mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

29

Upload: dheayulia-ningsih

Post on 22-Jul-2015

534 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Page 2: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

NamaKelompok 1 :

Abdullah Kresna Al

Ayubi

Abdullah Recky

Adlia Fitriyani

Adrian SyauqiKhairullah

Page 3: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Page 4: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

A.STANDAR KOMPETENSI :

Mengungkapkan informasi melalui

penulisan paragraf dan teks pidato

B.KOMPETENSI DASAR :

Menyusun teks pidato

C.MATERI PEMBELAJARAN :

Kalimat pembuka, isi, penutup

syarat-syarat topik

sumber topik

kerangka teks pidato

penggunaan bahasa dalam teks

pidato

Page 5: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

1. Pengertian Pidato

Pidato adalah kata-kata yang disampaikan dan

ditujukan kepada orang banyak.

Pidato banyak jenisnya, di antaranya: pidato

sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara atau

pidato kenegaraan yang disampaikan oleh presiden.

Agar pidato yang dilakukan berjalan lancar,

hendaknya kita menyusun naskah pidato terlebih dahulu.

Naskah pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu:

1. pembukaan,

2. isi,

3. penutup

Page 6: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

. Hal-hal yang harus ada dalam

naskah pidato adalah sebagai

berikut:

1. Salam atau sapaan pembuka.

2. Pembuka pidato.

3. Isi pidato.

4. Penutup pidato.

5. Salam penutup.

Pidato merupakan suatu bentuk

perbuatan berbicara dalam situasi

tertentu dan dengan pendengar

tertentu pula. Pidato merupakan

salah satu bentuk komunikasi lisan.

Oleh sebab itu, unsur-unsur yang

berupa intonasi (tempo, tekanan, dan

panjang pendek ucapan), gerak-

gerik, dan mimik merupakan faktor-

faktor yang sangat berpengaruh

Page 7: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

Perbedaan pidato dengan ceramah antara lain:

Pidato

Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada

orang banyak

Pembawa pidato tidak diwajibkan mengarahkan audiens untuk

memahami sungguh-sungguh masalah yang disampaikan.

Tidak ditindaklanjuti dengan tanya jawab.

Lebih bersifat umum.

Ceramah

Pidato oleh seseorang dihadapan banyak pendengar yang

membicarakan suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.

Pembawa pidato berkewajiban mengarahkan audiens untuk memahami

sungguh-sungguh masalah yang disampaikan.

Diakhiri dengan tanya jawab.

Lebih bersifat khusus.

Page 8: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

Kerangka pidatoSecara garis besar, kerangka pidato dibagimenjadi 3 bagian, yaitu :

Pendahuluan / PembukaPendahuluan / pembuka bertujuan untukmempersiapkan pendengar pada pokokpermasalahan yang hendak dikemukakan. Pendahuluan berisi sapaan kepada pendengar, ucapan syukur, dan latar belakang masalah.

IsiBagian isi berisi gagasan pokok atau materiyang hendak disampaikan.

PenutupBerisi rangkuman, seruan, maupun penegasankembali. Penutup berupa kesimpulan, saran, dan ucapan terima kasih.

Page 9: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

2. Tujuan Pidato

Ada beberapa macam tujuan pidato, yaitu :

a. Informatif / instruktif

Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi /

keterangan kepada pendengar.

b. Persuasif

Pidato persuasif bertujuan ingin mengajak / membujuk kepada

pendengar. Contohnya adalah pidato kampanye dan pidato

keagamaan.

c. Argumentatif

Pidato argumentatif bertujuan ingin meyakinkan pendengar.

d. Deskriptif

Pidato deskriptif bertujuan ingin melukiskan / menggambarkan

suatu keadaan.

e. Rekreatif

Pidato rekreatif bertujuan ingin menggembirakan / menghibur

pendengar. Biasanya terdapat dalam jamuan-jamuan, pesta-pesta,

perayaan-perayaan.

Page 10: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

3. Metode PidatoPidato dapat dilakukan dengan metode :Impromptu (serta merta)Dalam metode ini pembicara menggunakan cara spontantas(improvisasi), biasanya digunakan untuk pidato yang sifatnyamendadak dan disajikan menurut kebutuhan saat itu.EkstemporanMetode ini merupakan jalan tengah, yakni uraian yang akandisajikan dipersiapkan dalam bentuk kerangka pidato, kemudiankerangka itu dikembangkan / disajikan dalam pidato.NaskahDalam metode ini pembicara selalu membaca naskah yang telahdipersiapkan sebelumnya.Menghafal (tanpa Teks)Dalam metode ini pembicara membuat teks kemudianmenghafalkannya.Kekurangan dan kelebihan metode pidato

Page 11: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

4. Persiapan sebelum pidatoAda beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelumberpidato, yaitu :Menentukan tema dan menyempitkan temapembicaraan. Menentukan tujuan pidato. Menganalisis suasana pendengar. Mempersiapkan dan mengumpulkan bahan. Menyusun kerangka. Mengembangkan kerangka pidato. Latihan dengan suara nyaring.

Page 12: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

5.Petunjuk untuk memulai pidato :

•Mulailah dengan setenang

mungkin.

•Berpikirlah sesuatu yang positif

untuk melenyapkan rasa takut.

•Jangan memulai pidato dengan

membaca dan terikat pada teks,

tetapi berbicaralah dengan bebas.

•Jangan memulai dengan meminta

maaf.

•Berusaha untuk menarik

perhatian pendengar dan

menciptakan kontak dengan

mereka.

•Bernafaslah dengan sedalam-

dalamnya sebelum memulai

berbicara.

•Mulailah berbicara jikaseluruh

Page 13: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berpidato :

Bahan / topik pidato

Topik pidato harus dikuasai dan diuraikan secara sistematis.

Sesuai dengan tingkat pendidikan para pendengar.

Sesuai dengan situasi dan status sosial.

Sikap

Harus wajar, tidak dibuat-baut dalam penyampaiannya dan

harus percaya diri.

Situasi

Pendengar harus membuat keadaan yang tenang dan sakral.

Page 14: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

7. Teknik penyampaian pidatoPidato disampaikan dengan bahasa yang baik dan tidak terlalusukar serta komunikatif.

Suara pembicara harus jelas.Nada suara teratur dan baik (tidak monoton)Aksentuasi (penekanan kata-kata penting)

Ada 3 bagian penekanan :•Ketepatan intonasi•Ketepatan isi•Ketepatan pengucapan / lafal

Selingi humor yang tepat suasanaKewajaran dan kelancaran / kecepatan saat berbicaraPidato disampaikan dengan semangat dan berwibawaBahasa harus baik dan benarPenyampaian dibatasi dengan waktuPenampilan

Page 15: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

8. Cara menarik perhatian

Ada beberapa cara menarik perhatian pendengar, antara lain :

Kuasai bahan pidato.

Bahan pidato harus menarik sesuai :

1. Tingkat pendidikan dan kebudayaan pendengar

2. Situasi dan kondisi saat pidato.

Perhatikan penampilan lahiriyah dan penampilan kedalam ilmu

pengetahuan.

Usahakan agar pendengar kagum dan yakin akan

kemampuan berbicara.

Perhatikan intonasi yang tidak monoton.

Berpidatolah dengan penuh semangat dan sisipkan dengan

humor.

Jangan menggunakan kalimat yang panjang dan berbelit-belit,

tetapi gunakan kalimat yang efektif dan menarik.

Pandangan harus menyebar keseluruh pendengar.

Page 16: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

9. Faktor pendukung dalam pidato

Bahasa:

a.Sopan

b.Tidak menyinggung orang lain

c.Komunikatif (mudah dimengerti)

d.Sesuai dengan topik audience.

Situasi / Kondisi:

a.Gembira / suka

Pidato yang disajikan dapat mengimbangi kegembiraan tanpa

menghilangkan kegembiraan tersebut.

b.Sedih / duka

Pidato yang disajikan dapat mengurangi beban / duka pendengar serta

memberikan solusi.

c.Perseteruan

Pidato yang disajikan dapat mngurangi ketegangan yang terjadi.

Page 17: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

Pendengar:

a.Bila pendengar adalah orang dewasa, maka bahasa yang digunakan

sebaiknya bahasa yang baku dan sopan.

b.Bila pendengar adalah remaja, dapat menggunakan bahasa-bahasa yang

lazim digunakan oleh anak muda.

c.Bila pendengar adalah ilmuwan, maka dapat menggunakan bahasa

yang berbobot sesuai bidangnya.

Pakaian:

a.Sopan

b.Rapi

c.Sesuai dengan tema acara

Page 18: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

B. Topik1. Pengertian Topik

Topik (bahasa Yunani : topoi) adalah inti utamadariseluruh isi tulisan yang hendak disampaikan.

Topik merupakan hal yang ditentukan pertamakali saat penulis akan membuat tulisan. Topik awaltersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuahtulisan. Biasanya, topik terdiri dari satu atau duakata yang singkat.

Page 19: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

2. Ciri-ciri topik :

• Ciri utama topik ialah permasalahannya yang bersifat

umum dan belum terurai.

Kriteria topik yang baik :

• Penulis menguasainya dengan baik dan

mengetahui prinsip-prinsip ilmiahnya.

• Menarik untuk ditulis dan dibaca.

• Jangan terlalu baru, teknis, dan kontroversial.

• Bermanfaat.

• Jangan terlalu luas.

• Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.

• Memiliki ruang lingkup yang sempit dan terbatas.

• Memiliki data dan fakta yang obyektif.

• Memiliki sumber acuan atau referensi.

Page 20: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

Persamaan serta perbedaan topik dengan tema :

~Persamaan :

Topik dan tema sama-sama dapat dijadikan judul tulisan.

~Perbedaan :

Topik masih mengandung hal umum, sedangkan tema sudah lebih spesifik

dan terarah dalam membahas suatu permasalahan.

Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik mencangkup: konsep,

variabel, data, lokasi (lembaga) pengumpulan data, dan waktu

pengumpulan data.

Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak

mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus

pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan

menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit

menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya.

Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel

kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca.

Page 21: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

C. Tema1. Pengertian Tema

Tema (bahasa Yunani : thithenai) adalah sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita dan telah diuraikan.

Dalam tema tersirat amanat atau tujuan penulis yang ingin disampaikan. Tema inilah yang akan menentukan arahtulisan atau tujuan dari suatu tulisan.

Menentukan tema berarti menentukan apa masalahsebenarnya yang akan diuraikan oleh penulis.

Dalam karangan, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan ditulis. Tema dalam tulisanadalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan.

Page 22: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

Tema dapat dibedakan menjadi dua :

Pendek => Kata atau Frasa.

Panjang => Kalimat bersifat umum.

2. Syarat-syarat tema yang baik :

Menarik perhatian penulis.

Diketahu dan dipahami penulis.

Bermanfaat.

Berada disekitar kita.

Ruang lingkupnya sempit dan terbatas.

Memiliki data dan fakta yang efektif.

Page 23: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

D. Judul1. Pengertian Judul

Judul adalah identitas dari jiwa seluruh karya tulis yang bersifat menjelaskan diri, menarik perhatian dan terkadangmenentukan lokasi.

Judul merupakan nama yang dipakai untuk tulisan, buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain. Judulsebaiknya dibuat ringkas, padat, dan menarik.

Usahakan judul suatu tulisan tidak lebih dari lima katatetapi dapat menggambarkan isi tulisan.

Page 24: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

2. Fungsi judul : Merupakan identitas atau cermin dari jiwa seluruh tulisan. Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang

orang untuk membaca isinya. Gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang

lingkupnya. Relevan dengan seluruh isi tulisan, maksud masalah, dan

tujuannya.

3. Syarat-syarat pembuatan judul : Harus relevan = Mempunyai keterkaitan dengan temanya atau

bagian-bagian penting dari tema. Harus provokatif = Menarik sedemikian rupa sehingga

menimbulkan rasa ingin tahu tiap pembaca terhadap isi tulisan. Harus singkat = Tidak boleh mengambil kalimat atau frasa yang

panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat.

Harus asli = Jangan menggunakan judul yang sudah pernahdipakai.

Page 25: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

4. Syarat-syarat judul yang baik :

Harus berbentuk frasa.

Tanpa ada singkatan atau akronim.

Awal kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi.

Tanpa tanda baca di akhir judul.

Menarik.

Logis.

Sesuai dengan isi.

Pengertian judul langsung dan judul tak langsung :

Judul langsung : Judul yang erat kaitannya dengan bagian utamaberita, sehingga hubungannya dengan bagian utama beritaterlihat jelas.

Judul tak langsung : Judul yang hubungannya tidak langsungdengan bagian utama berita, tetapi tetap menjiwai seluruh isitulisan.

Page 26: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

E. Membuat Kerangka KaranganAda 2 macam karangan yaitu karangan yang bersifat fiksi dan karangan

yang bersifat nonfiksi. Fiksi lebih kearah khayalan sedangkan nonfiksi lebihke arah kejadian nyata (benar-benar terjadi).

Langkah-Langkah Menyusun Karangan :

1.Menentukan tema dan judul

Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraanyang mendasari suatu karangan. Sedangkan yang dimaksud dengan juduladalah kepala karangan.

Namun, bagi pemula perlu memperhatikan beberapa hal penting agar temayang diangkat mudah dikembangkan.Diantaranya :

a. Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas.

b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.

c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan mudahkita peroleh.

Judul yang baik adalah judul yang dapat menyiratkan isi keseluruhankarangan kita.

Page 27: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

2. Mengumpulkan bahan karangan

3. Menyeleksi bahan karangan

petunjuk-petunjuk menyeleksi bahan karangan :

a.Catat hal penting semampunya.

b. Jadikan membaca sebagai kebutuhan.

c. .Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah.

4. Membuat kerangka

Kerangka karangan belum tentu sama dengan daftar isi, atau

uraian per bab. Kerangka ini merupakan catatan kecil yang

sewaktu-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai

tahap yang sempurna.

Page 28: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato

Berikut fungsi kerangka karangan :

a .Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis

b. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan.

c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting

Tahapan dalam menyusun kerangka karangan :

a. Mencatat gagasan.

b. Mengatur urutan gagasan.

c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab

d. Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap Merangka karangan yang

baik adalah kerangka yang urut dan logis.

5. Mengembangkan kerangka karangan

Proses pengembangan karangan tergantung sepenuhnya pada penguasaan kita

terhadap materi yang hendak kita tulis. Jika benar-benar memahami materi dengan baik,

permasalahan dapat diangkat dengan kreatif, mengalir dan nyata.

Page 29: Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato