4. bab ii

32
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan informasi. 2.1.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa definisi tentang sistem yaitu: 1. Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2009). 2. Sistem adalah suatu kumpulan yang kompleks dan saling berinteraksi apabila mereka menjadi satu kesatuan (Bennet et al, 2010, p22). 2.1.2 Karakteristik Sistem a) Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari 5

Upload: uwieana

Post on 19-Jan-2015

1.015 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 4. bab ii

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan

sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan

informasi.

2.1.1 Pengertian Sistem

Terdapat beberapa definisi tentang sistem yaitu:

1. Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang

saling berhubungan satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2009).

2. Sistem adalah suatu kumpulan yang kompleks dan saling berinteraksi

apabila mereka menjadi satu kesatuan (Bennet et al, 2010, p22).

2.1.2 Karakteristik Sistem

a) Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub-sub sistem

mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu

dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jogiyanto (2008 : 4)

b) Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c) Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun

diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan

5

Page 2: 4. bab ii

6

luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat

merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari

sistem dengan demikian harus dijaga dan dipelihara, sedangkan

lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau

tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

d) Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara

subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi

masukan (input) pada sistem lainnya dengan penghubung satu subsistem

dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

Jogiyanto (2008 : 5)

e) Masukan Sistem (Input)

Masukan (input) sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam

sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input)

dan masukan (signal input). Maintenance input adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah

energi yang diproses untuk didapatkan keluarannya.

f) Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat

merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g) Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau

sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

h) Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objektives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi

sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan

Page 3: 4. bab ii

7

sekali masukan yang dibutuhkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil

bila mengenai sasaran aturan tertentu.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan,

diantaranya adalah sebagai berikut ini. Jogiyanto (2008 : 6)

a. Sistem menurut bentuk fisiknya :

1. Sistem Abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem teologia adalah

sebuah susunan gagasan mengenai Tuhan, manusia dan alam.

Jogiyanto (2008 : 7)

2. Sistem Fisik (physical system)

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Contoh :

Sistem peredaran darah, sistem sekolah, sistem transportasi,

sistem computer.

b. Sistem menurut terjadinya sistem :

1. Sistem Alamiah (natural system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,

tidak dibuat manusia. Contohnya : pergantian siang dan malam,

erosi dan bencana alam.

2. Sistem Buatan Manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh

manusia. Contohnya : Sistem Komputer dan sistem irigasi.

c. Sistem menurut kejadian masa depan :

1. Sistem Tertentu (deterministic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah

laku yang sudah dapat di prediksi. Contoh : Hasil pertadingan

sepak bola, dan prestasi.

Page 4: 4. bab ii

8

2. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.

Contoh : Sistem kematian.

d. Sistem menurut sifatnya

1. Sistem Tertutup (closed system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan

tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja

secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak

diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang

ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,

tetapi tidak benar-benar tertutup). Contoh : Sistem adat

masyarakat baduy.

2. Sistem Terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem

lainnya. Contoh : Sistem musyawarah. Jogiyanto (2008 : 7)

2.2 Konsep Dasar Informasi

Dalam konsep dasar informasi akan diuraikan mengenai pengertian dan

kualitas dari informasi.

2.2.1 Pengertian Informasi

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. (Untung Rahardja,

2007 : 99)

Jadi dapat disimpulkan informasi merupakan hasil pengolahan data

yang memiliki nilai tambah, makna dan berguna bagi penggunanya.

Page 5: 4. bab ii

9

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal yaitu informasi harus

akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).

a) Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bisa dan

menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai

ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

b) Tepat Pada Waktunya (Timeliness)

Informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh terlambat.

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena

informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila

pengambilan keputusan terlambat maka berakibat fatal untuk organisasi.

c) Relevan (Relevance)

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan

lainnya berbeda.

2.3 Pengembangan Sistem

Pengembang sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem

yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki karena adanya permasalahan-

permasalahan yang timbul di sistem yang lama.

Siklus hidup Pengembangan sistem (System Development Life Cycle) atau

SDLC merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.

Tahapan tersebut terdiri dari:

1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem : merupakan landasan dan

dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan

Page 6: 4. bab ii

10

sistem. Perencanaan sistem (system planning) merupakan pedoman

untuk melakukan pengembangan sistem.

2. Analisa Sistem : merupakan tahapan menganalisis sistem untuk

menemukan kelemahan-kelemahannya sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

3. Desain (perancangan) sistem secara umum : merupakan persiapan dari

desain terinci yang mengindentifikasikan komponen-komponen sistem

informasi yang akan didesain secara rinci.

4. Desain (perancangan) sistem terinci : dimaksudkan untuk

pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya yang akan

mengimplementasikan sistem.

5. Seleksi Sistem : merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan

perangkat lunak untuk sistem informasi.

6. Implementasi Sistem : yaitu tahapan menerapkan sistem supaya sistem

siap dioperasikan.

7. Perawatan Sistem : merupakan tahapan setelah pengembang sistem

selesai dilakukan atau sistem telah dioperasikan.

2.4 Analisa Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan cara mengurai

dan mempelajari sistem dan proses kerja agar dapat mengidentifikasi kekuatan,

kelemahan dan peluang untuk dilakukan perbaikan dengan cara mendefinisikan

masalah, mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasikan penyebabnya,

menentukan solusi, dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang diperlukan

sistem.

2.5 Perancangan Sistem

1. Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu

keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan

Page 7: 4. bab ii

11

mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer

untuk sistem yang baru. (Kristanto, 2008 : 61).

Jadi dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah

keseluruhan rencana atau model sistem yang mendefinisikan bagaimana

sistem informasi akan melakukan perancangan agar mendapatkan solusi

terhadap masalah dengan menambahkan, menghapus dan mengubah

sistem yang asli sehingga akan menghasilkan spesifikasi sistem yang

memberikan bentuk dan struktur.

2. Pelaratan Pendukung

Adapun peralatan pendukung yang akan digunakan sebagai berikut:

a. Bagan Alir Sistem (Sistem Flowchart )

Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-

urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem, serta

menunjukkan apa yang dikerjakan disistem.

Simbol-simbol yang digunakan dalam menggambarkan Bagan

Alir Sistem antara lain sebagai berikut:

Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Sistem

No. Simbol Keterangan1. Dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik dan computer.

2. Kegiatan ManualMenunjukkan pekerjaan manual

3. Simpanan offlineFile nonkomputer yang diarsip urut.

4. Operasi LuarMenunjukkan operasi yang dilakukan diluar proses operasi komputer/nonkomputer.

5. Garis Alir Menunjukkan arus dari proses.

6. PenghubungMenunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.

Page 8: 4. bab ii

12

b. Diagram Alir Data (DAD)

Diagram alir data adalah suatu bentuk model yang

menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain baik secara manual maupun komputer.

Tingkat atau level DAD terdiri dari:

1) Diagram Konteks

Merupakan diagram yang ditingkatnya paling tinggi, yang

terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem.

2) Diagram Nol

Merupakan diagram antara konteks dan diagram rinci yang

menggambarkan proses utama dari DAD yang sedang dikembangkan.

3) Diagram Rinci

Merupakan diagram paling bawah, yang merupakan

penguraian dari proses yang ada pada diagram nol.

Komponen-komponen DAD terdiri dari:

Tabel 2.2 Simbol Diagram Alir Data

No. Simbol Keterangan1. Terminal

Merupakan eksternal entity atau kesatuan luar yang merupakan sumber tujuan data. Terminator dapat digambarkan dengan suatu notasi kotak.

2. Arus DataDipakai untuk menunjukan arus data yang dapat berupa masukan atau hasil dari proses sistem mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arah panah menggambarkan arah dari data.

3. ProsesMenggambarkan bagian dari sistem yang mentranformasikan input data menjadi output data atau dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh orang mesin atau komputer.

4. Data StoreMerupakan sarana yang digunakan untuk menyimpan data. Data store dapat digambarkan sepasang garis horizontal yang paralel.

Page 9: 4. bab ii

13

c. Diagram Hubungan Entitas (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model

jaringan (network) yang menggunakan susunan data yang disimpan

dari sistem secara baik atau merupakan konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara data store (dalam DAD).

Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.3 Simbol Entity Relationship Diagram

No. Simbol Keterangan1. Entitas

Adalah suatu objek yang ada pada dunia nyata dan dapat dibedakan dari objek lainnya yang di definisikan secara unik. Entitas dapat berupa lingkungan elemen, resource, atau suatu transaksi yang sangat penting. Entity disimbolkan dengan persegipanjang.

2. RelationshipAdalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih dan digambarkan dengan suatu prisma yang diberi label berbentuk kata kerja.

3. Elips Adalah menyatakan atribut.

4. Connection ( hubungan antar)Yaitu garis penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dengan atribut.

d. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-

kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan

menggunakan kamus data maka seorang analis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem dengan lengkap.

Kamus data dapat dibuat pada tahap analisa sistem maupun

tahap perancangan sistem. Pada tahap analisa, kamus data dapat

Page 10: 4. bab ii

14

digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan

basis data.

Pendefinisian struktur data pada kamus data menggunakan

notasi-notasi berikut ini:

Tabel 2.4 Notasi Kamus Data

No. Notasi Keterangan1. = Terbentuk dari, terdiri dari, atau sama dengan,

artinya.2. + Menggabungkan elemen data yang lain (dan).3. [] Memiliki salah satu dari sejumlah alternatif,

seleksi.4. / Pemisahan sejumlah alternatif pilihan antara

simbol []5. { } Iterasi (pengulangan elemen data dalam kurung

brace).6. ( ) Optional, data tambahan (data boleh ada atau

tidak ada).7. * Keterangan setelah tanda ini adalah komentar8. @ Identitas atribut kunci untuk penyimpanan data.

e. Basis Data (Database)

Basis Data (Database) adalah sekumpulan data yang saling

terhubung satu dengan yang lainnya atau sekumpulan tabel yang

saling terhubung satu dengan yang lainnya. Fungsi dari database

adalah menyimpan suatu data pada  tabel-tabel dan dikumpulkan

menjadi satu dengan database.

Ada beberapa bagian bagian dari database yaitu:

1. Komponen Database

Komponen yang terdapat pada suatu database antara lain :

1) Tabel 

Komponen paling utama dalam membuat website, pada saat

pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media

yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-

komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna

tabel dalam sebuah design web. (Anhar, 2010 : 45).

Page 11: 4. bab ii

15

2) Record

Data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama User

dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama User

dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi

nomor yang disebut nomor record (Record Number). (Anhar,

2010 : 45).

3) Field

Sub bagian dari Record. Dari contoh isi record di atas, maka

terdiri dari 2 fields, yaitu : fields Nama User dan Password.

(Anhar, 2010 : 45).

2. Strukture Database

Strukture database adalah suatu pengaturan field-field pada

suatu table pada database. Beberapa struktur database sbb:

1) Nama Field

Digunakan sebagai suatu pemberian identitas atau member

keterangan pada field.

2) Type Data

Pemberian suatu tipe pada field sesuai dengan identitas yang

telah diberikan.

3) Ukuran Data

Pemberian suatu panjang atau banyak data yang telah di

inputkan

4) Keterangan

Memberikan suatu keterangan atau deskripsi pada sebuah field.

3. Relasi (relationship) Basis Data

Memberikan suatu keterangan atau deskripsi pada sebuah field.

Basis data adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model

data relasional hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi

(relation key), yang merupakan kunci utama dari masing- masing file.

Page 12: 4. bab ii

16

Perancangan basis data yang tepat akan menyebabkan paket

program relasional akan bekerja secara optimal.

Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan

menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi

secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan

atribute dalam satu file.

1. One to one relationship 

Model relasi one to one relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu

berbanding satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan

tanda kotak untuk menunjukan table dan relasi antara keduanya

diwakilkan dengan tanda panah tunggal.

2. One to many relationship

Model relasi one to many relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu

berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu.

Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda kotak untuk

menunjukkan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan

tanda panah ganda pada salah satu hubungan.

3. Many to many relationship

Model relasi many to many relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak

berbanding banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan

tanda kotak untuk menunjukkan tabel dan relasi antara keduanya

Page 13: 4. bab ii

17

diwakilkan dengan tanda panah ganda pada kedua hubungan

tersebut.

2.6 E-Commerce

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic

commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,

pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,

www, atau jaringan komputer lainnya.

Definisi lain dari e-commerce adalah perdagangan yang menggunakan

mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet, oleh sebab itu bila kita

membahas aspek hukum tentang e-commerce maka ruang lingkup pembicaraan

kita tetap akan membahas tentang hukum internet. (Riyeke Ustadiyanto, 2001)

2.7 Toko Online

Pengertian Toko Online pasti tidak asing lagi. Hampir disetiap forum pasti

kita menemui dengan istilah toko online. Sebenarnya apa yang dimaksud toko

online itu? Dari Segi Bahasa, toko online dibagi menjadi 2 suku kata, TOKO dan

ONLINE. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah wadah

atau tempat permanen untuk menjual barang-barang (baju, makanan dan

sebagainya). Sedangkan online yang terjemahan bahasa indonesianya adalah

dalam jaringan atau disingkat daring menurut Wikipedia adalah keadaan disaat

seseorang terhubung kedalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Jadi

dari kedua pengertian secara bahasa tersebut kita bisa menyimpulkan toko online

sebagai tempat terjadinya aktiftas perdagangan atau jual beli barang melalui

internet.

a. Hosting

Hosting adalah tempat simpanan data untuk web anda, gambar,

video, lagu dan sebagainya untuk web anda. Setiap hosting mempunyai

satu ip address. Dalam pembuatan website ini penulis akan menggunakan

penyedia layanan hosting berbayar yaitu Pandi. Pengelola Nama Domain

Internet Indonesia (PANDI) adalah organisasi nirlaba yang dibentuk oleh

Page 14: 4. bab ii

18

komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 Desember 2006

untuk menjadi registry domain .id. Saat ini PANDI mengelola secara

penuh domain co.id, biz.id, my.id, web.id, or.id, sch.id, ac.id, dan net.id,

serta membantu pemerintah Republik Indonesia mengelola domain go.id

dan mil.id.

b. Jasa Pengiriman

JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama

resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah satu

perusahaan kurir terbesar di Indonesia.

Untuk jasa pengiriman website ini, penulis membatasi wilayah

pengiriman yaitu pada propisi Jawa Timur saja. Berikut adalah rincian

daftar harga pada propisi Jawa Timur:

DAFTAR HARGA EX JNE LAMONGAN

Jl. KHA Dahlan No 5 Lamongan

(0322) 7712773 / 081331539222

Tabel 2.5 Tabel Daftar Harga Jasa Pengiriman

Propinsi No

Kabupaten/ Kotamadya Tarif Etd Tarif Kecamatan Etd

Reguler OKE Hari Reguler OKE HariJAWA TIMUR

1 Kab. Bangkalan

Bangkalan 26000 24000 3 30000 28000 5

2 Kab. Banyuwangi

Banyuwangi 21000 19000 2 27000 25000 4

3 Kota Batu Batu 17000 15000 2 Tidak Ada Other4 Kota Blitar Blitar 20000 18000 2 Tidak Ada Other5 Kab.

BondowosoBondowoso 20000 18000 2 27000 25000 4

6 Kab. Madiun Caruban 20000 18000 3 25000 23000 47 Kab. Gresik Gresik 14000 12000 1 25000 23000 48 Kab. Jember Jember 16000 14000 1 25000 23000 49 Kab Jombang Jombang 15000 13000 2 25000 23000 410 Kota Kediri Kediri 16000 14000 1 25000 23000 411 Kab. Malang Kepanjen 15000 13000 2 25000 23000 412 Kab.

TrenggalekTrenggalek 21000 19000 2 27000 25000 4

13 Kab. Probolinggo

Krasaan 17000 15000 2 25000 23000 4

14 Kab. Lamongan

Lamongan 6000 1 15000 4

15 Kab. Lumajang

Lumajang 16000 14000 2 25000 23000 4

Page 15: 4. bab ii

19

16 Kota Madiun Madiun 16000 14000 2 Tidak Ada Other

17 Kab. Magetan Magetan 20000 18000 3 25000 23000 4

18 Kota Malang Malang 14000 12000 1 25000 23000 4

19 Kota Mojokerto

Mojokerto 18000 16000 1 25000 23000 4

20 Kab. Nganjuk Nganjuk 20000 18000 2 25000 23000 4

21 Kab. Ngawi Ngawi 20000 18000 3 25000 23000 4

22 Kab. Pacitan Pacitan 28000 26000 3 33000 31000 4

23 Kab. Pamekasan

Pamekasan 26000 24000 4 30000 28000 5

Tabel 2.5 Tabel Daftar Harga Jasa Pengiriman (lanjutan)Propinsi N

oKabupaten/ Kotamadya Tarif Etd Tarif Kecamatan Etd

Reguler OKE Hari Reguler OKE HariJAWA TIMUR

24 Kab. Pasuruan Pandaan 20000 18000 1 25000 23000 325 Kota Pasuruan Pasuruan 15000 13000 2 Tidak Ada Other26 Kab.

PonorogoPonorogo 26000 24000 3 33000

27 Kota Probolinggo

Probolinggo 16000 14000 1 Tidak Ada Other

28 Kab. Sampang Sampang 26000 24000 4 30000 28000 529 Kab. Sidoarjo Sidoarjo 12000 10000 1 16000 14000 330 Kab.

SitubondoSitubondo 20000 18000 4 25000 23000 4

31 Kab. Sumenep Sumenep 26000 24000 4 30000 27000 532 Kota Surabaya Surabaya 12000 10000 1 Tidak Ada Other33 Kab. Tuban Tuban 16000 14000 2 20000 18000 434 Kab.

TulungagungTulungagung 20000 18000 2 25000 23000 4

35 Paiton 20000 18000 2 Tidak Ada Other

2.8 Internet

Internet adalah sebuah alat penyebaran informasi secara global, sebuah

mekanisme penyebaran informasi dan sebuah media untuk berkolaborasi dan

berinteraksi antar individu dengan menggunakan komputer tanpa terhalang batas

geografis. Internet adalah sebuah contoh yang sukses dari sebuah investasi,

dedikasi dan komitmen untuk sebuah riset dan pengembangan infrastruktur

informasi. (Riyeke Ustadiyanto, 2001)

2.9 World Wide Web

Pertama-tama yang harus diketahui bahwa world wide web (www) atau

yang biasa disebut web bukanlah internet, demikian pula sebaliknya. Namun

demikian, internet adalah jaringan komputer global sedangkan web bukan sekedar

Page 16: 4. bab ii

20

jaringan tetapi di dalamnya terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan sistem

perangkat lunak yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

Umumnya terletak pada internet host dan client.

Umumnya menggunakan protocol TCP/IP.

Mengerti HTML.

Mengikuti model client/server untuk komunikasi data dua arah.

Memungkinkan client untuk mengakses server dengan berbagai

protocol seperti HTTP, FTP, Telnet, dan Ghosper.

Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai

media seperti teks, audio dan video.

Menggunakan model alamat URL (Uniform Resource Locator).

Berner Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah sistem hypertex

yang memiliki tiga komponen yaitu:

1. Akses informasi yang universal.

Setiap pengguna harus dapat mengakses seluruh informasi yang

tersedia.

2. Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen

dan protocol.

3. Antarmuka yang konsisten untuk semua platform.

Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh

berbagai jenis informasi.

2.10 Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumendokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web

dari kliennya (Purbo, 2006). Browser web seperti explorer atau navigator

berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server,

menggunakan HTTP. Brorwser akan mengirimkan request kepada server untuk

meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server

memberikan dokumen atau layanan jika tersedia juga dengan menggunakan

protocol HTTP (Purbo, 2006).

Page 17: 4. bab ii

21

2.11 Web Browser

Web browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil

informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi-informasi

ini dikemas dalam page-page, dimana page-page bisa memiliki beberapa link yang

menghubungkan web page tersebut kesumber informasi lainnya (Sampurna,

1998).

Web browser dapat ditinjau dari sisi hardware dan software. Dari sisi

hardware web browser mesin perangkat keras komputer yang terdiri dari CPU,

monitor, keyboard, harddisk, dan lain-lain. Sedangkan dari sisi software web

browser merupakan program yang digunakan seiring dengan berkembangnya

teknologi, perkembangan web browser yang ada perbandingannya selalu maju

dengan semakin bertambahnya fasilitas dari waktu kewaktu.

2.12 HTML

HyperText Mark up Language merupakan suatu metode untuk

mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen.

HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya

yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan

sebagai program. (Roy Larry, 2012)

2.13 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.

Macromedia Dreamweaver 8 adalah salah satu produk dari vendor Macromedia

Inc.

Dreamweaver 8 memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan

lebih baik, serta mampu menggabungkan layout site dengan programming

webnya. Kehebatan Dreamweaver ini menjadikan lebih banyak digunakan oleh

Web Desainer maupun Web Programmer guna mengembangkan situs web. Ruang

Page 18: 4. bab ii

22

kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas

dan efektivitas dalam desain maupun membangun situs web.

2.14 XAMPP 1.7.7

XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam

satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan

instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.

XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk

anda atau auto konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.7.7.

2.15 PHP dan MySQL

1.Sekilas Tentang PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakkan dalam

server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi Web yang bersifat

dinamis. PHP mendukung berbagai database. Termasuk yang didukungnya

adalah MySQL. Dengan demikian, database yang Anda buat dengan

MySQL dapat diakses oleh PHP dan memungkinkan untuk menampilkan

isinya atau bahkan memanipulasi datanya melalui halaman Web. (Abdul

Kadir, 2008)

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML

(Hypertex Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat

halaman-halaman web. Berikut contoh kode PHP yang berada di kode

HTML:

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> CONTOH PROGRAM </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

WELCOME TO RESTU MAHKOTA RAYA <BR>

Page 19: 4. bab ii

23

<? php

printf (“Tanggal : %s”, Date (“D M Y “));

?>

</BODY>

</HTML>

Kode diatas disimpan dengan ekstensi .php. Kode PHP diawali

dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Pasangan kedua kode inilah yang

berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah server dapat

memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke

browser.

Prinsip kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web

oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator). Yang

dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web

server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki dan menyampaikan

segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server

mencari berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser

menampilkan isinya ke layar pemakai. Sedangkan prinsip kerja PHP mirip

dengan kode HTML, hanya saja ketika berkas PHP yang diminta

didapatkan oleh web server, isinya segera dikirim ke mesin PHP dan mesin

inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke

web server dan selanjutnya web server menyampaikan ke client.

Permintaan HTTP (file .php)

BrowserTanggapan HTTP

Gambar 2.1 Skema Kerja PHP

2. Sekilas Tentang MySQL

MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong

sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open

Web Server

Skrip PHP

Mesin PHP

Kode HTML

Client

Page 20: 4. bab ii

24

Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan

source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja

bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung

dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mendownload

(mengunduh) di Internet secara gratis. (Abdul Kadir, 2008)

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern,

MySQL memiliki banyak sekali keistemewaan antara lain:

a) Portabilitas, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti

Windows, Linux, MacOS, dan lain-lain.

b) Open Source, didstribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License).

c) Multiuser, dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah.

d) Performance Tuning, memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query yang sederhana, dapat memproses lebih banyak

SQL per satuan waktu.

e) Security, memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet

mask, nama host, izin akes user dengan sistem perizinan yang

mendetail serta password yang terenskripsi.

f) Scalability and Limits, mampu menangani database dalam skala besar,

dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar

baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32

indeks pada tiap tabelnya.

g) Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan

protocol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named pipes (NP).

h) Localisation, dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan

mengunakan lebih dari 20 bahasa.

i) Interface, memiliki antarmuka (interface) terhadap beberapa aplikasi

dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(Application Programming Interface).

Page 21: 4. bab ii

25

j) Clients and Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat

digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada

disertakan petunjuk online.