4p metlit (1)

3
Skripsi Pelaksanaan Strategi Bauran Pemasaran Buah Segar Terhadap Penilaian Konsumen Giant Hypermarket Bandung Supermal Oleh Yonda Ari Wibawa 1) Teori 2) Masalahppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp pppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp pppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp pppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp pppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp pppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp 3) Metode Penelitian 4) Hubungan antara teori dengan hasil penelitian Dalam kajian teori telah dijabarkan bahwa yang menentukan bauran pemasaran adalah 4P meliputi : Product, Price, Place dan Promotion. Berdasarkan hasil penelitian dan analisisnya, peneliti mendapatkan bahwa penerapan atau aplikasi teori bauran pemasaran tersebut telah digunakan Giant Hypermarket Bandung Supermal sebagai bentuk strategi pemasaran, yaitu : 1. Strategi Produk (Product) Produk merupakan unsur terpenting dalam bauran pemasaran (Kotler, 1997). Giant Hypermarket Bandung Supermal menyadari kepentingan produk dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, oleh sebab itu pihak Giant melakukan strategi produk seperti : a) Mutu Produk Giant Hypermarket Bandung Supermal menyediakan buah- buahan yang berkualitas tinggi dengan mutu terjamin, penampilan fisik serta kesegaran dan ketahanan buah yang baik. Buah yang diterima pihak Giant dari pemasok adalah buah bergrade A dan B. Sebelum dijual, buah tersebut mengalami dua kali proses penyortiran yang dilakukan divisi receiving good

Upload: viliani-dedes-hilman

Post on 26-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4p metlit (1)

Skripsi

Pelaksanaan Strategi Bauran Pemasaran Buah Segar Terhadap Penilaian Konsumen Giant Hypermarket Bandung Supermal

Oleh

Yonda Ari Wibawa

1) Teori 2) Masalahpppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp

ppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp

3) Metode Penelitian4) Hubungan antara teori dengan hasil penelitian

Dalam kajian teori telah dijabarkan bahwa yang menentukan bauran pemasaran adalah 4P meliputi : Product, Price, Place dan Promotion. Berdasarkan hasil penelitian dan analisisnya, peneliti mendapatkan bahwa penerapan atau aplikasi teori bauran pemasaran tersebut telah digunakan Giant Hypermarket Bandung Supermal sebagai bentuk strategi pemasaran, yaitu :

1. Strategi Produk (Product)Produk merupakan unsur terpenting dalam bauran pemasaran (Kotler, 1997). Giant Hypermarket Bandung Supermal menyadari kepentingan produk dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, oleh sebab itu pihak Giant melakukan strategi produk seperti :

a) Mutu ProdukGiant Hypermarket Bandung Supermal menyediakan buah-buahan yang berkualitas tinggi dengan mutu terjamin, penampilan fisik serta kesegaran dan ketahanan buah yang baik. Buah yang diterima pihak Giant dari pemasok adalah buah bergrade A dan B. Sebelum dijual, buah tersebut mengalami dua kali proses penyortiran yang dilakukan divisi receiving good pada saat buah tiba kemudian dilanjutkan oleh divisi fresh fruit . Jika dalam waktu beberapa hari buah belum terjual, strategi yang dipakai pihak Giant adalah menarik buah tersebut dari Counter untuk dibuang sedangkan jika terdapat sedikit kerusakan, biasanya buah dijual kembali dalam bentuk mixed fruit.

b) PengemasanGiant Hypermarket Bandung Supermal hanya melakukan sedikit kegiatan pengemasan karena sebagian besar buah-buahan yang dipasarkan sudah dikemas oleh pemasok. Pengemasan menggunakan plastic Wrapping film, Tray foam, plastic serta jaring.

c) Keanekaragaman ProdukSaat ini Giant Hypermarket Bandung Supermal memasarkan sekitar 100 jenis buah yang terdiri dari 60% buah impor dan 40% buah local.

Page 2: 4p metlit (1)

2. Strategi Harga (Price)Strategi yang digunakan Giant Hypermarket Bandung Supermal meliputi strategi penetapan harga. Penetapan harga ditentukan oleh departemen marketing dan merchandising sedangkan khusus untuk buah-buahan harga ditetapkan langsung oleh division head fresh. Harga yang menyangkut penjualan ditentukan oleh hasil negosiasi antara pihak Giant dengan pemasoknya. Selain itu, strategi harga yang diterapkan Giant menggunan metode mark up. Metode mark up berarti penjual menentukan harga jual setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark up (Swastha dan Sukarjo). Besar kecilnya mark up disesuaikan dengan daya beli konsumen. Persentasi mark up di Giant Hypermarket Bandung Supermal adalah 25%-30% untuk buah impor dan 20%-25% untuk buah lokal yang belum dipotong ppn. Strategi harga lainnya yang digunakan Giant Hypermarket Bandung Supermal adalah strategi kebijaksanaan harga atau politik penetapan harga, yaitu dengan menerapkan harga psikologis (harga dengan angka ganjil) misalnya : Rp 499 atau Rp 1.499, hal ini digunakan untuk menarik perhatian konsumen.

3. Strategi Tempat (Place)

Giant Hypermarket Bandung Supermal menarik perhatian pembeli melalui pemajangan buah yang tersusun rapi serta dilengkapi dengan mesin pendingin agar tetap segar.

4. Strategi Promosi (Promotion)Strategi promosi yang digunakan Giant Hypermarket Bandung Supermal antara lain periklanan dan promosi penjualan. Promosi penjualan yang dilakukan Giant melalui beberapa potongan harga (diskon). Potongan harga yang dilakukan oleh Giant kepada konsumen buah berkisar antara 10-15 persen. Contoh promosi yang dilakukan antara lain :

a) Happy OurHappy our biasanyan dilakukan selama 2 hari, kegiatan ini memberikan potongan harga pada jenis buah-buahan yang jumlahnya terlalu banyak digudang.

b) Crazy PriceCrazy Price merupakan bentuk promosi dengan cara menawarkan harga buah-buahan yang sangat murah dalam durasi beberapa menit saja.

Dari penjabaran diatas, terlihat bahwa peneliti menggunakan teori sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Teori bauran pemasaran yaitu 4P digunakan sebagai variable oleh peneliti.