801-1590-1-sm

7
ANALISIS SISTEM ANTRIAN TELLER PADA PT. BANK RIAU CABANG UTAMA PEKANBARU Samsir dan Ranti Mustika Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293 ABSTRAKSI Masalah antrian adalah masalah yang selalu dijumpai hampir di semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia, terutama jika harus bertransaksi di bank. Begitu juga di PT Bank Riau cabang utama Pekanbaru. Disini sistem antrian yang berlaku adalah model multi-channel single phase (M/M/S). Dimana ada satu jalur antrian nasabah yang akan dilayani oleh dua atau lebih fasilitas pelayanan. Dari hasil penelitian, bahwa nasabah yang datang rata-rata per harinya sebanyak 273 orang, sedangkan jumlah teller yang melayani rata-rata sebanyak 5 orang per hari. Dari keadaan ini diperoleh jumlah nasabah yang menunggu dalam antrian sebanyak 37orang dengan rata-rata waktu menunggu dalam antrian selama 57 menit. Sementara jumlah teller yang tersedia sebanyak 7 orang teller. Tapi teller yang tersedia tersebut tidak beroperasi sekaligus. Jika jumlah teller yang tersedia sebanyak 7 orang beroperasi sekaligus, maka akan terjadi penurunan yang signifikan dari jumlah nasabah dan waktu yang mereka habiskan untuk menunggu dalam antrian, dengan jumlah nasabah yang menunggu dalam antrian sebanyak 11 orang dan waktu menunggu dalam antrianpun menjadi lebih singkat yaitu selama 16 menit. Sedangkan titik optimal biaya menunggu dan biaya fasilitas sebanyk 37 orang teller dan ini tidak mungkin untuk diterapkan karena memakan biaya yang sangat besar. Jadi, untuk mengatasi masalah antrian sebaiknya pihak bank menyediakan teller tambahan yang bisa siap beroperasi pada jam-jam dan tanggal-tanggal sibuk dan jumlah teller harus lebih dari 7 orang, supaya masalah antrian bisa diminimalisir. Kata Kunci : Sistem Antrian, Teller, Multi-Channel Single-Phase. PENDAHULUAN Dalam persaingan global saat ini, pelayanan adalah hal yang mutlak dan bagaimana menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun loyalitas, karena loyalitas berkaitan dengan kepuasan pelanggan dan bisa mempengaruhi emosi dari pelanggan tersebut. Pelayanan disini bisa berupa perbaikan sistem antrian. karena dari banyak kasus yang dihadapi para pelanggan banyak mengeluhkan tentang lamanya waktu yang menunggu sebelum diproses pada saat bertransaksi. Pada sektor jasa lebih memuat banyak permasalahan antrian, hal ini disebabkan oleh karakeristik sektor jasa yang bersifat random (tidak teratur), baik dalam pola kedatangan maupun waktu yang dibutuhkan untuk menerima pelayanan. Bila kedatangan pelanggan menurut jangka-jangka waktu tertentu dan waktu pelayanan tetap, persoalan antrian menjadi mudah (Hakim, 2006: 399). Analisis antrian dalam bentuk panjang antrian, rata-rata waktu menunggu, dan faktor lain membantu untuk memahami sistem jasa (seperti kasir di Bank). Sejumlah studi ilmiah, artikel jurnal, dan buku

Upload: lee-alfriani

Post on 16-Aug-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

RUTE TERPENDEK

TRANSCRIPT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TELLER PADA PT. BANK RIAU CABANG UTAMA PEKANBARUSamsir dan Ranti MustikaJurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas RiauKampus Bina Widya Km 12,5 impan! Baru, "ekan#aru 2$2%&ABSTRAKSIMasalah antrian adalah masalah yang selalu dijumpai hampir di semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia, terutamajikaharusbertransaksi di bank. Begitujugadi PTBankRiaucabangutamaPekanbaru. Disini sistemantrianyangberlakuadalahmodel multi-channel singlephase(MM!".Dimana ada satu jalur antrian nasabah yang akan dilayani oleh dua atau lebih #asilitas pelayanan.Dari hasil penelitian, bah$anasabahyangdatangrata-rataper harinya sebanyak %&'orang,sedangkanjumlahteller yangmelayani rata-ratasebanyak (orangper hari. Dari keadaaninidiperoleh jumlah nasabah yang menunggu dalam antrian sebanyak '&orang dengan rata-rata $aktu menunggu dalam antrian selama (& menit. !ementara jumlah teller yang tersedia sebanyak & orang teller. Tapi teller yang tersedia tersebut tidak beroperasi sekaligus.)ika jumlah teller yang tersedia sebanyak & orang beroperasi sekaligus, maka akan terjadi penurunan yang signi#ikan dari jumlah nasabah dan $aktu yang mereka habiskan untuk menunggu dalam antrian,denganjumlahnasabahyangmenunggudalamantriansebanyak**orangdan$aktumenunggu dalamantrianpun menjadi lebih singkat yaitu selama *+ menit. !edangkan titik optimal biayamenunggu dan biaya #asilitas sebanyk '& orang teller dan ini tidak mungkin untuk diterapkan karena memakan biaya yang sangat besar.)adi, untuk mengatasi masalah antrian sebaiknya pihak bank menyediakan teller tambahan yang bisa siap beroperasi pada jam-jamdan tanggal-tanggal sibuk dan jumlah teller harus lebih dari & orang,supaya masalah antrian bisa diminimalisir.Kata Kunci:Sistem Antrian, Teller, Multi-Channel Single-Phase.PENDAHULUAN'alam persain!an !lo#al saat ini, pelayanan adala( (al yan! mutlak dan #a!aimana men)iptakan nilai #a!i pelan!!an dan mem#an!un loyalitas, karena loyalitas #erkaitan den!an kepuasan pelan!!an dan #isamempen!aru(i emosi dari pelan!!anterse#ut* "elayanandisini #isa#erupaper#aikansistem antrian* karena dari #anyak kasus yan! di(adapi para pelan!!an #anyak men!elu(kan tentan! lamanya +aktu yan! menun!!u se#elum diproses pada saat #ertransaksi* "ada sektor jasa le#i( memuat #anyak permasala(anantrian, (al ini dise#a#kanole(karakeristiksektor jasayan!#ersi,at random-tidak teratur., #aik dalam pola kedatan!an maupun +aktu yan! di#utu(kan untuk menerima pelayanan* Bila kedatan!anpelan!!anmenurut jan!ka/jan!ka+aktutertentudan+aktupelayanantetap, persoalan antrian menjadi muda( -0akim, 21123 &%%.*4nalisis antrian dalam #entuk panjan! antrian, rata/rata +aktu menun!!u, dan ,aktor lain mem#antu untuk mema(ami sistem jasa -seperti kasir di Bank.* ejumla( studi ilmia(, artikel jurnal, dan #uku panduan yan!diter#itkan menjelaskan (u#un!anantara kepuasanpelan!!an, +aktu tun!!u, dan perilaku pelan!!an* uatu studi men!uji perilaku pelan!!an men!a(adapi +aktu tun!!u dalam industri (otel dan restoran dan ditemukan #a(+a le#i( 516dari keseluru(an responden se)ara jelas memper(atikan +aktu tun!!u* 7e#i( suka untuk mem#ayar le#i( untuk men!(indari menun!!u dalam antrian* 8ni men!identi,ikasikan #a(+a antrian dapat mempen!aru(i tin!kat kepuasan pelan!!an dan kein!inan mereka untuk #er#elanja -9osek, 21153 2.*:ross dan 0aris (Gross !""#$ men!atakan #a(+a sistem antrian adala( kedatan!an pelan!!an untuk mendapatkan pelayanan, menun!!u untuk dilayani jika ,asilitas pelayanan -ser,er. masi(si#uk, mendapatkanpelayanandankemudianmenin!!alkansistemsetela(dilayani*Kapasitasantriandan populasi nasa#a( yan! mun!kin akan minta dilayani dalam suatu periode +aktu tertentu #isa ter#atas atau tidak ter#atas* Menurut ;aylor, 21153211. dili(at dari desain ,asilitas pelayanan, dikenal empat -s E BiayaBperiode +aktu per ,asilitas pelayanan, >+ E Biaya total per unit +aktu, ntatau 7s E Jumla( rata/rata individu dalam system, E ->+. E ;otal eGpe)ted +aitin! )ostB periode +aktu*HASIL DAN PEMBAHASAN. Jika Bank men!!unakan 5 oran! teller, dari data (asil o#servasi yan! dilakukan selama &1 (ari kerja -data terlampir., diketa(ui data/data se#a!ai #erikut3 E 252*5&&B (ari E &$*12BjamE &% -pem#ulatan., E