7. fisiologi menelan dan disfagia

11
SELAMAT PAGI

Upload: lazulihime

Post on 29-Oct-2015

58 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

materi kuliah kuliah kepaniteraan ilmu penyakit telinga, hidung, tenggorok oleh dr. Made Jeren Sp.THT

TRANSCRIPT

Page 1: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

SELAMAT PAGI

Page 2: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

FISIOLOGI MENELAN & DISFAGIA

Page 3: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

FISIOLOGI MENELAN DAN DISFAGIAEsofagus merupakan saluran pencernaan yg menghubungkan hipofaring dg lambung.•Terletak antara Vertebra Cervikalis V – VI sampai torakal X•Panjang dari gigi insisivus - lambung : 40 cm•Bagian proksimal esofagus disebut Introitus Esofagus / Porta Esofagus.

Posisi Esofagus : Esofagus memanjang dari atas ke bawah diantara trakea dan kolumna vertebralis Mediastinum superior mediastinum posterior di belakang atrium kiri menembus diafragma masuk rongga perut.

Page 4: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia
Page 5: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

Pembagian EsofagusI. Esofagus Servikal Panjang 5 - 6 cm, antara C6 - T1II. Esofagus Torakal Panjang 16 - 18 cm, antara T1 - T 10III. Esofagus Abdominal Panjang 2 - 3 cm, pada T10

Penyempitan Esofagus :1. Penyempitan I Dibagian proksimal, akibat tekanan otot krikoid dam kartilago

krikoid2. Penyempitan II Pada T4, akibat penyilangan arkus aorta3. Penyempitan III Pada T5, akibat tekanan bronkus kiri4. Penyempitan IV Adanya spinter esofagus

Page 6: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia
Page 7: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

FISIOLOGI MENELANMenelan merupakan proses yang kompleks, melibatkan

mulut,faring, laring dan esofagus.

Dibagi menjadi 3 fase yaitu :I. Fase Oral ( Mulut Orofaring)Bersifat volunter / sadarDiawali dg proses mengunyah .Yang berperan :Lidah mendorong bolus ke dorsum lidahPalatum mole terangkat dan menutup nasofaring

Page 8: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia
Page 9: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

II. Fase Faringeal (Orofaring - Esofagus ) Bersifat involunter / tidak disadari Yang berperan : Kontraksi otot-otot faring sehingga makanan terdorong

ke esofagus. Kontraksi otot-otot laring laring tertutup

spinter esofagus terbuka

III.Fase esofageal ( Esofagus - Gaster ) Bersifat involunter Setelah makanan masuk esofagus spinter

esofagus menutup kontraksi otot-otot esofagus sehingga makanan terdorong ke gaster.

Page 10: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

DISFAGIA

Suatu kondisi dimana seseorang kesulitan menelan

makanan/minuman.

Pembagian Disfagia : I. Disfagia Mekanik kesulitan menelan akibat faktor mekanik seperti : sumbatan lumen

esofagus oleh tumor, benda asing Radang esofagus Striktur esofagus Tekanan dari luar esofagus C/ : klj. Timus >>, klj Tiroid >>, Tumor mediastinum, Jantung >>

Page 11: 7. Fisiologi Menelan Dan Disfagia

II. Disfagia Motorik Disfagia akibat kelainan neuromuskuler C/ : = lesi batang otak = kelainan saraf kranial V, IX, X dan XII

III. Disfagia Psikogenik disfagia akibat gangguan emosi / psikis C/ : Globus Histerikus.

Diagosis : = Radiologi (torak foto, esofagogram) = Esofagoskopi Terapi : tgt penyebabnya.