!67-o p/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8...

72
!67-o P/3 It KEWAJIBAN WANITA MUSLIMAH TERHADAP DIRINYA DALAM PEMELIHARAAN AKAL, JIWA DAN TUBUH DALAM ISLAM Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Tarbiyah Oleh: BETTY ALHAROMI 1971113059 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1424 H I 2004 M

Upload: others

Post on 05-Feb-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

!67-o P/3 It

KEWAJIBAN WANITA MUSLIMAH TERHADAP DIRINYA DALAM PEMELIHARAAN AKAL, JIWA DAN TUBUH

DALAM ISLAM

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Tarbiyah

Oleh:

BETTY ALHAROMI 1971113059

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1424 H I 2004 M

Page 2: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

r:::EWAlIBi\N \VANITA MUSLI!\:!AH TERHADAJ.> DIRINY A DALAJ.'\il PEf,.,fELIH./1-1'-..ll.AN AK4.L, nw A DAN TUB UH

DALAt\'1 ISLAM

Skripsi

Diajukan .Kepada Fakultas Tarbiyah Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Tarbiyah

Oleh

BETlY ALHAROMI Nii\I: l 9 7 l l 1 3 0 5 9

Di BmNal1 Bimbingan

Drs. Choliludin. AS, !VIA NlP : 150 013 058

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

F.a.KULTAS ILMU TARBIYAH DAN I<EGURUA.N

lJNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULLAR

JAKARTA

1424 HJ2004 M

Page 3: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

PEI'/ GESAHAI'I P Al\11TL4. UJIA.,1\f

Skripsi yang be1judul "K:EWAfJBAN !¥ANITA MTTSL1111AH TERHADAP

di1ijikan dalarn sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Kegunmn Univerni!as

Islam Negeri Syarif Hidayatnllah Jakmta pada tanggal 05 Febrnari 2004. Sk.ripsi ini

teiah dit0rima s0bagai salah satu syarat untuk mempii'roleh gelar Sarjima Program Strata 1

(Sl) pada Jurnsm1 Pendidikru1 Agmna Islam.

Jakarta, 05 Febrna.ri 2004

Si dang Munaqasyah

K Sekretaris Merangkap Anggota

~ !\_,,,

Penguji l

!),fr;~ N1P. IJ6 231 356

Page 4: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

L'\T.'\ l'ENGA.NTAR

Pqji Syukur kd1adirnt Allah S\VT yang telah memf Jrikan hiclup clan kehiclupmL

Rahm at dan salmn semoga Alhtl1 sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan

keluarganya

Atas karunia dan Rahmat Allah SWT, maka penulis clapat menyelesaikan skripsi

ini guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Strata 1

(Sl) pada Fakultas Ilmu Tarbiy;tl1 clan Kegurmm Jm·usan Pendiclikau Agama Islam

Uuiversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul : "KEWA!JBAN

W4N!TA J\lUSL!JWAI-l TERH4DAP DJRJil.!'A DAlA.~.J PKMEIJHARAAN AlCAI, JJWA

D.,41\l T LIB [Tfl l.1.,4L~4A,f ISL~4.A1". ,

Tm1pa adanya bantuan dari pihak-pihak tertentu, maka proses penulisan skripsi

ini belum dapat dicapai sesuai dengan yang dilwrapkan. Oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan ncapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapruc ProfDr.H.SaJman Harnn Dekan Faaakultas Ilnm Tarbiyah clan Kegurnan UIN

Sym·ifHidayatllllah Jakm1a

Bapak Drs.A.F.Wibisono, M.Ag, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islmn.

3. Bapak Drs. H.i.\.SyaJi'ie, Dosen Penasehat i.\kadetnik.

4. Bapak Drs.Choliludin AS, :tvIA, Dosen Pembimbing yv1g tela11 memberikan arahan

dan pt;lllnj uk dalam prost'S penu!isan skripsi.

5. Bapak chm Ibu Dosen Falmltas Ilmn Tarbiyru1 dan Kegurnau yang tela11 mencliclik dan

memberikan bekal ilmu kq)ada ptmulis.

Ill

Page 5: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

6. Bapfll{ Pimpinan P0qmstakaan UJN Syarif Hidayatullah Jakruia beserta staf yang

tel ah rnernberikan kernudahan dalarn penggunaan sarana perpustakaan.

7. Ayahanda H.Syihabudin dan Ibunda HJ.Aminah.

8. Suami tercinta Kakanda Jayadi yang tak bosm1-bosru1ya memberikmi motivasi.

9. A.nak-anakku tersayang: Jlihuwah Sholihah d<Jn Fahrni Nur Fadhilah.

10. Adik-adikku, Raudhoh, S.Pdi, Mulymia, SH.i dru1 Mulyono.

Akhirnya de.ngan selt•sainya skripsi ini, penulis berharap semoga karya ilmiah

ini dapat bennm1faat bagi penulis ldrnsusnya dan almmnater tercinta pada umumnya.

Dan hanya kepada Allah S WT kita kembalikmi segala sesuatunya. Semoga

tugrni in! monjadi runal yang diridhoi oleh Allah SWT.

Depok, Jmiuari 2004

Penulis

!V

Page 6: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

DAFfARISI

Hal am an

KATAPENGANTAR.................................................................... m

DAFT AR ISL.... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. v

BAB I. Pendahuluan . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . .. . . . . .. 1

A Latar Belakang Masalah.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........ .. . . . . .. . . . . .. . .. . .... 5

C. Metode Pembahasan.............. .. . . . . .. . .. . .. . . . . .. . . . . .. . .. . . . . . 5

D. Sistematika Penulisan........... .. . .. . . . . .. . .. . .. . . . . . . . .. . .. . .. . ... 6

BAB II KEW AJIBAN WANITA MUSLIMAH........ .. . . . . .. . .. . .. . . . . .. . . 7

A. Pengertian Kewaj iban Menurut Islam............................. 7

B. Konsep WanitaMenurutislam..................................... 10

C. Kewajiban Wanita Muslimah Terhadap Dirinya Menurut

Islam.................................................................. 15

BAB ill. PANDANGAN ISLAM TENTANGA.KAL,JIWA DAN

TUBUH .............................................................. ... 25

A. Pengertian Akal...................................................... 25

B. Pengertian Jiwa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. 31

C. Pengertian tub uh...................................................... 35

v

Page 7: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

BAB IV. PENDIDIKAN ISLAJ\il TERADAP PE:MELIHARAAN AKAL

JIWA DANTUBUH................................................... 39

A. Pendidikan Islam Terhadap Akal, Jiwa Dan Tubuh........... .. 39

B. Penge1tian Pendidikan Islam, Dasar Dan Tujuannya.. .. . .. . .... 50

C. Pengaruh Pendiclikan Islam Terhadap Akal, JiwaDan Tubuh 53

BABV KESIJ\1PULAN DAN SAR.i\N.. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . ... .. . .. 57

A. KESIMPULAN..... .. . . . . .. . .. . .. . .. . . . . .. . .. . .. . . . . .. . .. ... . .. . .... 57

B. SARAN............................................................... 58

DAFTARPUSTAKA..................................................................... 60

V!

Page 8: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih
Page 9: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

f.3/\B I

l'ENDAHULUAN

A Latiu· Belakaug lvlasalah

Memasuki era informasi c!an globalisasi maka semakin tinggi persamgan

yang tt,i:jadi dalam berbaga.i aspek kehidupan. Hal ini sangat berpengaruh kepada pola

pernikiran, kehidupan dan peradaban suatu bangsa. Hal yang menjadi sangat penting

a<lalah smnber <laya yang hams <liperniapkru1 guna mempersiapkan diri dalam sebuah

persaingan global.

Salah satu surnber daya yang hams dipersiapkan adalah manusia yang

berkualitWJ. berald1lak mulia.. profosional clan handaL Oleh karena itu Islam

mengmti\irkan lmum muslim terutama wanita untuk dapat rnempersiapkan diri

menjadi sw·i tauladan bagi dirinya.. keiuarga dru1 masyaralrnt, sehingga mereka layak

dalrun memikul risalah yang agung bagi selumh manusia.

Bila seorang rnusl imah b1;rada diantm·a kita dan mereka terdapat perjanjian,

mereka alrnn melihat pribadi muslim itu sebagai pribadi yang belum mereka ketalmi

dan mereka k>:'naL Mereka rnelihat sikap iunanah tergambar dalam penampilan dan

pemberirurnya. Mereka mel ilmt kesetiaan berakal dalarn persetujuaa clan

petJmljumnya. l'v:lereka melihat kemurahru1 terpru1tul <lari cermin pemaafan dan

kelapangan dadanya. Ringkasnya mereka melihat Islam terjelma dalam kelembutan,

pergnulan

1

Page 10: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

2

seorang muslim, dengan demikian seorang muslim akan menjadi contoh yang

baik bagi umat manusia Sebagaimana Al-Qur'an menyatakan bahwa pada

diri Rasulullah mempalcan panutan yang harus diikuti (Al-Ahzab : 21 ).1

Seorang muslim yang bijak adalah yang memperhatikan keseimbangan

antara kebutuhan lmdrn1, pikiran, dan jiwanya. Dia memberikan perhatian

kepada ketiga ha! ilu tanpa menekankan aspek yang satu clan mengabaikan

aspek yang lain. Dalam rangka menjaga k .s.oimbangan yang benar, dia

mengikuti bimbingan yang bijak day i Nabi Muhammad SA W.2

Sebagai um at Islam, salah satu kewajiban kita adalah menyem manusia

agar berimrn1 kepada Allah. Tugas dan kewajiban yang berat ini tentunya

harus benar-benar disiapkan sarana dan prasaranya, fisik, maupun mental,

materil maupun moril. Untuk melakukan ha! tersebut manusia membutuhkan

jiwa, akal, jasmani yrn1g utuh dan sehat. Ketiga unsnr-unsnr tersebut adalah

sumber kekuatan yang ada pada manusia.

Jiwa manusia perlu ditumbuhkan dan dibentuk sedemikian mpa

sehingga utuh clan sehat. Unsur terpenting yang membantu pertumbuhan dan

perkembangan kejiwaan manusia adalah iman dan direalisasikan dalam

bentuk ajarnn agrnna. Kepribadian (jiwa) yang di dalamnya terkandung unsnr-

, Abdullah Nasil Ulwan, Hingga Dimengerti GeY12raslMuda, (Singapura: Psutaka Nasional, PT.E. LID, 1998), Cet. l, hal.120.

2, Muhamad Ali Al-Hasyimi, Menjadi Miislim JdeaJ:Pribadi Islam menwut At-Qur'an dan&~sunah, (Yogyakarta: MitraPustaka, 1999), Cet. 1, hal. 39-40

Page 11: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

3

unsur agama dan keimanan yang cukup teguh, akan mampu menghadapi

permasalahan hidup dengan tenang.

Akal adalah potensi manusia yang dapat menciptakan suasana

kehidupan yang baik dan harmonis, namun iajuga dapat membuat suasana

tidak baik. Dengan demikian akal perlu dibina, sebaliknya mungkin dengan

cara menumbuhkan kemampuannya untuk berpikir positif, yaitu dengan

memikirkan dan meremmgkan apa yang ada di sekitarnya dengan bimbingan

ajaran agama hingga mencapai tahap keimrc:ian. Dengan demikian maka

hubungan akal dengan ruh erat sekali.

Suatu pepatah berbunyi: "Akal yang sehat terletakjasmani yang sehaf'.

Biifl, jasmani sakit, makajiwa dan akal pun merasa tidak gairah, sedikit kacau

dan cemas. Ini karena memangjasmani merupakan tempat bersemayam ruh

dan akal.

Dengan demikian, jika ruh dan akal sudah terbina dengan baik dan

mencapai ta11ap keimru1an yang mru1tap, tentunya akan terealisasikan pada

ibadah lahir atau penampilan lahiriah dan penampilan lahiriah dilakukan oleh

jasmani. Oleh karena itu Islam menganjurkan bagaimanamenjagajasmani

agar tetap sehat. Dan sebagai wanita muslimah sudah seharnsnya ia dapat

menjaga dirinya dengan menyeimbangkan penampilan lahiriah dan

penanipilan rohru1iah, tentu saja dengan berpedoman pada ajaran Islam yang

Page 12: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

4

bersifat tmvazun (seimb:mg) dan hm1if (lurus), se1ia menyurnh umat untuk bersi:foJ:

tawazun.

Berdasarkan pemikiran tersebut diatas, penulis mencoba menuaugkan

pc,rmasalahan dimaksud yang lerluang ke dalrnn judul, "KEWAJJBAlv FV.AAl\i'.lTA

1\IU8LLMAH TERHA.DAP DJRLNYA DilT.A..M PKMELJHARAA.ll .AKAL, JJWA DAN

]\~TIJ[l}f DilL~411,f JSL~4_A-In. i\lasnn penulis n1e1nilihjudul tersebut:

l. Wanita rnuslimah adalah sosok suri tauladan bagi selumih umat dalam

mengembau tugas risalah Rasul yang mulia guna terwujudnya kehidupoan

yrn1g selaras m1tara lahiriah chm rohaniah.

2. Adm1ya realita kebidupm1 wanita zmnan sekarang yang penuh dengan

kontradiksi. sikap meirunpaui batas dan ketidakseimbangan, yakni adanya

seorrn1g muslimah ym1g disatn sisi ia bertakwa, saleh, tetapi disisi lain ia

mengabaikan kerapihan dan kebersihan lahiriah.

3. Untuk memperkaya khasanah keilmnru1 tentang pemikiran-pemikiran Islam

terkait yang diharapkan dapat me1uadi sumbangan pemikiran yang

dimai1faatkan.

Page 13: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

5

B. Pc>mbatamm Dan Perumusan Ivfa~abh

1. Pe mbatasan Mas al ah

Mengingat J uasnya permasalahm1 yang dibahas dalarn penulisan skripsi

ini, maka penuiis membahmi skripsi ini pada:

a. Kewftjiban wanita muslimah terhadap dirinya.

b. Pemelilmraan akal, j iwa dm1 tub uh \·vm1ita muslimah menurut pendidikm1

2. Penunnsan Masalah

Dari pembatasan masalah, penulis dapat mernmuskan masalah :

a Ba~aimana kew~iibm1 wm1ita muslimah terhadap dirinya menurut pandangan

b. Bagairnana pcndidikan Islam dalam memelihara akal, jiwa dan tubuh wanita

C. Metode Pem b>umsan

Skripsi ini disusun berdasarkan studi kepustakall!' yaitu suatu p<:lnelitian yang

dih1kukan terhadap literalur-liternlur terkait baik yang berasal dari buku, majalah,

eurat kabm·, INndapat para pakm· chu-i disiplin ilmu terkait dm1 sunb~r-sumber

laim1ya yang berhubun,gan dengan ma.%lah yang akan dibahas untuk kemudiru1

penulis analogkan dengan apa yang ada dalrun perspektifpenulis.

Page 14: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

6

D. S istema.tika. Pe nul is an

Penulisan skripsi Im berp<Cdoman pada penulisan Skripsi, Tesis dan

Disertasi IA.IN Syarif Hidayatullah Jakruta talmn 2000. Untuk mempermucla11

pembahasan rnaka sisterrmtika penulisan dibagi menjadi lima bab terdiri dari :

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB

L

TI.

III.

IV.

v

Pendahnlnan : berisi latru· belakru1g masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, metode pembahasan, clan

sistematika penulisru1.

Bc'risi tentang kewajiban Ranita muslimah, pengertian

kewajibru1 menurut Islllill, konsep wru1ita menurut Islllill,

kewajiban wru1ita muslim terhadap dirinya.

Berisi tentaug pandimgan Islam tentang aka!, JIWa clan

tnbnh, pengertirn1 aka!, jiwa clan tubuh.

Berisi lentang pendidikan Islam terhadap pemeliharaan aka!,

j iwa dru1 tub uh, pengertian pendidikan Islllill, dasar dan

tujuan pendidika.n Islam, pengru·uh pendidikan Isl=

terhadap akal, j iwa dan tubuh.

Berisi tentang kesimpulrn1 clan sru·an.

Page 15: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih
Page 16: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

BAB II

KEW AJIBAN WANITA MUSLIMAH

A Pengertian Kewajiban Menumt !shun

Dalam kamus bal1asa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

'hair' adalah 'lrewenangan '. Jadi hak wanita muslimah terhadap Tuhannya adalah

kewenangan wanita muslima11 untuk memperoleh sesuatu dari Allah SWT.

Sedangkan arti dari kewajiban, yaitu sesuatu yang diwajibkan: "Sesuatu yang

harus dilaksanakan"1• Jadi hak adalah perbuatan yang harus dilaksanakan wanita

muslimal1 terhadap Tuham1ya dan jika perbuatasn dimaksud tidak dapat

dilaksanakan akan menyebabkanjatuhnya sangsi/hukum kepada wanita muslimah.

Islam memberikan tatanan yang kaniil ( sempurna) bagi penganutnya, baik

pria maupun wanita Muslimah diberikan keutuhan rohani dan intelektual yang

penuh, sama seperti !mum pria sebagaimana Islam memberikan satu hak dan

kewajiban bagi muslimal1. Hak dan kewajibo .. yang diberikan itu sesuai dengan

fitrahnya dan porsi masing-masing umatnya, apak pria ataukah wanita.2

'Dalam ajaran Islam yang namanya kewajiban adalah suatu ha! pokok dan

prinsip untuk dikerjal(an, sedangkan hak adalah suatu ha! yang merupakan satu

, Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1995), Cet.ke-4, hal.334

'. Farid Hamidy, Wanita Mus!imah Kemarin, Kini dan Eso!>, (Gresik: El ShohwahPress, 1993), Cet.Ke-2, hal.15.

7

Page 17: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

8

konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban

dipenuhi terlebih dahulu3. Apahila dikaji lebih janh tentang apa kewajiban kita

sebagai makhluk-malchluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang MahaKuasadan

diturunkan ke muka bu mi, maka j awahannya adalah sesuai dengan apa yang

tercantum dalam Firman Allah dalam A!Qur'an sebagai berikut:

Artinya : Dan Aku t.idalc menjadikanjin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku. [Q.S. 51:56]

Berdasarkan Firman Allal1 SWT tersebut di atas, makajelas bahwa manusia

sama sekali tidalc mempunyai hale untuk menuntut suatu hal melainkan

justru mempunym kewajiban untuk melaksanakan penyembahan dalam

bentuk ibadal1 kepada Allah SWT. Dalam penyembahannya, manusia

akan diberikan anugerah dari Allah sebagai konsekuensi atau

penyembalmnnya kepada Allah SWT. Jika manusia belum memperoleh

sesuatu dari Allah itu adalah sebagai konsekuensi dari penyembahan manusia yang

masih salah atau kurang. 0 !eh karena itu rasanya kurang etis apahila di antara kita

ada yang menggebu-gebu menuntut hak sedangkan kewajibannya belum

dilaksanakan.

Ibid., h. 15

Page 18: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

9

Kalau kita melihat dari segi kehambaan di antara laki-laki dan wanita di sisi

Allah SWT, maka sesungguhnya Allah tidak membedakan di antara duajenis yang

berbeda tersebut. Yang membedakan mereka adalah perbuatan yang baik dan

perbuatasn yang buruk. Seorang yang berkedudukan tinggi mempunyai kekuasaan

pen uh di tengah-tengal1 bawahannya dan seorang raj a mempunyai kekuasaan

yang amat Juas dibanding dengan rakyatnya, tetapi di mata Allah tidak bisa

berbuat apa-apa Keduanya sebagai harriba Allah yang harus bertanggungjawab

nanti di hadapan Tuhan. 4 Dasar persamaan hak antara pria dan wanita ditegaskan

Allah dalam A!Qur'an:

Artinya : "Barang siapa mengerjalrnn amal soleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". [Q.S. An-Nahl:97]

Demikianla11 apabila kewajiban-kewajiban itu telah dilaksanakan dengan

baik dan sesmu dengan apa yang ditentukan oleh manusia maka

sebagai balasannya Allah S \VT akan memberikan pahala atau hadiah berupa

Page 19: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

10

pengampunau atas dosa-dosa yang telah dihi},1kan dan memasukkannya

ke da!am sorga.

B. Konsep WanitiaMenurut Islam

Dalam buku materi dakwah, terurai pada bagian IX deugaujndul dalam

konsepsi Islam disebutkan bahwa, "Pengertian wanita secara harliah disebut kaum

perempuan (yang dihormati), kaum hawa (sebagaimana sebutan istri manusia

pertama, yaitu Nahi Adam)". SecarakiratBasa 'wanita': "Wanitamenata(berani

menata) dan berani ditata Maksud wanita di sini adalah sebagai isteri atan

perempuan yang memiliki fungsi dan peranan ganda antara lain sebagai isteri, ibu

rumah tangga, dan pendidik". 5

Kanm muslimah berasal daii bahasa Arab. Kata tersebut merupakan kata

benda pelaku (Al-Ismu - Al Fa-ii) dari katakerja '.Aslama' ( ~i ) yang artinya

'Menganut ls/am, menerima atau patuh". Sidi Gazalba dalam bukunya Azas

Agamaislam menyatakan: "Islam ialah patuh dan berserah diri kepadaAllah''6

Dari pengertian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa wanita

muslimah adalah seorang wanita dewasa pengan··;, agamalslam yang dihormati,

, Pemda DKI Jakarta Proyek Peningkatan LBIQ DKI Jakarta, Wanita Dalam Konsep .. (Jakarta: 1993), hal.20.

6, Sidi Gazalba, Azas Agarna Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), CetKe-1, ha!, l

Page 20: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

11

patuh clan taat serta memiliki fungsi clan peranan ganda dalam sebuah rumah

tangga baik sebagai ibu a tau sebagai pendidik bagi anak-anaknya maupun diri

sendiri.

Sebuah lembaga di Athena pemah mengeluarkan keputusan bahwa kaum

wanita adalah binatang najis yang tidalc memiliki roh yang abadi, maupun mereka

tetap diwajibkan beribadah clan berbakti, mulut mereka bungkam laksana unta,

anjing clan sapi. Tidak boleh berbicara clan terta:" .. , ini karena mereka dianggap

sebagai tali temali setan.7

Peradaban Romawi menjadikan wantia sep•muhnya di bawah kekuasaan

ayahnya Setelah kawin, kekuasaan itu pindal1 ke tangan sUa111i. Kekuasaan ini

mencakup kewenangan menjual, mengusir, menganiaya clan membunuh. Keadaan

tersebut berlangsung terns sampai abad ke 4 SM. Segala hasil usaha wanita

met\iadi hak miliki keluarganya yang laki-laki. Padazaman Kaisar Constantine

terjadi sedikit perubahan yaitu dengan diundangkannya hak pemilikan terbatas

bagi perempuan dengan catatan bahwa setiap transaksi harus disetujui oleh

keluarga (suami/ayah).8

Peradaban Hindu dan Cina tidak lebih baik dari yang lain. Rak hidup bagi

, Muhammad Rasyid Ridha, Panggilan Terhadap Wanita .. (Bandung: Pustaka, 1996), Cetke-1 hal.2.

8, M.Quraish Shihab.,, Memposisikan Kodrat Perempuan dalam Perspektil Islam ,

(Bandung: Mizan, 1999), Cet.Ke-2, hal.l 03-104

Page 21: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

12

seorang wani ta yang sedang bersuami berakhir pada saat kematian suammya

Istrinya harus dibakar hidup-hidup pada saat mayat suaminya dibakar. Hal ini barn

berakhir pada abad ketitjuh belas masehi. "Anda boleh mendengar pembicaraan

wanita tap/ sama sekali jangan percaya kebenarannya" 9. Demikian salah

satu nasehat populer yang bersumber dari Cina yang dikenal pula di kalangan

masyarakat Islam. Dalam aj aran Y ahudi, martabat wanita sama dengan pembantu.

Mereka menganggap wanita sumber laknat karena wantia !ah yang menyebabkan

Adam diusir dari surga.

Satu-satunya bangsa, sesuda11 kelahiran lll""ammad dan sebelum beliau

diutus sebagai Rasul yang dianggap paling menghargai kaum wanita adalah

bangsa Perancis, di mana mereka memulai perdebatan dan sengketa sengit

menetapkan bahwa kaum wanitajuga manusia, tetapi ditakdirkan untuk melayani

k . 10 aumpna.

Demikianlah peradaban dunia sebelnm Islam datang, bagaimana. manusia

mamandang dan memperlakukan !mum wanita dengan rendah tanpa

perikemanusiaan. Kemudian Islam <la.tang dengan ajaranNya dan memperlakukan

kaum wanita sebagai 'manusia' yang mempunyai hak-hak tertentu sebagaimana

layaknya kaum pria.

9Ibid., h.78

10Muharnmad Rasyid Ridha, Op. Cit., h. 16

Page 22: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

13

Wanita adalah manusia sama dengan pria di dalam kemanusiaannya 11

Allah berfinmm dalam A!Qur'an:

Artinya

Artinya

"Sesungguhnya Alm tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beranml di antara kamu, baik laki-laki atanpun perempuan (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain [ Q.S. Ali Imrnn:l95]

/ /// ~/)'(! / /// /j t> IY//

(\:,WI)•\-;_,, \A:{'~\"'."J \ ... f<~.!,..,.J··· / .. / / / .

"Dan dari keduanya Allah memperlr.embangbiakan laki-laki clan perempuan [Q.S. An-Nisa: l]

Fim1an Allah tersebut diatas meujelaskan pada kita bahwa: keduajenis

kelamin ini (pria/wanita) tidak ada perbedaan, keduanya sama-sama manusia dari

segi asal kejadiannya Dari segi asal kejadiannya yaitu berasal dari pertemuan

ovbum wanita dan sperma pria.

Dalam Islam, kaum wanita memperoleh berbagai hak sebagaimanakau

pna, seperti : Hak-hak dalam bi dang politik, hak dalam memilih pekerjaan, hak

memperoleh pelajaran.

Tetapi dari segi kemanusiaan antara pria dan wanita itu sama keduanya saling berbeda dalam segi strnktur. Allah berfirman:

11 Said Hawwa, Al Islam Sistem Akhlak(Jakart.': Al-Ishlahy Press, 13'TI H), Cet. III, h.52

Page 23: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

14

\V_jO-:"/k/()//

(fi : ~ly ... s:- J\) .. ·~;')\'6 § .).l\ u-~)J

Artinya "Dan ru1ak laki-laki tidaklah sruna dengan anak perempuan: ( QS.Ali Imran : 3 6)

Alexis Carrel peraih hadiah Nobel di bidang kedokteran dalam bukunya

Man The Vaknown menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara pria dan wanita,

dari segi biologis, bahkan dari segi kelenjar-kelenjar dan darahnya. Di samping

perbedaan-perbedaan yang tidak dapat dipungkiri dari segi emosi dan mental.

Srunpai dim3Jla kebenanm pendapat ini, para pakar kedokteran yang dapat

'k 12 mengunu ·annya.

Menurut Ismail Razi Al-Fnruqi dalam bukunya Islam sebuah pengantar dikatakru1 bahwa : "wanita dalam Islrun diciptakan oleh Allah sebagai pasangan pria> Allah sang pencipta tel ah membangun dalam diri pria maupun wanita saling kesesuaian, sehingga ma5ing-masing hak aJ,an saling menemukan kesenagan dalam diri mereka satu sruna lain. Al-Qur'an me·.1yebutpriadan wanitasebagai 'pakaian'bagi satu sruna lain, melrunbangkru1 s&img kedekatan antara mereka, saling memburtuhkan aJitara mereka 13 Sebagaimana Firman Allah SWT :

Atiinya : "Mereka (orang-orang wanita)itu adalah pakaian bagi kaJ11u (orang pria) dan krunu pun pal<aian mereka:'. (QS. Al-Baqarah : 187)

WaJiita dalrun Isl run tidak dipandru1g sebagai sumber kejahatan. Wanita itu

suci, ia adalah kebaikan positif, pelipur Iara, sumber kebahagiaan dan pemenuhan

1 Quraish Shihab, Loe. Cit., ·

13Ismail Razi Al·Faruqi, Islam Sebuah Pengant.ar, (Bandung : Pustaka, 1992), h.54

Page 24: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

15

kebutuhan bagi pna, sepetti juga pria bagi wauita. Bagi Islam wanita harus

dihormati sesuai dengan fitrahnya Sebagai seorang ibu ia hams dihormati dengan

baik, sebagai istri ia hams digauli, diperlakukan dengan lemah lembnt clan ramah

tamah, dan sebagai seorang anak ia harus diperlakukau dan dididik deugan baik,

agar orang tua terhindar dari neraka Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

Artinya

c (~ •\,_;) _;,WI

"Barang siapa merasa terganggu oleh u!ah anak perempuan, dan ia tetap menggauli mereka dengan baik (bersabar menghadapi mereka), maka anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari nneraka". (HR.Muslim/ 4

Dari kedua ayat di atas jelas dapat dipahmni bahwa baik pna maupun

wanita tidak ada perbedaan dalam pandangan Allah SWT. Yang membedakan

keduanya hanyalah gender clan amal perbuatan masing-masing sesuai dengan

kodrat, hak clan kewaj ibannya

C. Kewajiban Wanita Muslimah Terhadap Dirinya Menurut Islam

Kewaj iban wanita muslimah terhadap dirinya sendiri disebut juga

'Wa;ibatusy-syakhsiyyah '15. Seoraug muslim pada setiap saat berkewajibau

berusaha mencapai kesempuarnaan clan kemajuan baik di bidangjasmani maupun

Muslim, ShahihMuslim,jilid4, No.2257

15Farid Hamidy, Loe.Cit, h.16

Page 25: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

16

rohani, material dan spiritual sebab masa depannya menurut Allah terletak pada

sukses tidaknya dalam perjaJanan hidup dan perikehidupan yang dicapainya..

Prinsip kebahagiaan hidup muslim adalah umur panjang dalam taat dan

patuh kepada Allah SWT. Dan bukan sebaliknya umur panjang tapi tidak berguna

apa-apa atau memperpanjang atau memperbesar dosa dan kejahatan. Muslim sejati

selalu hati-hati memelihara dirinya. 16 SabdaRasulullah SAW:

\ ;/ ._,Jb)o/ //t,_ j_J J///

.:JJ 1 ::-;. lb j y.J1~_,b ;,) \,._l\ f ,,) \ ... :n I / " / /

/

Artinya Kebal1agian yang paling sempurna dan kekal abadai ialah umur panjang dan taat kepadaALLAH SWT. (H.R Dailami)

!Lj/ )Cl//ov. /o;/ J ... }Jj/

(\Ai :~~AP J\ ) ... ("~~;\_, ("~b~\ ~ j);.l /

Artinya : Sesungguhnya.Engkau akan diuji dalam memelihara hartamu dan dirimu ( QS. Ali Imran : 186)

Oleh sebab itu selurnh mrumsia berkewajiban memelihara agar bahagoa mdi dunia

dan bahagia kelak di akhirat. Dalam memelihar: diri ini, seorang muslimah

diwajibkan untuk memelihara kebersihan diri dan kesucian dirinya, sehat dan

terhindar dari penyakit Kebalmgiaan yang besar di dunia ialal1 kesebatanjasmani

dan rohani. Orang yang jasmaninya sakit, maka hatinya S<!bal dan susah,

pikirannya knsut dan kacau, badannya letih dan lesu, sedangkan nafiiu bekerja

16H.Abdullah Masur, Memahami Ajaran Islam Untuk Membentuk Pribadi Muslim (Jaktim : Putra Pelajar, 1994), Cet, I, h.91

Page 26: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

17

tidal< ada. Dengan demikian maka ia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap

dirinya maupun Tuhannya. Kar"na itu kesehatan, keindahan dan kesegaran baik

rohani maupun jasmani adalah merupal{an rahmat Allah yang setinggi-tingginya

yang di111rngerahkan Allah kepada hamba-hamban-Nya yang ia pilih. Harta benda

dan jabatan tidal< ada gunaya, apabilajasmani dan rohani tidal< sehat Nadan dan

rohani yang sehat ialah pangkal segala kebahagiaan dan kesenanagan.

Sebelum penulis menjelaskan beberapa bagian kebersihan dan kesuciaan

malm terlebih dahulu kita mengetahui pengertian suci atau memberbersih itu ialah:

a Membersihkan diri dari kotoran kecemaran najis, yalmi menghilangkannya dari badan, aatau tempat yang terkena najis dengan alat-lat bersuci.

b. Membersihkan diri dari hadats kecil dengan wudlu dan dari hadats besar dengan mandi atau tayamum (buat mengganti wudlu atau mandi).

c. Menyikat gigi aaatau membersihkannya dari segala kotoran-kotorannya d. Membuang segala kotoran yang memburukan pandangan, yaitu

menggunting rambut, bulu ari-ari, bulu ketial< dan sebagainya Membersihkan diri dengan taubat dari dosa dan kesalahan-kesalahan dan '· membersihkanjiwa dari segalarnpa perangai yang keji-keji.17

Sela.in itu Islam menunjukan kebersihan dan ke~.,cian dalam lima bagian : 1. Kebersihan dan kesucian rumah dan pekar~ .. ,,i,illl. 2. Kebersihan dan kesucian badan. 3. Kebersihan clan kesucian palrnian 4. Kebersihan dan kesucian makanan 5 Kebersilmn dan kesucian ruh dan hati. 18

17Muharrunad Al-Ghazali, Akhlak Seorang Muslim, Penerjemah, Drs. Moh.Rifa'I (Semarang: CV.Adi Grafika, 1993), Cel N, h.302

18Ibid., h.

Page 27: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

18

Dari kelima uraian cliatas maka clapat clisi1 ... pulkan bahwakebersihan clan

kesuciaan dapat dikategorikan menjadi kebersihan rohani dan kebersihan

j asmani. Kebersihan rohani itn ialah kebersihan rub atau hati. Sedangkan

kebersihan jasmani ialah kebersihan badan, pakaian clan tempat untuk melakukan

shalat maupun rumah dan pekarangan.

K<>bersihan rohani ialah hati hams bebas clari hal-hal sebagai

1. Syak atau ragu terhadap keyakinan tentang wujucl Allah SWT, clan ajaran-Nya

2. Munafik atau bermanis mulut, yaitu berpura-pura beriman, namun clalam hatinya tetap ingkar.

3. Syirik, yaitu beribadah clan berclo' a kepada selain Allah, atau meminta pertolongan mereka dan berkorban atau bemiat bernazar, takut dan mengharap mereka bersumpah dengan nama mereka atau bersumpah clengan nania mereka.

4. Riya, baik clalam perkataan atau perbuatan ibadah yang sudahh ditentukan oleh Allal1 dengan tujuan supaya diketahui orang untuk mendapat pujian atau clengan maksud menutupi cacatnya

5. Sombong, yaitu tidak mengakui kebenaran dan menganggap orang Jain lebih rendah.

6. Dengki, yaitu berharap orang lain tidak mendapatkan kesenagan. 7. Iri hati, yaitu bersikap keras clan memusuhi orang mukmin, serta

merencanakan keja11atan kepadanya 8. Denclam, yakni benci bpada orang mukmin dan ticlak senang

kepadanya 9. Bakhil, yakni kikir terhadap kebaikan. 10

· Uj ub, yakni membanggakan diri sendiri.19

Kebersjhan jasmani ialah terbebasnya badan dari kotoran, baik berupa air

kencing, tinja atau darah yang harus clibersihkan dengan istinja (membersihkan -

1 Abu Bakar Al-Jaza'iri, Kepribadia Muslim, Peneijemah Z.Abidin (Surabaya: Risalah Gusti, 1992), h. 43-45

Page 28: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

19

nya dengan air) dan jika tidak ada air maka boleh istijmar (membersihkan dengan

selain air) yakni dengan batu, kerta, kain tiga ka1 · .;,mgga kain, kertas atau baatu

tadi sudah terlihat kering. 20

Islam sangat mengutamakan kebersiha, kebnersihan rumah, pakaian,

badan, jasmani maupun rohan. Bukanlah termasuk pribadi mudlimah/Islam orang

yang suka ko tor j asmani dan rohaninya, kumal penampilannya. Pemeliharaan

badanya maupun rumahnya. Dan ajaran Islam bahwa orang-orang yang tidak

bersih dan tidak meqjaga kebersihan dilarang masnk surga sebab surga itu indah

dan bersih. Jika kebersihan dan kesuciaan sudah melekat dalam pribadi muslimah

maka sudah tentu jasmani dan rohaninya akan sehat dan kuat.

Memuut Islam membina kesehatan dan keknatan jasmani itu ialah : dengan

makanan yang baik (bergizi) dan halal dengan berolahraga yang teratur, dengan

hid up bersih, teratur clan hati terang. 21

Kehidupan manusia mernpakan karunia Allah SWT yang tinggi, oleh

karena itu wajib disyukuri dengan menjaga kesehatannya dan mempertahankan

serta meningkatkan mutu kehidupan agar lebih banyak kesempatan untuk lebih

beribadah kepada Allah serta berkehidupan sosial dengan baik. Untuk itu

diperlukan usaha yang sungguh-sungguih sep•;: · pengobatan waktu sakit clan

, Ibid, h 46 21Drs.RSyahminan Zaini, Kehidupan Sosial Seorang Muslim, (Jakarta : Kalam Mulia,

1995) Cet. I, h.36

Page 29: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

20

pemeliharaan kesehatan sebelum sakit denganjalan memenuhi kebutuhan tubuh

termasuk mengkonsumsi makanan bergizi dan ""tlal. Makanan yang bergizi

adalah malrnmm yang mengandung semua zat yang cliperlukan oleh tubuh

manus1a

Adapun penge1iian halal adalah sebagai berikut: Halal dalam pilihan

jenisnya, halal dalam cara mendapatkannya, halal dalam menyediakan dan

menyajikan makanan tersebut. Semuanya sesuai dengan kaidah-kaidah yang

telah ditetapkan agama Islam.22

Selain makan makanan yang sehat, bergizi dan halal jangan sampru

berlebihan karena hal tersebut sru1gat mengganggu tubuh, mudali terserang

penyakit dan menyebabkan malas untuk beribadah.

Begitulah secara sederhana tuntutan Islam untuk membuat jasmani jadi

sehat clan kuat. Dari uraian di atas malrn setiap manusia baik muslim ataupun

muslimah mempunyai kew~yiban moral terhadap dirinya sendiri antara lain:

a Memelihara kesucian diri, baik jasmaniah maupun rohru1iah dengan memenuhi kebutuhannya baik lahir maupun batin.

b. Memelihara kerapihan diri di samping kebersihan rohani danjasmani, perlu diperhatikan faktor kerapihan sebagai manifestasi adanya disiplin pribadi clan keharmonisan pribadi.

c. Berlaku tenang (tidak terburu-buru): Ketenangan dalam sikap ini termasuk dalam rangkaian akhl malimudali, sebagaiman dikemukakan dalam AI-Qur'an:

22Muharnmad Al-Ghazali, Loe. Cit., b. 315

Page 30: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

21

Artinya : Dan para hamba Allah yang berjalan di atas muka bumi dengan tenang dan bila ditegur oleh orang bodoh, mereka berkata selamat.(QS.Al-Furqon: 63)

d. Menambah pengetahuan: hidup ini penuh pergulatan dan kesusilaan untuk mengatasi berbagai kesulitan hidnp dengan baik diperlukan ilmu pengetalman adalah kewajiban manusia mennntut ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk memperbaiki kehidupannya di dunia dan untuk beramal sebagai persiapan ke alarn baqa' Firman Allah :

/,;,J/"///l.,.<-//vy/c//"'.<- /C/ G/t1'

e.

f.

('I :_;_.)\) ... 0~ ~ d-jj\J 0~ d-.lll ($~Joo J9 ... / / /

Artinya : Bukanlah tidak sama orang-orang yang berilmu pengetahua.11 dengan orang-orang yang tidak berilmu pengetahuan. [Q.S. Az Zumar:9]

Membina disiplin pribadi : salah sat11 ... wajiban terhadap diri sendiri adalah menempa diri, melatih diri untuk membina disiplin pribadi. Disiplin pribadi dibutnhkan sebagai sifat dan sikap yang terpuji yang menyertai kesabaran, ketekunan, kerajinan, kesetiaan dan lain-lain sifat bagi pembinaan pribadi.23

Memiliki sifat keagamaan : seorang muslirn sejati harus slalu intropeksi diri, membaca ke dalam mengenai substansinya, dalarn batinnya dan nwnyadari bahwa dirinya rnerupalrnn susunan badan yang tidak hanya terbentuk dari struktur tubuh dan akal saja, melainkan terdapat pula satu kekuasaan immaterial, kekuaran hati,jiwasukma dan nurani yang memperkokoh eksistensin¥,a dalam melaksanakan ibadah, meremmgi nikmat Allah dan azab-Nya' 4

23Dr. Hamzal1 Ya'Qub, Etika Islam !Pembinaan Ahlakul Karimal1) Suatu Pengantar,(Bandung : CV.Diponegoro, 1996) Cet. VII, h.138-140

24Dr.Muhamad Ali Al·Hasyimi, Sosok Pria Muslim, Penerjemah Zaini Dahlan (Bandung: Trigenda Karya, 19%) Cet. I, h.67

Page 31: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

Atiinya

22

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa jika mereka ditimpa was-was dari setan mereka ingat kepada Allah, maka seketika itu juga melihat (kebenaran). (QS.Al-A'raf:201)

g. Keterampilan yang memadai : amal sosial menghendaki keterampilan yang cakap dalam berbagai hal agar dapat memberikan bantuan yang baik kepada orang-orang yang harus berhubungan sosial dengan mereka Urnparnanya keterampilan rnenyelenggarakanjenazah, sebab menyelenggarakan jenazal1 itu hukumnyafardlu kifayah .. 25 Oleh karena itu Nalii Muhammad SAW menyatakan : Apaliila sesuatu urusan

diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggu sajakerusakannya [H.R. Bukhori]

h. Kekayaan yang memadai : dalam beramal sosial banyak sekali yang barns dilakukan dengan harta, kemudian Islam mengajarkan bal1wa beran1al sosial dengan harta ini: 1) rnernberikan pahala yang arnat besar, yaitu 700 kali lipat

[Q.S. Al-Baqarah: 261]. 2) Pahalanya akan selalu rnengalir kepada kita walaupun kita sudah

meninggal, yaitu pahala shadaqah jariah. [H.R Bukhori Muslim) Oleh karena itu untuk memperoleh harta atau kekayaan yang rnernadai Islam rnewajibkan hambaNya untuk berusaha dan beribadah." 26

D7rnikianlah antara lain sejurnlah kewajiban moral yang dibebankan

kepada diri kita akan memperoleh sangsi berupa penderitaan dan kesulitan.

Kewajiban moral tersebut sejalan dengan ajaran agama karena pada dasamya

fitrah insan sejalan dengan ketentuan agarna.

23DrsH.SyahminanZaini, Op.Cit. .. h.40 261bid

Page 32: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

23

Untuk tercapainya kersempumaan yang hakiki kebahagiaan hidup di dunia

dan di akhirat. Maka seoraug wauita muslimah harus dapat menjalaukan

kewajiban-kewajibannya sebagaimana diuraikan ,•:atas itu antara lain dengan

kesempurnaan rohani,jasmani, pikiran dan akhlak yang merupalrnn tuntunan sikap

orang yang berpikir sehat, karena syarat orang menjalankan kewajiban agama

ialah harus berakal sehat.

Dal am upaya memperoleh kesempuimaan rohani seorang wanita muslimah

harus membersihkan diri dari perbuatan syirik dan dosa besar maupun penyakit­

penyakit hati yang lain. Hal tersebut akan terlukis dalam iman yang baik sempuma

serta amal yang sol eh. Untuk kesempumaanjasmani seorang wanita harus dapat

menjaga serta merawat tubuhnya agar tetap segar dan kelihatan cantik, yaitu

dengan menjaga kesehatan badannya dengan berobat yang diijinkan oleh agama

agar tetap kelihatan cantik ia harus dapat berhias diri.

Kesempurnaan akal akan diperoleh seorang wanita muslimah apabila ia

mengenal dan mendalam AlQur'an dan Sunah. Hal ini dapat dicapai denganjalan

belajar, mencari dan bertanya kepada orang yang berilmu, mengikuti kegiatan

keagamaan, membacakitab karyacendikiawan muslim dan bergaul dengan wanita

solihah. Hal ini perlu dicari sebab sempurnya aka! pikiran itu adalah senjata utama

dalam menolal< setiap bentuk kejahatan dan menyelematkan orang dari

kehancuran.

Page 33: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

24

Apabila ketiga kesempurnaan ini, yaitu kesempumaan rohani,jasmani clan

akal pikiran sudah melekat dalam diri seorang wanita muslimah, maka sudah tentu

akan terwujud dalam bentuk akhlak yang luhur . .A•• ~lak yang luhur adalah akhlak

yang mampu menolak perbuatan durhaka kepada Allah serta mengakui nikmat

yang telah diberikan kepadanya Begitu pula ia akan menolak melakukan

kejatahan dan kerusakan.

Page 34: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih
Page 35: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

BABU!

P ANDAN GAN I3LAM TENTANG AKAL, JIWA DAN TUB UH

.t-... Akal

Harun Nasulio11 nieHdeiinisika11 kaia akal dengan 'aqala' berarti mengikat

aiau nwnahm1 1 Se lain ilu aqala m0ngandung makna memahami. Dalam piO\maharnan

Prof Izutsu, kata aql di zaman jahiliah clipakai dalarn arti kecerdasan praktis

(practical intelegence) yang dalmn istilah psikologi modem disebut kecakapan

memecahkan nrnsalah (problem solving capacity)orang berakal. Menurut

peudapatnya aql adalal1 orang yang mempunya.i kecakapan untuk menyelesaika.tl

masalah, s.:tiap kali in dihadapkm1 dengan problema dm1 selanjutnya dapat

melepaskan diri dru·i bahaya yang ia hadapi, ke'..iJ<J.kan pralctis sernpa ini amat

dihargui oleh orm1g A.rab zamanjahiliah.2

Bagaimarrnpun kala 'aqala rnengamiung arti rnengerti, mernahami dan

bc·rpikir, tetapi ti mbul pfftanyaru1 apakah pengertim1, pemalmman clan pemikiran

dilakukall melalui ab! yaHg berpusat dikepala. Prof Izutsu kelihatannya

mempunyai alasan ketilrn rnengartikan bahwa 'aql masuk kedala.tn falsafat Islam

dru1 mengalami perubahru1 rnii. Dengan masuknya pengm·uh falsafat Yunani.

1H::irun l·.Jasution, I.k:.tl_dan W_§byu Dal.:irn Islarn, (Jak;:uta: UIPress, 1986), h. 6

2T(':::hihi~:.u I.:?:i.Jl$U, 1-=+od _o_.nd J..1f:~n In 111e ()tl!·' an1 (Tokyo : TJniversity, 1964 ), h. 65

25

Page 36: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

26

masuknya pengaruh falsafat yunani kedalam pemikiran Islam, Kata aql'

mengandung arti yang sama dengan kata yunani nous. Dalam falsafat Yunani

nous mengandung arti daya pikir yang te.:clapat dalam jiwa manusia. Dengan

demikian pemahaman dan pemikiran tidak lagi melalui al-qolb di dada tetapi

melalui 'aql di kepala.

Tidal< mengherankan kalau pengertian yang jelas tentang al<al

terdapat dalam penbahasan filsafat Islam atas pengaruh falsafat Yunani, al<al

dalam pendapat mereka merupal<an salal1 satu daya dari jiwa atau al-rnh yang

terdapat dalam diri manusia.

Menurnt Harns Nasuti on al<al terbagi dua:

1. Akal pral<tis yang menerima arti-arti yang berasal dari materi melalui

ind era pengingat yang ada pada j iwa binatang.

2. Akal teoritis yang menaglrnp ruii-arti murni arti yang ta!< pernah ada

dalam materi seperti Tuhan Roh dan Malaikat. 3

Akal pral<tis memusatkan perhatian alam materi menanglrnp

kekhususan. Akal teoritis sebaliknya bersifat meta.fisis mencurahkan perhatian

kepada dunia imateri dan menerima keumuman ..

Akal teoritis mempunyai empat derajat : Akal imateril yang merupal<an

, Harun Nasution, Op.Cit., hal.10.

Page 37: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

27

potensi belaka, yaitu akal yang kesanggupannya untuk menagkap arti murni,

arti yang tak pernah berada dalam materi.

1. Akal balcat yaitu akal yang kesanggupannya berpikir secara murni

abstrak telah mulai kelihatan, ia telah dapat menangkap pengertian

dan kaedah umum, seperti seluruh lebih besar dari bahegian.

2. Akal akiuil akal yang lebih mudah dan telah lebih banyak dapat

menangkap pengertian dan kaedah umum dimaksud. Akal aktuil ini

yang dapat dikeluarkan setiap kali dikehendaki.

3. Akal perolehan aka] yang didalamny ' arti abstrak tersebut selamanya

sedia untnk dikelmu-kan dengan mudah sekali.

11. Akal dalam derajat ke empat inilah akal yang tertinggi dan terkuat

dayanya. Akal serupa inilah yang dimiliki filosof dan akal inilah yang

dapat memalmmi alam murni abstrak yang tak pemah berada dalam

materi. Akal perolehan yang telah bergelimang dalam keabstrakan

inilah yang dapat menangkap cahaya yang dipancarkan Tuhan kealam

materi melalui aka! yang kesepuluh. 4

Kaum teolog Islam mengartikan akal sebagai daya untuk memperoleh

pengetahuan. Menumt Abu Al-Huzali sebagaimana dikutip Hamn Nasution

4, Harun Nasution, Ibid, hal.11

Page 38: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

28

akal adalah daya untuk memperoleh pengetahuan danjuga daya untuk

memperoleh pengetahuan dan juga daya yang membuat seseorang dapat

membedakan antara clirinya clan bencla lain clan antara benda-benda satu

clengan lainnya5 Akal mempunyai claya untuk mengabstrakan benda-benda

yang ditangkap panca indera

Disamping memperoleh pengetahuan akal juga mempunyai daya untuk

membedakan antara kebaikan dan kejahatan. Akal dengan kata lain

mempunyai fungsi clan tugas moral.

Akal dalam pengertian Islam tidak terbatas pada otak tetatpi lebih

merupakan daya berpikir yang teclapar dalam jiwa manusia, daya yang

sebagaimana cligambarkan dalam al-qur'an memperoleh pengetahuan dengan

memperhatikan alam sekitarnya Akal dalam pengertian inilah yang

dikontraskan dalan1 Islam dengan Wahyu yang membawapengetahuan dari

luar diri manusia yaitu Tuhan. 6

Se lain itu ulama ilmu kalam sebagaimana dikemukakan oleh Jamal Al

Banna, penulis memahaminya bahwa kewajiban pertama yang harus

dilakukan oleh seorang mukallaf adalah berfikir clan berzikir sehingga dia

beriman kepada Allah dengan yakin selanjutnya dapat percaya atau beriman

5, Ibid, ha!. 12

6, Ibid, hal.13

Page 39: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

29

beriman kepada rasul serta kitab-kitab yang telah diturunkan kepadanya Ada

beberapa masalah agama yang tidak dapat dimani kecuali dengan melalui

akal. Dasar pertama yang dibuat oleh Islam untuk mengetahui kemudian

mengimani hal-hal seperti seperti ini adalah akai.7

Muhamad Abduh salah seornng ulama ynng terkenal dengan

rasionalismenya pernah mengatakan : "tidak benar jika seoeang beriman

kepada Allah dengan dasar dalil yang mula-mula diambil dari hadits dan

kitab-kitab Allah terlebih dahulu, akan tetapi dia hw·us mengetahui adanya

Allah dengan akal atau logika terlebih dahulu dan setelah dia beriman dengan

adnnyaAllal1 melaui akalnya itu kemudian beriman kepadapararasul~

Tidak sedikit ayat-ayat yang menganjurkan dan mendorong manusia

supaya banyak berfikir dan mempergunakan akalnya Ayat-ayat yang

didalanmya terdapatr kata-kata ),; , _.r...\.i ,;S-.;u , <LO>, ~,JAY, ayat-ayat

yang berisikan sebutan ulul al-bab, ulul-al-ilm, ulul al-absar, ulu-al-nuhadan

ayat kau.niyah mengandung aajuran, doromgan bahkan perintah agar manusia

bwiyak berfikir dan memperganakan akalnya Berfikir dwi mempergunakan

7, Jamal Al-Bana, Islam Dan Akal, (Jakarta : Studia Press,1997) Cet Ke-1, h.47

•,Ibid, hal.48

Page 40: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

30

aka! adalah ajaran yang jelas dan tegas dalanm Al-Qur'oo, sebagai sumber

utama dari ajaran-ajaran Islam.

Hadits sebagai sumber kedua dari ajaran -ajamn Islam sejalan dengan

Al-Qur'an, JUga memberi kedudukan tinggi pada aka!. Betapa

tiugginyu kedudukan akal dalam ajaran Islam. Dengan kata lain alcallah

mahluk Tuhan yang tertiuggi dan aka! pulalah Y!Jllg memperbedaklan

manusia dari binatang mal1l uk Tuhan lainnya. Karena akalnyalah

lnanusia be1ianggung jawab atas perbuatoo-perbuatannya dan aka!

yang ada dalam diri manusia itulah yang dipakai Tuhan sebagai

pegai1gan dalam memnentukai1 pemberian pahala atau hukuman kepada

seseorang. Makhluk selain manusia, karena tidak mempunyai aka! tidak

bertanmggung j awab dan tidak menerima hukuman atau pahala atas

perbuatai1-perbuatan nya Bal1kan maimsiapun kalau akalnya belum atau tidak

berfungsi, seperti anak belum akil baligh dan orang yang tidak waras

pikirannya, tidak bertanggung jawab atas perbuataimya dlli! tidak mendapat

hukuman atas kesalahannmya. Penghargaim tinggi terhadap aka! ini sejalan

dengan ajaran Islam yang erat hubungannya dengan aka!, yaitu menuntut

ilnrn. Hal tersesebut senada dengllil ayat pertama yang diturunkllil kepada

Nabi Muhammad SAW dalam Qs Al-Alaq.

Page 41: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

32

syahwat pada manusia dan sebagai pangkal dari segala sifat tercela

Ruh menurnt pendapat Imam Al-Gha? : Ruh mempunyai dua pengertian

yang bersifat j asmani dan pengertian yang bersifat ruhani. Menurut pengertian

jasmani, rnh adalah bagian dari jasmani manusia, yaitu satu zat yang amat balus

bersumber dalam ruangan hati (jantung) menjadi pusat dari semua urat

(pembuluh darah) yang terserak keselurub bahagian badan manusia, sehingga

karenanya manusia dapat bidup dan bergerak, dapat merasakan berbagai

perasaan : pahit, manis, senang, susal1, haus, lapar, dengan mata dapat melihat,

dengan telinga dapat mendengar, dengan hidung dapat mencium dan dengan

otaknya dapat berpikir. 10

Adapun ruh atan jiwa menurut pengertian yang kedua tidaklah termasuk

bagian dari jasmani manusia, tetapi termasuk bagian dari rub manusia, tetapi

termasuk bagian dari mh manusia. Bagian yang halus den ghaib. Dengan rub

menurut pengertian yang kedua inilah manusia dapat mengerti dirinya dan

mengenal Tuhannya, dapat mencapai berbagai ilmu pengetahuan, dapat

berperikemanusiaan, berakhlak yang baik, berbeda dengan binatang. 11

Manusia mempunyai dua sisi nilai dalam sirinya, yakni pribadi dan

Imam Al-Ghuzali, Jhya U(umuddin. (Semarang : CV. As·Syifa, 1990) Cet. Ke·!, h.584 11 Jbid., h. 585

Page 42: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

33

kepribadian, atau badan dan ruh atau fisik dan mental, dimana nilai yang satu

berbeda dengan yang lainnya

Manusia adalah mahluk yang terdiri ,d duaunsurpokok, yaknijasmani

yang berasal dari tanah dan Ruhani yang berasal dari ruh ciptaan Allah SWT.

Prof Muhammad Quttub, guru besar dari universitas umul Qura dalam

bukunya Manhajul Tarbiyatul Islamiyah menyatakan:

" Sesungguhnya pribadi manusia itu terdiri dari jisim (jasmani) clan ruh (ruhani)

atau j asmani, aka! dan rub, bi la kita memandang akal sebagai unsur yang

t<'rsendiri (yang berb.,da dari jasmani dan ruhani), makakesatuan ketiga unsur ini

tidak dapat dipisah-pisahkan manusia itu, bukan hanyajasmani yang bebas den

lepas yang tidak mempunyai hubungan dengan ruhani dan akal. Danjuga bukan

akal saj a yang krpisah dan terbeas dan tidak mempunyai hubungan jasmani dan

ruhani juga manusia bukan ruhani saja sendirian, yang tidak mempunyai

pertalian dengan akal danja5mani tetapi manusia adalah kesatuan yang terpadu

( dari jasnmni, aka! dan ruhani) yang saling terikaf' 12

Kata nafs sendiri dalam Al-Qur'an mempunyai aneka makna. Dalam surat

vAl-Maidah/5:32 menunjuk pada arti totalitas manusia, sedang pada surat

Ar-rad/ 13:11 menu1tjuk pada apa saja yang terdapat dalam diri manusiayang

12 Harun Nasution, Op.Cit, h.69

Page 43: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

34

menglmsilkan tingkah laku, dan pada surat al-an-nam/6:12 menujuk pada diri

Tuhan. Nafs dalam konteks pembicaraan tentang manusia menunjuk kepada sisi

lain dalam manusia yang berpotensi baik dan burnk.

Al-Qur'an mengisyaratkan bahwa nafS sebagai sisi dalam manusia

berhubungan dengan dorongan-dorongan tingk?.~ laku, sikap dan tingkah laku itu

sendiri. Oleh karena itu kajian tentang nafs dalam Al-Qur'an mencakup (1)

makna yang dapat dipahami dari ungkapan nafs,(2) nafs sebagai penggerak atau

dorongan tingkah laku dan (3) hubungan nafs dengan tingkah laku manusia. 13

Dalam balmsa Arab , kata nafs mempunyai banyak arti, tetapi yang

menjadi obyek kajian adalah nafs seperti yang dimaksud dalam Al-Qur'an. Term

nafs dalam Al-Qur'an semuanya disebut dalam bentuk ism atau J:ata benda,

ya/mi nafs,nufus dan aefus.

Dalam sastra Arab kuno menggunakan kata nafs untuk menyebut diri

seseorang , sementara kata roh digunakan untuk menyebut nafas dan angin. Pada

masa awal turunya Al_qur'an, kata nafs digunakan untukmenyebutjiwaatau

sisi dalam manusia, sementara roh digunakan untuk menyebut malaiklat Jibril

atau anugerah ketuhanan yang istimewa. Barn pada periode sesudah Al-Qur'an

secara keseluruhan masyarakat didunia Islam, kata nafS digunakan oleh literatur

Arab untuk menyebut rohani, malaikat, danjin.

8 Ahmad Mubarok, Op.Cit, h.31

Page 44: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

35

C. Jasmani atau Tubuh

Pandangan Islam yang menyeluruh terhadap semua aspek kehidupan

mewujudkan adanya keseimbangan. Prinsip keseimbangan antara jasmani

dan rohani yang nilai keduanya di mata Sang Pencipta adalah sama bila memang

dirnanifestasikan sesuai dengan ajarnnNya Dalam pendidikan Islam kedua aspek

tersebut sama-sama dikembangkan dalan1 · nngka pembentulrnn insan kamil.

Keseimbangan kebutuhan dan perneliharaanjasmani dan rohani sangatlah mutlak

dijaga sebagaimanaFirman Allah SWT:

Aliinya: "Hai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap masjid,

dan makanlali dan minumlali dan janganlah berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang suka

berlebihan ..... "[Q.S. Al A'raf: 31-32)

Menurut Al-Ghazali, pendidikan jasmani adalah untuk mengadakan

keselarasan antara jiwa dan raga, jas1rnmi da11 rohani14, bukan hanya kesehatan

jasmani semata-mata bahkan beliau memandang aspt>kjasmani sebagai sarana

untuk mencapai maksud manusia dan sarana untuk melaksanakan kewajiban-

kewajiban agama

14 Hll11.ll1Nasution, Op.Cit, h.70

Page 45: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

36

Jasrnani rnerupakan salah satu unsur yang terdapat dalam diri rnanusia

U nsur ini hers if at material yang berasal dari tanah dan akan kernbali ke tanah ,

setelah rnanusia rnati. Dari unsur ini terlihat bnhwa rnanusia adalah mnhluk

biologis, dengan unsur ini manusia cenderung untuk selalu tumbuh dan

berkembang dari kecil rnenjadi besar dan dari lemah menjadi kuat kemudian

menjadi lemnh lagi.

Perturnbuhan Unsur-unsur jasrnani :i-a<la diri rnanusia tidak luput dari

pengaruh lingkungan tempat ia beracla Hal ini clikarenakan manusia selalu

berhubungan hal-hal yang rnengarnh kepada pemenuhan kebutuhan baik primer

maupun sekuncler, seperti makan, minum, tempat tinggal, kesehatan clan

sebagainya

Jasmani adalah ternpat bersemayamnya ruh dan aka!. Dalam jiwa

clijelaskan bnhwa hubungan antara tubuh clan aka! erat sekali. Jasmani clan ruh

merupakan kesatuan yang tidak clapat dipisahkan . Hal ini berarti pula bnhwa

kesehatan yang hakiki bagi manusia adalah kesehatanjasmani clan rohani secara

bersamaan dan kebnhagiaan hakiki tidak akan terwujucl bagi seseorang kecuali

clengan kesehatan kecluanya.

J adi metli aga kesehatan j asmani aclalah hal yang penting karena clengan

jasmani yang sehat, maim seseorang akan lebih baik clalam melakukan suatu

Page 46: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

37

al.iivitas termasuk aliifitas rohaniah. Jasmani yang sehat berdampak positifbagi

ber:fimgsinya unsur-unsur lain yang ada dalam diri manusia. Tingkat kinerja

manusia akan sangat ditentukan dari kesehatanjasmani. Kesehatanjasmani lebih

membuka kemungkinan yang lebih besar terhadap kesehatan rohani sehingga

kinerja yang dapat dihasilkan pun akan lebih dapat dipertanggnng-jawabkan.

Jasad dalam Islam adalah wujud yang digunakan untuk berinteraksi dengan

manusia lainnya, karenanya perlu dijaga benar kebersihan dan kesehatannya.

Interalrni horizontal adalah suatu kemutlakan lc:!gi setiap manusia dan Islam yang

mengistilahkannya dengan silaturrahmi menjadikannya suatu kewajiban yang

tidak boleh diabaikan. Bahkan dalam interpretasi suatu hadits dinyatakan bahwa

barang siapa yang meninginkan keluasan rizki dan dipanjangkan usianya maka

hendaknya ia raj in bersilatnrrahmi. Secara logika siapa saja yang bersilaturrahmi

akan membuka dialog tentang ragam masalah yang ada baik berkaitan dengan

dirinya maupun orang lain. Dari silatnrrahmi manusia dapat mengetahui

kemampuan yang ada pada diri seseorang yang bisa jadi dapat menjadi suatu

keu'ntungan karena bermanfaat bagi kedua pihak. Dengan silaturrahmi dapat

membuka cakrawala dan wawasan seseorang yang sebelumnya terbatas pada

lingkup millieu tempat tinggalnya me1tjadi lebih Imm karenapengalaman yang

dimiliki seseora.ng belum tentu dialami oleh orang lain dan apa yang dimiliki

Page 47: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

38

oleh seseorang belum tentu dimiliki oleh orang Iain. Kondisi inilah yang perlu

disadari benar oleh setiap orang.

Islam lebih menyukai penganutnya yang sehat, kuat clan menarik

dibandingkan mereka yang lemah clan tidak menarik. Tubuh yang menarik tidak

!ah identik dengan paras cantik atau tampan, akan tetapi lebih kepada tubuh yang

sehat, bersih dan terawat yang terkemas dalam tutur sapa yang sopan clan sikap

serta tingkah laku yang bersahaja. Secara implisit Allah menganlogkan hal

tersebut dengan kesukaanNya akan keindal1an clan terhadap hamba-hanibaNya

yang suka bersuci (berbesih diri). Bagi Islam penganutnya yang suka

membersihkan dirinya maka sudal1 bru <lllg tentu ia menyukai setiap

pekerjaannya diselesaikan dengan tuntas. Hal-hal sebagaimana dimaksud di

ataslah yang perlu disadari dan dipahami benar oleh setiap muslim melalui

pendidikan akan akal, jiwa clan tubuhnya sebagaimana akan dibahas lebih lanjut

pada bah berikut ini.

Page 48: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih
Page 49: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

BAB IV

ISLAM DAN PENDIDIKAN AKAL, JIWA DAN TUB UH

A Pendidika11 Islam Terhadap Akal, Jiwa dan Tubuh

Islam adalah agama yang ditunmkan Allah SWT sebagai rahmatan bagi

seluruh alam semesta. Islam adalal1 agama yang berintikan pada ajaran

keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Kehidupan manusia merupakan

tahapan awal yang mesti dilalui oleh manusia guna mencapai taliap selaajutnya

yang merupakan tahap alchir yaitu kehidupan akhirat. Apa yang diperbuat di dunia

akan berdampak bagi kehidupan akhirat, karenanya perlu diupayakan keseimbangan

kehidupan antara keduanya. Hal tersebut kiranya tidak akan tercapai bila tanpa

ditopang oleh kecakapan yang memadai untuk menggali kemampuan guna dapat

mengelola apa yang di sekitarnya Kemampuan mengelola inilah yang perlu digali

dan ditingkatkan oleh setiap insan. Dalam hal ini, perlu juga dipertimbangkan akan

adanya ' kendala baik yang bersifat internal maupun eksternal sebagai suatu

konseknensi logis keterbatasan akal pikiran manusia Dengan kata lain manusia

memerlukan pagar bagi jaJannya di permukaan bumi yang membatasi lajunya

kehidupan fana dimaksud dalam bentuk peraturan. Dan apapun bentuknya, maka

suatu pagar tidak akan mampu mena11an lajunya •.. · ~rjalanan diri manusia bilamana

merupakan daya cipta manusia itu sendiri. Keterbatasan yang ada pada diri manusia

sebagai mald1luk ciptaan yang menyebabkan hal ternebut. Satu-satunya pagar yang

39

Page 50: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

40

dapat membatasi lajunya kehidupan manusia di dunia tanpa mengabaikan dan/atau

bahkan menghilangkan eksistensinya sebagai manusia sang khalifah di muka bumi

hanyalah apa yang berasal dari Sang Pencipta .'+cllusia itu sendiri. Islam dengan

AIQur'an dan Al Hadits merupakanjawaban dan solusi satu-satunyadalam hal ini.

Islam menjadi pagar pembatas yang memberikan arahan, petunjuk dan

bimbingannya kepada manusia dalam menjalankan hidup dan kehidupannya di

dunia Islam mengingatkan balmra dalan1 diri manusia ada tiga uru:ur utama yang

menjadi motor penggerak manusia, yaitu akal, jiwa dan tubuh. Masing-masing

unsur tersebut memerlukan pengetahuan akan apa yang tidak diketahui sebelumnya,

demi te1wujudnya kemampuan mengelola diri melalui pendidikan ketiga unsur

tersebut sebagaimana akan dibahas satu persalu berikut ini:

1. Pendidikan terhdaap akal

Dalam ha! ini Islam berpersepsi bahwa akal adalah daya pikir manusia

muslim yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan kemampuan diri dengan

akal pikiran sebagai sumber peningkatan awal. Begitu pentingnya kedudukan

aka! bagi manusia dalam pandangan Islam sehingga Allah SWT mewahyukan

surat pe1tamaNya adalah Surat Al 'Alaq yang menuajukan adanya indikasi

makna supaya manusia mengenal Rabb yang telah menciptakan makluk dengan

segala vvujnd manusia dari segnmpal d' .·'ih. Di mana jika manusia bisa

berpikir dan mampu memahami ilmu tauhid, tentunya akan lebih memperoleh

Page 51: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

41

pengetahuan tentang kebesaran Alah dan sekaligus rnernpercyaiNya bahwa

hanya Dia !ah yang patut untuk disembah oleh segenap makhluk. Dengan kata

lain, faktor atau persyarat sebagai orang yang berakal adalah, ia harus rnerniliki

visi atau be1pikinm ke depan sesuai dengan a' er proses kedudukan hidup yang

dimiliki. Bagaimana mengupayakan kedudukan rnanusia rnuslirn, baik secara

perorangan rnaupun kolektif, untuk kemudian ditujukan ke arah yang lebih

mapan atau tepat sebagaimana porsinya; sesuai dengan nilai hakekat manusia

yang telah diberikan Allah bernpa hale dan kewajiban. Dengan ilmu

pengetahuan manusia dapat berinteraksi, dengan ilmu pengetahuan manusia

dapat memiliki kemampuan menggali, mengelola dan meningkatkan

sumber daya alam. Kepentingan mana adalah untuk manusia itu sendiri. Ada

dua kepentingan manusia baik terhadap Sang Pencipta maupun alam semesta

clan isinya

Kemampuan sebagaimana dimaksud di atas tidak akan teiwujud bilamana

manusm tidak bernpaya semaksirnal rnungkin untuk rnerealisasikannya

Kemampuan itu tidak akan datang dengan sendirinya sama halnya dengan

kebutuh311 manusia yang tidak akan dapat terwujud dengan sendirinya, tetapi

barns dicari clan diupayakan. Akal sebagai sumber penerirna bagi manusia

memerlukan bal1an yang berupa ilmu pengetahuall untuk diolah dall dianalisa

guna diterapkan demi kepentingan dimaksud. I ~:al menjadi objek utama yang

Page 52: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

42

perlu disuguhkan ilmu pengetahuan yang akan digunakan sebagai alat yang

digunakan untuk berinteraksi kepada sesama makhluk dan serta kepada Sang

Pencipta. Kaitannya dengan kebutuhan akal yang perlu dipenuhi oleh manusia

sebagai pemiliknya adalah upaya gigih sepanjang masa untuk menuntut ilmu

sebagai suatu kemuliaan baik dalam bentuk Jmu pengetahuan tentang cara

berinteraksi dengan Sang Pencipta maupun kepada sesama makhluk.

Dr.Muhammad Ali Al-Hasyimi dalam hal ini mengungkapkan ba11wa ada 6 hal

yang perlu dilakukan manusia terhadap akalnya, "Menuntut ilmu bagi seorang

Muslim merupakan suatu kewajiban sekaligus kemuliaan, menuntut ilmu

sepanjang hidup, ilmu yang hams ditekuni oleh seorang Muslim, menekuni

bidang yang menjadi spesialisasinya, membuka cakrawala pemikirannya,

belajar bahasa asing" 1• Kewajiban tersebut bertujuan agar akal dapat

merencanakan sesuatu yang matang clan benar untuk diperintahkan kepada

anggota tubuh lainnya dalam berupaya berinteraksi secara vertikal dan

horizontal secara berkesinambungan dalam wujud pendidikan terhadap akal

pikiran sehingga apa yang dilihat, apa yang dirasa, apa yang dialaminya dan

serta lingkungan hidupnya penuh dengan nilai-nilai pembiasaan postif yang

merupakan pengertian pendidikan si;cara umum. Pi;ndidikan forhadap akal

pikiran berfungsi sebagai perencana yang mempersiapkan segala sesuatu yang

1, Dr.Muhammad Ali Al-Hasyirni, Jati Diri Muslim, (Jakarta: Pustaka Al-Kaustrsar, 1999)), hal.51

Page 53: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

43

dibutuhtkan oleh manusia di masa sekarang dan akan datang sebagaimana akan

jelaskan berikut ini.

2. Pendidikan terhadsap Jiwa

Dari pembal1asan di atas kiranya dapat disimpulkan bahwaAllah SWT

menciptakan manusia di permukaan bumi ini sebagai makhluk yang lebih mulia

dari makhluk ciptaan Allah lainnya Ada dua kr 1.ebihan yang hanyaAllah SWT

berikan kepada manusia saja dan tidak kepada makhluk ciptaan lainnya, yaitu

aka! dan nafsu. Akal oleh WJS Poerwadarminta diartikan sebagai "alat

berpikir''2 ruiinya adalah bahwa Allah SWT memberikan Akal kepada manusia

untuk digunakan sebagai alat berpikir yang menimbang baik buruknya

kehidupan dunia yang ditempuh manusia itu sendiri agar tidak keluar dari

batasru1-batasan yang telah Allah tentukan. Sedoogkan nafsu oleh WJS

Poerwadarminta diartikan dengan "keinginan (kecenderungan, dorongan) hati

yang kuaf'3 artinya adalah bal1wa Allah SWT memberikan nafsu kepada

manusia untuk digunalrnn sebagai motivator alat yang selalu mencari perubahan

dan perkembangan diri manusia baik dalam bentuk pola pikir, pola sikap dan

pola tindakan, kru·enanya ia selalu cenderung mengarahkoo manusia

rnenggunakan segala rnacarn cara yang ada bila tidak ada yang dapat

2, WJS, Poerwadarrninta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta:PN. Balai Pustaka, 1985), hal.23

3, Ibid, hal.668

Page 54: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

45

bertanya kepada keduanya satu persatu. Kepada Akal Allah bertanya Siapakah

Alm dan siapa pula dirirnu? Akal pun rnenjawab Engkau !ah Tuhanku dan Aku

adalah hambaMu yang lemah. Lalu Allah pun menanyakan ha! yang serupa

kepada Nafi:u, "Siapakah Aku dan siapa pula dirimu? Nafsu pun menjawab,

"Engkau adalah Engkau dan Alm adalah Diriku sendiri". Allah pun memasukan

nafsu di neraka Jahanarn selarna 100 tahun, kemudian nafsu pun diangkat dari

neraka dai1 ditai1ya ha! yai1g san1a sepe1ii 100 talmn silam, nafsu masih

rnenjawab hal yang sarna pula. Allah pm '.llemasukan nafsu ke dalam neraka

kelaparan selama 100 tahun. Kemudaian nafsn diangkat kembali dan ditanya

ha! sama oleh Allah SWT siapa dirimu dan siapa Aku ? maka nafsu pun

menjawab Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu yang Jemah4• Di sini

nafau pun mengakui kelemahannya sebagai makhluk ciptaan dengan segala

kekurangannya, yang bagaimanapun tidak akan bisa melampui Sang Pencipta.

Dai·i ulasan di atas secara sekilas jelas kiranya betapa keras sikap dan

tindakan yang diambil terhadap nafsu. Akan tetrapi perlu disadari benar

bagaimana sikap nafsu yang begitu kukuh terhadap keyakinannya tanpa

mau melihat lebih lanjut apa yang sedang dihadapi. Artinya adalah bahwa

nafsu dapat menjadi sangat berpengaruh buruk terhadap aka! pikiran manusia

, Usman bin Hasan bin Ahmad Asy·/Syakir Al·Khaubawi, Terjemah Abdul Hiyad, Terjemah Dwrntun Nasihin, (Surabaya: Mesir, 1993), hal.40.

Page 55: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

46

sebagaimana telah dibuktikannya baik sebagaimana di atas maupun ketika

na:fim clapat cliperalat syaitan untuk menggocla:Nabi Adam AS dan Siti Hawa:

melanggar larangan Allah. Di sisi lain Allah mengibrahkan melalui dialog

anta:ra: alcal clan nafsu clenga:nNya sebagai Sang Pencipta: bahwa bila nafsu telah

dapat dikenclalikan maim ia akan dapat meningkatkan kualitas diri manusia ke

derajat kemuliaan yang lebih tinggi lagi. Dr.Ali Al-Hasyimi berpendapat ba:hwa

apa: yang perlu clilakukan manusia terhadap nafsu yang diistilahkan oleh beliau

dengan rohani adalah, "mengasah rohaninya dengan ibadah, memilih teman

yang shalih clan berga:ul clengan orang-orang yang beriman, dan banyalc

membaca doi'5. Apa yang beliau maksucl adalah bahwa setiap muslim

hendaknya selalu berupaya meningkatkan kadar keimanannya dengan ketiga ha!

terse but agar ter:_i adi pengarnh baik terhadap aka!, jiwa dan tub uh manusia yang

berintikan pada pelatihan clan pembias,.<Ui diri sendiri sebagaimana alcan

dij elaskan berikut ini.

3. Penclidika:n terhadap tub uh

Islam tidak cenderung hanya mementingkan kehidupan alchirat dan tidalc

juga terlalu cenclerung mementingkan kehiclupan clunia. Islam mengaja:rkan

balance anta:ra keduanya. Dengan keseimbangan itu manusia alcan

dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Bagi Islam manusia memiliki

~Muhammad Ali AJ-Hasyimi, QQiJJ;, hal.57

Page 56: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

47

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan akhiratNya tanpa harus meninggalkan

kehidupan akhiratnya Apa yang dilakukannya dalam kehidupan di dunia akan

beidampak pada kehidupan akhirat. Karenannya manusia memang memiliki

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dunia clan akhirat

Kebutuhan manusia terhadap dunia hendaknya selalu merujuk kepada apa

yang telah digariskan dalam ajaran Islam karena sebaik-baiknya peraturan

adalah peraturan Sang Pencipta yang Malia Mengetahui apa yang dapat menjadi

hal terbaik dan apa yruig dapat menjadi hal terburuk bagi manusia. Apa yang

dianggap baik oleh manusia secara lahiriah belum tentu menghasilkan kebaikan

buat diri manusia itu dan apa yang dianggap buruk be I um tentu juga akan

menghasilkan keburukan sebagaimanaFirman Allah SWT:

"Adakalanya kalian membenci sesuatu pada11al ia baik buat kalian clan adalakanya kalian menyukai sesuatu padahal ia buruk buat kalian''.

Masalah pendidikan terhadap tubuh berarti menyangkut maalah

bagaimana semestinya manusia berinteraksi secara horizontal terhadap sesama

manusia lainnya. Dan berinteral<si antar sesama manusia berarti pembahasan

tidal< terbatas pada lingkup vertikal atau sesan1a muslim dan muslimah saja,

Page 57: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

48

tetapi juga non Islam terrnasuk di dalarnnya, kaena rnau tidak mau, suka tidal<

suka hal-hal tersebut akan dihadapi. Dalam rangka hal tersebut setiap orang

Islam dituntut agar dapat berpenampilan sehat dan menarik agar dapat diterirna

oleh komunitas yang dihadapi.

Dari uraian di atas kiranya dapat disirnpulkan bahwa pendidikan yang

diperlukan tubuh dapat dikatagorikan ke dalarn dua sisi utarna yaitu pendidikan

yang berkaitan dengan diri sendiri dan yang berkaitan dengan orang lain.

Terhadap diri sendiri pendidikan dirnaksud adalah berupa pendidikan

kesederhanaan dalam mal<an dan minurn serta berolah raga Sedangkan yang

berkaitan dengan orang lain berupa peningkatan keb<1rsihan dan

penampilan diri.

Kesederhanaan rnakan dan minum adalah satu hal yang mutlak dijalani

oleh setiap orang Islam. Hal tersebut merupakan upaya pengendalian nafsu

semata agar selalu diperoleh kejernihan pikiran dalam menghadapi kehidupan.

Kejernihan pikiran berdampak pada ketew.mgan jiwa yang m<1rupakan modal

uitama manusia meraih kesuksesan diri. Gangguan pikiran yang disebabkan

oleh hati yang tidak tenang akan selalu berdampakpadakekacauanpolapikir,

pola sikap dan tindakan manusia Sedangkan rajin berolah raga merupakan

upaya yang dapat menjaga kesehatan tubuh sehingga pekerjaan yang dihadapi

akan dapat dilaksanalran dengan baik.Badan sehat berarti tubuh kuat dengan

semua fungsi organ bekerja dengan baik sehingga dapat menghasilkan suatu

Page 58: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

49

karya yang baik pula. Dan bila badan tidak sehat dan sakit maka ada beberapa

fungsi organ yang tidak bekerja dengan baik yang berarti memperlemah aggota

organ Iainnya yang mernpakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Di sinilah

letak manfaat olah raga bagi tubuh manusia

Pendiclikan terhadap diri sendiri dalam perspektif Islam tidak hanya

berhenti sampai pada kepentingan tubuh atau jasad badan saja tetapi juga pada

bagaimana seseornng dapat berpenampilan menarik dan layak baik dari segi

pakaian maupun tutur kata clan sikapnya. Satu modal utama yang tidak dapat

diabaikan dalam berinteraksi terhadap sesama Karenanya Islam meletakkan

kebersihan menjadi unsur keimanan penganutnya. Dengan kebersihan orang

akan menjadi sehat dan segar, suatu modal yang dapat diandalkan dalam

interaksi horizontal. Orang yang tampak sehat dan segar akan sangat jauh

pengarnhnya dengan orang yang kelihatan layu, lusuh dan malas, akan tetapi

orang akan metliadi Iebih segar bersemangat menghadapi pekerjaan dan

kehidupan sehari-hari. Dengan kata Iain dapat disimpulkan bahwakebersihan

tidak clapat dilepaskan atau diabaikan dari cliri setiap orang.

Di sisi lain Islam juga berpandangan bahwa dalam rangka berinteraksi

clengan manusia akan dijumpai strata yang berbi:>da berdasarkan status ekonomi

clan latar belalmng pendidikan. Sesuatu yang biasa di kalangan suatu komunitas

akan clapat clianggap luar biasa oli:>h komunitas lainnya Karenanya perlu

Page 59: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

50

penampilan yang Iayak dan menarik agar dapat dijadikan salah satui modal lain

clalam berinteralrni secara horizontal. Diakui atau ticlak bahwa penampilan

aclalah mf.'njadi penilaian awal setiap manusia. Yang dinilai orang dari diri kita

adalah bagaimana penampilan awal clapat menjadi sangat menarik sehingga

proses interaksi yang dijalani akan dapat diterima secara Jangsung. Penampilan

menarik mana clapat memperlancar upaya ;;.,,,jasama yang sedang dijalin.

B. Pengertian Pencliclikan Islam, Dasar dan Tujuannya

Dal am perspektiflslam, tubuh manusia digerakan olehjiwa yang dipengaruhi

oleh akal dan nafsu. Baik tubuh, jiwa maupun akal, ketiganya lebih sering

dipengaruhi oleh nafsu, Kenyataan bahwa perubahan yang terjadi pada diri manusia

pada hakekatnya. disebabkan oleh manusia itu sendiri. Perubahan mana termasuk di

dalamnya jalan yang baik clan benar sesuai dengan ajaran Islam dan yang salah yang

mengikuti langkah-langkah syaitan. Hal inilah kiranya yang menyebabkan kita lebih

sering cliingatkan untuk selalu berupaya memposisikan akal sebelum na:!Su dalam

pengembangau kualitas diri clengan cara mendayagunakan fungsi aka! seoptimal

mungkin. Banyak ayat-ayat AIQur'an yang menerangkan kemampuan aka! manusia

untuk clapat berperan mengatur kenclali dunia baik dengan cara memelihari,

mengolah dan memberdayakan kehiclupan alam semesta semampu mungkin,

Pendidikrn1 dalam hal ini mengandung pengertian bahwa millieu di mana

manusia hidup clan menjalani kehidupannya harus clipenuhi oleh hal-hal yang dapat

Page 60: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

51

meningkatkan kadar keimanannya Apa yang dilihatnya, dirasakannya dan yang

dialaminya selalu berada padajalur yang dipagari oleh ketentuan ajaran Islam yang

membal:ruli menjaga manusia dari pengaruh bujukan syaitan yang selalu berupaya

menjerumuskan manusia. Adalal1 suatu hal sulit dijaga bilamana tidak dengan

seng~ja diciptakan milieu sedemikian rupa Di satu sisi mungkin millieu

tersebut dapat diciptakan dengan sengaja bernuansakan ajaran Islam akan tetapi

bilamana keluar dari millieu dimaksud maka yang ada adalah kemampuan diri

sendiri untuk memfilter pengaruh-pengaruh yang ada Yang perlu disadari benar

adalah bahwa faktor keluarga berada ditingkat yang paling mempengaruhi dan

membentuk kepriba<lian manusia itu sendiri sebagaimana akan dijelaskan berikut ini.

Berdasarkan kajian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian pendidikan

Islam ada!all berorientasi kepada pembentukan akhlak mulia, karenanya Allah SWf

memerintahkan para hmnbaNya untuk meniru akhlak Rasulullah SAW yang

memiliki akhlak dan kepribadiaan luhur, sebagaimana Firman Allah SWf dalam

surat Al-Qalam ayat 4 :

[t> : ~1] ~ Jl- Jj :Jif x-·:;--- -'/ ,?

Artinya:"Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti agung

Ayat tersebut menunjukan bahwa pada diri Rasulullah SAW terdapat akhlak

mulia yang harus disuritauladani sebagai alat berinteraksi secara horizontal maupun

vertikal. Akhlak dengan kekuatannya mampu menghantarkan seseorang meja<li

insan kamil yang memiliki kemampuan mengatur dirinya, keluarganya clan

lingkungmrnya

Page 61: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

52

Akhlak sebagai kunci yang mutlak hams dimiliki oleh setiap muslim terlebih

lagi muslimah, mengingat kapasitas wanita sebagai seorang manager dalam rumah

yang membina dan memb<:>ntuk kepribadian analc di rumah dan serta kedamaian

rnmah tangga B<:>gitu pentingnya peranan wamita terhadap keluarga sehingga tidak

mengherankan bila ada pepatah yang mengatakan rumahku adalah surgaku. Satu

hal yang tidak akan mungkin terjadi bilamana tidak terdapat seorang wanita ,

sholihah yang memiliki kemampuan menjaga dirinya, memelihara dan membina

keutuhan dan perkembangan rumah tangganya. Karenanya Rasullah SAW

memposisikan akhlak mulia sebagai sesuatu yang dapat memberatkan timbangan

seorang hamba di al am akhirat, Sahda Be Jiau:

" ... .: 'Fe

~ ~\ >-c.1-' 0'' l• :Jl.i ~ J ~..:ill J- ~I JI ,.bJ.ill t).I d'

<.Si,. _;}I olJJ ... j.;l-1 ~ if ;_.~\ i y. if Ji.I ..l,Jtll JI.fr'

Artinya : Dari Abu Darda bahwa Rasululk,;, SAW, bersabda: "Tidak ada salnpun

yang akan lebih memberatlcan timbangan (kebaikan) seseorang hamba mukmin

nanti pada hari kiamat selain dari akhlak yang baik."[H.R.Tirmidzi]6

Dari hadits di atas jelas bahwa akhlak mulia seseorang memiliki nilai

ibadah.yang cukup tinggi sehingga dapat memberatkan timbangan kebaikan di

akhirat nanti. Kondisi inilah yang mutlkak disadari clan dipahami para wantia yang

merupakan penentu warna karakter anggota keluarga.

Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian clan Pengamalan lslam/LPPI, 1999), cet.ke-1, ha!. 2-4.

Page 62: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

53

Dengan kata lain bahwa pendidikan Islam yang oleh Prof'.Dr. Omar Muhammad

Al Toumy Al-Syaebani didefiniskan, "sebagai usaha mengubah tingkah !aim

individu dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatannya dan

kehidupan dalrun alrun sekitamya melalui proses kependidikan ..... "6 lebih

ditekankan pada penyelarasan perkembangan kedua sisi kehidupan manusia

C. Pengaruh Pendidikar1 Islam Terhadap Akal, Jiwa dan Tubuh

Dari pembahasan di atas j el as dapat di ambit kesimpulan bahwa baik akal

maupun nafsu merupakan satu kesatuan yang terdapat dalam diri manusia dan tidak

dapat dipisahkan satu sruna lain. Kesatuan akal dan nafsu oleh ahli bahasa diartikan

dengan jiwa manusia atau "seluruh kehidnpan batin manusia (jadi keseutuhan yang

terjadi dari perasaan batin, pikiran, angan-angan dsb) yang menjadi snmber tenaga

dan kehidupru1"7. Sebagai snatu kesatuan yang talc terpisahkan diperlukan

keselarasan dan harmonisasi fungsi keduanya a';"lr tidak terjadi ketidalc seimbangan

yang dapat berakibat ketimpangan hidnp. Jiwa yang seimbang akru1 menjadi mata

hati yang memilah milih jalan kehidupan di dunia yang diterangi oleh obor

penerang dalam bentuk ketentuan agama

Hanya saja perlu disadari benar bal1wa riwayat tentang dialog antara Sang

KhaEk dengan Akal dan Nafsu sebagaimana dijelaskan secara implisit menerangkan

, Prof.Dr.Omar Muhammad Al-Touny Al·Syaebany, Falsafah Pendjdikau Islam. Terjemahan oleh DR.Hasan Lang&11lung, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), hal.14.

7, WJS, Poerwadarminta, Loe.Cit, hal.421

Page 63: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

54

bahwa jiwa manusm lebih sermg dimonopoli oleh nafsu, karenanya perlu .

pengendali yang benar-bcnar dapai diandalkan yaitu yang berasal dari Sllllg Khalik

itu sendiri dan bukan berasal dari karya manusia. Hasil karya manusia berarti basil

karya akal dan nafou yang otomaiis akan lebi1 'Jrpihak pada kepentingan aka! dan

nafsu itu sendiri dan ini adalah titik kelemahan hasil karya tersebut. Sedangkan

Sang Pencipta lebih mengetahui benar mana yang baik dan dapat mengendalikan

akal dan nafsu sehingga dapai melalmkan kegiatannya sesuai dengan porsi masing-

masing, dan mana yang tidak baik untuk aka! dan nafsu manusia sehingga perlu

dikendalikan dan dihindarkan dari diti mannsia.

Islam menempatkan akal pikiran pada urutan tangga yang tertinggi, Dengan

aka! manusia dapat mempertahankan hidupnya di bumi, mengolah dan

mengembangkan apa yang ada di dalam bumi untuk kepentingan manusia itu

sendiri, di samping juga merawat dan memeliharanya agar tetap dapat bermanfaat

Dengan kata lain Islam mengajarkai1 manusia untuk terns berupaya menggunakan

aka! pikirannya dalam menjalani kehidupan duniawinya sebagai layaknya status

yang disandang manusia sebagai khalifah di muka bumi seorang pemimpin yang

berfungsi mengatur segala sumber daya yang dimiliki baik dari dirinya sendiri dan

sekitarnya guna kepentingan manusia itu sendiri, sebagaimanaFirman Allah SWT:

Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kalian, dan

mereka yang berilmu beberapa derajat.

Page 64: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

55

Di sisi Jain Islam juga mengingatkan bahwa akal manusia tidak akan terlepas

clari unsur na:fan, karena:nya: perlu pembatas dan pagar yang menjaga:nya agar tetap

pada jalur yang telah ditentukan da:n tidak tergelincir ke dalam luba:ng perangkap

syaitan yang selalu berupa:ya sekuat tenaga membujuk ma:nusia mengikuti langkah­

Jangkahnya melalui nafsu yang acap kali menjadi sasaran utama godaan dan bujuk

rayu syaitan.

Dalam perspektif Islam, manusia dengan akal, jiwa dan tubuhnya merupakan

suatu kesatuan yang memerlukan pembinaan dan bimbingan secara

berkesinambunga:n. Akal adalah motor penggerak jiwa dan tubuh karena akal berarti

suatu daya pikir untuk berusaha menempatkan sesuatu pada tempatnya supaya

terhindar dari malapetaka atau suatu nilai kehinaan, dan dalam rangka mengarahkan

akal kepada hal tersebut perlu pembinaan dan pelatihan agar akal dapat

mengenclalikan ruang gernk nafsu yang selalu berada di sisinya dan teramat sangat

berpengaruh terhadap claya ke1ja akal. Pembinaa:n clan pelatihan dimaksud adala11

dalarn bentuk pembiasaan dan penanaman nilai-nilai agamis yang mutlak dimulai

sejak usia dini dalarn bentuk pelatihan dan pembiasaan diri baik pola pikir, pola

sikap clan pola tindakan sebagaimana akan clijelaska:n dalam pembahasa:n berikut ini.

Pendidikan Islan1 terhadap akal,jiwa dan tub uh berpengaruh pada pola pikir,

pola 'sikap da:n pol a tindakan seseorang muslimah dengan akhlak mulia sebagai

batasan ketiganya. Dal am cara berpikir, bersikap dan bertindak selalu dikedepanka:n

Page 65: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

56

kepentingan umum daripada kepentingan pribadi karenanya setiap orang akan

dapat mengeluarkan kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain. Di sini !ah letak

pengaruh pendidikan Islam yaitu saling memberikan kebaikan clan bermanfaat

terhadap satu sruna lainnya.

Page 66: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih
Page 67: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

B1\.B \ 7

KESiiVIPULAN DAl'i SARAN

A Kesimpulan

Kesernpurn:rnn b·cnluk diri mauusia merupakan suatu anugernh kelebihim

yang Allah lwrikan dm1 lirhik dirniliki oleh mahluk ciptaa11-Nyayru1g lain. Akal,jiwa

drn1 1.ubuh 1w.'n1palrnn lwsat11au sempurna yang dimiliki manusia. Dengan aka!

mannsia cbpal bernda di tinglrnt puncak keniuliam1. Alrnl mer~adi alat yru1g dapat

cli.1rn1wlrnn nntuk dapr.t lwlup d1 dn1rn1. sedangkan jiwa merupakan mata knnci yang

dapat menge111bnngkan kua.litas kei 1 ntuan yang arla. inengingat si£·1tnya dinamis.

Mrurnsia dengru1 akal dm1 jiwru1ya sebagai suatu kelebilurn dan manusia

dengan aka! clan nafounya sebagai suatu kekurnngan menjadi poko kajian yang tidak

akm1 ada hentinya sepruliang masa sebagaimana terungkap dalam pembahasan di atas,

yang dapat disimpulkan sebagai berikut :

l. Kewajiban wm1ita rnusiimah terhadap dirinya adalah menJaga dirinya baik

bersifot spiritual maupun jasmani, mengoptimalkan peran akal danjiwru1ya dalam

proses penge-mbangan potensi diri dalam rangka mewujudkan sosok wanita

nrnslinmh yang mancliri. menclampingi kaum pria secru·a lahir dan bathin guna

keselarnsrn1 akal clan jiwa keduanya. l\fo1~jadi manager tcrhadap terbentuknya

para 1wrn1mp111 pencnrn. snatu gcnern.;:i pemimpin yang memahami akan

pendidikan nurnni scbagai dasarnya. Salu hal yru1g perlu disadari adalah tidak

akan tercapai proses pernbentukan pemimpin ta11pa tangan seorang wanita yang

57

Page 68: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

58

b0rq1mliiield penwh:1ma1rnya knlang agama maupun pengetahuan <lunianya.

2. Akai, j iwa da11 T11bub aclalab smu kesaiuan yar1g tidak clap at terpisahkar1 dalarn

diri 1mmusia. Oleh karena i!u Islam dalam proses pemeliharaan aka!, jivva dan

tubuh Bt'HauliaBa bt'lVt'donrn11 pada Al-Qur\m sebagai sumber. Akal, jiwa dan

tubnl1 lwndaknya dipelih~m1 denga11 baik dengm1 didampingi ilmu pengetalman

.st:hing,ga n1u.1u1~ia dapat n1el~1kukan intt:raksi baik bt:rsifat vertikal inaupun

horizontal. Kernudian dalam proses sosialisasi dengan alarn besetia

lingkungannya diperlukan salu keseimbangan antarn aka!, jiwa dan tubuh agar

pada nanti na dapat terbentuk sosok manusia yar1g bennar1faat bagi masyarakat.

Dm1 l<ebagai w<mita muslirnah menjadi sebuah keharusan untuk memelihara aka!,

jiwa dan tubuhnya guna terwujudnya seonmg nrnslimal1 yang menjadi figur tiar1g

negara_

K1t1im1 di atas lll('llgarnh pada bebernpa ketentuar1 µokok sebagai suatu saran

;_11..c:bagai b1..~rikul :

1. Perltmya peninglrntm1 sorJialisasi tentang pentingnya nilai latar belakang

pc,ndidikan terhadap peningkatm1 kua~.<as pola hidup masyarakat bagi

para. mus[inmh secara makro maupun mikro.

Pc'mberdayaa.n perkumpulm1 pengajiun kaum ibu mutlak dijadikm1

p1·ioritas mama untuk dikembangkan dm1 ditingkatkan kualitasnva a1rnr • ·- - • El

para anggotanya tidal:: i1anya n1en1peroleh pengetal1uan

Page 69: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

59

h»igam:.Hrn s:~ja ldapi _1uga pengetahuan ym1g lebih bersifat ilmu

pt'1tdidikan prnkris dan pengetalrnan dunia terkait lainnya. Satu ha!

yaug per!u mc·ndapai perlmlian dari pemerintah.

3. Sd>agai "ta Ill lembaga p<:ndidikan dengm1 agama sebagai landasannya,

kiranya UJN dapat ldJih rnengoptimalkan penm sertanya dalam

benluk pengabdian masaym·almt dengan materi pokok peningkatm1

kesadarnn almn penti ngnya pendiclikan dm1 serta kemampumi praktis

ckonon1is knurn ibu.

Page 70: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

DAFfAR PUSTAY.A

Al-Ghazali, Muhammad . ., A.hlak Serorang Afuslim, Semarang CV.Adi Grafika, 1993, Cet. Ke-IV

Al-Maududi, Abu! A'la, Pokok-Pokok Pandan,gan Hidup l'vfuslim, Jakarta: Penerbit lviedia Dakvvah~ 1996, Cet. i<:e-7

Ali Al-Hasyimi, Muhamad, Dr., Jati diri 1vfuslim, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1999, Cet. 1

___ , Menjadi Muslim Ideal : Pribadi A1uslim Menurut Al-{_,)ur 'an dan As-Su.nah, Yogyalarta: MitraPustaka, 1999, Cet. 1

___ , Muslim Ideal : Pnbad1 ]sf(Uni Da!am Qur'an dan Su11nah, Yogyalwrta: Mitra Pustalza, 2000, Cet. Ke-1

J:r..~'Jrfbadian [-J.lanita lvfuslirnah : JiJenurul ,/ll-Qur}an Dan lis-SUnnah, Jakarta: Akademik8 Pressindo, 1997, Cet. Ke-1

____ , Sosok Pria 1i1uslim, Bandung: TrigendaKarya, 1996.

Ali Shimal, JVluhamrnad., Tuntunan Jsiam Dalam Afemahami Jiwa .. Watak, Dan iCepribadicm Anda. Peuerbit PT.LenteraBasritama, Cet. Ke-1

Alio An-Nmnr, Sayid Muhamad., Citra Wanita Islam, Jakruia: Pustaka Pruyimas, 1998, Cet. Ke-1

Anshory, Al-Mansw· S., Ja!an Kebahagiaan Dan Yang Diridhoi, Jakarta: PT.Raja Grnfindo, 1997, Cet. Ke-1

Arifin, HJVi, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta; Bumi Aksara, 1993, Cet. Ke-3

Asnawi, Sahl an .. Pemahaman Dan Pengh<yatan .1vara11 Moralitas Islam, Jakruta: Penerbit Aksm·a, 1999, Cel. Ke-1

Depdikbud., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995, Cet. Ke-4

60

Page 71: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

61

Gazalba, Sidi.,Asas Agama Islam. Jakmi.a: B11lm1Bintang,1975, CeL ke-1

Halim Mahmud, Al-Abdul., Islam Da11 Pembinaan Kepribadian, Jakarta: Akademika Pres~indo, 1995, Cet. Ke-1

Hamidy, Farid., Wanita kfw,1imah Kemarin, Kini Dan Esok, Gresik: El-Shohwah Press, 1993, Cot. Ke-Tl

Hawwa, Said., Al-ls!wn Si stem Akhlac1, Jakmta: Al-Ishlahv Press, Cet. Ke-2 - -Jabir Al-Jaziri, Abu Bakm·., Kepribadian Aiuslimah, Surabaya: Risalah Gusti, 1992

l'v!arimba, Ahmad D., Pe11gantar Filsajilt Pendidikan, Bandung : PT.Al-Ma'arif, 1989, Cet. VIII

Maskawih, Ibn., Aienupi Kesempumaan Akhlaq, Bandung: Mizan, 1995, Cet. Ke-Ill

l\fasrnr, H.Abdullah., Jvfemahami Ajaran Islam Untuk A1embentuk Pribadi Mus;im, Jakm·ta: Putra Pelajar, l 999, Cet. Ke-1

Mubm·ak, Ahmad, (Solusi Krisis Kerohanian 1vfanusia Modem) Jiwa DalamA!­Qur 'an, Jakmia: Paramadina, 2000

Muhammad, Abu Bakm·., Pembinaan 1\Ianusia Dalam Islam, Surabaya: Penerbit Al­Ikhlas, 1994, Cet. Kc-I

lvlusthafa, Ibnu., 1'Vanita Afen_1elas Tahun 2000, Bm1dung: Al-Bayan, 1995 .. Cet. Ke-4

Nasih Ulwmi, Abdullah., Hingga Dimengcrti Generasi .Muda, Singupura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1988, Cet. Ke-1

Nasuti on, Harnn., Akal Dan Wahyu Dalam Islam, Jakarta: UI Press, 1996, Cet. Ke-2

Pemda DKI Jakmia Proyek Peningkatan LBIQ DYJ Jakmia., Wanita Dalam Konsep 1sla.f'n, L)alarn 1i1Iate1i Dak1-vah Terz.J.rai Dczla1n J.Detnban,gunan Bagian }{], Jakarta :1993/1994

Rasyid Ridha, Muhammad .. Panggilan Islam Terhadap Wanita, Terjemahan lvlda 'li Al-Zins Al-Lath((, Bandung: Pustaka, 1996, Cet. Ke-1

Page 72: !67-o P/3repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7421/1... · 2014-07-03 · 8 konsekuensi logis yang sepantasnya dan sewajamya diterima setelah kewajiban dipenuhi terlebih

62

Razi Al-Farnqi, Ismail., Islam Sebuah Pengantar, Bandung: Pustaka, 1992

Shihab, M. Quraish .. llfembwmkan Ai-(._)ur 'an, Jakarta: Penerbit Mizan,

Shaleh, Khadijah., Hak Dan Kewajiban Wanita Dalam Islam, Bandung: Husaini, 1989, Cet. Ke-1

Umar, Nasarudi11, Afemposisikan Kodrat Perempuan Dan Perubahan Dalam Perspektiflslam, Bandung: Mizan, 1999

Ya'qub, Hamzah., Etika Islam : Pembinaan Akhlakul Karimah, Bandung CV.Diponegoro, 1996, Cet. Ke-VII

Zaini, Syaluninan .. Kehidupa11 Sosia/ Seorang lifuslim, Jakarta: Kalam Mulia, 1995,

Zakaria Ar-Razi, Muhammad Tun., Pengobatan Rohani, Bandung : Mizan, 1995, Cet.ke-H