8.03 disposal management system.pdf
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
DISPOSAL OPERATING MANUAL
(Disposal Managemen System)
-
Outlines
Latar Belakang
Tujuan
Material dan Disposal Method
Proses Design dan Control
Struktur Organisasi
Standard Job Procedure
Kesimpulan
-
Presentasi ini dibuat sebagai tindak lanjut terhadap kejadian berbahaya pada tanggal23 Februari 2008 di Sumasang Disposal.
Adanya kondisi saat ini dimana semua dokumen/aturan yang ada yang berhubungandengan disposal belum terintegrasi dalam satu dokumen.
Dokumen ini dibuat sebagai petunjuk yang disebut Manual Operating System -Disposal untuk digunakan di operasional PT INCO Sorowako.
Tujuannya untuk memastikan semua operasional disposal PT INCO memenuhi aturan yang terkait : Kepmen No. 555.K/26/M.PE/1995 pasal 145 Pekerjaan Penimbunan
Manual Operating System - Disposal ini berlaku untuk semua aktivitas disposal di operasi stripping yang berada dibawah control departemen mining PT Inco Sorowako.
Operasional disposal mulai dari persiapan sampai pengoperasian dan penutupan di monitor dan dianalisa secara formal oleh pihak yang bertanggungjawab (pemilihan lokasi, desain, analisa kestabilan, pengoperasian, inspeksi, monitoring/audit, dan penutupan)
Latar Belakang
-
Tujuannya untuk memastikan semua operasional disposal PT. INCO berjalan dengan aman.
Tujuan
-
Material dan Disposal Method
Sifat Material Over Burden
Disposal Method
Soil Property Kebutuhan alat dan Material
civil
Cost To operate
Non-Flow
(Dry Overburden)
Finger (dyke)
Low Moisture content dan Plastisitas rendah
dozer sangat intensif
Civil material tinggi
Relative tinggi
Flow
(Wet Overburden)
Semi Induce Flow
Moisture Content dan Plastisitas tinggi
Medium Medium
Induce Flow dozer dan civil material tidak diperlukan
Relative rendah
HIGH
LOW
-
Finger (Dyke) Disposal
1. Finger (Dyke) Disposal
Finger disposal adalah disposal yang dibuat maju
dengan bantuan Dozer dan membutuhkan kontinuitas
dari civil material sebagai landasan truck dumping.
25-35o
Catatan: tanda batas dumping untuk truck dipasang di sisi kiri dan di kanan
-
Semi Induced Flow Disposal
2a. Semi Induced Flow Disposal _lama
Semi induce flow adalah disposal yang diperlakukan sebagai
induce flow tetapi truck hanya bisa dumping dari jarak tertentu yg
diperbolehkan (7.5 m) dan OB di dorong ke disposal dengan
bantuan Dozer.
-
Semi Induced Flow Disposal
Perubahan :
1. Posisi batas dumping truck
tidak berubah.
2. Jarak dorong berubah
menjadi 12.5m (dari 7.5m)
3. Tinggi bench dibatasi sampai
30 m (dari yang tidak
terbatas)
4. Menggunakan Dozer D8
untuk pendorongan dan
Dozer D6 untuk menjaga
kemiringan aman dari lereng
disposal
2b. Semi Induce Flow Disposal _ baru
Semi induce flow disposal adalah disposal yang diperlakukan
sebagai induce flow tetapi truck hanya bisa dumpingpada jarak
tertentu yang diperbolehkan (12.5m) dan Tanah Penutup didoring
ke disposal dengan bantuan Dozer.
-
Induced Flow Disposal
Backstop design
Catatan: Sekarang backstop sudah menjadi keharusan (sebelumnya tidak).
3. Induce Flow Disposal
Induce flow disposal adalah disposal yang dioperasikan dengan
memanfaatkan tingginya dumping point (> 15m) dengan slope
yang lebih besar dari 50o. Lokasinya mesti sangat kuat (batuan
dasar) dan backstop dipasang sebagai lantai dari truck pada saat
dumping
-
Struktur Oganisasi
Jabatan yang berhubungan dengan disposal antara lain :
Disposal Engineer
Geotech Engineer
Supt. Mine Operations
Supt. Mine Operation Disposal and Project
Disposal Control Supervisor
Shift Supervisor
-
Batas/boundary rencana
disposal. (observasi
lapangan )
Mined
Out
Penghitunan
Sisa Ore
Konseptual DesainPersetujuan dari tim
managemen
Analisa Kestabilan
dan rekomendasi
Desain Disposal (sesuai
rekomendasi kestabilan)
Desain Disposal disetujui
dan di tandatangani tim
maanagemen
ya
tidak
Pelaksanaan, inspeksi,
monitoring dan audit
Penghentian disposal atau
penutupan disposal
Daily monitoring dan daily
disposal report
Diposal tour
Disposal tour & disposal audit Setiap satu kali dalam seminggu dilakukan monitoring dan audit
lapangan yang disebut disposal tour, dengan melibatkan : disposal engineer geotech engineer superintendent shift mine operation
Tujuan dari disposal tour ini adalah mengobservasi dan meng audit disposal yang aktif kemudian mendiskusikan permasalahan dan rencana operasional disposal untuk minggu ke depan.
Monitoring harian dan laporan disposal harian Disposal engineer bertanggung jawab melakukan monitor dan
memberikan arahan kepada mine operation di daily production meeting dan mengirimkan daily monitoring report melalui email ke mine operation
Bi-weekly disposal update topography & kontrol level Disposal engineer berkewajiban mengkoordinasikan dengan
team mining survey untuk terlaksananya secara berkala: Bi weekly disposal topography update Pemasangan kontrol level
Proses design dan Control
Kajian Parameter Geotek untuk perencanaan
penimbunan tanah penutup
-
Tim dan Penanggungjawab
TINDAKAN TANGGUNGJAWAB CATATAN
Penentuan lokasi disposal Disposal Engineer Melakukan observasi lapangan dan mendiskusikan rencana
disposal dengan superintendent grade control dan mine
operation
Release area Disposal engineer Tingkatan persetujuan dan pengesahan release area apabila
ada ore yang tersisa dan secara teknis tidak bisa
ditambang:
1. volume lebih kecil dari 2,500 bcm di setujui dan
ditandatangani oleh disposal engineer, superitendent STP
dan superintendent grade control
2. volume 2,500 10,000 bcm di setujui dan ditandatangani
oleh Manager Mine planning dan Manager Grade Control
3. volume lebih besar dari 10,000 bcm di setujui dan
ditandatangani oleh General Mine Manager
Konseptual Disposal
Desain
Disposal engineer Konseptual desain ini diserahkan ke geotech untuk dianalisa
kestabilan sesuai dimensi dan kondisi operasi yang
direncanakan
Analisa kestabilan Senior Geotech Menganalisa desain dan memberikan rekomendasi
Disposal design Disposal Engineer Memastikan desain disposal yang akan dibuat sesuai dengan
rekomendasi geotech
-
TINDAKAN TANGGUNGJAWAB CATATAN
Persetujuan dan
penandatangan
desain disposal
Superintendet STP
Senior Geotech
Manager Mine Planning
Manager Mine Operation
Desain ditampilkan di peta lengkap dengan keterangan dan
lampiran analisa geotech, untuk di routine ke pihak yang
harus menyetujui dan menandatangani
Pemasangan rambu
disposal
Superintendent mine operation Rambu yang dibutuhkan adalah :
Papan nama
Status open/close
Batas dumping
Pemasangan arah
dumping dan kontrol
level
Disposal engineer Mengkoordinasikan dengan team survey untuk pemasangan
patok tersebut dan memastikan patok terpasang dengan
benar
Lokasi/nama disposal di
MMS
Dispatch engineer Nama disposal di buat di MMS dan diaktifkan sesuai informasi
dari disposal engineer dan/atau superintendent mine
operation
Daily monitoring Disposal engineer Melaporkan dan mengkomunikasikan hasil daily monitoring
ke mine operation di daily production meeting.
Tim dan Penanggung jawab (lanjutan-)
-
TINDAKAN TANGGUNGJAWAB CATATAN
Inspeksi Disposal - harian Disposal Coordinator Melakukan inspeksi selama shift berjalan dan memastikan
informasi dilanjutkan ke shift selanjutnya
Inspeksi Disposal -
mingguan
Superintendent shift mine
operation
Melakukan inspeksi satu kali seminggu untuk memastikan
semua backlog0issue outstanding selama seminggu
berjalan
Weekly disposal tour
(monitoring/audit)
Tim (disposal engineer, geotech
engineer, superintendent
mine operation, disposal
operational quality
control)
Melakukan observasi dan audit disposal aktif dan
mendiskusikan operasional disposal untuk minggu ke
depan
Kondisi khusus /
Emergency
Tim (disposal engineer, geotech
engineer, superintendent
mine operation, disposal
operational quality
control)
Apabila ditemukan kondisi khusus yang sifat emergency dan
dapat membahayakan operasi maka superintendent shift
mine operation akan menghentikan operasi di tersebut dan
memindahkan dumping ke lokasi alterntif. Kemudian
mengkomunikasikan ke disposal engineer untuk dilakukan
peninjauan lapangan bersama-sama dengan geotech
engineer
Tim dan Penanggung jawab (lanjutan-)
-
Dokumen Control
Catatan untuk di
tindak lanjuti
Data Lokasi
Disposal yang di
Inspeksi
Data Pelaku
Inspeksi
-
Standard Job Procedure
Standard Job Procedure (SJP) atau Prosedure Kerja Standar (PKS)
Untuk Area Mine Planning SJP yang terkait : SJP Release Area untuk Disposal SJP Penamaan Disposal SJP Disposal Design SJP Perencanaan dan Pelaksanaan Disposal
Untuk Area Mine Operation PKS yang terkait: PKS Mengoperasikan Dozer di Loading Point dan Disposal
PKS Dump Truck mengangkut OB ke disposal
-
PKS mengoperasikan Dozer
Tujuan pembuatan Prosedur Kerja Standar ini agar :
1. Operator dozer dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, benar dan aman.
2. Operator dozer dapat mengerti bahwa betapa pentingnya pekerjaan ini, yaitu untuk menunjang kelancaran dan efisiensi penambangan.
3. Tujuan akhir adalah supaya operator dozer mengetahui aturan keselamatan kerja termasuk mengetahui, mematuhi dan mengikuti PKS ini untuk menghindari kecelakaan baik terhadap orang maupun alat dengan kata lain Zero Accident.
Tambahan dari hasil investigasi, Operator dozer harus
mengerti dan memastikan mengikuti arah dan level di disposal,
Menyiapkan dozer untuk selalu memastikan slope disposal aman (Dozer ukuran kelas D6)
-
PKS mengoperasikan Dozer
Tujuan pembuatan Prosedur Kerja Standar ini agar :
1. Operator dump truck dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, benar dan aman.
2. Dengan mempelajari PKS ini operator truck dapat mengerti bahwa betapa pentingnya pekerjaan ini, karena tanpa pekerjaan ini material (ob, waste, dll) tidak akan terangkut ke disposal.
3. Dari semua hal-hal yang tersebut diatas dapat disimpulkan tujuan dari PKS ini adalah supaya operator Dumpt Truck dapat mengoperasikan dump truck dengan aman, tidak terjadi kecelakaan (Zero accident).
-
Kesimpulan
1. Sudah ada system yang terpadu dalam mengatur semua procedure dalam pengelolaan disposal.
2. Disposal Operating Manual adalah dokumen yang memuat segala aspek dari aktivitas disposal di operasi stripping yang berada dibawah control departemen mining PT Inco Sorowako.
3. Disposal Operating Manual ini mencakup usulan untuk tetap menggunakan metoda Semi Induce Flow yang sudah diperbaiki sistim kontrol-nya sehingga diyakinkan aman dalam pengoperasiannya. Metoda ini diperlukan sebagaimana adanya dua type Material Over Burden (Flow dan Non-Flow).
-
Semi Induce Flow_disposal (assessment)
Typical semi induce flow (30m bench heigh, lanslide)
Configuring the model and properties of the material as shown in the pictures, the geotechnical assessment resulted at Safety Factor bigger than 1.2.
Recommendation is, To continue operate semi induce flow disposal
recomendation_sumasang_failure21feb2008.xls
-
Disposal Data
Disposal Name Disposal Type Status
ANO06_DP Finger OPEN
Anoa10_DP Induce Flow Construction
ANO05_DP Finger OPEN
Manggali06_DP Semi Induce Flow proposed
HAR04_DP Finger OPEN
HAR05_DP Induce Flow CLOSED
INA04_DP Finger OPEN
KON06_DP Finger OPEN
MAN02_DP Finger CLOSED
SUM06_DP Finger CLOSED
SUM07_DP Finger CLOSED
WAT05_DP Finger 1 Finger Open
WAT05_DP Finger 2 Finger Open
WAT05_DP Finger 3 Finger Open
WAT06_DP Finger OPEN
DEL01_DP Finger OPEN
MAN05_DP Finger CLOSED
Lat01_dp Finger OPEN
PETA04_DP Finger OPEN
PETB02_DP Finger OPEN
PETB03_DP Finger 1 Finger OPEN
PETB03_DP Finger 2 Finger OPEN
Backstop
Semi Induce Flow
Finger (dyke)
-
Disposal Map
-
Terima Kasih