konsekuensi ekonomi dalam penetapan standar word

54
TUGAS KELOMPOK Teori Akuntansi Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Di susun O L E H KELOMPOK 8 1. Harpy 1102135077 2. Heriando Fernandez H 1102135076 3. Hertika Hotdianty 1102136247 1

Upload: razuki-ridwan

Post on 23-Oct-2015

882 views

Category:

Documents


80 download

DESCRIPTION

TEORI AKUNTANSI

TRANSCRIPT

Page 1: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

TUGAS KELOMPOK

Teori Akuntansi

Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar

Di susun

O

L

E

H

KELOMPOK 8

1. Harpy 11021350772. Heriando Fernandez H 11021350763. Hertika Hotdianty 11021362474. Melda Juniati 1102113144

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS RIAU

2013

1

Page 2: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas RahmatNya penulis

dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul“KONSEKUENSI

EKONOMI DALAM PENETAPAN STANDAR” dengan lancar. Dalam

pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : Pak Dr.

Emrinaldi Nur Dp,SE,M.si,Ak. sebagai Dosen Teori Akuntansi yang telah

memberikan meteri dan kesempatan sehingga makalah ini dapat selesai dengan

lancar. Kami dari kelompok 8 yaitu : Harpy , Heriando Fernandez H , Hertika

Hotdianty dan Melda Juniati berusaha sehingga pembuatan makalah ini dapat te

rselesai kan. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang membantu pembuatan makalah ini.

Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah penulis ini masih

memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat konstruktif dari semua pihak, terutama dari para pembaca.

Dan penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Pekanbaru, 25 November 2013

Penulis

2

Page 3: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................2

Bab II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Economic consequences.....................................................................................3

2.2 Lahirnya Economic consequences.......................................................................................4

2.3 Hubungannya antara teori pasar efisien dan Economic consequences ...............................6

2.4 An empirical evaluation of accounting income numbers by ball and brown.....................17

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................19

3.2 Kritik dan saran..................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................22

3

Page 4: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Karena Economic consequences merupakan salah satu konsep yang

menegaskan (selain teory efisiensi market hipotesis) dimana pilihan

kebijakan akuntansi  akan mempengaruhi nilai perusahaan  (scott,

2007). Terutama gagasan dari Economic consequences mengenai

kebijakan akuntansi yang dipilih perusahaan, dan mengapa

perusahaan memilih mengubah kebijakan akuntansinya. Hal ini tentu

memberikan dampak tersendiri bagi perusahaan, manajer, kreditor dan

pengguna informasi lainnya.

Salah satu bagian yang paling persuasif dari konsekuensi ekonomi

ada dalam artikel Stepen Zeff (1978) dengan judul "The Rise of

Economic Consequences". Pertanyaan dasar yang muncul pada artikel

itu masih relevan hingga kini. Zef mendefinisikan konsekuensi

ekononomi sebagai "dampak laporan akuntansi pada perilaku

pembuatan keputusan pada bisnis, pemerintah dan kreditor". Esensi

dari definisi tersebut adalah bahwa laporan akuntansi dapat

mempengaruhi keputusan riil yang dibuat oleh manajer (atau pihak

lain), daripada secara sederhana mencerminkan hasil dari keputusan

tersebut. Zeff mendokumentasikan beberapa contoh dimana bisnis,

asosiasi industri, dan pemerintah berusaha untuk mempengaruhi atau

telah mempengaruhi standar akuntansi yang dibuat oleh Accounting

Principle Board (pendahulu FASB) dan pendahulunya The Committee

on Accounting Procedure.

"Intervensi pihak ketiga" ini, seperti yang disebut oleh Zeff,

memperumit penyusunan standar akuntansi. Jika kebijakan akuntansi

tidak penting, pemilihan kebijakan tersebut akan dilakukan secara

ketat antara badan pembuat standar akuntansi, dan audior yang

4

Page 5: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

tugasnya mengimplementasikan standar, karena mereka adalah

bagian utama yang terlibat dalam pemilihan kebijakan akuntansi. Jika

hanya bagian ini yang terlibat, model akuntansi yang sederhana

berdasarkan konsep yang telah diketahui sekarang seperti

penyeimbangan biaya dan pendapatan, realisasi, dan konservatisme,

dapat diterapkan dengan baik dengan asumsi tak ada satupun dari

orang-orang yang berkepentingan dalam akuntansi terlibat dalam

pemilihan kebijakan yang akan digunakan.

Economic consequences muncul karena perusahaan melakukan kontrak seperti

kompensasi eksekutif (executive compensation) dan kontrak utang (debt contract).

Kebijakan akuntansi yang digunakan dapat merupakan sumber informasi yang penting

bagi investor. Manajer dapat menggunakan sumber informasi berupa pilihan kebijakan

akuntansi yang dipilih sebagai signal tentang informasi dalam dari perusahaan.

Teori pasar modal efisien gagal menjelaskan perilaku pasar. Berdasarkan teori pasar

modal efisien, suatu perubahan akuntansi direaksi oleh pasar hanya apabila perubahan

akuntansi tersebut berpengaruh terhadap arus kas perusahaan. Economic consequences

diperlukan untuk mengetahui respon pasar atas perubahan kebijakan akuntansi walaupun

perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak berpengaruh secara langsung terhadap arus

kas. Karena itu, economic consequences merupakan salah satu anomali pasar modal

efisien. Teori akuntansi positif (Positive Accounting Theory/PAT) adalah penjelasan

terhadap adanya economic consequences.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian Economic consequences ?

2. Bagaimana lahirnya Economic consequences ?

3. Apakah hubungannya antara teori pasar efisien dan Economic consequences ?

1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Tujuan penulisan makalah ini antara lain :

1. Sebagai tugas wajib saat melakukan presentasi kelompok yang di ajarkan oleh Pak

Dr. Emrinaldi Nur Dp,SE,M.si,Ak. Dalam mata kuliah Teori Akuntansi.

5

Page 6: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

2. Sebagai tambahan informasi atau wawasan mengenai Economic consequences bagi

para pembaca dan semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ECONOMIC CONSEQUENCES

Konsekuensi ekonomi adalah sebuah konsep yang menilai bahwa, lepas dari

implikasi teori pasar sekuritas yang efisien, pilihan kebijakan akuntansi yang

mempengaruhi nilai perusahaan. Beberapa pengertian konsekuensi ekonomi adalah

sebagai berikut :

Stephen A. Zeff, seorang tokoh akuntansi yang paling persuasif berkaitan dengan

konsekuensi ekonomi, mengenalkan konsep ini dalam artikelnya tahun 1978 yang

berjudul “The Rise of Economic Consequences”. MenurutZeff (1978) mendefinisikan

economic consequences sebagai dampak laporan akuntansi terhadap perilaku

pengambilan keputusan bisnis, pemerintah, dan kreditur. Esensi dari definisi ini adalah

bahwa laporan akuntansi dapat mempengaruhi (affect ) keputusan nyata oleh manajer

dari pihak lain, tidak hanya sekedar menggambarkan (reflecting ) hasil keputusan yang

dibuat. Zeff mendokumentasikan beberapa contoh di Amerika Serikat dimana bisnis,

asosiasi industri, dan pemerintah mencoba mempengaruhi,atau telah mempengaruhi,

standar akuntansi yang disusun oleh Accounting Principles Board (APB) dan

pendahulunya the Committee on Accounting Procedure (CAP).

 Economic consequences adalah konsep yang menyatakan bahwa,walaupun bertenta

ngan dengan implikasi teori pasar modal efisien, pilihan kebijakan akuntansi dapat

mempengaruhi nilai perusahaan. Walaupun dengan implikasi kebijakan teori pasar modal

efisien, tampak bahwa pilihan kebijakan akuntansi memiliki konsekuemsi ekonomi bagi

pemakai laporan keuangan, walaupun tidak secara langsung mempengaruhi aliran

kas perusahaan.

6

Page 7: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Konsekuensi ekonomi adalah konsep yang menegaskan bahwa pilihan kebijakan

akuntansi akan mempengaruhi nilai ekonomi perusahaan dan berdampak pada perilaku

bisnis, pemerintah, dan kreditur dalam membuatkeputusan. Esensi konsekuensi ekonomi

adalah bahwa kebijakan akuntansi dan perubahan kebijakan akuntansi dan perubahan

kebijakan akuntansi tersebut merupakan suatu permasalahan (matter ), terutama

permasalahan manajemen.

Akan tetapi, apabila hal tersebut merupakan permasalahan bagi manajemen, kebijak

an akuntansi juga permasalahan bagi investor yang memiliki perusahaan karena manajer

dapat mengubah hasil operasi perusahaan yang sesungguhnya dengan melakukan

perubahan kebijakan akuntansi. Pada dasarnya, pengertian dan konsekunsi ekonomi

adalah bahwa kebijakan akuntansi perusahaan, dan perubahan-perubahan dalam

kebijakan, itu penting. 

Yang utama, hal tersebut penting bagi manajemen, kebijakan akuntansi penting bagi

para investor yangmemiliki perusahaan, karena manajer mungkin mengubah dengan baik

operasi aktual dari perusahaan-perusahaan karena perubahan dalam kebijakan akuntansi.

2.2 LAHIRNYA ECONOMIC CONSEQUENCES

Mengapa konsekuensi ekonomi (economic consequences) muncul :

Konsekuensi ekonomi muncul karena perusahaan melakukan kontrak seperti

kompensasi eksekutif (execuitive compesation) dan kontrak utang (debt

contract )

Kebijakan akuntansi yang digunakan dapat merupakan sumber informasi yang

penting bagi investor. Manajer dapat menggunakan sumber informasi berupa

pilihan kebijakan akuntansi yang dipilih sebagai signal tentang informasi dari

dalam perusahaan.

Teori pasar modal efisien gagal menjelaskan perilaku pasar. Berdasarkan teori

pasar modal efisien, suatu perubahan akuntansi direaksi oleh pasar hanya

apabila perubahan akuntansi tersebut berpengaruh terhadap arus

kas perusahaan.

Konsekunsi ekonomi diperlukan untuk mengetahui respon pasar

atas perubahan kebijakan akuntansi walaupun perubahan kebijakan akuntansi

tersebut tidak berpengaruh secara langsung terhadap arus kas. Karena itu,

7

Page 8: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

konsekunsi ekonomi merupakan salah satu anomali pasar modal efisien. Teori

akuntansi positif (PAT) adalah penjelasan terhadap adanya konsekuensi

ekonomi.

Penting untuk menunjukkan istilah “kebijakan akuntansi” mengacu pada kebijakan

akuntansi apapun, bukan hanya kebijakan yang mempengaruhi cash flow sebuah

perusahaan. Misalnya bahwa sebuah perusahaan berubah dari declining-balance ke

amortisasi straight-line. Hal ini tidak akan dengan sendirinya mempengaruhi cash flow

perusahaan. Juga tidak akan ada dampaknya pada pajak pendapatan ( tax income) yang

dibayarkan, karena otoritas pajak memiliki regulasi tunjangan biaya modal mereka

sendiri. Namun, kebijakan amortisasi baru tersebut tentu saja akan mempengaruhi net

income yang dilaporkan. Maka, menurut doktrin konsekuensi ekonomi, perubahan

kebijakan akuntansi itu penting, lepas dari kurangnya dampak cash flow Sesuai teori

pasar yang efsien, perubahan tersebut tidak akan bermasalah meskipun pasar

mungkin bertanya mengapa perusahaan mengubah kebijakan karena cash flow

mendatang,sehingga nilai pasar dari perusahaan, tidak secara langsung dipengaruhi.

Sebuah pemahaman atas konsep konsekuensi akuntansi dari pilihan kebijakan

akuntansi itu penting karena dua alasan, yakni (1) konsep itu menarik dengan sendirinya.

Banyak dari kejadian yang paling menarik dalam praktek akuntansi berasal dari

konsekuensi ekonomi. (2) pendapat bahwa kebijakanakuntansi itu tidak penting itu

berlawanan dengan pengalaman akuntan. Banyak dari akuntansi keuangan dicurahkan

untuk pembahasan dan argumen tentangkebijakan akuntansi mana yang seharusnya

digunakan dalam berbagai keadaan,dan banyak debat dan konflik atas presentasi laporan

keuangan melibatkan pilihankebijakan akuntansi. Konsekuensi ekonomi itu konsisten

dengan pengalamandunia riil.

Pemahaman konsep konsekuensi ekonomi tentang pilihan kebijakan akuntansi

adalah penting dengan alasan sebagai berikut : 

1.    Konsep tersebut menarik dalam kebenarannya. Banyak kejadian-kejadian menarik

dalam penerapan akuntansi berasal dari konsekuensi ekonomi.

2.    Saran bahwa kebijakan akuntansi tidak penting bertentangan dengan pengalaman

akuntan. Banyak akuntansi keuangan berfokus pada diskusi dan argumen tentang

kebijakan akuntansi mana yang harus dipakai dalam kondisi yang berbeda. Konsep

konsekuensi ekonomi konsisten dengan pengalaman dunia nyata.

8

Page 9: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

3.    Adanya konsekuensi ekonomi menimbulkan pertanyaan tentang mengapa mereka

ada. Hal ini muncul dari kontrak yang disetujui oleh perusahaan, khususnya kontrak

kompensasi eksekutif dan kontrak hutang. Dengan melihat bahwa masalah kebijakan

akuntansi, kebijakan tertentu yang digunakan oleh perusahaan, waktu dan sifat

perubahan dalam pada kebijakan tersebut dapat menjadi sumber informasi penting bagi

investor meskipun implikasi pasar efisien.

2.2 HUBUNGANNYA ANTARA TEORI PASAR EFISIEN DAN ECONOMIC

CONSEQUENCES

TEORI EFISIENSI PASAR

Efisiensi pasar modal menunjukkan secara tidak langsung bahwa seluruh

informasi relevan yang tersedia tentang suatu saham langsung tercermin dalam harganya.

Suatu pasar yang efisien adalah pasar di mana harga surat berharga saat ini memberikan

estimasi terbaik tentang nilai yang sebenarnya.

Konsep awal efisien pasar berhubungan dengan informasi laporan keuangan yang

berasal dari praktik analis sekuritas yang mencoba untuk menemukan sekuritas-sekuritas

yang memiliki harga salah (mispriced). Sekuritas-sekuritas yang mispriced adalah

sekuritas-sekuritasnya yang harganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai

fundamentalnya. Dalam konteks ini, Beaver (1989) mengemukakan efisiensi pasar

(market efficiency) dapat diukur dari seberapa jauh harga sekuritas menyimpang dari nilai

intrinsiknya, atau pasar yang efisien menurut konsep ini adalah pasar di mana nilai-nilai

(harga) sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya.

Fama (1970) mendefinisikan pasar yang efisien adalah pasar di mana harga

sekuritas-sekuritasnya mencerminkan secara penuh informasi yang tersedia. Hipotesis

pasar efisien menyatakan bahwa tidak ada informasi masa lalu yang dapat digunakan

untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa yang akan datang.

Hipotesis pasar efisien menyatakan bahwa harga saham sekarang mencerminkan

seluruh informasi yang ada, dengan kata lain tidak ada informasi masa lalu yang dapat

digunakan untuk memprediksi harga di masa yang akan datang. Secara statistik fenomena

pasar efisien dapat digambarkan dengan data yang berdistribusi normal dengan nilai mean

9

Page 10: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

dan varians yang stabil. Secara formal pasar modal yang efisien didefinisikan sebagai

pasar yang harga sekuritasnya telah mencerminkan seluruh informasi yang ada (SH, 2005

: 264).

Efisien dalam konteks investasi dapat diartikan dari pernyataan “No one can beat

the market (tidak ada seorang investor yang dapat ambil untung dari pasar)”. Artinya, jika

pasar efisien dan semua informasi dapat diakses secara mudah dan murah oleh semua

pelaku pasar, maka harga yang terbentuk adalah harga keseimbangan sehingga tidak

seorang pun dapat memperoleh keuntungan di atas normal (abnormal return) dengan

memanfaatkan informasi (Tandelilin, 2001 : 111).

Efisien :

1. Alokasinya jika tingkat hasil pengembalian (rate of return) yang memperhitungkan

risiko untuk seluruh investasi adalah sama pada marginnya.

2. Operasional jika dana-dana dapat dipindahkan (digeser) dengan biaya minimum.

Pasar modal submartingale karena hasil pengembalian yang diharapkan/ diperoleh

adalah positif. Sifat martingale adalah pasar di mana di dalamnya hasil pengembalian

yang diharapkan adalah real.

Random walk menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara distribusi hasil

pengembalian yang tergantung (conditional) pada struktur informasi tertentu dengan

distribusi hasil pengembalian yang tidak bersyarat (unconditional).

Random walk lebih kuat dari martingale. Random walk theory bahwa data/informasi

masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang.

10

Page 11: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

A. Bentuk Efisiensi Pasar.

Bentuk efisiensi pasar (Fama, 1970) :

1. Bentuk lemah (Weak Form) hipotesis harga surat berharga saat ini betul-betul

mengambarkan seluruh informasi yang terkandung dalam harga-harga surat berharga

di masa lalu.

Alexander (1961), Fama dan Blume (1966) bahwa tidak mungkin menggunakan

pedoman teknis untuk menghasilkan pengembalian yang lebih besar karena harga

surat berharga saat ini sudah mencerminkan semua informasi pada harga masa lalu.

Jika harga-harga sekuritas tercermin secara penuh (fully reflect) informasi masa lalu

(yang sudah terajdi) dengan demikian investor tidak dapat menggunakan informasi

masa lalu untuk memperoleh keuntungan yang tidak normal.

2. Bentuk setengah kuat (Semi Strong Form) hipotesis bahwa harga surat berharga

betul-betul menggambarkan seluruh informasi yang dipublikasikan.

Ball dan Brown menguji respons harga surat berharga ketika suatu informasi

(laporan keuangan) dipublikasikan. Pasar dikatakan efsiien setengah kuat jika harga-

harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang

dipublikasikan (all publictly available) termasuk yang berada dalam laporan

keuangan.

Informasi tersebut dapat berupa :

a. Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga sekuritas dari

perusahaan yang mempublikasikan seperti pembagian dividen, dll.

b. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga sekuritas sejumlah

perusahaan, sperti kebijakan moneter (GWM).

c. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga seluruh sekuritas,

seperti kebijakan pajak.

11

Page 12: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

3. Bentuk kuat (Strong Form) hipotesis bahwa harga surat berharga benar-benar

menggambarkan seluruh informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.

Pasar di mana harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang

tersedia termasuk private.

Suad Husnan (2005 : 260) mengemukakan pengertian pasar modal yang efisien

sebagai pasar di mana harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan seluruh informasi

yang relevan. Semakin cepat informasi baru tercermin pada harga sekuritas, semakin

efisien pasar yang bersangkutan. Pengertian ini biasa disebut dengan efisien secara

informasi (informationally efficient).

Suad Husnan (2005 : 265) mengemukakan bentuk atau tingkatan efisien pasar

modal berdasarkan kemudahan memperoleh informasi, yaitu :

1. Pasar modal efisien dalam bentuk lemah (weak form efficiency), yaitu pasar di mana

harga-harga sekuritas mencerminkan semua informasi masa lalu dan merupakan

informasi yang sudah terjadi.

Bentuk efisiensi pasar bentuk lemah berkaitan dengan teori random walk, yang

menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang, sehingga

nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga saat ini. Dalam

kondisi ini, pemodal tidak dapat memperoleh tingkat keuntungan di atas normal

dengan menggunakan informasi perubahan harga di masa yang lalu.

Pengujian efisiensi pasar bentuk lemah sebelum tahun 1970, difokuskan pada prediksi

return atau harga sekuritas berdasarkan return atau harga masa lalu. Setelah tahun

1970, pengujian bentuk lemah tidak hanya pada variabel return atau harga masa lalu

untuk memprediksi return atau harga sekarang atau masa depan, tetapi juga

melibatkan variabel-variabel lain. Variabel-variabel lain yang digunakan untuk

memprediksi return atau harga sekuritas antara lain dividend yield, PER, suku bunga

(Jogiyanto, 2005 : 25).

12

Page 13: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

2. Pasar modal efisien dalam bentuk setengah kuat (semi strong form efficiency), yaitu

pasar di mana harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang

dipunlikasikan termasuk informasi yang berada dalam laporan keuangan emiten.

Dalam kondisi ini, pemodal tidak dapat memperoleh tingkat keuntungan di atas

normal dengan memanfaatkan informasi publik.

3. Pasar modal efisien dalam bentuk kuat (strong form efficiency), yaitu pasar di mana

harga sekuritas mencerminkan semua informasi yang tersedia termasuk informasi

privat. Dalam kondisi ini, para pemodal tidak mampu memperoleh perkiraan harga

yang lebih baik dari harga pasar.

Anggraeni (2003) menguji efisiensi pasar modal dengan menggunakan

pendekatan “long-memory” di bursa efek Jakarta. Dari hasil penelitian, ditemuklan bahwa

saham-saham berkapitalisasi besar memiliki pola “long-memory”, artinya hasil tersebut

menudukung hipotesis pasar efisien dengan kata lain BEJ masih dikategorikan pasar yang

belum efisien.

Jogiyanto (2005 :1) mengemukakan bahwa pasar efisien tidak hanya dilihat

bagaimana respon terhadap informasi tetapi juga harus diperhatikan dari segi operasional

dan keputusan. Artinya bagaimana transaksi berlangsung berjalan secara cepat dengan

biaya murah (pasar likuid) dan bagaimana investor mengolah informasi yang tersedia

sebagai dasar pengambilan keputusan. Pasar modal dari segi informasi sudah efisien,

tetapi dari operasional dan keputusan belum tentu efisien.

Skuosen dan Smith (1999 : 161) mengemukakan bahwa data keuangan hanya

bagian dari keseluruhan informasi yang digunakan investor untuk mengambil keputusan

investasi di pasar modal, tetapi informasi non-keuangan yang relevan juga sangat

dibutuhkan. Secara umum analisis data keuangan diarahkan pada evaluasi pada 4 aspek,

yaitu (1) aspek likuiditas, (2) aspek solvabilitas, (3) aspek stabilitas, dan (4) aspek

profitabilitas.

Pasar efisien secara keputusan berdapak positif untuk mengurangi

ketidakseimbangan kepemilikan informasi antara pihak manajemen (intern) dan investor

(ekstern) yang disebut dengan informasi yang tidak simetris (asymmetric information),

13

Page 14: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

dan mendeteksi secara tepat dan akurat sinyal atau tanda yang disampaikan oleh

manajemen.

Jogiyanto (2005) mengemukakan bahwa informasi saja tidak cukup untuk

membuat pasar efisien dan pasar membutuhkan variabel lain yaitu kepintaran pasar. Pasar

yang pintar dapat mengambil keputusan dengan benar, dan sebaliknya. Walaupun

informasi sudah menyebar dengan cepat dan merata dan setiap pelaku pasar memilikinya,

tetapi jika pemegang informasi tidak pintar dan tidak dapat mengambil keputusan dengan

benar, maka pasar dikatakan belum efisien. Jogiyanto (2005) mengemukakan terdapat

tiga jenis pasar efisien, yaitu:

1. Pasar efisien secara informasi (Informationally efficient market) didasarkan pada

ketersediaan informasi yang ada disebut juga efisiensi pasar secara eksternal

(external efficiency).

Di pasar yang kompetitif, harga keseimbangan suatu aktiva ditentukan oleh tawaran

yang tersedia dan permintaan agregat. Harga keseimbangan ini mencerminkan

konsensus bersama semua pelaku pasar tentang nilai dari aktiva yang diperdagangkan

berdasarkan informasi yang tersedia. Jika suatu informasi baru yang relevan masuk ke

pasar yang berhubungan dengan suatu aktiva, informasi ini akan digunakan untuk

menganalisis dan menginterpretasikan nilai aktiva yang bersangkutan. Akibatnya

terdapat kemungkinan pergeseran harga keseimbangan yang baru. Harga

keseimbangan ini tetap bertahan sampai suatu informasi baru lainnya merubahnya

kembali ke harga keseimnbangan yang baru.

External efficiency menunjukkan bahwa pasar berada dalam keadaan keseimbangan

sehingga keputusan perdagangan saham berdasarkan atas informasi yang tersedia di

pasar dan pasar tidak akan memberikan tingkat keuntungan di atas tingkat keuntungan

keseimbangan (normal)

2. Pasar efisien secara operasional (Operationally efficient market) didasarkan pada

operasi pasar yang likuid disebut juga efisiensi pasar secara internal (internal

efficiency)

Pasar efisien secara operasional lebih ditekankan pada operasi pasarnya, di mana

pasar efisien secara operasional jika operasi pasar dapat dilakukan dengan cepat dan

dengan biaya murah.

14

Page 15: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Internal efficiency menunjukkan bahwa pasar tidak hanya memberikan harga yang

benar, tetapi juga menyediakan jasa yang diperlukan dengan biaya murah (efisien).

3. Pasar efisien secara keputusan (Decisionally efficient market) didasarkan pada

kepintaran pasar dalam mengambil keputusan.

Jogiyanto (2005 : 5) mengemukakan bahwa pasar efesien dapat terjadi karena

peristiwa-peristiwa sebagai berikut

1. Investor adalah penerima harga (price taker) atau investor tidak dapat mempengaruhi

dan harga ditentukan oleh demand and supply, karena jumlahnya cukup banyak.

2. Informasi tersedia secara luas pada saat bersamaan dengan biaya yang murah.

3. Informasi bersifat acak (random walk), artinya investor tidak dapat memprediksi

kapan informasi masuk.

4. Investor bereaksi berdasarkan informasi secara penuh dan cepat.

Kalau perubahan harga saham mengikuti pola acak (random walk), maka

perubahan harga di waktu lalu tidak bisa dipergunakan untuk memperkirakan perubahan

harga di masa yang akan datang. Taksiran harga esok adalah harga hari ini, dengan kata

lain E(Pt+1) = Pt. Foster (1986) mengemukakan bahwa danya jumlah analis keuangan

yang banyak dan persaingan antar mereka membuat harga sekuritas menjadi “wajar” dan

mencerminkan semua informasi yang relevan.

Pasar efisien berarti harga saham merupakan estimasi terbaik tentang yang ada dari arus kas

masa yang akan datang.

Teori ekspektasi rasional (Rational expectation theory) menyatakan bahwa investor yang

tidak mempunyai informasi privat akan melakukan transaksi dengan mengikuti transaksi

yang dilakukan oleh investor yang memiliki informasi privat dengan cara mengamati

perubahan dari harga.

Sharpe (1999 : 106) Pasar efisien adalah suatu pasar di mana setiap harga sekuritas sama

dengan nilai investasi sepanjang waktu.

Harga sekuritas mengikuti random walk artinya harga sekuritas berubah (dari waktu ke

waktu) adalah bebas dan didistribusikan secara merata. Perubahan harga dari hari t ke hari

15

Page 16: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

t+1 tidak dipengaruhi oleh perubahan harga dari hari t-1 dan besarnya perubahan harga di

satu hari ke hari berikutnya dapat dikatakan sebagai ditentukan seperti perputaran roda rolet.

Pada pasar yang efisien setiap sekuritas dijual pada harga yang wajar (fair) sepanjang

waktu, setiap usaha untuk mengidentifikasi mispriced adalah usaha uang sia-sia.

Teori pasar efisien mencatat bahwa harga semua instrumen keuangan khususnya saham dan

obligasi mencerminkan semua informasi yang relevan tersedia, sehingga pasar akan

melakukan penyesuaian dengan segera dan terus menerus setiap perubahan fundamental

emitin.

Jika teori pasar efisien adalah benar, chartist tidak berhasil dan akan mengalami kegagalan

total dalam mempengaruhi harga sekuritas. Teori efisien pasar menyatakan secara tidak

langsung bahwa pergerakan harga saham tidak dapat diprediksi. Jika dapat diprediksi harga

saham akan bergerak.

Reilly dan Brown (2203 : 208), pasar modal efisien adalah pasar di mana harga sekuritas

akan melakukan penyesuaian segera apabila terdapat informsi baru yang masuk, dan harga

sekuritas saat ini mencerminkan semua informasi tentang sekuritas yang bersangkutan.

Terdapat beberapa asumsi pasar efisien :

1. Jumlah pelaku pasar cukup banyak dan bermaksud untuk memaksimalkan profit serta

nilai/harga sekuritas berssifat bebas (independent).

2. Informasi tentang sekuritas masuk kem pasar secara acak (random walk).

3. Pelaku pasar akan berupaya untuk melakukan penyesuaian harga dengan segera sebagai

cerminan dari efek adanya informasi baru yang relevan.

Reilly dan Brown (2003 : 211), informasi publik :

1. Informasi pasar harga sekuritas (stock price), tingkat keuntungan (rate of return), dan

volume transaksi (trading volume).

2. Informasi non-pasar informasi fundamental (dividen, earning, BV/MV, dll), informasi

ekonomi.

16

Page 17: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Jones 334 efficient market is defined as one which the prices of all securities quickly and

fully reflect all available information about the assets.

Kriteria pasar efisien:

1. Investor banyak dan bertujuan untuk memaksimalkan profit (price taker) dan tidak dapat

dipengaruhi harga.

2. Informasi yang murah dan merata.

3. Informasi bersifat acak.

4. Investor berekasi dengan segera dan fully information.

B. Informasi Asimetrik Pasar Mobil Bekas.

Pasar efisien statis tidak mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak

simetris dan kecepatan proses distribusinya. Informasi yang tidak simetris adalah

informasi privat yang hanya dimiliki oleh pihak-pihak tertentu yang mendapat informasi

(informed investors).

Pemilik mobil lebih mengetahui kondisi mobilnya dibandingkan calon pembeli.

Pemilik mobil bekas mungkin menjual lemon (mobil jelek) dikatakan orange (mobil

bagus). Calon pembeli menyadari mempunyai informasi yang kurang, sehingga tidak

dapat membedakan antara lemon dan orange, sehingga akan menawar mobil tersebut

dengan harga yang rendah. Akibatnya, penjual yang benar-benar menawarkan mobil

bagus akan dirugikan karena mobilnya dinilai terlalu murah.

Informasi asimetrik dapat merugikan pasar modal yang menawarkan sekuritas-

sekuritas yang berkualitas.

Pasar dinamis pasar efisien jika penyebaran informasi dilakukan secara cepat sehingga

informasi menjadi simetris. Pengujian efisiensi pasar bentuk lemah difokuskan pada

prediksi return atau harga sekuritas berdasarkan return atau harga masa lalu.

17

Page 18: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Jika suatu pasar efisien bentuk lemah, maka perubahan harga masa lalu tidak

berhubungan dengan harga sekarang sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi

harga atau return sekuritas karena perubahan harga mengikuti pola langkah acak (random

walk), artinya perubahan harga dari waktu ke waktu bersifat random (acak) yang

independen. Ini berarti bahwa perubahan harga hari ini tidak berhubungan dengan

perubahan harga kemarin atau hari-hari sebelumnya.

Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisien secara informasi dalam

bentuk setengah kuat, perbedaannya adalah efisien pasar secara informasi hanya

mempertimbangkan sebuah faktor yaitu keterserdiaan informasi, tetapi efisien secara

keputusan mempertimbangkan dua faktor yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan

pelaku pasar.

Ketidakefisienan pasar dapat disebabkan oleh distribusi informasi yang tidak

merata dan kualitas informasi yang rendah (Marston). Distribusi informasi adanya

pihak-pihak yang memiliki informasi lebih dibandingkan pihak lain sehingga harga

saham tidak mencerminkan harga yang sebenarnya. Kepemilikan informasi.

Fama dan French (1989) hasil dividen yang tinggi mendorong harga lebih

tinggi. Pesaran dan Timmerman (1990) strategi pemilihan waktu (market timing

strategy) untuk masuk dan keluar dari pasar dengan menggunakan indikator-indikator

makro ekonomi memberikan hasil pengembalian yang lebih tinggi daripada strategi beli

dan tahan dengan risiko lebih kecil.

Reilly (2003 : 106) mengemukakan untuk menentukan harga suatu sekuritas

secara tepat, pelaku pasar harus mempunyai informasi yang akurat dan tepat waktu

mengenai volume dan harga sekuritas yang lalu. Salah satu atribut pasar yang baik adalah

ketersediaan informasi dan likuiditas pasar yang tinggi.

Reilly (2003 : 107) pasar yang baik mempunyai empat karakteristik, yaitu :

1. Informasi yang tepat waktu dan akurat.

2. Likuiditas yang tinggi, artinya sekuritas dapat diperdagangkan (jual/beli) dengan

segera.

3. Biaya transaksi murah.

4. Penyesuaian harga berlangsung dengan segera apabila terdapat informasi baru yang

masuk.

18

Page 19: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

C. Pengujian Pasar Efisien.

1) Bentuk Lemah.

Pengujian pasar efisien bentuk lemah dimaksudkan untuk mengetahui seberapa kuat

informasi masa lalu dapat memprediksi nilai masa yang akan datang. Pengujian dilakukan

dengan cara menguji independensi data masa lalu.

2) Bentuk ½ Kuat

Pengujian pasar efisien bentuk setengah kuat dimaksudkan untuk mengetahui

seberapa cepat respon atau reaksi pasar atas suatu informasi baru yang masuk pasar. Dengan

melakukan pengujian pasar efisien setengah kuat akan diketahui apakah suatu informasi

memiliki kandungan nilai atau tidak. Pasar dikatakan efisien dalam bentuk setengah kuat, jika

tidak terdapat investor memperoleh imbal hasil di atas rata-rata (abnormal return) dan

sebagian besar investor memperoleh imbal hasil rata-rata (normal return).

Bentuk pengujian pasar efisien bentuk setengah kuat banyak dilakukan dengan studi

peristiwa (Event Study).

3) Bentuk Kuat.

Pengujain pasar efisien bentuk kuat dimaksudkan untuk mengetahui apakah investor

memiliki informasi khusus (privat) yang tidak tercermin pada harga sekuritas atau apakah

harga sekuritas yang ada sudah mencerminkan seluruh informasi yang ada.

Pengujian dilakukan secara tidak langsung dengan membandingkan imbal hasil yang

diperoleh pihak-pihak yang terkait dengan suatu perusahaan (insider company) dengan imbal

hasil reksadana.

HUBUNGAN ANTARA TEORI PASAR EFISIEN DAN KONSEKUENSI EKONOMI

Pada poin ini, kita mungkin memiliki kejanggalan lain. Teori pasar efisien

memprediksi tak ada reaksi harga sekuritas pada perubahan, kebijakan akuntansi yang tidak

mempengaruhi profitabilitas yang mendasari dan arus kas; Jika tidak ada reaksi harga

sekuritas (implikasikan tak ada perubahan dalam biaya modal perusahaan), hal ini tidak jelas

mengapa manajemen dan pemerintah harus memperhatikan secara khusus tentang kebijakan

akuntansi yang digunakan oleh perusahaan. Dengan kata lain, teori pasar efisien,

19

Page 20: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

mengimplikasikan pentingnya pengungkapan penuh termasuk pengungkapan kebijakan

akuntansi. Namun, sekali pengungkapan penuh atas kebijakan akuntansi dibuat, pasar akan

menginterpretasikan nilai sekuritas perusahaan yang berhubungan dengan kebijakan yang

digunakan dan tidak akan dipermainkan oleh beragam pendapatan bersih yang dilaporkan

yang timbul dari kebijakan akuntansi yang berbeda.

Namun, dalam tiga bidang pilihan kebijakan akuntansi, kita telah melihat bahwa tiga

anggota dari pengguna laporan keuangan - manajemen, pemerintah dan investor - memang

bereaksi pada perubahan dokumen dalam kebijakan akuntansi. Keunggulan reaksi

manajemen agaknya mengejutkan, meskipun melibatkan permohonan pada otoritas

pemerintahan untuk mengintervensi kepentingannya. Berbagai reaksi ini diringkas dalam

konsep konsekuensi ekonomi; yaitu, pilihan kebijakan akuntansi dapat menjadi masalah

meski dalam ketiadaan dampak arus kas.

Jadi, kebijakan akuntansi memiliki potensi untuk mempengaruhi keputusan riil

manajemen, termasuk keputusan untuk mengintervensi baik untuk atau menentang standar

akuntansi yang diusulkan. Aspek "kibasan ekor anjing" pada konsekuensi ekonomi ini lebih

mengejutkan karena banyak fakta mengajurkan bahwa perubahan utama sekuritas

digambarkan dengan oleh teori pasar sekuritas efisien.

An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers

by: Ray Ball an Philip Brown

Introduction

Teori akuntansi secara umum sudah dievaluasi kegunaannya dalam praktek akuntansi

melalui tingkat persetujuan dengan model analitis tertentu. Model tersebut terdiri dari

beberapa tuntutan atau model tersebut adalah pengembangan perbedaan pendapat yang kaku.

Didalam setiap kasus, metode evaluasi telah dibandingkan dengan praktek yang ada dengan

praktek yang lebih sesuai dengan model atau sesuai dengan standar yang ada akan tetapi

dengan model, keseluruhan bentuk praktek tersebut sudah mencukupi. Kekurangan dari

20

Page 21: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

metode evaluasi yaitu metode tersebut tidak memperhatikan sumber pengetahuan yang

signifikan yang ada di dunia, menamakannya, memperluas menjadi prediksi model

konfirmasi untuk mengobservasi perilaku.

Pembatasan-pembatasan daripada pendekatan yang sepenuhnya analitis agar berguna

adalah diilustrasikan dengan argumen bahwa angka-angka pendapatan tidak dapat

didefinisikan sebenarnya, karena mereka kekurangan arti dan mereka oleh karena itu

kegunannya diragukan.sewaktu praktek-praktek akuntansi bertemu dengan situasi baru

seperti konsolidasi, leasing, merger, research and development, price level changes, dan

taxation changes. Akibatnya pendapatan besih hanya dapat diartikan hasil dari aplikasi

sekumpulan prosedur terhadap kumpulan kejadian.

Observasi Canning:

What is set out as a measure of net income can never be supposed to be a fact in any

sense at all except that it is the figure that results when the accountant has finished

applying the procedures which he adopts.

Studi empiris dari angka-angka pendapatan akuntansi memerlukan persetujuan

sebagai suatu konstitusi yang dikeluarkan oleh dunia yang nyata. Karena net income adalah

angka yang secara tertentu menarik bagi investor sebagai kriteria dalam memprediksi

keputusan untuk sebuah keputusan investasi yang direfleksikan dalam harga saham.

An Empirical Test

Pengembangan terbaru pada teori modal menyediakan justifikasi untuk memilih

perilaku harga sekuritas sebagai pengujian operasional yang bermanfaat. Badan teori

mendukung proposisi bahwa pasar modal adalah efisien dan tidak bias jika informasi berguna

dalam mencerminkan harga modal aktiva.

Metode penelitian ini menghubungkan pendapatan akuntansi terhadap harga saham

dalam membangun teori dan bukti dengan memfokuskan pada informasi yang unik pada

perusahaan tertentu. Secara khusus, peneliti membuat dua alternative model yaitu apa yang

pasar harapkan dari pendapatan dan investigasi reaksi pasar ketika harapan tersebut terbukti

salah.

21

Page 22: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Expected and Unexpected Income Changes

Menurut sejarah, pendapatan perusahaan cenderung untuk bergerak bersamaan. Suatu

studi telah ditemukan bahwa bahwa sekitar setengah dari variabilitas pada level rata-rata

earnings per share (EPS) dapat diasosiasikan dengan dampak dari lingkungan ekonomi

secara garis besar. Sehingga perubahan income dari satu tahun ke tahun berikutnya dapat

diekspektasi. Dengan menghubungkan pendapatan perusahaan tahun sebelumnya dengan

pendapatan perusahaan lain sejenis tahun sekarang dapat menghasilkan perkiraan antara

perbedaan perubahan aktual income dengan kondisi yang diharapkan untuk pendapatan tahun

sekarang.

Beberapa perubahan pada pendapatan berasal dari keuangan dan kebijakan yang

dibuat oleh perusahaan. Peneliti berasumsi bahwa perubahan tersebut mencerminkan

perubahan rata-rata pada waktu yang bersangkutan.

Dampak kedua komponen perubahan – lingkungan ekonomi dan efek kebijakan – dan

hubungan keduanya harus diperhitungkan. Spesifikasi statistik yang diadopsi menggunakan

ordinary least square dan dua koefisien dari hubungan linear perubahan pendapatan. Dari hal

tersebut dapat dibuat suatu model yang dapat meramalkan pendapatan pada masa yang akan

datang. Jika prediksi ini mengalami kesalahan, maka peneliti berasumsi bahwa ada informasi

baru yang terkandung pada angka pendapatan pada saat itu.

1. Estimasi dengan Ordinary Least Squares (OLS)

Δ Ij,t-r = a1j,t + a2j,t Δ Mj,t-r + û j,t-r r = 1, 2, ... , t – 1 (1)

Δ Ij,t = a1j,t + a2j,t Δ Mj,t-r ;

Ketarangan :

Δ Ij,t = The expected income change; Δ Ij,t = The actual income

2. Perubahan pendapatan yang tidak diharapkan atau forecast error (û1j,t,) adalah pendapatan

sebenarnya dikurangi pendapatan yang diharapkan:

û1j,t = Δ Ij,t - Δ Îj, (2)

The Market’s Reaction

22

Page 23: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Variasi pasar luas (market wide variations) dalam tingkat pengembalian saham suatu

perusahaan ditimbulkan oleh keluarnya informasi penting semua perusahaan lain berdasarkan

penelitian Maret 1944 sampai Desember 1960, diperkirakan 30%-40% perubahan nilai laba

saham bulanan karena market-wide effects. Sehingga waktu dan isi evaluasi laporan

pendapatan mengenai suatu perusahaan ditentuka pada hubungan perubahan tingkat

pengembalian (return) saham bersih perusahan dengan market wide effects.

Pengaruh kuat market-wide information pada tingkat pengembalian bulanan dari

investasi 1 $ dalam saham perusahaan j dapat diestimasi dengan memprediksi nilai dari

regresi linear relatif harga bulanan saham umum perusahaan j pada indeks return saham,

dengan rumus:

[ PRjm - 1 ] = b1j + b2j [ Lm - 1 ] + ύjm (3)

Keterangan:

PRjm = Harga relatif bulanan perusahaan j pada bulan m;

L = Link relative of Fisher’s “Combination performance index”

ύjm = Stock return residual perusahaan j pada bulan m;

[Lm-1] = Estimasi rate of return pasar bulanan

Dari residu regresi OLS diketemukan bahwa pasar dapat menyesuaikan dengan cepat

dan efisien informasi baru perusahaan j pada laba dari saham umum yang dimiliki.

Some Econometric Issues

Satu asumsi pada model OLS pendapatan adalah pasar dah pendapatan aktual tidak

berhubungan. Hubungan diantara keduanya dapat memiliki dua bentuk, yaitu penyertaan

perusahaan j didalam indeks pasar pendapatan (Mj) dan kehadiran efek-efek industri. Untuk

memeriksa efisiensi model secara statistik, peneliti juga menyajikan hasil sebagai alternatif,

model yang memprediksi bahwa pendapatan akan sama untuk tahun ini dari masa lalu.

Model regresi dan return saham memasukkan beberapa pelanggaran asumsi model

regresi OLS. Pertama, indeks return pasar terkorelasi dengan residu karena indeks pasar

masuk pada return pada perusahaan j dan dampak industri. Pelanggaran kedua adalah untuk

23

Page 24: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

bulan-bulan disekitar tanggal pelaporan, nilai yang diharapkan dari error adalah tidak nol.

Tambahan bias apapun akan memiliki dampak sekecil apapun pada hasil, pengamatan

otokorelasi pada ύjm dan regresi stock return yang tidak cocok dengan sekitar 100 observasi.

Summary

Peneliti mengasumsikan ketidak mungkinan tidak tersedianya informasi yang berguna

mengenai perusahaan tertentu dalam suatu periode akan mencerminkan adanya informasi

pasar luas yang sesuai dengan semua perusahaan. Dengan memisahkan market effects

(equation (3)), peneliti mengidentifikasi dampak ari informasi yang menyinggung

perusahaan-perusahaan individu. Kemudian dihubungkan dengan informasi yang terkandung

dalam jumlah pendapatan akuntansi perusahaan, dan memisahkan elemen perubahan

pendapatan yang diharapkan dan perubahan pendapatan yang tidak diharapkan. Jika income

forecast error nya adalah negatif (jika perubahan pendapatan aktual kurang dari jumlah

pendapatan yang diharapkan), maka ini adalah berita buruk dan memprediksi bahwa akan ada

hubungan antara accounting income numbers dengan harga saham, akan mengurangi hasil

laba saham yang diharapkan.

Dua ukuran model ekspektasi pendapatan dasar yaitu:

1. Model Regresi yaitu 2 ukuran pendapatan (net income dan EPS, variable 1 dan 2)

2. Model Naif yaitu 1 ukuran pendapatan (EPS, variable 3)

Data

Dilakukan tiga pengelompokan data, yaitu:

1) the contents of income reports

2) the dates of the report announcements

3) the movements of security prices around the announcement dates.

Income Numbers

24

Page 25: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Angka pendapatan untuk 1946 sampai dengan 1966 diperoleh dari standard and

Poor’s Compustat tapes. Distribusi koefisien dari korelasi dapat dilihat pada tabel 1. Pada

sampel present, sekitar seperempat dari variabilitas pada nilai tengah pendapatan perusahaan

dapat diasosiasikan dengan perubahan pada index pasar.

Peneliti juga melihat pada penelitiannya sebelumnya, bahwa tingkat net income dan

EPS diregresikan pada index yang bersangkutan. Pada penelitian ini, spesifikasi telah diubah

dari tingkat diferensiasi tingkat pertama karena motode analisis dari reaksi pasar saham

kepada angka pendapatan tidak dapat diperkirakan pada 12 bulan sebelumnya pada tanggal

pengumunan.

Peneliti menguji keluasan dari autokorelasi pada tabel 2. Hasilnya mengindikasikan

bahwa perkiraan tersebut memang beralasan.

25

Page 26: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Annual Reports Announcement Dates

Wall Street Journal (WSJ) menerbitkan 3 macam pengumuman laporan tahunan:

1) Ramalan pendapatan tahun ini

2) Laporan pendahuluan dan

3) Laporan tahunan lengkap

Tabel 3 di bawah ini menyajikan hal tersebut, dan memperlihatkan ada perbedaan waktu

antara akhir pada tahun fiskal dan pengeluaran laporan tahunan.

Stock Prices

Harga saham relatif diperoleh dari center for research in security prices di University

of Chicago. Data yang digunakan adalah harga penutupan bulanan dari bursa saham New

York pada periode Januari 1946 sampai 1966. Tabel 4 merepresentasikan hal tersebut.

Inclusion Criteria

26

Page 27: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Kriteria perusahaan yang dimasukkan dalam data:

1) Data pendapatan tersedia pada compustat pada masing-masing tahun 1946-1966.

2) Tahun fiskal berakhir 31 December

3) Data harga tersedia pada CRSP sekurang-kurangnya 100 bulan

4) Tanggal pengumuman yang tersedia pada Wall Street Journal

Analisa terbatas sampai 9 tahun fiscal 1957-1965. Kriteria seleksi mungkin tidak mewakili

semua perusahaan

Results

Menentukan bulan “0” sebagai bulan annual report announcement, dan APIM adalah

Abnormal Performance Index pada bulan ke M, maka :

Hasil numerik dipresentasikan dalam dua bentuk. Figurr 1 akan menunjukkan

Abnormal performance indices by month relative to earnings announcement dates (Ball &

Brown, 1968). Figure 1 melakukan plots APIM , pertama untuk tiga portfolio yang

dikonstruksi dari seluruh perusahaan dan tahun yang menyebabkan kesalahan pada peramalan

income. Kedua, untuk tiga portfolio dari perusahaan dan tahun yang menyebabkan kesalahan

pada peramalan income adalah negatif. Dan yang ketiga untuk portfolio tunggal pada seluruh

perusahaan dan tahun dalam sample.

27

Page 28: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Portofolio yang forecast error nya positif, garis grafiknya berada diatas 1. Portofolio

yang memiliki forecast error negatif, garis grafiknya berada dibawah 1. Kesimpulannya, jika

terdapat hubungan antara annual earnings dan stock prices, maka:

API > 1 → Positive unexpected earnings changes

API < 1 → Negative unexpected earnings changes

Jika tidak terdapat hubungan antara annual earnings dan stock prices, maka API = 1

28

Page 29: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

OVERVIEW

Informasi dalam income number tahunan akan berguna jika income aktual berbeda

dari income yang diharapkan, pasar bereaksi dengan cara yang sama. Hal tersebut

ditunjukkan baik oleh figure 1 yang memperlihatkan hubungan positif antara tanda error pada

forecasting income dan API, serta oleh Chi Square statistic (tabel 5). Tidak ada hubungan

antara tanda error pada income forecast dan tanda pada rate of return residual sampai pada

bulan pengumuman.

Banyak informasi pada reported income diantisipasi pasar sebelum annual report

dirilis. Sebagai illustrasi, drifts dimulai setidaknya 12 bulan sebelum laporan dirilis sampai 1

bulan sesudahnya.

29

Page 30: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

SPECIFIC RESULTS

1. Ada sedikit perbedaan antara hasil pada dua model regresi variabel. Tabel 6

mengklasifikasikan tanda dari variabel kesalahan prediksi pada masing masing variabel.

Variabel 3 (naïve model) lebih bagus untuk membentuk portfolio bagi perusahaan

dengan negative forecast errors. Naïve Model memberikan forecast error yang sama

seperti model regresi berikan jika perubahan income pasar adalah 0 dan tidak ada drift

dalam income perusahaan. Observasi ini memiliki implikasi yang menarik, hal ini

mengarah kepada hubungan antara magnitude dari kesalahan income forecast dan

magnitude dari penyesuaian harga saham abnormal. Figur 1 juga menunjukan bahwa

hasil dari kesalahan positive forecast lebih lemah untuk variabel 3 daripada variabel

lainnya.

2. Ada kemungkinan sample yang dapat menghasilkan hasil penelitian yang bias.

Walaupun bias tersebut tidak akan berdampak pada hasil, akan tetapi hal tersebut perlu

diingat ketika melakukan interpetasi.

3. Peneliti juga menghitung hasil dari model regresi menggunakan definisi tambahan dari

income:

Cash flow, sebagai proksi dari operating income

Net income before nonrecurring items

30

Page 31: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

Tidak ada variabel yang sukses dalam memprediksi tanda pada residu return saham

sebagai net income dan EPS.

4. Pengujian API dan chi-square pada tabel 5 menyarankan bahwa untuk variabel 3,

hubungan antar tanda dari kesalahan income forecast dan residual return saham berlaku

sampai dua bulan setelah pengumuman.

Penjelasan pertama mungkin disebabkan ketika perusahaan yang membuat

pengumuman di bulan Januari dikeluarkan dari sampel pada tahun tersebut. Penjelasan kedua

mungkin ada kesalahan yang bersifat random pada tanggal pengumuman. Akan tetapi

penjelasan ini dapat disebabkan oleh kemungkinan yang ditimbulkan karena tanggal

pengumuman diambil dari Wall Street Journal Index yang diverifikasi bertentangan dengan

Wall Street Journal. Penjelasan ketiga mungkin bahwa laporan preliminary tidak dianggap

oleh pasar sebagai laporan final.

THE VALUE OF ANNUAL NET INCOME RELATIVE TO OTHER SOURCES OF

INFORMATION

Hasil mendemontrasikan bahwa informasi yang terkandung pada angka income

tahunan berguna dan terkait dengan harga saham. Sasaran sebenarnya dari bagian ini adalah

untuk menilai hubungan penting yang terkait pada net income, dan pada saat yang bersamaan

menyediakan informasi yang terdapat pada income report.

Dari beberapa angka perhitungan model yang digunakan peneliti dapat disimpulakan:

(1) Sekitar 75% dari nilai seluruh informasi yang muncul dapat dioffsett dan hanya 25% yang

tersedia.

(2) Dari 25% yang tersedia sekitar setengahnya dapat diasosiasikan sebagai informasi yang

terkandung pada reported income.

Dua kesimpulan lainnya yang tidak berhubungan dengan bukti adalah:

(3) Dari nilai informasi yang terkandung pada reported income, tidak lebih dari sekitar 10

sampai dengan 15% tidak diantisipasi pada bulan yang dilaporkan.

31

Page 32: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

(4) Nilai informasi yang dsatukan dengan income number pada saat dirilis oleh konstitusi,

secara rata-rata hanya 20% dari nilai seluruh informasi yang sampai kepasar pada bulan

tersebut.

Kesimpulan kedua mengindikasikan bahwa accounting income number menerima

sekitar setengah dari dampak bersih atas seluruh informasi yang tersedia selama 12 bulan

sebelum dirilis. Kesimpulan keempat menyarankan bahwa net income hanya berkontribusi

sekitar 20% dari nilai seluruh informasi pada bulan perilisannya. Paradoks yang muncul

berkaitan dengan kenyataan : (a) Informasi-informasi lain biasanya dirilis dalam bulan yang

sama seperti reported income. (Contohnya : dengan pengumuman dividen atau barangkali

item lainnya dalam laporan keuangan); (b) 85% -- 90% net effect dari informasi tentang

actual income telah terlihat dalam harga sekuritas pada bulan pengumuman; dan (3) Periode

annual report satu dan satu setengah bulan telah menjadi sejarah.

Hasil yang didapat adalah bias secara sistematis bertentangan dengan temuan pada laporan

akuntansi disebabkan:

1. asumsi bahwa harga saham dari transaksi yang terjadi secara simultan pada akhir bulan

2. asumsi bahwa tidak ada kesalahan dalam data

3. sifat diskrit kutipan harga saham

4. validitas dianggap dari "kesalahan dalam perkiraan" model

5. perkiraan regresi kesalahan perkiraan pendapatan menjadi variabel acak, yang menyiratkan

bahwa beberapa misclassifications dari "benar" kesalahan prediksi earning yang tak

terelakkan.

Concluding Remarks

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kegunaan dari angka accounting

number yang ada dengan menguji informasi yang terkandung dan jangka waktunya. Semua

informasi yang tersedia mengenai suatu perusahaan, setengahnya atau lebih dapat ditangkap

pada tahun income number yang bersangkutan. Peneliti tidak menemukan disconcerting

bahwa pasar beralih kepada sumber lain yang dapat bertindak lebih cepat dari pada laporan

laba rugi tahunan perusahaan.

Tugas penelitian lebih lanjut adalah mengindentifikasi media yang digunakan oleh

pasar untuk mengantisipasi net income: apakah bantuan dari interim reports dan dividend

32

Page 33: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

announcements? sebagai investigasi lebih lanjut. Bagi akuntan, ada masalah dari penilaian

biaya penyiapan annual income reports berhubungan dengan interim reports yang lebih tepat

waktu.

Hubungan antara magnitude (bukan selalu “sign”) dari perubahaan unexpected

income dan assosiasi harga saham yang telah disesuaikan juga dapat diinvestigasi lebih

lanjut.

33

Page 34: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Konsekuensi ekonomi adalah sebuah konsep yang menilai bahwa, lepas dari implikasi

teori pasar sekuritas yang efisien, pilihan kebijakan akuntansi yang mempengaruhi nilai

perusahaan.

Konsekuensi ekonomi adalah konsep yang menegaskan bahwa pilihan kebijakan

akuntansi akan mempengaruhi nilai ekonomi perusahaan dan berdampak pada perilaku

bisnis, pemerintah, dan kreditur dalam membuatkeputusan. Esensi konsekuensi ekonomi

adalah bahwa kebijakan akuntansi dan perubahan kebijakan akuntansi dan perubahan

kebijakan akuntansi tersebut merupakan suatu permasalahan (matter ), terutama

permasalahan manajemen.

Lahirnya konsekuensi ekonomi (economic consequences) muncul karena :

Konsekuensi ekonomi muncul karena perusahaan melakukan kontrak seperti kompensasi

eksekutif (execuitive compesation) dan kontrak utang (debt contract )

Kebijakan akuntansi yang digunakan dapat merupakan sumber informasi yang penting

bagi investor.

Teori pasar modal efisien gagal menjelaskan perilaku pasar.

Konsekunsi ekonomi diperlukan untuk mengetahui respon pasar atas perubahan

kebijakan akuntansi walaupun perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak berpengaruh

secara langsung terhadap arus kas.

Pemahaman konsep konsekuensi ekonomi tentang pilihan kebijakan akuntansi

adalah penting dengan alasan sebagai berikut :

1) Konsep tersebut menarik dalam kebenarannya. Banyak kejadian-kejadian menarik

dalam penerapan akuntansi berasal dari konsekuensi ekonomi.

2) Saran bahwa kebijakan akuntansi tidak penting bertentangan dengan pengalaman

akuntan.

34

Page 35: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

3) Adanya konsekuensi ekonomi menimbulkan pertanyaan tentang mengapa mereka

ada.

Efisiensi pasar modal menunjukkan secara tidak langsung bahwa seluruh informasi

relevan yang tersedia tentang suatu saham langsung tercermin dalam harganya. Suatu pasar

yang efisien adalah pasar di mana harga surat berharga saat ini memberikan estimasi terbaik

tentang nilai yang sebenarnya.

Hubungan antara teori pasar efisien dan konsekuensi ekonomi

Teori pasar efisien, mengimplikasikan pentingnya pengungkapan penuh termasuk

pengungkapan kebijakan akuntansi. Namun, sekali pengungkapan penuh atas kebijakan

akuntansi dibuat, pasar akan menginterpretasikan nilai sekuritas perusahaan yang

berhubungan dengan kebijakan yang digunakan dan tidak akan dipermainkan oleh beragam

pendapatan bersih yang dilaporkan yang timbul dari kebijakan akuntansi yang berbeda.

Jadi, kebijakan akuntansi memiliki potensi untuk mempengaruhi keputusan riil

manajemen, termasuk keputusan untuk mengintervensi baik untuk atau menentang standar

akuntansi yang diusulkan. Aspek "kibasan ekor anjing" pada konsekuensi ekonomi ini lebih

mengejutkan karena banyak fakta mengajurkan bahwa perubahan utama sekuritas

digambarkan dengan oleh teori pasar sekuritas efisien.

An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers By Ball and Brown

An Empirical Test

Metode penelitian ini menghubungkan pendapatan akuntansi terhadap harga saham

dalam membangun teori dan bukti dengan memfokuskan pada informasi yang unik pada

perusahaan tertentu. Secara khusus, peneliti membuat dua alternative model yaitu apa yang

pasar harapkan dari pendapatan dan investigasi reaksi pasar ketika harapan tersebut terbukti

salah.

Expected and Unexpected Income Changes

Beberapa perubahan pada pendapatan berasal dari keuangan dan kebijakan yang

dibuat oleh perusahaan. Peneliti berasumsi bahwa perubahan tersebut mencerminkan

perubahan rata-rata pada waktu yang bersangkutan.

35

Page 36: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

3.2 KRITIK DAN SARAN

Penulis berharap dengan adanya makalah tentang Konsekuensi Ekonomi dalam penetapan

standar ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi semua pihak pembaca. Dan

tidak lupa pula kami mengharapkan masukkan, kritik maupun saran yang sifatnya

membangun guna penyempurnaan penyusunan makalah penulis selanjutnya.

36

Page 37: Konsekuensi Ekonomi Dalam Penetapan Standar Word

DAFTAR PUSTAKA

Zeff, Stepen .1978. The Rise of Economic Consequences.

www.google.com//http: Konsekuensi ekomoni dalam penetapan standar

Beaver (1989)

Bandi. 2007

Fama (1970

Scott ( 2007).

SH ( 2005 : 264).

Fricd,Rahmach.2010.

Tandelilin, 2001 : 111).

Alexander (1961)

Fama dan Blume (1966)

Suad Husnan (2005 : 260)

Suad Husnan (2005 : 265)

Jogiyanto, (2005 : 25).

Anggraeni (2003)

Jogiyanto (2005 :1)

Skuosen dan Smith (1999 : 161)

Sharpe (1999 : 106)

Reilly dan Brown (2203 : 208),

Reilly dan Brown (2003 : 211),

Fama dan French (1989).

37