5 operator (new)

Upload: abd-hasyim

Post on 04-Oct-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhlfljhfl

TRANSCRIPT

  • Algoritma & Pemrograman #5

    OPERATOR M. Dikman Maheng

  • Operasi dan Operator Operasi : pengolahan yang dilakukan pada sebuah atau beberapa data. Hanya dapat dilakukan terhadap data sejenis (tipe data yang sama) jika operasi diberlakukan terhadap data tidak sejenis akan menghasilkan keluaran yang tidak sesuai. Operator : Simbol atau tanda yang digunakan untuk suatu operasi tertentuOperan : data (variabel atau konstanta) yang dioperasikan.

  • Pembagian OperatorBerdasarkan jumlah operan :Unary operator : operasi yang hanya melibatkan satu operan.Binary operator : operasi yang dilakukan melibatkan dua operan.Ternary operator : operasi yang dilakukan melibatkan tiga operan.Berdasarkan jenis operasinya :Operator aritmatikaOperator relasiOperator logikaOperator pengolahan bit (bitwise)Operator khusus :Operator komaOperator castOperator penugasanOperator bersyaratOperator sizeof

  • Operator Aritmatika Operator aritmatika : operator untuk pengolahan aritmatika seperti, penjumlahan dua bilangan bulat atau dua bilangan pecahan, pengurangan dua bilangan bulat atau dua bilangan pecahan, perkalian dua bilangan bulat atau dua bilangan pecahan, pembagian dua bialangan bulat atau dua bilangan pecahan, mencari sisa pembagian bilangan bulat (modulo), penambahan nilai variabel dengan satu (increment), dan pengurangan nilai variabel dengan satu (decrement).

  • Operator AritmatikaCatatan:Operator ++ dan -- : operator yang hanya memerlukan satu operan (unary operator). Operator ++ dan -- akan menyatakan operasi yang berbeda jika operator diletakkan sebelum atau sesudah operan.

    OperatorArtiTipe data+penjumlahan(bilangan bulat atau bilangan pecahan)-pengurangan(bilangan bulat atau bilangan pecahan)*perkalian(bilangan bulat atau bilangan pecahan)/pembagian(bilangan bulat atau bilangan pecahan)%modulo(bilangan bulat)++increment(bilangan bulat)--decrement(bilangan bulat)

  • Operator Increment (++)CONTOH :Operasi B++ dan ++B. Pada B++ variabel B akan diproses terlebih dahulu baru kemudian variabel B dijumlahkan dengan satu. Pada ++B variabel B akan dijumlahkan dengan satu terlebih dahulu baru variabel B diproses selanjutnya.

  • Contoh: Operator Increment setelah/sebelun Operan

  • Operator Modulo (%)mencari sisa pembagian. Misalkan x = 9 % 2, maka nilai x yang didapat adalah 1 ( 9 dibagi 2 sama dengan 4 sisa 1).

  • Operator Relasi (hubungan)Operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta ataupun variabel. Jika hasil perbandingan benar maka akan dikembalikan nilai numerik 1, jika salah akan dikembalikan nilai numerik 0. Operator ini banyak digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan statemen if, do-while dan while-do.

    OperatorArtiContohNilai=lebih besar atau sama dengan4>=41==sama dengan(3+2) ==(4+1)1!=tidak sama dengan (5 + 2) != (5 2)1

  • Contoh : Operator Relasi (hubungan)

  • Operator Koma Digunakan untuk : memisahkan sederetan variabel dalam sebuah deklarasi, memisahkan argument fungsi, menyatukan dua ekspresi menjadi sebuah pernyataan, dan memungkinkan pemberian lebih dari satu ekspresi pada inisialisasi nilai awal

  • Contoh pemakaian operator komafloat x,y,z; // untuk memisahkan 3 variabel dalam sebuah deklarasi.int a= 5, b=7; // untuk memisahkan pemberian nilai awal dari dua variabel.x = y, y = z, z = x; // untuk menyatukan tiga ekspresi menjadi satu pernyataan.a = (b=3, b+2); /* untuk menggabungkan beberapa ungkapan dengan proses yang berurutan dari ungkapan sebelah kiri koma kemudian ke ungkapan disebelah kanan koma */Pernyataaan a = (b=3, b+2); pertama nilai 3 akan diberikan kepada b, lalu variabel b yang bernilai 3 dijumlahkan dengan 2 dan diberikan kepada a, sehingga nilai akhir dari kedua variabel tersebut adalah a bernilai 5 dan b bernilai 3.

  • Operator Penugasan (assignment)Untuk memberikan nilai kepada pengenal(identifier). Menggunakan symbol (=). Operan di sebelah kiri operator harus berupa variabel atau konstanta, dan di sebelah kanan harus berupa ekspresi. Contoh :Luas = alas * tinggi / 2; // nilai variabel Luas adalah nilai alas dikali dengan nilai tinggi dibagi 2A = B = 12; // nilai variabel A akan sama dengan nilai variabel B akan sama dengan 12

  • operator penugasan yang lain

    OperatorContoh Ekuivalen dengan+=x += yx = x + y-=x -= yx = x - y*=x *= yx = x * y/=x /= yx = x / y%=x %= yx = x % y> y&=x &= yx = x &y|=x |= yx = x | y^=x ^= yx = x ^ y

  • Derajat Operator Tingkat atau level operator Misal: operator ( ) memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator *, sehingga operator ( ) akan dikerjakan terlebih dahulu sebelum operator *, contohnya ekspresi: y = ( 5 + 3 ) * 2 akan menghasilkan nilai y sama dengan 16, bandingkan dengan ekspresi kedua berikut: y = 5 + (3 * 2) akan menghasilkan nilai y sama dengan 11.

  • Derajat Operator

    KategoriOperatorArah ProsesDerajatKurung, indeks array, dan elemen struktur data() [] -> .Kiri ke kananTertinggi Operator aritmatika* / % Kiri ke kananOperator aritmatika+ - Kiri ke kananOperator relasi< = > Kiri ke kananOperator relasi== != Kiri ke kananOperator bersyarat?: Kiri ke kananOperator penugasan= += -= *= /= %=Kanan ke kiriOperator koma, Kiri ke kananTerendah