3 manajemen kapasitas jalan

8/19/2019 3 Manajemen Kapasitas Jalan

1/19

Manajemen Kapasitas

Jalan


2/19

Defnisi• Manajemen kapasitas merupakan bagian dari kegiatan

manajemen dan rekayasa dilaksanakan dengan tujuanuntuk mengoptimalkan penggunaan jaringan jalanguna meningkatkan keselamatan, ketertiban dan

kelancaran lalu lintas di jalan, dengan ruang lingkupseluruh jaringan jalan nasional, jalan provinsi, jalankabupaten/kota dan jalan desa yang terintegrasi,dengan mengutamakan hirarki jalan yang lebih tinggi

• Upaya yang dilakukan untuk membuat penggunaankapasitas dan ruas jalan se e ekti mungkin, sehinggapergerakan lalu lintas yang lancar merupakan syaratutama


3/19

ahapan dalam MelakukanManajemen Kapasitas

!• "nventarisasi tingkat pelayanan ruas jalan

dan/atau persimpangan eksisting

#• $valuasi tingkat pelayanan ruas jalan

dan/atau persimpangan

% • &enetapan tingkat pelayanan yang diinginkan

'• &enetapan pemecahan permasalahan lalu

lintas


4/19


5/19

#( $valuasi ingkat&elayanan

• $valuasi tingkat pelayanan dilihatdari beberapa indikator berikut – Kecapatan rata+rata -km/jam. – &erbandingan volume+kapasitas - 01 2

volume capacity ratio. – Kepadatan lalu lintas -smp/jam atau

jumlah kendaraan/per jam ataukendaraan/km.

– Kecelakaan lalu lintas -jumlah dan lokasikejadian.


6/19

3tandar ingkat &elayanan Jalanyang diinginkan

• ingkat pelayanan pada ruas jalanpada sistem jaringan jalan primer

jalan arteriprimer

• tingkatpelayanansekurang+kurangnya 4

jalankolektorprimer


jalan lokalprimer


jalan tol



7/19


• ingkat pelayanan pada ruas jalanpada sistem jaringan jalan primer

jalan arteriprimer• )5al dari

kondisi arusstabil

• Kecepatan lalu lintas 678 km/jam

• olume lalu lintas dapatmencapai '9:dari kapasitas-yaitu ;88smp perjam, #arah.

• 01 sekitar

jalan kolektorprimer• )5al dari

kondisi arusstabil

• Kecepatan lalu lintassekitar ;8km/jam

• olume lalu lintas tidakmelebihi 98:kapasitas-yaitu !888smp/jam/lajur.

• 01 sekitar

jalan lokalprimer• )rus stabil• Kecepatan

lalu lintas 6=9 km/jam

• olume lalulintas tidakmelebihi =9:kapasitas-yaitu !988smp/jam/lajur.

• 01 sekitar8,= + 8,7

jalan tol

• )5al darikondisi arusstabil

• Kecepatanlalu lintas 678 km/jam

• olume lalulintas dapatmencapai '9:dari kapasitas-yaitu ;88smp perjam, #arah.

• 01 sekitar


8/19


• ingkat pelayanan pada ruas jalanpada sistem jaringan jalan sekunder

jalan arterisekunder


jalankolektor

sekunder• tingkat

pelayanansekurang+kurangnya 0

jalan lokalsekunder

• tingkatpelayanansekurang+kurangnya D

jalanlingkungan

• tingkatpelayanansekurang+kurangnya D


9/19


• ingkat pelayanan pada ruas jalanpada sistem jaringan jalan sekunder

jalan arterisekunder

• )rus stabil

• Kecepata

nperjalananrata+rataturun s/d 6%8 Km/jam

• /0 ratio

> 8,7

jalan kolektorsekunder

• )rus stabil

• Kecepata

nperjalananrata+rataturun s/d 6%8 Km/jam

• /0 ratio

> 8,7

jalan lokalsekunder

• Mendekatiarus tidakstabil

•

Kecepatanperjalananrata+rataturun s/d 6#9 Km/jam

•

/0 ratio> 8,;

jalanlingkungan

• Mendekatiarus tidakstabil

•

Kecepatanperjalananrata+rataturun s/d 6#9 Km/jam

•

/0 ratio> 8,;


10/19

%( eknik &emecahan &ermasalahan?alin dalam Manajemen Kapasitas

• &erbaikan persimpangan• Manajemen ruas jalan*

– &emisahan tipe kendaraan – Kontrol @on+street parkingA -tempat, 5aktu. – &elebaran jalan

• )rea traBc control* – 4atasan tempat membelok – 3istem jalan satu arah – Koordinasi lampu lalu lintas


11/19


12/19

M)C)J$M$C K)&)3" )3 D)?)M&$C E1 )C"3)3")C 1U)C J)?)C

• Membuat penggunaan kapasitas dan ruas jalansee ekti mungkin( 3yarat* pergerakan lalin yanglancar(

• )rus persimpangan disurvey untuk meyakinkan

penggunaan yang optimum• 1ight o 5ay -1EF. diorganisasikan sehinggasetiap bagian mempunyai ungsi sendiri,misalnya parkir, jalur pejalan kaki, kapasitas

jalan(• &enggunaan ruang jalan sepanjang ruas

dikoordinasikan dengan baik(• Melakukan survey untuk menentukan demand

parkir, asilitas pejalan kaki, dan akses(• Dalam pengorganisasian ruang jalan, teknik

manajemen kapasitas merupakan pilihan palinge ekti (


13/19

3K)?) F)K U

• &emilihan strategi dipengaruhi oleh skala 5aktu• 3trategi @seketikaA dilakukan untuk memperbaiki

arus lalu lintas dengan mengontrol gangguan,yaitu*

Untuk jalan arteri*• Kontrol parkir -pribadi, penumpang, barang.• Memisahkan tipe kendaraan yang berbeda• Mempertahankan kondisi jalan dan tidak ada

objek yang membahayakan di jalan• &enggunaan marka jalan dan rambu secara

benar


14/19

• Untuk ruas jalan lain perlu parameter untukmenentukan akses dengan mengontrol ruangparkir, terutama di daerah 04D untuk angkutanbarang dan kendaraan komersil( Gal ini mengarahpada pembatasan lalu lintas dan kebijaksanaanparkir

• Untuk persimpangan yang macet, perlu revie5teknik kontrol, geometrik, dan pengaturan lampu,

serta peningkatan kapasitas(


15/19

M)C)J$M$C ?)?"C J)C K) &$CD$K

• Jika jalan arteri diputuskan untuk dibangun,sirkulasi jaringan jalan yang sesuai harusdiputuskan, terutama di daerah 04D( Gal ini bisa

berupa perubahan ke sistem jaringan satu arah,perubahan kontrol parkir, dan persimpangan(


16/19

KEC 1E? ) ) UC) )C)G J)C K)&)CJ)C D)C &$C $M4)C )C

&$1KE ))C• $ ek penambahan atau pengurangan bangkitan

lalu lintas dari suatu tata guna tanah tertentu,seperti pasar, sekolah, perkantoran, terminal, danmengevaluasi e eknya pada arus lalu lintas(

• &ola pembangunan dan pengembanganperkotaan akan mempengaruhi pola manajemenruas jalan dan/atau persimpangan


17/19


18/19

PROBLEM SOLUSI SKALA WAKTU

KEMACETAN PENAMBAHAN KAPASITAS DENGAN KONTROL SEKETIKA

PENAMBAHAN KAPASITAS DENGAN MANAJEMENLALIN (JALAN SATU ARAH)

JANGKAPENDEK

MENGURANGI VOLUME LALIN PADA RUAS JALANDAN PERSIMPANGAN TERTENTU

JANGKAPENDEK

PENINGKATAN KAPASITAS DENGAN PELEBARANJALAN

JANGKAMENENGAH

MENGURANGI VOLUME LALIN PADA LOKASITERTENTU DENGAN MENGUBAH LALU LINTAS KEJALAN BARU ATAU JALAN BEBAS HAMBATAN

JANGKAMENENGAH

KONTROL PENGEMBANGAN DAN PERENCANAANKOTA

JANGKAPANJANG


19/19

3$K")C D)C $1"M)K)3"G

3 manajemen kapasitas jalan

Documents