BIAYA PERJALANAN DINAS

Bagian KesatuPerjalanan Dinas Dalam Daerah

Pasal 6(1) Pejabat/pegawai dan pimpinarlanggota DPRD yang melaksanakan perjalanan dinas dalam daerahhanya diberikan uang harian.

(2)

(3)

Uang harian perjalanan dinas dalam daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setinggi-tingginya sebesar 60 % (enam puluh pr-osen) dari uang harian perjalanan'dinas'ke propinsi Bantensebagaimana tercantum dalam Lampiran II peraturan ini.Uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (l) bagi pegawai di kecamatan yang melaksanakanperjalanan dinas ke kelurahan/desa di wilayah kecamitan yang bersangkutan dan b'agi pegawai dikelurahan yang melaksanakan perjalanan dinas ke kecamatan yang bersingkutan dibeJkan ietinggitingginyasebesar50%(limapuluhpiosen)darinilaibiayasebagairianadirriasudpadaayat(2)'

Pasal 7

Jumlah hari perjalanan dinas dalam daerah dibayarkan maksimal 4 (empat) hari dalam I (satu) kalipenugasim, kecuali untuk perjalanan dinas dalam daerah

-dalam rangka mengikuti

workshop/pelatihan/seminarlkursus/bimbingan teknis dan sejenisnya dapat diberikan sebanyak haripelaksanaannya.

(1)

Bagian KeduaPerjalanan Dinas Luar Daerah

Paragraf IUang Harian dan Uang Representatif

Pasal 8Uang harian dan uang representatif diberikan dengan ketentuan sebagai berikut :a. diberikan berdasarkan jumlah hari yang digunakan, kecuali -untuk

kunjunganmaksimal3 (tiga) hari.

b. dapat diberikan sebanyak-banyaknya 2 (dua) hari untuk menunggu alat transportasihal perjalanan dinas harus berpindah/berganti dari alat angkutaiiyang satu ke alatlain.

kerja, dibatasi

lanjutan dalamangkutan yang

(2)

(3)

c. dapat diberikan selama-lamanya 3 (tiga) hari di tempat bertolak baik keberangkatan ke tempattujuan maupun kepulangan dari tempat tduan, dalam hal perjalanan dinas ke luar iegeri.

d. dapat diberikan selama-lamanya l0 (sepuluh) hari- di tempat yang bersirgutan jatuhsakit/kecelakaan, apabila yang bersangkutan jatuh sakit/kecelakaan r*i *itutsanakL perjatanandinas.

e. dapat diberikan kepada pejabat/pegawai dan pimpinan/anggota DPRD yang mengikrfi pendidikan /kursus / workshop / seminar / pelatihan / bimbingan teknis yang diselengg;akan oleh organisasi diluar Pemerintah Kabupaten Tangerang, sebanyak hari prtry.i"rr[g*u*yu'.-

Uang representatif sebagaimana dimaksud pada ayat (i) aiUeritcan *tot bupati, wakil bupati, danpejabat eselon ILBesarnya uang reprensentatif sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dapat diberikan per hari yaitusebesar :

a. Rp. 150-000,- (seratus lima puluh ribu rupiatr) untuk bupati dan wakil bupati;b. Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk pejabat eselon II.

Paragraf2Biaya Transportasi dan Sewa Kendaraan Dalam Kota

Pasal 9(1) Biaya tramsportasi digunakan untuk perjalanan dari tempat/kedudukan pejabat/pegawai danpimpinar/anggota DPRD ke tempat tujuaq yang didalamnya dipirhitungtcan pura Uiuyu *t * ,a' perjalan* dT bandar udara/pelabuhan/stasiun kereia/terminal birs te tempat mentinap dan

_ sebaliknya pada saat berada di daerah/kota tujuan perjalanan dinas.b' Retribusi / airport ta,Y / boarding p*t " y*g iipungut di bandar udara/pelabuhan/stasirrn

kereta/terminal bus sesuai peraturan yang berlaku.(2)Untuk

(2) Untuk transportasi keberangkatan dari tempat kedudukan ke bandar udara/pelabuhan/stasiunkereta/terminal bus dan sebaliknya diberikan biaya transportasi secara Lumpsum yang besarannyasebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan ini.

(3) Biaya transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (l) juga dapat diberikan bagi pejabat/pegawai danpimpinan/anggota DPRD yang :

a. ditugaskan untuk moncmpuh ujian dinas/ujian jabatan/ujian kompetensi berkaitan dengankeikutsertaan mengikuti pendidikan/kursus/workshop/ seminar/pelatihan/bimbingan teknis yangdiadakan di luar daerah.

b. diharuskan mengikuti uji/pemeriksaan kesehatan di luar daerah guna kepentingan jabatan.c. diharuskan berobat berdasarkan surat keterangan dokter dalam hal pejabat/ pegawai jatuh

sakit/kecelakaan ketika sedang melaksanakan perjalanan dinas luar daerah(4) Untuk transportasi dari tempat kedudukan ke Wilayah Propinsi Banten, Wilayah DKI Jakart4 Wilayah

BODEBEK dan Wilayah Propinsi Jawa Barat, diberikan biaya transportasi yang diberikan secaralumpsum dengan besaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peratuan ini.

(5) Sewa kendaraan dalam kota adalah sewa kendaraan yang digunakan untuk transportasi dari tempatmenginap ke kantor/lembaga/instansi yang dituju dalam kunjungan kerja dengan ketentuan diberikansecara total (akumulasi) setinggi-tingginya Rp. 500.000,-/hari sudah termasuk biayapengemudi, bahanbakar dan pajak.

Pasal 10

Biaya transportasi bagi perjalanan dinas yang dilakukan lebih dari I (satu) tempat tujuan, diberikan sesuaidengan biaya yang dibutuhkan dalam menempuh tempat-tempat tujuan tersebut, iermasuk perhitungansebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.

Paragraf3Biaya Penginapan

Pasal I 1

(1) Biaya penginapan diperuntukan bagi perjalanan dinas luar daerah dan merupakan biaya yangdiperlukan untuk menginap :

a. di hotel; ataub. di tempat menginap lainnya dalam hal tidak ada hotel di tempatlkota/daeratr tempat tujuan.

(2) Ketentuan pemberian biaya penginapan adalah : ,

menunggu alat bansportasi lanjutan dalamangkutan yang safu ke alat angkutan yang

c. dapat diberikan selama-lamanya 3 (tiga) hari di tempat bertolak baik kebelangkatan ke tempattujuan rnaupun kepulangan dari tempat tujuan, dalam hal perjalanan dinas ke luar negeri.

d. dapat diberikan selama-lamanya l0 (sepuluh) hari ai tempat yang bersingkutan jatuhsakit/kecelakaan, apabila yang bersangkutan jatuh sakit/kecelak*it *uut nitat<sanatL perjjanandinas.

e. dapat diberikan kepada pejabat/pegawai clan pimpinan/anggota DPRD yang mengikuti pendidika' /kursus / workshop / seminar i pelatihan / bimbingan teknis yang diselenggarakaioleh organisasi diluar Pemerintah Kabupaten Tangerang, sebanyak hari penyelenggaraanya" dengan

-ketentuan

panitia penyelenggara tidak menyediakan penginapan.

Pasal 12

Biaya penginapan untuk perjalanan dinas yang dilaksanakan secara bersama-sama dalarn rangkamelaksanakan kegiatan atau kunjungan kerja, dapat menggunakan hoteVpenginapan yang sarna d""g*klasifikasi kamar sesuai klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasaf liyai (2)-d; Lampiran IVPeraturan ini.

a. diberikan berdasarkan jumlah hari yang digunakan.b. dapat diberikan sebanyak-banyaknya 2 (dua) hari untuk

hal perjalanan dinas harus berpindah/berganti dari alatlain.

BAB IIIPROSEDUR PEMBAYARAN DAN PERTANGGI]NGJAWABAN

BIAYA PERJAI,ANAN DINAS

Bagian Kesatu

Bukti Pertanggun gi awaban

Pasal 13

(1) Pertanggungjawaban uang harian dan/atau uang representatif adalah berupa kuitansi penerimaan uangharian dan/atau uang representatif yang diketahui oleh PPTK dan pejabat yang berwenang/penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaxan

(2) Uang harian dan uang representatif dibayarkan seoara lumpsum dan merupakan batas tertinggi.(3) Biaya transportasi dan biaya penginapan dibayarkan sesuai biaya riil yang dikeluarkan 66rdasarkanbukti pengeluaran yang sah.

(4) Biaya transportasi dari tempat kedudukan ke bandar udara/pelabuhan/stasiun kereta/terminal bus danbiaya transportasi untuk ke wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4), dibayarkan sesuaibesaran yang tercantum dalam Lampiran V peraturan ini.

Pasal 14

(1) Bukti pengeluaran yang sah untuk biaya transportasi terdiri dari :

a. tiket pesawat/kapal airlkereta/bus;b' tiket transportasi dari tempat menginap ke bandar udara/pelabuhan/stasiun kereta/terminal bus dan

sebaliknya di daerah/tempat tujuan;c' bukti biaya masuk/retribusilboarding pass bandar udara/pelabuhan/stasiun kereta/terminal bus

pergi-pulang.d. bukti-bukti pembayaran lainnya yang berkaitan dengan biaya transportasi.

(2) Untuk bukti transportasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran V berupa daftax penerimaanlkuitansibiaya dimaksud yang diketahui oleh pengguna anggaranftua.up"nggrr.ru *gg**.(3) Bukti sewa kendaraan dalam kota adalah berupJ kuitansi/bukti lembayaran sewa kendaman yangdidalamnya sudah termasuk biaya pengemudi, bahan bakar dan pajak.

(4) Bukti pengeluaran yang sah untuk biaya penginapan berupa kuiLnsi atau bukti pembayaran lainnyayang dikeluarkan oleh hotel atau tempat menginap lainnya.

Pasal 15

(1) Dalam hal bukti-bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (l), ayat (3) darr ayat(4) hilang/msak sehubungan pejabatlpegawai dan pirnpinan/anggota Dpi{D "

i*i metatsanatcaoperjalanan dinas mengalami musibah/peneurian/kondisi terterffi hinnya ii*/rt^t bukti-buktipengeluaran riil lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (lj hqruf d sulit diperolehdan/atau tempat menginap lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (+) tiOaf< dapatmengeluarkan kuitansi, maka pejabaVpegawai dan pimpinan/anggota DPRD yang melak$anakanperjalanan dinas harus membuat Daftt Pengeluaran

^Riil, AJtigan menyatakan brh;;;;

pengeluaran dimaksud adalah pengganti bukti pengeluaran y*g frt*g/rusak dan/atau yang sulitdiperoleh. ""-{

(2) Daftar Pengeluaran Riil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disetujui oleh pejab at yangberwenang/penggrrna anggaran/kuasa pengguna anggaran.

(3) Format Daftar Pengeluaran Riil tercantum dalam fampiran VI peraturan ini.

Bagian Kedua.

Bagian KeduaProsedur Pembayaran Dan PertanggungiawabanBiaya Perjalanan Dinas Melalui Mekanisme Up

Paragraf IProsedur Pembayaran

Pasal 16(1) Pembayaran biaya perjalanan dinas melalui mekanisme UP dilakgkan dengan memberikan sejumlatr

uang muka kepada pejabaVpegawai dan pimpinan/anggota DPRD yang akan melaksanakan perjalanandinas oleh bendahara pengeluaran SKPD yang bersangkutan dari UP yang dikelolanya.

(2) Pemberian uang muka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada permintaan daripejabat/pegawai dan pimpinan/anggota DPRD melalui PPTK atas persetuluan penggrxraanggaranikuasa pengguna anggaran kepada bendahara pengeluaran SKPD dengan dilampiri :

-

a. Surat perintah yang ditandatangani oleh oejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud dalamPasal 2.

b. Kuitansi/bukti penerimaan yang diketahui oleh pejabat yang berwenang.c. Rencana rincian biaya perjalanan dinas.

Pasal 17(1) Berdasarkail permintaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, bendatrara pengeluran SKpD

membayar uang muka perjalanan dinas kepada pejabaVpegawai dan pimpinar/anggota DpRD yangakan melaksanakan perjalanan dinas melalui ppTK.

(2) Pembayaran uarg muka sebagaimana dimasud pada ayat (l) dibayarkan sesuai dengan rencana rincianbraya perjalanan dinas yang diajukan.

Paragraf2Pertanggungiawaban

Pasal 18

Biaya perjalanan dinas yang dibayarkan melalui mekanisme UP, dipertanggung jawabkan olehpejabat/pegawai dan pimpinan/anggota DPRD yang melaksanakan perjalanan Oinas lA;ngiambat 5 (lima)hari keria setelah perjalanan dinas dilaksanakan. !

Pasal 19

(1) PPTK mengajukan seluruh bukti pengeluaran yang disampaikan oleh pejabaVpegawai danpimpinan/anggota DPRD kepada bendahara pengeluaran SKPD untuk dilakukan iertrit"rrga fttmpung.

(2) Apabila dalam perhitungan rzlmpung terdzrpat kelebihan pembayaran, maka teGUihan tirrebut harusdisetorkan kepada bendahara pengeluaran SKPD.

(3) Berdasarkan perhitungan rampung, bendahara pengeluaran SKPD mengajukan SPp-GU kepadapengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran dilampiri SPTB bukti-bukti pengeluaran yang salr-danSPPD yang telah divisum oleh pejabat tempat tujuan.

(4) Atas dasar SPP-GU, pengguna anggaranlkuasa pengguna anggaran rnenerbitkan SpM-GU danmengajukan kepada BUD untuk penerbitan SP2D atas pengeluaran dimaksud.

Bagian KetigaProsedur Pembayaran Dan PertanggungiawabanBiaya Perjalanan Dinas Melalui ldekanisme LS

Pasal 20Pembayaran biaya perjalanan dinas melalui mekanisme LS kepada pihak ketiga diatur sebagai berikut :a. untuk pembelian tiket dan/atau biaya penginapan dapat dilakukan melalui pihak ketigalb. pihak ketiga dapat berbentuk biro jasa perjalanan, maskapai penerbangan" perusahaan jasa perhotelan

dan event organizer.c' penetapan pihak ketiga dilakukan melalui pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Pasal ?l

(l)

(2)

Pasal2l

(1) Kontrak/perjanjian dengan pihak ketiga dapat dilakukan untuk I (satu) periode tertenfu (tahun atausemester atau triwulan atau bulan). - --- -------:

(2) Nilai kontrak/perjanjian tidak diperkenankan melebihi ketentuan tarif umum tiket dan penginapan yangtelah ditetapkan dalam kontrak/perjanjian. vv!r&!.sr

Lama perjalanan dinas.Jurnlah uang.

e' Nomor rekening 1!1{atrara pengeluaran SKPD atau nomor rekening pejabat/pegawai danpirnpinan/anggota DpRDyang melaksanaka' perjalan* ain*.

Pasal22

Pembayaran biaya perjalanan dinas kepada pihak ketiga didasarkan atas prestasi yang telahdiselesaikan sebagaimana diatur dalam perjanjianlkontrak.Atas dasar prestasi yang telah diselesaikan, pihak ketiga mengajukan tagihan kepada ppTK yangbersangkutan.

(3) Berdasarkan tagihan pihak ketig4 PPTK mengajukan sPP kepada pengguna anggaran/lcuasa penggunaanggaran yang bersangkutan dengan melampirkan :

a' Kontrak/perjanjian yang mencantumkan nomor rekening bank pihak ketiga.b' surat pernyataan pengguna anggaranlkuasa pengguna anggaran *.ng"nulpenetapan rekanan.c. Berita acara penyelesaian pekerjaan.d. Berita acara pembayaran.e. Kuitansi.f. SPTB.g. Resume kontraVSpK.h. Faktur pajt dan/atau SSp yang ditandatangani pihak ketiga.i' Daftar pelaksanaan/prestasi kerja yang riemuat antara lain informasi pejabat/pegawai (nama.Pangkat/golongan) atau pimpinan/anggota DPRD, tuj1a1, tanggal keberangkatan, tempat menginap,lama menginap, dan jumlah biaya *atitrg-*using pejaba/pri?*.ry*t melaksanakan perjalanan

dinas.(4) Dalam hal pajak atas pengadaan tiket dan/atau penginapan telatr dibayar oleh pihak ketiga,pembayaran tagihan kepada pihak ketiga tidak perlu dipotong pujuk.

Pasal 23

Atas da'sar SPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, pelgggna anggaranlkuasa. peng,guna anggaranmenerbitkan SPM dan ^lengajukan

kepada Bendahara Umunn Daerah (BUD) dengan melampirkan SpTB,Resume kontral</SPK, fahur pajak dar/atau SSp.

Pasal24 I(1) Pembayaran biaya perjalanan dinas dengan mekanismo LS dapat dilakukan melalui rekeningbendahara pengeluaran SKPD, apabila :

a' biaya perjalanan dinas baik 6iaya transportasi, biaya penginapan dan sewa kendaraan dalam kotatelah dipastikan jumlahnya sebeium perj,nlanan dinas oitat<sanakan; ataub' perjalanan dinas telah dilaksanakansibll.t* biuyu perjalanan dinas dibayarkan.(2) Dalam hal pembayaran sebagaimana dimaksud piau;yit(l), pengaju* spna kepada BUD dilampiriSPTB, dan Daftar mengenai :

a' Nama pejabat/pegawai (narnq NIP) dan pimpinan/anggota DpRD yang metaksanakan perjalanandinas.b. Tempat/tujuan perjalanan dinas.c.d.

(3) daftar

(.2)

(3) Daftar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditandatangani oleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran.

Pasal 25

Dalam hal pembayaran biaya perjalanan dinas dilakukan sebagaimana dimaksud dalam pasa124 ayat (l)huruf a, maka:a. apabila biaya dimaksud melebihi biaya riil yang diperlukan dalam perjalanan dinas, kelebihan tersebut

harus disetor ke Kas Daerah.b' apabila biaya dimaksud kurang dari biaya riil yang diperlukan dalam perjalanan dinas, kekurangan

tersebut tidak memperoleh penggantian.

BAB IVKETENTUAN PERJALANAI\ DINAS LUAR NEGERI

Pasal 26(1) Biaya perjalanan dinas luar negeri terdiri dari :

a. Uang harian.b. Biaya transportasi.c. Biaya pcnginapan.Biaya trarsportasi dan biaya penginapan digolongkan sebagai berikut :

a. Tingkar B urtuk bupatilwakil bupati dan pimpinan/anggota DPRD.b. Tingkat C untuk pejabat eselon II.c. Tingkat D untuk pejabat eselon III, eselon IV dan pelaksana.Tarif uang harian perjalanan dinas luar negeri tercantum dalam Lampiran VII Peraturan ini.Biaya transportasi didasarkan atas tarif um]{n alat transportasi yang berlaku ditambah komponenlainnya sebagairnana dimaksud dalam Pasal 9, sedangkan fasilitas danspotasi mengikuti ketentuandalam Lampiran III Peraturan ini.

(2) Penggolongan fasilitas penginapan perjalanan dinas luar negeri tercantum dalam Larnpiran VIIIPeraturan ini.

Pasal2T

(1) Pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri adalah :

a. Surat perintah yang ditandatangani oleh bupati. o..

b. SPPD yang telah divisum oleh pejabat kedutaan&onsulat/perwakilan RI di negara setempat atauoleh lembaga/instansi/organisasi yang dikunjungi.

c. Tiket pesawat/kapal air dan komponen biaya transportasi lainnya.d. Bukti pembayaran hotel/penginapan dan bukti sewi kendararin dulurn kotr.e. Laporan tertulis mengenai hasil yang diperoleh sesuai dengan maksud perjalanan dinas.(2) Bila perjalanan dinas luar negeri dimaksudkan untuk m"ng"ikoti worksiop/seminar/ simp'sium dansejenisnya, harus menyeilakan bukti undangan.

KErENru"* fff*tAN pENUrup

Pasal 28(1) Perjalanan di"*. luar daerah buqi pejabaVpegawai dan pimpinan/anggota DpRD dalam rangka

mengikuti rapat/seminar/pelatihan/bimbingan teknis/sosialisasf prrot r6h dnn sejenisnya, apabilapenyelenggara telah menyediakan akomodasi, maka kepada y*g'brrr*gkutan t*yu aiberilan uangharian dan biaya transportasi.

(2) Apabila penyelenggara kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (l) memberikan uang sakr:/uangtransport/honorarium, maka uang harian diberikan sebesar 75 % dartnitui uaog harian dalam LampiranII Peraturan ini-

(3)(1)

(3) Apabila

(3) Apabila penyelenggara tidak menyediakan akomodasi, biaya keikutsertaan kegiatanseminar/pelatihan/workshop menjadi beban SKPD yang mengirimkan peserta, sedangkan kepadapeserta hanya diberikan uang harian dan biaya transportasi.

Pasal 29(1) Untuk efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pengaturan biaya perjalanan dinas diserahkan

kepada masing-masing SKPD yang dituangkan dalam teputuian kepala'SKpd dengan memperhatikanketersediaan dana yang diperlukan untuk melaksanatan perjalanan dinas ,"iu t

"*u[aran dan

kepatutan.(2) Pengaturan tara cara pembayaran dan pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas bagipejabavpegawai yang bukan pejabaVpegawai bi hngkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang

dilibatkan dalam perjalanan dinas, diperlakuk* ru-u d..ttg* tata cara sebagaimana jiatur dalamperaturan ini.Pasal 30

Perjalanan dinas yang telah dilaksanakan sebelum ditetapkannya Peraturan Bupati Tangerang ini, tetapmempedomani Peraturan Bupati Tangerang Nomor 10 Tahun i00g tentangTataCara FemUiyaran danPertanggungiawaban Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah kabupaten Tangerang TahunAnggaran 2008.

Pasal 3 1

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Blnati Tangerang Nomor 10 Tahun 200g tentangl-ata Cara Pembayaran dan Pertanggungiawaban Biaya Perjalanan Diias di Lingkungan pemerintahKabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2008 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 32

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang yang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Bupati Tangerang inidengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang.

: TIGARAKSA: 1'$priL 2009

TANGERANG

ARISKAND.. v "\--'.i\'/,G F Rb

an di : TIGARAKSA:1 ApriL 200A

BEzuTA DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHLIN 2OO9 NOMOR 14

LAMPIRAN I : PERATUMN BUPATI TANGERANGNOMOR : 14 T,qffffi! 2009TANGGAL :1 Af,ITI,2OcI9TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA

PERJALANAN DINAS DI LING KU NGAN PEM ERINTAH KABU PATEN TANGERANGTAHUN ANGGARAN 2OO9

FORMAT SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS

LOGO DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGNAMA SKPD

SURAT PERINTAH PERJALANAN DINASNonror:

Pejabat berwenang yang Memberi perintah

Nama Pegawai yang diperintah

a. Pangkat dan Golongan

c. Tingkat menurut peraturan perjalanan dinas

a. Tempat berangkat

b. Tempat Tujuan

a. Lamilnya perjalanan dinas

b. Tanggal/Jam berangkat

c. Tanggal/Jam harus kembali

Alat Angkutan yang dipergunakan

Pembebanan Anggaran

a. lnstansi

b. Mata Anggaran

Dikeluarkan di :

Pada Tanqoal

PEJABAT PEMBERI PERINTAH/KEPAI-A SKPD

TempaVKantor yang diberi perintahJalan

KETERANGANLDARI PEJABAT PEMBERI PERINTAH

II. DARI PEJABAT DI DAERAH PENUGASAN YANG DIKUNJUNGI :

Tempat Kedudukan pegawai yangdiberi Perintah Jalan

RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINASLarnpiran SPPD Nomor:Tanggal

No. RINCIAN BIAYA JUMLAH KETERANGAN

RnRn

RpRn

RnRnRn

RnRnRn

JUMLAH RpTERBIIANG:

Telah dibayar sejumlahRp......

Bendahara

Telah Menerima Jumlah Uang Sebesar

Yang Menerima

Ditetapkan sejumlahYang telah dibayar semulaSisa Kurang/Lebih

PERHITUNGAN SPPD RAMPUNGRp.Rp.Rp.

Pejabat yang Berwenang/Pejabat lain yang ditunjuk

NIP.

ts,fi(DAR

LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATITANGERANG

NOMOR

TANGGAL

TENTANG

: t4 s.qmjT 2oCIg

: I jpfrIl, 2009.

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYAPERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

TAHUN ANGGARAN 2OO9

UANG HARIAN KELUAR DAERAH

No Propinsi Uang Harian

1 Nanooroe Aceh Darussalam 300.0002 Sumatera Utara 300.0003 Riau 300.0004 Kepulauan Riau 300.0005 Jambi 300.0006 Sumatera Barat 300.0007 Sumatera Selatan 300.0008 Lamouno 300.0009 Benqkulu 300.00010 Banoka Belituno 300.00011 Banten 300.00012 Jawa Barat 350.00013 DKI Jakarta 450.00014 Jawa Tengah 300.00015 Dl Yoqvakarta 350.00016 Jawa Timur 350.00017 Bali 400.00018 Nusa Tenggara Barat 350.00019 Nusa Tenggara Timur 350.00020 Kalimantan Barat 300.00021 Kalimantan Tengah 300.00022 Kalimantan Selatan 300.00023 Kalimantan Timur 350.00024 Sulawesi Utara 300.00025 Gorontalo 300.00026 Sulawes Barat 300.00027 Sulawes Selatan 350.00028 SulawesiTenqah 300.00029 Sulawesi Tenooara 300.00030 Maluku 300.00031 Maluku Utara 300.00032 Papua 450.00033 lrian Java Barat 400.000

4u_-k\ift,.-,"-,X TANGERANG

LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATITANGERANG

NOMOR : 14 SrlEUi\T ?0Og r

TANGGAL : ,I J}RIL 20CI9

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PERJAI.ANAN

DINAS DI LTNGKUNGAN PEIIERINTAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGAMN

2009

FASILITAS TRANSPORT

Kategori Lainnya adalah menggunakan kendaraan sendiri atau alat transportasi selain ketiga kategori di atas

Sesuai kenyataan : sesuai biaya riil yang dikeluarkan bcrdasarkan harga umum dan dibuktikan dengan bukti

pembayarannya.

ANGERANG

I7ANDAR

No TINGATANTransportasi

Pesawat Udara Kaoal Laut Kereta Api/Bus Laihnva

1 B Ekonomi Kelas I B Eksekutif sesuai kenyataan

2. c Ekonomi Kelas lB Eksekutif sesuai kenyataan

3, D Ekonomi Kelas llA Eksekutif sesuai kenyetaan

4, E Ekonomi Kelas llA Eksekutif sesuai kenyataan

5, F Ekonomi Kelas llA Eksekutif sesuai kenyataan

LAMPIRAN IV : PERATUMN BUPATI TANGERANG

NOMOR : 14 rugmf 2009

TANGGAL :1 SSnn 2009

TENTANG : PETUNJUK TEKNTS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA

PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

TANGEITANG TAHUN ANGGARAN 2OO9

FASILITAS DAN KELAS PENGINAPAN

Fasilitas Hotel

E

F

LAMPIRAN V : PERATURAN BUPATI TANGERANGNOMOR :14 rjffiftT Z00gTAT,IGGAL :J ApnrT, 2OO9

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PEMBAYAMN DA[\I PERTANGGUNGJAWABAN

BIAYA PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2()()9

GERANG

ISKANDAR

LU MPSUM BIAYA TRANSPORTAST (Pergi.putang)

No. TEMPAT JUMLAH(Rp.i

1 TEMPAT KEDUDUIGN KE BANDAM 120.000

2WlI-AYAH BANTEN (diluar Kabupaten/Kota Tangerang/ Kota TangerangSeiatan) 170.000

3 WILAYAH DKIJAKARTA 165.000

4 WILAYAH BODEBEK 225.000

5 WILAYAH JAWA BARAT (diluar BODEBEK) 415,000

LAMPIR,AN VI : PERATURAN BUPATI TANGERANGNomor : 14 TjJItrN 2009Tanggal '. 1 apRlt 2ooiTentang : PE.IUNJUK TEKNIS PEMBAYAMN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

BIAYA PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATENTANGEMNG TAHUN ANGGAMN 2OO9

KOP SURAT

DAFTAR PENGELUAMN RIIL

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Berdasarkan Surat Perintah Nomor : ...,.,...,. tanggal ....,.........dan Surat Perintah Perjalanan Dinas nomor..'.'..,,.,..,tanggal ............,.... dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Biaya transportasi dan/atau biaya penginapan yang bukti-bukti pengeluarannya hilang/rusagtidak dapatdioeroleh *) meliouti :meliputi

No. Uraian Jumlah

Jumlah

2, Jumlah uang tersebut pada angka 1 benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan perjalanan dinasdimaksud dan apabila dikenudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami berseida untukmenyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Daerah.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,

NIP

*) coret yang tidak pedu

Mengetahui/menyetujui,Pengguna anggaran/

kuasa pengguna anggaranP; il;r;il ;il lilf; *.?i,ll3 I ;5[T

perjalanan dinas

NIP

ERANG

t) -r

Fy[NnAR

LAMPIRAN VII : PERATURAN BUPATI TANGERANG

NoMoR : 1{ fnffilTf 200pTANGGAL :1 ApRILzs0gTENTANG . PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA

PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGTAHUN ANGGARAN 2OO9

TARIF UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

Dalam US$

No. NEGARA IBUKOTA/TEMPATPERWAKILAN RI B c D

2 3 4 5 6

AMERIKA1 USA New York 385 u2 3422 Canada Ottawa 285 250 2s03 Mexico Mexico Citv 315 280 2804 Cuba Havana 250 220 2205 Venezuela Caracas 320 285 2856 Argentina Buenos Aires 270 240 2407 Brazil Brazilia 260 240 2408 Peru Limma 250 220 2209 Chile Santiago 250 220 22C10 Columbia Columbia 250 220 22C

EROPA BARAT11 lnqqris London 455 430 43C12 L Oslo 32C 285 28513 Perancis Paris 400 380 38014 Belqia Brussel 305 270 27015 Belanda Den Haag 305 270 27016 Swiss Bern/Geneve 340 304 30417 Jerman Berlin/Hamburo 300 280 28019 Austria Wina 361 316 31€21 Denmark Kopenhagen 270 24A 24C23 Yunani Athena 270 240 24C24 Portuqal Athena 270 240 24125 9panyol Madrid 310 285 285

EROPA TIMUR DAN UTARA26 Finlandia Helsinki 285 250 25A27 Italia Roma 394 370 37028 Swedia Stockholm 360 340 34029 Russia Moscow 435 405 40530 Bulqaria Sofia 250 220 22031 Czech Praha 280 265 26532 Honqaria Budapgst 250 220 22C33 Polandia Warsawa 250 220 2)-C34 Rumania Bukharest 290 260 26t,35 Yugoslavia Beograd 25C 220 22036 Ukraina Kiev 27A 240 24037 Uzbekistan Tashkent 274 240 2403B Slovakia Bratislava 268 238 238

AFRIKA31 Algeria Aljazair 305 285 28533 Maroko Rabat 205 1gc 19C34 unrsra Tunis 208 185 18535 Niqeria Lagos 297 259 25936 Senegal Dakar 225 200 20c37 Ethiooia Acldis Ahaha 4 ,!n

-2-

v-RtKA..1 2 3 4 5 6

39 Madaqaskar Tananarivo 210 180 18040 Tanzania Dar Es Salam 203 181 18141 Zimbabwe Harare 241 214 21442 Afrika Selatan Cape Town/Pretolia 230 200 20c43 Sudan Khartoum 1BC 160 16042 Namibia Windhoek 18C 160 160

TIMUF TENGAH.13 Mesir Cairo 195 175 17544 lraK Baqhdad 230 20c 20045 Arab Suriah Damascus 220 195 19946 SaudiArabia Rivadh 230 204 20c47 Pers. Arab Emirat Abu Dhabi 320 300 30c4B KUWAI Kuwait 280 255 25849 Yordania Amman 220 195 19550 Turki Ankara 200 175 17551 lran Teheran 185 165 16552 Yaman Sana'a 220 195 19553 Lebanon Beirut 185 165 16554 Qatar Doha 220 195 195

ASIA TENGAH DAN TIMUR55 lndia New Delhi/Mumbav 26C 240 24056 tsangladesh Dacca 185 165 1651t PaKtstan lslamabad 200 180 18058 Srilanka Colombo 185 165 16559 Hongkong Hongkong 317 285 28560 &pang Tokyo 300 260 26C61 Korea Selatan Seoul 323 295 29t62 Korea Utara Pyong Yanq 235 205 20563 RRC Beiiinq 235 205 20564 Kamboja Pnom Penh 220 195 19565 Afghanistan Beiiino 192 171 171

ASIA TENGGARA64 Philliphine Manila 250 220 22065 Sinqapura Singapura 250 220 22C66 Malaysia Kuala Lumpur 240 210 21067 Thailand Bangkok 220 195 1956B Myanmar Yangoon 220 195 19569 Laos Viantiane 220 195 19570 Vietnam Ho Chi Minh 220 195 19571 Brunei Bandar Sri Beqawan 220 195 195

ASIA ASIFIC72 Australia Canberra 290 270 .,-7Q73 New Zealand Wellington 243 220 22074 New Caledonia Noumea 185 165 16575 Papua New Guinea HOn Moresby 200 180 18076 rmor Leste Diti 2201 195 19577 FUi Suva 185 165 165

LAMPIRAN VIII : PERATURAN BUPATITANGERANGNoMOR : 14 Tff{IJ?.x 2009TANGGAL.l 3FnII,2O0gTENTANG ; PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA

PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGTAHUN ANGGARAN 2OO9

FASILITAS DAN KELAS PENGINAPANPERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

Yoo"

No. TINGK,ATANFASILITAS

HOTEL KELAS

1 B Bintang Empat Deluxe

2 c Bintang Empat Deluxe

3 D Bintang Tiga Standar

/6h,/a-\

tANGERANG

:tDrISKANDAR