97-212 calk bab v penjelasan neraca

7/31/2019 97-212 Calk Bab v Penjelasan Neraca

1/116

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

97

B. PENJELASAN POS-POS NERACA

Neraca Pemerintah Kabupaten Jepara menggambarkan posisi keuangan mengenai Aset,

Kewajiban dan Ekuitas Dana pada tanggal 31 Desember 2011 dan perbandingannya dengantanggal 31 Desember 2010, dengan uraian sebagai berikut:

ASET :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

Aset ....................................................... 4.399.945.499.680,16 4.195.124.588.511,54 104,88

Jumlah ............................ 4.399.945.499.680,16 4.195.124.588.511,54 104,88

Total Aset Pemerintah Kabupaten Jepara per 31 Desember 2011 adalah sebesar

Rp4.399.945.499.680,16 atau naik sebesar 4,88% dibandingkan saldo per 31 Desember 2010

sebesar Rp4.195.124.588.511,54. Jumlah tersebut terdiri atas Aset Lancar, Investasi Jangka

Panjang, Aset Tetap dan Aset Lainnya dengan rincian sebagai berikut:1. ASET LANCAR

ASET LANCAR :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

Aset Lancar................................. 142.255.558.061,00 109.367.024.823,00 130,07

Jumlah ....................................... 142.255.558.061,00 109.367.024.823,00 130,07

Jumlah keseluruhan Aset Lancar per 31 Desember 2011 sebesar Rp142.255.558.061,00

meningkat 30,07 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2010. Adapun rincian aset lancar

pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

a. KASRekening ini menggambarkan saldo Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2011 dan 2010

yang dikuasai oleh Bendahara Umum Daerah (BUD), RSU RA Kartini, Bendahara

Pengeluaran pada SKPD dan Bendahara Penerimaan, berupa uang tunai, rekening giro

bank, tabungan dan deposito bank, yang seluruhnya merupakan Kas Daerah dengan

rincian sebagai berikut:

Kas dan Setara Kas :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Kas di Kas Daerah .............. 108.931.647.304,00 70.530.374.461,00 154,45

2) Kas di RSU RA Kartini... 5.198.943.506,00 3.913.562.554,00 132,84

3) Kas di Bendahara

Pengeluaran......................... 87.635.652,00 59.762.839,00 146,69

4) Kas di Bendahara Penerimaan 33.900.797,00 0,00 -

Jumlah 114.252.127.259,00 74.503.699.854,00 153,35

Saldo Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2011 sebesar Rp114.252.127.259,00 atau

meningkat sebesar Rp39.748.427.405,00 (53,33%) dibandingkan posisi per 31 Desember

2010 sebesar Rp74.503.699.854,00.

Peningkatan Saldo Kas di Kas Daerah disebabkan adanya Bantuan Keuangan Provinsi

yang ditransfer pada akhir tahun (29 Desember 2011) sebesar Rp91.353.750.000,00.


2/116



98

Saldo kas dimaksud sebagian merupakan hak Pemerintah Kabupaten Jepara yang berasal

dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), sebagian merupakan uang titipan sebagai

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) berupa jaminan pemeliharaan yang belum

dicairkan, pajak yang masih belum disetor, pendapatan di bendahara penerimaan yang

masih belum disetorkan dan jasa giro di SKPD yang belum disetorkan dengan rincian

sebagai berikut:

Uraian31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran..... 106.657.091.831,00 70.591.603.422,00 151,09

2) Utang Perhitungan Fihak Ketiga ....... 7.515.407.934,00 3.912.096.432,00 192,11

3) Pendapatan yang belum disetorkan .. 33.900.797,00 0,00 -

4) Jasa Giro .. 45.726.697,00 0,00 -

Jumlah 114.252.127.259,00 74.503.699.854,00 153,35

1) Kas di Kas Daerah

Rekening ini merupakan saldo Kas Daerah Kabupaten Jepara Per 31 Desember 2011

pada Bank Jateng Cabang Jepara, Bank Mandiri Cabang Jepara, Bank BNI Cabang

Jepara, berupa dana di rekening giro bank dan dana di rekening deposito, dengan

rincian saldo per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:

Kas Di Bank : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) Rekening Giro Bank 102.431.647.304,00 43.816.393.461,00 237,21

b) Rekening Deposito Berjangka 6.500.000.000,00 26.700.000.000,00 24,34

Jumlah 108.931.647.304,00 70.516.393.461,00 154,29

Selisih Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2010 antara Kas di Bank dengan Kas di

Kas Daerah sebesar Rp13.981.000,00 (Rp70.530.374.461,00 - Rp70.516.393.461,00)

berasal dari kesalahan Bank Jateng Cabang Jepara yang mengeluarkan SP2D ganda

Dinas Pendidikan dan Olahraga sebesar Rp13.980.000,00 dan kelebihan SP2D

Kecamatan Jepara sebesar Rp1.000,00. Kelebihan tersebut telah dikembalikan pada

Kas Daerah pada bulan Januari dan Februari 2011.

Saldo masing-masing rekening Kas di Bank per 31 Desember 2011 dan 2010, dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a) Rekening Giro Bank

Rekening giro bank adalah dana milik Pemerintah Daerah yang ditempatkan di

Bank Jateng Cabang Jepara, Bank Mandiri, Bank BNI dengan rincian saldo per 31

Desember 2011 dan 2010, sebagai berikut:

Rekening Giro Bank :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %


3/116



99

(1) No. Rek.1.015.01604.5 PT

Bank Jateng Kas Cab

Jepara................. 101.954.179.542,0 41.290.502.878,00 246,92

(2) No. Rek.1.015.03256.5 PT

Bank Jateng Kas Cab Jepara

(Penampungan Dana dari

Pusat, DAU, DAK, Bagi

Hasil)............. 198.994.967,00 2.385.948.612,00 8,34

(3) No. Rek.1.015.03551.9 PT

Bank Jateng Kas Cab Jepara

(Penampungan Dana

Kontijensi) ............................... 0,00 868.425,00 -

(4) No. Rek. 135.00.0109636.9 PTBank Mandiri Cab Jepara.... .... ... 233.857.547,00 26.651.454,00 877,47

(5) No. Rek. 0032259741 PT Bank

BNI Cab Jepara ......................... 44.615.248,00 36.379.059,00 122,64

(6) No. Rek. 0022.01.000310.30.8

PT Bank BRI Cab Jepara .. 0,00 76.043.033,00 -

Jumlah 102.431.647.304,00 43.816.393.461,00 237,21

Saldo rekening giro per 31 Desember 2011 sebesar Rp102.431.647.304,00 atau

naik sebesar Rp58.615.253.843,00 (133,77%) dibanding posisi per 31 Desember

2010 sebesar Rp 43.816.393.461,00. Penggunaan masing-masing rekening giro

bank tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Rekening giro Nomor 1-015-01604-5 pada Bank Jateng Cabang Jepara

merupakan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), yang digunakan untuk

menampung seluruh transaksi kas daerah yang meliputi pengeluaran dan

penerimaan dari PAD serta transfer dari Provinsi. Saldo rekening tersebut per

31 Desember 2011 sebesar Rp101.954.179.542,00 atau naik sebesar

Rp60.663.676.664,00 (246,92%) dibandingkan posisi per 31 Desember 2010

sebesar Rp41.290.502.878,00;

Rekening giro Nomor 1-015-03256-5 pada Bank Jateng Cabang Jepara,

digunakan untuk menampung penerimaan dana dari Pemerintah Pusat berupa

Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana BagiHasil Pusat. Saldo rekening tersebut per 31 Desember 2011 sebesar

Rp198.994.967,00 atau turun sebesar Rp2.186.953.645,00 (91,66%)

dibandingkan posisi per 31 Desember 2010 sebesar Rp2.385.948.612,00;

Rekening giro Nomor 1-015-03551-9 pada Bank Jateng Cabang Jepara

merupakan rekening Kas Daerah yang digunakan untuk menampung

penerimaan Dana Penyesuaian/ Kontijensi Infrastruktur Jalan tahun 2009. Pada

tahun 2011, tidak ada dana yang diterima melalui rekening tersebut.

Rekening ini pada tahun 2011 telah ditutup dan saldo akhir sebesar

Rp788.425,00 telah ditransfer ke rekening kas umum daerah pada tanggal 15

April 2011.


4/116



100

Rekening giro Nomor 135-00-0109636.9 pada Bank Mandiri Cabang Jepara,

digunakan untuk penempatan, pencairan dan penerimaan bunga dikurangi biaya

administrasi dan meterai untuk Deposito pada Bank Mandiri. Saldo rekening

tersebut per 31 Desember 2011 Rp233.857.547,00 atau naik sebesar

Rp207.206.093,00 dibandingkan posisi per 31 Desember 2010 sebesar

Rp26.651.454,00

Rekening giro Nomor 0032259741 pada Bank BNI Cabang Jepara, digunakan

untuk penempatan, pencairan dan penerimaan bunga dikurangi biaya

administrasi untuk Deposito pada Bank BNI 46. Saldo rekening tersebut per 31

Desember 2011 Rp44.615.248,00 atau naik sebesar Rp8.236.189,00

dibandingkan posisi per 31 Desember 2010 sebesar Rp36.379.059,00.

Rekening giro Nomor 0022.01.000310.30.8 pada Bank BRI Cabang Jepara.

Rekening tersebut sejak tahun 2010 tidak aktif. Pada tahun 2011 rekening ini

sudah ditutup dan saldo akhir sebesar Rp76.399.157,00 ditransfer ke rekening

kas umum daerah pada tanggal 27 April 2011.

b) Rekening Deposito Berjangka

Rekening deposito berjangka adalah dana milik Pemerintah Daerah yang

ditempatkan pada rekening deposito Bank BNI Cabang Jepara dan Bank Mandiri

Cabang Jepara, dengan jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan, dan dapat segera

dicairkan untuk memenuhi kebutuhan kas, dengan rincian saldo per 31 Desember

2011 dan 2010, sebagai berikut:

Rekening Deposito Berjangka:31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

(1) PT Bank Mandiri .. 0,00 9.500.000.000,00 -

(2) PT Bank BNI No. Rek AB 392504 6.500.000.000,00 17.200.000.000,00 37,79

Jumlah 6.500.000.000,00 26.700.000.000,00 24,34

2) Kas di RSU

Rekening ini merupakan nilai saldo kas Per 31 Desember 2011 yang merupakan sisa

Kas di RSUD RA Kartini, dengan rincian saldo per 31 Desember 2011 dan 2010,

sebagai berikut:

Kas di RSU:

31 Desember

2011

31 Desember

2010Tren

Rp Rp %

Kas RSUD......................................... 5.198.943.506,00 3.913.562.554,00 132,84

Jumlah 5.198.943.506,00 3.913.562.554,00 132,84

Rekening Kas di RSU Kartini Jepara terdiri dari :

Kas dan Setara Kas :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Silpa .. ........ 5.124.255.639,00 3.913.562.554,00 130,94


5/116



101

2) Utang PFK ................. 74.687.867,00 0,00 -

5.198.943.506,00 3.913.562.554,00 132,84

RSUD Kartini mengelola 3 Rekening Bank yaitu 2 rekening Bank Jateng dan 1

Rekening BRI. Rekening Bank Jateng dengan No rekening 1.015.02756-2 digunakan

untuk operasional RSUD, rekening No 3-015-009990-9 digunakan untuk mengelola

Jamkesda, sedangkan Rekening BRI No 22-01-000372-30-0 merupakan titipan

Pemerintah Pusat untuk Jamkesmas dan diakui milik RSU (sebagai pendapatan) jika

Jamkesmas sudah diklaim oleh RSUD ke Kementerian Kesehatan dan mendapat

persetujuan untuk pencairan dari Kementerian Kesehatan RI .

Berikut rincian Saldo Rekening RSUD per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

:

Rekening :

31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Bank Jateng No 1-015-02756-2 5.169.226.317,00 3.756.039.775,00 137,62

2) SIMKEDA Bank Jateng No 3-

015-009990-0 16.120.264,00 6.907.385,00 223,38

3) BRI No 22-01-000372-30-0 13.596.925,00 150.615.394,00 -

5.198.432.506,00 3.913.562.554,00 132,84

Kas di RSUD pada tahun 2010 terdapat kesalahan pengakuan jasa giro rekening

Jamkesmas di BRI yang bukan merupakan milik RSUD sebesar Rp13.596.925,00.

Dari Rp13.596.925,00 sebesar Rp9.330.999,00 sudah disetorkan pada 9 Maret 2012

dengan menggunakan SSBP ke Kementerian Kesehatan RI. Sedangkan sisanyasebesar Rp4.265.926 sudah dibayarkan pada tahun 2010 dengan menggunakan dana

rekening induk dan akan diganti pada tahun 2012 dari rekening jamkesmas ke

rekening induk RSUD.

3) Kas di Bendahara Pengeluaran

Rekening ini merupakan nilai saldo kas per 31 Desember 2011 dan 2010 yang

merupakan sisa UP yang sudah tidak dipergunakan lagi dan masih berada di tangan

Bendahara Pengeluaran, jasa giro dan pajak yang belum disetor, dengan rincian saldo

per 31 Desember 2011 dan 2010, sebagai berikut:

Kas di Bendahara Pengeluaran : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) Sisa UP :

(1) Disdikpora ........................ 0,00 21.170.724,00 -

(2) SMPN 2 Bangsri ................... 2.229.883,00 0,00 -

(3) SMPN 2 Nalumsari ................ 8.126.820,00 1.365.819,00 595,01

(4) SMAN 1 Nalumsari ............. 14.900,00 0,00 -

(5) SMAN1 Jepara .. 0,00 9.309.548,00 -

(6) SMKN2 Jepara .. 284.303,00 0,00 -


6/116



102


Rp Rp %

(7) SMKN 3 Jepara ................... 0,00 500.000,00 -

(8) SMPN2 Kedung . 0,00 14.700,00 -

(9) SMKN 1 Batealit 0,00 250.000,00 -

(10) SMKN 1 Bangsri . 7.026.897,00 341,00 .060,67

(11) SMKN1 Pakisaji . 2.400,00 1.800,00 133,33

(12) Puskesmas Welahan I 0,00 3.140.500,00 -

(13) Puskesmas Batealit ........... 720.000,00 0,00 -

(14) BLH ............... ............... ...... 0,00 2.102.500,00 -

(15) DCKTRK ............... .............. 0,00 31.331,00 -

(16) Disdukcapil ............... ............ 800,00 0,00 -

(17) Bakesbangsos ............... ........ 530.000,00 1.326.000,00 39,97

(18) SETDA .................................. 0,00 1.048.000,00 -

(19) DBMP & ESDM .................. 5.350.000,00 0,00 -

(20) Kec. Jepara ............................ 0,00 1.526.000,00 -

(21) Kec. Karimunjawa ................ 340.000,00 9.782.650,00 3,48

(22) Kec. Nalumsari ...................... 0,00 13.404,00 -

(23) Kec Mayong . 0,00 540.000,00 -

(24) KPM . 10.000,00 0,00 -

(25) DPPKAD ..... 282.000,00 0,00 -

(26) KKP 9,00 2.415.750,00 -

(27) Kantor Perpusda 8.055.900,00 1.392.091,00 579,69

Jumlah a 32.973.912,00 55.931.158,00 58,95

b) Jasa Giro :

(1) BPPKB 100.037,00 0,00 -

(2) DINKOP, UMKM PP . 81.933,00 0,00 -

(3) DINPARBUD . 70.153,00 0,00 -

(4) DISLAUTKAN .. 63.085,00 0,00 -

(5) Kec Batealit .. 1.422,00 0,00 -

(6) Kec Pakis aji . 62.818,00 0,00 -

(7) Kec Mlonggo 15.250,00 0,00 -

(8) Kec Tahunan .. 53.246,00 0,00 -

(9) Kec Kembang . 700,00 0,00 -

(10) Kec Karimunjawa . 210.203,00 0,00 -

(11) SMPN2 Jepara .. 737,00 0,00 -

(12) SMPN5 Jepara 7.422,00 0,00 -

(13) SMPN2 Batealit .. 37.270,00 0,00 -


7/116



103


Rp Rp %

(14) SMPN1 Welahan .. 15.521,00 0,00 -

(15) SMPN1 Mayong . 12.400,00 0,00 -

(16) SMPN2 Pakis aji . 27.247,00 0,00 -

(17) SMPN1 Karimunjawa .. 58.277,00 0,00 -

(18) SMKN2 Jepara 68.208,00 0,00 -

(19) SMKN3 Jepara 25.990,00 0,00 -

(20) Puskesmas Bangsri I 30.271,00 0,00 -

(21) Puskesmas Mlonggo I .. 270.294,00 0,00 -

(22) Puskesmas Welahan II .. 28.966,00 0,00 -

(23) Puskesmas Mayong II 52.576,00 0,00 -

(24) Puskesmas Nalumsari .. 985,00 0,00 -

(25) DISDIKPORA 44.388.268,00 0,00 -

(26) Kec Tahunan .. 13.311,00 0,00 -

(27) KKP 30.107,00 0,00 -

Jumlah b 45.726.697,00 0,00 -

c) Pajak belum disetor-Utang PFK :

(1) BPMPPT ................ 0,00 938.856,00 -

(2) Kec. Pakis Aji ....... 0,00 1.158.530,00 -

(3) Disdikpora 8.193.855,00 1.734.295,00 372,46

(4) Pusk Kedung II 741.188,00 0,00 -

Jumlah c 8.935.043,00 3.831.681,00 19,34

Jumlah a + b + c 87.635.652,00 59.762.839,00 46,64

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar Rp87.635.652,00

atau naik sebesar Rp27.872.813,00 (46,64%) dibanding saldo per 31 Desember 2010

sebesar Rp59.762.839,00.Saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar Rp87.635.652,00

yang terdiri dari sisa UP yang belum disetor ke kas daerah sampai dengan 31

Desember 2011 sebesar Rp32.973.912,00, jasa giro di Bendahara Pengeluaran SKPD

sebesar Rp45.726.697,00 dan pajak yang belum disetor sebesar Rp8.935.043,00.

Sedangkan saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2010 sebesar

Rp59.762.839,00 yang terdiri dari sisa UP yang belum disetor ke kas daerah sampai

dengan 31 Desember 2010 dan pajak yang belum disetor masing masing sebesar

Rp55.931.158,00 dan Rp3.831.681,00

Saldo kas bank pada tanggal 31 Desember 2011 di beberapa sekolah dan UPTD

Disdikpora menunjukkan ada kas yang masih tersimpan pada 44 bendahara


8/116



104

pengeluaran yang merupakan uang transfer dari Disdikpora pada tanggal 30

Desember 2011 yang belum diambil dan dibagikan kepada yang berhak. Dana tersebut

tidak dicatat sebagai kas di bendahara pengeluaran sekolah karena hanya titipan

Tambahan Penghasilan dari Disdikpora yang harusnya menjadi tanggung jawab

Disdikpora. Beberapa sekolah yang masih menyimpan Tambahan Penghasilan pada

tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp4.110.575.000,00 dengan rincian sebagai

berikut :

SKPD :31 Desember 2011

Rp

1) SMPN 1 Karimunjawa ....................... 15.525.000,00

2) SMPN1 Keling .. 28.650.000,00

3) SMPN1 Bangsri 25.050.000,00

4) SMPN2 Bangsri 24.375.000,00

5) SMPN1 Kembang . 21.225.000,00

6) SMPN 3 Kembang 22.650.000,00

7) SMPN4 Kembang 7.200.000,00

8) SMPN1 Mlonggo 21.225.000,00

9) SMPN3 Jepara 16.950.000,00

10) SMPN1 Batealit . 18.225.000,00

11) SMPN2 Batealit . 11.400.000,00

12) SMPN1 Kalinyamatan . 28.350.000,00

13) SMPN1 Donorojo .. 25.575.000,00

14) SMPN2 Donorojo .. 16.950.000,00

15) SMPN1 Pakisaji . 14.925.000,00

16) SMPN2 Pakisaji . 12.900.000,00

17) SMAN1 Bangsri . 21.375.000,00

18) SMAN1 Tahunan 18.287.500,00

19) SMAN1 Pecangaan .. 25.650.000,00

20) SMAN1 Welahan 15.050.000,00

21) SMAN1 Mayong 14.250.000,00

22) SMAN1 Kembang . 18.525.000,00

23) SMAN1 Nalumsari 19.950.000,00

24) SMKN 1 Karimunjawa .. 27.075.000,00

25) SMKN 1 Batealit .. 6.262.500,00

26) SMKN 1 Bangsri . 9.975.000,00

27) SMKN1 Pakisaji 4.275.000,00

28) SMPN 2 Pecangaan ... 28.500.000,00

29) SMPN6 Jepara . 12.900.000,00

30) SMPN 3 Welahan .. 34.275.000,00


9/116



105

31) UPT Dikpora Kec Karimunjawa 162.750.000,00

32) UPT Dikpora Kec Donorojo 208.550.000,00

33) UPT Dikpora Kec Keling 277.675.000,00

34) UPT Dikpora Kec Kembang .. 258.950.000,00

35) UPT Dikpora Kec Bangsri . 291.225.000,00

36) UPT Dikpora Kec Mlonggo 240.550.000,00

37) UPT Dikpora Kec Pakisaji 152.850.000,00

38) UPT Dikpora Kec Jepara .. 281.250.000,00

39) UPT Dikpora Kec Tahunan 317.500.000,00

40) UPT Dikpora Kec Kedung .. 223.587.500,00

41) UPT Dikpora Kec Pecangaan 253.825.000,00

42) UPT Dikpora Kec Kalinyamatan 250.262.500,00

43) UPT Dikpora Kec Mayong 350.087.500,00

44) UPT Dikpora Kec Batealit 273.987.500,00

Jumlah ...................... 4.110.575.000,00

Belanja Dana BOS untuk sekolah negeri (SD dan SMP) pada tahun 2011 sebesar

Rp49.765.506.300,00 yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp13.325.451.760,00,

belanja barang dan jasa sebesar Rp29.579.027.695,00 dan belanja modal sebesar

Rp6.861.026.845,00. Dari total belanja sebesar Rp49.765.506.300,00 yang sudah

dibelanjakan untuk belanja pegawai sebesar Rp13.282.489.360,00, barang jasa sebesarRp29.452.432.733,00 dan modal sebesar Rp6.705.228.764,00 sehingga sisa dana yang

masih disimpan oleh bendahara sekolah sebesar Rp226.936.902,00 yang terdiri dari

belanja pegawai sebesar Rp2.408.400,00, belanja barang dan jasa sebesar

Rp70.376.221,00 dan belanja modal sebesar Rp154.152.281,00. (Rincian pada

lampiran2)

4) Kas Di Bendahara Penerimaan

Rekening ini merupakan nilai saldo kas per 31 Desember 2011 dan 2010 yang

merupakan kas yang masih berada di Bendahara Penerimaan DKK yang merupakan

pendapatan dan belum disetorkan ke Kas Daerah, dengan rincian saldo per 31Desember 2011 dan 2010, sebagai berikut:

Kas di Bendahara Penerimaan : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

DKK ......................... 33.900.797,00 0,00 -

Jumlah 33.900.797,00 0,00 -

b. PIUTANG

Rekening ini menggambarkan hak Pemerintah Daerah atas penerimaan kas, baik yang

berasal dari pendapatan yang belum diterima kasnya maupun tagihan lain, dengan saldo


10/116



106

per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:

Piutang Daerah :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Piutang Pajak ........................................ 15.869.327,00 27.702.699,00 57,28

2) Piutang Retribusi .................................. 831.575.006,00 495.339.035,00 167,88

3) Piutang DBH BPHTB 0,00 3.337.625.728,00 -

4) Piutang Lainnya .................................... 14.702.499.357,00 15.045.488.444,00 97,72

5) Bagian Lancar Pinjaman Kepada

Perusda 330.000.000,00 4.563.740.068,00 7,23

6) Bagian Lancar Tagihan Penjualan

Angsuran . 709.732.500,00 480.000.000,00 147,86

7) Biaya dibayar dimuka . 54.500.000,00 0,00 -

Jumlah 16.644.179.190,00 23.949.895.974,00 69,50

Saldo Piutang per 31 Desember 2011 sebesar Rp16.664.179.190,00 atau turun sebesar

Rp7.305.719.784,00 (30,50%) dibandingkan posisi per 31 Desember 2010 sebesar

Rp23.949.895.974,00. Rincian saldo masing-masing objek piutang daerah tersebut, dapat

disajikan sebagai berikut:

1) Piutang Pajak

Piutang Pajak timbul dari adanya Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP-Daerah) yang

dikeluarkan oleh Bidang Pendapatan, yang sampai dengan tanggal Neraca belum

dibayar oleh Wajib Pajak Daerah (WP-Daerah). Saldo piutang pajak daerah per 31

Desember 2011 sebesar Rp15.869.327,00 dan saldo per 31 Desember 2010

Rp27.702.699,00. Saldo tersebut terdiri dari :

Piutang Pajak :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Pajak Reklame ........................... . 12.369.327,00 27.702.699,00 44,65

2) Pajak Sarang Burung ............ 3.500.000,00 0,00 -

Jumlah............ 15.869.327,00 27.702.699,00 57,28

2) Piutang Retribusi

Piutang Retribusi timbul dari adanya tagihan atas hak Pemerintah Daerah melalui

SKPD terkait, yang sampai dengan tanggal Neraca belum dibayar oleh Wajib

Retribusi Daerah. Saldo Piutang Retribusi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31

Desember 2010 masing-masing sebesar Rp831.575.006,00 dan Rp495.339.035,00

dengan rincian sebagai berikut:

Piutang Retribusi :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) Retribusi Kios Pasar............................. 434.275.500,00 408.215.125,00 106,38

b) Retribusi Sewa Bulanan Kios SCJ..... 1.498.500,00 1.930.000,00 77,64

c) Ijin penggunaan tanah Pemerintah........ 0,00 0,00 0

d) Retribusi I jin Gangguan ...................... 63.100.400,00 82.266.910,00 76,70


11/116



107

Piutang Retribusi :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

e) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

( Kios Terminal ) 9.086.500,00 2.927.000,00310,44

f) Retribusi Pengendalian Menara .. 323.614.106,00 0,00 -

Jumlah .................................... 831.575.006,00 495.339.035,00 167,88

3) Piutang DBH BPHTB

Piutang DBH BPHTB merupakan piutang Dana Bagi Hasil Bea Perolehan Hak Tanah

dan Bangunan yang merupakan Hak Pemerintah Kabupaten Jepara Tahun 2010 yang

akan diterima pada tahun 2011 dengan rincian saldo sebagai berikut :

Piutang DBH BPHTB :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

Piutang DBH BPHTB .. 0,00 3.337.625.728,00 -

Jumlah ................ 0,00 3.337.625.728,00 -

Pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Jepara menerima pelimpahan BPHTB dari

Kementrian Keuangan dhi. KPP Pratama Jepara sebanyak 52 tunggakan sebesar

Rp515.728.000,00. Atas tunggakan tersebut pada tahun 2011 telah dilunasi pada

tanggal 1 Maret 2011 atas nama PTPN sebesar Rp312.902.412,00. Sedangkan sisanya

sebesar Rp202.825.588,00 (berdasarkan Daftar Piutang yang diterima hanya sebesar

Rp202.825.450,00) masih belum dilunasi dan Pemerintah Kabupaten Jepara belum

mengakui tunggakan pelimpahan BPHTB tersebut sebagai Piutang BPHTB

disebabkan masih dilakukannya koordinasi untuk meyakini validitas dari data

tunggakan pelimpahan BPHTB dimaksud.

Saldo Piutang DBH BPHTB pada tahun 2011 adalah nihil, sedangkan pada tahun

2010 sebesar Rp3.337.625.728,00 merupakan piutang pelimpahan DBH BPHTB dari

Pusat.

4) Piutang Lainnya

Piutang lainnya merupakan piutang yang berasal dari piutang pasien umum, piutang

keluarga & karyawan RSU, piutang klaim asuransi, piutang angsuran penjualan kios

(Dinas Koperasi, UMKM & Pengelolaan Pasar), piutang kios SCJ (DPPKAD), dan

piutang ganti rugi atas kasus kerugian daerah yang telah ditetapkan oleh Majelis

TPTGR dengan rincian saldo per 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar

Rp14.702.499.357,00 dan Rp15.045.488.444,00 dengan rincian sebagai berikut:

Piutang Lainnya :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Piutang Askes (RSU)............................ 288.571.113,00 369.259.414,00 78,15

2) Piutang Pasien Umum ......................... 207.180.217,00 116.632.306,00 177,63

3) Piutang kel. & karyawan RSU............. 117.508.264,00 128.650.834,00 91,34

4) Piutang Asuransi Lain ( RSU ) .. 0,00 45.782.831,00 -

5) Piutang Ganti Rugi (Majelis TPTGR).. 220.589.068,00 231.367.664,00 95,34

6) Piutang Angsuran Penj Kios 11.200.324.375,00 11.522.990.175,00 93,87


12/116



108

Piutang Lainnya :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

7) Piutang Penjualan Kios SCJ 2.337.971.700,00 2.380.221.700,00 98,22

8) Piutang Penjualan Kios Ujungbatu .. 16.981.500,00 - -

9) Piutang Pengembalian Premi Asuransi 0,00 2.494.400,00 -

10) Piutang Bagi Hasil KMC Kart ini .. 313.373.120,00 248.089.120,00 126,31

Jumlah ...................... 14.702.499.357,00 15.045.488.444,00 97,73

Piutang Askes, Piutang Pasien Umum dan Piutang Keluarga dan Karyawan

merupakan piutang yang dikelola oleh RSUD Kartini Jepara sebesar

Rp613.259.594,00.

Piutang Ganti Rugi (Majelis TPTGR) merupakan piutang yang sudah ditetapkan

melalui Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTJM) sebesar

Rp220.589.068,00.

Piutang Angsuran Penjualan Kios di Dinkop, UMKM PP sebesar

Rp11.200.324.375,00 merupakan Piutang Penjualan Kios Pasar yang sudah jatuh

tempo yang berasal dari tunggakan Penjualan Kios Pasar Tahunan, Pasar

Kalinyamatan, Pasar Lebak, Pasar Tanggulasi, Pasar Jepara I, Pasar Mindahan, Pasar

Mayong dan Pasar Ngabul dengan rincian sbb :

NAMA PASAR TUNGGAKAN TOTAL

1-2 tahun 3-4 tahun >5 tahun

Tahunan - - 41.871.550,00 41.871.550,00

Kalinyamatan - - 252.303.900,00 252.303.900,00

Lebak 17.900.000,00 292.608.000,00 - 310.508.000,00

Tanggulasi - 113.394.000,00 - 113.394.000,00

Jepara I 8.572.069.025,00 - - 8.572.069.025,00

Mindahan 1.449.965.000,00 - - 1.449.965.000,00

Mayong 447.603.400,00 - - 447.603.400,00

Ngabul 12.609.500,00 - - 12.609.500,00

TOTAL 10.500.146.925,00 406.002.000,00 294.175.450,00 11.200.324.375,00

Data tunggakan kios Pasar di atas adalah tunggakan yang sudah menunggak sejak

akhir tahun 2011. Tunggakan 1-2 tahun berarti ada pedagang yang masih mempunyai

hutang meskipun sudah jatuh tempo 2 tahun sejak tahun 2011. Tunggakan 3-4 tahun

berarti tunggakan tersebut sudah lebih dari 3-4 tahun sejak sejak tahun 2011. Dan > 5

tahun berarti tunggakan tersebut sudah lebih dari 5 tahun sejak tahun 2011.

Piutang Penjualan Kios SCJ yang dikelola Bidang Pendapatan DPPKAD pada tahun

2011 ada setoran sebesar Rp42.250.000,00 sehingga saldo piutang tahun 2011 sebesar

Rp2.337.971.700,00, sedangkan penjualan kios ujungbatu pada tahun 2010 belum

tercatat dan baru dicatat di neraca pada tahun 2011 sebesar Rp16.981.500,00


13/116



109

Piutang Pengembalian Premi Asuransi tahun 2010 sebesar Rp2.494.400,00 telah

diterima pada tanggal 5 April 2011.

Piutang Bagi Hasil KMC Kartini Tahun 2010 yang merupakan Bagi Hasil PengelolaanKapal Penumpang Cepat Untuk Lintas Jepara Karimunjawa telah dibayarkan

Pemerintah Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 24 November 2011. Sedangkan Bagi

Hasil Pengelolaan untuk tahun 2011 sebesar Rp313.373.120,00.

5) Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah

Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah merupakan pendapatan yang akan

diterima Pemerintah Kabupaten Jepara pada tahun 2011 dari PDAM dan Perusda

Aneka Usaha dengan rincian sebagai berikut :

Bagian Lancar Pinjaman kepada

Perusahaan Daerah :


Rp Rp %

PDAM ....... 0,00 4.263.740.068,00 -

Perusda Aneka Usaha 330.000.000,00 300.000.000,00 110,00

Jumlah ............. 330.000.000,00 4.563.740.068,00 7,23

Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah (PDAM) tahun 2010 telah

diterima Pemerintah Kabupaten Jepara pada tanggal 10 Maret 2011 melalui Bank

Jateng Cabang Jepara No Rek 1.015-01604-5 sebesar Rp4.263.740.068,00, sedangkan

pada Perusda Aneka Usaha Bagian Lancar Pinjaman tahun 2010 sudah dibayarkan

sebesar Rp300.000.000,00.

6) Bagian Lancar Tagihan Penjualan AngsuranBagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran merupakan pendapatan dari Kios Pasar

(Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar) dengan rincian saldo per 31

Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut :

Bagian Lancar Tagihan Penjualan

Angsuran :


Rp Rp %

Dinas Kop ,UMKM & Peng Pasar .. ..... 709.732.500,00 480.000.000,00 147,86

Jumlah ............. 709.732.500,00 480.000.000,00 147,86

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan

Pasar pada tahun 2010 adalah Tagihan Penjualan Angsuran Kios Pasar Mayongsebesar Rp480.000.000.

Pada Tahun 2011 Tagihan Penjualan Angsuran Kios yang jatuh tempo pada tahun

2012 sebesar Rp709.732.500,00, berasal dari Pasar Ngabul sebesar Rp28.245.000,00,

Pasar Mayong sebesar Rp665.387.500,00 dan Pasar Lebak sebesar Rp16.100.000,00.

7) Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka merupakan premi asuransi kesehatan bagi anggota dan

pimpinan DPRD sesuai dengan kontrak kerjasama No. 050/02/AK-SETWAN

/III/2011 antara Sekretariat DPRD Kabupaten Jepara dan PT Asuransi Umum

Bumiputeramuda 1967 dengan pertanggungan dari tanggal 1 April 2011 sampai

dengan 31 Maret 2012 dengan rincian sbb :


14/116



110

Biaya Dibayar Dimuka :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

Setwan .. ....... 54.500.000,00 0,00 -

Jumlah ............. 54.500.000,00 0,00 -

c. PERSEDIAAN

Akun ini menggambarkan nilai persediaan pada akhir tahun yang meliputi persediaan

barang habis pakai, barang cetakan dan benda berharga, alat listrik dan elektronik, alat

kebersihan, obat, oksigen, alat kesehatan, obat pertanian dan peternakan, laborat,

radiologi, makanan, tanaman dan barang lain-lain dengan saldo per 31 Desember 2011

dan 2010 sebagai berikut:

Persediaan :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

Persediaan ........................................ 11.359.254.612,00 10.913.428.995,00 104,09

Jumlah .............................................. 11.359.254.612,00 10.913.428.995,00 104,09

Jumlah persediaan sebesar Rp11.359.254.612,00 tersebut tidak termasuk obat yang sudah

kadaluarsa/rusak yang masih tersimpan di gudang farmasi DKK sebesar

Rp42.941.193,04.

Persediaan obat DKK pada tahun 2011 sebesar Rp6.027.003.293,00 berasal dari saldo

akhir tahun 2010 sebesar Rp5.665.463.829,00, DAK sebesar Rp3.908.762.564,00 dan

obat yang berasal dari Pemerintah Pusat sebesar Rp681.708.361,00 dikurangi pemakaian

tahun 2011 sebesar Rp4.228.931.461,00.

Persediaan Barang di Dislautkan pada tahun 2010 terdapat barang yang akan diserahkan

ke masyarakat dan atas barang tersebut sudah diserahkan dengan Surat Persetujuan

Bupati No.030/0710 tanggal 31 Januari 2011 berupa 163 pcs jaring senilai

Rp178.403.500,00, fishfinder 6 unit senilai Rp29.850.000,00 dan GPS 15 unit senilai

Rp89.475.000,00. Barang diserahkan kepada Kelompok Buana Karya dengan BA

No.050/103.1 sejumlah 92 pcs jaring, 7 unit GPS dan 4 unit fishfinder, kepada

Kelompok Mina Kencana dengan BA No.050/103.2 sejumlah 10 pcs jaring, dan 1 unit

GPS, kepada Kelompok Mekarsari dengan BA No.050/103.3 sejumlah 15 pcs jaring dan

1 unit GPS, kepada Kelompok Bringin Jaya dengan BA. No.050/103.4 sejumlah 1 unit

GPS, kepada kelompok Tirta Samudra dengan BA No.050/103.5 sejumlah 13 pcs jaringdan 1 unit GPS, dan kepada Kelompok Karya Mina Jaya I dengan BA No.050/103.6

sejumlah 33 pcs jaring 4 unit GPS dan 2 unit Fishfinder.

Tahun 2011 Distannak menerima bantuan sosial dari Kementerian Pertanian berupa

pestisida yang tidak diketahui nilainya dan belum didistribusikan. Persediaan obat

tersebut berupa 850 liter poryza 400 SL/Dimehypo, 150 Kg puanmur 50 SP/Akbis, 350

liter Aneto 50 EC/Fipronil.

Nilai persediaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp11.359.254.612,00 atau naik

Rp445.825.617,00 atau 4,09% dibandingkan saldo tahun 2010 sebesar

Rp10.913.428.995,00. Pemerintah Kabupaten Jepara menggunakan metode periodik

dalam menghitung persediaan yaitu persediaan dicatat berdasarkan


15/116



111

perhitungan/inventarisasi fisik persediaan yang dilakukan pada akhir periode pelaporan

dan menggunakan harga pembelian terakhir. Sedangkan pada RSUD Kartini (BLUD)

persediaan dihitung dengan menggunakan metode nilai rata -rata tertimbang.

Jumlah persediaan tersebar di beberapa SKPD yang ada di Kabupaten Jepara dengan

rincian sebagai berikut:

Persediaan pada SKPD : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) SETWAN 3.566.479,00 9.458.300,00 37,71

2) SETDA 10.333.100,00 7.589.600,00 136,15

3) DINKOP UMKM PP 35.195.795,00 310.900,00 11.320,61

4) BAPPEDA 2.441.900,00 1.655.600,00 147,49

5) INSPEKTORAT 1.011.300,00 917.500,00 110,22

6) BAPERMASDES 1.934.200,00 880.200,00 219,75

7) BKD 943.600,00 644.300,00 146,45

8) KEC. JEPARA 995.450,00 877.000,00 113,51

9) KEC. TAHUNAN 1.326.500,00 450.000,00 294,78

10) KEC. BATEALIT 82.000,00 64.000,00 128,12

11) KEC. KEDUNG 210.000,00 549.000,00 38,25

12) KEC. Kr JAWA 590.400,00 1.214.000,00 48,63

13) KEC. BANGSRI 128.500,00 219.500,00 58,54

14) KEC. MLONGGO 75.750,00 213.500,00 35,48

15) KEC. KELING 1.523.300,00 1.052.000,00 144,80

16) KEC.KEMBANG 480.000,00 350.000,00 137,14

17) KEC. PECANGAAN 153.700,00 98.000,00 156,84

18) KEC. MAYONG 1.257.000,00 1.400.000,00 89,79

19) KEC.WELAHAN 287.400,00 201.100,00 142,91

20) KEC.NALUMSARI 256.000,00 172.500,00 148,41

21) KEC.KALINYAMATAN 602.200,00 484.000,00 124,42

22) KEC.PAKIS AJI 145.000,00 145.000,00 100,00

23) KEC.DONOROJO 234.000,00 310.000,00 75,48

24) SATPOL PP 297.900,00 595.500,00 50,03

25) KPM 163.000,00 485.000,00 33,61

26) DISTANAK 182.595.175,00 192.477.950,00 94,87

27) DISLAUTKAN 373.400,00 297.888.500,00 0,13

28) DISHUTBUN 9.534.400,00 868.400,00 1.097,93

29) BLH 33.839.340,00 538.150,00 6.288,81

30) DISINDAG 1.914.150,00 365.950,00 523,06

31) DKK 6.054.712.218,00 5.665.463.829,00 106,87


16/116



112


Rp Rp %

32) RSUD 2.545.323.295,00 2.472.270.476,00 102,96

33) DISDIKPORA 4.374.000,00 2.010.000,00 217,61

34) KANTOR PERPUSDA 218.300,00 319.100,00 68,41

35) KANTOR ARSIP DAERAH 543.000,00 1.679.800,00 32,33

36) BAKESBANGPOL 2.601.600,00 1.091.000,00 234,46

37) DBM & ESDM 39.365.300,00 3.885.000,00 1.013,26

38) DISHUBKOMINFO 267.971.513,00 118.770.900,00 225,62

39) DISPARBUD 4.148.350,00 676.750,00 612,98

40) DCKTRK 103.000,00 128.500,00 80,16

41) DINSOSNAKERTRANS 8.401.575,00 4.005.300,00 209,76

42) DISDUKCAPIL 349.459.070,00 505.023.395,00 69,20

43) KKP 261.950,00 223.200,00 117,36

44) BPPKB 70.653.700,00 49.311.997,00 143,28

45) BPPT 11.654.000,00 4.635.350,00 251,42

46) DPPKAD 123.927.664,00 55.911.630,00 221,65

47) PUSK NALUMSARI 43.037.513,00 54.127.936,00 79,51

48) PUSK MAYONG 1 56.704.870,00 91.265.809,00 62,13

49) PUSK MAYONG 2 66.142.606,00 47.912.702,00 138,05

50) PUSK KALINYMT 38.169.561,00 55.821.679,00 68,38

51) PUSK. WELAHAN 1 75.889.843,00 97.104.266,00 78,15

52) PUSK. WELAHAN 2 84.461.920,00 94.285.780,00 89,58

53) PUSK. PECANGAAN 142.785.186,00 66.231.365,00 215,59

54) PUSK. KEDUNG 1 39.131.760,00 64.445.835,00 60,72

55) PUSK. KEDUNG 2 36.938.593,00 36.319.593,00 101,70

56) PUSK TAHUNAN 73.488.538,00 70.473.076,00 104,28

57) PUSK JEPARA 113.716.184,00 106.497.801,00 106,78

58) PUSK. BATEALIT 46.105.628,00 87.896.761,00 52,45

59) PUSK. KRMUNJAWA 44.225.813,00 57.081.998,00 77,49

60) PUSK MLONGGO 1 61.935.275,00 60.136.393,00 102,99

61) PUSK PAKISAJI 65.111.941,00 53.141.244,00 122,53

62) PUSK BANGSRI 1 69.517.196,00 47.403.909,00 146,65

63) PUSK BANGSRI 2 75.095.744,00 64.357.865,00 116,69

64) PUSK. KEMBANG 56.541.900,00 51.380.193,00 110,05

65) PUSK KELING 1 156.748.283,00 71.847.937,00 218,17

66) PUSK KELING 2 30.675.828,00 42.854.291,00 71,58

67) PUSK DONOROJO 79.427.410,00 45.550.056,00 174,42


17/116



113


Rp Rp %

68) SMP 1 JEPARA 2.316.400,00 4.814.000,00 48,12

69) SMP 2 JEPARA 3.832.750,00 6.062.700,00 63,22

70) SMP 3 JEPARA 864.100,00 2.058.400,00 41.98

71) SMP 1 TAHUNAN 6.479.000,00 6.869.900,00 94,31

72) SMP 4 JEPARA 1.501.000,00 14.514.200,00 10,34

73) SMP 5 JEPARA 17.684.600,00 15.716.400,00 112,52

74) SMP 6 JEPARA 5.274.100,00 5.634.700,00 93,60

75) SMP 1 PECANGAAN 3.111.050,00 2.377.625,00 130,85

76) SMP 2 KALINYAMATAN 745.700,00 674.000,00 110,64

77) SMP 2 PECANGAAN 1.952.800,00 753.000,00 259,34

78) SMP 1 BANGSRI 999.000,00 2.688.700,00 37,16

79) SMP 1 KEMBANG 831.900,00 665.000,00 125,10

80) SMP 2 BANGSRI 1.008.450,00 610.000,00 165,32

81) SMP 3 KEMBANG 551.000,00 166.900,00 330,14

82) SMP 1 KEDUNG 818.000,00 738.500,00 110,77

83) SMP 2 KEDUNG 854.650,00 834.124,00 102,46

84) SMP 1 MAYONG 1.505.200,00 2.273.000,00 66,22

85) SMP 2 NALUMSARI 2.125.600,00 2.515.000,00 84,52

86) SMP 2 MAYONG 1.185.900,00 526.300,00 225,33

87) SMP 1 WELAHAN 578.000,00 526.000,00 109,89

88) SMP 2 WELAHAN 3.162.700,00 4.546.800,00 69,56

89) SMP 3 WELAHAN 123.000,00 100.600,00 122,27

90) SMP 1 KELING 4.669.850,00 2.272.750,00 205,47

91) SMP 1 DONOROJO 592.000,00 603.500,00 98,09

92) SMP 2 DONOROJO 1.049.175,00 981.675,00 106,88

93) SMP 2 KELING 951.500,00 1.260.200,00 75,50

94) SMP 1 BATEALIT 1.881.250,00 1.663.300,00 113,10

95) SMP 1 MLONGGO 4.504.000,00 3.818.250,00 117,96

96) SMP 1 PAKISAJI 1.166.500,00 732.000,00 159,36

97) SMP 2 PAKISAJI 4.363.190,00 1.152.100,00 378,72

98) SMP 2 KEMBANG 534.900,00 594.850,00 89,92

99) SMP 1KARIMUNJAWA 1.278.050,00 1.340.500,00 95,34

100) SMP 1 NALUMSARI 2.806.300,00 3.316.200,00 84,62

101) SMP 1 KALINYAMATAN 332.000,00 291.000,00 225,09

102) SMP 4 KEMBANG 201.900,00 367.100,00 54,99

103) SMP 2 KRMJAWA 1.725.225,00 1.107.950,00 155,71


18/116



114


Rp Rp %

104) SMP 2 BATEALIT 682.000,00 525.100,00 129,88

105) SMP 3 BATEALIT 890.250,00 481.000,00 185,08

106) SMP 3 KEDUNG 323.400,00 323.500,00 99,97

107) SKB BATEALIT 906.500,00 211.500,00 428,61

108) SMKN 1 JPR 3.644.000,00 6.894.000,00 52,86

109) SMKN 2 JPR 2.877.150,00 13.504.601,00 21,30

110) SMKN 3 JPR 12.673.500,00 4.883.200,00 259,53

111) SMK KRM JAWA 808.000,00 602.000,00 134,22

112) SMK KEDUNG 114.000,00 762.600,00 14,95

113) SMA 1 JPR 4.840.425,00 0 -

114) SMA 1 TAHUNAN 2.824.000,00 3.012.000,00 93,76

115) SMA 1 PECANGAAN 835.200,00 830.800,00 100,53

116) SMA 1 WELAHAN 4.202.300,00 1.221.500,00 344,03

117) SMA 1 BANGSRI 935.381,00 731.404,00 127,89

118) SMA 1 DONOROJO 931.550,00 1.414.400,00 65,86

119) SMA 1 MAYONG 1.511.400,00 1.000.000,00 151,14

120) SMA 1 NALUMSARI 935.500,00 718.000,00 130,29

121) SMA 1 KEMBANG 696.600,00 994.500,00 70,05

122) SMA 1 MLONGGO 1.608.400,00 1.706.000,00 94,28

123) SMK 1KALINYAMATAN 7.000,00 228.500,00 3,06

124) SMK PAKISAJI 1.296.250,00 4.159.000,00 31,17

125) SMK BANGSRI 90.000,00 40.000,00 225,00

Jumlah................................ 11.359.254.612,00 10.913.428.995,00 104,09

Rincian persediaan tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :Persediaan 31 Desember 2011

(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

1. BHP 527.856.504,00 351.495.340,00

2. Barang cetak dan benda

berharga

584.250.072,00 564.325.455,00

3. Alat Listrik dan Elektronika 4.475.300,00 4.844.600,00

4. Alat Kebersihan 858.900,00 459.050,00

5. Obat, Oksigen, Alkes, Obat

Pertanian dan Peternakan

9.847.769.631,00 9.452.809.300,00


19/116



115

6. Laborat 214.544.754,00 127.993.097,00

7. Radiologi 26.401.227,00 31.715.545,00

8. Makanan 28.398.590,00 38.976.868,00

9. Tanaman 8.450.000,00

10. Barang Lain-Lain 116.249.634,00 340.809.740,00

Jumlah 11.359.254.612,00 10.913.428.995,00

Rincian Persediaan Barang Habis Pakai (BHP) tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai

berikut :

No SKPD 31 Desember 2011

(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

1 Sekretariat Daerah 10.333.100,00 7.589.600,00

2 Sekretariat DPRD 3.566.479,00 9.458.300,00

3 Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga 4.374.000,00 2.010.000,00

4 Dinas Kesehatan 5.492.225,00 0,00

5 Rumah Sakit Umum Daerah 34.151.019,00 15.360.866,00

6 Dinas Bina Marga, Pengairan dan

ESDM 39.365.300,00 3.885.000,00

7 BAPPEDA 2.121.500,00 1.483.100,00

8 Badan Lingkungan Hidup 988.200,00 538.150,00

9 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi l 7.322.750,00 10.807.000,00

10 BPPKB 801.500,00 318.600,00

11 Dinsosnakertrans 6.460.575,00 2.485.300,00

12 Inspektorat Kabupaten 1.011.300,00 917.500,00

13 Dinas Koperasi, UMKM dan

Pengelolaan Pasar 1.172.420,00 310.900,00

14 Kantor Penanaman Modal 163.000,00 485.000,00

15 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 737.800,00 676.750,00

16 Bakesbangpol 2.601.600,00 1.091.000,00

17 BPPT 1.454.500,00 643.300,00

18 Badan Kepegawaian Daerah 943.600,00 644.300,00

19 Satpol PP 297.900,00 458.500,00

20 Kantor Ketahanan Pangan 261.950,00 223.200,00

21 Bapermasdes 1.934.200,00 880.200,00

22 Kantor Arsip Daerah 543.000,00 1.679.800,00

23 Kantor Perpustakaan Daerah 114.800,00 233.900,00

24 Dinas Pertanian dan Peternakan 2.082.800,00 1.216.900,00

25 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 1.084.400,00 868.400,00


20/116



116


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

26 Dinas Kelautan dan Perikanan 373.400,00 160.000,00

27 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1.914.150,00 365.950,00

28 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan 103.000,00 128.500,00

29 Dinas Perhubungan , Komunikasi dan

Informatika 224.876.400,00 118.770.900,00

30 DPPKAD 14.694.800,00 834.920,00

31 Kecamatan Batealit 82.000,00 64.000,00

32 Kecamatan Pecangaan 153.700,00 98.000,00

33 Kecamatan Welahan 287.400,00 201.100,00

34 Kecamatan Kalinyamatan 602.200,00 484.000,00

35 Kecamatan Mayong 1.257.000,00 1.400.000,00

36 Kecamatan Nalumsari 256.000,00 172.500,00

37 Kecamatan Pakis Aji 145.000,00 145.000,00

38 Kecamatan Keling 1.523.300,00 1.052.000,00

39 Kecamatan Bangsri 128.500,00 219.500,00

40 Kecamatan Mlonggo 75.750,00 213.500,00

41 Kecamatan Tahunan 1.326.500,00 450.000,00

42 Kecamatan Kedung 210.000,00 549.000,00

43 Kecamatan Kembang 480.000,00 350.000,00

44 Kecamatan Donorojo 234.000,00 310.000,00

45 Kecamatan Jepara 995.450,00 877.000,00

46 Kecamatan Karimunjawa 590.400,00 1.214.000,00

47 SMPN 1 KARIMUNJAWA 1.278.050,00 1.340.500,00

48 SMPN 2 KARIMUNJAWA 1.725.225,00 1.107.950,00

49 SMPN 1 KELING 4.669.850,00 2.272.750,00

50 SMPN 2 KELING 951.500,00 1.260.200,00

51 SMPN 1 BANGSRI 999.000,00 2.688.700,00

52 SMPN 2 BANGSRI 1.008.450,00 610.000,00

53 SMPN 1 KEMBANG 831.900,00 665.000,00

54 SMPN 2 KEMBANG 534.900,00 594.850,00

55 SMPN 3 KEMBANG 551.000,00 166.900,00

56 SMPN 4 KEMBANG 201.900,00 367.100,00

57 SMP N 1 MLONGGO 4.504.000,00 3.818.250,00

58 SMPN 1 JEPARA 2.316.400,00 4.814.000,00


21/116



117


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

59 SMPN 2 JEPARA 3.832.750,00 6.062.700,00

60 SMPN 3 JEPARA 864.100,00 2.058.400,00

61 SMPN 4 JEPARA 1.501.000,00 14.514.200,00

62 SMPN 5 JEPARA 17.684.600,00 15.716.400,00

63 SMPN 6 JEPARA 5.274.100,00 5.634.700,00

64 SMPN 1 TAHUNAN 6.479.000,00 6.869.900,00

65 SMPN 1 BATEALIT 1.881.250,00 1.663.300,00

66 SMPN 2 BATEALIT 682.000,00 525.100,00

67 SMPN 3 BATEALIT 890.250,00 481.000,00

68 SMPN 1 KEDUNG 818.000,00 738.500,00

69 SMPN 2 KEDUNG 854.650,00 834.124,00

70 SMPN 3 KEDUNG 323.400,00 323.500,00

71 SMPN 1 PECANGAAN 3.111.050,00 2.377.625,00

72 SMPN 2 PECANGAAN 1.952.800,00 753.000,00

73 SMPN 1 KALINYAMATAN 332.000,00 291.000,00

74 SMPN 2 KALINYAMATAN 745.700,00 674.000,00

75 SMPN 1 WELAHAN 578.000,00 526.000,00

76 SMPN 2 WELAHAN 3.162.700,00 4.546.800,00

77 SMPN 3 WELAHAN 123.000,00 100.600,00

78 SMPN 1 MAYONG 1.505.200,00 2.273.000,00

79 SMPN 2 MAYONG 1.185.900,00 526.300,00

80 SMPN 1 NALUMSARI 2.806.300,00 3.316.200,00

81 SMPN 2 NALUMSARI 2.125.600,00 2.515.000,00

82 SMPN 1 DONOROJO 592.000,00 603.500,00

83 SMPN 2 DONOROJO 1.049.175,00 981.675,00

84 SMPN 1 PAKIS AJI 1.166.500,00 732.000,00

85 SMPN 2 PAKIS AJI 4.363.190,00 1.152.100,00

86 SMAN 1 BANGSRI 935.381,00 731.404,00

87 SMAN 1 JEPARA 4.840.425,00 0,00

88 SMAN 1 TAHUNAN 2.824.000,00 3.012.000,00

89 SMAN 1 PECANGAAN 835.200,00 830.800,00

90 SMAN 1 WELAHAN 4.202.300,00 1.221.500,00

91 SMAN 1 MAYONG 1.511.400,00 1.000.000,00

92 SMAN 1 MLONGGO 1.608.400,00 1.706.000,00

93 SMAN 1 KEMBANG 696.600,00 994.500,00


22/116



118


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

94 SMAN 1 NALUMSARI 935.500,00 718.000,00

95 SMKN 1 JEPARA 3.644.000,00 6.894.000,00

96 SMKN 2 JEPARA 2.877.150,00 13.504.601,00

97 SMKN 3 JEPARA 12.673.500,00 4.883.200,00

98 SMKN 1 KARIMUNJAWA 808.000,00 602.000,00

99 SMKN 1 KEDUNG 114.000,00 762.600,00

100 SMKN 1 BATEALIT 0,00 0,00

101 SMKN 1 KALINYAMATAN 7.000,00 228.500,00

102 SMKN 1 BANGSRI 90.000,00 40.000,00

103 SKB BATEALIT 906.500,00 211.500,00

104 SMAN 1 DONOROJO 931.550,00 1.414.400,00

105 SMKN 1 PAKIS AJI 1.296.250,00 4.159.000,00

106 PUSKESMAS KELING I 4.285.600,00 1.552.650,00

107 PUSKESMAS KELING II 2.011.200,00 0,00

108 PUSKESMAS BANGSRI I 39.000,00 78.000,00

109 PUSKESMAS BANGSRI II 243.100,00 140.000,00

110 PUSKESMAS KEMBANG 352.850,00 116.250,00

111 PUSKESMAS MLONGGO I 4.231.700,00 8.401.000,00

112 PUSKESMAS JEPARA 362.400,00 696.700,00

113 PUSKESMAS TAHUNAN 1.361.240,00 1.310.000,00

114 PUSKESMAS BATEALIT 54.500,00 65.000,00

115 PUSKESMAS KEDUNG I 489.500,00 549.200,00

116 PUSKESMAS KEDUNG II 467.500,00 483.000,00

117 PUSKESMAS PECANGAAN 1.192.850,00 777.200,00

118 PUSKESMAS KALINYAMATAN 309.000,00 381.500,00

119 PUSKESMAS WELAHAN I 45.800,00 315.800,00

120 PUSKESMAS WELAHAN II 0,00 0,00

121 PUSKESMAS MAYONG I 561.000,00 691.500,00

122 PUSKESMAS MAYONG II 355.500,00 438.000,00

123 PUSKESMAS NALUMSARI 476.500,00 1.890.475,00

124 PUSKESMAS KARIMUNJAWA 478.200,00 725.500,00

125 PUSKESMAS DONOROJO 779.000,00 460.800,00

126 PUSKESMAS PAKIS AJI 2.877.650,00 686.500,00

JUMLAH 527.856.504,00 351.495.340,00


23/116



119

Rincian Persediaan Barang Cetakan dan Benda Berharga tahun 2011 dan 2010 adalah

sebagai berikut :

No SKPD31 Desember 2011

(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

1 Dinas Kesehatan 22.216.700,00 0,00


3 Dispendukcapil 341.902.320,00 494.216.395,00

4 Dinsosnakertrans 1.941.000,00 1.520.000,00

5 Dinkop UMKM PP 34.023.375,00 0,00

6 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 3.410.550,00 0,00

7 BPPT 10.027.500,00 3.846.500,00

8 Satpol PP 0,00 137.000,00

9 Kantor Perpustakaan Daerah 103.500,00 85.200,00

10 Dishubkominfo 43.095.113,00 0,00

11 DPPKAD 109.232.864,00 55.076.710,00


13 PUSKESMAS KEMBANG 0,00 103.000,00

14 PUSKESMAS JEPARA 178.500,00 569.500,00

15 PUSKESMAS KEDUNG I 0,00 35.000,00

JUMLAH 584.250.072,00 564.325.455,00

Rincian Persediaan Alat Listrik dan Elektronika tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai

berikut :


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)


2 BAPPEDA 188.000,00 0,00

3 PUSKESMAS KELING I 216.500,00 712.500,00

JUMLAH 4.475.300,00 4.844.600,00

Rincian Persediaan Alat Kebersihan 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

1 BAPPEDA 132.400,00 172.500,00

2 Disdukcapil 234.000,00 0,00

3 BPMPP 172.000,00 145.550,00

4 PUSKESMAS JEPARA I 320.500,00 141.000,00

JUMLAH 858.900,00 459.050,00


24/116



120

Rincian Persediaan Obat, Oksigen, Alkes, Obat Pertanian dan Peternakan 2011 dan 2010

adalah sebagai berikut :

No. SKPD31 Desember 2011

(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

1 Dinas Kesehatan 6.027.003.293,00 5.665.463.829,00

2 Rumah Sakit Umum Daerah 2.140.903.665,00 2.204.433.007,00

3 BPPKB 69.852.200,00 48.993.397,00

4 Dinas Pertanian dan Peternakan 180.512.375,00 191.261.050,00


6 PUSKESMAS KELING II 28.664.628,00 42.854.291,00

7 PUSKESMAS BANGSRI I 69.478.196,00 47.325.909,00

8 PUSKESMAS BANGSRI II 74.852.644,00 64.217.865,00

9 PUSKESMAS KEMBANG 56.189.050,00 51.160.943,00

10 PUSKESMAS MLONGGO I 57.703.575,00 51.735.393,00

11 PUSKESMAS JEPARA 112.854.784,00 105.090.601,00

12 PUSKESMAS TAHUNAN 72.127.298,00 69.163.076,00

13 PUSKESMAS BATEALIT 46.051.128,00 87.831.761,00

14 PUSKESMAS KEDUNG I 38.642.260,00 63.861.635,00

15 PUSKESMAS KEDUNG II 36.471.093,00 35.836.593,00

16 PUSKESMAS PECANGAAN 140.626.182,00 64.464.768,00

17 PUSKESMAS KALINYAMATAN 37.860.561,00 55.440.179,00

18 PUSKESMAS WELAHAN I 75.844.043,00 96.788.466,00

19 PUSKESMAS WELAHAN II 84.461.920,00 94.285.780,00

20 PUSKESMAS MAYONG I 56.143.870,00 90.574.309,00

21 PUSKESMAS MAYONG II 65.787.106,00 47.474.702,00

22 PUSKESMAS NALUMSARI 42.561.013,00 52.237.461,00

23 PUSKESMAS KARIMUNJAWA 43.747.613,00 56.356.498,00

24 PUSKESMAS DONOROJO 78.648.410,00 45.089.256,00

25 PUSKESMAS PAKIS AJI 62.234.291,00 52.454.744,00

JUMLAH 9.847.769.631,00 9.452.809.300,00

Rincian Persediaan Alat Laborat tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)


2 PUSKESMAS PECANGAAN 966.154,00 989.397,00

JUMLAH 214.544.754,00 127.993.097,00

Rincian Persediaan Alat Radiologi tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

No SKPD 31 Desember 2011 31 Desember 2010


25/116



121

(Rp) (Rp)


JUMLAH 26.401.227,00 31.715.545,00

Rincian Persediaan Makanan tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)


JUMLAH 28.398.590,00 38.976.868,00

Rincian Persediaan Tanaman tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

1 Dishutbun 8.450.000,00 0,00

JUMLAH 8.450.000,00 0,00

Rincian Persediaan Barang lain-lain tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :


(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)


2 BLH 32.851.140,00 0,00

3 Dislautkan 297.728.500,00

JUMLAH 116.249.634,00 340.809.740,00

2. INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Jangka Panjang :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a. Investasi Nonpermanen 8.533.319.311,00 12.154.876.186,00 70,20

b. Investasi Permanen .. 66.718.037.355,16 53.700.505.597,54 124,24

Jumlah ...................... 75.251.356.666,16 65.855.381.783,54 114,27

Saldo investasi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Jepara per 31 Desember 2011 sebesarRp75.251.356.666,16 atau naik 14,27% dibandingkan saldo tahun 2010 sebesar

Rp65.855.381.783,54. Investasi Jangka Panjang terdiri dari Investasi Permanen dan Non

Permanen, dengan rincian sebagai berikut:

a. Investasi Nonpermanen

Investasi Nonpermanen adalah investasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara

berupa pinjaman kepada Perusahaan Daerah dan dana bergulir yang diharapkan kembali

dalam jangka waktu beberapa tahun. Investasi Nonpermanen terdiri dari Pemberian

Pinjaman pada Perusahaan Daerah dan Investasi Non Permanen Lainnya (Dana Non

Bergulir), dengan saldo per 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:

Investasi Nonpermanen : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren


26/116



122

Rp Rp %

1) Pinjaman Perusahaan Daerah 861.580.000,00 1.191.580.000,00 72,31

2) Lainnya (Dana Non Bergulir) 7.671.739.311,00 10.963.296.186,00 69,98

Jumlah ................ 8.533.319.311,00 12.154.876.186,00 70,20

1) Investasi Nonpermanen pada Perusahaan Daerah

Nilai Investasi pada Perusahaan Daerah merupakan pinjaman pemerintah pada

perusahaan daerah yang diharapkan kembali dalam jangka waktu beberapa tahun.

Investasi tersebut meliputi :

Investasi Nonpermanen pada

Perusahaan Daerah:


Rp Rp %

a) PERUSDA............................ 861.580.000,00 1.191.580.000,00 72,31

Jumlah ............ 861.580.000,00 1.191.580.000,00 72,31

Nilai Investasi Non Permanen pada Perusda Aneka Usaha yang merupakan

pinjaman Pemerintah Kabupaten Jepara sesuai perjanjian Berita Acara Pembayaran

Angsuran Pinjaman Perusda Aneka Usaha tanggal 28 Desember 2010 jatuh tempo

tahun 2015 dengan rincian angsuran tahun 2013 sebesar Rp360.000.000,00, tahun

2014 sebesar Rp390.000.000,00 dan tahun 2015 sebesar Rp111.580.000,00

2) Investasi Nonpermanen Lainnya

Investasi non permanen lainnya merupakan dana non bergulir. Dasar penilaian dana

non bergulir Kabupaten Jepara menggunakan metode nilai bersih yang dapat

direalisasikan (net realizable value) sebagaimana yang tertuang dalam Kebijakan

Akuntansi Kabupaten Jepara Nomor 9 tentang Aset angka 67 nomor 3 dan PSAP 06

tentang Akuntansi Investasi angka 33 huruf c.

Pemerintah Kabupaten Jepara tahun 2011 mengambil kebijakan tidak lagi

menggulirkan dana non bergulir. Dana non bergulir yang digulirkan kepada

masyarakat disetor kembali ke Kas Daerah sesuai dengan perjanjian.

Dalam Buletin Teknis 07 tentang Akuntansi Dana Bergulir disebutkan bahwa salah

satu karakteristik Dana Bergulir adalah dana yang disalurkan kepada masyarakatditagih kembali dari masyarakat dengan atau tanpa nilai tambah, selanjutnya dana

disalurkan kembali kepada masyarakat/kelompok masyarakat demikian seterusnya

(bergulir).

Sedangkan di Kabupaten Jepara dana yang digulirkan disetor kembali ke Kas Daerah

sehingga tidak memenuhi salah satu karakteristik dana bergulir dan disebut Dana

Non Bergulir.

Pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan penghapusan Investasi

Non Permanen (Dana non bergulir) di beberapa SKPD disebabkan dana non bergulir

macet/tidak dapat ditagih lagi dengan rincian per SKPD adalah sebagai berikut :

SKPD Persetujuan Bupati Tanggal Nilai Penghapusan


27/116



123

Dislutkan Nomor 028/4230 1 Agustus 2011 190.925.900

Disindag Nomor 028/4231 1 Agustus 2011 356.159.625,00

Distanak Nomor 028/4232 1 Agustus 2011 1.089.696.950,00

Distanak Nomor 028/4233 1 Agustus 2011 355.000.000,00

Dishutbun Nomor 028/4234 1 Agustus 2011 44.352.600,00

J U M L A H 2.036.135.075,00

Nilai ini merupakan dana non bergulir Pemerintah Kabupaten Jepara yang dikelola

oleh SKPD dengan saldo per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 sebagai

berikut:

Investasi Non permanen Lainnya

pada:

31 Desember 2011 31 Desember Tren

Rp Rp %

a) Dishutbun........................................ 101.148.425,00 178.966.025,00 56,52

b) Dinkop UKMK & Peng Pasar......... 2.827.963.625,00 3.541.599.600,00 79,85

c) Indag........................................... 815.334.275,00 1.214.201.900,00 67,15

d) Dislutkan .................................... 248.965.915,00 453.168.015,00 54,94

e) Setda................................................... 880.792.900,00 1.317.792.900,00 66,84

f) Distanak............................................. 2.797.534.171,00 4.257.567.746,00 65,71

Jumlah ................ 7.671.739.311,00 10.963.296.186,00 69,98

a) Dishutbun

Dana non permanen lainnya di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Jepara sebesar Rp101.148.425,00. Dana tersebut merupakan dana non bergulir

yang tersebar di beberapa kegiatan sejak tahun 2002 sampai tahun 2008 sejumlah

Rp472.832.325,00.

Dari tunggakan tahun 2010 sebesar Rp178.966.025,00 pada tahun 2011 ada

penghapusan sebesar Rp44.352.600,00 dan setoran pada tanggal 10 Oktober

2011 sebesar Rp33.465.000,00 sehingga saldo 31 Desember 2011 sebesar

Rp101.148.425,00. Tunggakan per 31 Desember 2011 sebesarRp101.148.425,00, ada yang diusulkan untuk dihapuskan sebesar Rp3.100.000,00

dalam Kegiatan Pengembangan Hutan rakyat dalam rangka PPWT untuk

Kelompok Tani Sri Rejeki. Jumlah saldo per 31 Desember 2011 diperkirakan

tidak tertagih disebabkan petani mengalami kerugian karena komoditas yang

ditanam banyak yang mati/harganya jatuh turun dan alat yang diperbantukan

kondisi saat ini banyak yang rusak dan biaya operasionalnya tinggi sehingga

pengeluaran lebih tinggi dari pemasukan.

b) Dinas Koperasi ,UMKM dan Pengelolaan Pasar

Dari total tunggakan tahun 2010 sebesar Rp3.541.599.600 pada tahun 2011

ada setoran sebesar Rp713.635.975,00 sehingga tunggakan tahun 2011 sejumlah


28/116



124

Rp2.827.963.625,00. Dari total tunggakan tahun 2011 ada potensi tidak tertagih

sebesar Rp706.035.625,00 disebabkan :

- Koperasi tidak aktif/beku- Kelompoknya tidak aktif

- Dana macet di anggota kelompok/koperasi

- Anggota kelompok/koperasi tidak memenuhi perjanjian dan tidak disiplin

dalam pengembalian

- Koperasi/Kelompoknya tidak memenuhi perjanjian dan tidak disiplin dalam

pengembalian.

c) Disindag

Dari Total dana sejak tahun 2001 sampai 2009 sejumlah Rp1.951.163.025,00

pada tahun 2011 ada penghapusan sebesar Rp356.159.625,00 dan setoran tahun

2011 sejumlah Rp42.708.000, sehingga masih ada sisa angsuran per 31 Desember

2011 sebesar Rp815.334.275,00. Potensi tidak tertagih sejumlah

Rp737.514.275,00

Potensi tidak tertagih disebabkan :

- Terdapat kelompok yang ditinggal ketuanya (ketuanya pindah)

- Kelompok penerima bubar dan tidak aktif lagi

- Biaya produksi tinggi tidak seimbang dengan harga jual sehingga bangkrut.

- Lesunya permintaan membuat kelompok tidak lagi berproduksi.

d) Dislutkan

Dari sisa tunggakan per 31 Desember 2010 sebesar Rp453.168.015,00 ada

penghapusan sejumlah Rp190.925.900,00 dan setoran tahun 2011 sebesar

Rp13.276.200 sehingga total tunggakan tahun 2011 sebesar Rp248.965.915,00.

e) Setda

Dari total tunggakan per 31 Desember 2010 sejumlah Rp1.317.792.900,00 ada

ada setoran tahun 2011 sejumlah Rp672.000.000,00 dan ada yang belum tercatat

sebesar Rp235.000.000,00 sehingga total tunggakan tahun 2011 sebesar

Rp880.792.000,00. Dari Total tunggakan tahun 2011 ada potensi tidak tertagih

yang disebabkan :

- Dana masih beredar di para anggota yaitu para pedagang pasar, sedangkan

anggotanya sudah banyak yang berpindah alamat ataupun pindah pasar

- Koperasi belum berkembang secara maksimal sehingga sulit untuk

mengangsur

- Pergantian pengurus Kopsis atau Koppontren sehingga sulit

pengadministrasian setoran

f) Distanak

Dari total tunggakan per 31 Desember 2010 sebesar Rp4.257.567.746,00 pada

tahun 2011 ada penghapusan sebesar Rp1.444.696.950,00 dan setoran sejumlah

Rp15.336.625,00 sehingga total tunggakan pada tahun 2011 sebesar


29/116



125

Rp2.797.534.171,00. Dari Total tunggakan tahun 2011 ada potensi tidak tertagih

yang disebabkan :

- Penerima meninggal dunia- Penerima pindah ternak

- Penerima bangkrut

- Pergantian kepengurusan kelompok tani

- Kelompok sudah tidak aktif.

b. Investasi Permanen

Investasi permanen merupakan penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada beberapa

Perusahaan Daerah yang ada di Kabupaten Jepara dan Perusahaan Lainnya per 31

Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 dengan rincian sebagai berikut:

Investasi Permanen :


Rp Rp %

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah.. 66.718.037.355,16 53.700.505.597,54 124,24

Jumlah ................ 66.718.037.355,16 53.700.505.597,54 124,24

1) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Investasi Permanen adalah penyertaan modal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten

Jepara dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Saldo penyertaan modal Pemerintah Daerah per 31 Desember 2011 dan per 31

Desember 2010 sebagai berikut:

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah:31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) PT PRPP.............................................. 380.000.000,00 380.000.000,00 100,00

b) Yarnati................................................. 0,00 275.003.000,00 -

c) Bank Jepara Artha............................... 24.444.485.446,00 21.395.105.494,00 114,25

d) BPR BKK Jepara................................. 8.164.144.079,74 6.698.553.902,21 121,88

e) PDAM Jepara...................................... 16.166.166.856,86 9.582.222.102,00 168,71

f) Perusda Aneka Usaha.......................... 8.713.332.564,56 7.106.912.691,33 122,60

g) KMC Kartini I .................................... 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00

h) Penyertaan Modal pd PT Bank Jateng 6.349.908.408,00 5.762.708.408,00 110,20

Jumlah ................ 66.718.037.355,16 53.700.505.597,54 124,24

Saldo penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Jepara per 31 Desember 2011

tercatat sebesar Rp66.718.037.355,16 atau meningkat sebesar Rp13.017.531.757,62

atau 24,24% dari saldo per 31 Desember 2010 sebesar Rp53.700.505.597,54.

Peningkatan tersebut berasal dari tambahan penyertaan modal Pemerintah Daerah

tahun 2011. Penilaian Investasi dengan menggunakan metode ekuitas pada Perusda


30/116



126

Aneka Usaha, PDAM, PD BPR BKK Jepara, dan Bank Jepara Artha, serta metode

biaya pada Bank Jateng.

Penyertaan Modal pada PT PRPP pada tahun 2011 tidak mengalami perubahanyaitu sebesar Rp380.000.000,00 sesuai dengan Surat yang dikirimkan PT Pusat

Rekreasi & Promosi Pembangunan Jawa Tengah (PRPP) Nomor

142/DIR/PRPP/E/10/11 tanggal 31 Oktober 2011 perihal Komposisi Penyertaan

Modal di PT PRPP Jawa Tengah.

Penyertaan Modal pada Bank Jateng pada tahun 2011 sebesar Rp6.349.908.408,00

berdasarkan tambahan setoran pada tanggal 7 Maret 2011 sebesar Rp587.200.000,00

Yarnati merupakan Yayasan yang mengelola dana pensiun anggota DPRD

Kabupaten Jepara. Investasi pada Yarnati diberikan Pemerintah Kabupaten Jepara

tahun 1992,1993,1994,1995,1996 .

Pemerintah Kabupaten Jepara pada tahun 2011 melakukan konfirmasi investasipada Yarnati melalui Surat Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan

Aset Daerah (DPPKAD) Nomor 582/1427/IX/2011 tanggal 12 September 2011. Hasil

Konfirmasi menyebutkan bahwa dana yang diinvestasikan telah digunakan untuk

membayar tunjangan Purna Bhakti Bulanan dan Uang duka/Uang Santunan bagi

mantan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Jepara selama 3 (tiga) periode

keanggotaan pada Yarnati sebesar Rp484.823.000,00, dengan rician :

- Periode 1992-1997: Rp304.730.000,00

- Periode 1997-1999: Rp121.590.000,00

- Periode 1999-2004: Rp 58.503.000,00

Berdasarkan Hasil Konfirmasi tersebut Pemerintah Kabupaten Jepara membentukPanitia Penghapusan Investasi Permanen Pemerintah Kabupaten Jepara Pada Yayasan

Purna Bhakti (Yarnati) dengan Surat Keputusan Bupati Jepara Nomor 273 Tahun

2011 tanggal 7 November 2011.

Panitia Penghapusan Investasi Permanen Pemerintah Kabupaten Jepara Pada

Yayasan Purna Bhakti (Yarnati) melalui Berita Acara Nomor 001/P.Yar/XI/2011

tanggal 18 Oktober 2011 mengusulkan untuk menghapus Investasi pada Yarnati

dengan pertimbangan sudah tidak memenuhi salah satu kriteria investasi seperti yang

tercantum dalam ketentuan PP Nomor 71 Tahun 2011 tentang SAP Lampiran II

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 6 tentang Akuntansi

Investasi.Bupati Jepara memberikan Surat Keterangan Persetujuan Penghapusan Nomor

028/6081/2011 tanggal 22 November 2011 dan Surat Keputusan Bupati Nomor 318

Tahun 2011 tanggal 7 Desember 2011 tentang Penghapusan Investasi Permanen

Pemerintah Kabupaten Jepara Pada Yayasan Purna Bhakti (Yarnati).

3. ASET TETAP

ASET TETAP :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

Aset Tetap ......................................... 4.143.285.350.533,00 3.970.452.507.831,00 104,35


31/116



127

Jumlah................................................ 4.143.285.350.533,00 3.970.452.507.831,00 104,35

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk

digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Nilai Aset Tetap milik Pemerintah Kabupaten Jepara per 31 Desember 2011 yang dirinci

menurut jenisnya untuk tahun 2011. Penjelasan lebih lanjut Aset tetap adalah sebagai

berikut:

ASET TETAP :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a. Tanah .......... 2.343.817.408.059,00 2.349.347.482.100,00 99,76

b. Peralatan dan Mesin ........... 232.073.675.025,00 217.503.688.906,00 106,70

c. Gedung dan Bangunan ........... 618.803.089.042,00 592.647.788.691,00 104,41

d. Jalan, Irigasi dan Jaringan .......... 902.303.087.869,00 780.987.859.578,00 115,53

e. Aset Tetap Lainnya .... .... 41.200.732.038,00 29.766.688.556,00 138,41

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan . ........ 5.087.358.500,00 199.000.000,00 2.556,46

Jumlah... .... .... .... .... .... .................... ..... 4.143.285.350.533,00 3.970.452.507.831,00 104,35

Selain dari aset tetap tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Jepara memiliki aset yang

berada pada beberapa SKPD yang belum diketahui nilainya yang berasal dari hibah dan

sumbangan siswa yang berjumlah 837 unit/bidang dikarenakan dalam berita acara serah

terima tidak dicantumkan harga nominal barang. Rincian aset tersebut tersebar di 10 SKPD

dengan perincian sebagai berikut :

No SKPD Aset Tetap Keterangan

Jenis Jumlah

Satuan

Tahun

Perolehan

1 Setda Tanah 11 bidang Luas 5.911 m

2 Dishutbun Peralatan dan Mesin 68 unit 1993 s/d 2011

3 Bakesbangpol Printer HP Laserjet 1 unit 2007

4 Kec Bangsri Rak 10 RU + ACC

dan UPS Smart

2 unit -

5 SMAN 1 Jepara Buku Perpustakaan 156 buah 2010 s/d 2011 Sumbangan Siswa

6 SMAN 1 Kembang Buku Perpustakaan 425 buah 2009

7 SMAN 1 Pecangaan Buku Perpustakaan 63 buah 2011

8 SMAN 4 Kembang Buku Perpustakaan 91 buah 2006 dan 2007 Hibah dan

Pengadaan

9 SMPN Nalumsari Buku Perpustakaan 14 buah 2011 Hibah

10 Dishubkominfo Peralatan dan Mesin 9 unit 2011 Hibah

Jumlah 837

Saldo aset tetap per 31 Desember 2011 sebesar Rp4.143.285.350.533,00 naik sebesar

Rp172.832.842.702,00 atau 4,35% dibandingkan posisi per 31 Desember 2010 sebesar


32/116



128

Rp3.970.452.507.831,00. Rincian aset tetap menurut jenis dan SKPD dapat diikhtisarkan

sebagai berikut:

a. TanahTanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap adalah tanah yang diperoleh dengan

maksud dipakai dalam kegiatan operasional Pemerintah Kabupaten Jepara, termasuk yang

dipakai/dikelola entitas lainnya dan dalam kondisi siap dipakai.

Tanah milik Pemerintah Kabupaten Jepara berjumlah 1.627 bidang tanah. Jumlah

tersebut terdiri dari tanah yang sudah bersertipikat berjumlah 432 bidang tanah dan yang

belum bersertipikat 1.195 bidang tanah.

Dari 432 bidang tanah yang sudah bersertipikat tersebut 16 bidang tanah ditukar guling

dengan tanah milik Pemerintah Propinsi Jawa Tengah untuk Pasar Kalinyamatan

sehingga jumlah tanah yang sudah bersertifikat sejumlah 416 bidang (Lampiran I).

416 bidang tanah milik Pemerintah Kabupaten Jepara yang sudah bersertipikat ada 11bidang yang belum tercatat (Lampiran I). Tanah yang belum tercatat ini disebabkan

Catatan dalam KIB tidak ada, belum ada nilainya dalam KIB. Untuk rincian penggunaan

tanah per SKPD dapat dilihat dalam Lampiran I.

Pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Jepara sudah mengajukan 53 bidang tanah untuk

pensertipikatan. Dari 53 bidang tanah tersebut 26 bidang sudah selesai proses ukur dan

tinggal menunggu proses selanjutnya di BPN. Sedangkan yang 27 bidang baru

didaftarkan.

Berdasarkan inventarisasi, masih terdapat biaya sertifikasi tanah pada tahun 2009, 2010

dan 2011 yang belum dikapitalisasi sejumlah Rp323.302.255,00 dengan rincian sebagai

berikut :No. Tahun Jumlah Sertipikat Jumlah Biaya

(Rp)

Keterangan

Diajukan Proses Selesai

1 2009 56 12 41 124.099.200,00 Dari 56 pengajuan, terdapat 3

pemecahan sehingga yang

menjadi sertipikat hanya 53

2 2010 58 32 22 161.207.355,00 Dari 58 pengajuan, terdapat 3

pemecahan dan 1 biaya ukur

KIM sehingga yang menjadi

sertipikat hanya 54

3 2011 53 53 37.995.700,00

Jumlah 167 97 63 323.302.255,00

Saldo tanah per 31 Desember 2011 sebesar Rp2.343.817.408.059,00 atau turun sebesar

Rp5.530.074.041,00 dibandingkan saldo tanah per 31 Desember 2010 sebesar

Rp2.349.347.482.100,00.

Penurunan aset tetap tanah tersebut dikarenakan reklasifikasi sebesar Rp8.362.812.241,00

ke aset lainnya (kemitraan dengan pihak ketiga) dan penambahan aset tetap tanah sebesar

Rp2.832.738.200,00 pada beberapa SKPD.

Penurunan sebesar Rp8.362.812.241,00 terdiri dari :


33/116



129

1. Hak Pengelolaan Nomor 10 seluas 24.678 m2 senilai Rp 7.205.976.000,00

2. Hak Pengelolaan Nomor 12 seluas 1.221 m2 senilai Rp 22.699.611,00

3. Hak Pengelolaan Nomor 14 seluas 61.619 m2 senilai Rp 1.134.136.630,00Jumlah penurunan Rp8.362.812.241,00

Rincian atas tanah per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sebagai

berikut:

Tanah :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

1) Tanah Perkampungan .......................... 50.134.736.388,00 50.134.736.388,00 100,00

2) Tanah Pertanian ........ 4.414.626.000,00 4.414.626.000,00 100,00

3) Tanah Perkebunan ............ 2.160.000.000,00 2.160.000.000,00 100,00

4) Kebun Campuran . 0,00 0,00 -

5) Hutan .. .. 21.945.550.500,00 21.945.550.500,00 100,00

6) Kolam Ikan ......................................... 20.283.190.000,00 29.526.046.000,00 68,70

7) Danau / Rawa 0,00 0,00 -

8) Tanah Tandus / Rusak ... 0,00 0,00 -

9) Tanah Alang-alang dan padang rumput 0,00 9.302.812.000,00 -

10) Tanah Pengguna Lain ...................... 0,00 0,00 -

11) Tanah Bangunan Gedung .................... 2.169.528.220.287,00 2.120.949.063.217,00 102,29

12) Tanah Pertambangan . 0,00 0,00 -

13) Tanah Bukan Bangunan Gedung .. 75.351.084.884,00 110.914.647.995,00 67,93

Jumlah........................ 2.343.817.408.059,00 2.349.347.482.100,00 99,76

Sedangkan rincian tanah menurut jenis dan lokasinya adalah sebagai berikut:

1) Tanah Perkampungan

Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Tanah Perkampungan Lainnya per 31

Desember 2011 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan rincian saldo per

31 Desember 2011 dan 2010, sebagai berikut:

Tanah Perkampungan31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) DBM & ESDM 0,00 38.764.583.000,00 -

b) DISHUBKOMINFO .. 0,00 0,00 -

c) SETDA ............................. 10.478.141.388,00 10.478.141.388,00 100,00

d) DISPARBUD ..................... 892.012.000,00 892.012.000,00 100,00

e) DCKTRK ........................... 38.764.583.000,00 0,00 -

Jumlah............................ 50.134.736.388,00 50.134.736.388,00 100,00

Penurunan tanah di DBM & ESDM tersebut karena dimutasi ke DCKTRK sebesar

Rp38.764.583.000,00.


34/116



130

2) Tanah Pertanian

Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Tanah Pertanian per 31 Desember 2011 di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan rincian saldo per 31 Desember2011 dan 2010, sebagai berikut:

Tanah Pertanian:31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) SETDA 4.399.326.978,00 4.414.626.000,00 99,65

b) SMPN1 Bangsri 15.299.022,00 0,00 -

Jumlah.................... 4.414.626.000,00 4.414.626.000,00 100,00

Penurunan tanah di SETDA sebesar Rp15.299.022,00 dikarenakan dimutasi ke

SMPN1 Bangsri sebesar Rp15.299.022,00.

3) Kebun Campuran

Kebun campuran pada tahun 2010 dan 2011 bernilai nihil.

4) Hutan

Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Hutan per 31 Desember 2011 di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan rincian saldo per 31 Desember 2011 dan 2010,

sebagai berikut:

Hutan :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) SETDA 21.945.550.500,00 21.945.550.500,00 100,00

Jumlah..................... 21.945.550.500,00 21.945.550.500,00 100,00

5) Tanah Perkebunan

Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Tanah Perkebunan per 31 Desember 2011 di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan rincian saldo per 31 Desember


Tanah Perkebunan:31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) SMKN 1 Jepara ................................ 2.160.000.000,00 2.160.000.000,00 100,00

Jumlah....................... 2.160.000.000,00 2.160.000.000,00 100,00

6) Kolam Ikan

Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Tanah Pertambakan per 31 Desember 2011 di



Tanah Pertambakan / Kolam Ikan :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) Dinas Pertanian dan Peternakan 16.676.620.000,00 26.598.526.000,00 62,70

b) SMKN1 Jepara 2.927.520.000,00 2.927.520.000,00 100,00


35/116



131

c) SMKN Kedung 679.050.000,00 0,00 -

Jumlah........................ 20.283.190.000,00 29.526.046.000,00 68,70

Kolam Ikan di Dinas Pertanian dan Perikanan mengalami penurunan sebesar

Rp9.921.906.000,00 karena dimutasi ke :

- SMKN Kedung sebesar Rp679.050.000,00, tetap sebagai tanah kolam ikan hanya

mutasi antar SKPD;

- Setda sebesar Rp43.985.000,00 (tanah bangunan);

- DCTRK sebesar Rp62.595.000,00 untuk tanah bangunan gedung;

- DPPKAD sebesar Rp773.463.756,00 untuk tanah bangunan gedung;

- DPPKAD sebesar Rp8.362.812.241,00 untuk aset lainnya kemitraan dengan

pihak ketiga.

7) Danau/Rawa

Danau/Rawa pada tahun 2010 dan 2011 bernilai nihil.

8) Tanah Tandus/Rusak

Tanah Tandus/Rusak pada tahun 2010 dan 2011 bernilai nihil.

9) Tanah Alang-alang dan Padang Rumput

Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Tanah Alang-alang dan Padang rumput per 31

Desember 2011 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan rincian saldo per31 Desember 2011 dan 2010, sebagai berikut:

Tanah alang-alang & Padang rumput31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

DBM & ESDM....................................... 0,00 9.302.812.000,00 -

Jumlah........................ 0,00 9.302.812.000,00 -

Pengurangan tanah alang-alang & padang rumput di DBM & ESDM sebesar

Rp9.302.812.000,00 karena direklas ke tanah bangunan gedung.

10) Tanah Pengguna Lain

Tanah Pengguna Lain pada tahun 2010 dan 2011 bernilai nihil.

11) Tanah untuk Bangunan Gedung.

Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Tanah Bangunan per 31 Desember 2011 di



Tanah Bangunan :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren

Rp Rp %

a) DISDIKPORA ......................... 78.541.691.653,00 77.435.676.053,00 101,43

b) SMP & SKB (40) SKPD............ 157.494.914.738,00 156.099.343.863,00 100,90


36/116


CATATAN ATAS LAPOR

97-212 calk bab v penjelasan neraca

Documents