(3 c) rabies dan hog k(1)

5/25/2018 (3 c) Rabies Dan Hog k(1)

1/12

PENYAKIT-PENYAKIT

KHUSUS(Kuda, Babi, Kelinci dll.)


2/12

Penyebab : v i rus Rhabdo

Penyakit yang sangat fatal dansangat menular pada manusia,pemamah biak dan unggas, tingkatkematian hampir 100%. Kejadiantertinggi pada akhir musim panas,

permulaan musim dingin

RABIES/HYDROPHOBIA/ANJING GILA


3/12

Gejala Klinis : ada tiga bentuk

Prodormal: perubahan tingkahlaku(berhenti makan dan minum,menyendiri, sering buang air, berahi)

Eksitatif (bentuk furious) : waspada,gugup, agresif, pembesaran pupil,menggigit hewan lain, menelan obyekasing.

Paralitik (bentuk dumb) : tenggorokandan mulut lumpuh, salivasi keruh, tidakdapat menelan, paralisis, koma dan mati


4/12

Longitudinal and cross-sectionalschematic view of Rabies virus.


5/12

Gejala PA DIAGNOSA

Deteksi antigen; sampelhippokampus, cerebellum,

medulla dan batang otak

Uji FA dan pemeriksaan

mikroskopis denganpewarnaan Sellers

Uji Biologis; inokulasi

intracerebral pada tikus

yang baru lahir ataumenyusui, muncul tanda

klinis/kematian dlm 21-30

hari

Pemeriksaan

pasca mati tidak

ada lesi yang

khasPengamatan

histopatologi;

polioensefalomi

elitis,

degenerasi

syaraf, negri

bodies pd sel

syaraf


6/12

Pasien kena rabies

Anjing kena

rabies

Anjing rabies. Cirinya

; ekor sering

dikempit di sela

kedua kaki belakang,

terlihat tidak sehat,banyak air liurnya,

juga buas.


7/12

Pengendalian Isolasi hewan tersangka

Mengurangi kontak antara anjing yang

peka dan hewan lain

Kampanye imunisasi massal danpendidikan masyarakat

Pengawasan anjing liar dan

pendaftaran anjing

Kewaspadaan dlm penanganan hewan

liar


8/12

2. HOG CHOLERA/SWINE FEVER

Penyebab danPenlaranPenyebab: virus Flavi

Tingkat morbiditas

dan mortalitas tinggiPenularan; kontak

langsung antarahewan sakit dengan

yang masih sehat,sebagai perantaraburung, arthropoda,kendaraan, manusia

Gejala Klinis Akut; Depresi berat, demam

tinggi, anoreksia

Konjungtivitis,

perdarahan pada kulit

Susah defekasi, diare

Inkordinasi

Kematian dlm 10-20 hari


9/12

Kronis:

Depresi berat, demam

tinggi, anoreksia

Peningkatan gejalaklinik

Kematian dlm 1-3 bln

Tahap lanjut;

Konjungtivitis,

dermatitis Gangguan pergerakan

Kematian dlm 2-11 bln

Diagnosa Hematologi;

lekopenia

Serologi;

deteksi

antigen/FAT dg

sampel tonsil,

lgl, ginjal

Isolasi virus

Gejala Klinis danDiagnosa


10/12

Perubahan jaringan

Makroskopik;hemoragi seluruh

sistim, infark lien,

luka seperti kancing

pd usus besar Mikroskopik;

ensefalitis, nekrosis

jaringan limfoid,

degenerasi sistemRES

Diagnosa banding

African Swinw Fever Toksoplasmosis

Salmonellosis

Streptokokosis

Erysipelas Hemophilus

Pasteurellosis

Pengendalian: Vaksinasi

Stamping out

Desinfeksi

Pelarangan lalu

lintas ternak babi


11/12

Gejala Klinis DAN Diagnosa:

Demam tinggi (40-42C)

Depresi, anoreksia,ataksia

Edema pd kaki

Lumpuh

Animia, ikterus

Keengganan bergerak

Hematologi; diferensisi

lekosit, peningkatan

indeks plasma ikterus,

penurunan PCV,

lekopenia,

trombositopenia

Inokulasi dan isolasi

pada hewan percobaan(

keledai, anjing, domba,

kambing


12/12

Perubahan jaringan

Pengendalian dan penanganan:

Makroskopik; hemoragi

dan edema pd subkutan

dan fascia. Ikterus.Ascites dan

peningkatan cairan

pericardial

Mikroskopik;

peradangan pd

arteriola dan venula

Isolasi dan pengobatan

hewan tertular dg

tetrasiklin/

oksitetrasiklin

Memberantas vektor

caplak dan lalat

(3 c) rabies dan hog k(1)

Documents