analisis hujan april 2016 di sumatera …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/49...utara...
TRANSCRIPT
ANALISIS HUJAN APRIL 2016 DAN
PRAKIRAAN HUJAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2016
DI SUMATERA SELATAN
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 i
Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016
disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan
curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca lainnya dengan
memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung yang cenderung
dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan.
Disamping itu dalam buletin ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi
lainnya, antara lain tentang banyaknya hari hujan, evaluasi tingkat bahaya kebakaran,
monitoring hari tanpa hujan berturut-turut, informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI,
pengamatan arah dan kecepatan angin serta kejadian ekstrim yang terjadi di Provinsi Sumatera
Selatan.
Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari
data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerja sama maupun pos-pos hujan dapat
menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten
Palembang.
Mudah-mudahan dengan terbitnya Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera
Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada
umumnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerja sama dan semua pihak yang
telah membantu penyusunan terbitan ini.
Palembang, Mei 2016
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I KENTEN PALEMBANG BMKG
H. MOHAMAD IRDAM NIP. 19581028 198203 1 002
KATA PENGANTAR
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 ii
KATA PENGANTAR PENGERTIAN
I. PENDAHULUAN
II. ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2016
III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2016
IV. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN APRIL 2016
V. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN
VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT
VII. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI
VIII. PENGAMATAN ARAH DAN KECEPATAN ANGIN DI KOTA PALEMBANG BULAN APRIL 2016
IX. KEJADIAN EKSTRIM DI SUMATERA SELATAN BULAN APRIL 2016
LAMPIRAN 1. TABEL ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN APRIL 2016 2. TABEL PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN JUNI 2016 3. PETA DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN APRIL 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN
PETA ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 4. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN
PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 5. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN
PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN 6. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN
PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
DAFTAR ISI
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 1
PENGERTIAN
Cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi suatu saat di suatu tempat dalam waktu
yang relatif singkat, Iklim mengandung pengertian kebiasaan cuaca atau ciri kecuacaan yang
terjadi di suatu tempat atau suatu daerah, sedangkan Musim adalah selang waktu dengan
cuaca yang paling sering terjadi atau mencolok. Hujan adalah butir-butir air atau kristal es
yang keluar dari awan yang sampai ke permukaan bumi.
1. Sifat Hujan
Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan, dengan nilai
rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan
Atas Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika
sifat hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan.
Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu :
a. Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan
terhadap rata ratanya > 115 %.
b. Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap
rata ratanya antara 85 – 115 %.
c. Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan
terhadap rata ratanya < 85 %.
2. Normal Curah Hujan
a. Rata rata curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan
dengan periode minimal 10 tahun.
b. Normal curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan
selama 30 tahun.
3. Musim Hujan
Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari/satu dasarian
jumlah curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh dasarian berikutnya
atau dengan kata lain, dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150
mm.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 2
4. Dasarian
a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari
b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :
Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10.
Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20.
Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.
Contoh :
Awal musim kemarau berkisar antara JUNI I – JUNI III
Artinya = Tanggal 01 JUNI sampai dengan 30 JUNI.
5. Kriteria Intensitas Curah Hujan
a. Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam.
b. Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam.
c. Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam.
d. Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam.
e. Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
6. Anomali
Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya.
7. Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim
Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang
Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan.
a. Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis.
b. Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap
Prakiraan.
c. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta
Distribusi Curah Hujan.
d. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis
Sifat Hujan.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 3
8. FDRS (Fire Danger Rating System)
Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan
input data cuaca yang terdiri dari data : Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan
Kecepatan Angin.
FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan aspek yang
berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model pada
bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai
ukuran dan luasan. Disamping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang
mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas
kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar.
9. Kekeringan Meteorologis
Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang
(bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya).
9. SPI (Standardized Precipitation Index)
Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap
normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga
bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama
tiga bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat
kekeringan dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut :
a. Tingkat Kekeringan :
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan :
1) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 4
1. Suhu muka laut perairan Indonesia
Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia secara umum relatif hangat sehingga
suplai uap air masih cukup tinggi dan peluang hujan masih akan terjadi.
2. ENSO
ENSO diprediksi berada pada kondisi El Nino Lemah yang masih berpotensi mengurangi
pasokan uap air di wilayah Indonesia.
3. Dipole Mode
Indeks Dipole Mode yang mengindikasikan terjadinya pasokan uap air di wilayah
Samudra Hindia masih dalam kisaran normal.
I PENDAHULUAN
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 5
A. ANALISIS CURAH HUJAN BULAN APRIL 2016
Berdasarkan data curah hujan bulan April 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di
Sumatera Selatan maka analisis curah hujan bulan April 2016 adalah sebagai berikut :
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / DAERAH
0 – 20 –
21 – 50 –
51 – 100 Kota Lubuk Linggau bagian timur
101 – 150
Kota Lubuk Linggau bagian tengah, sebagian kecil Kab. Musi
Rawas bagian selatan, sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian
tenggara, sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat
daya dan sebagian kecil Kab. OKU Timur bagian utara
151 – 200
Sebagian Kota Lubuk Linggau bagian barat, sebagian kecil
Kab. Musi Rawas bagian selatan, sebagian kecil Kab. Empat
Lawang bagian utara, sebagian kecil Kota Prabumulih bagian
timur laut, sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian tengah,
sebagian Kab. Banyuasin bagian tenggara, Kab. Ogan
Komering Ilir bagian barat daya, sebagian kecil Kab. OKU
Timur bagian utara, sebagian kecil Kab. OKU bagian timur dan
sebagian kecil Kab. OKU Selatan bagian tengah
201 – 300
Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, Kab. Musi Rawas bagian
utara dan selatan, sebagian Kota Lubuk Linggau bagian barat,
Kab. Empat Lawang bagian utara, sebagian kecil Kab. Lahat
bagian tenggara, sebagian kecil Kota Pagar Alam bagian timur
laut, sebagian besar Kota Prabumulih, Kab. Muara Enim
bagian barat dan tengah, sebagian besar Kab. Banyuasin,
sebagian besar Kota Palembang, sebagian besar Kab. Ogan
Komering Ilir, Kab. Ogan Ilir bagian utara dan timur, sebagian
Kab. OKU Timur bagian utara dan selatan, sebagian Kab. OKU
bagian timur dan sebagian kecil Kab. OKU Selatan bagian
tengah
II ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2016
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 6
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / DAERAH
301 – 400
Kab. Banyuasin bagian utara dan barat, Kab. Musi Banyuasin
bagian timur dan selatan, sebagian besar Kab. Musi Rawas,
Kab. Empat Lawang bagian tengah, sebagian besar Kab.
Lahat, Kota Pagar Alam bagian utara hingga timur, Kab.
Muara Enim bagian tengah hingga barat dan bagian timur
laut, Kota Palembang bagian tengah hingga utara, sebagian
kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat, Kab. Ogan Ilir
bagian tengah hingga barat daya, sebagian Kab. OKU Timur
bagian barat, sebagian Kab. OKU bagian timur laut dan Kab.
OKU Selatan bagian timur
401 – 500
Sebagian besar Kab. Musi Banyuasin, Kab. Musi Rawas bagian
tengah, Kab. Empat Lawang bagian selatan, Kab. Lahat bagian
timur, Kota Pagar Alam bagian barat hingga selatan, Kab.
Muara Enim bagian tengah dan barat daya, sebagian kecil
Kab. Ogan Ilir bagian timur, sebagian Kab. OKU Timur bagian
tengah, Kab. OKU bagian utara hingga barat dan Kab. OKU
Selatan bagian tengah
> 500
Kab. Musi Banyuasin bagian utara dan selatan, Kab. Musi
Rawas bagian tengah, sebagian kecil Kab. Lahat bagian timur
dan barat daya, Kab. Muara Enim bagian tengah hingga
selatan, Kab. OKU Timur bagian timur, Kab. OKU bagian barat
dan Kab. OKU Selatan bagian barat
Peta Distribusi Curah Hujan Bulan April 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 7
B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2016
Berdasarkan data curah hujan bulan April 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di
Sumatera Selatan maka analisis sifat hujan bulan April 2016 adalah sebagai berikut:
SIFAT HUJAN KABUPATEN / DAERAH
BAWAH NORMAL
Kab. Musi Rawas bagian selatan, sebagian kecil Kab. Lahat
bagian selatan, sebagian kecil Kota Pagar Alam bagian timur
laut, sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian selatan,
sebagian kecil Kab. Muara Enim bagian barat dan tengah,
sebagian kecil Kota Prabumulih bagian timur laut, sebagian
besar Kota Palembang, Kab. Banyuasin bagian selatan dan
timur, sebagian besar Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Ogan Ilir
bagian utara, Kab. OKU bagian tenggara dan Kab. OKU Timur
bagian utara
NORMAL
Kab. Musi Rawas bagian tengah hingga timur, Kota Lubuk
Linggau, Kab. Empat Lawang bagian utara, sebagian besar
Kab. Lahat, Kota Pagar Alam bagian tengah, sebagian kecil
Kab. Musi Banyuasin bagian selatan, Kab. Muara Enim bagian
barat dan tengah, Kota Prabumulih bagian tengah, sebagian
kecil Kota Palembang bagian utara, Kab. Banyuasin bagian
tengah hingga utara, Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat,
sebagian besar Kab. Ogan Ilir, Kab. OKU bagian selatan dan
sebagian kecil Kab. OKU Timur bagian utara serta selatan
ATAS NORMAL
Sebagian besar Kab. Musi Banyuasin, sebagian besar Kab.
Musi Rawas, sebagian besar Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat
bagian timur dan barat daya, Kota Pagar Alam bagian barat
hingga selatan, sebagian besar Kab. Muara Enim, Kota
Prabumulih bagian barat hingga selatan, Kab. Banyuasin
bagian barat, sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian
barat, sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian barat dan selatan,
sebagian besar Kab. OKU, Kab. OKU Timur bagian tengah dan
Kab. OKU Selatan
Peta Analisis Sifat Hujan Bulan April 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 8
C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN APRIL 2016
Analisis curah hujan ekstrim harian April 2016 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan
adalah sebagai berikut :
KRITERIA KABUPATEN / DAERAH
CURAH HUJAN LEBAT (51 – 100 mm/Hari)
Talang Betutu, Gandus, Plaju, Musi Landas, Muara Padang,
Tanjung Lago, Babat Toman, Sekayu, Bayung Lencir, Lais,
Batanghari Leko, Lawang Wetan, Tanjung Raja, Belitang, Buay
Madang, Baturaja, Raksajiwa, Talang Padang, Gumai Ulu,
Tanjung Tebat, Tanjung Sakti Pumu, Jarai, Muara Payang,
Kikim Timur, Karang Dapo, Buay Rawan, Banding Agung,
Pagar Alam, Kayu Agung, Gunung Megang, Gelumbang,
Kelekar, Rambang, Lubai Ulu, Semendo Darat Laut
CURAH HUJAN
SANGAT LEBAT
(> 100 mm/Hari)
Pinang Banjar, Sri Gunung, Plakat Tinggi, Tungkal Jaya, Babat
Supat, Lahat, Merapi Timur, Pulau Pinang, Purwodadi,
Simpang Campang, Celikah, Muara Enim, Rambang Dangku,
Tanjung Agung, Ujan Mas, Lubai
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 9
A. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI 2016
Prakiraan Curah Hujan Juni 2016
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN/DAERAH
0 – 20 –
21 – 50 –
51 – 100 Kab. Ogan Komering Ilir bagian selatan
101 – 150 Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Selatan
151 – 200
Kab. Musi Rawas bagian utara, Kab Muara Enim bagian
tengah hingga barat, Kota Prabumulih dan Kab. OKU Timur
bagian timur
201 – 300 –
301 – 400 –
401 – 500 –
> 500 –
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4.
III PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2016
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 10
Prakiraan Sifat Hujan Juni 2016
SIFAT HUJAN KABUPATEN / DAERAH
BAWAH NORMAL
Sebagian kecil Kab. Empat Lawang bagian utara, sebagian
kecil Kab. Muara Enim bagian timur laut dan barat daya,
Kab. OKU bagian selatan, Kab. OKU Selatan bagian barat,
Kab. Banyuasin bagian timur dan Kab. Ogan Komering Ilir
bagian utara
NORMAL Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Selatan
ATAS NORMAL
Sebagian besar Kab. Musi Banyuasin, Kab. Musi Rawas
bagian barat hingga selatan, Kota Lubuk Linggau, sebagian
kecil Kab. Empat Lawang bagian barat, Kab. Lahat bagian
barat daya dan timur laut, Kab. Muara Enim bagian barat,
Kab. Banyuasin bagian utara dan selatan, Kota Palembang
bagian barat hingga selatan, Kab. Ogan Ilir bagian utara
hingga timur, Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat hingga
selatan, Kab. OKU Timur bagian utara hingga timur dan Kab.
OKU Selatan bagian timur
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 11
B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2016
Prakiraan Curah Hujan Juli 2016
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / DAERAH
0 – 20 –
21 – 50 –
51 – 100
Kab. Musi Banyuasin bagian utara, sebagian kecil Kab. Musi
Rawas bagian selatan, Kota Lubuk Linggau, Kab. Empat
Lawang bagian barat, Kab. Lahat bagian tenggara, Kota
Pagar Alam bagian utara, Kota Prabumulih bagian tengah
hingga timur laut, Kab. Muara Enim bagian utara, Kab.
Banyuasin bagian selatan, sebagian besar Kota Palembang,
sebagian kecil Kab. Ogan Ilir bagian selatan dan timur, Kab.
Ogan Komering Ilir bagian tengah hingga selatan dan Kab.
OKU Timur bagian utara
101 – 150 Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Selatan
151 – 200
Sebagian kecil Kab. Lahat bagian barat, sebagian kecil Kab.
Muara Enim bagian barat dan barat daya, Kab. OKU Selatan
bagian tengah, Kab. OKU Timur bagian selatan, Kab. Ogan
Ilir bagian timur hingga utara, sebagian kecil Kota
Palembang bagian timur dan Kab. Banyuasin bagian timur
201 – 300
Sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian tenggara, sebagian
kecil Kota Palembang bagian timur dan Kab. OKU Selatan
bagian barat
301 – 400 Sebagian kecil Kab. Banyuasin bagian tenggara
401 – 500 –
> 500 –
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 12
Prakiraan Sifat Hujan Juli 2016
SIFAT HUJAN KABUPATEN / DAERAH
BAWAH NORMAL
Kab. Musi Banyuasin bagian utara, Kab. Musi Rawas bagian
tenggara, Kota Lubuk Linggau bagian timur, sebagian kecil
Kab. Empat Lawang bagian utara, sebagian besar Kab.
Lahat, Kota Pagar Alam, Kab. Muara Enim bagian barat daya
dan utara, Kota Palembang bagian tengah hingga barat dan
sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat
NORMAL
Sebagian besar Kab. Musi Banyuasin, sebagian besar Kab.
Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau bagian barat, sebagian
kecil Kab. Empat Lawang bagian tengah, Kab. Lahat bagian
barat dan timur laut, sebagian besar Kab. Muara Enim, Kab.
Banyuasin bagian barat daya, sebagian kecil Kota
Palembang bagian utara dan tengah, sebagian kecil Kab.
Ogan Komering Ilir bagian barat dan barat daya, Kab. OKU
Timur bagian utara, Kab. OKU bagian barat dan sebagian
kecil Kab. OKU Selatan bagian barat laut
ATAS NORMAL
Sebagian kecil Kab. Musi Rawas bagian barat daya, sebagian
besar Kab. Empat Lawang, sebagaian kecil Kab. Lahat bagian
barat, sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian timur laut,
sebagian besar Kab. Banyuasin, Kota Palembang bagian
timur, sebagian besar Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Ogan
Ilir, Kota Prabumulih, Kab. Muara Enim bagian tengah
hingga timur, Kab. OKU bagian timur, sebagian besar Kab.
OKU Timur dan sebagian besar Kab. OKU Selatan
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 13
C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS 2016
Prakiraan Curah Hujan Agustus 2016
CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN / DAERAH
0 – 20 –
21 – 50 Sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian barat
51 – 100
Sebagian kecil Kab. Musi Banyuasin bagian utara, sebagian
besar Kab. Empat Lawang, Kab. Lahat bagian barat, Kab.
Banyuasin bagian selatan, Kab. Muara Enim bagian utara
hingga timur, Kota Prabumulih, sebagian kecil Kab. Ogan
Komering Ilir bagian barat dan barat daya, sebagian kecil
Kab. OKU Timur bagian utara dan selatan, sebagian kecil
Kab. OKU bagian selatan dan Kab. OKU Selatan bagian timur
101 – 150 Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Selatan
151 – 200
Kab. Musi Rawas bagian utara, Kab. Musi Banyuasin bagian
selatan, Kab. OKU Selatan bagian barat, sebagian kecil Kab.
OKU Timur bagian tengah, Kab. Ogan Ilir bagian tengah
hingga timur, sebagian kecil Kab. Ogan Komering Ilir bagian
barat dan utara, Kota Palembang bagian utara dan Kab.
Banyuasin bagian tengah hingga timur
201 – 300 –
301 – 400 –
401 – 500 –
> 500 –
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 14
Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2016
SIFAT HUJAN KABUPATEN / DAERAH
BAWAH NORMAL
Sebagian kecil Kab. Empat Lawang bagian utara, Kab. Lahat
bagian barat, Kota Pagar Alam, Kab. Muara Enim bagian
barat daya dan timur laut, Kab. OKU bagian barat, Kab. OKU
Selatan bagian barat dan sebagian kecil Kab. Ogan Komering
Ilir bagian barat
NORMAL
Sebagian besar Kab. Musi Banyuasin, sebagian besar Kab.
Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Kab. Empat Lawang
bagian utara hingga timur, Kab. Lahat bagian tengah hingga
timur, Kab. Muara Enim bagian selatan dan utara, sebagian
kecil Kab. Banyuasin bagian selatan, sebagian kecil Kota
Palembang bagian selatan, sebagian kecil Kab. Ogan
Komering Ilir bagian barat dan selatan, sebagian kecil Kab.
OKU Timur bagian utara, Kab. OKU bagian tengah dan Kab.
OKU Selatan bagian tengah
ATAS NORMAL
Sebagian kecil Kab. Musi Rawas bagian barat daya, Kab.
Empat Lawang bagian barat, Kab. Musi Banyuasin bagian
tenggara dan timur laut, sebagian besar Kab. Banyuasin,
sebagian besar Kota Palembang, sebagian besar Kab. Ogan
Komering Ilir, Kab. Ogan Ilir, Kota Prabumulih, sebagian
besar Kab. Muara Enim, sebagian besar Kab. OKU Timur,
sebagian kecil Kab. OKU bagian timur dan Kab. OKU Selatan
bagian timur
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6.
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 15
KRITERIA KABUPATEN / DAERAH
> 20 hari
Kenten, Talang Betutu, Gandus, Kertapati, Pinang Banjar, Sri
Gunung, Belitang, Raksajiwa, Talang Padang, Merapi Timur,
Tanjung Sakti Pumu, Jarai, Muara Payang, Kikim Timur,
Simpang Campang, Pagar Alam, Jejawi, Muara Enim,
Kelekar, Semendo Darat Laut
10 – 20 hari
Plaju, Sekojo, Sembawa, Musi Landas, Muara Padang,
Mariana, Tanjung Lago, Babat Toman, Sekayu, Bayung
Lencir, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Tungkal Jaya,
Lawang Wetan, Babat Supat, Indralaya, Tanjung Raja,
Gunung Batu, Baturaja, Lubuk Batang, Batu Lintang, Lahat,
Pulau Pinang, Gumai Ulu, Tugumulyo, Srikaton, Karang
Dapo, Purwodadi, Buay Rawan, Simpang, Kayu Agung,
Lempuing Induk, SP Padang, Lembak, Gunung Megang,
Gelumbang, Rambang Dangku, Tanjung Agung, Ujan Mas,
Rambang, Lubai
< 10 hari –
IV INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN APRIL 2016
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 16
PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) BULAN APRIL 2016
Kota Palembang
FFMC merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan
bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada
beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan,
suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin.
Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang
tanggal 1 Januari sampai dengan 30 April 2016 menunjukkan persentase indeks FFMC
berada pada level Rendah 3.3%, Sedang 41.3%, Tinggi 32.2% dan Ekstrim 23.1%.
Sedangkan untuk bulan April, indeks FFMC pada level Sedang 60.0%, level Tinggi 23.3%
dan pada level Ekstrim 16.7%.
Indeks FFMC bulan Juni 2016 diperkirakan berada pada rentang Sedang hingga Tinggi.
DC merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan.
Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan
bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah
dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur
cuaca, yaitu : curah hujan dan suhu.
Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang menunjukkan
bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 April 2016
tercatat 100% pada level Rendah.
Indeks DC bulan Juni 2016 diperkirakan masih berada pada level Rendah.
FWI merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai
angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.
Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 30 April 2016 menunjukkan bahwa persentase indeks
cuaca kebakaran (FWI) pada level Rendah sebesar 68.6%, level Sedang sebesar 26.4%
dan 5.0% pada level Tinggi. Sedangkan untuk bulan April, indeks FWI tercatat pada level
Rendah sebesar 76.7% dan pada level Sedang 23.3%.
Untuk bulan Juni 2016, indeks FWI diperkirakan masih didominasi level Rendah.
V EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 17
Grafik FDRS Kenten 1 Januari – 30 April Tahun 2016
Kelas Interval
RENDAH 0-36
SEDANG 36-69
TINGGI 69-83
EKSTRIM > 83
Kelas Interval
RENDAH 0-200
SEDANG 200-300
TINGGI 300-400
EKSTRIM > 400
Kelas Interval
RENDAH 0-1
SEDANG 1-6
TINGGI 6-13
EKSTRIM > 13
Indeks Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code)
0.0%
23.1%
100.0%
0.0%
Persentase hari
Persentase hari
FFMC (Fine Fuel Moisture Code )
3.3%
0.0%
68.6%
Persentase hari
FWI (Fire Weather Index )
32.2%
41.3%
Indeks Cuaca Kebakaran (Fire weather Index)
Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code )
5.0%
26.4%
0.0%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jan Feb Mar Apr
FFM
C
Month
Daily FFMC at Kenten, 2016
0
100
200
300
400
500
600
700
Jan Feb Mar Apr
DC
Month
Daily DC at Kenten, 2016
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Jan Feb Mar Apr
FW
I
Month
Daily FWI at Kenten, 2016
RENDAH. 68.6%
SEDANG. 26.4%
TINGGI. 5.0%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
EKSTRIM
RENDAH, 100.0%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
EKSTRIM
RENDAH. 3.3%
SEDANG. 41.3%
TINGGI. 32.2%
EKSTRIM. 23.1%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
EKSTRIM
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 18
Grafik FDRS Kenten Bulan April Tahun 2016
Klas Interval
RENDAH 0-36
SEDANG 36-69
TINGGI 69-83
EKSTRIM > 83
Klas Interval
RENDAH 0-200
SEDANG 200-300
TINGGI 300-400
EKSTRIM > 400
Klas Interval
RENDAH 0-1
SEDANG 1-6
TINGGI 6-13
EKSTRIM > 13
23.3%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
Indek Cuaca Kebakaran (Fire weather Index) FWI (Fire Weather Index )
Prosentase hari
76.7%
16.7%
Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code )
Prosentase hari
100.0%
0.0%
Indek Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) FFMC (Fine Fuel Moisture Code )
Prosentase hari
0.0%
60.0%
23.3%
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
1-Apr 8-Apr 15-Apr 22-Apr 29-Apr
FWI
0.0
100.0
200.0
300.0
400.0
500.0
600.0
1-Apr 8-Apr 15-Apr 22-Apr 29-Apr
Day
Daily DC Kenten, April 2016
DC
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
1-Apr 8-Apr 15-Apr 22-Apr 29-Apr
Day
FFM
C
Daily FFMC Kenten, April 2016
Day
Daily FWI Kenten, April 2016
RENDAH, 70.0%
SEDANG,30.0%
RENDAH, 100.0%
SEDANG, 60.0%
TINGGI,36.7%
EKSTRIM, 16.7%
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 19
KRITERIA DAERAH
Masih Ada Hujan
Kenten, Plaju, Belitang, Raksajiwa, Tebing Tinggi, Lahat, Pulau
Pinang, Gumai Ulu, Jarai, Muara Payang, Tugumulyo, Srikaton,
Simpang Campang, Kayu Agung, Tulung Selapan, Rambang Dangku,
Rambang, Lubai
Sangat Pendek (1 – 5 hari)
Muara Padang, Sekayu, Batanghari Leko, Indralaya, Baturaja, Lubuk
Batang, Talang Padang, Karang Dapo, Buay Rawan, Gelumbang,
Musi Landas, Babat Toman, Pinang Banjar, Sungai Keruh, Buay
Madang, Merapi Timur, Simpang, Jejawi, Muara Enim, Ujan Mas,
Talang Betutu, Tanjung Raja, Celikah, Tanjung Tebat, Gunung
Dempo, SP Padang, Lembak
Pendek (6 – 10 hari)
Pampangan, Bayung Lencir
Menengah (11 – 20 hari)
–
Panjang (21 – 30 hari)
–
Sangat Panjang (31 – 60 hari)
–
Kekeringan Ekstrim (>60 hari)
–
VI MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 20
A. MONITORING TINGKAT KEKERINGAN BULAN FEBRUARI – APRIL 2016
VI PETA MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT VII INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 21
DAERAH
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING
KERING AGAK KERING NORMAL
Kota Palembang - - - Keseluruhan
Kab. Musi Banyuasin
- - - Sebagian besar
Kab. Banyuasin - - - Keseluruhan
Kab. Ogan Ilir - - Sebagian kecil bagian selatan
Sebagian besar
Kab. Ogan Komering Ilir
Sebagian kecil bagian barat
Sebagian kecil bagian barat
Sebagian kecil bagian barat
Sebagian besar
Kab. Muara Enim
- - - Sebagian besar
Kota Prabumulih
- - - Keseluruhan
Kab. Lahat - - - Sebagian kecil bag. barat laut
Kota Pagar Alam - - - -
Kab. Empat Lawang
- - - Bagian utara
Kab. Ogan Komering Ulu
- - - Bagian timur
Kab. OKU Timur Sebagian kecil bagian utara
Sebagian kecil bagian utara
Sebagian kecil bagian utara
Sebagian besar
Kab. OKU Selatan
- - - -
Kota Lubuk Linggau
- - - -
Kab. Musi Rawas
- - - -
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 22
DAERAH TINGKAT KEKERINGAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH
Kota Palembang - - -
Kab. Musi Banyuasin
Bagian barat hingga selatan
Bagian selatan -
Kab. Banyuasin - - -
Kab. Ogan Ilir - - -
Kab. Ogan Komering Ilir
- - -
Kab. Muara Enim Bagian selatan Bagian barat daya -
Kota Prabumulih - - -
Kab. Lahat Bagian utara Bagian selatan -
Kota Pagar Alam - Keseluruhan -
Kab. Empat Lawang
Sebagian besar Sebagian kecil
bagian tenggara -
Kab. Ogan Komering Ulu
Bagian barat Sebagian kecil bagian
tengah dan barat -
Kab. OKU Timur Sebagian kecil bagian selatan
Sebagian kecil bagian selatan
Sebagian kecil bagian tengah
Kab. OKU Selatan Bagian utara hingga timur
Sebagian besar -
Kota Lubuk Linggau
Sebagian besar Bagian selatan -
Kab. Musi Rawas Sebagian besar Sebagian kecil bagian selatan
-
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 23
B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS JUNI 2016
Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada
bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum, yaitu batas
jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan
tidak mengalami kekeringan. Jika jumlah curah hujan bulan Juni 2016 pada wilayah-
wilayah berikut kurang dari hujan minimumnya, maka wilayah tersebut akan mengalami
kekeringan.
DAERAH WILAYAH HUJAN MINIMUM (mm)
Kota Palembang - -
Kab. Musi Banyuasin - -
Kab. Banyuasin Mariana 213
Kab. Ogan Ilir Indralaya 241
Kab. Ogan Komering Ilir Tulung Selapan 310
Kab. Muara Enim Lembak 202
Kota Prabumulih - -
Kab. Lahat - -
Kota Pagar Alam - -
Kab. Empat Lawang - -
Kab. Ogan Komering Ulu - -
Kab. OKU Timur Gunung Batu 272
Kab. OKU Selatan - -
Kota Lubuk Linggau - -
Kab. Musi Rawas - -
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 24
C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN APRIL – JUNI 2016
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 25
DAERAH
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING
KERING AGAK KERING NORMAL
Kota Palembang - - - Keseluruhan
Kab. Musi Banyuasin
- - - Keseluruhan
Kab. Banyuasin - - - Keseluruhan
Kab. Ogan Ilir - - - Sebagian besar
Kab. Ogan Komering Ilir
- Sebagian kecil bagian barat
Sebagian kecil bagian barat
Sebagian besar
Kab. Muara Enim
- - - Sebagian besar
Kota Prabumulih
- - - Keseluruhan
Kab. Lahat - - - Sebagian besar
Kota Pagar Alam - - - Keseluruhan
Kab. Empat Lawang
- - - Keseluruhan
Kab. Ogan Komering Ulu
- - - Keseluruhan
Kab. OKU Timur - Sebagian kecil bagian utara
Sebagian kecil bagian utara
Sebagian besar
Kab. OKU Selatan
- - - Keseluruhan
Kota Lubuk Linggau
- - - Keseluruhan
Kab. Musi Rawas
- - - Keseluruhan
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 26
DAERAH TINGKAT KEKERINGAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH
Kota Palembang - - -
Kab. Musi Banyuasin
- - -
Kab. Banyuasin - - -
Kab. Ogan Ilir Sebagian kecil bagian timur
- -
Kab. Ogan Komering Ilir
- - -
Kab. Muara Enim Sebagian kecil bagian selatan
Sebagian kecil
bagian selatan -
Kota Prabumulih - - -
Kab. Lahat Bagian timur laut Sebagian kecil
bagian timur laut -
Kota Pagar Alam - - -
Kab. Empat Lawang
- - -
Kab. Ogan Komering Ulu
- - -
Kab. OKU Timur Sebagian kecil bagian selatan
Sebagian kecil
bagian selatan -
Kab. OKU Selatan - - -
Kota Lubuk Linggau
- - -
Kab. Musi Rawas - - -
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 27
1. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN RATA – RATA
A. METODE WIND ROSE
B. DISTRIBUSI FREKUENSI KECEPATAN ANGIN
VIII PENGAMATAN ARAH DAN KECEPATAN ANGIN DI KOTA PALEMBANG BULAN APRIL 2016
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 28
2. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN MAKSIMUM
A. METODE WIND ROSE
B. DISTRIBUSI FREKUENSI KECEPATAN ANGIN
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 29
NO TANGGAL KEJADIAN TEMPAT DAMPAK
1 7 April 2016 Banjir Palembang
- Terjadi genangan air di sekitar jalan sehingga menutupi parit
- Rumah warga tergenang air, perabot rumah tangga banyak yang rusak
- Jalan macet
2 13 April 2016 Longsor Baturaja, Palembang
- Jalan penghubung antara Baturaja dengan Palembang terancam putus
- Bahu jalan longsor sepanjang 30 meter dan memakan badan jalan
3 13 April 2016 Banjir Palembang - Jalan penuh dengan air sehingga transportasi terganggu
- Sebagian rumah warga tergenang air
4 18 April 2016 Banjir Banyuasin - Beberapa jalan protokol terendam air mengakibatkan aktivitas warga terganggu
- Rumah penduduk, sekolah dan puskesmas terendam air
5 18 April 2016 Banjir Muara Enim - Ratusan rumah tergenang hingga mencapai ketinggian 1,5 meter
- Beberapa warga nyaris hanyut terbawa arus
6 18 April 2016 Hujan Petir Muara Enim - Sambaran petir mengakibatkan 7 orang meninggal di tempat dan 4 orang lainnya kritis
7 27 April 2016 Longsor Pagar Alam - Terjadi tumpukan material longsor menimbun badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas
- Kondisi tebing dan tanah yang labil sehingga mudah longsor
Sumber: Media cetak yang terbit di Kota Palembang
IX KEJADIAN EKSTRIM DI SUMATERA SELATAN BULAN APRIL 2016
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 30
Lampiran 1
Tabel 1
ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2016
Curah Hujan CH/HH ANALISIS
Rata - Rata APRIL 2016 SIFAT HUJAN
Bulanan 85% 115% (mm) APRIL 2016
I Kota Palembang
1 Plaju 323 275 371 268/15 BN
2 Talang Betutu 392 333 451 263/25 BN
3 Kenten 350 298 403 367/23 N
4 Gandus 386 328 443 302/26 BN
5 Tridinanti 451 383 518 X X
II Kab. Musi Banyuasin
1 Sungai Lilin 247 210 284 376/23 AN
2 Sekayu 313 266 360 401/19 AN
3 Babat Toman 286 243 329 508/18 AN
4 Bayung Lincir 159 135 182 534/18 AN
III Kab. Banyuasin
1 Alicia 336 286 387 X X
2 Melania 352 299 404 X X
3 Sanna 294 250 338 X X
4 Musi Landas 357 304 411 209/12 BN
5 Sembawa 290 247 334 259/20 N
6 Betung 291 247 335 X X
7 Pangkalan Balai 250 213 288 X X
8 Mariana 280 238 322 158/17 BN
IV Kab. Ogan Ilir
1 Cinta Manis 332 282 382 X X
2 Indralaya 321 273 369 194/19 BN
3 Tanjung Raja 384 326 441 401/17 N
V Kab. Ogan Komering Ilir
1 Kayu Agung 281 238 323 359/17 AN
2 Celikah 238 202 274 X X
3 Pampangan 262 223 302 X X
4 Tulung Selapan 322 274 371 X X
5 Lempuing 328 279 377 165/14 BN
6 SP. Padang 242 206 278 207/15 N
7 Tanjung Lubuk 253 215 291 X X
No Stasiun
RATA - RATA
APRIL (mm)
LAMPIRAN
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 31
Lanjutan Tabel 1
Curah Hujan CH/HH ANALISIS
Rata - Rata APRIL 2016 SIFAT HUJAN
Bulanan 85% 115% (mm) APRIL 2016
VI Kab. Muara Enim
1 Gelumbang 222 189 255 376/14 AN
2 Gunung Megang 378 322 435 436/19 AN
3 Talang Ubi 303 258 349 X X
4 Muara Enim 295 251 339 780/25 AN
5 Lembak 286 243 329 171/14 BN
VII Kota Prabumulih
1 Prabumulih 246 209 283 X X
VIII Kab. Lahat
1 Lahat 322 274 370 544/19 AN
2 Tanjung Tebat 260 221 299 X X
3 Tanjung Sakti 346 294 398 X X
IX Kota Pagar Alam
1 Gunung Dempo I 342 291 394 418/22 AN
2 Pagar Alam 320 272 368 X X
X Kab. Empat Lawang
1 Tebing Tinggi 244 207 280 X X
2 Padang Tepung 119 101 137 265/12 AN
3 Pendopo Lintang 102 87 118 X X
XI Kab. Ogan Komering Ulu
1 Baturaja 241 205 278 201/12 BN
2 Raksa Jiwa 297 252 341 381/21 AN
XII Kab. OKU Timur
1 Belitang 283 240 325 606/26 AN
2 Buay Madang 277 235 319 X X
3 Gunung Batu 342 290 393 102/13 BN
XIII Kab. OKU Selatan
1 Muara Dua 265 225 305 382/20 AN
2 Simpang Campang 260 221 299 573/24 AN
3 Banding Agung 242 206 278 X X
XIV Kota Lubuk Linggau
1 Lubuk Linggau 279 237 320 X X
XV Kab. Musi Rawas
1 Tugu Mulyo 333 283 383 187/17 BN
2 Muara Rupit 294 250 338 X X
3 Srikaton 250 213 288 179/16 BN
No Stasiun
RATA - RATA
APRIL (mm)
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 32
Lampiran 2
Tabel 2
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2016
Curah Hujan PRAKIRAAN CH PRAKIRAAN
Rata - Rata JUNI 2016 SIFAT HUJAN
Bulanan 85% 115% (mm) JUNI 2016
I Kota Palembang
1 Plaju 144 122 165 101 - 150 N
2 Talang Betutu 133 113 153 101 - 150 N
3 Kenten 132 112 151 101 - 150 N
4 Gandus 88 75 101 101 - 150 AN
5 Tridinanti 141 120 162 101 - 150 N
II Kab. Musi Banyuasin
1 Sungai Lilin 65 55 75 101 - 150 AN
2 Sekayu 95 80 109 101 - 150 AN
3 Babat Toman 137 117 158 101 - 150 N
4 Bayung Lincir 72 61 83 101 - 150 AN
III Kab. Banyuasin
1 Alicia 89 76 103 101 - 150 AN
2 Melania 89 76 103 101 - 150 AN
3 Sanna 90 77 104 101 - 150 AN
4 Musi Landas 103 87 118 101 - 150 AN
5 Sembawa 96 82 110 101 - 150 AN
6 Betung 119 101 137 101 - 150 AN
7 Pangkalan Balai 87 74 100 101 - 150 N
8 Mariana 153 130 176 101 - 150 N
IV Kab. Ogan Ilir
1 Cinta Manis 101 86 116 101 - 150 N
2 Indralaya 119 101 137 101 - 150 N
3 Tanjung Raja 108 91 124 101 - 150 AN
V Kab. Ogan Komering Ilir
1 Kayu Agung 91 77 104 101 - 150 AN
2 Celikah 96 82 111 101 - 150 AN
3 Pampangan 84 71 97 101 - 150 AN
4 Tulung Selapan 169 143 194 101 - 150 BN
5 Lempuing 54 46 63 51 - 100 AN
6 SP. Padang 141 120 162 101 - 150 N
7 Tanjung Lubuk 128 109 147 101 - 150 N
No Stasiun
RATA - RATA
JUNI
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 33
Lanjutan Tabel 2 :
Curah Hujan PRAKIRAAN CH PRAKIRAAN
Rata - Rata JUNI 2016 SIFAT HUJAN
Bulanan 85% 115% (mm) JUNI 2016
VI Kab. Muara Enim
1 Gelumbang 164 140 189 101 - 150 BN
2 Gunung Megang 163 138 187 151 - 200 N
3 Talang Ubi 85 72 98 151 - 200 AN
4 Muara Enim 103 88 118 151 - 200 AN
5 Lembak 156 133 180 151 - 200 N
VII Kota Prabumulih
1 Prabumulih 98 83 113 151 - 200 AN
VIII Kab. Lahat
1 Lahat 82 70 94 101 - 150 AN
2 Tanjung Tebat 106 90 122 101 - 150 N
3 Tanjung Sakti 114 97 131 101 - 150 AN
IX Kota Pagar Alam
1 Gunung Dempo I 124 105 142 101 - 150 N
2 Pagar Alam 148 126 170 101 - 150 N
X Kab. Empat Lawang
1 Tebing Tinggi 176 150 203 101 - 150 BN
2 Padang Tepung 95 81 109 101 - 150 AN
3 Pendopo Lintang 85 73 98 101 - 150 AN
XI Kab. Ogan Komering Ulu
1 Baturaja 178 151 205 101 - 150 BN
2 Raksa Jiwa 96 81 110 101 - 150 N
XII Kab. OKU Timur
1 Belitang 88 75 101 151 - 200 AN
2 Buay Madang 130 110 149 101 - 150 N
3 Gunung Batu 97 83 112 101 - 150 AN
XIII Kab. OKU Selatan
1 Muara Dua 98 84 113 101 - 150 AN
2 Simpang Campang 251 214 289 101 - 150 BN
3 Banding Agung 121 103 139 101 - 150 N
XIV Kota Lubuk Linggau
1 Lubuk Linggau 128 109 147 101 - 150 AN
XV Kab. Musi Rawas
1 Tugu Mulyo 142 121 163 101 - 150 N
2 Muara Rupit 147 125 169 151 - 200 N
3 Srikaton 90 77 104 101 - 150 AN
No Stasiun
RATA - RATA
JUNI
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 34
Lampiran 3
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 35
Lampiran 4
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 36
Lampiran 5
Buletin BMKG Edisi Juni 2016 37
Lampiran 6