NextBack

MENU UTAMAMENU UTAMA

SK / KD/INDIKATOR SK / KD/INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARAN

SUMBER BELAJARSUMBER BELAJAR

NextBack

Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.

Melaksanakan pengamatan objek secara kualitatif melalui langkah-langkah terencana dan sistematis.Melaksanakan pengamatan objek secara kuantitatif melalui langkah-langkah terencana dan sistematis.Melakukan pengamatan untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.

Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

NextBack

KERJA ILMIAH

NextBack

Jika seseorang ingin memengetahui Jika seseorang ingin memengetahui sesuatu melalui pengamatan, tidak akan berhasil sesuatu melalui pengamatan, tidak akan berhasil dengan baik apabila pengamatan yang dengan baik apabila pengamatan yang dilakukan tidak melalui metode yang terencana dilakukan tidak melalui metode yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala-gejala alam biotik dan abiotik.gejala-gejala alam biotik dan abiotik.

Biotik adalah bagian alam yang bersifat Biotik adalah bagian alam yang bersifat hidup, seperti: hewan, tumbuhan, bakteri, jamur hidup, seperti: hewan, tumbuhan, bakteri, jamur dan ganggang. Sedangkan abiotik adalah benda dan ganggang. Sedangkan abiotik adalah benda alam yang bersifat mati, seperti: udara, tanah, alam yang bersifat mati, seperti: udara, tanah, air, batuan dan lain-lain.air, batuan dan lain-lain.

PENGAMATAN GEJALA ALAM BIOTIK & ABIOTIKPENGAMATAN GEJALA ALAM BIOTIK & ABIOTIK

NextBack

METODE ILMIAHMETODE ILMIAH

• Kegiatan pengamatan akan berhasil dengan baik jika pelaksanaannya menggunakan langkah dan metode yang sistematis dan terencana, yakni menggunakan metode ilmiah. • Metode ilmiah adalah suatu metode/cara kerja yang ditempuh ilmuwan dalam memecahkan suatu masalah dengan menggunakan tahap-tahap tertentu secara sistematis, teratur dan terencana.

NextBack

LANGKAH-LANGKAHLANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH METODE ILMIAH

1.1. Menentukan dan merumuskan masalahMenentukan dan merumuskan masalah

2.2. Mengumpuklan dataMengumpuklan data

3.3. Membuat hipotesisMembuat hipotesis

4.4. Melakukan eksperimenMelakukan eksperimen

5.5. Menarik kesimpulanMenarik kesimpulan

NextBack

1.1. Menentukan dan Merumuskan Menentukan dan Merumuskan MasalahMasalah

Langkah ini meliputi menentukan dan merumuskan Langkah ini meliputi menentukan dan merumuskan hal-hal apa saja yang perlu diselidiki dan dipelajari hal-hal apa saja yang perlu diselidiki dan dipelajari untuk memperoleh jawaban. Biasanya diawali dengan untuk memperoleh jawaban. Biasanya diawali dengan kata : apa, mengapa, siapa, bagaimana dan dimana.kata : apa, mengapa, siapa, bagaimana dan dimana.

contoh : mengapa tanaman tumbuh ke arah jendela?contoh : mengapa tanaman tumbuh ke arah jendela?

NextBack

2. Mengumpulkan Data2. Mengumpulkan DataMengamati dan Mengamati dan mengumpulkan data yang mengumpulkan data yang berhubungan dengan berhubungan dengan masalah yang diselidiki.masalah yang diselidiki.

Contoh : Contoh : tanaman dalam pot dalam tanaman dalam pot dalam ruangan tumbuh ke arah ruangan tumbuh ke arah jendelajendela

NextBack

3. Membuat Hipotesis3. Membuat Hipotesis

Membuat dugaan atau jawaban sementara Membuat dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang diselidiki.terhadap masalah yang diselidiki.Contoh : Contoh : Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh cahayaPertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh cahaya

NextBack

4. Melakukan Eksperimen4. Melakukan Eksperimen

Percobaan dilakukan untuk menguji Percobaan dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis. Percobaan dilakukan kebenaran hipotesis. Percobaan dilakukan berulangkali sehingga dapat ditarik berulangkali sehingga dapat ditarik kesimpulan yang baik dan benar.kesimpulan yang baik dan benar.

Contoh :Contoh :Enam tanaman dibagi tiga kelompok diberi Enam tanaman dibagi tiga kelompok diberi perlakuan penyinaran yang berbeda. perlakuan penyinaran yang berbeda. Kelompok pertama tidak diberi sinar, Kelompok pertama tidak diberi sinar, kelompok kedua diberi sinar pada salah kelompok kedua diberi sinar pada salah satu sisi sampingnya, kelompok ketiga satu sisi sampingnya, kelompok ketiga diberi sinar pada seluruh bagian.diberi sinar pada seluruh bagian.

NextBack

Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diperoleh Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diperoleh data:data:

• Data kualitati fData kualitati fyaitu data yang disajikan tidak dalam bentuk yaitu data yang disajikan tidak dalam bentuk angka. angka. Contohnya: warna daun, arah gerak daun,dll.Contohnya: warna daun, arah gerak daun,dll.

• Data kuantitatifData kuantitatifyaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.Contohnya: Panjang tanaman, besar tanaman,dllContohnya: Panjang tanaman, besar tanaman,dll

NextBack

5. Menarik Kesimpulan5. Menarik Kesimpulan

Setelah dilakukan beberapa kali percobaan, maka Setelah dilakukan beberapa kali percobaan, maka dapat disimpulkan.dapat disimpulkan.

Contoh: Contoh: ““pertumbuhan tanaman diperngaruhi oleh cahaya.”pertumbuhan tanaman diperngaruhi oleh cahaya.”

NextBack

FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPERIMENMEMPENGARUHI EKSPERIMEN

• Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang sengaja diubah-ubahadalah variabel yang sengaja diubah-ubah

• Variabel terikatVariabel terikatadalah variabel yang diperoleh dari variabel lainadalah variabel yang diperoleh dari variabel lain

• Variabel KontrolVariabel Kontroladalah variabel yang harus dikendalikanadalah variabel yang harus dikendalikan

• Variabel PenggangguVariabel Penggangguadalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil percobaan, tetapi adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil percobaan, tetapi tidak dapat diperkirakan sebelumnyatidak dapat diperkirakan sebelumnya

NextBack

SIKAP ILMIAHSIKAP ILMIAH

Rasa ingin tahuRasa ingin tahu Kejujuran Kejujuran KetekunanKetekunan KetelitianKetelitian ObyektifitasObyektifitas KeterbukaanKeterbukaan

NextBack

• Rasa Ingin TahuRasa Ingin TahuRasa ingin tahu merupakan titik awal dari Rasa ingin tahu merupakan titik awal dari pengetahuan. Rasa ingin tahu menyebabkan pengetahuan. Rasa ingin tahu menyebabkan orang berusaha mencari tahu dengan cara orang berusaha mencari tahu dengan cara bertanya, membaca, mengamati dan melakukan bertanya, membaca, mengamati dan melakukan penelitian.penelitian.

NextBack

• KejujuranKejujuranMencatat sesuai dengan hasil pengamatan, Mencatat sesuai dengan hasil pengamatan, meskipun tidak sesuai dengan yang diharapkan.meskipun tidak sesuai dengan yang diharapkan.

NextBack

• KetekunanKetekunanTidak mudah putus asa jika hasil percobaan tidak Tidak mudah putus asa jika hasil percobaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tidak segan-segan sesuai dengan yang diharapkan. Tidak segan-segan melakukan percobaan ulang.melakukan percobaan ulang.

NextBack

• KetelitianKetelitianTidak ceroboh, baik dalam merencanakan, Tidak ceroboh, baik dalam merencanakan, menggunakan alat maupun bahan, mengukur, menggunakan alat maupun bahan, mengukur, mencatat data, mengolah data dan dalam menarik mencatat data, mengolah data dan dalam menarik kesimpulan.kesimpulan.

NextBack

• ObjektifitasObjektifitasPendapat dan kesimpulan yang diambil harus Pendapat dan kesimpulan yang diambil harus berdasarkan fakta yang ada, bukan berdasarkan berdasarkan fakta yang ada, bukan berdasarkan pendapat pribadi atau pesanan orang lain.pendapat pribadi atau pesanan orang lain.

NextBack

• KeterbukaanKeterbukaanMau bekerjasama dengan orang lain, mau Mau bekerjasama dengan orang lain, mau menerima kritikan dan saran dari orang lain yang menerima kritikan dan saran dari orang lain yang bersifat membangun, dan mau memberikan bersifat membangun, dan mau memberikan pengalamannya pada orang lain.pengalamannya pada orang lain.

NextBack

SUMBER MATERISUMBER MATERI

• BUKU :BUKU :– Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati. Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati. Ilmu Ilmu

Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIIVII. BSE. Hal : 167 – 170.. BSE. Hal : 167 – 170.

– Tim Abdi Guru. Tim Abdi Guru. IPA TERPADU Untuk SMP IPA TERPADU Untuk SMP Kelas VIIKelas VII. Erlangga. Hal : 111 - 112. Erlangga. Hal : 111 - 112

Home