4. analisis data 4.1 joko widodo dan masa ......ketua asosiasi pupuk organik bali, i gede sutapa,...

146
Universitas Kristen Petra 52 4. ANALISIS DATA 4.1 Joko Widodo dan Masa Kepemimpinannya 4.1.1 Joko Widodo Sebagai Wali Kota Solo Ir. H. Joko Widodo, merupakan Presiden Republik Indonesia ke-tujuh yang sedang menjabat saat ini. Ia terpilih dalam Pemilu tahun 2014 bersama Drs. Muhammad Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Pria kelahiran Solo, 21 Juni 1961 ini memulai karier politiknya dengan menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah pada tahun 2005 silam, diusung oleh PDI Perjuangan. Lima tahun kemudian, dia kembali terpilih menjadi Wali Kota Solo dengan perolehan suara lebih dari 90%. Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Dengan menerapkan branding “Solo: The Spirit of Java”, Jokowi mampu mendongkrak prestasi Kota Solo. Dari aspek fisik, pembangunan gedung -gedung pencakar langit seperti Solo Paragon, Solo Center Point, serta bangunan lainya berkembang pesat. Di sektor transportasi, Jokowi berhasil membangun moda transportasi masal baru, seperti railbus, kereta api Jaladara, Batik Solo Trans (BST), serta Bus Tingkat Werkudara. Jokowi juga berhasil memperbaiki rel yang berada di tengah kota untuk dilalui kereta api, serta membangun kembali Terminal Tirtonadi menjadi green terminal terbesar di Jawa Tengah. Di bidang pendidikan dan kesehatan, Jokowi berhasil menerbitkan Kartu Sehat atau Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS), yang bisa digunakan untuk berobat gratis bagi warga tidak mampu. Sementara bagi masyarakat tak mampu yang ingin menyekolahkan anaknya secara gratis, Jokowi juga telah menyiapkan program Bantuan Pendidikan Masyarakat Surakarta (BPKMS) (merdeka.com, 2012). Sementara di sektor pariwisata, salah satu ide cemerlang Jokowi adalah membangun City Walk seperti kawasan Orchard di Singapura, yang diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di Solo. Prestasi lain di sektor ini adalah revitalisasi kawasan Ngarsopuro, yang

Upload: others

Post on 23-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Universitas Kristen Petra 52

    4. ANALISIS DATA

    4.1 Joko Widodo dan Masa Kepemimpinannya

    4.1.1 Joko Widodo Sebagai Wali Kota Solo

    Ir. H. Joko Widodo, merupakan Presiden Republik Indonesia

    ke-tujuh yang sedang menjabat saat ini. Ia terpilih dalam Pemilu tahun

    2014 bersama Drs. Muhammad Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Pria

    kelahiran Solo, 21 Juni 1961 ini memulai karier politiknya dengan

    menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah pada tahun 2005 silam, diusung

    oleh PDI Perjuangan. Lima tahun kemudian, dia kembali terpilih menjadi

    Wali Kota Solo dengan perolehan suara lebih dari 90%. Di bawah

    kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Dengan

    menerapkan branding “Solo: The Spirit of Java”, Jokowi mampu

    mendongkrak prestasi Kota Solo.

    Dari aspek fisik, pembangunan gedung -gedung pencakar langit

    seperti Solo Paragon, Solo Center Point, serta bangunan lainya

    berkembang pesat. Di sektor transportasi, Jokowi berhasil membangun

    moda transportasi masal baru, seperti railbus, kereta api Jaladara, Batik

    Solo Trans (BST), serta Bus Tingkat Werkudara. Jokowi juga berhasil

    memperbaiki rel yang berada di tengah kota untuk dilalui kereta api, serta

    membangun kembali Terminal Tirtonadi menjadi green terminal terbesar

    di Jawa Tengah. Di bidang pendidikan dan kesehatan, Jokowi berhasil

    menerbitkan Kartu Sehat atau Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

    Surakarta (PKMS), yang bisa digunakan untuk berobat gratis bagi warga

    tidak mampu. Sementara bagi masyarakat tak mampu yang ingin

    menyekolahkan anaknya secara gratis, Jokowi juga telah menyiapkan

    program Bantuan Pendidikan Masyarakat Surakarta (BPKMS)

    (merdeka.com, 2012).

    Sementara di sektor pariwisata, salah satu ide cemerlang Jokowi

    adalah membangun City Walk seperti kawasan Orchard di Singapura,

    yang diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di Solo.

    Prestasi lain di sektor ini adalah revitalisasi kawasan Ngarsopuro, yang

    http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/http://www.fimela.com/article-tags/festival-fashion-kain-indonesia/http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/www.petra.ac.idhttp://dewey.petra.ac.id/dgt_directory.php?display=classificationhttp://digilib.petra.ac.id/help.html

  • Universitas Kristen Petra 53

    dulunya bernama Triwindu. Kawasan ini merupakan pasar barang antik

    bersejarah yang letaknya sangat strategis, tepat di depan Keraton

    Mangkunegaran, menghadap Laut Selatan. Langkah ini dinilai berhasil,

    karena kawasan Ngarsopuro saat ini menjadi tempat favorit wisatawan

    domestik maupun mancanegara (merdeka.com, 2012).

    Revitalisasi juga dilakukan di kawasan Balekambang, yang dulu

    terkesan kumuh, sekarang menjadi tempat yang banyak dikunjungi. Tak

    hanya itu, Kota Solo yang dahulu sepi pertunjukan dan hanya terdapat

    wayang orang Sriwedari atau ketoprak Balekambang, sekarang terdapat

    banyak sekali event-event budaya bertaraf nasional, maupun internasional.

    Sebut saja Solo Batik Carnival, Solo International Ethnic Music (SIEM)

    Festival, Solo International Art Performance (SIPA), Indonesia Channel,

    dan lain-lain. Di sektor ekonomi, Jokowi yang dikenal sebagai sosok pro

    ekonomi kerakyatan, telah berhasil melakukan revitalisasi pasar-pasar

    tradisional. Pasar-pasar tersebut direvitalisasi agar menjadi lebih nyaman,

    sehingga pembeli mau datang untuk berbelanja. Beberapa pasar yang

    telah diubah fisik bangunannya agar lebih indah dan memenuhi

    kenyamanan pedagang dan pembeli adalah Pasar Kleco, Pasar Kembang,

    Pasar Kadipolo, Pasar Stasiun Balapan, dan lain-lain. Namun, langkah

    yang tergolong fenomenal yang pernah Jokowi lakukan adalah dalam hal

    merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa

    gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka. Jokowi

    melakukan komunikasi langsung secara rutin dan terbuka (disiarkan oleh

    televisi lokal) kepada masyarakat, khususnya kepada para PKL. Karena

    sejumlah prestasinya ini, Jokowi meraih peringkat ke-tiga dalam

    penghargaan walikota terbaik dunia (merdeka.com, 2012).

    4.1.2 Joko Widodo Sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Tak berhenti sampai di sana, tahun 2012 Jokowi mencalonkan diri

    di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama

    sebagai wakilnya. Mereka berdua menjadi pasangan calon gubernur yang

    paling kuat berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan di hari

    http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/

  • Universitas Kristen Petra 54

    pemilihan (profil.merdeka.com, 2014), serta menjadi cagub yang paling

    banyak disoroti dalam Pilgub DKI 2012. Baru 1,5 tahun menjabat

    Gubernur DKI, Jokowi lagi-lagi masuk nominasi penghargaan walikota

    terbaik dunia: "World Major 2014." Sesuai rilis lembaga itu pada tanggal

    21 Mei 2014, Jokowi masuk ke dalam nominasi tersebut sebagai

    Gubernur DKI (merdeka.com, 2014).

    Masuknya Jokowi sebagai kandidat memang tidak mengejutkan.

    Walaupun baru 1,5 tahun, Jokowi telah membuat sejumlah gebrakan.

    Antara lain, yang cukup fenomenal adalah pembenahan Waduk Pluit

    yang dulu dihuni 1.600 pemukim liar, sehingga menjadikan waduk itu

    dangkal dan tak efektif membendung banjir Jakarta. Ribuan pemukim itu

    tidak digusur secara paksa, melainkan direlokasi ke sejumlah rumah

    susun. Alhasil, perpindahan itu tidak menimbulkan gejolak. Bahkan,

    Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, sempat terkejut karena Jokowi

    bisa mengubah tempat yang dahulu kumuh menjadi waduk yang asri dan

    menjadi taman kota yang sehat bagi anak-anak (merdeka.com, 2014).

    Jokowi pun berhasil "membujuk" pedagang kaki lima (PKL)

    Tanah Abang yang sebelumnya berjualan di tepi jalan, sehingga

    membuat macet kawasan itu, untuk pindah. Jokowi pun berhasil

    memindahkan ratusan PKL, tanpa kekerasan, ke Blok G Pasar Tanah

    Abang. Di sana, para PKL diberi tempat yang layak dan uang sewa yang

    murah. Alhasil, jalan Tanah Abang yang selalu macet, berhasil dibuat

    lancar. Jokowi bersama wakilnya, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok,

    juga berhasil memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga Jakarta

    yang kurang mampu melalui program Kartu Jakarta Sehat untuk 4,7 juta

    jiwa. Di bidang pendidikan, Jokowi juga memberikan dana bantuan

    pendidikan pada 320 ribu pelajar melalui program Kartu Jakarta Pintar.

    Dengan sejumlah gebrakan itu, tentu tak mengherankan Jokowi kembali

    masuk penghargaan kepala daerah terbaik tingkat dunia (merdeka.com,

    2014).

  • Universitas Kristen Petra 55

    4.1.3 Joko Widodo Sebagai Presiden Republik Indonesia

    Sebagai Presiden Republik Indonesia pun, berbagai prestasi tak

    berhenti beliau torehkan. Berdasarkan tiga indikator, yakni nilai tukar,

    pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan publik, Bloomberg menempatkan

    Jokowi sebagai presiden terbaik 2016 di antara delapan negara

    Asia-Australia. Menurut Bloomberg, Jokowi terbukti mampu

    menguatkan nilai tukar sebesar 2,41 persen, menjaga pertumbuhan

    ekonomi 5,02 persen (tahun ke tahun), serta memiliki tingkat penerimaan

    publik cukup tinggi 69 persen. Penilaian tersebut bersumber pada riset

    Bloomberg dan Saiful Mujani Research and Consulting mulai Juli 2015

    sampai dengan Oktober 2016 (aceh.tribunnews.com, 2016).

    Perilakunya yang penuh empati dan dekat dengan masyarakat

    menjadi keistimewaannya yang khas. Metode Jokowi untuk dekat dengan

    masyarakat ini akhirnya dikenal dengan istilah blusukan, yaitu kunjungan

    spontan ke kampung-kampung guna berdialog dengan masyarakat dan

    melihat aktivitas mereka. "Demokrasi bagi saya adalah mendengarkan

    masyarakat, melaksanakan apa yang mereka inginkan. Itu sebabnya

    kenapa saya pergi ke kampung-kampung, pasar-pasar, bertemu

    masyarakat di bantaran kali, petani dan nelayan, karena saya ingin

    mendengarkan apa yang masyarakat inginkan," ujarnya dalam debat

    pertama yang ditayangkan televisi (bbc.com, 2012).

  • Universitas Kristen Petra 56

    Gambar 4.1 Jokowi Menyapa Masyarakat Tanah Karo Melalui Blusukan (Sumber:

    nasional.kompas.com, 2015)

    Di era digital seperti sekarang, Presiden Joko Widodo tidak hanya

    hadir langsung menyapa rakyat dengan blusukan, tetapi juga menyapa

    rakyat melalui media sosial. Sampai saat ini, Presiden Joko Widodo telah

    memiliki lima kanal media sosial yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

    Presiden Joko Widodo sudah merilis akun Twitter @jokowi dan

    Facebook Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Juni 2015 lalu,

    kemudian disusul peluncuran situs resmi www.presidenri.go.id pada

    tanggal 15 Desember 2015, dan peluncuran akun Instagram @jokowi

    pada tanggal 28 Januari 2016, serta yang paling baru adalah akun

    Youtube Presiden Joko Widodo pada platform media sosial Youtube.

    4.2 Nawa Cita dan Program Prioritas Pemerintah

    4.2.1 Nawa Cita

    Nawa cita adalah sembilan program prioritas Presiden Joko Widodo

    bersama wakilnya, Jusuf Kalla, yang mereka ajukan dalam paparan visi

    misi saat kampanye di tahun 2014. Nawa cita berasal dari bahasa

    Sansekerta di mana nawa berarti sembilan dan cita berarti tujuan. Sejak

    awal, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah

    mencanangkan sembilan agenda prioritas ini untuk Indonesia yang harus

    digarap oleh pemerintah dalam periode tahun 2014 sampai dengan 2019

    nanti. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan

    menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam

    http://www.presidenri.go.id/

  • Universitas Kristen Petra 57

    bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Dirangkum dari

    situs resmi www.kpu.go.id (2014), inti dari sembilan program tersebut

    adalah sebagai berikut:

    1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

    memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik

    luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan

    pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi

    kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara

    maritim.

    2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

    pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya,

    dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan

    publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan

    konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu,

    dan lembaga perwakilan.

    3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

    daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

    4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

    penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

    5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui

    peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program

    "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat

    dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan

    mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9

    hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang

    disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

    6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

    internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit

    bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

    7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

    sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

  • Universitas Kristen Petra 58

    8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan

    kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan

    aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara

    proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah

    pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air,

    semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum

    pendidikan Indonesia.

    9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial

    Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan

    dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

    4.2.2 Program Prioritas Pemerintah

    Dalam praktiknya, kesembilan program prioritas pemerintah atau

    nawa cita ini kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai program dan

    aksi nyata di lapangan dalam dua belas kategori program, mulai dari

    Kesejahteraan Rakyat, Kesehatan, Pangan, Reformasi Birokrasi dan

    Perundangan, Investasi, Maritim, Infrastruktur, Pendidikan, Kebudayaan

    dan Olahraga, Desa-Hutan dan Lingkungan, Industri dan Energi,

    Internasional, serta Keberagaman dan Toleransi. Berikut gambaran

    umum dari keduabelas kategori program prioritas pemerintah tersebut:

    1. Kesejahteraan Rakyat

    Realisasi peningkatan kesejahteraan rakyat dilakukan dengan

    beragam pendekatan, salah satu contohnya seperti pemberian

    berbagai kartu kesejahteraan dan bantuan pangan lewat voucher.

    Menjelang dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo

    efektivitas dari kartu-kartu ini mulai tampak. Kartu Indonesia Sehat

    (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera

    (KKS) terbukti menjadi penyangga kehidupan masyarakat, terutama

    kelompok masyarakat kurang mampu. Adapun dalam bidang

    kesejahteraan rakyat, pemerintah juga mendorong petani dan nelayan

    untuk memiliki sertifikat tanah, memberi kemudahan mengakses

    kredit dari perbankan, dan memanfaatkan produk digital. Menjelang

  • Universitas Kristen Petra 59

    dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, peningkatan dalam

    bidang ini pun mulai terlihat. Indikator kesejahteraan sosial

    Indonesia dalam dua tahun terakhir ini terus menunjukkan

    peningkatan. Selain tingkat kemiskinan berhasil ditekan menjadi

    10,86 persen, tingkat ketimpangan yang ditunjukkan oleh Gini ratio

    juga berhasil dikurangi menjadi 0,40, dan tingkat pengangguran

    berhasil diturunkan menjadi 5,5 persen. Sementara itu, Indeks

    Pembangunan Manusia yang menunjukkan akses masyarakat

    terhadap sumber ekonomi, pendidikan, dan kesehatan terus

    mengalami kemajuan hingga mencapai angka 69,55 pada tahun

    2015.

    2. Kesehatan

    Dalam bidang kesehatan, pemerintahan Presiden Joko Widodo

    mengutamakan adanya akses untuk mendapatkan fasilitas pelayanan

    kesehatan oleh masyarakat dengan biaya terjangkau. Salah satunya,

    melalui BPJS Kesehatan. Sementara, untuk masyarakat yang kurang

    mampu pemerintah juga memberi bantuan dalam bentuk Kartu

    Indonesia Sehat (KIS). Selain itu, masih ada berbagai program

    pemerintah lainnya di bidang kesehatan, seperti pencegahan dan

    penanggulangan penyakit, preventif promotif (gerakan masyarakat

    hidup sehat), serta peningkatan kesehatan ibu dan anak yang banyak

    dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui program pemberian

    makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak di berbagai

    daerah di Indonesia.

    3. Pangan

    Dalam program prioritas pemerintah kategori pangan, pemerintahan

    Presiden Joko Widodo menargetkan swasembada pangan pada empat

    komoditas utama, yaitu beras, gula, jagung, dan kedelai.

    Keempatnya merupakan produk pertanian strategis yang digunakan

    untuk beragam produk pangan dan olahan. Hortikultura dan ikan

  • Universitas Kristen Petra 60

    yang berpotensi besar juga sedang dikembangkan. Presiden Joko

    Widodo sendiri setelah resmi dilantik dalam "teleconference" dengan

    Ketua Asosiasi Pupuk Organik Bali, I Gede Sutapa, mengungkapkan

    tekadnya untuk mampu menjadikan Indonesia berswasembada beras

    dalam kurun waktu dua-tiga tahun dan mengharapkan adanya

    dukungan dari semua pihak juga untuk mewujudkan ketahanan

    pangan tersebut.

    4. Reformasi Birokrasi dan Perundangan

    Reformasi Birokrasi menjadi salah satu program prioritas

    pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diturunkan dari visi Nawa

    cita. Melalui reformasi birokrasi dan perundangan, sebuah mental

    baru birokrasi yang cepat, melayani, dan responsif dibentuk untuk

    menghadapi persaingan antar negara dan perkembangan zaman.

    Deregulasi juga dilakukan untuk melihat, menilai, mencabut, dan

    memperbarui kembali berbagai peraturan perundangan. Salah satu

    reformasi perundangan yang marak digalakkan tahun 2016 adalah

    tax amnesty (amnesti pajak) yang merupakan reformasi di bidang

    perpajakan Indonesia. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah

    Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang

    Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan

    merupakan langkah awal reformasi perpajakan untuk memperbaiki

    database wajib pajak dan juga transparansi potensi perpajakan yang

    ada di setiap wajib pajak. Presiden Joko Widodo sendiri juga giat

    berkeliling dari satu daerah ke daerah yang lain untuk menghimbau

    partisipasi masyarakat Indonesia dalam program tax amnesty.

    Berdasarkan berbagai data yang berhasil dikumpulkan, Presiden

    Joko Widodo mengklaim pelaksanaan program tax amnesty di

    Indonesia merupakan yang tersukses dibandingkan negara lain di

    dunia yang pernah menerapkan kebijakan serupa.

  • Universitas Kristen Petra 61

    5. Investasi

    Presiden Joko Widodo kerap kali menyampaikan bahwa saat ini

    Indonesia tengah berada di era kompetisi. Dalam masa-masa ini,

    investasi dalam perspektif jangka panjang juga harus ditingkatkan.

    Presiden Joko Widodo mengajak dan membuka peluang yang

    seluas-luasnya bagi pihak swasta untuk dapat berperan dalam

    pembangunan nasional, sebab bagaimanapun juga, pemerintah

    memerlukan peranan swasta dalam menggerakkan roda

    perekonomian nasional. Dalam RKP 2018 (Rencana Kerja

    Pemerintah 2018), dikatakan pula bahwa pertumbuhan akan sangat

    bergantung pada investasi, sehingga segala cara untuk memudahkan

    investasi akan menjadi prioritas pemerintah. Baik dari sisi

    penyediaan lahan, ketersediaan energi, sampai pengurusan perizinan

    menjadi perhatian pemerintah. Presiden Joko Widodo yakin dengan

    penggerakan investasi inilah pertumbuhan Indonesia bisa meningkat.

    6. Maritim

    Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan dua per tiga

    bagiannya adalah air, maritim menjadi salah satu kekuatan Indonesia.

    Program prioritas pemerintah dalam bidang maritim ini diwujudkan

    melalui berbagai cara, antara lain: konektivitas antar pulau,

    pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan

    transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim. Presiden Joko

    Widodo mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk menjadikan

    Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk menjadi sebuah

    negara maritim, maka infrastrukur antar pulau dan sepanjang pantai

    di setiap pulau merupakan hal yang harus dibangun dan

    dikembangkan. Jalan antarpulau ini harus benar-benar dapat

    direalisasikan untuk mempercepat transportasi antar pulau di

    Indonesia. Oleh karena itu, beberapa pembangunan di bidang

    maritim ini terus ditingkatkan oleh Presiden Joko Widodo, seperti

  • Universitas Kristen Petra 62

    membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan,

    serta pariwisata maritim.

    7. Infrastruktur

    Di awal masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo telah

    berkomitmen untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Oleh

    karena itu, memasuki tahun keduanya, pemerintahan Joko Widodo

    bertekad untuk melakukan percepatan pembangunan nasional.

    Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tahun 2016 dapat disebut

    sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional menuju Indonesia

    maju dan tahun 2017-2018, beliau ingin bahwa seluruh program

    infrastruktur nasional harus bisa diselesaikan. Melalui percepatan

    pembangunan infrastruktur, Presiden Joko Widodo bertekad untuk

    membangun sarana infrastruktur secara lebih merata di seluruh

    Tanah Air guna memperkuat konektivitas antarwilayah dan

    memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial. Berbagai

    pembangunan yang terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia

    ini, antara lain pembangunan jalan raya, jalan kereta api, pelabuhan

    laut, bandar udara hingga pasar.

    8. Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga

    Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga menjadi salah satu program

    prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diturunkan dari

    visi Nawa cita. Dalam program pemerataan ini di bidang pendidikan,

    Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk memperluas akses

    rakyat mendapatkan keterampilan melalui program pendidikan

    kejuruan, pendidikan vokasi, dan vocational training (latihan vokasi).

    Presiden Joko Widodo juga mengingatkan untuk tidak melupakan

    pembangunan budaya (culture), pembangunan karakter, dan mental

    bangsa dalam mewujudkan keadilan sosial. Sedangkan, dalam

    bidang olahraga, terdapat program prioritas percepatan

    pembangunan sepakbola nasional, mulai dari pembinaan sepakbola

  • Universitas Kristen Petra 63

    usia dini, pemenuhan pelatih dan wasit berlisensi hingga penyediaan

    infrastruktur olahraga. Keunggulan olahraga menjadi simbol

    kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi dan peradaban. Hal

    ini karena prestasi olahraga melibatkan sepenuhnya kekuatan riset,

    ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, ekonomi, kebijakan politik,

    dan dukungan sosial masyarakat.untuk bertarung dan unggul dalam

    kompetisi global pembinaan olahraga harus melibatkan

    komponen-komponen di atas yang kemudian dikelola secara canggih,

    sistematik, dan modern.

    9. Desa-Hutan dan Lingkungan

    Lewat visi nawa cita, yaitu membangun dari pinggiran, pemerintahan

    Presiden Joko Widodo memposisikan desa sebagai fokus utama

    pembangunan. Program Dana Desa salah satunya, menjadi bukti

    konkret dari upaya pemerintah untuk memaksimalkan potensi desa.

    Dana Desa merupakan program yang baru pertama kali dilaksanakan

    dalam setahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Pengalokasian dana desa diharapkan dapat meningkatkan

    pemerataan pembangunan kesejahteraan desa melalui peningkatan

    pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi

    kesenjangan pembangunan antardesa serta memperkuat masyarakat

    desa sebagai subjek dari pembangunan. Sementara itu, pengelolaan

    hutan dan lingkungan yang berkelanjutan juga menjadi komitmen

    pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kelestarian hutan dan

    lingkungan akan mendukung kehidupan kota dan desa lewat

    tersedianya air, untuk keperluan air minum dan juga lahan pertanian.

    10. Industri dan Energi

    Untuk pemerataan pembangunan kawasan industri dan Sentra

    Industri Kecil dan Menengah (SIKIM), pemerintah akan

    membangun perwilayahan industri di luar Pulau Jawa. Akan ada

    sebanyak 14 kawasan industri dan 22 sentra SIKIM yang dibangun

  • Universitas Kristen Petra 64

    di kawasan timur dan barat Indonesia. Pembangunan akan dimulai

    simultan sejak tahun 2015 hingga 2019 mendatang. Berbeda dengan

    tahun-tahun sebelumnya, saat ini program pembangunan industri

    harus konkret dan memiliki target. Sedangkan, kebijakan energi

    nasional dilakukan dengan komprehensif dan dengan tujuan jangka

    panjang. Pengembangan energi baru terbarukan seperti panas bumi,

    nuklir, sinar matahari, dan angin dipercepat untuk mendukung

    pembangunan. Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia serius

    ingin memanfaatkan energi baru terbarukan dan akan konsisten

    untuk terus mengembangkannya.

    11. Internasional

    Sebagai sebuah negara yang besar, Indonesia punya kekuatan positif

    untuk bersama-sama dengan masyarakat internasional mewujudkan

    perdamaian dan kesejahteraan, khususnya di wilayah ASEAN.

    Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat dalam rangka

    “US-ASEAN Summit” pada 15-16 Februari 2016 di California,

    beliau mengukuhkan peran strategis Indonesia dalam isu perdamaian

    dan kesejahteraan di ASEAN, bahkan dunia. Komitmen Presiden

    Jokowi, sebagai pemimpin negara demokrasi dengan penduduk

    Muslim terbesar di dunia, untuk memberantas terorisme,

    menempatkan Indonesia pada posisi penting dalam upaya

    menciptakan perdamaian dunia. Dalam hubungannya dengan dunia

    internasional, Presiden Joko Widodo juga terus mempererat

    hubungan bilateral antara Indonesia dengan berbagai negara di dunia

    dan meningkatkan kerjasama internasional di berbagai bidang.

    12. Keberagaman dan Toleransi

    Presiden Joko Widodo mengungkapkan betapa Indonesia harus

    bersyukur memiliki Bhineka Tunggal Ika dalam mengelola

    keberagaman dan kemajemukan. Bhineka Tunggal Ika menjadi

    semboyan dengan menciptakan kerukukan dan harmoni di tengah

  • Universitas Kristen Petra 65

    beragamnya suku, ras, golongan, dan agama di Indonesia. Dengan

    adanya perbedaan ini, justru hal ini mempererat persaudaraan dan

    menjadi sumber kekuatan yang besar bagi Indonesia. Oleh karena itu,

    saat ini, Indonesia menjadi rujukan dunia dalam mengelola

    keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan. Presiden Joko

    Widodo mengatakan, peran Indonesia di dunia internasional begitu

    penting, terutama dalam perdamaian dan toleransi antarsesama.

    Dalam kesempatan tertentu, Presiden Joko Widodo juga kerap kali

    meminta masukan dari berbagai pihak untuk terus memelihara

    perdamaian dan toleransi antarsesama di Indonesia, seperti Presiden

    Joko Widodo juga meminta masukan dari Persekutuan Gereja-gereja

    Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) terkait

    keberagaman dan toleransi di Indonesia.

    4.3 Profil Akun Youtube “Presiden Joko Widodo”

    Akun resmi “Presiden Joko Widodo” di situs berbagi video Youtube

    pertama dibuat pada Jumat, 6 Mei 2015, namun baru diluncurkan untuk

    publik di Istana Bogor, Sabtu, 28 Mei 2016 pukul 09.00 dan dapat

    diakses dengan melalui URL http://youtube.com/c/jokowi. Sampai hari

    ini (30/5), jumlah subscribers (pelanggan) akun tersebut telah mencapai

    277.433 subscribers dengan 10.363.931 kali penayangan. Seluruh video

    yang diunggah ke dalam akun resmi itu diproduksi bersama antara Tim

    Komunikasi Presiden dengan Biro Pers serta Media dan Informasi

    Sekretariat Presiden (presidenri.go.id, 2016).

    http://youtube.com/c/jokowi

  • Universitas Kristen Petra 66

    Gambar 4.2 Tampilan Akun Youtube Presiden Joko Widodo (Sumber:

    http://youtube.com/c/jokowi, 2017)

    Di dalam akun Youtube Presiden inilah dimuat sejumlah video

    Presiden Joko Widodo saat sedang berkomunikasi dengan publiknya

    dalam berbagai kesempatan. Berdasarkan video yang ditampilkan mulai

    dari awal dibuatnya akun Youtube “Presiden Joko Widodo” ini, yaitu

    bulan 28 Mei 2016 sampai akhir bulan Desember (31/12), terdapat 209

    video yang telah diunggah dengan berbagai macam tema.

    Gambar 4.3 Berbagai Video dalam Akun Youtube Presiden Joko Widodo (Sumber:

    http://youtube.com/c/jokowi, 2017)

    http://youtube.com/c/jokowihttp://youtube.com/c/jokowi

  • Universitas Kristen Petra 67

    Menurut Presiden Joko Widodo, pembuatan akun media sosial

    seperti ini sangat penting bagi pemerintah untuk menyampaikan

    informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat. "Gunakan cara-cara

    baru dalam menyampaikan informasi, tinggalkan pola-pola lama," kata

    Presiden di depan para Humas lembaga dan Kementerian di Istana

    Negara, tanggal 4 Februari yang lalu. Selain itu, peluncuran berbagai

    akun jejaring media sosial Presiden Joko Widodo ini juga bertujuan

    untuk lebih mendekatkan Presiden Joko Widodo dengan rakyat

    (presidenri.go.id, 2016).

    4.4 Uji Reliabilitas

    Secara umum, analisis isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai

    suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui

    gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi

    ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang

    tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif, valid, reliabel, dan

    dapat direplikasi. Dengan demikian, salah satu aspek penting dari analisis

    isi ialah validitas dan reliabilitas, dimana analisis isi disebut reliabel jika

    menghasilkan temuan yang sama walaupun dilakukan oleh orang lain

    dengan latar belakang dan kecenderungan yang berbeda (Eriyanto, 2011,

    p.15-16).

    Reliabilitas menilai sejauh mana alat ukur dan data yang

    dihasilkannya menggambarkan variasi yang ada dalam gejala yang

    sebenarnya. Alat ukur yang reliabel seharusnya melahirkan hasil yang

    sama dari serangkaian gejala yang sama, tanpa tergantung kepada

    keadaan (Krippendorf, 2006, p.212).

    Salah satu formula yang dapat dipakai untuk menghitung derajat

    reliabilitas dari suatu alat ukur, yaitu formula Holsti. Formula ini pertama

    kali diperkenalkan oleh Ole R. Holsti (1969). Reliabilitas ditunjukkan

    dalam persentase persetujuan-berapa besar persentase persamaan

    antar-coder ketika menilai suatu isi. Rumus untuk menghitung reliabilitas

    adalah sebagai berikut (Holsti, 1969, p.140):

  • Universitas Kristen Petra 68

    Reliabilitas Antar-Coder = 2M

    N1 + N2

    Keterangan :

    M : Jumlah koding yang sama (disetujui oleh masing-masing coder)

    N1 : Jumlah koding yang dibuat oleh coder 1

    N2 : Jumlah koding yang dibuat oleh coder 2

    Reliabilitas bergerak antara 0 hingga 1, di mana 0 berarti tidak ada

    satu pun yang disetujui oleh para coder dan 1 berarti persetujuan

    sempurna di antara para coder. Makin tinggi angka, maka makin tinggi

    pula reliabilitas.

    Dalam formula Holsti, angka reliabilitas minimum yang ditoleransi

    adalah 0,7 atau 70%. Artinya, kalau hasil perhitungan menunjukkan

    angka reliabilitas di atas 0,7 berarti alat ukur ini benar-benar reliabel.

    Tetapi, jika di bawah angka 0,7 berarti alat ukur (coding sheet) bukan alat

    yang reliabel. Nuendorf (2002, p.51) mengusulkan jumlah unit studi yang

    dipakai untuk uji reliabilitas sekurangnya adalah 10% dari total populasi

    unit studi.

    Peneliti dan hakim, yaitu The Agnes Angelita, telah melakukan

    koding terhadap 30 sampel video Presiden Joko Widodo dalam akun

    Youtube “Presiden Joko Widodo” mulai dari awal dibuatnya akun ini,

    yaitu 28 Mei 2016 sampai 31 Desember 2016. Hasil koding yang telah

    dilakukan oleh hakim dan peneliti ini dapat dilihat dalam tabel 4.1 di

    bawah ini, di mana S artinya Setuju (ada persetujuan antara peneliti dan

    hakim) dan TS artinya Tidak Setuju (tidak ada persetujuan antara peneliti

    dan hakim):

  • Universitas Kristen Petra 69

    Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas

    No. Indikator Reliabilitas

    Antar Coder

    1. Ingratiation: Salam 0,93

    2. Ingratiation: Simpati 1

    3. Ingratiation: Sifat positif 0,7

    4. Ingratiation: Persetujuan 0,93

    5. Ingratiation: Humor 0,93

    6. Ingratiation: Pujian 0,9

    7. Ingratiation: Terima kasih 0,93

    8. Intimidation: Marah 1

    9. Intimidation: Kekuasaan 0,87

    10. Intimidation: Perintah 0,93

    11. Intimidation: Ancaman 0,77

    12. Self-Promotion: Kemampuan 0,9

    13. Self-Promotion: Pengalaman 0,93

    14. Self-Promotion: Optimisme 0,73

    15. Self-Promotion: Prestasi 0,77

    16. Exemplification: Ajakan berbuat baik 0,77

    17. Exemplification: Kepentingan masyarakat 0,73

    18. Exemplification: Kejujuran dalam bekerja 0,87

    19. Exemplification: Kedisiplinan dalam bekerja 0,83

    20. Supplication: Kelemahan 0,8

    21. Supplication: Keluhan 0,87

    22. Supplication: Permintaan bantuan 0,7

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Reliabilitas Antar-Coder yang dihasilkan dari perhitungan rumus

    Holsti di atas telah sesuai dengan angka reliabilitas minimum yang

    ditoleransi dalam formula Holsti, yaitu 0,7. Dengan demikian alat ukur

    atau lembar koding yang disusun peneliti dianggap reliabel.

    4.5 Analisis Data

    Dalam penelitian ini, peneliti melakukan koding terhadap 169 video

    Presiden Joko Widodo dalam akun Youtube “Presiden Joko Widodo”

    yang diunggah mulai dari awal dibuatnya akun ini, yaitu 28 Mei 2016

    sampai 31 Desember 2016. Video-video ini terbagi menjadi 12 kategori,

    di mana kategori-kategori ini merupakan program prioritas pemerintah

    yang hadir sebagai turunan dari “Nawa Cita” atau sembilan agenda

    prioritas Presiden Joko Widodo dalam masa jabatannya. Peneliti secara

  • Universitas Kristen Petra 70

    khusus melihat strategi impression management Presiden Joko Widodo

    melalui pesan verbalnya di dalam 169 video tersebut.

    4.5.1 Kesejahteraan Rakyat

    Dalam kategori kesejahteraan rakyat ini, video-video yang diunggah

    ke dalam akun Youtube Presiden Joko Widodo, meliputi tema-tema

    sebagai berikut: perlindungan dan pemenuhan hak masyarakat,

    peningkatan derajat hidup masyarakat, dan pemberian kemudahan akses

    produk dan fasilitas publik. Jumlah video yang bertemakan kesejahteraan

    rakyat adalah 15 video dari total 169 video. Berikut adalah persentase

    strategi impression management Presiden Joko Widodo dalam kategori

    kesejahteraan rakyat:

    Tabel 4.2 Strategi Impression Management Presiden Joko Widodo dalam Kategori

    Program Prioritas Pemerintah Kesejahteraan Rakyat

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Berdasarkan perhitungan, strategi ingratiation memiliki perolehan

    persentase yang paling tinggi, yaitu 30,77%, bersama dengan kategori

    exemplification, dengan perolehan persentase yang sama, dibandingkan

    dengan strategi impression management lainnya. Di bawahnya, terdapat

    strategi intimidation dengan jumlah persentase 21,15%, lalu strategi

    supplication dengan jumlah persentase 15,38% dan terakhir, strategi

    intimidation, dengan jumlah persentase hanya 2%. Jumlah koding setiap

    strategi menunjukkan total jumlah koding indikator yang tampak dari

    No. Strategi Impression

    Management

    Jumlah Koding Persentase

    1. Ingratiation 16 30,77%

    2. Intimidation 11 21,16%

    3. Self-Promotion 1 1,92%

    4. Exemplification 16 30,77%

    5. Supplication 8 15,38%

    Total 52 100%

  • Universitas Kristen Petra 71

    keseluruhan video di kategori ini. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

    mengomunikasikan program prioritas pemerintah dalam kategori

    kesejahteraan rakyat melalui akun Youtube-nya, Presiden Joko Widodo

    ingin mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang disukai oleh pihak lain,

    serta sebagai pemimpin yang berintegritas dan layak secara moral (moral

    worthiness).

    Dari hasil perhitungan, tampak hasil yang tertinggi ditunjukkan oleh

    strategi ingratiation. Strategi ingratiation adalah strategi impression

    management yang dilakukan untuk mendapatkan kesan disukai dari pihak

    lain (likable) (Jones dan Pittman, 1982, p.249). Dalam tabel 4.3 di bawah,

    jumlah koding setiap indikator menunjukkan jumlah video di mana

    indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat muncul

    beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi

    impression management ingratiation secara khusus:

    Tabel 4.3 Strategi Impression Management: Ingratiation

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Salam 3 18,75%

    2. Simpati 2 12,5%

    3. Sifat positif 0 0%

    4. Persetujuan 0 0%

    5. Humor 5 31,25%

    6. Pujian 4 25%

    7. Terima kasih 2 12,5%

    Total 16 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi ingratiation terbagi menjadi beberapa

    indikator, yaitu: mengucapkan salam, menyatakan simpati kepada pihak

    lain, baik dalam bentuk selamat maupun belasungkawa, menyebutkan

    sifat-sifat positif yang dimiliki, menyatakan persetujuan terhadap suatu

    hal yang dikemukakan pihak lain, menyatakan sesuatu yang bersifat

  • Universitas Kristen Petra 72

    humor, memuji pihak lain, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak

    lain atas sesuatu yang telah mereka lakukan/berikan. Melalui tabel 4.3

    dapat dilihat bahwa dalam kategori ini, indikator strategi ingratiation

    yang tampak adalah mengucapkan salam, menyatakan simpati kepada

    pihak lain, baik dalam bentuk selamat maupun belasungkawa,

    menyatakan sesuatu yang bersifat humor, memuji pihak lain, dan

    mengucapkan terima kasih kepada pihak lain atas sesuatu yang telah

    mereka lakukan/berikan. Dari seluruh indikator strategi ingratiation yang

    tampak ini, indikator yang menunjukkan perolehan persentase tertinggi

    adalah menyatakan sesuatu yang bersifat humor, yaitu sebesar 31,25%

    dan muncul di dalam 5 video dari total 15 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.235), tujuan dari para pelaku

    strategi ingratiation, yaitu meliputi beberapa karakteristik, seperti:

    dipandang sebagai sosok yang memiliki kehangatan, humor, dapat

    dipercaya, pesona dan daya tarik fisik. Humor tampak menjadi salah satu

    karakteristik yang ditunjukkan oleh seseorang yang ingin mendapatkan

    kesan disukai dari pihak lain. Demikian pula, Presiden Joko Widodo juga

    tampak menunjukkan karakteristik tersebut dalam mengomunikasikan

    program prioritas pemerintah kategori kesejahteraan rakyat. Tampak

    dalam kutipan berikut:

    “Setelah mendapatkan sertifikat ini, tolong dipelihara, dimasukkan

    ke plastik. Kalau nanti kena air, gentengnya bocor, sertifikatnya

    tidak rusak.” (Video Penyerahan Sertifikat Tanah Program Strategis,

    Kubu Raya, 21 Desember 2016, 21 Desember 2016

    Tampak dalam beberapa kesempatan, salah satunya dalam video

    tersebut, beliau mengucapkan kalimat-kalimat yang bersifat humor dan

    mengundang tawa publiknya. Ditambah lagi, dalam berbagai acara,

    Presiden Joko Widodo kerap kali pula memanggil beberapa warga

    masyarakat yang hadir untuk maju dan menjawab pertanyaan-pertanyaan,

    serta memberikan hadiah berupa sepeda kepada mereka yang bisa

    menjawab dengan benar. Dalam suasana komunikasi secara langsung

    dengan masyarakat tersebut, Presiden Joko Widodo juga seringkali

  • Universitas Kristen Petra 73

    mengucapkan candaan-candaan yang lucu. Dengan demikian, Presiden

    Joko Widodo menunjukkan upayanya untuk mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang disukai.

    Dengan jumlah persentase yang sama dengan strategi ingratiation,

    Presiden Joko Widodo juga menunjukkan adanya strategi exemplification.

    Strategi exemplification adalah strategi impression management yang

    dilakukan untuk mendapatkan kesan berintegritas dan layak secara moral

    (moral worthiness) dari pihak lain (Jones dan Pittman, 1982, p.245).

    Dalam tabel 4.4 di bawah, jumlah koding setiap indikator menunjukkan

    jumlah video di mana indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video,

    dapat muncul beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase

    strategi impression management exemplification secara khusus:

    Tabel 4.4 Strategi Impression Management: Exemplification

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Ajakan berbuat baik 0 0%

    2. Kepentingan masyarakat 9 56,25%

    3. Kejujuran dalam bekerja 0 0%

    4. Kedisiplinan dalam bekerja 7 43,75%

    Total 16 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi exemplification terbagi menjadi

    beberapa indikator, yaitu: mengajak masyarakat untuk berbuat baik

    kepada sesama, menyatakan tindakan yang dilakukannya adalah untuk

    kepentingan masyarakat, menyatakan kejujurannya dalam bekerja, dan

    menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja. Melalui tabel 4.4 dapat

    dilihat bahwa dalam kategori ini, indikator strategi exemplification yang

    tampak adalah menyatakan tindakan yang dilakukannya adalah untuk

    kepentingan masyarakat dan menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja.

    Dari seluruh indikator strategi exemplification yang tampak ini, indikator

    yang menunjukkan perolehan persentase tertinggi adalah menyatakan

  • Universitas Kristen Petra 74

    tindakan yang dilakukannya adalah untuk kepentingan masyarakat, yaitu

    sebesar 56,25% dan muncul di dalam 9 video dari total 15 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.245), para pelaku

    exemplification, secara khas menampilkan dirinya dengan jujur, disiplin,

    dermawan, dan tidak mementingkan kepentingannya sendiri. Tidak

    mementingkan kepentingannya sendiri atau mengutamakan kepentingan

    bersama menjadi salah satu karakteristik dari para pelaku exemplification.

    Demikian pula hal ini juga dinyatakan Presiden Joko Widodo. Tampak

    dalam kutipan berikut:

    “Kita berharap bagi rakyat Papua kebijakan BBM satu harga ini

    nanti bisa membantu menumbuhkan ekonomi, memperbaiki

    kesejahteraan karena jelas bahwa biaya transportasi akan lebih

    murah, biaya logistik akan lebih murah, sehingga harga juga akan

    bisa diturunkan.” (Video Keterangan Pers Presiden Joko Widodo,

    Yahukimo, 17 Oktober 2016).

    Dalam mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori

    kesejahteraan rakyat, Presiden Joko Widodo secara dominan menyatakan

    tindakannya yang selalu mementingkan rakyat. Melalui pernyataan di

    atas, beliau menyatakan tujuan program kerjanya yang adalah untuk

    kebaikan masyarakat Papua, untuk membantu rakyat Papua, dan untuk

    memperbaiki kesejahteraan rakyat Papua. Dengan menyatakan

    tindakannya yang mementingkan kepentingan rakyat ini, Presiden Joko

    Widodo menunjukkan adanya strategi exemplification, atau upayanya

    untuk mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang berintegritas serta

    layak secara moral (moral wothiness).

    Selain strategi ingratiation dan exemplification, dari hasil

    perhitungan, peneliti menemukan bahwa Presiden Joko Widodo juga

    menunjukkan adanya strategi intimidation sebesar 15,79%. Strategi

    intimidation adalah strategi impression management yang dilakukan

    Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan kesan ditakuti dari pihak lain

    (Jones dan Pittman, 1982, p.249). Dalam tabel 4.5 di bawah, jumlah

    koding setiap indikator menunjukkan jumlah video di mana indikator

  • Universitas Kristen Petra 75

    tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat muncul beberapa

    indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi impression

    management intimidation secara khusus:

    Tabel 4.5 Strategi Impression Management: Intimidation

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Marah 0 0%

    2. Kekuasaan 1 9,09%

    3. Perintah 6 54,55%

    4. Ancaman 4 36,36%

    Total 11 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi intimidation terbagi menjadi beberapa

    indikator, yaitu: menyatakan perasaan marah, menyatakan kekuasaan

    sebagai pemimpin, memberikan perintah yang mengikat untuk dilakukan

    kepada pihak lain, dan menyatakan ancaman yang ditujukan kepada

    pihak lain. Melalui tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dalam kategori ini,

    indikator strategi intimidation yang tampak adalah menyatakan

    kekuasaan sebagai pemimpin, memberikan perintah yang mengikat untuk

    dilakukan kepada pihak lain, dan menyatakan ancaman yang ditujukan

    kepada pihak lain. Dari seluruh indikator strategi intimidation yang

    tampak ini, indikator yang menunjukkan perolehan persentase tertinggi

    adalah memberikan perintah yang mengikat untuk dilakukan kepada

    pihak lain, yaitu sebesar 54,55% dan muncul di dalam 6 video dari total

    15 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.238), pelaku intimidation ingin

    menerima kedudukan bahwa ia memiliki sumber daya untuk

    menimbulkan tekanan dan kecenderungan untuk melakukan hal itu

    apabila ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia ingin ditakuti dan

    dipercaya. Demikian pula Presiden Joko Widodo juga menunjukkan

    adanya karakteristik ini. Tampak dalam kutipan berikut:

  • Universitas Kristen Petra 76

    “Saya perintahkan sebulan yang lalu, beberapa menteri DPR, Pak

    Menteri Agraria tahun depan minimal harus bisa diselesaikan 5 juta

    sertifikat, minimal.” (Video Presiden Joko Widodo Menyerahkan

    Sertifikat Tanah Program Strategis di Minahasa Utara, 18 Oktober

    2016).

    Dalam pernyataan tersebut, dengan jelas Presiden Joko Widodo

    menyatakan perintahnya yang bersifat menekan untuk ditaati, terutama

    dengan pemberian target waktu dan pengulangan. Dalam hal-hal yang

    bersifat kebijakan, Presiden Joko Widodo cenderung menggunakan

    kalimat-kalimat yang bersifat menekan dan mengintimidasi. Dengan

    demikian, beliau telah menunjukkan adanya upaya untuk mendapatkan

    kesan sebagai pemimpin yang ditakuti.

    Di urutan berikutnya, tampak Presiden Joko Widodo juga

    menggunakan strategi supplication, yaitu sebesar 15,38%. Strategi

    supplication adalah strategi impression management yang dilakukan

    dengan menyatakan kelemahan diri untuk mendapatkan bantuan (Jones

    dan Pittman, 1982, p.247). Dalam tabel 4.6 di bawah, jumlah koding

    setiap indikator menunjukkan jumlah video di mana indikator tersebut

    muncul, dan di dalam satu video, dapat muncul beberapa indikator

    sekaligus. Berikut adalah persentase strategi impression management

    supplication secara khusus:

    Tabel 4.6 Strategi Impression Management: Supplication

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Kelemahan 2 25%

    2. Keluhan 2 25%

    3. Permintaan

    bantuan

    4 50%

    Total 8 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

  • Universitas Kristen Petra 77

    Dalam penelitian ini, strategi supplication terbagi menjadi beberapa

    indikator, yaitu: menyatakan kelemahan/ketidakmampuannya untuk

    bekerja sendiri, menyatakan keluhannya dalam bekerja, dan menyatakan

    permintaan bantuan kepada pihak lain. Melalui tabel 4.6 dapat dilihat

    bahwa dalam kategori ini, indikator strategi supplication yang tampak

    adalah menyatakan kelemahan/ketidakmampuannya untuk bekerja sendiri,

    menyatakan keluhannya dalam bekerja, dan menyatakan permintaan

    bantuan kepada pihak lain. Dari seluruh indikator strategi supplication

    yang tampak ini, indikator yang menunjukkan perolehan persentase

    tertinggi adalah menyatakan permintaan bantuan kepada pihak lain, yaitu

    sebesar 50% dan muncul di dalam 4 video dari total 15 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.247), strategi exemplification

    adalah strategi yang menyatakan ketergantungan seseorang untuk

    mendapatkan bantuan. Oleh karena itu, menyatakan permintaan bantuan

    menjadi salah satu karakteristik dalam strategi ini. Demikian pula

    Presiden Joko Widodo juga menyatakan permintaan bantuannya. Tampak

    dalam kutipan berikut:

    “Oleh sebab itu, saya minta masyarakat, rakyat juga berperan aktif

    dalam upaya memerangi kejahatan terorisme. Tidak mungkin ini

    hanya dilakukan oleh Polri, dilakukan oleh Pemerintah. Rakyat

    harus berperan aktif karena, tanpa dukungan seluruh lapisan

    masyarakat, sulit rasanya kita melawan terorisme.” (Video

    Keterangan Presiden, Jakarta, 12 Desember 2016)

    Secara eksplisit, Presiden Joko Widodo menyatakan permintaan

    bantuannya kepada pihak lain. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo

    meminta partisipasi dari masyarakat untuk turut serta dalam

    menyukseskan program pemerintah. Beliau menyatakan bahwa beliau

    mengharapkan bantuan masyarakat, berupa peran aktif dan dukungan

    masyarakat dalam program pemerintah ini. Bahkan, beliau juga

    mengatakan bahwa akan sulit rasanya untuk melawan terorisme apabila

    beliau tidak mendapatkan bantuan itu yang menunjukkan adanya

  • Universitas Kristen Petra 78

    ketergantungan beliau dengan adanya bantuan tersebut. Dengan demikian,

    beliau telah menunjukkan adanya karakteristik strategi supplication.

    Adapun di urutan terakhir, Presiden Joko Widodo juga menunjukkan

    adanya strategi self-promotion walaupun dalam jumlah persentase yang

    cenderung sangat kecil, yaitu sebesar 1,92%. Strategi self-promotion

    adalah strategi impression management yang dilakukan untuk

    mendapatkan kesan kompeten dari pihak lain (Jones dan Pittman, 1982,

    p.241). Dalam tabel 4.7 di bawah, jumlah koding setiap indikator

    menunjukkan jumlah video di mana indikator tersebut muncul, dan di

    dalam satu video, dapat muncul beberapa indikator sekaligus. Berikut

    adalah persentase strategi impression management self-promotion secara

    khusus:

    Tabel 4.7 Strategi Impression Management: Self-Promotion

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Kemampuan 0 0%

    2. Pengalaman 0 0%

    3. Optimisme 1 100%

    4. Prestasi 0 0%

    Total 1 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi self-promotion terbagi menjadi

    beberapa indikator, yaitu: menyebutkan kemampuan-kemampuan yang

    dimiliki, menyatakan pengalaman masa lalu yang mendukung,

    menyatakan optimisme dalam bekerja, dan menceritakan prestasinya

    sebagai pemimpin. Melalui tabel 4.7 dapat dilihat bahwa dalam kategori

    ini, indikator strategi self-promotion yang tampak adalah menyatakan

    optimisme dalam bekerja, sekaligus sebagai satu-satunya indikator

    strategi self-promotion yang muncul dalam kategori kesejahteraan rakyat

    ini.

  • Universitas Kristen Petra 79

    Jones dan Pittman (1982, p.241) mengemukakan bahwa strategi

    self-promotion memiliki penekanan pada kompetensi. Pelaku strategi

    self-promotion biasanya berusaha meyakinkan target orang bahwa

    mereka kompeten di dalam satu atau lebih bidang. Demikian pula

    Presiden Joko Widodo juga menunjukkan adanya karakteristik tersebut.

    Tampak dalam kutipan berikut:

    “Yang kita inginkan adalah sekarang ini bekerja dengan rasa

    optimisme yang tinggi.” (Video Penyerahan Daftar Isian

    Pelaksanaan Anggaran DIPA Tahun 2017 dan Anugerah “Dana

    Rakca” Tahun 2016, 7 Desember 2016)

    Dalam kutipan tersebut, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa

    saat ini yang terpenting adalah bekerja dengan optimisme yang tinggi.

    Hal ini menunjukkan bahwa beliau pun juga mengutamakan rasa

    optimisme dalam bekerja, yaitu keyakinan akan apa yang dikerjakannya.

    Dengan menunjukkan optimismenya dalam bekerja, beliau juga

    menunjukkan keyakinannya akan kompetensinya untuk menjalankan

    program kerja yang telah direncanakannya tersebut. Dengan demikian,

    Presiden Joko Widodo telah menunjukkan adanya strategi self-promotion,

    atau upayanya untuk mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang

    kompeten.

    Secara keseluruhan, dari hasil perhitungan peneliti, dalam

    mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori kesejahteraan

    rakyat ini, Presiden Joko Widodo cenderung menunjukkan strategi

    impression management ingratiation dan exemplification secara lebih

    menonjol dibandingkan dengan strategi impression management lainnya.

    Hal ini menunjukkan, bahwa dalam mengomunikasikan program prioritas

    pemerintah kategori kesejahteraan rakyat, Presiden Joko Widodo ingin

    mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang disukai dan sekaligus juga

    berintegritas serta layak secara moral (moral worthiness).

    Strategi ingratiation adalah fenomena presentasi diri yang paling

    sering muncul dibandingkan yang lainnya (Jones & Pittman, 1982, p.235).

    Meski demikian, tidak menutup kemungkinan pula adanya kombinasi

  • Universitas Kristen Petra 80

    dari penggunaan beberapa strategi juga secara bersamaan, seperti yang

    dikemukakan di dalam teori, yaitu sebagian besar dari kita akan senang

    apabila dilihat sekaligus sebagai orang yang kompeten, disukai, dan layak

    secara moral (Jones & Pittman, 1982, p.245). Seperti yang terjadi dalam

    kategori ini, yaitu adanya perpaduan strategi ingratiation dan

    exemplification dengan jumlah persentase yang sama, dalam

    mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori kesejahteraan

    rakyat.

    Hal ini diperkuat dengan adanya kutipan sebagai berikut: “Jokowi

    dipandang sebagai sosok yang jujur, sederhana, dan bukan mewakili elit

    oligarki. Jokowi dianggap sebagai representasi masyarakat, sebagaimana

    tampak pada slogan „Jokowi adalah Kita‟”, terang Eko Sulistyo, Deputi

    IV Kepala Staf Kepresidenan bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi

    Informasi (ksp.go.id, 2017). Pernyataan ini menunjukkan bahwa Presiden

    Joko Widodo memang dipandang sebagai sosok yang jujur, sebagaimana

    ciri dari pelaku strategi exemplification dan juga dekat dengan rakyat,

    yang berarti, beliau mendapat kesan disukai dari rakyat sebagai ciri dari

    strategi ingratiation. Selain itu, public relations harus mampu

    menciptakan kesan positif pihak yang diajak berkomunikasi terhadap

    organisasinya (Kriyantono, 2014, p.217). Sebagai aktor politik dalam

    political public relations, Presiden Joko Widodo juga tentu perlu

    menciptakan kesan positif pihak yang diajak berkomunikasi, dalam hal

    ini publiknya, salah satunya dengan mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang disukai.

    4.5.2 Kesehatan

    Dalam kategori kesehatan ini, video-video yang diunggah ke dalam

    akun Youtube Presiden Joko Widodo, meliputi tema-tema sebagai

    berikut: pelayanan kesehatan dan perbaikan gizi. Jumlah video yang

    bertemakan kesehatan adalah 6 video dari total 169 video. Berikut adalah

    persentase strategi impression management Presiden Joko Widodo dalam

    kategori kesehatan:

  • Universitas Kristen Petra 81

    Tabel 4.8 Strategi Impression Management Presiden Joko Widodo dalam Kategori

    Program Prioritas Pemerintah Kesehatan

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Berdasarkan perhitungan, strategi ingratiation memiliki perolehan

    persentase yang paling tinggi, yaitu 54,55%, disusul dengan strategi

    exemplification, yaitu sebanyak 45,45%, sedangkan tidak ditemukan

    adanya strategi intimidation, self-promotion, dan supplication. Jumlah

    koding setiap strategi menunjukkan total jumlah koding indikator yang

    tampak dari keseluruhan video di kategori ini. Hal ini menunjukkan

    bahwa dalam mengomunikasikan program prioritas pemerintah dalam

    kategori kesehatan melalui akun Youtube-nya, Presiden Joko Widodo

    ingin mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang disukai oleh pihak lain.

    Dari hasil perhitungan, tampak hasil yang tertinggi ditunjukkan oleh

    strategi ingratiation. Strategi ingratiation adalah strategi impression

    management yang dilakukan untuk mendapatkan kesan disukai dari pihak

    lain (likable) (Jones dan Pittman, 1982, p.249). Dalam tabel 4.9 di bawah,

    jumlah koding setiap indikator menunjukkan jumlah video di mana

    indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat muncul

    beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi

    impression management ingratiation secara khusus:

    No. Strategi Impression

    Management

    Jumlah Koding Persentase

    1. Ingratiation 6 54,55%

    2. Intimidation 0 0%

    3. Self-Promotion 0 0%

    4. Exemplification 5 45,45%

    5. Supplication 0 0%

    Total 11 100%

  • Universitas Kristen Petra 82

    Tabel 4.9 Strategi Impression Management: Ingratiation

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Salam 0 0%

    2. Simpati 0 0%

    3. Sifat positif 0 0%

    4. Persetujuan 1 16,67%

    5. Humor 2 33,33%

    6. Pujian 3 50%

    7. Terima kasih 0 0%

    Total 6 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi ingratiation terbagi menjadi beberapa

    indikator, yaitu: mengucapkan salam, menyatakan simpati kepada pihak

    lain, baik dalam bentuk selamat maupun belasungkawa, menyebutkan

    sifat-sifat positif yang dimiliki, menyatakan persetujuan terhadap suatu

    hal yang dikemukakan pihak lain, menyatakan sesuatu yang bersifat

    humor, memuji pihak lain, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak

    lain atas sesuatu yang telah mereka lakukan/berikan. Melalui tabel 4.9

    dapat dilihat bahwa dalam kategori ini, indikator strategi ingratiation

    yang tampak adalah menyatakan persetujuan terhadap suatu hal yang

    dikemukakan pihak lain, menyatakan sesuatu yang bersifat humor, dan

    memuji pihak lain. Dari seluruh indikator strategi ingratiation yang

    tampak ini, indikator yang menunjukkan perolehan persentase tertinggi

    adalah memuji pihak lain, yaitu sebesar 50% dan muncul di dalam 3

    video dari total 6 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.259) target orang dari pelaku

    strategi ingratiation memiliki keinginan untuk mempercayai ketulusan

    dari pujian atau persetujuan yang ia terima. Sehingga, menyatakan pujian

    kepada pihak lain, misalnya atas sesuatu yang mereka capai dapat

    menunjukkan upaya seseorang untuk mendapatkan kesan disukai.

  • Universitas Kristen Petra 83

    Demikian pula Presiden Joko Widodo juga menunjukkan hal tersebut.

    Tampak dalam kutipan berikut:

    “Pinter banget. Pinter banget, saya senang.” (Video Presiden Joko

    Widodo Meninjau Program Peningkatan Nutrisi Masyarakat di

    Yahukimo, 18 Oktober 2016)

    Dalam kutipan tersebut, tampak Presiden Joko Widodo menunjukkan

    perasaan senangnya dan memuji seorang anak Yahukimo atas

    keberhasilannya menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Presiden Joko

    Widodo. Beliau memujinya sebagai anak yang pintar dan dengan

    demikian, beliau juga menghargai pencapaian anak tersebut. Dengan

    menyatakan pujiannya terhadap seorang anak tersebut, Presiden Joko

    Widodo menunjukkan upaya untuk mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang disukai.

    Selain ingratiation, Presiden Joko Widodo juga menunjukkan

    adanya strategi exemplification. Strategi exemplification adalah strategi

    impression management yang dilakukan untuk mendapatkan kesan

    berintegritas dan layak secara moral (moral worthiness) dari pihak lain

    (Jones dan Pittman, 1982, p.245). Dalam tabel 4.10 di bawah, jumlah

    koding setiap indikator menunjukkan jumlah video di mana indikator

    tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat muncul beberapa

    indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi impression

    management exemplification secara khusus:

    Tabel 4.10 Strategi Impression Management: Exemplification

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Ajakan berbuat baik 0 0%

    2. Kepentingan masyarakat 3 60%

    3. Kejujuran dalam bekerja 0 0%

    4. Kedisiplinan dalam bekerja 2 40%

    Total 5 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

  • Universitas Kristen Petra 84

    Dalam penelitian ini, strategi exemplification terbagi menjadi

    beberapa indikator, yaitu: mengajak masyarakat untuk berbuat baik

    kepada sesama, menyatakan tindakan yang dilakukannya adalah untuk

    kepentingan masyarakat, menyatakan kejujurannya dalam bekerja, dan

    menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja. Melalui tabel 4.10 dapat

    dilihat bahwa dalam kategori ini, indikator strategi exemplification yang

    tampak adalah menyatakan tindakan yang dilakukannya adalah untuk

    kepentingan masyarakat dan menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja.

    Dari seluruh indikator strategi exemplification yang tampak ini, indikator

    yang menunjukkan perolehan persentase tertinggi adalah menyatakan

    tindakan yang dilakukannya adalah untuk kepentingan masyarakat, yaitu

    sebesar 60% dan muncul di dalam 3 video dari total 6 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.245), para pelaku

    exemplification, secara khas menampilkan dirinya dengan jujur, disiplin,

    dermawan, dan tidak mementingkan kepentingannya sendiri. Tidak

    mementingkan kepentingannya sendiri atau mengutamakan kepentingan

    bersama menjadi salah satu karakteristik dari para pelaku exemplification.

    Demikian pula hal ini juga dinyatakan Presiden Joko Widodo. Tampak

    dalam kutipan berikut:

    “Kenapa ini penting? Kalau nanti anak-anak kita sehat, kalau sudah

    besar, kemudian pinter-pinter, nanti bangsa Indonesia, negara kita,

    bisa bersaing dengan negara yang lain.” (Video Peninjauan

    Program Pemberian Makanan Tambahan, Pulang Pisau, 20

    Desember 2016)

    Dalam mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori

    kesehatan, Presiden Joko Widodo menunjukkan bahwa beliau adalah

    seorang pemimpin yang memikirkan kepentingan rakyat banyak, seperti

    tampak dalam kutipan di atas. Beliau mengatakan bahwa program yang

    beliau canangkan tersebut menjadi penting karena pada akhirnya,

    manfaat ini akan dirasakan oleh seluruh anak-anak di Indonesia, dan

    untuk kepentingan bangsa Indonesia pula di masa yang akan datang.

    Dengan menyatakan tindakannya yang mementingkan kepentingan

  • Universitas Kristen Petra 85

    rakyat ini, Presiden Joko Widodo menunjukkan adanya strategi

    exemplification, atau upayanya untuk mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang berintegritas serta layak secara moral (moral wothiness).

    Sementara itu, dalam kategori ini tidak ditemukan adanya strategi

    intimidation, self-promotion, dan supplication. Hal ini dapat disebabkan

    karena seluruh video bertemakan kesehatan yang diunggah ke dalam

    akun Youtube Presiden Joko Widodo merupakan video peninjauan

    Presiden Joko Widodo ke berbagai daerah untuk program pemberian

    makanan tambahan. Dalam situasi tersebut, komunikasi yang terjalin

    antara Presiden Joko Widodo dengan masyarakat setempat lebih bersifat

    sosialisasi dalam suasana yang tidak formal, yaitu tidak dalam rangka

    membahas sesuatu yang bersifat kebijakan. Sehingga, strategi

    intimidation, self-promotion, dan supplication cenderung tidak tampak

    digunakan oleh Presiden Joko Widodo. Melainkan, lebih cenderung

    kepada strategi ingratiation dan exemplification untuk menjadi lebih

    dekat dengan masyarakat setempat.

    Secara keseluruhan, dari hasil perhitungan peneliti, dalam

    mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori kesehatan ini,

    Presiden Joko Widodo cenderung menunjukkan strategi impression

    management ingratiation secara lebih menonjol dibandingkan dengan

    strategi impression management lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa

    dalam mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori

    kesehatan, Presiden Joko Widodo ingin mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang disukai.

    Menurut teori, strategi ingratiation sudah tidak diragukan lagi,

    memang adalah fenomena presentasi diri yang paling sering muncul

    dibandingkan yang lainnya (Jones & Pittman, 1982, p.235). Oleh karena

    itu, menjadi wajar apabila strategi ingratiation menjadi strategi yang

    lebih dominan digunakan oleh Presiden Joko Widodo secara umum.

    Dikutip dari ksp.go.id (2017), Eko Sulistyo, Deputi IV Kepala Staf

    Kepresidenan bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi

    mengatakan bahwa metode “blusukan” ala Presiden Joko Widodo, di

  • Universitas Kristen Petra 86

    mana beliau berdiskusi dengan rakyat secara langsung mulai dibangun

    saat menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta melalui program

    populisnya, yakni program kesehatan dan pendidikan untuk rakyat

    miskin. Oleh karena itu, dalam mengomunikasikan program prioritas

    pemerintah kategori kesehatan, terbukti benar bahwa strategi

    ingratiation-lah yang secara umum digunakan oleh Presiden Joko

    Widodo.

    4.5.3 Pangan

    Dalam kategori pangan ini, video-video yang diunggah ke dalam

    akun Youtube Presiden Joko Widodo, meliputi tema-tema sebagai

    berikut: pertanian, produk pangan, dan swasembada pangan. Jumlah

    video yang bertemakan pangan adalah 9 video dari total 169 video.

    Berikut adalah persentase strategi impression management Presiden Joko

    Widodo dalam kategori pangan:

    Tabel 4.11 Strategi Impression Management Presiden Joko Widodo dalam

    Kategori Program Prioritas Pemerintah Pangan

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Berdasarkan perhitungan, strategi self-promotion memiliki perolehan

    persentase yang paling tinggi, yaitu 28,57%. Disusul dengan strategi

    ingratiation, yaitu sebanyak 25,71%, exemplification sebanyak 22,86%,

    dan intimidation, serta supplication sebanyak 11,43%. Jumlah koding

    No. Strategi Impression

    Management

    Jumlah Koding Persentase

    1. Ingratiation 9 25,71%

    2. Intimidation 4 11,43%

    3. Self-Promotion 10 28,57%

    4. Exemplification 8 22,86%

    5. Supplication 4 11,43%

    Total 35 100%

  • Universitas Kristen Petra 87

    setiap strategi menunjukkan total jumlah koding indikator yang tampak

    dari keseluruhan video di kategori ini. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

    mengomunikasikan program prioritas pemerintah dalam kategori pangan

    melalui akun Youtube-nya, Presiden Joko Widodo cenderung ingin

    mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang kompeten.

    Dari hasil perhitungan, persentase tertinggi diperoleh oleh strategi

    self-promotion. Strategi self-promotion adalah strategi impression

    management yang dilakukan untuk mendapatkan kesan kompeten dari

    pihak lain (Jones dan Pittman, 1982, p.241). Dalam tabel 4.12 di bawah,

    jumlah koding setiap indikator menunjukkan jumlah video di mana

    indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat muncul

    beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi

    impression management self-promotion secara khusus:

    Tabel 4.12 Strategi Impression Management: Self-Promotion

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Kemampuan 0 0%

    2. Pengalaman 0 0%

    3. Optimisme 7 70%

    4. Prestasi 3 30%

    Total 10 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi self-promotion terbagi menjadi

    beberapa indikator, yaitu: menyebutkan kemampuan-kemampuan yang

    dimiliki, menyatakan pengalaman masa lalu yang mendukung,

    menyatakan optimisme dalam bekerja, dan menceritakan prestasinya

    sebagai pemimpin. Melalui tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dalam kategori

    ini, indikator strategi self-promotion yang tampak adalah menyatakan

    optimisme dalam bekerja dan menceritakan prestasinya sebagai

    pemimpin. Dari seluruh indikator strategi self-promotion yang tampak ini,

    indikator yang menunjukkan perolehan persentase tertinggi adalah

  • Universitas Kristen Petra 88

    menyatakan optimisme dalam bekerja, yaitu sebesar 70% dan muncul di

    dalam 7 video dari total 9 video.

    Jones dan Pittman (1982, p.241) mengemukakan bahwa strategi

    self-promotion memiliki penekanan pada kompetensi. Pelaku strategi

    self-promotion biasanya berusaha meyakinkan target orang bahwa

    mereka kompeten di dalam satu atau lebih bidang. Demikian pula

    Presiden Joko Widodo juga menunjukkan adanya karakteristik tersebut.

    Tampak dalam kutipan berikut:

    “Tapi, melihat tadi yang ada di lapangan, melihat tadi yang

    dipamerkan, saya optimis, kalau semuanya bekerja keras, semuanya

    bekerja keras, selesai.” (Video Presiden Joko Widodo Menghadiri

    Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 36, 29 Oktober 2016)

    Dalam kutipan tersebut, beliau menyatakan keyakinannya mengenai

    keberhasilan program kerjanya. Hal ini juga menunjukkan bahwa beliau

    juga yakin akan kemampuannya untuk menjalankan program kerja yang

    telah direncanakannya tersebut. Presiden Joko Widodo berusaha untuk

    meyakinkan masyarakat bahwa beliau optimis, program kerjanya ini

    dapat berhasil. Dengan demikian, Presiden Joko Widodo menunjukkan

    adanya strategi self-promotion, atau upayanya untuk mendapatkan kesan

    sebagai pemimpin yang kompeten.

    Selain strategi self-promotion, Presiden Joko Widodo juga

    menunjukkan adanya strategi ingratiation. Strategi ingratiation adalah

    strategi impression management yang dilakukan untuk mendapatkan

    kesan disukai dari pihak lain (likable) (Jones dan Pittman, 1982, p.249).

    Dalam tabel 4.13 di bawah, jumlah koding setiap indikator menunjukkan

    jumlah video di mana indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video,

    dapat muncul beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase

    strategi impression management ingratiation secara khusus:

    Tabel 4.13 Impression Management: Ingratiation

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Salam 2 22,22%

  • Universitas Kristen Petra 89

    2. Simpati 0 0%

    3. Sifat positif 1 11,11%

    4. Persetujuan 1 11,11%

    5. Humor 1 11,11%

    6. Pujian 2 22,22%

    7. Terima kasih 2 22,22%

    Total 9 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi ingratiation terbagi menjadi beberapa

    indikator, yaitu: mengucapkan salam, menyatakan simpati kepada pihak

    lain, baik dalam bentuk selamat maupun belasungkawa, menyebutkan

    sifat-sifat positif yang dimiliki, menyatakan persetujuan terhadap suatu

    hal yang dikemukakan pihak lain, menyatakan sesuatu yang bersifat

    humor, memuji pihak lain, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak

    lain atas sesuatu yang telah mereka lakukan/berikan. Melalui tabel 4.13

    dapat dilihat bahwa dalam kategori ini, indikator strategi ingratiation

    yang tampak adalah mengucapkan salam, menyebutkan sifat-sifat positif

    yang dimiliki, menyatakan persetujuan terhadap suatu hal yang

    dikemukakan pihak lain, menyatakan sesuatu yang bersifat humor,

    memuji pihak lain, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak lain atas

    sesuatu yang telah mereka lakukan/berikan. Dari seluruh indikator

    strategi ingratiation yang tampak ini, indikator yang menunjukkan

    perolehan persentase tertinggi adalah mengucapkan salam, memuji pihak

    lain, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak lain atas sesuatu yang

    telah mereka lakukan/berikan, dengan jumlah persentase yang sama,

    yaitu 22,22% dan muncul masing-masing di dalam 2 video dari total 9

    video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.235), tujuan dari para pelaku

    strategi ingratiation, yaitu meliputi beberapa karakteristik, seperti:

    dipandang sebagai sosok yang memiliki kehangatan, humor, dapat

    dipercaya, pesona dan daya tarik fisik. Kehangatan dapat ditunjukkan

  • Universitas Kristen Petra 90

    dengan salah satunya, mengucapkan salam kepada lawan bicara.

    Demikian pula, Presiden Joko Widodo juga tampak menunjukkan

    karakteristik tersebut dalam mengomunikasikan program prioritas

    pemerintah kategori pangan. Tampak dalam kutipan berikut:

    “Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” (Video

    Pencanangan Gemar Makan Buah Nusantara dalam Rangka Fruit

    Indonesia 2016, Jakarta 17 November 2016)

    Dalam video-video dalam akunnya, Presiden Joko Widodo beberapa

    kali tampak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir

    kesempatannya berbicara. Seperti tampak dalam kutipan di atas, beliau

    mengucapkan salam dalam bahasa Arab yang biasa digunakan oleh umat

    Muslim, mengingat beliau juga adalah seseorang dengan latar belakang

    agama Muslim, dan mayoritas masyarakat Indonesia juga beragama

    Muslim. Selain menunjukkan sopan santun dalam berbicara, beliau juga

    menunjukkan pribadinya yang hangat serta ramah. Dengan demikian,

    beliau menunjukkan upayanya untuk mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang disukai.

    Selain itu, dengan jumlah persentase yang sama, indikator lain dari

    strategi ingratiation yang tampak adalah memberikan pujian kepada

    pihak lain. Menurut Jones dan Pittman (1982, p.259) target orang dari

    pelaku strategi ingratiation memiliki keinginan untuk mempercayai

    ketulusan dari pujian atau persetujuan yang ia terima. Sehingga,

    menyatakan pujian kepada pihak lain, misalnya atas sesuatu yang mereka

    capai dapat menunjukkan upaya seseorang untuk mendapatkan kesan

    disukai. Demikian pula Presiden Joko Widodo juga menunjukkan hal

    tersebut. Tampak dalam kutipan berikut:

    “Saya tadi udah janjian juga dengan Pak Bupati Bajo juga, Januari

    saya akan Insyaallah akan saya tengok ke Bajo karena udah

    membikin apa, kantong air, membikin embungnya sangat baik

    sekali.” (Video Presiden Joko Widodo Menyerahkan Penghargaan

    Adhikarya Pangan Nusantara APN 2016, 30 November 2016)

  • Universitas Kristen Petra 91

    Dalam kutipan tersebut, tampak Presiden Joko Widodo menyatakan

    pujiannya terhadap kinerja pihak pemerintah Bajo yang dianggap sangat

    baik sekali. Beliau memuji pihak pemerintah Bajo tersebut atas apa yang

    telah mereka capai dan dengan demikian, beliau juga menghargai

    pencapaian pihak pemerintah Bajo tersebut. Dengan menyatakan

    pujiannya terhadap pihak pemerintah Bajo tersebut, Presiden Joko

    Widodo menunjukkan upayanya untuk mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang disukai.

    Selain itu, dengan jumlah persentase yang sama, indikator lain dari

    strategi ingratiation yang tampak adalah mengucapkan terima kasih

    kepada pihak lain atas sesuatu yang telah mereka lakukan/berikan.

    Tampak dalam kutipan berikut:

    “Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih yang besarnya

    atas peran saudara-saudara selama ini dalam memajukan sektor

    pangan di negara kita, Indonesia.” (Video Presiden Joko Widodo

    Menyerahkan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara APN

    2016, 30 November 2016)

    Dari sini, tampak beliau mengucapkan terima kasih kepada semua

    pihak yang telah bekerja demi memajukan sektor pangan di Indonesia.

    Hal ini menunjukkan beliau juga menunjukkan pribadinya yang

    menghargai hasil kinerja pihak lain. Dengan demikian, Presiden Joko

    Widodo menunjukkan upayanya untuk mendapatkan kesan sebagai

    pemimpin yang disukai.

    Setelah ingratiation, dalam mengomunikasikan program prioritas

    pemerintah dalam bidang pangan ini, Presiden Joko Widodo juga

    menunjukkan adanya strategi exemplification. Strategi exemplification

    adalah strategi impression management yang dilakukan untuk

    mendapatkan kesan berintegritas dan layak secara moral (moral

    worthiness) dari pihak lain (Jones dan Pittman, 1982, p.245). Dalam tabel

    4.14 di bawah, jumlah koding setiap indikator menunjukkan jumlah

    video di mana indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat

  • Universitas Kristen Petra 92

    muncul beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi

    impression management exemplification secara khusus:

    Tabel 4.14 Strategi Impression Management: Exemplification

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Ajakan berbuat baik 0 0%

    2. Kepentingan masyarakat 1 12,5%

    3. Kejujuran dalam bekerja 1 12,5%

    4. Kedisiplinan dalam bekerja 6 75%

    Total 8 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi exemplification terbagi menjadi

    beberapa indikator, yaitu: mengajak masyarakat untuk berbuat baik

    kepada sesama, menyatakan tindakan yang dilakukannya adalah untuk

    kepentingan masyarakat, menyatakan kejujurannya dalam bekerja, dan

    menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja. Melalui tabel 4.14 dapat

    dilihat bahwa dalam kategori ini, indikator strategi exemplification yang

    tampak adalah menyatakan tindakan yang dilakukannya adalah untuk

    kepentingan masyarakat, menyatakan kejujurannya dalam bekerja, dan

    menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja. Dari seluruh indikator

    strategi exemplification yang tampak ini, indikator yang menunjukkan

    perolehan persentase tertinggi adalah menyatakan kedisiplinannya dalam

    bekerja, yaitu sebesar 75% dan muncul di dalam 6 video dari total 9

    video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.245), para pelaku

    exemplification, secara khas menampilkan dirinya dengan jujur, disiplin,

    dermawan, dan tidak mementingkan kepentingannya sendiri. Oleh karena

    itu, menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja menjadi salah satu

    karakteristik strategi exemplification. Demikian pula hal ini juga

    dinyatakan Presiden Joko Widodo. Tampak dalam kutipan berikut:

  • Universitas Kristen Petra 93

    “Kita tidak ingin kaya dulu, semuanya dibagi-bagi rata semuanya

    malah tidak kelihatan. Fokus, jagung di mana, mau nambah untuk

    beras di mana. Sudah, kita fokus-fokus saja kerjanya sekarang.”

    (Video Presiden Joko Widodo Meninjau Pameran Gelar Inovasi

    Teknologi, 29 Oktober 2016)

    Tampak dalam sebagian besar video Presiden Joko Widodo dalam

    kategori pangan ini, yaitu di dalam 6 video dari total 9 video, beliau

    menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja. Seperti tampak dalam

    kutipan di atas, beliau menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja,

    melalui penentuan fokus kerja atau skala prioritas. Dengan adanya

    penentuan skala prioritas yang tepat, program kerja dapat berjalan dengan

    lebih efektif dan efisien, sehingga hasilnya pun lebih terlihat. Dengan

    menyatakan kedisiplinannya dalam bekerja, beliau menunjukkan

    upayanya untuk mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang berintegritas

    dan layak secara moral (moral worthiness).

    Adapun dalam mengomunikasikan program prioritas pemerintah

    kategori pangan ini, Presiden Joko Widodo juga menunjukkan adanya

    strategi intimidation, yaitu sebesar 11%. Strategi intimidation adalah

    strategi impression management yang dilakukan untuk mendapatkan

    kesan ditakuti dari pihak lain (Jones dan Pittman, 1982, p.249). Dalam

    tabel 4.15 di bawah, jumlah koding setiap indikator menunjukkan jumlah

    video di mana indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat

    muncul beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi

    impression management intimidation secara khusus:

    Tabel 4.15 Strategi Impression Management: Intimidation

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Marah 0 0%

    2. Kekuasaan 0 9,09%

    3. Perintah 3 75%

    4. Ancaman 1 25%

    Total 4 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

  • Universitas Kristen Petra 94

    Dalam penelitian ini, strategi intimidation terbagi menjadi beberapa

    indikator, yaitu: menyatakan perasaan marah, menyatakan kekuasaan

    sebagai pemimpin, memberikan perintah yang mengikat untuk dilakukan

    kepada pihak lain, dan menyatakan ancaman yang ditujukan kepada

    pihak lain. Melalui tabel 4.15 dapat dilihat bahwa dalam kategori ini,

    indikator strategi intimidation yang tampak adalah menyatakan

    memberikan perintah yang mengikat untuk dilakukan kepada pihak lain

    dan menyatakan ancaman yang ditujukan kepada pihak lain. Dari seluruh

    indikator strategi intimidation yang tampak ini, indikator yang

    menunjukkan perolehan persentase tertinggi adalah memberikan perintah

    yang mengikat untuk dilakukan kepada pihak lain, yaitu sebesar 75% dan

    muncul di dalam 3 video dari total 9 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.238), pelaku intimidation ingin

    menerima kedudukan bahwa ia memiliki sumber daya untuk

    menimbulkan tekanan dan kecenderungan untuk melakukan hal itu

    apabila ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia ingin ditakuti dan

    dipercaya. Demikian pula Presiden Joko Widodo juga menunjukkan

    adanya karakteristik ini. Tampak dalam kutipan berikut:

    “Saya minta dibuatkan skema khusus untuk alokasi Kredit Usaha

    Rakyat di sektor pertanian, yang didasarkan pada karakteristik

    komoditas yang menjadi prioritas. Saya lihat skema yang ada

    sekarang ini masih bersifat umum.” (Video Rapat Terbatas

    Pengembangan Sumber Sumber Air dan Alat Mesin Pertanian serta

    Permodalan Petani Melal, 7 Desember 2016)

    Dalam pernyataan tersebut, Presiden Joko Widodo menyatakan

    perintahnya yang bersifat menekan untuk ditaati, terutama dengan

    menyatakan perintahnya dan menyatakan bahwa beliau belum

    mendapatkan apa yang seharusnya beliau inginkan. Dalam hal-hal yang

    bersifat kebijakan, Presiden Joko Widodo cenderung menggunakan

    kalimat-kalimat yang bersifat menekan dan mengintimidasi. Dengan

    demikian, beliau telah menunjukkan adanya upaya untuk mendapatkan

    kesan sebagai pemimpin yang ditakuti.

  • Universitas Kristen Petra 95

    Sementara itu, dengan perolehan persentase yang sama, yaitu

    11,43%, Presiden Joko Widodo juga menunjukkan adanya strategi

    supplication dalam mengomunikasikan program prioritas pemerintah

    dalam kategori pangan ini. Strategi supplication adalah strategi

    impression management yang dilakukan dengan menyatakan kelemahan

    diri untuk mendapatkan bantuan (Jones dan Pittman, 1982, p.247). Dalam

    tabel 4.16 di bawah, jumlah koding setiap indikator menunjukkan jumlah

    video di mana indikator tersebut muncul, dan di dalam satu video, dapat

    muncul beberapa indikator sekaligus. Berikut adalah persentase strategi

    impression management supplication secara khusus:

    Tabel 4.16 Strategi Impression Management: Supplication

    No. Indikator Jumlah Koding Persentase

    1. Kelemahan 0 0%

    2. Keluhan 2 50%

    3. Permintaan

    bantuan

    2 50%

    Total 8 100%

    (Sumber: Olahan Peneliti, 2017)

    Dalam penelitian ini, strategi supplication terbagi menjadi beberapa

    indikator, yaitu: menyatakan kelemahan/ketidakmampuannya untuk

    bekerja sendiri, menyatakan keluhannya dalam bekerja, dan menyatakan

    permintaan bantuan kepada pihak lain. Melalui tabel 4.16 dapat dilihat

    bahwa dalam kategori ini, indikator strategi supplication yang tampak

    adalah menyatakan keluhannya dalam bekerja dan menyatakan

    permintaan bantuan kepada pihak lain. Kedua indikator ini menunjukkan

    jumlah persentase yang sama, yaitu masing-masing 50% dan muncul

    masing-masing di dalam 2 dari total 9 video.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.247), strategi exemplification

    adalah strategi yang menyatakan ketergantungan seseorang untuk

    mendapatkan bantuan. Supplication juga dapat menjadi cara yang sangat

  • Universitas Kristen Petra 96

    efektif untuk menghindari pencapaian negatif dari kekuasaan orang lain

    ketika sumber daya yang dimiliki seseorang itu terbatas. Demikian pula

    Presiden Joko Widodo juga menunjukkan adanya karakteristik tersebut.

    Tampak dalam kutipan berikut:

    “Kita juga masih pusing menyelesaikan bagaimana agar kita ke

    depan persiapan persaingan itu kita juga bisa memenangkan.”

    (Presiden Joko Widodo Menghadiri Puncak Peringatan Hari

    Pangan Sedunia ke 36, 29 Oktober 2016)

    Tampak dalam kutipan di atas, beliau menyatakan keluhannya

    dengan mengungkapkan perasaan pusingnya. Hal tersebut dapat

    membuatnya terhindar dari kesan negatif atas kesulitannya karena

    diharapkan masyarakat pun bersimpati dan memahami kesulitannya

    tersebut. Dengan demikian, beliau telah menunjukkan adanya

    karakteristik strategi supplication.

    Menurut Jones dan Pittman (1982, p.247), strategi exemplification

    adalah strategi yang menyatakan ketergantungan seseorang untuk

    mendapatkan bantuan. Oleh karena itu, menyatakan permintaan bantuan

    juga menjadi salah satu karakteristik dalam strategi ini. Demikian pula

    Presiden Joko Widodo juga menyatakan permintaan bantuannya. Tampak

    dalam kutipan berikut:

    “Dan itu sudah saya serahkan, dikomandani oleh Pak Rektor IPB,

    sudah saya sampaikan.” (Keterangan Pers Gemar Makan Buah

    Nusantara, Jakarta 17 November 2016)

    Presiden Joko Widodo menyatakan permintaan bantuannya kepada

    pihak lain, dalam hal ini beliau menyerahkan sebuah tanggung jawab

    kepada Rektor IPB untuk membantunya dalam menjalankan program

    pembangunan ini. Dengan demikian, beliau telah menunjukkan adanya

    karakteristik strategi supplication.

    Secara keseluruhan, dari hasil perhitungan peneliti, dalam

    mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori pangan ini,

    Presiden Joko Widodo cenderung menunjukkan strategi impression

    management self-promotion secara lebih menonjol dibandingkan dengan

  • Universitas Kristen Petra 97

    strategi impression management lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa

    dalam mengomunikasikan program prioritas pemerintah kategori pangan,

    Presiden Joko Widodo ingin mendapatkan kesan sebagai pemimpin yang

    kompeten. Pelaku strategi self-promotion ini mencari sifat kompeten,

    baik mengarah kepada kemampuannya yang bersifat umum, maupun

    mengarah kepada suatu kecakapan spesifik yang dimilikinya (Jones &

    Pittman, 1982, p.241). Demikian pula hal ini ditunjukkan oleh Presiden

    Joko Widodo. Dalam konteks ini, kemampuan ini mengarah kepada

    kemampuan Presiden Joko Widodo secara khusus dalam memimpin

    Indonesia. Terutama dalam mewujudkan tujuannya untuk membuat

    Indonesia sebagai negara yang mandiri di dalam pangan, Presiden Joko

    Widodo menunjukkan keyakinan serta kompetensinya sebagai pemimpin

    untuk menjadikan tujuannya tersebut nyata. Hal ini diperkuat dengan

    resminya Presiden Jokowi yang dilantik dalam "teleconference" dengan

    Ketua Asosiasi Pupuk Organik Bali, I Gede Sutapa. Beliau

    mengungka