4_ct_pt
DESCRIPTION
sdfsfdTRANSCRIPT
-
BAHAN AJAR
SISTEM PROTEKSI (JTE 079)
Dosen:
SYUKRIYADIN, ST, MT NIP. 19710820 199903 1 004
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
-
INSTRUMEN TRAFO DALAM RELAY
Dalam Relay trafo digunakan secara kontinyu untuk mengukur arus dan tegangan sistem tenaga listrik dan bertanggung jawab memberikan sinyal umpan balik kepada relay untuk menentukan sistem dalam kondisi normal atau abnormal. Ada 2 tipe transformator yang digunakan : 1. Trafo Arus (CT) 2. Trafo Tegangan (PT) Fungsi utama dari instrumen transformator adalah: 1. Mentransformasikan besaran arus ataupun tegangan dari nilai yang tinggi menjadi nilai yang lebih rendah sesuai dengan kemampuan relay. 2. Mengisolasi relay dari bagian tegangan yang lebih tinggi (tegangan primer) 3. Menyediakan rating tegangan ataupun arus sesuai dengan standar relay
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
Ada 2 tipe PT yang digunakan sebagai intrumen relay a. Tipe electromagnetic b. Tipe kapasitor
* Trafo Tegangan (PT)
Trafo Tipe Elektromagnetik
Tipe elektromagnetik dalah trafo stepdow seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
*Trafo Tegangan (PT)
Trafo Tipe Kapasitor
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Hubungan Belitan Trafo PT
Trafo tegangan Tipe Electromagnetic dihubungkan antar phasa atau phasa ketanah. Tetapi trafo tipe kapasitor hanya dihubungkan antar phasa dengan tanah. Untuk instrumentasi sistem proteksi PT biasanya dikonfigurasikan dalam hubungan Y-Y
Vektor Trafo PT dalam hubungan Y-Y Trafo PT dalam hubungan Y-Y
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Trafo Arus CT
Ada 2 tipe Trafo Arus: A. Tipe belitan primer (Wound primary) B. Tipe batang primer (Bar primary)
Tipe belitan primer untuk arus yang lebih kecil, tetapi dapat diaplikasikan untuk
instalasi level gangguan yang rendah akibat batasan thermal pada strukturnya
karena pemaksaan magnetasi yang tinggi.
Untuk arus yang lebih besar dari 100 A digunakan tipe batang primer.
Tipe belitan primer (Wound primary) Tipe batang primer (Bar primary)
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Hubungan Belitan Trafo CT
Bentuk Hubungan Y Trafo CT
Untuk instrumentasi sistem proteksi CT biasanya
dikonfigurasikan dalam hubungan Y-Y
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
Terkadang CT dihubungkan dalam bentuk Delta dengan tujuan untuk:
Untuk mendapatkan arus IrIw, IwIb, IbIr
Untuk menghilangkan sisa (residual) arus dari relay
Pergeseran phasa 300 pada kondisi beban tak seimbang
* Hubungan Belitan Trafo CT
Bentuk Hubungan D Trafo CT
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Aplikasi CT
Over Current Dalam aplikasi ini, fuse mem-bypass AC trip coil. Dalam kondisi normal, fuse dilalui arus maksimum sekunder CT. Dalam kondisi gangguan Is e c CT mencapai suatu nilai fuse bekerja dan putus, sehingga trip koil TC dilalu arus gangguan maka CB bekrja.
CT untuk overcurrent yang terhubung seri dengan TC
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Aplikasi CT
Over Current dan Gangguan Tanah
CT untuk overcurrent dan gg tanah yang terhubung
seri dengan TC
Bentuk Ekonomis CT untuk overcurrent dan gg tanah
yang terhubung seri dengan TC
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Aplikasi Pada Relay
Inverse OC Inverse OC + instantaneous earth fault
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Inverse definite minimum time lag (IDMTL) relay
Adalah relay yang di rancang memiliki karakteristik inverse sama dengan FUSE sehingga fungsi fuse dapat dihilangkan dalam relay.
OverCurrent OC + Earth Fault
-
Syukriyadin, ST, MT Sistem Proteksi Teknik Elektro - Unsyiah
* Inverse definite minimum time lag (IDMTL) relay
IDMTL overcurrent + time lag earth fault