document32

Upload: amandadamayanti

Post on 28-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

24

TRANSCRIPT

PendahuluanDalam tubuh manusia, bekerja sejumlah sistem-sistem yang sangat penting. Misalnya saja sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem kardiovaskular, dsb. Salah satu sistem terpenting yang akan dibahas dalam makalah ini berkaitan dengan sistem kardiovakular. Sistem kardiovaskular atau biasa dikenal dengan sistem sirkulasi memiliki fungsi untuk membawa nutrien dan gas ke semua sel, jaringan, organ dan sistem organ, serta membawa produk akhir metabolik keluar darinya. Dari tiga komponen sistem ini, jantung merupakan bagian yang paling utama. Jantung yang memiliki fungsi sebagai pompa darah, sangat penting dalam kehidupan manusia. Diharapkan setelah mendapatkan materi dari makalah ini, mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA dapat mengerti mengenai struktur anatomi dan histologi jantung, siklus dari jantung, bagaimana aktivitas listrik jantung yang normal dan tidak normal (terkhusus ekstrasistol), sirkulasi sistemik, dan sirkulasi pulmonal. Dapat mengetahui enzim-enzim yang bekerja pada sistem kardiovaskuler, faktor-faktor ekstrinsik maupun intrinsik yang mempengaruhi curah jantung, dan elektrokardiografi (EKG).

Pembahasan1. Sistem KardiovaskularSistem kardiovaskular atau sistem sirkulasi adalah penghubung antara lingkungan eksternal dan lingkungan cairan internal tubuh. Sistem ini membawa nutrien dan gas ke semua sel, jaringan, organ dan sistem organ, serta membawa produk akhir metabolik keluar darinya. Sistem kardiovaskular terdiri dari tiga komponen yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah. Dari ketiga komponen tersebut, jantung merupakan bagian paling utama.1Jantung berfungsi sebagai pompa yang memberi tekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan. Seperti semua cairan, darah mengalir menuruni gradien tekanan dari daerah dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah. Pembuluh darah berfungsi sebagai saluran untuk mengarahkan dan menyebarkan darah dari jantung ke semua bagian tubuh dan kemudian dikembalikan ke jantung. Darah adalah medium pengangkut tempat larut atau tersuspensinya bahan-bahan (misalnya O2, CO2, nutrien, zat sisa, elektrolit, dan hormon).2

2. Struktur Anatomi JantungJantung merupakan organ berongga, berotot, dan berbentuk kerucut. Ia terletak di antara paru-paru kiri dan kanan, di daerah yang disebut mediastinum, di belakang badan sternum, dan dua pertiganya terletak di sisi kiri. Basis yang berbentuk sirkular pada kerucut ini menghadap ke atas dan ke kanan, sedangkan puncaknya mengarah ke bawah, ke depan, dan ke kiri. Puncak jantung biasanya terletak setinggi ruang interkostal kelima, sekitar 9 cm dari garis tengah. Ukuran jantung sekitar 12 cm dari basis ke puncak, dengan lebar sekitar 9 cm dan tebal sekitar 6 cm.32.1 Ruang Jantung4Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang: atrium dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter, dan ventriculus sinistrum. Atrium dextrum terletak anterior terhadap ventriculus sinistrum, dan ventriculus dexter anterior terhadap ventriculus sinister. Dinding jantung tersusun atas otot jantung, myocardium, yang di luar terbungkus oleh pericardium serosum, yang disebut epicardium, dan di bagian dalam diliputi oleh selapis endothel yang disebut endocardium.2.1.1 Atrium DextraTerdiri dari atrium propia dan atricula dextra. Atrium propia merupakan ruang diantara dua vena cava dan ostium atrioventricularis. Sedangkan auricula dextra merupakan kantung diantara v.cava superior dan ventriculus dextra. Pada permukaan dalam auricula terdiri superior susunan otot seperti mata sisir disebut mm.pectinati.Dibagian dalam atrium dextra dapat dijumpai beberapa lubang yaitu: ostium v.cava superior, ostium v.cava inferior, sinus coronarius, dan foramina benarum minimarum.Ostium v.cava superior bermuara pada bagian posterior dari sinus venarum, lubangnya mengahadap ke inferior dan aterior sehingga darah tidak akan langsung menuju ke ostium atrioventricularis dextra. Ostium ini tidak mempunyai valvula. Ostium v.cava inferior, mempunyai valvula yang disebut valvula v.cava inferior. Valvula ini terjadi dari peninggian lipatan endocardium yang melekat pada sisi ventral dan sinistra tepi ostium v.cava inferior. Sinus coronarius, bermuara pada atrium dextra diantara v.cava inferior dan foramen atrioventricularis dextra. Sinus ini berfungsi mengembalikan darah dari substansia otot jantung. Mempuyai katub yaitu valvula sinus coronarius yang akan menutup jika atrium dextra berkontraksi sehingga darah tidak dapat masuk ke dalam sinus coronarius. Foramina venarum minimarum, muara dari vv.cordis minimae yang langsung bermuara ke dalam dextra.Pada dinding dorsal dari atrium dextra terdapat suatu septum yang mempunyai banguna rudimenter dari foramen ovale yang disebut foramen ovalis. Foramen ovalis dibentuk oleh muara kedua v.cava dan mura sinus coronarius. Dibagian tepinya terdapat penonjolan yang menetap pada orang dewasa disebut limbus fossa ovalis. Pada bagian superior dari limbus sering tidak bersatu dengan septum yang menutupi foramen ovale sehingga terjadi hubungan antara atrium dextra dan sinistra yang disebut foramen ovake persistent (inner atrial septal defect). Sedangkan peninggian pada daerah dari septum terletak diantara fossa ovalis dan muara v.cava superior membentuk tuberculum. Fungsinya yaitu untk mengarahkan v.cava superior menuju ke ostium atrioventricularis dextra.2.1.2 Ventriculus DextraVentruculus dextra menempati sebagian besar dari facies ventralis (sternocostalis). Batas dextra yaitu sulcus coronarius, batas sinistra yaitu sulcus longitudinalis anterior, batas superior yaitu conus anteriosus dengan truncus pulmonalis dan inferiornya membentuk margo acutus. Pada ventriculus dextra terdapat dua lubang yaitu: ostium atrioventricularis dextra dan ostium truncus pulmonalis.Ostium atrioventricularis dextra merupakam apertura berbentuk oval dengan diameter 4cm, dan dikelilingi oleh cincin fibrosa yang kuat dan padanya melekat valvula tricuspidalis. Valvula tricuspidalis sama dengan atrioventricularis dextra mengelilingi ostium dengan lembaran tipis seperti daun mengarah ke ventricel. Valvula tricuspidalis terdiri dari 3 daun yang disebut cuspis anterior, cuspis posterios dan cuspis medialia. Pada permuka atricel dari cuspis licin, ditutupi oleh endocardium dari atrium, sedangkan pemukaan ventricularinya iregulerm tepi bebasanya bergerigi dan dilekati oleh chorda tendinae. Chorda ini berfungsi untuk mencegah tekanan balik dan reguitasi darah ke dalam atrium selama fase sistolik.Ostium truncus pulmonalis merupakan lubang yang bulat terdapat pada puncak conus ateriosus. Ostium ini terletak disebelah superior dan sinstra dari ostium atrioventricularis dextra dan menutupi septum interventricularis.2.1.3 Atrium SinistraDisebelah dorsal superior antara atrium dextrum dan sinistra tidak jelas. Sedangkan disebelah ventral superior dilewati oleh aorta dan truncus pulmonalis. Atrium sinistra mempunyai dua bagian yaitu atrum propia yang terdapat muara 4 vv.pulmonales, pada masing-masing sisi bermuara 2vena. Muara vv.pulmonales ini tidak mempunyai katup. Pada septum interatriorum terdapat cekungan yan tepinya dibatasi oleh peninggian yang mengelilingi valvula foramen ovalis sisa dari septum primum yang bersatu menutupi lubang foramen ovale pada waktu bayi lahir. Sedangkan, auricula sinistra berbentuk panjang, sempit dan lebih melengkung dibangdingkan dengan dextra. Di dalam permukaannya terdapat rigi muscular yang disebut mm.pectinati.2.1.4 Ventriculus SinistraPada permukaan ventriculus sinistra terdapat dua lubang yaitu: ostium atrioventricularis sinistra dan ostium aorticum. Ostium atrioventricularis sinistra sama dengan bagian dexra pada