4.bab iii program bk 12.doc

12
BAB III PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK NEGERI 2 MALANG A. PENYUSUNAN PROGRAM Program pelayanan konseling di SMKN 2 Malang disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi, dan analisis SWOT Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, bentuk kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas konselor. Analisi SWOT KEKUATAN KELEMAHAN 1. SMKN 2 sebagai rintisan RSBN 2. Guru BK aktif sebagai pengurus MGBK Kota Malang 3. Sudah punya ruangan BK 4. Sudah ada format- format instrument ke- BK-an 5. Sudah ada format- format himunan data. 1. Guru BK belum berkualifikasi sarjana BK semua. 2. Rasio jumlah guru BK dan Murid masih besar( 1:250) 3. Kesejahteraan masih diperhitungkan seperti guru mata pelajaran , jumlah jam dihitung jumlah masuk kelas. 4. Belum tercipta kerja sama yang maksimal antara guru Bk dan guru mata pelajaran erta tenaga kependidikan lainnya. 5. Layanan BK belum familier bagi siswa- siswi dan guru. 6. Ruang data belum ada

Upload: nopal

Post on 12-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

BAB IIIPROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SMK NEGERI 2 MALANG

A. PENYUSUNAN PROGRAM

Program pelayanan konseling di SMKN 2 Malang disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi, dan analisis SWOT

Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, bentuk kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas konselor.

Analisi SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN1. SMKN 2 sebagai rintisan

RSBN2. Guru BK aktif sebagai

pengurus MGBK Kota Malang3. Sudah punya ruangan BK4. Sudah ada format-format

instrument ke-BK-an5. Sudah ada format-format

himunan data.

1. Guru BK belum berkualifikasi sarjana BK semua.

2. Rasio jumlah guru BK dan Murid masih besar( 1:250)

3. Kesejahteraan masih diperhitungkan seperti guru mata pelajaran , jumlah jam dihitung jumlah masuk kelas.

4. Belum tercipta kerja sama yang maksimal antara guru Bk dan guru mata pelajaran erta tenaga kependidikan lainnya.

5. Layanan BK belum familier bagi siswa-siswi dan guru.

6. Ruang data belum ada7. Ruang khusus untuk konseling

ada tp kurang krn layanan konseling sering bareng

PELUANG HAMBATAN1. SMKN 2 sudah mempnyai

nama besar di lingkungan Malang

2. Ada banyak relasi dengan lembaga atau tenaga ahli BK .

3. Ada relasi baik dengan MG BK SMK se Malang Raya

4. Ada relasi baik dengan dosen-dosen BK UM.

5. Lokasi dekat Kantor DIKnas dan Kampus2

1. Kebijakan sekolah masih belum sesuai dengan tuntutana aturan/ panduan dalam pengembangan diri melalui BK .

2. Tidak semua/ banyaknya guru mata pelajaran belum memahamisepenuhnya tentang ke-BK-an.

Page 2: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

Dari analisis SWOT tersebut maka SMKN 2 Malang menetapkan sasaran progagram sebagai berukut :

1. Menguatkan sosialisasi bahkan hingga transformasi tentang ke-BK-an kepada semua steak holder SMKN 2 Malang :

a) Kepada para pimpinan b) Kepada para guru mata pelajaran c) Kepada para tenaga kependidikan d) Kepada orang tua/ wali murid e) Kepada anggota kmite madrasah . f) Semua siswa

2. Mewujudkan jaringan sitem kerja sama yang solid antara guru pembimbing, guru mata pelajaran dan tenaga keendidikan lainnya.

3. Melengkapi sarana , prasarana dan media bimbingan. 4. Menyelenggarakan himpunan data yang lengkap, tepat, dan cepat

diakses.5. Menjadikan ruang Bk sebagai ruang yang menyenangkan bagi siswa

dan guru serta tenaga kependidikan lainnya.6. Menyediakan 9 jenis layanan kepada siswa secara provessional dan

mudah diakses sehingga memuaskan siswa.

B. RENCANA PROGRAM KEGIATAN GURU BK / Konselor SMKN 2 Malang :

Dalam rangka mencapai sasaran/ tujuan tersebut di atas maka layanan BK SMKN2 Malang melakukan kegiatan berupa :

1. Untuk menguatkan sosialisasi bahkan hingga transformasi tentang ke-BK-an kepada semua steak holder SMKN 2 Malang :

a. Mengusulkan kepada pimpinan untuk diadakan pertemuan dewan guru setiap sebulan sekali, untuk evaluasi diri termasuk sosialisasi BK.

b. Meminta waktu dalam setiap pertemuan guru untuk presentasii tentang ke-BK-an, sosialissi program dan memperkuat jaringan kerja sama.

Page 3: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

c. Membuat panflet, handouts, dan atau informasi lain tentang BK dan ditempel pada ruang guru dan tempat-tempat strategis lainnya.

d. Mengadakan pendekatan secara khusus kepada kepala sekolah, guru-guru, dan atau siswa dalam rangka mensosialisasikan ke-BK-an.

e. Memasyrakatkan dan meyakinkan kepada siswa tentang azas-azas dan rinsip penyelenggaraan BK, agar BK bisa dipercaya dan dimanfaatkan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sebagian waktu tatap muka dengan siswa untuk itu.

2. Untuk mewujudkan jaringan sitem kerja sama yang solid antara guru pembimbing, guru mata pelajaran dan tenaga keendidikan lainnya.

a. Membuat format system kerja sama secara mantap, dengan cara membuat rosedur kerjasama penanganan kasus/ masalah.

b. Mensosialisasikan daj mentrasformasikan prosedur tersebut kepada steak holder MTsN 12 , dengan melakukan sosialisasi sebagaimana te4rebut dalam poin 1.

c. Membuat buku penghubung dan mengoperasionalkan secara baik.

d. Proaktif mengadakan pendekatan khusus kepada fihak-fihak yang strategis.

3. Untuk melengkapi sarana , prasarana dan media bimbingan.a. Mewujudkan lemari data yang bisa menjamin privasi klien. b. Mewujudkan ruang konseling yang ideal ( tembus pandang dan

kedap suara) dengan cara menyekat ruang BK menjadi dua. Satu untuk ruang kerja dan data, yang satu khusus untuk ruang konseling individual dan kelompok.

c. Menyediakan bahan-bahan dan media bimbingan di ruang BK.d. Menyediakan computer khusus BK .

4. Menyelenggarakan himpunan data yang lengkap, tepat, dan cepat diakses.

a. Membuat dan mengoperasionalkan buku catatan pribadi atao cumulative record.

b. Melengkapi format-format instrument pengumulan data. c. Melengkapi format-format pengadministrasian.d. Membuat dan menjalankan system administrasi Bk .

5. Untuk menjadikan ruang Bk sebagai ruang yang menyenangkan bagi siswa dan guru serta tenaga kependidikan lainnya.

a. Menjaga ruang Bk dalam segi : 1) kenyamanan ; dicat warna yang sejuk, diberi pot bunga,

fas bunga, dan hiasan-hiasan yang menggairahkan.2) Kebersihan; menyediakan alat-alat kebersian tersendiri

di ruang BK, bekerja sama dengan petugas kebersihan sekolah.

Page 4: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

3) Kerahasiaan; menjaga semua data pribadi secara aman dan benar yang menjamin privasi siswa.

b. Melengkappi sumber informasi tentang hal-hal yang dibutuhkan siswa; informasi muda-mudi, narkaoba, dan sebaginya.

6. Untuk menyediakan 9 jenis layanan kepada siswa secara provessional dan mudah diakses sehingga memuaskan siswa.

a. Menyelenggarakan BK konprehensif secara baik.b. Menyususn program layanan yang mencakup 4 bidang

bimbngan dan 9 jenis layanan. c. Menyusun program layanan secara hirarkhi dari program

tahunan, semesteran, bulanan , mingguan dan harian. d. Menghindari pencederahan terhadap azas dan prisip dalam

enyelenggaraan BK ; dengan cara mencegah terjadinya:

1) Tercerderainya asas kerahasiaan, karena konselor secara langsung ataupun tidak langsung mengemukakan hal-hal berkenaan dengan diri peserta didik yang tidak boleh atau tidak layak diketahui orang lain.

2) Memberikan label kepada peserta didik, baik perorangan maupun kelompok, dengan cara apapun, yang berkonotasi negatif terhadap peserta didik yang bersangkutan.

3) Bertindak laksana “polisi sekolah” yang memata-matai ataupun mencari-cari kesalahan peserta didik, seperti bertindak sebagai piket keamanan, perazzia, pencari pencuri. Dalam hal ini, konselor dapat menerima peserta didik yang terjaring dalam kegiatan “kepolisian sekolah” yang dilakukan oleh pihak lain, untuk mendapatkan pelayanan konseling.

4) Membuat ataupun menyetujui dibuatnya “surat perjanjian” dengan peserta didik yang berkonotasi atau berakhir pada sanksi ataupun hukuman tertentu. Dalam hal ini, konselor dapat menerima peserta didik yang telah membuat perjanjian dengan pihak lain, untuk mendapatkan pelayanan konseling agar terhindar dari sanksi ataupun hukuman sebagaimana dinyatakan dalam “surat perjanjian”.

5) Kondisi tempat ataupun ruang kerja konselor yang dapat mengganggu kesukarelaan, ketenangan, dan terjaminnya kerahasiaan peserta didik yang datang kepada konselor untuk mendapatkan pelayanan konseling.

6) Menyampaikan dan mensosialisasikan hal-hal tersebut di atas (poin 1-5) kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik, sejawat pendidik, dan pimpinan sekolah

Page 5: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

untuk mendapatkan dukungan dan faslitas dalam mewujudkannya.

C. HIRARKHI PROGRAM BK DI SMK N 2 Malang :

1) Program Tahunan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di smkn2 Malang.

2) Program Semesteran, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.

3) Program Bulanan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.

4) Program Mingguan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.

5) Program Harian, yaitu program pelayanan konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) konseling.

D. KEGIATAN GURU BK MENURUT WAKTU PELAKSANAAN :

Rencana program tersebut di atas dilaksanakan secara bekesinambungan dan selaras dari harian, mingguan, bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan. Adapun penjabarannya sebagai berikut:

a) . HARIAN1. Masuk kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan, untuk memberi

layanan bimbingan pribadi, social, belajar dan karier berdasarkan silabus yang telah ditetapkan.

2. Melayani murid yang menginginkan konseling individual dan atau konsultasi.

3. Menerima laporan da atau mencari masukan dari wali kelas Guru maya pelajaran dan lainnya tentang permasalahan siswa.

4. Mengadakan studi kasus atu laporan dari wali kelas, guru mata pelajaran dan lainnya, sekaligus menindak lanjutinya.

5. Membuka kotak masalah dan menindak lanjutinya.6. Mengerjakan tugas administrasi dan himpunan data ke- BK-an.

b) . MINGGUAN

Page 6: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

1. Menindak lanjuti laporan dari wali kelas, guru mata pelajaran dan lainnya dengan mengadakan pemanggilan murid setelah diadakan studi kasus sebelumnya.

2. Memberikan tanggapan atas kotak masalah.3. Mengerjakan administrasi BK dan himpunan data.4. Mengisi materi bimbingan di madding di tempat madding yang

disediakan.c) . BULANAN

1. Merekap hasil konseling dan atau konsultasi.2. Merekap masukan/ laporan dari wali kelasguru mata pelajaran dan

lainnya.3. Mengadakan konsultasi dengan wali kelas dan atau Waka tentang

penenganan permasalahan murid.4. Berpartisipasi dalam pertemuan kelompok guru mata pelajaran.5. Mengisi media informasi / madding sekolah dengan materi bimbingan.

d) . TRIWULAN1. Mengadakan evaluasi intern tentang pelaksanaan program layanan

BK.2. Menindak lanjuti hasil evaluasi.3. Melaporkan dan atau mengkonsultasikan kebijakan BK dari hasil

evaluasi.4. Mengadakan angket sosiometri dan menindaklanjutinya.

e). SEMESTERAN1. Mengadakan evaluasi intern.2. Menindaklanjuti hasil evaluasi.3. Melaporkan dan atau mengkonsultasikan kebijakan BK yang diambil

berdasarkan hasil evaluasi.4. Mengumpulkan data nilai dari wakil kelas dan menganalisisnya.5. Membuat buku prestasi akademis (tertingi-terrendah) dan

mengoprasionakan dengan analisis /studi kasus.6. Menindaklanjuti hasil analisis.

f). INSIDENTAL1. Mengadakan angket siswa dan mengelolanya.2. Mengadakan angket orang tua murid dan mengelolanya.3. Mengadakan kunujungan rumah.4. Mengadakan konferensi kasus.5. Mereferal kasus kepada fihak yang berwenang.6. Mewujudkan kotak masalah (mendesak).7. Mengadakan sosialisasi Ke-BK-an kepada murid, guru dan semua

komponen madrasah (steak holders Madrasah).8. Mengikuti pelatihan, seminar-seminar dan kegiatan organisasi BK DKI

(MGP/SANGGAR BK dll) untuk pengembangan profesionalitas.9. Menjalin hubungan dengan orang tua murid / steak holders madrasah

untuk mendapatkan saran dan msukan.10.Melayan konsultasi wali kelas, guru bidang studi dan wali murid/ orang

tua murid tentang permasalahan murid.

Page 7: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

g). TAHUNAN1. Menfasilitasi sosialisasi dan promosi madrasah-sekolah ( SLTA) faforit/

Pondok pesantren/ dll. Dengan mengadakan carier day.2. Mewujudkan buku pribadi murid dan mengoprasikannya.3. Mengadakan evaluasi tahunan.4. Menyusun laporan tahunan dan melaporkan pelaksanaan BK kepada

Kepala Madrasah.5. Menyusun program tahunan berdasarkan analisis SWOT.6. Melengkapi sarana dan prasarana BK.7. Mengusahakan tambahan personil BK

E. PERENCANAAN KEGIATAN

1. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling mengacu pada program tahunan yang telah dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan serta mingguan.

2. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling harian yang merupakan jabaran dari program mingguan disusun dalam bentuk SATLAN dan SATKUNG yang masing-masing memuat :a. Sasaran layanan/kegiatan pendukung b. Substansi layanan/kegiatan pendukung c. Jenis layanan/kegiatan pendukung, dan alat bantu yang digunakand. Pelaksana layanan/kegiatan pendukung dan pihak-pihak yang

terlibate. Waktu dan tempat

3. Rencana kegiatan pelayanan konseling mingguan meliputi kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas untuk masing-masing kelas peserta didik yang menjadi tanggung jawab konselor. (1:150)

4. Satu kali kegiatan layanan atau kegiatan pendukung konseling berbobot ekuivalen 2 (dua) jam pembelajaran.

5. Volume keseluruhan kegiatan pelayanan konseling dalam satu minggu minimal ekuivalen dengan beban tugas mengajar guru di sekolah/ madrasah.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Bersama pendidik dan personil sekolah/madrasah lainnya, konselor berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pengembangan diri yang bersifat rutin, spontan, dan keteladanan.

Page 8: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc

2. Program pelayanan konseling yang direncanakan dalam bentuk SATLAN dan SATKUNG dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pihak-pihak yang terkait.

3. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Konseling

a. Di dalam jam pembelajaran SMKN2 MALANG:

1) Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.

2) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 1 (satu) jam per kelas per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal

3) Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan, dan alih tangan kasus.

b. Di luar jam pembelajaran sekolah:

1) Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas.

2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.

3) Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah.

4. Kegiatan pelayanan konseling dicatat dalam laporan pelaksanaan program.

5. Volume dan waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di dalam kelas dan di luar kelas setiap minggu diatur oleh konselor dengan persetujuan pimpinan sekolah .

6. Program pelayanan konseling pada masing-masing satuan pendidikan

dikelola dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antar kelas dan antar jenjang kelas, dan mensinkronisasikan program pelayanan konseling dengan kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, serta mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas sekolah.

Page 9: 4.BAB III PROGRAM BK 12.doc