a. analisa dan pembahasan2

14
Generator DC (Job 1) 1. Perhitungan Ra=……. Rf=……. Generator DC eksitasi terpisah o Karakteristik beban nol V f =KI f Tentukan K untuk kecepatan rotor nr=2000rpm pada semua If, rata2 kan V t =E=C a ∅ω m =C a '∅n r Tentukan nilai C a ∅' mesin DC pada semua If, rata2 kan o Karakteristik putaran (masih beban nol) ω m = 2 πn r 60 V t =E=C a ∅ω m V t =E=C a C f 2 πn r 60 I f C a C f = E .60 2 πn r I f Tentukan nilai C a C f pada If=0.26 pada semua nr, rata2 kan o Karakteristik berbeban E percobaan V t =EI a R a ( I a = I L ¿ Cari nilai E untuk semua If pada nr=2000rpm, rata2 kan E teori E=C a ∅'n r (untuk nr=2000 rpm) o Karakteristik luar V t =EI a R a

Upload: abi-azano

Post on 02-Dec-2015

67 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

A. Analisa Dan Pembahasan2

TRANSCRIPT

Page 1: A. Analisa Dan Pembahasan2

Generator DC (Job 1)

1. PerhitunganRa=…….Rf=……. Generator DC eksitasi terpisah

o Karakteristik beban nolV f=K I fTentukan K untuk kecepatan rotor nr=2000rpm pada semua If, rata2 kanV t=E=Ca∅ ωm=Ca '∅ nr

Tentukan nilai Ca∅ ' mesin DC pada semua If, rata2 kano Karakteristik putaran (masih beban nol)

ωm=2π nr

60V t=E=Ca∅ ωm

V t=E=CaC f

2 π nr

60I f

CaC f=E .60

2π nr I f

Tentukan nilai CaC f pada If=0.26 pada semua nr, rata2 kano Karakteristik berbeban

E percobaanV t=E−I a Ra (I a=I L¿Cari nilai E untuk semua If pada nr=2000rpm, rata2 kanE teoriE=Ca∅ ' nr (untuk nr=2000 rpm)

o Karakteristik luarV t=E−I a Ra

V t=CaC f

2π nr

60I f−I a Ra

Cari semua nilai Vt untuk semua RL(%) Generator DC penguatan sendiri

o Karakteristik beban nolV t=K I f

Tentukan K untuk kecepatan rotor nr=2000rpm pada semua If, rata2 kanV t=E=Ca∅ ωm=Ca∅ ' nr

Tentukan nilai Ca∅ ' mesin DC pada semua If, rata2 kano Karakteristik berbeban

V t=E−I a Ra

Page 2: A. Analisa Dan Pembahasan2

Cari nilai E untuk semua If pada nr=2000rpm, rata2 kanE teoriE=Ca∅ ' nr (untuk nr=2000 rpm)

o Karakteristik luarV t=E−I a Ra

V t=CaC f

2π nr

60I f−I a Ra

Cari semua nilai Vt untuk semua RL(%)2. Grafik

Generator DC eksitasi terpisaho Karakteristik beban nol

If VS Eo Karakteristik putaran (masih beban nol)

Nr VS Eo Karakteristik berbeban

If VS E, dan If VS Vt

o Karakteristik luar

RL VS Vt

Generator DC eksitasi sendirio Karakteristik beban nol

If VS Eo Karakteristik putaran (masih beban nol)

Nr VS Eo Karakteristik berbeban

If VS E, dan If VS Vt

o Karakteristik luar

RL VS Vt

3. Analisa Generator DC eksitasi terpisah

o Karakteristik beban nol

- Analisa grafik- Analisa pengaruh Ca∅ terhadap E

o Karakteristik putaran (masih beban nol)

- Analisa grafiko Karakteristik berbeban

- Analisa masing-masing grafik- Analisa pengaruh If terhadap IL

Page 3: A. Analisa Dan Pembahasan2

o Karakteristik luar

- Analisa grafik

Generator DC eksitasi sendirio Karakteristik beban nol

- Analisa grafik- Analisa pengaruh Ca∅ terhadap E- Bandingkan grafik eksitasi terpisah dengan grafik eksitasi sendiri

o Karakteristik putaran (masih beban nol)

- Analisa grafiko Karakteristik berbeban

- Analisa masing-masing grafik- Analisa pengaruh If terhadap IL

- Bandingkan grafik eksitasi terpisah dengan grafik eksitasi sendirio Karakteristik luar

- Analisa grafik- Bandingkan grafik eksitasi terpisah dengan grafik eksitasi sendiri

Page 4: A. Analisa Dan Pembahasan2

Motor DC (Job 2)

1. Perhitungan Karakteristik Motor DC

V t=E+ I aRa

E=Ca∅ ωm

Pengasutan Motor

Pengukuran Berbeban

Pin = Vm Im

2. Grafik Karakteristik Motor DC

nr Vs Te

It Vs Te

Pengukuran Berbeban

Im Vs Te

nr Vs Te

Vs Te

3. Analisa Karakteristik Motor DC

Analisa GrafikAnalisa pengaruh Vt terhadap nr, It, If,Kenapa It saat 20V lebih besar dari It 40V

Jelaskan pengaruh If terhadap Pengasutan Motor

Jelaskan tujuan pengasutan motor

Page 5: A. Analisa Dan Pembahasan2

Pengukuran BerbebanAnalisa grafikJelaskan pengaruh pembebanan terhadap parameter motorJelaskan pengaruh pembebanan terhadap parameter generator

Jelaskan pengaruh Im terhadap Pin, Pout, dan

Jelaskan pengaruh Te terhadap Pin, Pout,

Page 6: A. Analisa Dan Pembahasan2

Karakterisitik Transformator 3 Fasa (Job3)Perhitungan

Penentuan rasio trafo

Percobaan tanpa beban

I μ=I 0sinφ0 Iw=I 0cosφ0

W=V 1 I 0 cosφ0

Percobaan Hubung singkat

X01 = (Z012 + Z02

2)

Percobaan beban resistif

Grafik

Perecobaan beban resistif

VR Vs RL

Efisiensi Vs RL

Analisa

Penentuan rasio trafo

Page 7: A. Analisa Dan Pembahasan2

- Bandingkan nilai rasio trafo hubungan Y/Y dengan D/Y- Bandingkan nilai rasio trafo secara teori dengan praktek n1/n2- Bandingkan parameter yang didapat antara hub Y/Y dengan D/Y

Percobaan tanpa beban

- Tujuan percobaan ini, jelaskan dengan rangkaian ekivalen- Jelaskan pengaruh V1 terhadap Xo dan Ro,

Perobaan hubung singkat

- Tujuan percobaan ini, jelaskan dengan rangkaian ekivalen- Bandingkan nilai ai yg didapat dengan penetuan rasio trafo

- Pengaruh V1 thd , Ro1 dan Xo1Percobaan beban resistif

- Bandingkan nilai P secara teori dengan P secara praktek- Pengaruh R terhadap semua parameter yang didapa dari percobaan

Page 8: A. Analisa Dan Pembahasan2

Motor Induksi (Job4)

1. Perhitungan Percobaan Beban nol

Z0=V 0

I 0

X1+XM=√(V o

I o )2

−R12

Po=W 1+W 2

Protasi=P0−3 I o2R1

Percobaan rotor ditahanPbr=W 1+W 2

Pbr=3 I br2(R¿¿1+R2

' )¿

R2'=

Pbr

3 I br2 −R1

X1=X2 '=12 √(V br

I br )2

−(R1+R2 ')2

XM=(√(V o

I o )2

−R12)−X1

X1+X2 '=f s

f break √|VI |2

−(R1+R2' )2

Percobaan BerbebanPin = W1 + W2

Pout = Pin - ( I12R1 + I2’2R2’ ) - Protasi

M = Pout / r

M= torka dalam Nm = kecepatan angular dalam 1/sec

= 2 n / 60

= P1 / P2

Page 9: A. Analisa Dan Pembahasan2

Cos = P1/(√3 x U x I)

s =

ns−n

ns x 100 %

2. grafik

M VS (n, , I, Pout, s, Cos )

3. Analisaa. Percobaan Beban nol

- Jelaskan tujuan dari percobaan tanpa beban- Buktikan nilai Po teori dengan praktek

b. Percobaan rotor ditahan- Jelaskan tujuan dari percobaan rotor ditahan

c. Percobaan Berbeban- Analisa grafik sertakan dengan teori- Pengaruh pembebanan terhadap semua parameter yang didapat.

Page 10: A. Analisa Dan Pembahasan2

Generator Induksi

Perhitungan Tanpa beban

X cs=1

ωgC s

ωg=2 πf g

s=ω g−

p2ω r

ω g

ωr=2πN r

60

Perhitungan berberban

P3 fasa = W1 + W2

Grafik

1. Percobaan tanpa beban- Nr vs Vt- Nr Vs fg

2. Berbeban- Rl vs P 3 fasa

Analisa

1. Percobaan tanpa beban- Jelaskan pengaruh nr thd Vt dan Fg- Jelaskan pengaruh Cs thd Vt dan Fg- Analisa slip generator

2. Pembebanan generator- Pengaruh R thd output-

Page 11: A. Analisa Dan Pembahasan2

Generator Sinkron (Job 6)1. Perhitungan

Karakteristk Generator Sinkrono Pengujian input DC

RA=12

V DC

I DC

Cari Ra rata-rata

o Hubung Singkat I L=I a Ea=V ¿bebannol

I L=EA

√RA2+X s

2❑

Carinilai Xsdanrata−ratakan

Pembebanan generator sinkrono Beban resistif

VR=V NL−V FL

V FL

100 %

o Beban induktif

VR=V NL−V FL

V FL

100 %

o Beban kapasitif

VR=V NL−V FL

V FL

100 %

Kondisi sinkronisasi

2. Analisa Karakteristk Generator Sinkron

o Beban nol

Pengaruh arus eksitasi terhadap tegangan output generator (plotkan pada grafik hubungan If dan Vt

o Hubung Singkat

Jelaskan tujuan dari percobaanPlot grafik if vs ia, jelaskan hubungannya

o Pengujian input DC

Jelaskan tujuan dari percobaan

Page 12: A. Analisa Dan Pembahasan2

Jelaskan kenapa terjadi perbedaan mencari ia saat hub Y dengan DELTA

Pembebanan generator sinkrono Beban resistif

Plot grafik R Vs VR, jelaskanJelaskan diagram fasornya

o Beban induktif

Plot grafik L Vs VR, jelaskanJelaskan diagram fasornya

o Beban kapasitif

Plot grafik R Vs VR, jelaskanJelaskan diagram fasornya

Kondisi sinkronisasiJelaskan hal yang mempengaruhi sinkronisasiJelaskan apa yang mempengaruhi nilai f ???Jelaskan apa yang mempengaruhi nilai V ???Jelaskan apa yang mempengaruhi nilai urutan phasa ???Jelaskan apa yang mempengaruhi nilai sudut phasa ???