48734782 laporan kasus pv

Upload: graceswan

Post on 30-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pitiriasis Versikolor(Pityriasis Versicolor)Beatrix I. TjahyanaFK Universitas Pelita Harapan/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumkital Cilandak

AbstrakPitiriasis versikolor adalah infeksi jamur superfisialis berupa hipopigmentasi yang disebabkan oleh ragi genus Malasezzia. Malassezia merupakan flora normal kulit, terdapat secara dominan di area seboroik. Pitiriasis versikolor terjadi akibat perubahan bentuk spora normal Malassezia menjadi bentuk miselialnya. Patogenesis dari depigmentasi masih belum jelas. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan gambaran klinis, pemeriksaan fluoresensi dengan lampu Wood, dan pemeriksaan langsung mikroskop dengan KOH dan tinta Parker blue-black. Pasien dalam laporan kasus ini diberikan pengobatan antimikosis topikal. Kata kunci: pitiriasis versikolor, Malassezia, hipopigmentasi.

AbstractPityriasis versicolor is a superficial fungal infection that is characterized as hipopigmentation caused by yeasts of the genus Malassezia. These yeasts are part of the normal human skin flora, occuring predominantly in seborrohoeic areas. Pityriasis versicolor occurs as a result of Malassezias transformation from its spore form into mycelial form. Pathogenesis of depigmentation has not been established. Diagnosis can be made based on clinical findings, Woods lamp examination, and microscopic examination using KOH and Parker blue-black ink. In this case, patient was given topical antifungal agent.Keywords: pityriasis versicolor, Malassezia, hypopigmentation.

PendahuluanPitiriasis versikolor (PV) merupakan infeksi jamur superfisialis kronis yang disebabkan oleh Malassezia spp. dengan predileksi pada area badan (trunk).1,2 Penyakit ini terjadi di seluruh dunia dengan prevalensi setinggi 30% sampai 40% pada populasi di area tropis. Lingkungan panas dan lembab merupakan faktor predisposisi terpenting untuk pitiriasis versikolor.1,2 Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis dengan suhu rata-rata sepanjang tahun setinggi 30C dan kelembaban 70%. Oleh karena itu, PV merupakan dermatomikosis kedua tersering setelah dermatofitosis di Indonesia.1PV umunnya mengenai dewasa muda dan jarang mengenai anak kecil. Namun, pada area tropis, anak-anak dapat terkena.3 Laporan kasus ini melaporkan kasus pitiriasis versikolor pada anak berumur 8 tahun dengan faktor predisposisi kelembaban kulit yang tinggi dan negara beriklim tropis.

LAPORAN KASUSSeorang anak, 8 tahun, datang ke poli kulit dan kelamin Rumah Sakit Marinir Cilandak dengan keluhan utama bercak-bercak putih pada wajah, kedua lengan dan tungkai bawah sejak 2 minggu yang lalu. Bercak tidak terasa gatal. Pasien merasakan keluhan ini setelah berenang di tempat umum. Pasien belum berobat atau mengobati diri sebelumnya. Diagnosis banding dari anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien adalah Vitiligo, Pitiriasis versikolor, dan Dermatitis seboroik.Tanda vital pasien dalam batas normal. Di wajah pasien terdapat lesi berupa makula hipopigmentasi tunggal, berbatas tegas, tepi tidak aktif, bentuk oval, ukuran 3x2 cm. Di kedua lengan dan ekstremitas bawah pasien terdapat lesi berupa makula hipopigmentasi multipel, berbatas tegas, tepi tidak aktif, bentuk bervariasi, dan ukuran juga bervariasi sekitar