6. periodisasi perkembangan

5172018 6 periodisasi perkembangan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull6-periodisasi-perkembangan-55b07bdc7a465 122

PERIODISASIPERKEMBANGAN

Oleh

KUNTJOJO

UNP KEDIRI

2008



A PENDAHULUAN

bull Perkembangan merupakan proses

perubahan progresif

bullDalam proses perkembangan terjadiperubahan ciri-ciri perilaku individu

bull Ciri apa saja yang muncul pada

rentang usia tertentu dalamperkembangan individu

552012 2Designed by Kuntjojo UNP Kediri



Ciri apa saja yang muncul pada rentang usia

tertentu dalam perkembangan individu

Untuk menjawab pertanyaan tsb para ahlimendiskripsikan periodisasi perkembangan denganmemperhatikan dua hal

1) Meskipun tempo perkembangan bersifatindividual namun secara umum dapatditemukan ciri-ciri yang terjadi hampirbersamaan

2) Fase perkembangan satu dg yang lainnya takterpisahkan secara deskrit melainkansamar-samar




B DASAR-DASAR PERIODISASIPERKEMBANGAN

bull Ada bermacam-macam periodisasiperkembangan

bull Periodisasi perkembangan yangbermacam-macam disebabkanoleh adanya dasar yang berbeda

dalam mendiskripsikan periodisasiperkembangan

552012 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 4



bullDasar periodisasi perkembanganadalah

1 Biologis

2 Didaktis

3 Psikologis

4 Eklektis




1 PERIODISASI PERKEMBANGANBERDASARKAN TINJAUAN BIOLOGIS

bull Dasar yang dipakai untukmendiskripsikan periodisasi adalah

perubahan pada segi biologisbull Tokoh yang menyusun periodisasi

perkembangan berdasarkan tinjauan

bilologis antara lain ARISTOTELES KRETSCHMER SIGMUD FREUD




a PENDAPAT ARISTOTELES


FASE IFASE II

FASE III

PERIODEANAK KECIL(0 ndash 7 tahun)

PERIODEANAK SEKOLAH

(7 ndash 14 tahun)

PERIODEREMAJA

(14 ndash 21 tahun)

Pergantian gigi(kira-2 usia 7 th)

Matangnya organ seks(kira-2 usia 14 th)



b PENDAPAT KRETSCHMER

Kretschmer berpendapat bahwa perkembanganberlangsung melalui 4 fase yaitu

Fase I 0 ndash 3 th FULLUNGSPERIODE I

Fase II 3 ndash

7 th STERCHKUNGSPERIODE IFase III 7-13 th FULLUNGSPERIODE II

Fase IV 13-20 th STERCHKUNGSPERIODE II

Pada FULLUNGSPERIODE anak kelihatangemuk pendek dan

pada STERCHKUNGSPERIODE anak kelihatankurus tinggi552012 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 8



c PENDAPAT SIGMUD FREUD

Freud mendiskripsikan tahapan perkembang-an

berdasarkan kepekaan bagian tubuh individu yg pekathd rangsangan seksual

Menurut Freud fase-fase perkembangan individuadalah

1) Fase oral 0 ndash 1 tahun

2) Fase anal 1 ndash 2 atau 3 tahun

3) Fase falis 2 atau 3 sampai dg 5 atau 6 th

4) Fase latent 5 atau 6 sampai dg 12 atau 13 th

5) Fase genital 12 atau 13 tahun dan seterusnya




2 PERIODISASI PERKEMBANGANBERDASARKAN TINJAUAN DIDAKTIS

bull Dasar periodisasi jenis pendidikanatau latihan apa yang dibutuhkan anak

pada usia-usia tertentu dan bagaimanacara memberikannya

bull Tokoh periodisasi tinjauan didaktis

antara lain JOHAN AMOS COMENIUSdan JEAN JAQUES ROUSSEAU




a PENDAPAT JA COMENIUS

Menurut Comenius perkembangan terjadimelalui fase-fase sbb

Fase I 0 ndash 6 th SCOLA MATERNA

(sekolah ibu)

Fase II 6 ndash 12 th SCOLA VERNACULA

(sekolah bahasa ibu)

Fase III 12 ndash 18 th SCOLA LATINA

(sekolah bahasa Latin)

Fase IV 18 ndash 24 th ACADEMIA (akademi)




b PENDAPAT JJ ROUSSEAU

bull Rousseau berpendapat bahwa perkembanganberlangsung melalui 4 fase yaitu

Fase I 0 ndash 2 th masa asuhan

Fase II 2 ndash 12 th masa latihan jasmani

Fase III 12 ndash 15 th masa pendidikan akal

Fase IV 15 ndash 20 th masa pembentukan watak




3 PERIODISASI BERDASARKAN

TINJAUAN PSIKOLOGIS

bull Dasar periodisasi perubahan-perubahanyang terjadi pada aspek psikologis

bull Tokoh periodisasi berdasarkan tinjauanpsikologis antara lain OSWALD KROHERICKSON ELIZABETH B H HURLOCK




a PENDAPAT OSWALD KROH

bull Menurut Kroh setiap individu yg sedangberkembang cenderung mengalami

gejala psikologis yg khas yaitu TROTZatau goncangan jiwa yg terjadi dua kaliyaitu pada usia kurang lebih 3 tahun

(Trotzperiode I) dan pada usia kuranglebih 13 tahun (Trotzperiode II)




bull Menurut Kroh perkembangan secara umum

merupakan proses evolusi sedangkan TROTZmerupakan revolusi

bull Perkembangan menurut Kroh terdiri dari 3

fase yaitu Fase I 0 ndash 3 th masa kanak-kanak awal

Fase II 3 ndash 13 th masa keserasian bersekolah

Fase III 13 ndash 21 th masa kematangan

bull Trotzperiode ditandai dengan munculnua sikap-sikap dan perilaku-perilaku negatif

bull 552012 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 15



b PENDAPAT ERIK ERIKSON

bull Periodisasi yang dikembangkan Eriksondidasarkan pada perkembanganpsikososial

bull Menurut Erikson pada setiap rentangusia tertentu muncul konflik sosial yangkhas pada individu

bull Perkembangan individu berlangsungmelalui 8 fase




FASE-FASE PERKEMBANGAN(menurut Erikson)

Fase ke-1 0 ndash 1 th fase bayi

Fase ke-2 1 ndash 3 th fase anak-anaktoddler

Fase ke-3 3 ndash

6 th fase bermainFase ke-4 6 ndash 12 th fase sekolah

Fase ke-5 12 ndash 20 th fase adolesen

Fase ke-6 20 ndash 30 th fase dewasa awal

Fase ke-7 30 ndash 65 th fase dewasa

Fase ke-8 65 dst fase usia lanjut




KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU



FASE PERKEMBANGAN amp KRISIS PSIKO SOSIALYANG TERJADI


NO

FASE USIA KRISIS PSIKOSOSIAL

1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST

AUTONOMY vs SHAME DOUBT

INITIATIVE vs GUILT

INDUSTRY vs INVERIORITY

IDENTITY vs IDENTITY CONFUSION

INTIMACY vs ISOLATION

GENERATIVITY vs STAGNATION

INTEGRITY vs DESPAIR





c PENDAPAT ELIZABETH B HURLOCK

Fase-2 perkembangan individu menurut Hurlock

Fase ke-1 konsepsi ndash lahir fase pranatal

Fase ke-2 0 ndash 14 hari fase neonatalFase ke-3 14 hari ndash 2 tahun fase bayi

Fase ke-4 2 ndash 6 tahun fase kanak-2 awal

Fase ke-5 6 ndash

12 tahun fase kanak-2 akhirFase ke-6 12 ndash 13 tahun fase pubertas




PENDAPAT ELIZABETH B HURLOCK

(lanjutan)

Fase ke- 7 12 ndash 15 tahun fase remaja awal

Fase ke- 8 15 ndash 18 tahun fase remaja akhirFase ke- 9 18 ndash 40 tahun fase dewasa awal

Fase ke-10 40 ndash 60 tahun fase usia pertengahan





A PENDAHULUAN

bull Perkembangan merupakan proses

perubahan progresif

bullDalam proses perkembangan terjadiperubahan ciri-ciri perilaku individu

bull Ciri apa saja yang muncul pada

rentang usia tertentu dalamperkembangan individu




















1 Biologis

2 Didaktis

3 Psikologis

4 Eklektis














FASE IFASE II

FASE III


PERIODEANAK SEKOLAH

(7 ndash 14 tahun)

PERIODEREMAJA

(14 ndash 21 tahun)








Fase II 3 ndash






























(sekolah ibu)



















TINJAUAN PSIKOLOGIS

































Fase ke-3 3 ndash









KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)
























1 Biologis

2 Didaktis

3 Psikologis

4 Eklektis














FASE IFASE II

FASE III


PERIODEANAK SEKOLAH

(7 ndash 14 tahun)

PERIODEREMAJA

(14 ndash 21 tahun)








Fase II 3 ndash






























(sekolah ibu)



















TINJAUAN PSIKOLOGIS

































Fase ke-3 3 ndash









KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)


















FASE IFASE II

FASE III


PERIODEANAK SEKOLAH

(7 ndash 14 tahun)

PERIODEREMAJA

(14 ndash 21 tahun)








Fase II 3 ndash






























(sekolah ibu)



















TINJAUAN PSIKOLOGIS

































Fase ke-3 3 ndash









KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)











Fase II 3 ndash






























(sekolah ibu)



















TINJAUAN PSIKOLOGIS

































Fase ke-3 3 ndash









KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)































(sekolah ibu)



















TINJAUAN PSIKOLOGIS

































Fase ke-3 3 ndash









KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)


















TINJAUAN PSIKOLOGIS

































Fase ke-3 3 ndash









KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)



































Fase ke-3 3 ndash









KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)








KONFLIK PSIKOSOSIAL


REALITAS SOSIAL

INDIVIDU





NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)










NO


1

2

3

4

5

6

7

8

FASE BAYI

FASE ANAK-ANAK

FASE BERMAIN

FASE SEKOLAH

FASE ADOLESEN

FASE DEWASA AWAL

FASE DEWASA

FASE USIA TUA

0 ndash 1 tahun

1 ndash 3 tahun

3 ndash

6 tahun

6 ndash 12 tahun

12 ndash 20 tahun

20 ndash

30 tahun

30 ndash 65 tahun

65 th dst

TRUST vs MISTRUST


INITIATIVE vs GUILT















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)















Fase ke-5 6 ndash






(lanjutan)









(lanjutan)






6. periodisasi perkembangan

Documents