7 · web viewjalan negara yang menghubungkan ibukota propinsi bengkulu dengan perbatasan sumatera...

55
7. DAERAH TINGKAT I BENGKULU

Upload: tranthien

Post on 16-Jul-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

7. DAERAH TINGKAT I BENGKULU

Page 2: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga
Page 3: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

7. DAERAH TINGKAT I BENGKULU

I. GAMBARAN UMUM

1. Keadaan daerah

Luas daerah Bengkulu adalah sekitar 19.786,7 km2 atau 4,5% dari luas seluruh Pulau Sumatera, atau hanya 1,1% dari

luas seluruh Indonesia. Daerah Bengkulu merupakan propinsi yang terkecil di antara propinsi-propinsi di Sumatera.

Daerah Bengkulu terdiri dari 3 bagian yaitu bagian data-ran rendah di pantai dengan ketinggian antara 0 - 100 m dari

permukaan laut, bagian tengah ke arah timur yang merupakan dataran yang bergelombang atau berbukit-bukit adalah lereng Bukit Barisan dengan ketinggian antara 100 - 1.000 m dari permukaan laut, dan bagian timur yang bergunung-gunung dengan ketinggian antara 1.000 - 2.000 m dari permukaan laut, ialah

daerah dataran tinggi Rejang Lebong.

Keadaan alam yang demikian menyebabkan sungai-sungai yang

ada di daerah Bengkulu banyak yang mengalir dari arah timur ke bagian barat, sehingga di bagian barat ini banyak terdapat

rawa dan hutan bakau yang luasnya sekitar 100.000 ha.

Bulan yang terkering pada musim kemarau di daerah Bengku-

lu adalah bulan Juni dengan suhu tertinggi sekitar 37,3 dera-

jat celcius, dan yang terbasah pada musim dingin adalah pada

bulan Nopember dengan suhu terendah sekitar 19,0 derajat cel-

cius. Rata-rata curah hujan tiap tahun sekitar 3.580 mm, dan

rata-rata suhu udara sekitar 20,7 derajat celsius.

197

Page 4: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

Menurut pola penggunaan tanah di daerah Bengkulu maka

luas areal pertanian sawah, pertanian semusim dan pertanian

campuran adalah 914.510 ha atau 46,22%, dari luas seluruh wi-layah areal pertanian tahunan 357.200 ha atau 18,05%, hutan

produksi 274.360 ha atau 13,87%, dan hutan lindung 435.600 ha atau 21,86%.

Daerah Bengkulu sangat potensial untuk pertanian, teruta-

ma pertanian tahunan seperti perkebunan. Di samping itu ter-

dapat pula sumber alam lain, antara lain yang terdapat di

daerah pantai, yaitu bijih besi, titan, kwarsa, kaolin, semen

putih dan sarang burung layang-layang yang terdapat di gua

Skandau dan gua Batu Jong.

Di bagian tengah yang berhawa sejuk banyak terdapat per-

sawahan yang sangat potensial untuk dijadikan areal persawah-

an irigasi teknis, perkebunan kopi, cengkeh, palawija, areal

untuk peternakan, dan perikanan air tawar. Di samping perta-

nian, terdapat pula bahan tambang batu bara, dan mariner yang

sekarang sedang diteliti.

Di bagian pegunungan banyak terdapat persawahan irigasi

teknis, kolam ikan mas, peternakan sapi perah, kebun palawija

dan sayur-mayur, serta bahan tambang emas, perak, tembaga,

kapur dan belerang. Hasil hutan yang terutama adalah kayu,

termasuk sejenis kayu gaharu atau cendana.

Daerah jalur tengah dan pegunungan sangat potensial untuk

palawija 'dan hortikultura yang penting untuk memenuhi kebu-

tuhan lokal dan untuk menunjang pengembangan komoditi ekspor

non minyak. Pada jalur ini banyak terdapat sungai yang deras

arus airnya, bertebing yang curam dan berbatu cadas, sehingga

potensial untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air,

198

Page 5: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

untuk irigasi, dan sebagai sumber air bersih.

Daerah Bengkulu yang berhadapan langsung dengan samudera

Indonesia dengan panjang pantai sekitar 500 km, dan Pulau

Enggano pada jarak 96 mil dari pantai Bengkulu, mempunyai ke-

dudukan penting bila Pelabuhan Pulau Baai dapat diselesaikan.

Pelabuhan Pulau Baai merupakan pelabuhan samudera sebagai

pintu gerbang utama di bagian barat untuk hubungan ke luar

baik bagi Bengkulu maupun bagi daerah-daerah lain yang masuk

di bagian selatan Sumatera.

Daerah Bengkulu menurut administrasi pemerintahan terdiri

dari 4 Daerah Tingkat II, yaitu 1 kotamadya, 3 kabupaten, 22

kecamatan, dan 1.065 desa, dengan jumlah penduduk pada tahun

1980 sebanyak 768.046 jiwa. Dengan demikian kepadatan pendu-

duknya masih rendah, yaitu rata-rata sekitar 39 jiwa per

km2. Namun demikian tingkat pertumbuhan penduduknya rata-

rata tiap tahun cukup tinggi yaitu sekitar 4,4% per tahun

yang jauh lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk Indonesia

yang hanya sekitar 2,3% rata-rata per tahun.

Tingginya angka pertumbuhan penduduk daerah Bengkulu ter-

sebut disebabkan terutama karena banyaknya pendatang dari

luar daerah sebagai transmigran baik dalam rangka transmigra-

si umum maupun transmigrasi swakarsa.

Melihat penyebaran penduduknya, ternyata bahwa sebagian

besar penduduk, yaitu sekitar 80,0% bermukim di daerah pede-

saan, sedangkan 20,0% lagi bermukim di daerah perkotaan, ter-

utama di Kotamadya Bengkulu, sehingga penduduk kotamadya

cu-

kup padat dengan rata-rata tiap km2 sekitar 3.681 jiwa.

Penduduk di daerah lainnya pada umumnya masih jarang dan dae-

rah yang terjarang penduduknya adalah Kabupaten Bengkulu Uta-

199

Page 6: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

ra dengan kepadatan hanya sekitar 18 jiwa per km2 seperti

terlihat pada tabel terlampir.

Lapangan kerja penduduk di daerah Bengkulu sesuai dengan

pola pemukimannya, yaitu pada tahun 1978 sebagian besar pen-

duduk sekitar 82,0%, bekerja di sektor pertanian, 2.02 % di

sektor industri, 6,3% di sektor perdagangan, 1,8% di sektor

bangunan, 0,4% di sektor perhubungan dan telekomunikasi, dan

7,5% di sektor jasa.

Kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah terutama

diperoleh dari sektor pertanian dan perdagangan. Sektor per-

tanian, terutama hasil perkebunan seperti kopi, cengkeh, la-

da, karet dan kelapa sawit, cukup memegang peranan penting

demikian pula sektor perdagangan, sedangkan sektor industri

dan sektor-sektor lainnya belum berkembang. Namun demikian

tingkat pertumbuhan pendapatan regional selama Repelita III

cukup tinggi. Dilihat dari perkembangan Produk Domestik Re-

gional Bruto (PDRB) dari tahun 1975 sampai dengan tahun 1980,

atas dasar harga konstan 1975, PDRB Propinsi Bengkulu mening-

kat dengan rata-rata 16,7% per tahunnya.

2. Masalah-masalah yang dihadapi

Daerah Bengkulu, sebagai daerah potensial untuk pengemba-

ngan pertanian terutama perkebunan, dan sebagai daerah pene-

rima transmigrasi, memerlukan prasarana perhubungan yang baik

untuk membuka isolasi daerah pedesaan sebagai daerah pengha-

sil dan untuk melakukan kegiatan perdagangan hasil produksi-

nya.

Keadaan prasarana perhubungan dalam Repelita III menun-

jukkan bahwa sebagian besar jalan ke desa-desa belum dapat

200

Page 7: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

ditempuh dengan kendaraan bermotor roda 4. Hubungan antara

daerah Bengkulu dengan Jambi dapat dikatakan belum terbuka.

Untuk hubungan antara Bengkulu dengan Sumatera Selatan mela-

lui Rejang Lebong hanya ada satu jalan yang melintasi pegu-

nungan, yang sering mengalami bencana tanah longsor, ialah

daerah antara Taba Penanjung dan Kepahyang yang mengakibatkan

hubungan lalu-lintas terputus. Hubungan darat yang menyusuri

pantai barat dari perbatasan Sumatera Barat sampai perbatasan

Lampung yang baru dibuka, masih perlu ditingkatkan sesuai de-

ngan fungsi jalan poros tersebut.

Komunikasi pemerintahan antara ibukota propinsi dengan ibukota Kabupaten-kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Sela-tan serta ibukota kecamatan belum dapat dilakukan melalui

telepon karena jaringan telepon belum ada.

Di samping masalah perhubungan, juga dirasakan masalah

kurangnya aparatur, baik jumlah maupun mutunya. Hal ini teru-

tama dirasakan untuk tenaga penelitian, perencanaan, pengawas-

an yang ahli dan tenaga terampil serta produktip di bidang

perguruan mulai dari tingkat pendidikan SD sampai perguruan

tinggi, di samping tenaga dokter, para medis, tenaga teknik

dan pertanian yang dirasakan sangat kurang.

Karena kurangnya tenaga peneliti maka potensi alam yang

cukup banyak belum seluruhnya dapat diteliti, sehingga infor-

masi baik mengenai jumlah maupun mutunya masih langka.

Selama Repelita III pelaksanaan pembangunan di daerah

Bengkulu telah menunjukkan hasil yang cukup tinggi, namun de-

mikian masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi dalam

pelaksanaan tiap sektor yang bersangkutan yang perlu mendapat

penyelesaian dalam Repelita IV.

201

Page 8: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

Pembangunan di sektor pertanian, khususnya pertanian pa-

ngan khususnya padi, telah menunjukkan peningkatan dan di-

perkirakan telah mencapai surplus sekitar 20.000 ton setahun.

Hal ini adalah sebagai hasil usaha intensifikasi, produksi

telah dapat dinaikkan dari 2 - 3 ton per ha menjadi 5 - 6 ton

per ha. Pada akhir Repelita III telah dimulai pula pelaksana-

an operasi khusus tanaman kacang kedele. Untuk menunjang pe-

ningkatan intensifikasi pertanian selanjutnya telah dibangun

beberapa proyek pengairan sedang, antara lain Bendungan Selu-

ma yang mampu mengairi areal seluas 8.000 ha, dan Bendungan

Air Lais untuk mengairi areal seluas 6.000 ha, serta Bendung-

an Air Manjuto untuk mengairi areal seluas 11.000 ha.

Usaha pembinaan perkebunan rakyat telah dilaksanakan me-

lalui program rehabilitasi peremajaan tanaman ekspor (RPTE)

sedang pengembangan tanaman perkebunan lainnya telah dilaksa-

nakan dengan pola perkebunan inti rakyat (PIR) umpamanya un-

tuk tanaman karet dan kelapa sawit.

Di bidang kehutanan terdapat masalah mendesak yang perlu

ditanggulangi dalam Repelita IV, yaitu masalah penyerobotan

dan penggarapan hutan lindung pada Daerah Aliran Sungai Musi

yang telah mencapai areal seluas kurang lebih 15.000 ha dan

pembukaan hutan lindung taman nasional secara liar yang ter-

dapat di Daerah Aliran Sungai Sebelat Selatan dan Manjuto.

Akibat tindakan tersebut menyebabkan adanya bencana banjir di

wilayah bagian daerah Sumatera Selatan, daerah Muko-muko dan

Sebelat, serta Kabupaten Bengkulu Utara.

Pembangunan di sektor perhubungan telah mencapai hasil

yang cukup besar, antara lain pembangunan jalan poros pantai

barat dari perbatasan Sumatera Barat sampai perbatasan Lam-

202

Page 9: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

pung sepanjang 563 km sudah terlaksana dan seluruh pelayangan

sudah diganti dengan jembatan kerangka beton atau baja. Jalan

negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan

perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km

sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga hubungan anta-

ra 2 daerah tersebut telah dapat ditempuh dalam waktu sekitar

3 jam. Jalan propinsi antara Bengkulu sampai ke perbatasan

Sumatera Barat sepanjang 303 km sudah diaspal. Seluruh jalan

yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan ibukota

kabupaten dan kecamatan sudah beraspal. Pembangunan jembatan

untuk mengganti seluruh pelayangan dan jembatan gantung atau

jembatan tua telah dilaksanakan dengan membangun jembatan ke-

rangka beton atau baja sebanyak 33 buah sepanjang 7.206 m.

Namun demikian hubungan antar daerah dan antar desa di dalam

Propinsi Bengkulu sendiri masih belum sepenuhnya terbuka.

Pembangunan Pelabuhan Laut Pulau Baai belum selesai selu-

ruhnya, namun diharapkan pada akhir Repelita III pelabuhan

tersebut telah dapat diselesaikan.

Pelabuhan Udara Padang Kemiling sudah dapat didarati oleh

pesawat Fokker 28 tetapi masih dengan muatan yang terbatas.

Di bidang telekomunikasi untuk Kotamadya Bengkulu dan Ka-

bupaten Bengkulu Selatan serta Rejang Lebong sudah dibangun

stasiun bumi kecil sehingga daerah ini sudah dapat menerima

siaran televisi, akan tetapi belum mencakup daerah Kabupaten

Bengkulu Utara.

Kecuali itu hubungan telepon, hanya terdapat di kota

Bengkulu baik untuk hubungan telepon otomat maupun untuk

SLJJ. Hubungan telepon antar kota Bengkulu dengan ibukota ka-

bupaten dan ibukota kecamatan belum ada.

203

Page 10: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

Di bidang pembangunan daerah transmigrasi selama Repelita

III baru dapat ditempatkan sebanyak kurang lebih 15.500 KK

melalui transmigrasi umum dan 417 KK melalui transmigrasi

swakarsa.

Di bidang pendidikan, selama Repelita III telah dibangun

cukup banyak gedung SD, dan telah dapat menampung sekitar

94,0% dari jumlah anak usia sekolah. Daya tampung SD cukup

besar, namun daya tampung SMTP terutama SMP baru mencapai

sekitar 79,1% dari jumlah lulusan SD dan daya tampung di SMTA

terutama SMA baru mencapai sekitar 78,0% dari jumlah lulusan

SMTP. Sekolah-sekolah lainnya, seperti sekolah kejuruan untuk

menciptakan tenaga terampil siap pakai, antara lain SGO, SPG,

SMEA dan lain-lainnya masih kurang.

Universitas Negeri Bengkulu yang mempunyai 5 fakultas ba-

ru mampu menampung sekitar 24,0% dari lulusan SMTA.

Di bidang olah raga dan generasi muda kegiatan yang telah

dilaksanakan antara lain adalah pembangunan stadion olah ra-

ga, kolam renang dan gedung pemuda.

Rendahnya tingkat kemampuan daya tampung sekolah-sekolah

dan perguruan tinggi disebabkan antara lain karena prasarana

dan saran fisik, fasilitas dan tenaga pengajar masih sangat

kurang. Kebutuhan tenaga teknologi menengah bangunan, indus-

tri dan pertanian belum dapat dipenuhi karena belum ada lem-

baga pendidikan yang memadai.

Di sektor kesehatan hingga sekarang masih dirasakan ter-

dapatnya kekurangan Puskesmas dan tenaga kesehatannya. Rumah

sakit di Kabupaten Muko-muko, Bintuhan dan Manna belum ada.

Rumah sakit untuk perawatan dan pengobatan penderita penyakit

jiwa masih sangat langka.

204

Page 11: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

II. ARAH DAN KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1. Arah pembangunan daerah dalam rangka pembangunan nasional.

Pembangunan daerah Bengkulu diarahkan kepada terciptanya

landasan yang kuat bagi daerah untuk tumbuh dan berkembang

atas kekuatan dan kemampuan sendiri menuju kepada terciptanya

masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Titik berat pembangunan daerah Bengkulu dalam jangka pan-

jang adalah pembangunan ekonomi dengan sasaran utamanya per-

tanian dan industri yang mengolah produksi pertanian. Pem-

bangunan sektor-sektor lainnya bersifat menunjang dan saling

melengkapi dengan bidang ekonomi dan dilaksanakan seirama dan

serasi dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang

ekonomi.

Pembangunan daerah dilaksanakan di dalam rangka mening-

katkan pendapatan regional untuk mencapai kesejahteraan rak-

yat melalui pembagian pendapatan yang merata bagi seluruh

rakyat. Oleh karena itu peranserta secara aktif segenap la-

pisan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan harus semakin

merata baik dalam memikul beban pembangunan maupun dalam per-

tanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan ataupun dalam

menerima kembali hasil pembangunan.

Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan daerah, semua po-

tensi daerah harus dimanfaatkan secara optimal dan bijaksana

untuk menjamin kelangsungan dan keseimbangan pembangunan.

Pelaksanaan pembangunan daerah, di samping untuk mening-

katkan produksi dan pendapatan, juga untuk mempercepat per-

tumbuhan lapangan kerja dan menghilangkan pengangguran. Untuk

205

Page 12: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

mengisi lapangan kerja, diperlukan tenaga kerja yang memiliki

kecakapan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pem-

bangunan. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan sistem pen-

didikan dan latihan yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang

produktif. Dengan tersedianya tenaga kerja yang produktif di-

harapkan daerah ini akan mampu mengolah potensi ekonomi men-

jadi kekuatan yang rill dengan dukungan dari penanaman modal,

penggunaan teknologi dan kemampuan berorganisasi serta mana-

jemen. Pemanfaatan teknologi harus diusahakan agar tetap mem-

berikan kesempatan kerja, meningkatkan produktifitas kerja,

serta menggunakan alat-alat sebanyak mungkin yang dihasilkan

dan yang dapat dipelihara sendiri.

Agar pembangunan ekonomi dapat terlaksana dengan cepat,

harus ada pengaturan pertumbuhan dan penyebaran penduduk yang

merata untuk penggalian dan pemanfaatan sumber daya alam yang

tersebar di daerah. Karena daerah Bengkulu masih kekurangan

tenaga kerja bila dibandingkan dengan jumlah potensi sumber

alam yang tersedia, maka perlu didatangkan tenaga kerja yang

produktif melalui transmigrasi umum maupun transmigrasi swa-

karsa. Namun sejalan dengan usaha peningkatan transmigrasi,

perlu dilaksanakan pengendalian tingkat pertumbuhan penduduk

yang disebabkan karena kelahiran melalui kegiatan keluarga

berencana, agar hasil pembangunan dapat memberikan nilai da-

lam peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Dalam Repelita IV daerah Bengkulu diperkirakan akan ber-

kembang dengan laju pertumbuhan sebesar 7% rata-rata setahun.

2. Kebijaksanaan pembangunan daerah

Dalam rangka menjamin kesinambungan pembangunan sebagai

perwujudan dan cita-cita kemerdekaan, di samping pembangunan

206

Page 13: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

fisik, perlu pula dilaksanakan pembangunan non fisik yang

seimbang yang diarahkan kepada pembangunan manusia seutuhnya,

khususnya generasi muda, agar siap baik mental, ideologi

maupun pengetahuan dan keterampilannya untuk mampu melanjut-

kan tugas sebagai pelaksana pembangunan.

Dalam Repelita IV kebijaksanaan pembangunan daerah Beng-

kulu, akan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat

secara merata dan untuk meletakkan landasan yang kuat guna

mendorong percepatan pembangunan pada tahap selanjutnya se-

suai dengan potensi, aspirasi dan kondisi daerah.

Untuk mencapai maksud tersebut, perlu dilanjutkan usaha-

usaha pembangunan yang telah dilaksanakan dalam Repelita III,

terutama pembangunan prasarana perhubungan untuk membuka dae-

rah yang masih terpencil atau terisolasi, pembangunan perta-

nian dalam rangka pencapaian swasembada pangan, pembangunan

perkebunan komoditi ekspor, pembangunan transmigrasi untuk

memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan produk-

tif, pembangunan pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan

bidang-bidang lain sebagai pelengkap dalam rangka pembentuk-

an manusia seutuhnya.

Selanjutnya dalam rangka pengembangan wilayah, perlu di-

laksanakan kerjasama antara wilayah atau propinsi yang berde-

katan yang serasi dan sesuai dengan kondisi, potensi dan as-

pirasi masing-masing daerah yang bersangkutan. Dengan demi-

kian diharapkan bahwa pertumbuhan pendapatan daerah rata-rata

masih akan cukup tinggi.

Untuk menjamin pembangunan yang merata dan konsisten yang

berdasarkan kriteria keadaan potensi daerah, keadaan sosial

ekonomi dan geografi, maka wilayah pembangunan daerah Bengku-

207

Page 14: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

lu dibagi menjadi 7 wilayah pembangunan yaitu Wilayah Pem-

bangunan I dengan pusat pengembangan Kota Bengkulu, Wilayah

Pembangunan II dengan pusat pengembangan Kota Curup, Wilayah

Pembangunan III dengan pusat pengembangan Kota Manna, Wilayah

Pembangunan IV dengan pusat pengembangan Kota Arga Makmur,

Wilayah Pembangunan V dengan pusat pengembangan Kota Muko-

muko, Wilayah Pembangunan VI dengan pusat pengembangan Kota

Bintuhan, dan Wilayah Pembangunan VII dengan pusat pengembang-

an Kota Muara Aman.

Pulau Enggano akan dikembangkan sebagai wilayah pengem-

bangan tersendiri untuk pengembangan usaha perkebunan, peter-

nakan, dan pariwisata.

III. KEGIATAN-KEGIATAN PEMBANGUNAN SELAMA REPELITA IV

Dalam rangka pencapaian swasembada pangan, kegiatan pem-

bangunan pertanian dalam Repelita IV perlu dilanjutkan dengan

usaha-usaha intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi

tanaman pangan pada lahan persawahan dan lahan kering dengan

tanaman padi-padian, palawija dan hortikultura.Usaha ekstensifikasi pertanian tanaman pangan melalui

usaha pencetakan sawah baru akan dilaksanakan pada lahan :

irigasi sederhana, di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan, Re-

jang Lebong dan Bengkulu Utara, irigasi sedang kecil, di dae-

rah Kabupaten Bengkulu Selatan, Rejang Lebong dan Bengkulu

Utara, irigasi PIBD di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan dan

rawa sederhana, di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan dan

Bengkulu Utara.

Di samping itu perlu ditingkatkan penyuluhan, pengembang-

an dan peningkatan penggunaan teknologi tepatguna.

208

Page 15: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

Peningkatan produksi peternakan akan dilaksanakan melalui

usaha pokok intensifikasi peternakan sapi potong, sapi perah,

kambing/domba dan unggas. Di samping itu akan dikembangkan

ternak kerbau dan aneka ternak di beberapa kabupaten. Usaha

ini akan didorong melalui pengamanan ternak, pembinaan makan-

an ternak dan penyuluhan, serta pengembangan hijauan makanan

ternak di beberapa kabupaten.

Peningkatan produksi perikanan akan dilakukan melalui

pengembangan perikanan air payau dengan membangun tambak-tam-

bak udang dan ikan bandeng di daerah yang terdapat disepan-

jang pantai. Peningkatan peternakan perikanan air tawar di-

lakukan dengan sistem kolam, air deras dan kerambah. Usaha

peningkatan perikanan laut akan ditingkatkan melalui penamba-

han motorisasi perahu penangkap ikan, pembangunan dermaga,

tempat pelelangan ikan dan sarana pengawetan ikan.

Dalam rangka peningkatan produksi perkebunan, akan dilak-

sanakan melalui usaha-usaha pokok peremajaan/perluasan tana-

man karet, kelapa, kelapa sawit, coklat, lada, cengkeh, tebu,

dan cassiavera yang akan mencakup areal 45.396 ha, serta in-

tensifikasi dan rehabilitasi tanaman kelapa, kopi, lada,

cengkeh, tembakau seluas 9.525 ha. Selain usaha peningkatan

produksi, juga akan diikuti dengan usaha peningkatan mutu

serta perbaikan tata niaga dengan pengikutsertaan PNP/PTP,

perkebunan besar dan lembaga swasta lainnya dengan meningkat-

kan peranserta koperasi. Pelaksanaannya akan dilakukan dengan

pola UPP, pola PIR dan secara parsial. Di samping itu akan

diusahakan pengembangan tanaman yang potensial non tradisio-

nal seperti linum, abaca, stevia, kenaf, melindjo, jarak,

tanaman obat-obatan dan lain-lain.

209

Page 16: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

Untuk menjaga kelestarian hutan, baik fungsi sebagai hu-

tan produksi maupun untuk hutan lindung, perlu ditingkatkan

melalui kegiatan peningkatan pengawasan pengelolaan basil hu-

tan, rehabilitasi, pengembangan budidaya tanaman rotan dan

berbagai jenis tanaman yang menghasilkan minyak seperti damar

dan lain-lain, reboisasi kawasan hutan bekas garapan liar, dan

juga memantapkan batas kawasan hutan sesuai dengan keten-

tuan tata guna hutan kesepakatan.

Untuk menunjang peningkatan intensitas tanaman dan per-

luasan lahan pertanian, dilanjutkan pembangunan jaringan iri-

gasi kecil dan sedang, antara lain Irigasi Air Seluna, Air

Lawas, Air Nipis Seginim dan irigasi lainnya, juga dilanjutkan

perbaikan dan pengamanan sungai untuk pengendalian banjir.

Dalam rangka pembangunan industri kegiatan-kegiatan akan

diarahkan kepada kegiatan mendorong pertumbuhan industri un-

tuk menunjang dan mengolah hasil pertanian dari hasil perika-

nan, mendorong pertumbuhan industri yang menghasilkan komodi-

ti ekspor dan mengembangkan teknologi tepatguna untuk mengo-

lah potensi sumber alam yang ads.

Di samping itu akan ditingkatkan pembinaan industri kecil

dan kerajinan rakyat, seperti industri rumah tangga untuk

memberikan dorongan kepada pengrajin industri kecil dan peng-

rajin rakyat yang lebih maju dan memperluas kesempatan kerja

bagi masyarakat sekelilingnya.

Pembangunan di sektor perhubungan dalam Repelita IV perlu

ditingkatkan terutama dalam mengatasi masalah yang belum ter-

atasi dalam Repelita III yaitu masih adanya daerah-daerah

yang terisolasi. Dalam rangka untuk menunjang program PIR dan

peningkatan perkebunan lainnya seperti cengkeh, usaha pening-

210

Page 17: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

katan ruas jalan yang berkaitan dengan peningkatan perkebunan

tersebut, perlu ditingkatkan.

Dalam rangka pembangunan di bidang prasarana jalan, akan

ditingkatkan jalan-jalan antara Curup - batas Sumatera Sela-

tan, Lais - batas Sumatera Barat, Lais - Haur Gading, Bengku-

lu - Manna - batas Lampung, dan Manna - batas Sumatera Sela-

tan. Kecuali peningkatan jalan, juga akan dilaksanakan penun-

jangan jalan dan penggantian jembatan-jembatan yang sudah tua

atau rusak.

Pembangunan di bidang perhubungan darat, akan meliputi pengembangan fasilitas dan pengawasan lalu-lintas jalan anta- ra lain melaksanakan pengujian kendaraan bermotor, penyediaan

alat operasional, pemasangan lampu lalu-lintas, rambu jalan, marka jalan, pembangunan terminal, pembangunan kantor, pembi-naan LLAK dan pembangunan fasilitas komunikasi.

Dalam rangka pembangunan di bidang perhubungan laut, akan

dibangun gudang, lapangan penumpukan dan fasilitas pelabuhan pulau Baai.

Pembangunan di bidang jasa pos dan giro serta jasa tele-komunikasi, akan mengutamakan pengembangan melalui pembangun-

an kantor pos, pos keliling dan angkutan lokal, pembangunan 30 buah bis surat, dan pemasangan pesawat telepon sekitar 6.000 ss terutama untuk ibukota-ibukota kabupaten dan kecama-

tan.

Peningkatan fasilitas keselamatan penerbangan dan fre-

kuensi penerbangan Pelabuhan Udara Padang Kemiling akan di-

laksanakan sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Pulau Enggano sebagai pulau yang masuk daerah Bengkulu

211

Page 18: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

dan yang mempunyai potensi yang cukup besar, perlu mempunyai

pelabuhan udara perintis untuk kelancaran pembinaan dan komu-

nikasi.

Dalam rangka peningkatan kegiatan perdagangan akan dilak-

sanakan melalui penyempurnaan sistem administrasi termasuk

penyempurnaan perundang-undangan dan peraturannya, penyeder-

hanaan sistem perizinan serta usaha-usaha penyempurnaan lem-

baga perdagangan dan pemasaran untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas penyaluran sarana produksi serta pemasaran

hasil-hasil produksi. Demikian pula akan dilanjutkan usaha-

usaha perluasan pasaran barang-barang produksi dalam negeri

melalui penyebarluasan informasi pasar, perlindungan konsu-

men serta peningkatan dan pengembangan peranan pedagang go-

longan ekonomi lemah melalui penataran, penyuluhan dan pusat-

pusat pembinaan/pelayanan pengusaha golongan ekonomi lemah.

Usaha-usaha untuk meningkatkan ekspor non migas akan terus

dilanjutkan dalam rangka pengembangan perdagangan luar negeri

melalui pengendalian mutu, penggarapan komoditi potensial,

peningkatan koordinasi yang lebih terpadu antar instansi dan

penyuluhan eksportir.

Pembangunan di bidang pertambangan, akan dilanjutkan de-

ngan kegiatan pemetaan geologi, inventarisasi dan eksplorasi

bahan galian terutama untuk mineral bahan industri. Sejalan

dengan itu akan dilaksanakan bimbingan teknik eksplorasi,

teknologi pembangunan dan keselamatan kerja bagi para peme-

gang kuasa pertambangan (KP) dan surat izin penambangan dae-

rah (SIPD) di daerah serta usaha pertambangan rakyat lainnya.

Pembangunan di bidang kelistrikan akan ditingkatkan pe-

nyediaan tenaga listrik melalui pembangunan PLTA Tes (4 x 4

212

Page 19: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

MW) dan PLTD antara lain di Bengkulu dan Manna. Pusat listrik

mikrohidro akan dibangun di Seluma dan Curup. Di samping itu

akan dipasang jaringan transmisi 150 kv dan 70 kv berikut

gardu induknya antara PLTA Tes - Curup dan Curup - Bengkulu,

jaringan tegangan menengah, jaringan tegangan rendah serta

gardu distribusinya.

Dalam bidang perkoperasian, upaya peningkatan kemampuan

organisasi, tata laksana, dan usaha akan dilanjutkan. Upaya

peningkatan itu tetap akan diprioritaskan pada koperasi pri-

mer, khususnya koperasi unit desa (KUD) yang melaksanakan

usaha dalam bidang pertanian pangan, peternakan rakyat, peri-

kanan rakyat, perkebunan rakyat, kerajinan rakyat, industri

kecil, perkreditan/simpan pinjam, kelistrikan desa, jasa ang-

kutan pedesaan, dan berbagai jenis komoditi ekspor yang di-

produksi masyarakat pedesaan Bengkulu. Lain dari pada itu,

mutu dan intensitas pelayanan koperasi kepada anggotanya juga

akan ditingkatkan.

Untuk mendukung upaya peningkatan di atas akan diusahakan

adanya penyempurnaan dalam metoda, materi dan penyelenggara-

an pendidikan, penataran dan latihan keterampilan pengurus,

badan pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi serta penyem-

purnaan cara pemberian bantuan tenaga manajemen yang terdi-

dik/terlatih kepada KUD yang dianggap masih memerlukan ban-

tuan yang dimaksud. Untuk menciptakan iklim masyarakat yang

mendukung pengembangan kehidupan koperasi yang sehat, pene-

rangan dan penyuluhan perkoperasian akan dilanjutkan dan di-

tingkatkan.

Untuk membantu golongan ekonomi lemah maka usaha-usaha

yang telah dilaksanakan dalam Repelita IV, seperti bimbingan,

213

Page 20: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

latihan keterampilan untuk meningkatkan mutu penyediaan fasi-

litas pasar dan bantuan modal (kredit candak kulak dan seba-

gainya) akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sedangkan

potensi pengusaha kecil akan terus dikembangkan antara lain

melalui program KIK dan KMKP.

Di bidang tenaga kerja dilanjutkan kegiatan latihan, dan

keterampilan serta kewiraswastaan di lembaga-lembaga latihan

yang ada baik milik pemerintah, maupun lembaga latihan swasta

dan perusahaan. Kegiatan latihan disesuaikan dengan kebutuhan

pasar kerja dan kesempatan kerja daerah setempat. Selain itu

lebih ditingkatkan perencanaan tenaga kerja yang menyeluruh,

terkoordinasi dan terpadu mencakup semua sektor pembangunan

pemerintah dan swasta baik di Daerah Tingkat I, maupun di

Daerah Tingkat II. Penyebaran dan pemanfaatan tenaga kerja

muda terdidik ke daerah pedesaan sebagai tenaga kerja sukare-

la pelopor pembaharuan dan pembangunan terus dilanjutkan dan

disempurnakan.

Proyek Padat Karya Gaya Baru (PKGB) yang ditujukan untuk

mengatasi masalah kekurangan lapangan kerja dilaksanakan di

kecamatan-kecamatan padat penduduk dan miskin baik di daerah

perkotaan maupun pedesaan dengan mengutamakan wilayah-wilayah

yang sering dilanda bencana alam dan kegiatan ekonomi yang

menurun. Sejauh mungkin pelaksanaan kegiatan PKGB dipadukan

dengan pembangunan wilayah kecamatan UDKP.

Selama Repelita IV pelaksanaan transmigrasi dalam rangka

penyebaran penduduk dan pembukaan areal pertanian baru akan

dilanjutkan. Diperkirakan selama Repelita IV akan dilaksana-

kan penyiapan lahan seluas + 16.092 ha atau penempatan seki-

tar + 10.728 kepala keluarga penduduk di daerah pemukiman

214

Page 21: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

transmigrasi yang terdiri dari transmigran umum, transmigran

swakarsa dan pemukiman kembali.

Pembangunan di bidang pendidikan, akan dilaksanakan de-

ngan pembangunan untuk tingkat sekolah dasar tambahan sekitar

5.870 ruang kelas baru, perbaikan sekitar 3.000 gedung seko-

lah, dan TK yang ada.

Pembangunan di tingkat SMTP akan dibangun 45 SMP baru,

penambahan ruang kelas baru sekitar 244 ruang, rehabilitasi

18 sekolah, dan pengembangan sejumlah SMTP kejuruan dan tek-

nologi.

Pada tingkat SMTA akan dibangun sekitar 15 SMA baru, 1

SMEA, 1 SMT pertanian, penambahan 112 ruang kelas baru untuk

SMA, pengembangan 2 SPG, rehabilitasi 5 gedung SMA, sekolah

kejuruan dan teknologi negeri, 1 buah SGO dan sekolah keju-

ruan serta teknologi swasta.

Dalam rangka melaksanakan pemantapan wajib belajar, akan

dibangun kantor pengelolaan pembinaan pendidikan dasar di 6

kecamatan.

Untuk meningkatkan mutu pelajaran pada tingkat taman ka-

nak-kanak, SD, SLB, SMTP dan SMTA, akan disediakan buku pela-

jaran pokok, buku perpustakaan, alat pelajaran, alat peraga

dan keterampilan, dan penataran bagi para guru, kepala seko-

lah dan pembina, serta pembangunan laboratorium untuk ilmu-

ilmu alam sekitar 21 buah untuk SMP, 3 ruang untuk SMA, 48

ruang keterampilan untuk SMP dan 4 ruang untuk SMA.

Universitas Bengkulu akan ditingkatkan terutama untuk bi-

dang-bidang pertanian, ilmu sosial dan sumber daya alam.

Melalui pendidikan masyarakat, akan dibelajarkan sekitar

215

Page 22: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

67.000 orang yang berusia antara 7 - 44 tahun yang masih buta

huruf dan sekitar 24.000 orang yang berusia antara 13 - 29

tahun yang sudah dapat membaca, menulis dan berhitung. Untuk

keperluan itu akan dilatih sekitar 1.200 orang tutor/monitor

dan tenaga teknis pendidikan masyarakat dan akan ditunjang

dengan penyediaan buku Paket A sekitar 481.000 buah dengan

kelengkapannya dan renovasi sanggar belajar.

Melalui pembinaan generasi muda, akan dilatih sekitar 11

ribu pemuda, yang berusia antara 15 - 30 tahun, pembinaan ter-

hadap 880 Pramuka, 550 tenaga teknis dan pelatih/pembina ke-

pramukaan. Melalui keolahragaan, akan dibina sekitar 354.000

warga masyarakat termasuk penyandang cacat dan 225.000 pela-

jar/mahasiswa.

Di bidang kebudayaan akan terus ditingkatkan antara lain

dalam bidang kepurbakalaan, kesejarahan dan permuseuman. Di

camping itu dikembangkan kesenian meliputi kegiatan pembina-

an, pemeliharaan, penyebarluasan dan pemanfaatan kesenian

daerah termasuk kesenian daerah yang hampir punah dan fung-

sionalisasi taman budaya, sedangkan pengembangan bahasa dan

sastra akan dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan bahasa

daerah dan pembinaan pengembangan bahasa Indonesia. Kecuali

itu akan dikembangkan perbukuan dan perpustakaan, inventari-

sasi dan dokumentasi kebudayaan daerah, penelitian bahasa dan

sastra Indonesia dan daerah, penerbitan serta penyebarluasan

basil penelitian tersebut.

Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ma-

syarakat melalui Puskesmas akan dilakukan pembangunan 14 Pus-

kesmas dan 120 Puskesmas Pembantu terutama di daerah pemukiman

bare termasuk transmigrasi dan daerah terpencil, serta pe-

216

Page 23: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

ngadaan 3 Puskesmas rawat tinggal. Untuk meningkatkan pemera-taan dan perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada ma-syarakat akan ditingkatkan pula penyuluhan kesehatan masyarakat dengan menggunakan pendekatan pembangunan kesehatan ma- syarakat desa (PKMD). Selain itu akan ditingkatkan berbagai kegiatan yang ditujukan terutama pada kelompok ibu dan anak serta usaha kesehatan sekolah.

Dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan rujuk-

an, akan ditingkatkan RSU Bengkulu dari RS klas C menjadi

klas C+, 3 buah RS klas D menjadi RS klas C, serta mening-

katkan RS yang telah ada dan akan dilanjutkan pembangunan RS

Jiwa. Di samping itu akan ditingkatkan pula pelayanan kese-

hatan jiwa terutama melalui pelayanan rawat jalan dan pening-

katan pelayanan laboratorium kesehatan.

Untuk menjamin tercapainya sistem pengadaan dan distribu-

si obat pada unit pelayanan kesehatan akan dibangun 2 sarana

penyimpanan obat, alat dan perbekalan kesehatan.

Peningkatan upaya kesehatan lainnya adalah pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular serta peningkatan pengendali-

an, pengadaan dan pengawasan obat, makanan, kosmetika, alat

kesehatan dan bahan berbahaya. Selain itu juga dilakukan pe-

ningkatan perbaikan gizi melalui usaha perbaikan gizi keluar-

ga (UPGK), peningkatan pencegahan dan. penanggulangan kekura-

ngan vitamin A dan anemia gizi serta pencegahan gondok ende-

mik. Di samping itu pula akan ditingkatkan usaha kesehatan

lingkungan bagi semua penduduk serta diusahakan penambahan

jumlah sarana air bersih agar masyarakat dapat memperoleh ke-

mudahan mendapatkan air bersih.

Dalam rangka meningkatkan pembangunan sarana air bersih,

217

Page 24: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

terutama untuk penduduk pedesaan, akan dibangun 10 buah pe-

nampungan air dengan perpipaan, S buah sumur artesis, 10 buah

perlindungan mata air, 918 buah penampungan air hujan, 4.329

buah sumur pompa tangan dangkal dan dalam serta sejumlah sa-

rana air bersih jenis lainnya.

Untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan, khususnya te-

naga paramedis akan dilakukan peningkatan jumlah lulusan me-

lalui klas paralel dan pendidikan cepat pekarya kesehatan.

Sejalan dengan itu akan ditingkatkan sarana sekolah kesehatan

yang ada dan akan dibangun berbagai sekolah kesehatan sesuai

keperluan.

Dalam rangka pembangunan di bidang hukum, akan dilaksana-

kan perluasan atau rehabilitasi sejumlah gedung pengadilan

negeri, pembangunan beberapa tempat sidang di kota-kota ke-

cil, pembangunan 1 lembaga pemasyarakatan, pembangunan sebuah

rumah tahanan negara (RUTAN), pembangunan sejumlah rumah pe-

nitipan benda-benda sitaan negara (RUPBASAN), perubahan bebe-

rapa lembaga pemasyarakatan menjadi RUTAN, pembangunan sebuah

balai bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak (BISPA),

pembangunan 1 Kantor imigrasi, pembangunan sebuah asrama ta-

hanan imigrasi, pembangunan sebuah balai harta peninggalan,

rehabilitasi/perluasan beberapa ,kantor kejaksaan negeri. Se-

lanjutnya dalam rangka pengembangan yurisprudensi termasuk

kasus-kasus hukum adat akan lebih ditingkatkan kerjasama de-

ngan universitas.

Sementara itu kegiatan penyuluhan hukum dalam rangka me-

ningkatkan kesadaran hukum masyarakat, akan lebih ditingkat-

kan untuk memberikan kesempatan memperoleh keadilan dan per-

lindungan hukum, penyelenggaraan bantuan hukum dan konsultasi

218

Page 25: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

hukum akan lebih dimantapkan. Pelaksanaan operasi yustisi da-

lam rangka penegakan hukum akan lebih ditingkatkan pula.

Pembangunan di bidang agama, akan meliputi penyediaan ki-

tab suci untuk berbagai agama, pembangunan/rehabilitasi 750

tempat ibadah berbagai agama, pembangunan 10 balai nikah dan

penasehatan perkawinan, perluasan sejumlah balai sidang pe-

ngadilan agama dan kantor urusan agama tingkat kecamatan, ka-

bupaten/kotamadya dan wilayah.

Untuk meningkatkan mutu perguruan agama, akan ditingkat-

kan dan disempurnakan prasarana serta sarana pendidikan pada

madrasah ibtidaiyah negeri, madrasah tsanawiyah negeri, ma-

drasah aliyah negeri dan pendidikan guru agama negeri. Kegia-

tan-kegiatan tersebut meliputi rehabilitasi (termasuk madra-

sah ibtidaiyah swasta)/penambahan ruang kelas, penyediaan an-

tara lain alat peraga, buku pelajaran dan buku perpustakaan

serta penataran guru berbagai bidang studi.

Selanjutnya IAIN Cabang Bengkulu akan terus ditingkatkan

sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Sementara itu pene-

rangan dan bimbingan hidup beragama akan terus ditingkatkan

terutama bagi masyarakat-masyarakat khusus.

Di bidang kesejahteraan sosial akan dilakukan kegiatan antara lain: memberikan pelayanan dan penyantunan kepada lan- jut usia, para cacat, korban bencana alam dan yatim piatu; meningkatkan pembinaan organisasi dan yayasan-yayasan yang bergerak di bidang sosial untuk meningkatkan peranserta so- sial masyarakat; melaksanakan pembinaan karang taruna kearah memadukan kegiatannya dengan program pembinaan generasi muda lainnya dan di samping itu ditingkatkan jumlah karang taruna baru di desa yang belum memiliki karang taruna; peningkatan

219

Page 26: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

ningkatan peranan dan fungsi wanita di berbagai kegiatan so-

sial. Untuk menjangkau sasaran pelayanan dan pembangunan bi-

dang kesejahteraan sosial di daerah pedesaan akan dikembang-

kan dan dibina tenaga-tenaga pekerja sosial masyarakat.

Kegiatan di bidang perumahan rakyat dan pemukiman, akan

meliputi pelaksanaan pembangunan rumah sederhana dan rumah

inti terutama di kota-kota Bengkulu, dan Arga Makmur. Di sam-

ping itu akan dilaksanakan pula perintisan perbaikan perumah-

an kota di kota-kota Bengkulu, Curup dan Manna. Perintisan

pembangunan perumahan desa akan dilaksanakan di sekitar 150

desa.

Penyediaan air bersih akan ditekankan pada kegiatan yang

telah dimulai dalam Repelita III serta perluasan pemanfaatan

dan peningkatan penyediaan air bersih antara lain di kota-ko-

ta Bengkulu dan Curup serta penyediaan air bersih di beberapa

IKK, penanganan drainase kota dan persampahan di kota-kota

Bengkulu, Curup dan Manna.

Untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk dan meningkat-

kan kesejahteraan keluarga, kegiatan keluarga berencana di

lanjutkan. Diharapkan dapat dicapai sejumlah kurang lebih

134.000 peserta baru dan sekitar 83.000 peserta lestari. Di

samping itu dilanjutkan pembinaan. untuk menjaga kelangsungan

peserta keluarga berencana yang sudah ada.

Di bidang penerangan akan dilanjutkan tugas-tugas pene-

rangan operasional antara lain melalui sarasehan dengan me-

manfaatkan Puspenmas sebagai pusat pelayanan informasi, pa-

meran, kegiatan sosio-drama dan pertunjukan tradisional yang

komunikatif. Untuk meningkatkan penyebaran arus informasi ke

pedesaan, kegiatan koran masuk desa (KMD) dilanjutkan dengan

220

Page 27: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

mengikutsertakan secara aktif peranan pers daerah setempat.

Dalam pada itu akan dilaksanakan rehabilitasi/pembangunan

stasiun RRI dan peningkatan siarannya di samping pembangunan

stasiun pemancar TV.

Di bidang pengelolaan sumber alam dan lingkungan hidup

serta guna mempertahankan keseimbangan ekologi, terutama da-

lam rangka rehabilitasi tanah kritis, akan dilanjutkan kegi-

atan penghijauan dan reboisasi. Pelaksanaannya akan diutama-

kan pada daerah-daerah kritis terutama pada DAS Ketahun. De-

mikian pula pencegahan pencemaran lingkungan, baik di desa

maupun di perkotaan, pembinaan suaka alam dan hutan-hutan

lindung, akan dilanjutkan.

Dalam rangka mengkoordinasikan dan menyerasikan pelaksa-

naan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara sektoral da-

lam berbagai program, baik yang dilakukan oleh pemerintah ma-

upun yang dilakukan masyarakat, penyusunan rencana tata ruang

kota dan wilayah akan dilanjutkan. Kualitas rencana kota dan

rencana wilayah akan ditingkatkan dan disempurnakan hingga

dapat dipergunakan secara efektif baik sebagai landasan pe-

laksanaan pembangunan kota dan wilayah maupun pembinaan ter-

tib, tata ruang kota dan tata ruang wilayah. Prioritas akan

diberikan kepada kota-kota pusat pengembangan dan wilayah-wi-

layah yang berkembang dengan cepat.

Untuk mengusahakan keserasian dan pemerataan pembangunan

di seluruh daerah, maka pembangunan sektoral ditunjang dengan

program-program bantuan kepada daerah. Program-program dimak

sud adalah Bantuan Pembangunan Desa, Bantuan Pembangunan Dae-

rah tingkat II, Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat I, Bantuan

Pembangunan Sekolah Dasar, Bantuan Pembangunan Sarana Kese

hatan, Bantuan Pembangunan Reboisasi dan Penghijauan, Bantuan

Penunjangan Jalan Kabupaten dan Bantuan Kredit Pembangunan/

Pemugaran Pasar. 221

Page 28: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

TABELLUAS WILAYAH, SATUAN PEMERINTAHAN DAN KEPADATAN PENDUDUK

DAERAH TINGKAT I BENGKULU,TAHUN 1980

No. Kabupaten/Kotamadya

Luas Wilayah(km2)

Jumlah JumlahKecamatan Desa

Jumlah Penduduk (Sensus

1980)

Kepadatan Penduduk

1. Kodya Bengkulu 17,60

38 64.785 3.681

2. Kabupaten Bengkulu Utara

9.690,05 10 345 178.250 18

3. Kabupaten Bengkulu Selatan

5.969,20 7 382 236.775 40

4. Kabupaten Rejang Lebong

4.109,85 5 300 288.256 70

DAERAH TINGKAT I : 19.786,70 22 1.065 768.064 39

222

Page 29: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga

PROPINSI BENGKULU

PUSAT WILAYAH PEMBANGUNAN

223

Page 30: 7 · Web viewJalan negara yang menghubungkan ibukota Propinsi Bengkulu dengan perbatasan Sumatera Selatan, Lubuk Linggau, sepanjang 140 km sudah ditingkatkan dengan aspal beton sehingga