ANATOMI TESTIS DAN SKROTUM

• Hidrokel Hydro + cell adanya penumpukan air pada rongga khususnya pada tunika vaginalis

DEFINISI HIDROKEL

• Hidrokel kongenital >> usia 1-2 tahun. Hidrokel kronis atau sekunder >> usia lebih dari 40 tahun.

• Terjadi pada 1% pria dewasa. Insiden hidrokel meningkat seiring dengan peningkatan bayi lahir prematur dan penggunaan VP shunt, dialisis, dan transplantasi ginjal

• Hanya terdapat pada laki2

EPIDEMIOLOGI dan PREVALENSI

ETIOLOGI

• Pada bayi baru lahir:1. Belum sempurnanya

penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis

2. Belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel

• Pada orang dewasa:– Primer Idiopatik– Sekunder Tumor,

infeksi, trauma pada testis/ epididimis

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

PATOFISIOGI

Diagnosis

Manifestasi Klinis:• Benjolan di kantong

skrotum tanpa nyeri• Benjolan dapat

berubah bentuk tergantung jenis hidrokel

• RPD Infeksi atau Trauma

Pemeriksaan Fisik dan penunjang:

• Massa kistik pada kantong skrotum

• Transiluminasi (+)• Bising usus (-)• USG

Diagnosis

• Varikokel• Torsio Testis• Hernia Inguinalis• Tumor Testis

Diagnosis Banding

• Hidrokel pada bayi penatalaksanaan ditunggu hingga anak mencapai usia 1 tahun

• Aspirasi dan Operasi• Indikasi operasi:

– hidrokel yang besar sehingga dapat menekan pembuluh darah– indikasi kosmetik– hidrokel permagna yang dirasakan terlalu berat dan mengganggu

pasien dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari

• Pada usia tua, hidrokel dapat diserap secara spontan

PENATALAKSANAAN

• Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan hidrokel permagna bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis

PENYULIT

Terimakasih