mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi

26

Upload: dheayulia-ningsih

Post on 29-Jul-2015

208 views

Category:

Presentations & Public Speaking


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
Page 2: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Mengungkapkan Pendapat

Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Page 3: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Kelompok 6

Jamaludin Haflan Nur Iman

Irfan Fajar M Isni Fariha

Page 4: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Pendapat atau Opini

Page 5: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Pengertian Pendapat atau opini

Perkiraan,pikiran atau tanggapan tentang suatu hal (seperti orang atau peristiwa)

Contoh : menurut saya anak itu tidak baik.

Page 6: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Puisi

Page 7: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Pengertian puisi

Bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair yang secara fisik

terikat oleh jumlah baris,kata,dan bait

Page 8: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Jenis-jenis puisi

Puisi lama

Puisi yang terikat oleh aturan-aturan

Contohnya : mantra,pantun,gurindam,karmina,seloka,syair,talibun

Puisi baru

Puisi yang tidak terikat oleh aturan

Contohnya : balada,himne,ode,epigram,romansa,elegi,satire

Page 9: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Struktur fisik puisi

Diksi Imaji Kata konkret Majas Rima atau irama Tipografi

Page 10: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Struktur batin puisi

TemaRasa atau feelingNada atau toneamanat

Page 11: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Diskusi

Page 12: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Pengertian diskusi

Suatu interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih (kelompok)

Page 13: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Dalam teknis pelaksanaan diskusi di bagi 2 :

Diskusi formal (resmi)Diskusi non formal (tidak resmi)

Page 14: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Unsur-unsur diskusi

Materi Manusia sebagai

Pelaksana(moderator,notulis,peserta,pemakalah,)

perlengkapan

Page 15: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Macam-macam diskusi

Seminar Sarasehan Loka karya atau sanggar kerja Saimposiun Muktamar Konferensi Diskusi panel Diskusi kelompok

Page 16: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Page 17: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

 ANALISIS PUISI “SENDIRI”KARYA

MAYA PURNAMA SARI 

Sendiri

 Dalam sunyi aku terpakuBerteriak meraung tak bersuaraRuang waktu kian menyempitAku sendiri di tengah keramaianMenaiki liku hidup yang semakin tinggiAku terjatuh…Angin menertawaikuKerikil-kerikil tajam mengejekkuMematahkan setiap puing semangat yang ku punyaDan kinipun langkahku tersesat dalam hidupTanpa arah yang pasti

Page 18: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

 a. Puisi ini terisnpirasi dari pengalaman pribadi di masa lampau.waktu itu pengarang yang suka menyendiri,sehingga tidak mempunyai teman.

b. Dalam puisi ini pengarang ingin menyampaikan kepada para pembaca bahwasanya kita tidak akan mampu melalui hidup ini sendiri, sepintar apapun kita. Jadi berinteraksi atau berbaurlah dengan kehidupan di sebelahmu agar kamu tidak sendiri.c. Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang dalam hidup nya tidak mampu berbaur dalam lingkungan hidupnya.Dalam hidup dia sendiri,padahal ada begitu banyak orang  di dunia ini. Sehingga saat ia mengalami suatu permasalahan ia merasa sulit melaluinya. Saat ia bersuara seakan-akan suaranya tak mampu keluar,karena tak ada  teman yang akan mendengarkan nya.  

Page 19: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Aliran sastra

Puisi yang berjudul “sendiri”  ini termasuk ke dalam puisi yang  beraliran impresionalisme yaitu apa

yang  dikemukakan dalam puisi adalah

kesan penyair setelah mengalami kenyataan hidup ini.Penulis mengatakan demikian berdsarkan puisi berikut

Page 20: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

1)      Dalam sunyi aku terpaku maknanya seseorang yang  dalam kesendiriannya dia teringat akan suatu kejadian yang membuatnya terdiam membungkam.

2)      Berteriak meraung tak bersuara maknanya seseorang yang tengah mencoba bicara pada orang-orang di sekitarnya tapi tidak dihiraukan sehingga teriakan suaranya itu tidak berbunyi.

3)      Ruang waktu kian menyempit makna nya ialah tentang seseorang yang sudah tidak sanggup lagi menjalani waktunya sehingga waktu itu terasa menyesak nya.

4)      Aku sendiri di tengah keramaian maknanya ialah seseorang yang  tidak mampu berinteraksi dengan lingkungannya sehingga di keramaian pun ia tetap merasa sendiri.

5)      Menaiki liku hidup yang semakin tinggi maknanya seseorang yang merasakan bahwa dalam menjalani hidup ini masalah dari hari kehari itu semakin banyak dan semakin sulit untuk dilewati.

Page 21: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

6)      Aku terjatuh maknanya seseorang itu mengalami semakin banyak ujian dalam hidup nya. Ia sudah hamper menyerah dalam mengikuti langkah hidup.

7)      Angin menertawaiku maknanya ialah seseorang itu merasakan rasa malu yang begitu besar sampai-sampai dalam hatinya pun angin yang bukan makhluk hidup menertawai nya.

8)      Kerikil-kerikil tajam mengejek ku maknanya sama seperti makna “angin menertawaiku”  yaitu sesuatu yang tidak mungkin pun mengejek nya karena ia begitu lemah dalam menjalani hidup sendirian tanpa teman / sandaran.

9)      Setiap puing semangat maknanya ialah semangat-semangat  yang dicoba dikumpulkan oleh seseorang itu untuk terus kuat menjalani hidup nya.

10)  Langkah ku tersesat makna nya seseorang tersebut benar-benar kehilangan arah  /  tujuan hidup nya.Ia sudah tidak tahu lagi ia harus hidup di mana dengan cara apa karena ia merasakan masalah hidup yang ia lewati begitu berat karena ia hanya sendiri menghadapi semua itu.

Page 22: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

 Unsur Hakikat Puisi

 

1.      TemaTema adalah gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh penyair.Tema dari puisi “sendiri” ini adalah tentang seseorang yang mengalami kesulitan dalam menjalani hidupnya karena ketidakmampuannya dalam bergaul.

 

2.      Perasaan (Feeling)Dalam mengungkapkan puisi,suasana perasaan penyair ikut diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca.Perasaan dalm puisi “sendiri” ini yaitu perasaan sedih

 

Page 23: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

 

3.      Nada dan SuasanaNada merupakan sikap penyair terhadap pembaca,maka suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca.Dalam puisi “sendiri” penyair menyampaikan puisi yang bernada santai.Dan suasana yang tercipta oleh puisi “sendiri” adalah suasana sedih dan terharu.

 

4.      Amanat ( pesan )Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dalam puisi “sendiri” ini ialah supaya kita mampu bergaul sesama makhluk sosial,karena pada dasarnya kita tidak mampu hidup sendiri tanpa bantun dari orang lain.Jadi bergaullah dengan orang-orang yang berada di sekitar kita supaya kita tidak kesepian dan sendirian dalam menjalani hidup,sehingga hidup terasa lebih indah. 

 

Page 24: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi

Setelah paham baru kita mengungkapkan pendapat kita

Contohnya : puisi yang berjudul “sendiri” sangat

menyentuh hati kita sehingga kita merasakan isi dari puisi tersebut

Puisi yang berjudul “sendiri” ini juga banyak sekali mengandung makna

Dll sesuai pendapat maing-maing

Page 25: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
Page 26: Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi