3hidrokel
DESCRIPTION
testTRANSCRIPT
pendahuluan
Hidrokel adalah penimbunan cairan dalam selaput yang membungkus testis, yang menyebabkan pembengkakan
lunak pada salah satu testis
Sekitar 10% bayi baru lahir mengalami hidrokel, dan umumnya akan hilang sendiri dalam tahun pertama
kehidupan
Tinjauan pustaka
Anatomi testis
• Testis adalah organ genitalia pria yang terletak di skrotum. • Ukuran testis orang dewasa : 4×3×2,5 cm volume :15-25 ml berbentuk ovoid kedua
buah testis terbungkus oleh jaringan tunika albuginea yang melekat pada testis. • Diluar tunika albuginea terdapat tunika vaginalis (lapisan viseralis dan parietalis),
serta tunika dartos. Otot kremaster yang berada disekitar testis memungkinkan testis dapat digerakan mendekati rongga abdomen untuk mempertahankan temperatur testis agar tetap stabil
Pembuluh vena yang meninggalkan testis berkumpul membentuk pleksus Pampiniformis.
Plesksus ini pada beberapa orang mengalami dilatasi dan dikenal sebagai varikokel.
Vaskularisasi
•Arteri spermatika interna yang merupakan cabang dari aorta •Arteri deferensialis cabang dari arteri vesikalis inferior •Arteri kremasterika yang merupakan cabang arteri epigastrika.
Hidrokel ??? What is the maksud ??
•penumpukan cairan berbatas tegas yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis
definisi
• USA sekitar 10-20 per 1000 kelahiran hidup dan lebih sering terjadi pada bayi premature. Lokasi tersering adalah di sebelah kanan, dan hanya 10% yang terjadi secara bilateral.
• Insidensi PPPVP menurun seiring dengan bertambahnya umur. Pada neonates, 80%-94% memiliki PPPVP. Risiko hidrokel lebih tinggi pada bayi premature dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram dibandingkan dengan bayi aterm.
epidemiolog
i
etiologi
Pada bayi baru lahir
belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis
belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum dalam melakukan
reabsorbsi cairan hidrokel
Klasifikasi…
Berdasarkan kapan terjadinya
1. Hidrokel primer Hidrokel primer terlihat pada anak akibat kegagalan penutupan prosesus vaginalis
2. Hidrokel sekunderPada orang dewasa, hidrokel sekunder
cenderung berkembang lambat dalam suatu masa dan dianggap sekunder terhadap
obstruksi aliran keluar limfe. Dapat disebabkan oleh kelainan testis atau
epididimis. Keadaan ini dapat karena radang atau karena suatu proses neoplastik
Berdasarkan kejadiaannya
1. Hidrokel akutBiasanya berlangsung dengan cepat dan
dapat menyebabkan nyeri. Cairan berrwarna kemerahan mengandung
protein, fibrin, eritrosit dan sel polimorf.
2. Hidrokel kronisHidrokel jenis ini hanya menyebabkan
peregangan tunika secara perlahan dan walaupun akan menjadi besar dan
memberikan rasa berat, jarang menyebabkan nyeri.
Menurut letak kantong hidrokel terhadap testis
1. Hidrokel testis.Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis
sehingga testis tak dapat diraba
2. Hidrokel funikulus.Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah kranial dari testis,
sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong
hidrokel
3. Hidrokel Komunikan Terdapat hubungan antara prosesus vaginalis dengan
rongga peritoneum sehingga prosesus
vaginalis dapat terisi cairan peritoneum
Pada palpasi: kantong hidrokel terpisah dari testis & dpt dimasukkan kedalam
rongga abdomen
patofisiologiKelainan kongenital
ataupun ketidaksempurnaan
prov. vaginalis
Rongga peritoneuum & proc. Vaginalis tdk
tertutup
Terbentuk rongga
Cairan dari limfatik
terakumulasi
Ketidakseimbangan produksi – reabsorpsi
cairan oleh sistem limfatik
Penimbunan cairan di tunika
vaginalis
Tekanan terus menerus
Obstruksi aliran limfe/vena di
funikulus spermatikusAtrofi testis
• Bila PPPVP berdiameter kecil dan hanya dapat dilalui oleh cairan, dinamakan sebagai hidrokel komunikan. Bila PPPVP berdiameter besar dan dapat dilalui oleh usus, omentum, atau organ viscera abdomen lainnya, dinamakan sebagai hernia
Gambaran klinis
• Pasien mengeluh adanya benjolan di kantong skrotum yang tidak nyeri• Pmx fisik ada benjolan di kantong skrotum, konsistensi kistus• Pmx penerawangan transiluminasi• Hidrokel yg terinfeksi di USG
Gambaran klinis berdasarkan letak kantong hidrokel
1. Hidrokel testisTestis tak dpt diraba, anamnesa: besarnya kantong hidrokel tak
berubah spanjang hari
2. Hidrokel funikulusPalpasi: testis dpt diraba &
berada diluar kantong hidrokel
Anamnesa: kantong hidrokel besarnya ttp
spanjang hari
3. Hidrokel komunikanAnamnesa: kantong
hidrokel besarnya dpt berubah-ubah.
Palpasi: kantong hidrokel terpisah dari testis & dpt
dimasukkan ke dlm rongga abdomen
Pmx fisik
Lakukan pemeriksaan pada posisi berbaring dan berdiri.
pasien berdiri tonjolan tampak jelas baringkan pasien posisi supine bila tdapat resolusi pd tonjoan (dpt mengecil) pikirkan hidrokel komunikan atau hernia
bila tonjolan tak terlihat lakukan valsava maneuver
Pemeriksaan penunjang
transiluminasi ultrasonografi
Diagnosis banding
Hernia scrotalis
varikokel
Torsi testis
hematocele
Tumor tetis
terapi
• Bayi ditunggu sampai usia 1 tahun dengan harapan setelah proc. Vaginalis, hidrokel akan sembuh sendiri.
• Indikasi operasi:- Gagal untuk hilang pada umur 2 tahun- Rasa tidak nyaman terus-menerus- Pembesaran volume cairan hidrokel sehingga dapat menekan pembuluh darah- Adanya infeksi sekunder (sangat jarang)
• Pada hidrokel testis dewasa dilakukan pendekatan scrotal dengan melakukan eksisi dan marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara Winkelman atau plikasi kantong hidrokel sesuai cara Lord. Plikasi kantong hernia (Lord’s procedure) digunakan untuk hidrokel ukuran kecil sampai medium. Tehnik ini mengurangi resiko terjadiya hematoma. Eversi dan penjahitan kantong hidrokel dibelakang testis (Jaboulay procedure) dihubungkan dengan pengurangan kejadian rekurensi, tetapi tidak mengurangi resiko terjadinya hematom.
Penatalaksanaan Post Operasi Hidrokel
• Penyembuhan post-operasi hidrokel biasanya cepat. • Terapi yang diberikan antara lain :• Analgetik
- Bayi – Ibuprofen 10mg/kg setiap 6-8 jam; paracetamol 15 mg/kg setiap 6-8 jam; hindari penggunaan narkotika pada bayi karena adanya risiko apneu- Anak yang lebih besar – Paracetamol dengan kodein (1mg/kg kodein) setiap 6-8 jam
• Sekitar 2 minggu setelah operasi, posisi mengangkang (naik sepeda) harus dihindari untuk mencegah perpindahan testis yang mobile keluar dari scrotum, dimana dapat terjebak oleh jaringan ikat dan mengakibatkan cryptorchidism sekunder.
• Pada anak dengan usia sekolah, aktivitas olahraga harus dibatasi selama 4-6 minggu.
• Karena kebanyakan operasi hidrokel dilakuakn pada dasar pasien rawat jalan (outpatient), pasien dapat kembali ke sekolah segera setelah tingkat kenyamanan memungkinkan (biasanya 1-3 hari post-operasi).
Komplikasi operasi
• Komplikasi pasca bedah ialah perdarahan dan infeksi luka operasi.
Penyulit
• Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis
Prognosis
• Dengan terapi operasi, angka rekurensi adalah kurang dari 1%.
kesimpulanHidrokel adalah penumpukan cairan berbatas tegas yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika
vaginalis. Dalam keadaan normal, cairan yang berada di dalam rongga itu memang ada dan berada dalam keseimbangan antara
produksi dan reabsorbsi oleh sistem limfatik di sekitarnya
Penyebab: (1) belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis atau (2) belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum
dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel.
Gambaran klinis pasien mengeluh adanya benjolan di kantong skrotum yang tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
adanya benjolan di kantong skrotum dengan konsistensi kistus dan pada pemeriksaan penerawangan menunjukkan adanya
transiluminas
BAB IVDAFTAR PUSTAKA
• • Benson CD, Mustard WT. Pediatric Surgery. Volume 1. 1962. Year Book Medical
Publishers, Inc. USA. p. 580-582• Sjamsuhidajat R. dan Jong W.D., Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 4, Jakarta, EGC, 1997• James M Becker. Essentials of Surgery. Edisi 1. Saunders Elsevier. Philadelphia. p
118-129• Gerard M Doherty. Current Surgical Diagnosis and Treatment. Edisi 12. McGraw-
Hill Companies. New York. p 245-259 • Brunicardi FC et al. Schwartz’s principles of surgery. 8th edition. United States
America : McGraw Hill, 2005.826-42.• http://www.medindia.net/patients/patientinfo/hydrocele-adult-
surgery.htm#ixzz12zjIvvR5• http://emedicine.medscape.com/article/777386-print• http://emedicine.medscape.com/article/1015147-print• http://emedicine.medscape.com/article/438724-overview