4. Jika sebuah garis digambarkan melalui setiap sudut menuju titik sisi yang berhadapan (misalnya garis DC dalam Gambar 4-15), maka semua sistem yang ditunjukkan oleh titik-titik pada garis ini mempunyai perbandingan konstan untuk dua komponen, dalam hal ini A dan B. Lebih jauh lagi, penambahan C yang terus-menerus ke dalam campuran A dan B akan menghasilkan sistem terletak semakin dekat ke puncak C (100% komponen C). Pengaruh ini digambarkan dalam 4-6, di mana dilakukan penambahan komponen C dengan berat yang meningkatkan ke dalam campuran A dan perbandingan A terhadap B adalah konstan dan sesuai dengan yang berada dalam campuran asal.

5. Setiap garis yang digambarkan sejajar dengan salah satu sisi segitiga, sebagai contoh garis HI dalam Gambar 4-15 menunjukkan sistem terner dimana perbandingan atau persen berat dari salah satu komponen adalah konstan. Dalam hal ini, semua sistem yang terletak sepanjang HI akan terdiri dari 20% C dan konsentrasi yang bervariasi dari A dan B.