38452252-linguistik.doc
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
1/12
Linguistik (IPA : /li'gwistika/) adalah ilmu bahasa . Tergantung sudut pandang, pendekatan seorang peneliti, maka ilmu linguistika seringkali digolongkan pada ilmukogniti , psikologi dan antropologi . Kegiatan Belajar 1: Hakikat dan Ciri-ciri Bahasa Rangkuman !esungguhn"a, para pen"elidik hingga saat ini masih belum men#apai kesepakatan
tunggal tentang asal$usul bahasa. %iskusi tentang asal$usul bahasa sudah dimulai ratusantahun lalu, &alahan mas"arakat linguistik Peran#is pada tahun sempat melarangmendiskusikan asal$usul bahasa. &enurut mereka mendiskusikan hal tersebut tidak
berman aat, tidak ada artin"a karena han"a bersi at spekulasi.
Penelitian Antropologi telah membuktikan bahwa keban"akan kebuda"aan primitime"akini keterlibatan Tuhan atau %ewa dalam permulaan se*arah berbahasa. Teori$teoriini dikenal dengan istilah di+ine origin (teori berdasarkan kedewaan/keper#a"aan) pada
pertengahan abad ke$ . amun teori$teori tersebut tidak bertahan lama. Teori "ang agak bertahan adalah -ow$wow theor", disebut *uga onomatopoeti# atau e#hoi# theor"&enurut teori ini kata$kata "ang pertama kali adalah tiruan terhadap bun"i alami seperti
n"an"ian ombak, burung, sungai, suara guntur, dan sebagain"a. Ada pula teori lain "angdisebut esture theor" "ang men"atakan bahwa is"arat mendahului u*aran
Teori$teori "ang lahir dengan pendekatan modern tidak lagi menghubungkan Tuhan atau%ewa sebagai pen#ipta bahasa. Teori$teori tersebut lebih mem okuskan pada anugerahTuhan kepada manusia sehingga dapat berbahasa. Para ahli Antropologi men"oroti asal$usul bahasa dengan #ara menghubungkann"a dengan perkembangan manusia itu sendiri.
%ari sudut pandang para antropolog disimpulkan bahwa manusia dan bahasa berkembang bersama. aktor$ aktor "ang mempengaruhi perkembangan manusia men*adi homosapiens *uga mempengaruhi perkembangan bahasan"a. %engan kata lain, kemampuan
berbahasa pada manusia berkembang se*alan dengan proses e+olusi manusia.Perkembangan otak manusia mengubah dia dari agak manusia men*adi manusiasesungguhn"a. 0ingga akaln"a manusia mempun"ai kemampuan berbi#ara. Pembi#araantentang asal$usul bahasa dapat dibi#arakan dari dua pendekatan, pendekatan tradisionaldari modern para ahli dari beberapa disiplin ilmu masing$masing mengemukakan
pandangann"a dengan berbagai argumentasi. %iskusi tentang hal ini hingga sekarang belum menemukan kesepakatan, pendapat mana dan pendapat siapa "ang paling tepat.
-an"ak de inisi tentang konsep bahasa "ang din"atakan para ahli bahasa. Pada umumn"ade inisi tersebut berpendapat bahwa bahasa adalah alat komunikasi "ang bersi at arbitrerdan kon+ensional, merupakan lambang bun"i. 0al inilah "ang kemudian disebut sebagai#iri$#iri bahasa, "aitu ( ) bahasa itu adalah sebuah sistem, (1) bahasa itu berwu*udlambang, (2) bahasa itu berupa bun"i, (3) bahasa itu bersi at arbitrer, (4) bahasa itu
bermakna, ( ) bahasa itu bersi at kon+ensional, (5) bahasa itu bersi at unik, ( ) bahasa itu bersi at uni+ersal, (6) bahasa itu bersi at produkti , ( 7) bahasa itu ber+ariasi, ( ) bahasaitu bersi at dinamis, ( 1) bahasa itu bersi at manusiawi.
Kegiatan Belajar 2: Hakikat Linguistik dan Cabang-cabang Linguistik Rangkuman
http://id.wikipedia.org/wiki/IPAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kognitifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antropologihttp://id.wikipedia.org/wiki/IPAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kognitifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi -
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
2/12
8inguistik berarti ilmu bahasa. 9ata linguistik berasal dari kata 8atin lingua "ang berarti bahasa. rang "ang ahli dalam ilmu linguistik disebut linguis. Ilmu linguistik sering *ugadisebut linguistik umum (general linguisti#) karena tidak han"a mengka*i sebuah bahasasa*a.
erdinand %e !aussure seorang sar*ana !wiss dianggap sebagai pelopor linguistikmodern. -ukun"a "ang terkenal adalah ;ours de linguisti
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
3/12
linguistik mikro dan makro "ang sering *uga diistilahkan dengan mikrolinguistik danmakrolinguistik. -erdasarkan tu*uann"a, dapat dibedakan antara linguistik teoritis danlinguistik terapan. -erdasarkan alirann"a, linguislik dapat diklasi ikasikan atas linguistiktradisional, linguistik struktural, linguistik tras ormasional, linguistik generati , linguistikrelasional, dan linguistik sistemik. %i samping #abang$#abang linguistik di atas, >erhaar
*uga memasukkan pembahasan onetik dan onologi, mor ologi, sintaksis, dan semantiksebagai #abang linguistik.
Kegiatan Belajar 3: Aliran-aliran Linguistik Rangkuman !e*arah linguistik "ang sangat pan*ang telah melahirkan berbagai aliran$aliran linguistik"ang pada akhirn"a mempengaruhi penga*aran bahasa. &asing$masing aliran tersebutmemiliki pandangan "ang berbeda$beda tentang bahasa sehingga melahirkan berbagaitata bahasa.
Aliran tradisional telah melahirkan sekumpulan pen*elasan dan aturan tata bahasa "ang
dipakai kurang lebih selama dua ratus tahun lalu. &enurut para ahli se*arah, tata bahasa"ang dilahirkan oleh aliran ini merupakan warisan dari studi preskripti (abad ke ).!tudi preskripti adalah studi "ang pada prinsipn"a ingin merumuskan aturan$aturan
berbahasa "ang benar.
!e*ak tahun 627$an sampai akhir tahun 647$an aliran linguistik "ang paling berpengaruh adalah aliran struktural. Tokoh linguis dari Amerika "ang dianggap berperan penting pada era ini adalah -loom ield. 8inguistik -loom ield berbeda dari "ang lain.%ia melandasi teorin"a berdasarkan psikologi beha+iorisme. &enurut -eha+iorismeu*aran dapat di*elaskan dengan kondisi$kondisi eksternal "ang ada di sekitar ke*adiann"a.9elompok -loom ield men"ebut teori ini me#hanism, sebagai kebalikan dari mentalism.
-loom ield berusaha rnen*adikan linguistik sebagai suatu ilmu "ang besi at empiris.9arena bun"i$bun"i u*aran merupakan enomena "ang dapat diamati langsung makau*aran mendapatkan perhatian "ang istimewa. Akibatn"a, kaum strukturalis memberikan
okus perhatiann"a pada onologi, mor ologi, sedikit sekali pada sintaksis, dan samasekali tidak pada semantik.
Tata bahasa tagmemik dipelopori oleh 9enneth 8. Pike, -ukun"a "ang terkenal adalah8inguage in ?elation to a @nited Theor" o The !tru#ture o 0uman -eha+iour ( 643).&enurut aliran Ini, satuan dasar dari sintaksis adalah tagmem (bahasa unani "ang berartisusunan). Tagmem adalah korelasi antara ungsi gramatikal atau slot dengan sekelompok
bentuk$bentuk kata "ang dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot tersebut.
8inguistik trans ormasi melahirkan tata bahasa Trans ormational enerati+e rammar"ang sering disebut dengan istilah tata bahasa trans ormasi atau tata babasa generati .Tokoh linguistik trans ormasi "ang terkenal adalah oam ;omsk" dengan bukun"a!"nta#ti# !tru#ture ( 645). -uku tersebut terus diperbaiki oleh ;homsk" sehinggaterlahir buku kedua "ang ber*udul Aspe#t o the Theor" o !intaB.
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
4/12
;homsk" men"atakan bahwa setiap tata bahasa dari suatu bahasa merupakan teori dari bahasa itu sendiri. !"arat tata bahasa menurutn"a adalah:
Pertama, kalimat "ang dihasilkan oleh tata bahasa itu harus dapat diterima oleh pemakai bahwa tersebut sebagai kalimal "ang wa*ar dan tidak dibuat$buat.
9edua, tata bahasa tersebut harus berbentuk sedemikian rupa sehingga satuan atau istilah"ang digunakan tidak berdasarkan pada ge*ala bahasa tertentu sa*a, dan semuan"a harusse*a*ar dengan teori linguistik tertentu (;haer, 663).
!elain hal di atas konsep dari ;homsk" "ang populer hingga sekarang adalah istilah dan#ompeten#e, dan per orman#e. ;ompeten#e adalah pengetahuan "ang dimiliki pemakai
bahasa mengenai bahasan"a. 0al ini tersimpan dalam benak para pengguna bahasa.!edangkan per orman#e adalah penggunaan suatu bahasa dalam keadaan real (situasisesungguhn"a). 9edua konsep ini kiran"a se*alan dengan konsep langue dan parole "angdikemukakan de !aussure.
&enurut teori semantik generati , struktur sintaksis dan semantik dapat diteliti bersamaankarena keduan"a adalah satu. !truktur semantik ini serupa dengan logika, berupa ikatantidak berkala antara predikat dengan seperangkat argumen dalam suatu proposisi.&enurut teori ini argumen adalah segala sesuatu "ang dibi#arakan, predikat adalah semua"ang menun*ukkan hubungan, perbuatan, si at, keanggotaan, dan sebagain+a. =adi, dalammenganalisis sebuah kalimat, teori ini berusaha untuk menguraikann"a lebih *auh sampaidiperoleh predikat "ang tidak dapat diuraikan lagi.
;harles =. illmore dalam buku The ;ase or ;ase tahun 6 "ang pertama kalimemperkenalkan tata bahasa kasus. %alam bukun"a ini illmore membagi kalimat atas
( ) modalitas "ang bisa berupa unsur negasi, kala, aspek, dan ad+erbiaC dan (1) proposisiterdiri dari sebuah +erba disertai dengan se*umlah kasus (;haer, 663). Pengertian kasusdalam teori ini adalah hubungan antara +erba dengan nomina. >erba di sini sama dengan
predikat, sedangkan nomina sama dengan argumen dalam teori semantik generati . 0an"aargumen dalam teori ini diberi label kasus. %alam tata bahasa kasus dikenal istilah$istilahseperti agent (pelaku), eBperien#er (pengalami), ob*e#t (ob*ek, "ang dikenai perbuatan),sour#e (keadaan, tempat, waktu), goal (tu*uan), dan re erential (a#uan).
Da tar !ustaka
Alwasilah, ;haedar. ( 6 4). 8inguistik !uatu Pengantar, -andung: Angkasa.
$$$$$$$$$$$$$. ( 662). -eberapa &adhab D %ikotomi Teori 8inguistik, -andung:Angkasa. ;haer, Abdul. ( 663). 8inguistik @mum. =akarta: ?ineka ;ipta. >erharr, =. E.&. ( 662). Pengantar 8inguistik og"akarta: a*ah &ada
@ni+ersit". $$$$$$$$$$$$$. ( 66 ). Asas$Asas 8inguistik @mum. og"akarta: a*ah &ada
@ni+ersit".
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
5/12
"ambaran #mum $lmu Bahasa %Linguistik&
'leh: Den( A) K*ar(
$) !endahuluan
%alam berbagai kamus umum, linguistik dide inisikan sebagai Filmu bahasaG atau Fstudi
ilmiah mengenai bahasaG (&atthews 665). %alam The New Oxford Dictionary of
English (1772), linguistik dide inisikan sebagai berikut:
HThe scientific study of language and its structure, including the study of grammar, syntax, and phonetics. Specific branches of linguistics include sociolinguistics, dialectology, psycholinguistics, computational linguistics,comparative linguistics, and structural linguistics .
Program studi Ilmu -ahasa mulai *en*ang ! sampai !2, bahkan sampai post
doctoral program telah ban"ak ditawarkan di uni+ersitas terkemuka, seperti !niversityof "alifornia in #os $ngeles (@;8A), %arvard !niversity, &assachusett 'nstitute of
Technology (&IT), !niversity of Edinburgh , dan Oxford !niversity . %i Indonesia, paling
tidak ada dua uni+ersitas "ang membuka program ! sampai !2 untuk ilmu bahasa, "aitu
@ni+ersitas Indonesia dan @ni+ersitas 9atolik Atma =a"a.
$$) +ejarah !erkembangan $lmu Bahasa
Ilmu bahasa "ang dipela*ari saat ini bermula dari penelitian tentang bahasa se*ak Jaman
unani (abad !&). !e#ara garis besar studi tentang bahasa dapat dibedakan antara ( )
tata bahasa tradisional dan (1) linguistik modern.
2) 1 ,ata Bahasa ,radisi nal
Pada Jaman unani para ilsu meneliti apa "ang dimaksud dengan bahasa dan apa
hakikat bahasa. Para ilsu tersebut sependapat bahwa bahasa adalah sistem tanda.
%ikatakan bahwa manusia hidup dalam tanda$tanda "ang men#akup segala segi
kehidupan manusia, misaln"a bangunan, kedokteran, kesehatan, geogra i, dan
sebagain"a. Tetapi mengenai hakikat bahasa K apakah bahasa mirip realitas atau tidak K
mereka belum sepakat. %ua ilsu besar "ang pemikirann"a terus berpengaruh sampai
saat ini adalah Plato dan Aristoteles.
Plato berpendapat bahwa bahasa adalah physei atau mirip realitasC sedangkan
Aristoteles mempun"ai pendapat sebalikn"a "aitu bahwa bahasa adalah thesei atau tidak
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
6/12
mirip realitas ke#uali onomatope dan lambang bun"i (sound symbolism). Pandangan
Plato bahwa bahasa mirip dengan realitas atau non$arbitrer diikuti oleh kaum naturalisC
pandangan Aristoteles bahwa bahasa tidak mirip dengan realitas atau arbitrer diikuti oleh
kaum kon+ensionalis. Perbedaan pendapat ini *uga merambah ke masalah keteraturan
(regular) atau ketidakteraturan (irregular) dalam bahasa. 9elompok penganut pendapat
adan"a keteraturan bahasa adalah kaum analogis "ang pandangann"a tidak berbeda
dengan kaum naturalisC sedangkan kaum anomalis "ang berpendapat adan"a
ketidakteraturan dalam bahasa mewarisi pandangan kaum kon+ensionalis. Pandangan
kaum anomalis mempengaruhi pengikut aliran !toi#. 9aum !toi# lebih tertarik pada
masalah asal mula bahasa se#ara iloso is. &ereka membedakan adan"a empat *enis kelas
kata, "akni nomina, +erba, kon*ungsi dan artikel.
Pada awal abad 2 !& studi bahasa dikembangkan di kota AleBandria "angmerupakan koloni unani. %i kota itu dibangun perpustakaan besar "ang men*adi pusat
penelitian bahasa dan kesusastraan. Para ahli dari kota itu "ang disebut kaum AleBandrian
meneruskan peker*aan kaum !toi#, walaupun mereka sebenarn"a termasuk kaum
analogis. !ebagai kaum analogis mereka men#ari keteraturan dalam bahasa dan berhasil
membangun pola in leksi bahasa unani. Apa "ang dewasa ini disebut Ltata bahasa
tradisionalL atau L tata bahasa unaniL , penamaan itu tidak lain didasarkan pada hasil
kar"a kaum AleBandrian ini.
!alah seorang ahli bahasa bemama %ion"sius ThraB (akhir abad 1 !&)
merupakan orang pertama "ang berhasil membuat aturan tata bahasa se#ara sistematis
serta menambahkan kelas kata ad+erbia, partisipel, pronomina dan preposisi terhadap
empat kelas kata "ang sudah dibuat oleh kaum !toi#. %i samping itu sar*ana ini *uga
berhasil mengklasi ikasikan kata$kata bahasa unani menurut kasus, *ender, *umlah, kala,
diatesis (voice) dan modus.
Pengaruh tata bahasa unani sampai ke kera*aan ?omawi. Para ahli tata bahasa
8atin mengadopsi tata bahasa unani dalam meneliti bahasa 8atin dan han"a melakukan
sedikit modi ikasi, karena kedua bahasa itu mirip. Tata bahasa 8atin dibuat atas dasar
model tata bahasa %ion"sius ThraB. %ua ahli bahasa lainn"a, %onatus (tahun 377 &) dan
Pris#ian (tahun 477 &) *uga membuat buku tata bahasa klasik dari bahasa 8atin "ang
berpengaruh sampai ke abad pertengahan.
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
7/12
!elama abad 2$ 4 bahasa 8atin memegang peranan penting dalam dunia
pendidikan di samping dalam agama 9risten. Pada masa itu gramatika tidak lain adalah
teori tentang kelas kata. Pada masa ?enaisans bahasa 8atin men*adi sarana untuk
memahami kesusastraan dan mengarang. Tahun 4 2 Mrasmus mengarang tata bahasa
8atin atas dasar tata bahasa "ang disusun oleh %onatus.
&inat meneliti bahasa$bahasa di Mropa sebenarn"a sudah dimulai sebelum Jaman
?enaisans, antara lain dengan ditulisn"a tata bahasa Irlandia (abad 5 &), tata bahasa
Mslandia (abad 1), dan sebagain"a. Pada masa itu bahasa men*adi sarana dalam
kesusastraan, dan bila men*adi ob*ek penelitian di uni+ersitas tetap dalam kerangka
tradisional. Tata bahasa dianggap sebagai seni berbi#ara dan menulis dengan benar. Tugas
utama tata bahasa adalah memberi petun*uk tentang pemakaian Lbahasa "ang baikL , "aitu
bahasa kaum terpela*ar. Petun*uk pemakaian Lbahasa "ang baikL ini adalah untuk menghindarkan ter*adin"a pemakaian unsur$unsur "ang dapat LmerusakL bahasa seperti
kata serapan, ragam per#akapan, dan sebagain"a.
Tradisi tata bahasa unani$8atin berpengaruh ke bahasa$bahasa Mropa lainn"a.
Tata bahasa %ion"sius ThraB pada abad 4 diter*emahkan ke dalam bahasa Armenia,
kemudian ke dalam bahasa !iria. !elan*utn"a para ahli tata bahasa Arab men"erap tata
bahasa !iria.
!elain di Mropa dan Asia -arat, penelitian bahasa di Asia !elatan "ang perlu
diketahui adalah di India dengan ahli gramatikan"a "ang bemama Panini (abad 3 !&).
Tata bahasa !anskrit "ang disusun ahli ini memiliki kelebihan di bidang onetik.
9eunggulan ini antara lain karena adan"a keharusan untuk mela alkan dengan benar dan
tepat doa dan n"an"ian dalam kitab su#i Eeda.
!ampai men*elang Jaman ?enaisans, bahasa "ang diteliti adalah bahasa unani,
dan 8atin. -ahasa 8atin mempun"ai peran penting pada masa itu karena digunakan
sebagai sarana dalam dunia pendidikan, administrasi dan diplomasi internasional di
Mropa -arat. Pada Jaman ?enaisans penelitian bahasa mulai berkembang ke bahasa$
bahasa ?oman (bahasa Pran#is, !pan"ol, dan Italia) "ang dianggap berindukkan bahasa
8atin, *uga kepada bahasa$bahasa "ang non?oman seperti bahasa Inggris, =erman,
-elanda, !wedia, dan %enmark.
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
8/12
2) 2 Linguistik . dern
2) 2) 1 Linguistik Abad 1/
Pada abad 6 bahasa 8atin sudah tidak digunakan lagi dalam kehidupan sehari$hari,
maupun dalam pemerintahan atau pendidikan. b*ek penelitian adalah bahasa$bahasa
"ang dianggap mempun"ai hubungan kekerabatan atau berasal dari satu induk bahasa.
-ahasa$bahasa dikelompokkan ke dalam keluarga bahasa atas dasar kemiripan onologis
dan mor ologis. %engan demikian dapat diperkirakan apakah bahasa$bahasa tertentu
berasal dari bahasa mo"ang "ang sama atau berasal dari bahasa proto "ang sama
sehingga se#ara genetis terdapat hubungan kekerabatan di antaran"a. -ahasa$bahasa
?oman, misaln"a se#ara genetis dapat ditelusuri berasal dari bahasa 8atin "ang
menurunkan bahasa Peran#is, !pan"ol, dan Italia.
@ntuk mengetahui hubungan genetis di antara bahasa$bahasa dilakukan metodekomparati . Antara tahun 17$ 57 para ahli linguistik berhasil membangun hubungan
sistematis di antara bahasa$bahasa ?oman berdasarkan struktur onologis dan
mor ologisn"a. Pada tahun 57 itu para ahli bahasa dari kelompok =unggramatiker atau
eogrammarian berhasil menemukan #ara untuk mengetahui hubungan kekerabatan
antarbahasa berdasarkan metode komparati .
-eberapa rumpun bahasa "ang berhasil direkonstruksikan sampai dewasa ini
antara lain:
. ?umpun Indo$Mropa: bahasa =erman, Indo$Iran, Armenia, -altik, !la+is, ?oman,
9eltik, aulis.
1. ?umpun !emito$0amit: bahasa Arab, Ibrani, Mtiopia.
2. ?umpun ;hari$ ilC bahasa -antu, 9hoisan.
3. ?umpun %ra+ida: bahasa Telugu, Tamil, 9anari, &ala"alam.
4. ?umpun Austronesia atau &ela"u$Polinesia: bahasa &ela"u, &elanesia,
Polinesia.
. ?umpun Austro$Asiatik: bahasa &on$9hmer, Palaung, &unda, Annam.
5. ?umpun inno$@gris: bahasa @ngar (&ag"ar), !amo"id.
. ?umpun Altai: bahasa Turki, &ongol, &an#hu, =epang, 9orea.
6. ?umpun Paleo$Asiatis: bahasa$bahasa di !iberia.
7. ?umpun !ino$Tibet: bahasa ;ina, Thai, Tibeto$-urma.
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
9/12
. ?umpun 9aukasus: bahasa 9aukasus @tara, 9aukasus !elatan.
1. -ahasa$bahasa Indian: bahasa Mskimo, &a"a !iouB, 0okan
2. -ahasa$bahasa lain seperti bahasa di Papua, Australia dan 9adai.
;iri linguistik abad 6 sebagai berikut:
) Penelitian bahasa dilakukan terhadap bahasa$bahasa di Mropa, baik bahasa$bahasa
?oman maupun non?oman.
1) -idang utama penelitian adalah linguistik historis komparati . ang diteliti adalah
hubungan kekerabatan dari bahasa$bahasa di Mropa untuk mengetahui bahasa$
bahasa mana "ang berasal dari induk "ang sama. %alam metode komparati itu
diteliti perubahan bun"i kata$kata dari bahasa "ang dianggap sebagai induk kepada
bahasa "ang dianggap sebagai keturunann"a. &isaln"a perubahan bun"i apa "ang
ter*adi dari kata barang, "ang dalam bahasa 8atin berbun"i causa men*adi chosedalam bahasa Peran#is, dan cosa dalam bahasa Italia dan !pan"ol.
2) Pendekatan bersi at atomistis. @nsur bahasa "ang diteliti tidak dihubungkan
dengan unsur lainn"a, misaln"a penelitian tentang kata tidak dihubungkan dengan
rase atau kalimat.
2) 2) 2 Linguistik Abad 20
Pada abad 17 penelitian bahasa tidak ditu*ukan kepada bahasa$bahasa Mropa sa*a, tetapi
*uga kepada bahasa$bahasa "ang ada di dunia seperti di Amerika (bahasa$bahasa Indian),
A rika (bahasa$bahasa A rika) dan Asia (bahasa$bahasa Papua dan bahasa ban"ak negara
di Asia). ;iri$#irin"a:
) Penelitian meluas ke bahasa$bahasa di Amerika, A rika, dan Asia.
1) Pendekatan dalam meneliti bersi at strukturalistis, pada akhir abad 17 penelitian
"ang bersi at ungsionalis *uga #ukup menon*ol.
2) Tata bahasa merupakan bagian ilmu dengan pembidangan "ang semakin rumit.
!e#ara garis besar dapat dibedakan atas mikrolinguistik, makro linguistik, dan
se*arah linguistik.
3) Penelitian teoretis sangat berkembang.
4) tonomi ilmiah makin menon*ol, tetapi penelitian antardisiplin *uga
berkembang.
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
10/12
) Prinsip dalam meneliti adalah deskripsi dan sinkronis
9eberhasilan kaum =unggramatiker merekonstruksi bahasa$bahasa proto di Mropa
mempengaruhi pemikiran para ahli linguistik abad 17, antara lain erdinand de !aussure.
!ar*ana ini tidak han"a dikenal sebagai bapak linguistik modern, melainkan *uga seorang
tokoh gerakan strukturalisme. %alam strukturalisme bahasa dianggap sebagai sistem
"ang berkaitan (system of relation). Mlemen$elemenn"a seperti kata, bun"i saling
berkaitan dan bergantung dalam membentuk sistem tersebut.
-eberapa pokok pemikiran !aussure:
( ) -ahasa lisan lebih utama dari pada bahasa tulis. Tulisan han"a merupakan sarana
"ang mewakili u*aran.
(1) 8inguistik bersi at deskripti , bukan preskripti seperti pada tata bahasa tradisional.
Para ahli linguistik bertugas mendeskripsikan bagaimana orang berbi#ara dan menulisdalam bahasan"a, bukan memberi keputusan bagaimana seseorang seharusn"a
berbi#ara.
(2) Penelitian bersi at sinkronis bukan diakronis seperti pada linguistik abad 6.
Ealaupun bahasa berkembang dan berubah, penelitian dilakukan pada kurun waktu
tertentu.
(3) -ahasa merupakan suatu sistem tanda "ang bersisi dua, terdiri dari signifiant
(penanda) dan signifie (petanda). 9eduan"a merupakan wu*ud "ang tak terpisahkan,
bila salah satu berubah, "ang lain *uga berubah.
(4) -ahasa ormal maupun non ormal men*adi ob*ek penelitian.
( ) -ahasa merupakan sebuah sistem relasi dan mempun"ai struktur.
(5) %ibedakan antara bahasa sebagai sistem "ang terdapat dalam akal budi pemakai
bahasa dari suatu kelompok sosial (langue) dengan bahasa sebagai mani estasi setiap
penuturn"a (parole).
( ) %ibedakan antara hubungan asosiati dan sintagmatis dalam bahasa. 0ubungan
asosiati atau paradigmatis ialah hubungan antarsatuan bahasa dengan satuan lain
karena ada kesamaan bentuk atau makna. 0ubungan sintagmatis ialah hubungan
antarsatuan pembentuk sintagma dengan mempertentangkan suatu satuan dengan
satuan lain "ang mengikuti atau mendahului.
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
11/12
erakan strukturalisme dari Mropa ini berpengaruh sampai ke benua Amerika.
!tudi bahasa di Amerika pada abad 6 dipengaruhi oleh hasil ker*a akademis para ahli
Mropa dengan nama deskripti+isme. Para ahli linguistik Amerika mempela*ari bahasa$
bahasa suku Indian se#ara deskripti dengan #ara menguraikan struktur bahasa. rang
Amerika ban"ak "ang menaruh perhatian pada masalah bahasa. Thomas =e erson,
presiden Amerika "ang ketiga ( 7 $ 76), mengan*urkan agar supa"a para ahli
linguistik Amerika mulai meneliti bahasa$bahasa orang Indian. !eorang ahli linguistik
Amerika bemama Eilliam %wight Ehitne" ( 15$ 63) menulis se*umlah buku
mengenai bahasa, antara lain #anguage and the Study of #anguage ( 5).
Tokoh linguistik lain "ang *uga ahli antropologi adalah ranJ -oas ( 4 $ 631).
!ar*ana ini mendapat pendidikan di =erman, tetapi menghabiskan waktu menga*ar di
negaran"a sendiri. 9ar"an"a berupa buku %andboo* of $merican 'ndian languages( 6 $ 611) ditulis bersama se*umlah kolegan"a. %i dalam buku tersebut terdapat uraian
tentang onetik, kategori makna dan proses gramatikal "ang digunakan untuk
mengungkapkan makna. Pada tahun 6 5 diterbitkan *urnal ilmiah ber*udul 'nternational
+ournal of $merican #inguistics.
Pengikut -oas "ang berpendidikan Amerika, Mdward !apir ( 3$ 626), *uga
seorang ahli antropologi dinilai menghasilkan kar"a$kar"a "ang sangat #emerlang di
bidang onologi. -ukun"a, #anguage ( 61 ) sebagian besar mengenai tipologi bahasa.
!umbangan !apir "ang patut di#atat adalah mengenai klasi ikasi bahasa$bahasa Indian.
Pemikiran !apir berpengaruh pada pengikutn"a, 8. -loom ield ( 5$ 636), "ang
melalui kuliah dan kar"an"a mendominasi dunia linguistik sampai akhir ha"atn"a. Pada
tahun 6 3 -loom ield menulis buku $n 'ntroduction to #inguistic Science. Artikeln"a
*uga ban"ak diterbitkan dalam *urnal #anguage "ang didirikan oleh #inguistic Society of
$merica tahun 613. Pada tahun 622 sar*ana ini menerbitkankan buku #anguage "ang
mengungkapkan pandangan beha+iorismen"a tentang akta bahasa, "akni stimulus
response atau rangsangan$tanggapan. Teori ini diman aatkan oleh !kinner ( 645) dari
@ni+ersitas 0ar+ard dalam penga*aran bahasa melalui teknik drill.
%alam bukun"a #anguage, -loom ield mempun"ai pendapat "ang bertentangan
dengan !apir. !apir berpendapat onem sebagai satuan psikologis, tetapi -loom ield
berpendapat onem merupakan satuan beha+ioral. -loom ield dan pengikutn"a
-
7/21/2019 38452252-Linguistik.doc
12/12
melakukan penelitian atas dasar struktur bahasa "ang diteliti, karena itu mereka disebut
kaum strukturalisme dan pandangann"a disebut strukturalis.
-loom ield beserta pengikutn"a menguasai per#aturan linguistik selama lebih dari
17 tahun. !elama kurun waktu itu kaum -loom ieldian berusaha menulis tata bahasa
deskripti dari bahasa$bahasa "ang belum memiliki aksara. 9aum -loom ieldian telah
ber*asa meletakkan dasar$dasar bagi penelitian linguistik di masa setelah itu.
-loom ield berpendapat onologi, mor ologi dan sintaksis merupakan bidang
mandiri dan tidak berhubungan. Tata bahasa lain "ang memperlakukan bahasa sebagai
sistem hubungan adalah tata bahasa strati ikasi "ang dipelopori oleh !.&. 8amb. Tata
bahasa lainn"a "ang memperlakukan bahasa sebagai sistem unsur adalah tata bahasa
tagmemik "ang dipelopori oleh 9. Pike. &enurut pendekatan ini setiap gatra diisi oleh
sebuah elemen. Mlemen ini bersama elemen lain membentuk suatu satuan "ang disebut
tagmem.
&urid !apir lainn"a, Nellig 0arris, mengaplikasikan metode strukturalis ke dalam
analisis segmen bahasa. !ar*ana ini men#oba menghubungkan struktur mor ologis,
sintaktis, dan wa#ana dengan #ara "ang sama dengan "ang dilakukan terhadap analisis
onologis. Prosedur penelitiann"a dipaparkan dalam bukun"a ðods in Structural
#inguistics ( 64 ).
Ahli linguistik "ang #ukup produkti dalam membuat buku adalah oam
;homsk". !ar*ana inilah "ang men#etuskan teori trans ormasi melalui bukun"a Syntactic
Structures ( 645), "ang kemudian disebut classical theory. %alam perkembangan
selan*utn"a, teori trans ormasi dengan pokok pikiran kemampuan dan kiner*a "ang
di#etuskann"a melalui $spects of the Theory of Syntax ( 6 4) disebut standard theory.
9arena pendekatan teori ini se#ara sintaktis tanpa men"inggung makna (semantik), teori
ini disebut *uga sintaksis generati (generative syntax). Pada tahun 6 sar*ana ini
men#etuskan teori extended standard theory. !elan*utn"a pada tahun 657, ;homsk"
menulis buku generative semantics tahun 6 7 government and binding theory C dan
tahun 662 &inimalist program.