4. konseling_kerja

8/16/2019 4. Konseling_kerja

1/7

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 1908, di Boston, oleh Frank Parson didirikanlah suatu biro

yang dimaksudkan untuk mencapai efisien kerja. Beliaulah yang

mengemukakan istilah atau pengertian vocational guidance, yang

melifuti vocational choice, vocational placement , dan vocational

training yang dari situ diharapkan dapat tercapai efisiensi dalam lapangan

pekerjaan. beliau pula yang mengusulkan agar masalah vocational

guidance dimasukkan dalam kurikulum sekolah. engan langkah ini dapat

dilihat bagaimana masalah bimbingan mendapatkan perhatian yang begitu

jauh. Pada tahun 1909 Frank Parsons mengeluarkan buku yang mengupas

tentang mengupas tentang pemilihan pekerjaan. Pemilihan pekerjaan ini

nantinya juga akan menjadi salah satu aspek penting dalam lapangan

bimbingan dan konseling.

B. PENGERTIAN

aniel !19"#$ menjelaskan bah%a &onseling adalah suatu pertemuan

langsung dengan indi'idu yang ditujukan pada pemberian bantuan kapadanya

untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinyasendiri

dan lingkungan.

(a'anag !1990$ menjelaskan bah%a &onseling merupakan hubungan

antar seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari

pertolongan, dimana ketrampilan si penolong bdan situasi yang diciptakan

olehnya menolong untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan

orang lain dengan terobosan)terobosan yang semakin bertumbuh.


2/7

*ogers !dalam +endrarno, 00-$ enyatakan bah%a konseling

merupakan rangkaian)rangkaian kontak atau hubungan secara langsung

dengan indi'idu yang tujuannya memberikan bantuan dalam merubah sikap

dan tingkah lakunya.

C. TUJUAN

&onseling kerja dilakukan agar karya%an dapat mengetahui

kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya, terutama dalam hal yang

berkaitan dengan pekerjaannya sehingga karya%an tersebut dapat

memperbaiki kelemahannya dan terus meningkatkan kelebihannya. &arya%an

yang mengetahui keadaan dirinya tersebut akan lebih mudah untuk

melakukan penyesuaian diri dengan pekerjaannya.

D. Konseling di Dunia Kerja

1. Penempatan &erja

Pelayanan penempatan memberikan bantuan bagi para pencari kerja

dengan menyediakan berbagai informasi tentang pekerjaan, analisis

pekerjaan, serta aspek kognitif, afektif dan psikomotorik penempatan kerja

lainnya. ari pihak lembaga kerja, peranan konselor adalah membantu

perusahaan memperolah tenaga kerja yang cocok dengan keperluan

dengan keperluan perusahaan sesuai dengan jenis, strata, dan struktur

pekerjaan yang ada di perusahaan itu. ipandang dari pihak pencari kerja

dan pengusaha, konselor berusaha membangun suasana the right man on

the right place, menempatkan pekerja secara tepat sesuai dengan kondisi

pribadinya, bakat, minat, serta bidang keahliannya. /ayanan penempatan


3/7

seperti ini juga berlaku bagi para pekerja yang menempati posisi baru

dalam struktur atau penjajagan yang ada.

. Penyesuaian &erja

&epada para pekerja pemula konselor memberikan layanan orientasi. Para

pemula itu perlu mendapat persepsi yang tepat, %a%asan yang memadai

dan cara)cara yang akurat tentang bidang kerja yang baru dijabat itu. ema

utama bidang pelayanan ini adalah Penyesuaian diri secara tepat dan

cepat terhadap tuntutan kinerja di tempat yang baru. Penyesuaian yang

seperti ini akan memberikan jaminan a%al tentang keberhasilan kerja para

pemula itu.

-. &epuasan &erja

&eadaan yang diharapkan adalah para pekerja merasa senang bekerja,

merasa kerasan dan puas dengan kondisi yang ada. &ondisi ini akan

mengantarkan para pekerja itu bertugas lebih lanjut dengan semangat yang

cukup tinggi bahkan semakin tinggi. &eadaan ketidak puasan yang

menimpa para pekerja dan pemula, perlu diberikan bantuan layanan

konseling untuk mengembalikan semangat kerja dan sikap positif terhadap

pekerjaan mereka itu.

. &epindahan &erja

&epindahan para pekerja tidak hanya di latar belakangi oleh faktor ketidak

puasan dengan pekerjaan yang lama, ada kemungkinan mereka ingin

pindah karena ingin memperolah pengalaman baru atau alasan)alasan

lainnya. 2papun alasannya, proses pemindahan kerja itu sering kali


4/7

memerlukan bantuan konseling baik untuk penempatan maupun

penyesuaian.

". Pengentasan asalah /ainnya

asalah)masalah pribadi berkenaan denga keluarga, kesehatan, sikap, dan

kebiasaan sehari)hari, hoby dan %aktu senggang, hubungan sosial

kemasyarakatan, dan lain sebagainya merupakan obyek penggarapan

konseling. 2pabila masalah)masalah ini dibiarkan membesar, sedikt

banyaknya akan mempengaruhi hubungan kerja dan kinerja pekerja yang

bersangkutan dengan perusahaannya. 3ebaliknya apabila masalah)masalah

pribadi tersebut dapat ditangani dengan baik, dampak positifnya terhadap

hubungan kerja dan kinerja pekerja yang dimaksud akan dapat

dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.

E. Manfaa

1. eningkatkan produkti'itas

. engikat karya%an

-. emberi tanda pada atasan tentang masalah yang terjadi sehubungan

denganorganisasi.

. eningkatkan efisiensi usaha.

". apat mengurangi terjadinya konflik dan mendorong kerjasama tim.

#. engantisipasi dan mencegah timbulnya masalah

4. emantapkan kemampuan untuk mengambil keputusan !bagi atasan$

8. eningkatkan kesempatan berkarier

9. eningkatkan percaya diri dan kepuasan kerja


5/7

10. eningkatkan kepedulian terhadap orang lain

!. "u#u

5utput dari konseling sebagai sistem sesuai dengan tujuan a%al yang ingin

dicapai misalnya saja indi'idu yang mandiri. 3etelah ada output, tahapan

selanjutnya adalah6

1. 7'aluasi

7'aluasi di sini maksudnya adalah untuk menilai apakah indi'idu yang

telah melakukan konseling sudah mencapai tujuan yang diharapkan.

. indak /anjut

indak lanjut dalam proses konseling ini dimaksudkan untuk memberikan

tindakan lanjutan atau perlakuan lanjutan apabila klien dirasa memang

masih membutuhkan tindak lanjutan.

G. I$#le$enasi

1. asalah utama dalam tiap organisasi adalah bagaimana

meningkatkan produkti'itas, salah satu faktor yang menentukan

produkti'itas adalah kompetensi para pekerja.

. &onseling di tempat kerja merupakan salah satu upaya

meningkatkan produkti'itas.

-. i samping kompetensi, masih perlu dikembangkan sikap dan moti'asi

yangtepat.

. engan demikian, ang dimaksud dengan EMPLOYEE COUNSELING,

yaitu 6

Specifi and ta! oriented


6/7

Interactive and facilitative

"oth remedial and developmental

%. KE&IMPULAN

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bah%a konseling kerja

itu sangatlah penting bagi para pekerja. &arena hal ini dapat berkaitan dengan

kinerja para karya%an ditempat kerja mereka. 2gar karya%an tersebut dapat

mengetahui kelemahan dan kelebihan yang mereka miliki dan dapat

melakukan diri dengan baik dengan pekerjaanya, sehingga para karya%an

dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya dan menghasilkan

pekerjaan yang memuaskan bagi perusahaan atau tempat kerja karya%an

tersebut.

2F2* P32&2

Prayitno. 1994. La#anan $oneling Untu! Para Pe!er%a& Padang6 :&:P Padang

K"N&ELING PEKERJAAN


7/7

"LE% '

NAMA ' &UCI RAMAD%ANI

NIM ' !(()((*(+*,

MATA KULIA% ' K"N&ELING DIPERLUA&

D"&EN ' Dr. INDRI A&TUTI- M.Pd

PR"GRAM &TUDI BIMBINGAN DAN K"N&ELING

!AKULTA& KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIER&ITA& TANJUNGPURA

P"NTIANAK

/+(0

4. konseling_kerja

Documents