DESAIN KAWASAN PERMUKIMANTEORI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Oleh :Fauzi Nuraninda Haqie – I0613016

Rakhmawati – I0613033

Bagaimanakah Permukiman yang Ideal ?

Lingkungan yang homogen•Dapat ditunjukkan dengan masayarakat yang memiliki kelas social ekonomi yang sejenis. Sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial

Terdapat pemisahan kegiatan•Antar setiap kegiatan tidak bercampur. Terdapat masing-masing wilayah untuk setiap aktivitas

Menurut Thomas dan A.Reiner

Preface…

•Kota yang ideal masa kini adalah kota yang kompak (compact city)

•Dengan konsep compact city, kawasan permukiman akan terletak disekitar atau mengelilingi pusat kegiatan bisnis ( CBD, Central Buisines District)

•Selain penataan kawasan permukiman, yang yang harus diperhatikan juga adalah keberadaan ruang terbuka hijau ataupun jalur hijau untuk menjaga keseimbangan kota.

Persyaratan Kawasan Permukiman

Bentuk

Permukiman seharusnya jauh dari aktivitas industri

Permukiman seharusnya dikelilingi oleh ruang terbuka hijau

Menurut Thomas dan A.Reiner

Persyaratan Kawasan Permukiman

Populasi dan Kepadatan

Kawasan permukiman memiliki tingkat kepadatan tertentu

6000 orang / 0,4 km2

Batas kepadatan ini harus tegas ditegakkan agar tercipta kenyamanan

Menurut Thomas dan A.Reiner

Contoh Kawasan Permukiman

Persyaratan Kawasan Permukiman

•Lokasinya sedemikian rupa sehingga tidak terganggu oleh kegiatan lain seperti pabrik, yang umumnya dapat memberikan dampak pada pencemaran udara atau pencemaran lingkungan lainnya.

•Mempunyai akses terhadap pusat-pusat pelayanan seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan lain-lain.

•Mempunyai fasilitas drainase, yang dapat mengalirkan air hujan dengan cepat dan tidak sampai menimbulkan genangan air walaupun hujan yang lebat sekalipun.

•Mempunyai fasilitas penyediaan air bersih, berupa jaringan distribusi yang siap untuk disalurkan ke masing-masing rumah.

Menurut UU No.1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Persyaratan Kawasan Permukiman

•Dilengkapi dengan fasilitas air kotor/ tinja yang dapat dibuat dengan sistem individual yaitu tanki septik dan lapangan rembesan, ataupun tanki septik komunal.

•Permukiman harus dilayani oleh fasilitas pembuangan sampah secara teratur agar lingkungan permukiman tetap nyaman.

•Dilengkapi dengan fasilitas umum seperti taman bermain bagi anak-anak, lapangan atau taman, tempat beribadat, pendidikan dan kesehatan sesuai dengan skala besarnya permukiman itu.

•Dilayani oleh jaringan listrik dan telepon.

Menurut UU No.1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Daftar Pustaka A. Reiner, Thomas. 1968. The Place of Ideal Community in Urban Planning. University of

Pennysylvania Press : Philadelphia

Adams, T. 1934. Design of Residential Areas. Harvard University Press : Cambridge

Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman

TERIMAKASIH…