7 jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes

Upload: wong-teraniaya

Post on 07-Mar-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

7 Jenis Buah Yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes

TRANSCRIPT

7 Jenis Buah yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Diabetes

Buah-buahan adalahmakanan sehatdan bergizi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi karena sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Mengonsumsi buah-buahan secara teratur bisa menjaga tubuh agar tetap sehat serta terhindar dari berbagai penyakit.Walaupun begitu, adakalanya seseorang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan, salah satunya adalah ketika seseorang mengalami masalah denganguladarah. Seperti yang dikutip dari lamanBoldsky, berikut ini adalah beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh penderitadiabetes.

1.ManggaMangga bisa dikonsumsi secara langsung sebagai buah pencuci mulut, dibuat menjadi minuman jus yang menyegarkan maupun dibuat menjadi berbagai campuran makanan. Sayangnya, terlalu sering makanbuah manggabisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berkepanjangan sehingga sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes.

2.AnggurBuah anggurkaya akan kandungan nutrisi seperti serat, vitamin dan juga beberapa nutrisi penting lainnya. Selain itu, buah anggur juga memiliki kandungan kadar gula yang tinggi, sehingga sangat tidak baik bila dikonsumsi sebagai menu harianpenderita diabetes. Hal ini juga karena dalam setiap 3 ons buah anggur terkandung 15 gram karbohidrat.

3.NanasBuah nanasjuga termasuk buah yang lebih baik dihindari oleh penderita diabetes. Selain dikarenakan tingginya kadar gula, dalam secangkir kecil buah nanas bisa mengandung karbohidrat sekitar 20 gram, atau bahkan mungkin lebih.

4.AprikotKandungan Glikemi Indeks (GI) atau kadar gula darah sekitar 57 mg/dL (milligram/deciliter) dalambuah aprikotmenjadikan buah ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Terlebih lagi dalam setengah cangkir porsi jus apricot bisa mengandung sekitar 8 gram karbohidrat.

5.PisangDalam setengah cangkir porsi jus pisang terkandung sekitar 15 gram karbohidrat , juga memiliki nilai kadar gula darah berkisar antara 46 sampai 70 mg/dL, sehingga penderita diabetes sebaiknya menghindari mengonsumsibuah pisang.

6.SemangkaBuah semangkarendah akan kandungan serat dan kalori, namun buah semangka memiliki nilai kadar gula darah sekitar 72 mg/dL. Walaupun buah semangka memiliki banyak kandungan vitamin A dan C, namun dalam setengah cangkir jus semangka dapat mengandung sekira 5 gram karbohidrat, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi pasien diabetes.

7.PepayaSelain tinggi karbohidrat dan kalori,buah pepayamengandung kadar gula darah rata-rata sekira 59 mg/dL. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi buah pepaya. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah agar tidak terjadi peningkatan gula darah.

9 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes

Seorangpenderita diabetesharus berhati-hati dan selalu menjaga apa yang dimakannya, termasuk juga buah.Fruktosa adalah merupakan salah satu bentuk gula dalambuah-buahanyang diketahui memiliki dampak negatif pada penderitadiabetes, juga bagi seseorang dengan berat badan berlebih. Jadi, buah apa saja yang tetap aman untuk dikonsumsi penderita diabetes?Seperti yang pernah dilansir Times of India, berikut ini adalah 9 buah yang tetap bisa dikonsumsi dan aman bagi pasien diabetes:

1.ApelKetika mengonsumsi apel, hindari mengupas kulitnya. Jangan lupa, cucilah terlebih dahulu agar lilin yang ada dikulit apelhilang. Makanlah sebuah apel beserta kulitnya sebab kulit apel justru kaya akan anti-oksidan. Selain itu, apel merupakan sumber serat danvitamin Cyang baik.

2. Beri [Cranberi, Raspberi, Bluberi]Berbagai macam beri mengandung anti-oksidan yang sangat baik. Selain itu, beri mengandung serat, rendah karbohidrat, dan berbagai vitamin. Mengonsumsi tiga perempat cangkir buah beri cukup untuk menu per hari.

3. CeriCeri mempunyai kandungan anti-oksidan. Selain itu,buah cerijuga rendah karbohidrat dan glikemik. Disarankan untuk mengonsumsi 12 buah ceri per hari.

4.JerukJeruk mengandung vitamin C yang cukup tinggi.Buah jerukjuga rendah karbohidrat dan mengandung kalium.

5.Jeruk BaliJeruk Bali merupakan salah satu jenis jeruk dengan rasa manis, asam dan segar. Buah ini merupakan pilihan sehat untuk penderita diabetes. Dianjurkan untuk mengonsumsi setengah jeruk bali dalam sehari.

6.KiwiKiwi merupakan sumber yang baik bagi kalium, serat, dan vitamin C. Buah kiwi juga mengandung karbohidrat yang rendah, di mana sangat baik bagi penderita diabetes. Disarankan untuk mengonsumsi 1 buah kiwi per hari untuk menjaga kesehatan Anda.

7. Melon Melon kaya akan vitamin B dan C, serta betakaroten, kalium dan likopen. Mengonsumsi sepotong melon setiap hari akan memberi Anda vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh sehari-hari.

8. PersikBuah persik atau peach merupakan sumber yang baik untuk vitamin A dan C. Selain itu, buah persik juga rendah karbohidrat, kaya kalium, dan serat.

9. PirBuah pirkaya akan kalium, serat, dan juga rendah karbohidrat. Para ahli berpendapat bahwa buah pir harus menjadi bagian dari menu makan Anda sehari-hari.

Makanan Pantangan Diabetes

Makanan ini Pantangan Bagi Penderita Diabetes Saat Anda terkena penyakit diabetes, sebaiknya mulai sekarang jaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda. karena seperti yang Kita tahu, penyakit diabetes dapat memicu komplikasi dan mengundang penyakit lain seperti serangan jatung.Untuk itu salah satu untuk mencegah diabetes melitus dan kering agar tidak semakin parah, Anda juga perlu memperhatikan makanan yang sebaiknya dikonsumsi. Ada beberapa jenis makanan yang dilarang dan harus di hindari penderita diabetes. Berikut adalahmakanan pantangan penderita diabetes.

1. Makanan berbahan gandumMakanan berbahan gandum sebaiknya anda hindari karena gandum mengandung karbohidrat tinggi yang bisa menjadikan kadar gula anda menjadi naik. Gantilah makanan ini dengan makanan rendah gula lain seperti oatmeal.

2. KafeinKafein merupakan zat yang dapat mempengaruhi kinerja hati dan pankreas dalam produksi insulin. Perlu anda ketahui, insulin merupakan zat yang diperlukan untuk mengubah gula menjadi energi. Jika zat ini tidak ada, gula didalam darah akan menumpuk dan menyebabkan penyakit diabetes menjadi semakin parah.

3. Minuman berAlk0holSelain kafein, minuman beralk0hol juga tidak baik untuk penderita diabetes. Selain mengandung banyak gula, alkohol didalam minuman juga akan membuat hati dan pankreas sulit untuk memproduksi insulin. Selain dapat memperparah penyakit diabetes, minuman beralkohol juga dapat memicu timbulnya penyakit lain yang mematikan. Karena itulah mulailah untuk belajar menghindari minuman beralkohol. 4. Makanan berminyakMakanan berminyak mengandung banyak kolesterol yang tidak baik bagi tubuh. Selain kolesterol makanan berminya juga dapat memicu timbulnya obesitas yang pada akhirnya juga akan membuat seseorang terjangkit penyakit diabetes mellitus.

5. Buah bercitarasa manisBuah yang memiliki citarasa manis tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Contoh buah yang dilarang untuk dimakan ppenderita diabetes adalah buah mangga, durian, semangka dan lain sebagainya.

6. NasiNasi merupakan makanan pokok yang mengandung kadar gula yang tinggi sehingga tidak baik jika dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebagai pengganti nasi, anda dapat mengkonsumsi nasi jagung atau nasi merah karena kedua jenis nasi ini memiliki kandungan gula yang tidak terlalu tinggi.

7. Umbi-umbianUmbi-umbian merupakan sumber makanan yang banyak mengandung gula. Karena didalam tubuh penderita diabetes hanya memiliki hormon insulin yang jumlahnya sangat sedikit maka gula dari umbi-umbian tadi akan mengalir keseluruh tubuh tanpa diubah menjadi energi. Karena itulah sebaiknya anda menghindari umbi-umbian karena banyak mengandung gula dan tidak baik bagi penderita diabetes

8. RotiJika Anda menyukai roti sebaiknya hindari makanan ini, hal ini disebabkan roti yang terbuat dari tepung putih ini adalah salah satu makanan yang dapat menyebabkan penyakit diabetes, hindari Roti, jika ingin gula darah Anda tetap stabil.

9. pasta PutihPasta putih juga merupakan makanan yang dilarang dan menjadi pantangan penderita diabetes, hal ini karena pasta putih yang terbuat dari tepung putih ini tidak baik bagi penderita diabetes. Sifat pasta putih yang cukup mudah dicerna dapat memicu naiknya kadar gula darah.Itulah beberapa makanan pantangan diabetes, sebaiknya mulai dari sekarang hindari makanan yang banyak mengandung gula agar kadar gula darah Anda stabil. Demikian ulasan tentang makanan pantangan bagipenderita diabetes.

Makanan yang Disarankan untuk Penderita DiabetesBerikut ini adalah daftar 18 makanan terbaik yang disarankan untuk penderita diabetes:

Cokelat hitamCokelat kaya akan flavanoid yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, mempercepat pengolahan glukosa darah, dan mengurangi keinginan untuk makan berlebih. Namun, tidak semua cokelat memiliki tingkat khasiat yang sama.Salah satu penelitian dari University of Copenhagen tahun 2008 menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi cokelat hitam akan memiliki keinginan yang lebih rendah untuk makan makanan manis, asin, atau berlemak dibandingkan mereka yang mengonsumsi cokelat susu. Kandungan flavanoid cokelat susu sendiri memang lebih rendah dibandingkan cokelat htam, sedangkan gula serta lemaknya lebih banyak. Cokelat hitam bahkan dapat mengurangi jumlah pizza yang dikonsumsi relawan di hari yang sama hingga 15%. Kandungan flavanoid dalam cokelat juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi risiko terkena serangan jantung hingga 2% selama 5 tahun.

BrokoliStudi oleh Warwick University yang dimuat dalam jurnal Diabetes melaporkan bahwa brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang mampu memperbaiki dan melindungi melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes. Sulforaphane juga memicu proses anti inflamasi, mengontrol kadar glukosa darah, meningkatkan mekanisme detoksifikasi alami dalam tubuh, serta meningkatkan produksi enzim yang mengendalikan senyawa kimia berbahaya penyebab kanker. Brokoli pun mengandung kromium yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.

BlueberryBlueberry mengandung baik serat tak larut yang menghilangkan lemak dari tubuh, maupun serat larut yang diolah lebih lama dalam tubuh dan mengendalikan kadar gula darah. Penelitian yang dilakukan USDA menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 2 gelas jus bluberry liar setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, mengatasi depresi, dan meningkatkan daya ingatnya. Hal ini dikarenakan bluberry mengandung antosianin, senyawa kimia alami yang mengecilkan sel lemak dan menstimulasi produksi adiponektin, hormon yang mengatur kadar glukosa darah. Meningkatkan kadar adiponektin dapat menjaga kadar gula darah tetap rendah dan meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin. American Diabetes Association (ADA) bahkan menyebut blueberry sebagai Diabetes superfood karena manfaatnya bagi kesehatan.

Steel cut oats (Oatmeal)Pemilihan sumber karbohidrat sangat penting bagi penderita diabetes karena berpengaruh besar pada kadar gula darah. ADA merekomendasikan gandum utuh seperti oatmeal yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut tinggi. Serat ini lebih lambat dicerna oleh tubuh sehingga kadar glukosa darah lebih terkontrol. Oatmeal juga kaya akan magnesium yang membantu tubuh memanfaatkan glukosa dan mensekresi insulin dengan baik. Percobaan yang dilakukan selama delapan tahun menunjukkan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 19% pada wanita yang melakukan diet kaya magnesium, dan 31% pada wanita yang rajin mengonsumsi gandum utuh. Oatmeal juga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung yang merupakan salah satu komplikasi diabetes. Salah satu jenis oatmeal yang disarankan adalah steel cut oats, yakni kernel oat yang dipotong-potong menjadi bagian kecil. Oat jenis ini memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan oatmeal instan. Steel cut oats juga mengalami pemrosesan paling rendah sehingga membutuhkan waktu lebih lama saat dimasak.

IkanTak hanya kaya akan protein yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu meredakan peradangan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar asam lemak omega-3 tertinggi di dalam darahnya akan mengalami inflamasi lebih rendah. Inflamasi dalam tingkat parah dapat memperburuk diatbetes dan menyebabkan masalah berat badan. Menyertakan ikan dalam diet Anda juga membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, terutama stroke yang menjadi salah satu komplikasi diabetes. Berdasarkan penelitian dari Emory University 2010 lalu, orang-orang yang makan ikan panggang atau kukus akan memiliki risiko terkena stroke lebih rendah hingga 3%. Namun, ikan goreng, ikan cepat saji, dan seafood lain yang digoreng justru dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang sama.

Minyak zaitun (olive oil)Salah satu penelitian di Spanyol yang diterbitkan di jurnal Diabetes Care menunjukkan bahwa diet ala Mediterania yang menyertakan minyak zaitun dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga hampir 50% dibandingkan diet rendah lemak. Diet dengan minyak zaitun mampu mencegah resistensi insulin, penimbunan lemak perut, dan penurunan adiponektin. ADA menyarankan agar penderita diabetes menggunakan minyak zaitun untuk menggantikan lemak tak sehat yang berasal dari mentega, margarin, dan lemak babi. Minyak zaitun juga kaya antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mencegah terjadinya penyakit jantung.

Sekam psylliumPsyllium merupakan tumbuh-tumbuhan kaya serat yang berasal dari India. Kulit ari atau sekamnya yang mengandung serat larut air sering digunakan untuk mengobati sembelit dan menurunkan berat badan. Namun tak hanya itu, sekam psyllium juga dapat mengontrol kadar glukosa darah para penderita diabetes. Salah satu tinjauan dari University of California, San Diego, 2010, yang diterbitkan dalam Annals of Pharmacotherapy membenarkan manfaat ini. Mereka yang mengonsumsi psyllium sebelum makan akan mengalami kenaikan kadar gula darah setelah makan sebanyak 2% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Namun, para peneliti menyarankan agar penderita menunggu setidaknya 4 jam setelah makan psyllium sebelum minum obat-obatan lain, karena psyllium dapat menghalangi penyerapan obat tersebut.

Kacang cannelliniHampir semua kacang-kacangan memiliki indeks glikemik rendah serta kaya akan serat dan protein yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun, kacang cannellini yang sering digunakan dalam berbagai masakan Italia memiliki indeks glikemik yang paling rendah.Dalam penelitian yang dilakukan di University of Toronto, 2012, sebanyak 121 penderita diabetes tipe 2 melakukan diet sehat dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau gandum utuh setiap hari. Tiga bulan kemudian, mereka yang mengonsumsi kacang-kacangan mengalami penurunan tingkat A1c (kadar gula darah rata-rata) hampir 2 kali dibandingkan mereka yang mengonsumsi gandum utuh.

BayamPenelitian di Inggris menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari satu porsi bayam dalam sehari dan sayuran berdaun hijau lainnya mengalami penurunan risiko hingga 14% dibandingkan mereka yang hanya makan porsi per hari. Pasalnya, sayuran berdaun hijau kaya akan vitamin K serta mineral magnesium, folat, fosfor, potasium, dan seng. Bayam juga mengandung senyawa lutein, zeaxanthin, dan berbagai flavonoid lainnya.

Ubi jalarSalah satu analisis menemukan bahwa ubi jalar mampu mengurangi HbA1c sebanyak 0,3 hingga 0,57% dan mempercepat pemrosesan glukosa darah sebanyak 10 hingga 15 poin. Ubi jalar juga mengandung antosianin yang merupakan pigmen alami yang memberinya warna oranye gelap. Senyawa yang termasuk antioksidan ini bermanfaat sebagai zat anti peradangan, anti viral, dan anti mikroba. Ubi jalar juga kaya akan vitamin A dan serat. Gunakan ubi jalar sebagai pengganti kentang karena memiliki indeks glukosa lebih rendah.

Kacang kenari (walnut)Walnut atau kacang kenari mengandung asam lemak tak jenuh bernama alfa-linolenik yang dapat menurunkan peradangan. Kandungan serat, L-arginin, omega-3, vitamin E, dan senyawa fitokimia yang ditemukan dalam walnut dan kacang-kacangan lain membuat mereka berfungsi sebagai zat antioksidan, antikanker, antiviral, dan anti kolesterol tinggi. Khasiat ini dapat mencegah perkembangan kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Penelitian dari Yale University yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care, 2009, menunjukkan bahwa konsumsi walnut sebanyak 56 gram selama 8 minggu dapat memberbaiki fungsi pembuluh darah yang rusak akibat diabetes. Sedangkan penelitian lain dari Australia melaporkan bahwa pasien yang mengonsumsi 30 gram walnut dalam satu tahun mengalami penurunan kadar gula darah puasa lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak.

KinoaKinoa atau sering disebut juga dengan quinoa adalah makanan pokok yang sering digunakan oleh suku Inca. Rasanya mirip seperti gandum, namun kekerabatannya lebih dekat dengan bayam dibandingkan padi. Berbeda dengan sebagian besar gandum, kinoa merupakan sumber protein lengkap yang jumlahnya mencapai 14 gram per cangkir, termasuk sembilan asam amino esensial. Salah satunya adalah lisin, yang berfungsi menyerap seluruh kalsium pembakar lemak dan membantu menurunkan kolesterol. Kinoa juga merupakan salah satu sumber serat terkaya, mengandung 2,6 gr per cangkir yang membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Kayu manisSalah satu studi dalam jurnal Diabetes Care menyebutkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi satu gram kayu manis atau lebih secara rutin setiap hari dapat menurunkan kadar gula puasanya sebesar 30% dibandingkan mereka yang tidak. Kayu manis juga membantu menurunkan trigliserida, kolesterol LDL, dan total kolesterol sebanyak 25%.Hal ini dikarenakankayu maniskaya akan kromium, mineral yang meningkatkan efek insulin. Kayu manis juga mengandung polifenol, antioksidan pelawan radikal bebas dan mampu menurunkan inflamasi, sehingga menjaga Anda dari diabetes dan penyakit jantung.

Collard greensSayuran berdaun hijau gelap seperticollard greens(sejenis sawi) mengandung vitamin C yang berlimpah. Vitamin ini dapat menurunkan kortisol di dalam tubuh dan mengurangi peradangan. Collard greens dan sayuran kubis-kubisan lain seperti kale dan kembang kol juga merupakan sumber asam alfa-lipoic (ALA), mikronutrien yang membantu mengatasi stres. ALA dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan menguatkan pembuluh yang rusak akibat diabetes.

KunyitKunyit telah digunakan untuk menjaga kesehatan masyarakat India selama sekitar 5 ribu tahun. Untuk mencegah lonjakan gula darah setelah mengonsumsi nasi putih dan roti tepung yang sering dipakai dalam diet tradisional India, mereka menyertakan kunyit yang mengandung zat aktif Curcumin.Curcumin diyakini dapat mengatur metabolisme lemak dalam tubuh. Curcumin bekerja pada sel lemak, sel pankreas, sel ginjal, dan sel otot secara langsung dengan meredakan peradangan dan mencegah nekrosis tumor penyebab kanker dan interlukin-6. Para ahli meyakini bahwa kombinasi seluruh faktor ini membuat curcumin mampu mengatasi resistensi insulin, kolesterol dan kadar gula darah yang tinggi, serta gejala lain terkait obesitas.

Buah-buahan citrusBuah-buahan citrus seperti grapefruit, jeruk, dan lemon mengandung serat dan vitamin C dalam jumlah tinggi. Buah-buahan ini mengandung gula alami fruktosa yang tidak meningkatkan gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi. Fiber yang terkandung di dalamnya juga dapat membantu mengontrol gula darah anda. Citrus juga mengandung antioksidan antingerin yang membantu mencegah obesitas, mempertahankan berat badan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

TomatSalah satu penelitian di Australia melaporkan bahwa konsumsi jus tomat setiap hari dapat mengurangi risiko penggumpalan darah yang sering terjadi pada penderita diabetes. Penggumpalan darah ini dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya yang dapat mengancam jiwa. Tomat pun kaya akan vitamin C, vitamin E, zat besi, dan antioksidan penting lainnya. Tomat juga mengandung likopen dan lutein yang melindungi ginjal dan pembuluh darah dari kerusakan akibat diabetes.

Susu dan yogurt rendah lemakSelain gula, lemak juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes. Banyak penderita menderita diabetes tipe 2 karena timbunan lemak jahat di tubuh yang menyebabkan tubuh tidak peka terhadap insulin. Oleh karena itu, ADA menyarankan konsumsi susu dan yogurt redah lemak untuk memenuhui kebutuhan lemak baik, kalsium, dan vitamin D harian Anda.Penelitian dari University of Cambridge bahkan menunjukkan bahwa konsumsi yogurt rendah lemak dapat menurunkan risiko terkena diabetes hingga 28% dibandingkan tidak memakannya sama sekali. Peneliti juga meyakini bahwa mikroba di dalam yogurt bermanfaat untuk mengurangi peradangan yang sering dialami penderita diabetes.

10 Makanan untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes

Makanan merupakan salah satu yang harus dikontrol oleh penderita diabetes agar kadar gula darah tetap stabil. Penderita diabetes yang bijak harus tahu mana makanan yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah dan mana yang bisa menurunkannya.Selain itu, olahraga rutin, pola makan yang benar, istirahat yang cukup serta menjauhi stres adalah langkah yang baik untuk mengontrol gula darah. Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi oleh para penderita diabetes karena mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

1. ParePare umumnya digunakan sebagai makanan dan obat-obatan dalam budaya Asia. Makan buah ini dapat menurunkan gula darah. Karena rasa pahitnya, sebaiknya sajikan pare yang dimasak dengan rempah-rempah atau sayuran lainnya. [Manfaat Buah Pare]

2. Biji-bijianBiji-bijian dapat menurunkan risiko diabetes dan membantu meningkatkan gula darah puasa.The Dietary Guideline ASmenyarankan konsumsi 35 porsi biji-bijian per hari untuk orang dewasa. Biji gandum terutama kaya akan beta-glucan.

3. Bawang putihBawang putih memiliki bahan-bahan aktif seperti alil propil disulfida (APDS) dan diallyldisul-phide oksida (allicin). Apabila dikombinasikan dengan flavonoid maka akan memainkan peran penting dalam menurunkan kadar glukosa. Allicin dapat digabungan denganvitamin B1(tiamin) untuk merangsang pankreas melepaskan insulin.

4. Kayu manisPenelitian yang diterbitkan dalamDiabetes Caretahun 2003 menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram kayu manis selama 40 hari membantu meningkatkan glukosa darah puasa. Kayu manis bisa membantu Anda menggunakan lebih sedikit gula dalam masakan (termasuk dalam minuman kopi Anda). Karena ini menambah rasa alami, juga terkandung di dalamnyaantioksidan.

5. HavermutHavermut juga mengandung serat beta-glucan yang terbukti membantu menstabilkan gula darah. Havermut memberikan manfaat tambahan bagi mereka dengan diabetes atau pra-diabetes, jugamengurangi kadar kolesterolLDL dan membantumenurunkan berat badan. Satu porsi havermut di pagi hari adalah cara mudah untuk memasukkan gandum ke dalam asupan harian.

6. BayamBayamkaya magnesium yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan mengatur pengeluaran insulin serta penggunaan glukosa pada tubuh. Kebetulan, orang dengan diabetes tipe 2 sering memiliki tingkat rendah serum magnesium. Bayam juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti beta-karoten, lutein,asam folat,vitamin K, magnesium, mangan,kalsium, dan kalium.

7. Buah ApelKandungan pektin tinggi dalam buah ini dipercaya membantu menurunkan kebutuhan insulin tubuh. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya satu apel sehari 28 persen lebih kecil menderita diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak makan apel. [Manfaat Buah Apel]

8. CabaiDalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalamJournal of Clinical Nutrition, para peneliti Australia menemukan bahwa memasukan cabai dalam bagian rutin diet setiap hari akan membantu menurunkan gula darah setelah menyantap makan. Selain itu, cabai juga mengandung antioksidan,vitamin Cdan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan regulasi insulin.

9. KedelaiKedelai memiliki sedikit kandungan pati tetapi jumlah serat dan protein yang tinggi dapat memberikan sebuah efek yang berharga dalam menurunkan ekskresi urin pada orang yang menderita diabetes.

10. TehTeh hijau dan teh oolong mengandung EGCG, sementara teh hitam memiliki tannin, theaflavin, dan EGCG juga. Semuanya berperan dalam meningkatkan aktivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Diabetes merupakan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke. Maka, jangan pernah mengabaikannya. Mulailah jaga kesehatan Anda dengan pola hidup dan makanan sehat.

Pantangan Makanan Penderita Gula DarahTinggi Penderita gula darah tinggi harus selalu memperhatikan makanan yang di konsumsi, karena jika asal makan akan berdampak buruk bagi penderita, kenaikan kadar gula darah tinggi dan akan memperparah kondisi penderita, jika makanandi konsumsi dalam jumlah yang banyak, dan tidakseimbangan (4 sehat 5 sempurna) akan berdampaktidak baik. Jika anda ingin tahu apa sajapantangan makanan bagi penderita gula darah tinggiakankami beri solusi karena anda bertanya pada orang yang tepat, disini tokoRana tidak hanyamenjelaskan pantangan makanan nya saja tapi dengan solusinya dengan konsumsi obat Glucoblockcapsule yang sangat aman karena terbuat dari bahan herbal alami tanpa efek samping, bacaketerangan di bawah ini :

Makanan yang diharuskan bagi penderita gula darah tinggi, diantaranya: 1.Oat 2.Roti gandum dan ubi jalar 3.Beras merah, dan roti whole grain 4.Susu krim dan yogurt rendah lemak 5. Buah-buahan (Apel, pir, alpuket dan jeruk) 6. Ikan-ikanan (Makarel, sarden, dan salmon) 7. Daging unggas dan daging merah rendah lemak 8.Sayur-sayuran:Labu,pare, bayam, terung muda, kulit jeruk. Dan kacang-kacangan:kacang polong, kacang panjang, dan buncis. Makanan tersebut bisa memberikan asupan zat yang sangat dibutuhkan penderita gula darah tinggi.

Pantangan Makanan Penderita Gula Darah Tinggi yaitu: 1.Nasi. 2. Alkohol. 3.Kentang. 4.Roti putih. 5.Kuning telur. 6.Pasta dan mie. 7.Nangka dan durian. 8.Kafein (kopi), dan soda. 9.Nangka, durian, pisang, sirsak, mangga, dan melon. 10.Gorengan dan makanan bersodium tinggi: kue asin, keripik asin. 11.Makanan yang mengandung gula ( teh manis, kue, donat, mentega, kurma, dan madu).