#4 sk: akreditasi b bagi unpar bukan penurunan prestasi [25feb09]
TRANSCRIPT
Bandung, STOPPRESS-
UNPAR secara
institusi terakreditasi
B. Tetapi hal itu bukan
merupakan suatu
penurunan prestasi.
UNPAR baru
terakreditasi secara
institusi untuk
pertama kalinya.
“UNPAR telah
terakreditasi institusi B
dan itu baru pertama
kali. UNPAR tidak
pernah mendapat
akreditasi A”, ujar
Bapak Paulus selaku
Wakil Rektor I UNPAR.
Tidak ada satupun PTS
(Perguruan Tinggi
Swasta -
red) yang
mendapatkan
akreditasi A.
“Universitas
Indonesia,
Universitas Gajah
Mada, Institut
Teknologi
Bandung, Institut
Teknologi
Sepuluh
November, dan
Institut Pertanian
Bogor yang
mendapatkan
akreditasi A.
Sebenarnya
UNPAR yang ter-
Akreditasi B
sudah bagus, itu
membuktikan
bahwa UNPAR
sebagai Institusi
yang sehat”,
tegasnya lagi.
Kriteria penilaian
akreditasi
Institusi ada 15
poin. Lima
diantaranya
Leadership,
Struktur
Organisasi,
Kemahasiswaan,
Sumber Daya
Manusia,
Kurikulum, dan
Finansial.
Hal itu juga
ditegaskan oleh
Ibu Rosmaida.
Beliau
mengatakan
bahwa akreditasi
UNPAR secara
institusi turun itu
tidak benar.
“Akreditasi
institusi sampai
saat ini belum
ada penurunan,
bahkan sudah
dari dulu B”.
Akreditasi
terakhir
25/0
2/09
RP 500
(bersambung ke hal. 7)
AKREDITASI B BAGIUNPAR BUKAN
PENURUNAN PRESTASI
Halo warga kampus jingga! T e r i m a k a s i h a t a s
kesetiaannya membaca Stop Press koran ini. Tak peduli karena membelinya,
meminjam dari teman, atau menemukannya tergeletak di koridor. Kami sadari masih banyak kekurangan-kekurangan dari edisi sebelumnya, jadi mohon maaf sebesar-sebesarnya! Sumbangsih berupa kritik dan saran sangat kami butuhkan. Kami juga mengharapkan kontribusi kalian. Kirimkan cerpen, opini, foto, karikatur, komik, resensi, tips dan lainnya!Kirimkan ke [email protected]. Terima kasih dan Selamat membaca!
Jika ada sebuah
u n i v e r s i t a s y a n g
menjadi “ketagihan”
a k a n k e b i j a k a n
outsourcing, dengan
mantap bisa dijawab
itu adalah universitas
kita sendiri. Sekali lagi
keputusan mengambil
jalur outsourcing akan
diambil lagi pihak
rektorat dalam sektor
keamanan kampus ini,
setelah lahan parkir
kita telah diserahkan
k e p a d a S e c u r e
Parking.
M e n e r a p k a n
kebijakan tersebut
m e m a n g c u k u p
m e n g u n t u n g k a n .
Layaknya paket hemat
di sebuah restoran
siap saji: praktis,
cepat, dan “dijamin
l e z a t ” . S e b u a h
k e b i j a k a n
outsourcing sering
dilakukan sebuah
perusahaan agar
t i d a k t e r l a l u
dipusingkan dengan
urusan kepegawaian
dan sebagainya.
N a m u n p a d a
awalnya universitas
ini sebuah lembaga
pendidikan, bukan
b e n t u k s e b u a h
perusahaan. Diawal
berdirinya, Mgr. Dr.
N.J.C. Geise OFM
(alm.) bercita-cita
membentuk kampus
i n i m e n j a d i
Laboraturium
Panc
asila. Baginya, Pancasila itu harus
senantiasa digali, dan yang menggali
adalah kita semua: sang warga negara.
Sebagai warga negara, pemenuhan
kewajiban membayar pajak, menjamin
kehidupan-kemanusiaan orang lain,
dan mengembangkan penghidupan
mereka merupakan panggilan yang
harus diemban. Dan tampaknya
kebijakan outsourcing tak menjawab
panggilan tugas tersebut.
Kebijakan ini seperti lepas tangan
dari segala tanggung jawab moral.
Bila dilihat dari sudut pandang yang
mencari keuntungan pribadi sangat
merepotkan namun sebenarnya
penting: perihal tunjuangan, pensiun,
dan pembayaran pajak pendapatan
bagi negara. Sekali lagi, hal ini
m e m b u a t p i h a k r e k t o r a t
diuntungkan segala kemudahan
outsourcing, namun Unpar bukan
lembaga yang didirikan hanya untuk
“untung” semata. ”Intelegensi yang
tinggi tanpa adanya hati nurani, tidak
ada artinya” ucap Romo Geisse
dimasa lalu, yang gaungnya sudah
jarang di dengar lagi saat ini.
UNIVERSITASSERBA OUTSOURCING
Stoppress beritanya kurang banyak, apalagi di edisi ke 3. Keliatan banget ada penurunan kualitas. Tau gitu 500 nya mending gw beliin rokok!Nanda, Teknik Sipil
Saya termasuk salah satu, mahasiswa yang
keberadaan Stoppress Koran Media Parahyangan. Ada beberapa hal yang ingin saya katakan. Menurut saya, adalah sebuah kewajaran apabila sebuah media baru belum menemukan format yang tepat, namun saya percaya seiringnya waktu pasti Stoppress Koran akan menemukan formula yang
tepat, kalau bisa nantinya gratis, hehe.Henny, Teknik Industri
Stoppress kok beritainnya kebanyakan yang buruk-buruk ya?Alan, Hukum
Halo MP. Saya baru aja baca Stoppress Koran yang dijual 500an. Secara keseluruhan saya senang karena jadi tahu berita di sekitar kampus.
kayanya masih kurang banget, coba ditambah sama yang lain biar ga bosen baca berita yang itu-itu terus. Selain itu gambarnya juga diperbanyak! Ok segitu aja dari saya, sukses terus buat stoppress korannya!
Valencia, Teknik Arsitektur
3
Feb 251945 - Perang Dunia II : Turki mendeklarasikan perang atas JermanFeb 261797 - Bank of England menerbitkan uang kertas satu pound pertama.2004 - AS menarik larangannya untuk berpergian ke Libia setelah 23 tahun.Feb 271964 - Pemerintah Italia meminta bantuan dalam menjaga agar Menara Pisa tidak jatuh.Feb 281974 - Setelah tujuh tahun, AS dan Mesir kembali mengadakan hubungan diplomatik.Maret 11896 - Henri
Mao Tse-tung,
seseorang yang
bertanggung
jawab atas
kematian lebih
dari 30 juta
orang di China,
percaya bahwa
berhubungan
seks dengan
perawan akan
membantu
mengembalika
n kesehatan
dan tenaga
pria.
Becquerel menemukan radioaktivitas.Maret 21995 - Yahoo! didirikan.Maret 31923 - Majalah TIME mulai terbit.
NH ES WA SLF
DEKAN CUP
24/02/09, Acara dekan cup yang diselenggara oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum memasuki tahap grand final. Pertandingan putra : NGENAM melawan DPR, dimenangkan oleh tim NGENAM. Pertandingan putri : 06 sebagai juara I dan 08 sebagai juara II. Penyerahan trofi dilakukan di GSG. MVP tahun ini sekali lagi digelarkan kepada Fransiskus "Frans" D. Matondang (07).
Kurangnya tenaga satpam UNPAR menyebabkan
kurang optimalnya penjagaan di wilayah kampus. Hal
tersebut terlihat dari hilangnya sebuah infocus dari
Fakultas Teknik dan hilangnya pula tiga infocus dari
Fakultas Ekonomi.
“Jumlah satpam yang ada di Unpar hanya 24
orang, sedangkan kami harus menjaga kurang lebih
tujuh titik, dengan tingkat penjagaan terendah di
kawasan Gedung 9. Serta Gedung 10,” ungkap
Bapak Sumarna, Komandan Satpam. Kekurangan
tenaga tersebut akan semakin menyulitkan, jika
tiba Pemilihan Umum di UNPAR, karena akan selalu
ada kemungkinan keributan di luar kampus yang
memancing reaksi warga sekitar” tambanya lagi.
Menjawab permasalahan tersebut, outsourcing
tenaga satpam dilakukan. Bapak Ismadi selaku
Wakil Rektor IV bidang SDM, “Jumlah personel
satpam di lingkungan kampus memang kurang,
ditambah performa memang sudah menurun,
dikarenakan umur mereka yang rata-rata sudah di
atas 40 tahun, serta postur mereka sudah tidak
memenuhi standar. Untuk itu kita perlu mencari
tenaga baru untuk memenuhi kebutuhan keamanan
yang lebih besar di Unpar” katanya.
Outsourcing menjadi opsi terbaik selain beberapa
opsi lain seperti perekrutan sendiri tenaga tetap dan
mengangkat pekerja honorer. Kedua opsi tersebut
gugur karena dianggap kurang efisien. “Jika kita
melakukan outsourcing, kita hanya akan terima beres.
Karena para pegawai (satpam) tersebut tidak menjadi
tanggungjawab Unpar, sehingga jika kita merasa dirugikan atau
kurang puas, kita hanya perlu melakukan pemutusan kontrak
kerja.”
Rencananya, akan ada sekitar 14-16 satpam baru yang akan direkrut
UNPAR untuk ditempatkan di Gedung 10, dengan pembagian wilayah kerja
sebagai berikut, satpam-satpam Unpar akan ditempatkan di masing-masing
gedung, dan satpam-satpam outsourcing akan ditempatkan di titik-titik penjagaan
di luar gedung. Selain satpam, terhitung mulai tanggal 1 Maret 2009, tenaga satpam
dan cleaning service yang baru akan diaktifkan, juga dengan percobaan penggunaan
CCTV. (Lalola Easter)
DELEGASI UNPAR
KEMBALI KE INDONESIA
Sabtu (21/02/09) delegasi UNPAR yang menghadiri acara HMNUN kemba l i ke I ndones i a . 14 mahasiswa yang terdiri dari beberapa jurusan: Mario, Andhika, Katrin, Anissa, Raisa, Wafa, Rara, Abigail, Deirissa, Amel dari Hubungan Internasional. Toni, Yeremia dari Hukum dan Carla
j u g a D e v i n a d a r i Mana jemen. Mereka
pulang ke tanah air dengan membawa
p e n g h a r g a a n “Outstanding
D e l
UNPAR OUTSOURCING SECURITY KAMPUS
Hierarchical Officious
Oracle”4
c e r i t a t e n t a n g
sekumpulan bocah-bocah
cilik berkelakuan diluar
kewajaran yang sering
bermain di kampus Unpar
Alan, Iwan, Bimbim dan
Sandi sebenarnya tak
bermaksud menjadi nakal.
Rata-rata berumur 6-7
tahun, badannya kecil.
Mereka masih bocah belum
dapat membedakan mana
yang baik dan mana yang
salah. Lebih tepatnya mana
wajar dan mana yang tidak
w a j a r . T e r a n g s a j a ,
kelakuan mereka agak
berbeda dengan anak
seumuran mereka. Tanya
p a d a k a w a n - k a w a n
mahasiswa yang sering
nongkrong di selasar
hukum, taman FISIP, plaza
hukum, juga gedung UKM.
Itu daerah” jajahan” mereka
kalau hari tidak hujan
mereka kerap bermain
disana. Meminta-minta
uang, padahal bukan
p e n g e m i s . b a h k a n
memaksa padahal mereka
bocah, bukan preman.
Sedikit petunjuk
u n t u k
mengen
ali
mereka. Alan berambut
p l on tos , wa j ahnya
sekilas tua. Iwan
b e r a m b u t c e p a k ,
hidungnya kerap basah
karena meler. Sandi
be r ambu t pendek ,
kulitnya lebih putih dari
temannya yang lain.
B imbim rambutnya
model cepak tapi di
bagian depannya sedikit
leb ih panjang dan
mengikal dari pinggir ke
tengah.
Sepertinya ketua “geng”
adalah Alan. Kemanapun
mereka Alan berjalan
paling depan. Alan juga
yang paling berani
m e l a k u k a n
“konfrontasi” dengan
orang-orang . Iwan
adalah tangan kanan
Alan. Jika ada yang
menjahili salah seorang
da r i k awanan i t u ,
mereka t ak segan
membalasnya bahkan
sampai dikejar-
k e j a r .
menon
jol
Suatu
p a g i
m e r e k a
d a t a n g .
A l a n t a k
tampak pada
saat itu. Dan
t e r j a d i l a h
s e b u a h
percakapan pendek antara
tim SP-koran dengan Iwan,
Sandi dan Bimbim.
“Wan, si Alan mana?
“Alan mah lagi eek di jalan.”
“Hah, masa eek di jalan?
Jorok banget.”
“Iya, si Alan mah emang sok
jorok. Iwan mah mending di
rumah”
Kami mengajak mereka
menggambar. B imbim
menggamba r s ebuah
bangunan. “Bim, ini
apa? Ceri-
tain coba”, kata tim SP. “Ini
hotel, kan Bapak kerja di
Hotel”. Rupanya hari
s e b e l u m n y a
Bimbim baru ikut
B a p a k n y a
mengikuti acara
ulangtahun Hotel
P a p a n d a y a n ,
tempat Bapaknya
bekerja. “Makan
disana enak. Ada
Pizza, eskrim. Hari
m i n g g u m a u
kesana lagi.” Kata
Bimbim dengan wajah yang
sumringah. Sore harinya
mereka datang lagi. Hanya
berdua saja tanpa yang
lainnya. Tim SP berusaha
menanyakan pernyataan
yang disampaikan oleh Iwan
pagi tadi. “Lan, benar kamu
eek di jalan?”. Alan tak
langsung menjawab tapi
akhirnya jawaban keluar
juga. “Enggak, si Iwan mah
ih”.
Cukup lama prosesnya
hingga bisa bercengkerama
dengan
mereka. Pada awalnya
mereka tak menunjukkan
sisi lain diri mereka selain
k e n a k a l a n n y a , k e -
sembrono-annya. Ada satu
hal yang ditangkap dari
sana. Bahwa ketika mereka
tersebut diperlakukan
dengan kasar , maka
kenakalan mereka semakin
menjadi-jadi. Terlepas dari
segala predikat yang
mereka dapatkan, nakal,
gila, atau apapun itu, tak
dapat dipungkiri, jejak
m e r e k a p a s t i
meninggalkan kesan.
Mereka bocah-bocah
fenomenal.(Ananda
Badudu)
Sebuah film yang sangat
perfect. Diangkat dari kisah
nyata yang menginsipari
Sean Penn untuk membuat
film yang berjudul INTO THE
WILD. Pertama-tama kita
deskripsikan dahulu kata
bosan dan penat. Sebuah
proses pemberontakan dari
semua yang bers i fa t
monoton, dan sebuah
pengekangan. Film ini
menceritakan seorang
p e m u d a b e r n a m a
Christopher Mccandless(
Emile Hirsch) yang penat
dengan kekangan, materi,
dan segala bentuk yang
berbau monoton. Lalu ia
bertujuan untuk berontak
dan menemukan hidup
aslinya. Dia memutuskan
untuk pergi
ke Alaska, tanpa
membawa uang, mobil,
dan segala sesuatu yang
tidak penting menurutnya.
Sepanjang perjalanannya ia
menemukan sesuatu
yang baru, yang sangat ia
idamkan yaitu kehidupan
bebas. Banyak aktor-
aktor pendukung yang
meramaikan film ini
diantaranya William Hurt,
Marcia Gay Harden, Vince
Vaughn, Kristen Stewart,
dll. Film ini sangat indah
dan sangat inspiratif.
(Atarrahim)
RESENSI
Sutradara : Sean Penn
Durasi : 148 menit
Genre : Adventure
/Biography/Drama
Awards : 2 Nominasi
Oscar,12 Penghargaan
dan 35 Nominasi lainnya
INTO THE WILD
5
7
diinspeksi oleh badan
yang terkait dengan
peng-akreditasian pada
tahun 2007 akhir dan
untuk akreditasi yang
baru belum ada
keterangan dari badan
yang terkait” jelasnya.
Kabar akreditasi UNPAR
mendapat berbagai
tanggapan dari
mahasiswa. Seperti yang
diungkapkan Joe,
Administrasi
Publik
'06. “Kita di Unpar bayar uang
kuliah mahal karena Biaya SKS
dan BRP yang naik terus tapi
fasilitas kurang memadai”
katanya. Sikap acuh tak acuh
juga terlihat dari sebagian besar
mahasiswa. Riski, (Teknik Sipil)
merasa bahwa akreditasi yang
turun tidak berdampak pada
dirinya “Kalo emang turun juga
gue tetep yakin gue bisa diterima
kerja, karena UNPAR memiliki
jaringan yang bagus dengan
perusahaan-perusahaan”
terangnya. Pendapat
senada juga
dilontarkan oleh Dicky
HI '08. “Saya sih tidak
terpengaruh mau ada
akreditasi, yang
penting saya bisa
sekolah yang bener”
ujarnya. (M.Ilham
Pramadhan)
AKREDITASI B(sambungan dari hal. 1)
URGENTLY NEEDED
8
Part-time English Teacher for Children in Lembang
Requirements:* Excellent written and spoken English* Minimun 20 years of age* Good with children* Available from Monday to Friday; 12.00-16.00
Please e-mail your CV before 27 February 2009 to:[email protected] [email protected]
halaman ini buat iklan loohh..
Buat yang mau iklanin apa aja
Jual produk, butuh pembantu, dompet hilang, salamin kecengan,
promosi acara, cari jodoh, dan bla bla bla..
STOP PRESS menyediakan penuh 1 halaman untuk iklan anda
Harga : 1 halaman penuh - Rp. 32000
Setengah halaman - Rp. 16000
Seperempat halaman - Rp. 8000
Seperdelapan halaman - Rp. 4000
Dicetak 300 eksemplar di stop press Koran yang super te
rkenal,
disebar di seluruh kampus unpar! Ayo!!!
keterangan lebih lanjut hubungi : Aul (0
2291987716)
PlugJUST
AndPlay
ys
Bx
x
x
raja singa
*
TurbinSarita
ATRAnekaDigitalS
afariCrowdedRoomlast kids
Sabtu,
28 Februari 2009
Pkl 17.00-till death
Parkiran Hukum
cp: nanda 0817.2375.973
ManggungdiSorge?