07. penyusunan calk dan pembahasan permasalahan_22

Upload: ahmad-abdul-haq

Post on 30-May-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    1/20

    DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

    DEPARTEMEN KEUANGAN RI

    CATATAN ATASLAPORAN

    KEUANGAN

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    2/20

    PENGERTIAN

    Penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas

    nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

    Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus

    Kas

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    3/20

    HAL-HAL PENTING DALAMDRAFT CALK

    2. CALK adalah unsur LK Pokok dan Wajib, bukantambahan.

    3. CALK bagian tak terpisahkan dari LK4. Setiap entitas wajib menyajikan CALK

    5. Fungsi CALK :

    6. Menjelaskan unsur dlm LK yang lain

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    4/20

    TUJUAN MEMBUAT CALKLK memperoleh status :

    2. Mudah dipahami

    3. Menghindari salah paham Pemahaman mendalam melalui

    pengungkapan setiap pos penting

    Mampu menjawab bagaimana

    perkembangan kondisi keuangan entitas

    Pengungkapan paripurna (full disclosure)

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    5/20

    STRUKTUR CaLK

    A. Penjelasan UmumA.1. Dasar HukumA.2. Kebijakan Teknis Kementerian Negara/LembagaA.3. Pendekatan Penyusunan Laporan KeuanganA.4. Kebijakan Akuntansi

    B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi AnggaranB.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi AnggaranB.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi AnggaranB.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya

    C. Penjelasan atas Pos-pos NeracaC.1. Posisi Keuangan Secara UmumC.2. Penjelasan Per Pos NeracaC.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya

    D. Pengungkapan Lainnya

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    6/20

    DASAR HUKUM

    Peraturan yang mendasari penyusunan laporan keuangan antara lain: Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang APBN TA 2009 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar AkuntansiPemerintahan.

    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangandan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentangPedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

    Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 51/PB/ tahun

    2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan KementerianNegara/Lembaga.

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    7/20

    KEBIJAKAN TEKNISKEMENTERIAN

    NEGARA/LEMBAGA Menjelaskan Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga Menjelaskan realisasi pendapatan dan diuraikan per jenis

    pendapatan: pendapatan pajak (khusus DepartemenKeuangan), pendapatan bukan pajak, pendapatan hibah.

    Membandingkan nilai realisasi pendapatan dengan nilai realisasipendapatan periode yang sama tahun anggaran yang lalu.Menjelaskan juga penyebab kenaikan/penurunan realisasi

    pendapatan tersebut Menjelaskan realisasi belanja dan diuraikan per jenis

    belanja:belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanjasubsidi, belanja hibah, dan belanja Bantuan Sosial.

    Membandingkan nilai realisasi belanja dengan nilai realisasibelanja periode yang sama tahun anggaran yang lalu.Menguraikan juga penyebab kenaikan/penurunan realisasibelanja tersebut. Meguraikan juga program (dalam tabel) yangdilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga, realisasibelanja program tersebut dan capaiannya

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    8/20

    PENDEKATANPENYUSUNAN LAPORAN

    KEUANGAN Menjelaskan jumlah satker Kementerian

    Negara/Lembaga, termasuk jenis satker (KP, KD,

    DK, TP, satker BLU) Menjelaskan jumlah satker yang telah

    melaksanakan Sistem Akuntansi

    Menjelaskan anggaran Kementerian

    Negara/Lembaga yang berasal dari Bagian

    Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    9/20

    KEBIJAKAN

    AKUNTANSI Basis Akuntansi

    - Basis Kas untuk pendapatan dan belanja

    - Basis Akrual untuk pengakuan aset, kewajibandan ekuitas dana Pendapatan adalah semua penerimaan KUN

    yang menambah ekuitas dana lancar. Akuntansi

    pendapatan berdasarkan azas bruto. Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang

    mengurangi ekuitas dana lancar.

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    10/20

    Penjelasan LRAPenjelasan Umum LRA

    Menjelaskan realisasi per jenis pendapatan dan realisasi belanja persumber dana dibandingkan dengan anggarannya

    Penjelasan per pos LRA Pendapatan Negara dan Hibah

    - Penerimaan Perpajakan

    - Penerimaan Negara Bukan Pajak

    - Penerimaan HibahDijelaskan sebab tidak tercapainya pendapatan dibandingkan denganestimasinya

    Belanja Negara

    - Belanja Pegawai

    - Belanja Barang dan Jasa

    - Belanja Modal- Belanja Bantuan Sosial

    Dijelaskan % realisasi dibandingkan dengan pagu.

    Dijelaskan perbandingan realisasi periode berjalan dengan periode tahunsebelumnya

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    11/20

    Penjelasan Pos-PosNeraca

    (Aset Lancar) Kas di Bendaharawan Pengeluaran, Disajikan menurut

    nilai nominal. Jumlah ini adalah merupakan saldoKas/Bank dan UP yang belum dipertanggunggjawabkansecara definitif

    Kas di Bendaharawan Penerima, merupakan PNBPyang belum disetorkan ke KUN, dijelaskan asal/sumberdana.

    Piutang PNBP, semua klaim yang dapat dijakan Kasdan dirinci menurut jenis piutang yang dimiliki.

    Piutang Lain-lain, diungkapkan jenis piutang yangdimaksud.

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    12/20

    Penjelasan Pos PosNeraca (Lanjutan)

    Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran,

    Diuangkapkan jenisnya, dan reklasifikasinya.

    Bagian Lancar Tagihan TGR, diungkapkan jenisTagihan, pihak yang dikenakan TGR, rincian dan

    reklasifikasinya.

    Persediaan, Merupakan supplies, barang dalam proses

    produksi (setengah jadi), dan barang yang disimpan

    untuk dijual.

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    13/20

    Penjelasan Pos PosNeraca (Lanjutan)

    Persediaan disajikan sebesar Biaya perolehan apabila didapat dengan

    pembelian Biaya standar apabila diperoleh dengan

    memprodusi sendiri. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lain,

    seperti donasi atau rampasan Nilai pembelian yang digunakan adalah nilai

    terakhir.

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    14/20

    Perkiraan AsetTetap

    Tanah, dicatat sebesar nilai perolehan. Biaya lain sepertibiaya pengurugan dan biaya sertifikat dapat dimasukkankedalam harga tanah

    Peralatan dan Mesin, dirinci berdasarkan golongan dan

    bidang sesuai kodefikasi Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap lainnya, berupa barang-barang bercorak

    kesenian dan buku2 perpustakaan Konstruksi Dalam Pengerjaan

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    15/20

    Aset Bersejarah

    (Heritage Assets) Tidak disajikan dalam neraca, tetapi

    diungkapkan dalam CALK.

    Aset ini dibuktikan dengan peraturanperundang-undangan.

    Pengungkapan dalam CALK tanpa nilai, hanya

    jumlah kuantitasnya

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    16/20

    ASET LAINNYA

    Aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam AsetLancar, Aset Tetap

    Misalnya : Tagihan Penjualan Angsuran, dirinci dan juga dibuat

    reklasifikasinya.

    Tuntutan Ganti Rugi, dirinci dan dibuat reklasifikasinya

    Kemitraan dengan Pihak Ketiga

    Sotware

    Hasil kajian Aset tetap yang dihentikan penggunaannya

    Aset Lain-lain, Dirinci berdasarkan jenisnya.

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    17/20

    Hutang JangkaPendek

    Uang Muka dari KPKN, disajikan sebesar nilainominal dan dijelaskan bahwa perkiraan inimerupakan lawan perkiraan Kas di Bendara

    Pengeluaran. Pendapatan yang ditangguhkan, disajikan

    sebesar nilai nominal dan dijelaskan bahwaperkiraan ini merupakan lawan perkiraan Kas di

    Bendahara Penerima Belanja yang masih harus dibayar

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    18/20

    Ekuitas

    Dana Lancar Cadangan Piutang, Perkiraan ini merupakan

    lawan perkiraan Piutang PNBP, Piutang Pajak,

    Bag. Lancar TPA/ TGR, Piutang Lain-lain Cadangan Persediaan, merupakan lawan

    perkiraan dari persediaan dan jumlahnya pun

    harus sama dengan persediaan

    Dana yang harus disediakan untuk pembauaran

    Utang Jangka Pendek

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    19/20

    Ekuitas Dana

    Diinvestasikan Diinvestasikan Dalam Aset Tetap,merupakan lawan perkiraan-perkiraan yangterdapat pada kelompok Aset Tetap.

    Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya,merupakan lawan perkiraan-perkiraan yangterdapat pada kelompok Aset Lainnya.

  • 8/14/2019 07. Penyusunan CaLK Dan Pembahasan Permasalahan_22

    20/20

    Kunjungi kami diwww.perbendaharaan.go

    .id