54 lianda dwi astuti

33
SISTEM PERNAPASAN OLEH: LIANDA DWI ASTUTI DEFINISI SISTEM PERNAPASA N SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA KELAINAN PADA SISTEM PERNAPASAN SISTEM PERNAPASAN PADA HEWAN

Upload: liandadwi

Post on 22-Jun-2015

3.353 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

OLEH: LIANDA DWI ASTUTI

DEFINISI SISTEM

PERNAPASAN

SISTEM PERNAPASAN

PADA MANUSIA

KELAINAN PADA SISTEM PERNAPASAN

SISTEM PERNAPASAN PADA HEWAN

Page 2: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

• Pernafasan adalah kegiatan mengambil udara

(inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernafasan.

• Sedangkan pengertian dari sistem pernafasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas.

DEFINISI SISTEM PERNAPASAN

Page 3: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Oksigen masuk melalui hidung dan mulut, menembus membran alveolus, kemudian masuk ke kapiler darah. Oksigen masuk melalui proses difusi.

SISTEM PERNAPASAN PADA

MANUSIA

Page 4: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

1. Pernapasan dadaPernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.• Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga

rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.

• Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar

Mekanisme pernapasan pada manusia

Page 5: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

2. Pernapasan perutPernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.• Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga

rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.

• Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Page 6: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Gambar Pernapasan dada Gambar pernapasan perut

Page 7: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Alat pernapasan pada manusia

NARES ANTERIOR HIDUNG FARING

PARU-PARU LARINGTRAKEA

Page 8: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Nares anterior adalahSaluran-saluran didalam lubangHidung, dimana saluran itu bermuaraKe vestibulum (rongga) hidung

NARES ANTERIOR

Page 9: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung

HIDUNG

Page 10: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Faring adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungannya dengan usofagus.Terletak dibelakang hidung (naso-farinx), dibelakang mulut (oro-farinx) dan di belakang larinx (farinx-

laringeal).

FARING

Page 11: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Laring terletak didepan bagian terendah farinx, memisahkannya dari kolumna vertbra servikalis dan masuk ke dalam trakhea di bawahnya. Pada laring, terdapat selaput suara

LARING

Page 12: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Batang tenggorok (trakea) terletak di daerah leher, di sebelah depan kerongkongan. Trakea merupakan pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan.

TRAKEA

Page 13: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir ( lobus ) yaitu gelambir atas dan gelambir bawah.

PARU-PARU

Page 14: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Hewan memerlukan suplai oksigen secara terus-menerus untuk respirasi seluler sehingga dapat mengubah molekul bahan bakar yang diperoleh dari makanan menjadi kerja. Hewan juga harus membuang karbon dioksida , produk buangan respirasi seluler.Pernafasan pada hewan menunjukan perbedaan antara hewan yang satu dengan hewan yang lainnya

SISTEM PERNAPASAN PADA

HEWAN

Page 15: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Alat pernapasan pada hewan

PADA INSECTA

PADA MAMALIA

PADA KATAK PADA REPTIL PADA BURUNG

PADA ARACHNIDA PADA IKAN

Page 16: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Corong hawa (trakea) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan arthropoda lainnya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel. Pada serangga, udara keluar dan masuk melalui spirakel yang berada di sepanjang sisi abdomennya. Spirakel berbentuk pembuluh silindris yang berlapis zat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh. Spirakel menpunyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga membuka dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur.

PADA INSECTA

Page 17: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku.Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar.

PADA ARACHNIDA

Page 18: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah

PADA IKAN

Page 19: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Pada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air.

PADA KATAK

Page 20: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif. Urutan alat pernafasan yang dilalui idara ketika reptilia bernapas adalah lubang hidung-nesofaring-laring-trakea-bronkus-bronkiolus-alveolus. Sistem pernapasan reptilia tidak jauh berbeda dengan mamalia.

PADA REPTIL

Page 21: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Pada burung, tempat berdifusinya gas pernapasan hanya terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Jalur pernapasan pada burung berawal di lubang hidung. Lalu masuk ke trakea . Trakeanya panjang berupa pipa bertulang rawan yang berbentuk cincin, dan bagian akhir trakea bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri

PADA BURUNG

Page 22: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Mamalia yang hidup di air, seperti paus, bernafas dengan menggunakan paru-paru. Lubang hidungnya sempit dan memiliki tutup. Hal tersebut berfungsi melindungi patu-paru dari kemasukkan air ketika menyelam. Pada saat inspirasi berlangsung, paus menyemprotkan air sambil muncul di permukaan.

PADA MAMALIA

Page 23: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASANKELAINAN PADA

SISTEM PERNAPASAN

ASMA/SESAK NAPAS ASFIKSI ASIDOSIS

WAJAH ADENOID PNEUMONIA DIFTERI

EMFISEMA TBC PERADANGAN

Page 24: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan hormon adrenalin.

ASMA/SESAK NAPAS

Page 25: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, keracunan CO.Misalnya, terisinya alveolus dengan cairan limfe karena infeksi Diplococcus pneumonia .

ASFIKSI

Page 26: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.

ASIDOSIS

Page 27: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

wajah bodoh, terjadi karena penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).

WAJAH ADENOID

Page 28: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.

PNEUMONIA

Page 29: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae

DIFTERI

Page 30: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan.

EMFISEMA

Page 31: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa.penyakit yang menyerang paru-paru ini merupakan salah satu perbuatan nakal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis.

TBC

Page 32: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Peradangan pada sistem pernapasan : 1.bronchitis : radang bronkus2.laringitis : radang laring3.faringitis : radang faring4.pleuritis : radang selaput paru-paru5.renitis : radang rongga hidung6.sinusitis : radang bagian atas rongga hidung

PERADANGAN

Page 33: 54 lianda dwi astuti

SISTEM PERNAPASAN

Cukup sekian dan terima kasih

WA’ALAIKUMSALAM WR. WB